Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang analisis dan penyuntingan teks prosedur kompleks untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran untuk menganalisis dan menyunting teks prosedur kompleks secara lisan dan tulisan.
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK .......................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : X / 2
Materi Pokok : Teks Prosedur Kompleks
3.3 Menganalisis teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan
4.3 Menyunting teks prosedur kompleks sesuaidengan struktur dan kaidah
teks baik secara lisan maupun tulisan
Alokasi Waktu : 4x 45 menit (2 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuaidengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuaikaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia
untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan
3.3 Menganalisis teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan.
Menelaah teks prosedur kompleks
4.3 Menyunting teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
Memperbaiki teks prosedur kompleks menjadi sempurna
C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah membaca contoh teks prosedur kompleks dan mendiskusikan,
peserta didik dapat menganalisis teks prosedur kompleks secara lisan maupun tulisan.
2. 2. Selama dan setelah berdiskusi dan berlatih, peserta didik dapat menyunting teks
prosedur komplek secara tertulis.
D. Materi Pembelajaran
1. Analisis isi teks prosedur kompleks
2. Analisis bahasa teks prosedur kompleks
3. Penyuntingan isi sesuai dengan struktur isi teks prosedur kompleks
4. Penyuntingan bahasa sesuai dengan: struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca
E. Metode Pembelajaran
1. Motode : Ceramah, tanya jawab, inkuiri, penugasan, diskusi
2. Pendekatan : Scientific
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media :
Teks prosedur kompleks
2. Alat :
LCD
Laptop,
3. Sumber belajar :
TBBBI
KBBI
EYD
Buku Produktif Berbahasa Indonesia karangan Dra. Yustinah, M.Pd untuk SMK dan
MAK Kelas X. 2014. Jakarta: Erlangga
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar.
2. Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan kependudukan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang
manfaat menguasai materi pembelajaran.
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajar
5. Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Peserta didik membaca teks tentang analisis struktur dan kaidah teks prosedur kompleks.
Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur dan kaidah teks prosedur
kompleks.
3. Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan analisis isi bacaan.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari dari berbagai sumber informasi tentang analisis struktur dan kaidah teks
prosedur kompleks.
Mengasosiasikan
Peserta didik mendiskusikan tentang analisis struktur dan kaidah teks prosedur kompleks.
Peserta didik menyimpulkan hal-hal terpenting dalam analisis struktur dan kaidah teks prosedur
kompleks.
Mengomunikasikan
Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang analisis struktur dan kaidah teks
prosedur kompleks.
Peserta didik membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik lain
memberikan tanggapan.
Penutup (10 menit)
1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat
catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik mengerjakan evaluasi.
4. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
5. Pesrt didik menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan menganalisis
teks prosedur kompleks
6. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar.
2. Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan menyunting teks
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang
manfaat menguasai materi pembelajaran.
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajar
5. Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan
Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Peserta didik membaca teks tentang menyunting struktur dan kaidah teks prosedur kompleks.
4. Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan menyunting struktur dan kaidah teks
prosedur kompleks.
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan menyunting isi
bacaan.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari dari berbagai sumber informasi tentang menyunting struktur dan kaidah
teks prosedur kompleks.
Mengasosiasikan
Peserta didik mendiskusikan tentang menyunting struktur dan kaidah teks prosedur kompleks.
Peserta didik menyimpulkan hal-hal terpenting dalam menyunting struktur dan kaidah teks
prosedur kompleks.
Mengomunikasikan
Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang menyunting struktur dan kaidah teks
prosedur kompleks.
Peserta didik membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik lain
memberikan tanggapan.
Peserta didik menyunting teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan.
Penutup (10 menit)
1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat
catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik mengerjakan evaluasi.
4. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
5. Peserta didik menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan menyunting
teks prosedur kompleks
6. Salah seorang siswa memimpin berdoa mengakhiri pembelajaran
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Jenis/Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Tulis Tes uraian, menganalisis dan menyunting
teks prosedur kompleks baik lisan maupun
tulisan
Tes Praktik-Proyek Menganalisis dan menyunting teks prosedur
kompleks, rubrik penilaian
5. 2. Lembar Pengamatan Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran :...........................................................
Kelas/Semester :...........................................................
Tahun Pelajaran :...........................................................
Waktu Pengamatan : ..........................................................
Indikator perkembangan karakter menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan check list (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
.
Nama Siswa
Jujur Toleran Disiplin Tenang
Berwawasan
luas
Fokus
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
1.
2.
3.
4.
...
Keterangan :
BT : belum tampak
MT: mulai tampak
MB: mulai berkembang
MK: membudaya
6. PROFIL PENILAIAN KEGIATAN SISWA
(MENGANALISIS DAN MENYUNTING TEKS PROSEDUR KOMPLEKS)
DALAM PELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Nama : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Judul : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Tanggal: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Skor Kriteria Komentar
ISI 4 Sangat baik—sempurna:menguasai topik tulisan; substantif; tujuan,
langkah-langkah; relevan dengan topik yang dibahas
3 Cukup—baik:cukup menguasai permasalahan; cukup memadai;
pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci
2 Sedang—cukup:penguasaan permasalahan terbatas; substansikurang;
pengembangan topik tidak memadai
1 Sangat kurang—kurang:tidak menguasai permasalahan; tidak ada
substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai
STRUKTUR
TEKS
4 Sangat baik—sempurna:ekspresilancar; gagasan terungkap padat,
dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis (tujuan, langkah-langkah);
kohesif
3 Cukup—baik:kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama
ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap
2 Sedang—cukup:tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan
pengembangan kurang logis
1 Sangat kurang—kurang:tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak
layak dinilai
DIKSI 4 Sangat baik—sempurna:penguasaan kata canggih; pilihan kata dan
ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata; penggunaan register tepat
3 Cukup—baik:penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan penggunaan
kata/ ungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak mengganggu
2 Sedang—cukup:penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk,
pilihan, dan penggunaan kosakata/ungkapan; makna membingungkan atau
tidak jelas
1 Sangat kurang—kurang:pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan
pembentukan kata rendah; tidak layak nilai
KALIMAT 4 Sangat baik—sempurna:konstruksikompleks dan efektif; terdapat hanya
sedikit kesalahan penggunaan bahasa (urutan/fungsikata, artikel,
pronomina, preposisi)
7. 3 Cukup—baik:konstruksisederhana, tetapi efektif; terdapat kesalahan
kecil pada konstruksikompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan
bahasa (fungsi/urutan kata, artikel, pronomina, preposisi), tetapi makna
cukup jelas
2 Sedang—cukup:terjadi kesalahan serius dalam konstruksikalimat
tunggal/kompleks (sering terjadi kesalahan pada kalimat negasi,
urutan/fungsikata, artikel, pronomina, kalimat fragmen, pelesapan; makna
membingungkan atau kabur
1 Sangat kurang—kurang:tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak
kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak dinilai
KAIDAH
EYD
4 Sangat baik—sempurna: menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit
kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan
paragraf
3 Cukup—baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan
makna
2 Sedang—cukup: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan
huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna
membingungkan atau kabur
1 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai aturan penulisan; terdapat
banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan
penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak dinilai
KOMENTAR :
..................................................................
..................................................................
..................................................................
JUMLAH :
PENILAI :
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Supriyadi, S.Pd., M.M.
Kudus, Juli 2014 2009
Guru Mata Pelajaran
Dra. Yustinah,M.Pd.