Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran membaca puisi di kelas V SD. Terdapat indikator, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan penutup. Penilaian dilakukan dengan unjuk kerja, tes, dan observasi aktivitas siswa.
RPP ini merencanakan pembelajaran kelas rangkap IPA dan IPS untuk siswa kelas III dan IV tentang benda padat, cair, dan gas serta kerja sama. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 2x35 menit dengan kegiatan mengamati media, mengerjakan LKS, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis dan lembar pengamatan proses diskusi kelompok.
Kasus ini membahas tentang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SD. Terdapat beberapa masalah dalam pembelajaran PKn yaitu siswa kurang tertarik karena menganggap PKn hanya mementingkan hafalan, guru kurang menguasai inovasi model pembelajaran, dan hasil belajar siswa rendah. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya perbaikan dalam perencanaan pembelajaran, penggunaan metode dan media yang bervari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...NASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas langkah-langkah menyiapkan pembelajaran dengan pendekatan tematik dan perancangan pembelajaran dengan pendekatan tematik untuk guru kelas 1 SD. Modul ini terdiri atas dua bagian yaitu modul 1 tentang langkah-langkah menyiapkan pembelajaran dan modul 2 tentang perancangan pembelajaran dengan pendekatan tematik.
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
Makalah ini membahas tentang hakikat kurikulum, termasuk definisi, peran, dan fungsinya. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, isi, dan cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum berperan dalam menransmisikan nilai budaya, mengembangkan hal baru, dan mengevaluasi nilai-nilai. Fungsinya antara lain mempersiapkan siswa menjadi anggota masyarakat dan
RPP ini merencanakan pembelajaran kelas rangkap IPA dan IPS untuk siswa kelas III dan IV tentang benda padat, cair, dan gas serta kerja sama. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 2x35 menit dengan kegiatan mengamati media, mengerjakan LKS, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis dan lembar pengamatan proses diskusi kelompok.
Kasus ini membahas tentang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SD. Terdapat beberapa masalah dalam pembelajaran PKn yaitu siswa kurang tertarik karena menganggap PKn hanya mementingkan hafalan, guru kurang menguasai inovasi model pembelajaran, dan hasil belajar siswa rendah. Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya perbaikan dalam perencanaan pembelajaran, penggunaan metode dan media yang bervari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...NASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas langkah-langkah menyiapkan pembelajaran dengan pendekatan tematik dan perancangan pembelajaran dengan pendekatan tematik untuk guru kelas 1 SD. Modul ini terdiri atas dua bagian yaitu modul 1 tentang langkah-langkah menyiapkan pembelajaran dan modul 2 tentang perancangan pembelajaran dengan pendekatan tematik.
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
Makalah ini membahas tentang hakikat kurikulum, termasuk definisi, peran, dan fungsinya. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, isi, dan cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum berperan dalam menransmisikan nilai budaya, mengembangkan hal baru, dan mengevaluasi nilai-nilai. Fungsinya antara lain mempersiapkan siswa menjadi anggota masyarakat dan
Berdasarkan analisis lima dokumen tersebut, teridentifikasi beberapa akar penyebab rendahnya minat belajar siswa dan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Tiga akar penyebab utama yang teridentifikasi adalah model pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya dukungan orang tua, serta keterbatasan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelajaran sosial emosional bagi perkembangan individu. Pembelajaran sosial emosional mencakup kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Pembelajaran sosial emosional dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran akademik maupun dilakukan secara terpisah di luar jam pelajaran.
Tabel 1 menunjukkan 7 ruang lingkup pembelajaran keterampilan sosial emosional (KSE) menurut CASEL yaitu rutin, terintegrasi dalam mata pelajaran, dan protokol yang mencakup kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berhubungan sosial, dan pengambilan keputusan serta teknik pembelajaran KSE.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pentingnya kesehatan diri dan lingkungan dengan subtema "Pentingnya kesehatan diri dan lingkungan". RPP ini dirancang untuk kelas 5 SD dengan alokasi waktu 1 x 35 menit dan mencakup kompetensi inti seperti menerima ajaran agama, jujur dan bertanggung jawab, serta memahami dan menyajikan pengetahuan faktual. Tujuan pembelajaran antara l
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Inggris kelas III ini membahas tentang pelajaran tentang anggota keluarga. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan model kooperatif dan metode diskusi serta tugas kelompok.
Berdasarkan analisis lima dokumen tersebut, teridentifikasi beberapa akar penyebab rendahnya minat belajar siswa dan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Tiga akar penyebab utama yang teridentifikasi adalah model pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya dukungan orang tua, serta keterbatasan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelajaran sosial emosional bagi perkembangan individu. Pembelajaran sosial emosional mencakup kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Pembelajaran sosial emosional dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran akademik maupun dilakukan secara terpisah di luar jam pelajaran.
Tabel 1 menunjukkan 7 ruang lingkup pembelajaran keterampilan sosial emosional (KSE) menurut CASEL yaitu rutin, terintegrasi dalam mata pelajaran, dan protokol yang mencakup kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berhubungan sosial, dan pengambilan keputusan serta teknik pembelajaran KSE.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pentingnya kesehatan diri dan lingkungan dengan subtema "Pentingnya kesehatan diri dan lingkungan". RPP ini dirancang untuk kelas 5 SD dengan alokasi waktu 1 x 35 menit dan mencakup kompetensi inti seperti menerima ajaran agama, jujur dan bertanggung jawab, serta memahami dan menyajikan pengetahuan faktual. Tujuan pembelajaran antara l
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Inggris kelas III ini membahas tentang pelajaran tentang anggota keluarga. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan model kooperatif dan metode diskusi serta tugas kelompok.
Rangkuman dokumen RPP Kelas 1 Tema 5:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kelas 1 tema 5 tentang pengalaman masa kecil siswa. Pembelajaran ini mencakup materi tentang mengidentifikasi lagu bertempo cepat dan lambat, memberikan pujian, dan mengenal sila-sila Pancasila. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami berbagai konsep tersebut dengan benar. Kegiatannya meliputi
Dokumen tersebut berisi kuesioner untuk mengukur minat belajar siswa terhadap pelajaran biologi. Kuesioner terdiri dari beberapa bagian yang mencakup pertanyaan tentang perhatian guru, relevansi materi pelajaran dengan kehidupan nyata, kepercayaan diri siswa, dan kepuasan siswa terhadap nilai yang diterima. [/ringkasan]
RPP KELAS VI Sub 1 (Tema 7) KURIKULUM 2013.docxRachmahSafitri1
RPP ini merangkum tiga pertemuan pembelajaran kelas VI tentang subtema "Pemimpin di Sekitarku". Pertemuan pertama membahas bagian-bagian teks pidato dan perkembangan remaja. Pertemuan kedua membahas interval nada lagu dan perilaku remaja. Pertemuan ketiga belum dijelaskan kegiatannya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas XI semester 4 SMK Tunas Bangsa Tawangsari mencakup 16 pertemuan dengan tujuan mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris pada level elementary. Materi pembelajaran meliputi ungkapan-ungkapan untuk menyatakan maksud hati seperti undangan, tawar menawar, kepastian, pujian, pendapat, persetujuan, dan argumentasi
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang mengajarkan siswa kelas 7 untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulis dengan menggunakan contoh-contoh ungkapan yang sesuai. Tujuannya adalah agar siswa dapat mempraktikkan perkenalan diri dalam percakapan bahasa Inggris dan menuliskannya dengan singkat dan sederhana. Materi akan disampaikan
1) The document describes the development of an interactive science compact disc (CD) on the human blood circulatory system for 5th grade elementary school students in Malang, Indonesia.
2) The CD was developed because teachers found the topic abstract and difficult to teach with only an image of the heart, while students said it was difficult to understand the abstract concepts.
3) The developed CD was validated by experts in science, media, teaching and tested with students. It received high validation ratings between 89-97% and increased student test scores, verifying the CD was effective for teaching the material.
Media CD interaktif IPA materi sistem peredaran darah manusia untuk siswa kelas V SD telah dikembangkan dan divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli lapangan. Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dan media dinilai layak untuk diimplementasikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum latar belakang pengembangan media interaktif berbasis CD untuk pembelajaran sistem peredaran darah pada siswa kelas V SD, meliputi tujuan pengembangan media, spesifikasi produk yang diharapkan, metode penelitian dan pengembangan yang digunakan, serta tahapan validasi dan uji coba produk yang dikembangkan.
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah praktikum membuat soal ujian dengan software Quiz Creator. Mulai dari membuka program, membuat kuis baru dengan mengisi informasi dasar, mengedit pengaturan dan konten soal, hingga menerbitkan hasil kuis ke perangkat.
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)Nastiti Rahajeng
Dokumen tersebut memberikan uraian langkah-langkah penggunaan program Mindjet MindManager untuk membuat peta konsep organ peredaran darah manusia mulai dari membuat topik utama, membuat cabang topik, menambahkan catatan, lampiran, gambar, dan mengekspornya ke bentuk web. Langkah-langkah tersebut dilengkapi dengan ilustrasi gambar untuk memperjelas penjelasan.
Media CD interaktif ini berisi materi sistem peredaran darah untuk siswa kelas V SD yang dirancang interaktif dengan menggunakan software Adobe Flash CS3. Materi ini mencakup organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah, serta proses peredaran darah kecil dan besar yang disajikan secara visual dan audio untuk memudahkan pemahaman siswa.
Modul ini membahas sistem peredaran darah manusia untuk siswa kelas 5 SD yang mencakup organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah serta proses peredaran darah."
Organ penting dalam sistem peredaran darah manusia adalah jantung dan pembuluh darah. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah dan terbagi menjadi empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik. Pembuluh darah berperan sebagai jalur peredaran darah.
Dokumen tersebut merangkum proses pengembangan media pembelajaran untuk siswa kelas 5 SD yang meliputi 5 tahap yaitu (1) penelitian awal melalui studi literatur, observasi, dan wawancara, (2) perencanaan dan pengembangan draf media, (3) validasi oleh ahli, (4) uji coba perorangan oleh guru, dan (5) uji coba kelompok oleh siswa untuk mengetahui respon mereka.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD tentang kenampakan alam. RPP ini berisi tentang tujuan pembelajaran, materi ajar, langkah pembelajaran, metode dan model pembelajaran, penilaian, serta lampiran-lampiran pendukung.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Dasar Keilmuan dan Pembelajaran Sastra Anak
Yang dibina oleh Bapak Muhana Gipayana dan Ibu Novi Qurratu A’Yunin
Oleh
Nastiti Rahajeng
109151415409
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
November 2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : V/II
2. Standar Kompetensi
Membaca
Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan membaca
puisi
Kompetensi Dasar
3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat
Indikator
Siswa dapat membaca puisi dengan intonasi yang tepat
Siswa dapat membaca puisi dengan lafal yang tepat
Siswa dapat menentukan jeda yang tepat untuk memperjelas makna/arti
Siswa dapat menggunakan ekspresi yang tepat (sedih, haru, gembira, dll) untuk
mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi
MATERI
MEMBACA PUISI
Puisi adalah pernyataan dari keadaan atau kualitas hidup manusia. Membaca puisi
berarti berusaha menyelami diri sampai ke intinya. Pada dasarnya, kegiatan membaca puisi
merupakan upaya apresiasi puisi. Secara tidak langsung, bahwa dalam membaca puisi,
pembaca akan berusaha mengenali, memahami, menggairahi, memberi pengertian, memberi
penghargaan, membuat berpikir kritis, dan memiliki kepekaan rasa. Semua aspek dalam karya
3. Aku adalah peri
Karya: Nastiti
Aku adalah peri yang memiliki sayap
4. Metode Pembelajaran
Ceramah
Demonstrasi
Praktek
Penugasan
Tanya Jawab
Diskusi
Model pembelajaran
Talking Stick
5. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 15 menit
1. Guru memberi salam kepada siswa.
2. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan
masing-masing dengan dipimpin oleh ketua kelas
3. Guru melakukan Presensi kepada seluruh siswa.
4. Guru mengadakan Apersepsi
Guru membangkitkan motivasi dan suasana kelas yang
menyenangkan dengan cara melakukan beberapa tepuk bersama
para siswa, misal jika guru memberi pernyataan “SUPER” seraya
bertepuk 2x maka siswa menjawab dengan pernyataan “LUAR
BIASA” dan disertai dengan tepuk pramuka.
5. Guru memberikan gambaran umum kepada siswa tentang
materi dan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti 55 menit
6. Guru memutarkan video tentang pembacaan puisi oleh anak
kecil disertai dengan gerakan pantomimnya.
7. Untuk membangun penanaman konsep pada siswa, guru
mengajak siswa untuk menyimpulkan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membaca puisi sesuai dengan video yang
telah diputar guru sebelumnya.
8. Siswa yang berani mengutarakan pendapatnya, akan diberi
nilai tambah oleh guru.
9. Guru membagikan naskah puisi kepada setiap siswa.
10. Siswa mencermati naskah puisi seraya menentukan jeda pada
puisi tersebut.
11. Guru menyiapkan stick dan instrumen musik.
12. Siswa diajak untuk membentuk posisi huruf „U‟ dan berdiri
berdampingan dengan temannya.
13. Guru memberikan stick kepada anak yang berdiri paling
ujung dan memutar musik instrumen untuk mengiringi
jalannya stick lalu ketika musik berhenti, perjalanan stick pun
juga ikut terhenti.
14. Anak yang memegang stick ketika musik berhenti harus
membacakan puisi di depan kelas lengkap dengan ekspresi
dan gerakannya dan ia berhak mendapatkan reward dari
guru.
15. Siswa yang lain memberikan penilaian terhadap temannya.
16. Hal yang sama dilakukan beberapa kali hingga sebagian besar
anak mendapat giliran untuk membacakan kedua puisi
tersebut.
17. Guru memberikan kuis individu sebagai pekerjaan rumah
kepada siswa.
Kegiatan penutup 10 menit
18. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi
yang telah mereka pelajari hari ini
19. Siswa diajak menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini
6. Sumber Belajar
1. Video tentang pembacaan puisi “Ibu dan Facebook”
2. Naskah puisi “Aku adalah Peri”
3. Buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD (Nurcholis, Hanif. 2007. Saya
Senang Berbahasa Indonesia (Sasebi) Jilid 5 Untuk SD Kelas 5. Jakarta:
Erlangga)
4. LKS SISWA
Media
1. Stick (Tongkat)
2. Laptop
3. LCD
4. Speaker
Penilaian
Teknik Penilaian
1. Unjuk Kerja
2. Tes
Bentuk Instrumen
1. Rubrik Penilaian hasil
2. Soal
3. Penilaian Proses
7. LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
Yang diamati : Aktifitas siswa selama proses pembelajaran
Hari/Tanggal :
Waktu :
Aspek yang diamati
Ketepatan Jml
Interpretasi
NO NAMA Perhatian dan Keaktifan Skor
kecepatan
1 3 5 1 3 5 1 3 5 A B C
Keterangan
Kolom aspek tanggung jawab, perhatian, dan kerjasama diisi dengan
membubuhkan tanda ceklis (√) pada kolom skor yang sesuai.
Deskriptor
1. Perhatian
a. Siswa memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan guru.
b. Siswa memperhatikan penampilan teman.
c. Siswa memperhatikan petunjuk guru.
2. Ketepatan dan kecepatan
a. Siswa menanggapi pertanyaan guru dengan cepat dan tepat.
b. Siswa mengutarakan pendapat dengan cepat dan tepat.
c. Siswa memberi komentar terhadap karya sastra yang telah ditunjukkan
dengan cepat dan tepat.
3. Keaktifan
a. Siswa aktif berperan dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan
guru dan temannya.
b. Siswa aktif berperan memberikan komentar terhadap penampilan
temannya.
c. Siswa aktif berperan dalam menyimpulkan suatu masalah.
Keterangan pengisian skor
Skor 5 = apabila semua indikator muncul
Skor 3 = hanya dua indikator yang muncul.
Skor 1 = hanya satu indikator yang muncul
Rentang skala
8-10 = Sangat baik (A)
5-7 = Baik (B)
1-4 = Cukup (C)
8. PENILAIAN HASIL (MEMBACA PUISI)
No Deskripsi aspek yang dinilai Skor
TEMPO
1. 5
a. Ya 3
1
b. Kadang ya, kadang tidak
c. Tidak terdapat sama sekali
DINAMIKA
2.
a. Ya 5
3
b. Kadang ya, kadang tidak 1
c. Tidak terdapat sama sekali
VOKAL
3. 5
a. Ya 3
1
b. Sedang
c. Tidak
INTONASI
4. 5
a. Tepat dan sesuai 3
1
b. Kurang tepat dan kurang sesuai
c. Tidak tepat dan tidak sesuai
LAFAL
5. 5
a. Jelas 3
1
b. Agak jelas
c. Tidak jelas
EKSPRESI
6. 5
a. Sesuai 3
1
b. Kurang sesuai
c. Tidak sesuai
GESTUR
7. 5
a. Ya 3
1
b. Kurang sesuai
c. Tidak sesuai
Jumlah skor maks 63
9. Instrumen Penilaian proses
Nama:………………………
Penilaian NA= jumlah skor yang diperoleh X 100
Jumlah skor maksimum
Keterangan:
1= kurang
3= cukup
5= baik
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Bacalah Puisi di bawah ini!
Pahlawanku
Karya Kak Rukhi
Wahai pahlawanku
Kan ku kenang selalu jasamu
Seluruh mata terbuka akan perjuanganmu
Kau bela kemerdekaan
Kau rela korbankan jiwa raga
Demi nusa dan bangsa
Jasamu kan abadi
Bersemayam di hati penerusmu
Berkat pengorbananmu
Rakyat dan bangsa kita semakin maju
Kokoh, kuat, bersatu
Melanjutkan cita-cita sucimu
Jawablah Pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang diceritakan dalam puisi itu?
2. Siapa yang membela kemerdekaan?
3. Mengapa pahlawan rela mengorbankan jiwa dan raganya?
4. Siapa yang wajib melanjutkan cita-cita para pahlawan?
5. Bagaimana pendapatmu tentang perjuangan para pahlawan? Berikanlah
pendapatmu?
DAFTAR RUJUKAN
10. Nurcholis, Hanif. 2007. Saya Senang Berbahasa Indonesia (Sasebi) Jilid 5 Untuk
SD Kelas 5. Jakarta: Erlangga
http://endonesa.wordpress.com/lentera-sastra/membaca-puisi/, (diakses 18
November 2010)
http://lumintu.multiply.com/journal/item/10/MEMBACA_PUISI_YANG_BAIK,
(diakses 18 November 2010)
http://eprints.uny.ac.id/517/1/Peningkatan_Kemampuan_Menulis_Puisi_Siswa.pd
f (diakses 18 November 2010)
Uno, Hamzah. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksa.
Nurhadi. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia . Jakarta : Erlangga.