Laporan ini membahas teknologi pendidikan dari tiga perspektif yaitu sebagai konstruk teoritik, bidang garapan, dan profesi. Teknologi pendidikan sebagai konstruk teoritik mencakup ide dan prinsip tentang pembelajaran menggunakan teknologi, sebagai bidang garapan meliputi aplikasi ide teoritik untuk memecahkan masalah pendidikan, dan sebagai profesi merujuk pada kelompok pelaksana yang menang
Dokumen tersebut membahas tentang bidang garapan dalam teknologi pendidikan, yang merupakan kerangka kerja untuk memandu kegiatan lapangan. Bidang garapan teknologi pendidikan harus memenuhi kriteria seperti memiliki teknik intelektual, pendekatan praktis, dan menghasilkan produk tertentu. Bidang garapan ini mencakup pemerintahan, kesehatan, rumah ibadah, sekolah, dan bisnis. Teknologi pendidikan juga
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Ahmad Jayadi
Dalam definisi Teknologi Pendidikan ynag disusun oleh AECT, terdapat penjelasan mengenai setiap kata yang terdapat pada susunan definisi Teknologi Pendidikan 2004 yang disusun oleh AECT. Dan berikut saya berikan PPT yang membahas secara rinci definisi setiap kata tersebut. Semoga bermanfaat
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1963
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1970
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1971
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1972
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1977
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1994
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1999
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1963
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, mulai dari pengertian profesi keguruan, tujuan mata kuliah profesi keguruan, pengertian istilah terkait profesi, kriteria profesi umum dan khususnya profesi keguruan, perkembangan profesi keguruan di Indonesia, kode etik profesi keguruan, organisasi profesional keguruan seperti PGRI, serta kompetensi yang dimiliki guru se
Dokumen tersebut membahas tentang bidang garapan dalam teknologi pendidikan, yang merupakan kerangka kerja untuk memandu kegiatan lapangan. Bidang garapan teknologi pendidikan harus memenuhi kriteria seperti memiliki teknik intelektual, pendekatan praktis, dan menghasilkan produk tertentu. Bidang garapan ini mencakup pemerintahan, kesehatan, rumah ibadah, sekolah, dan bisnis. Teknologi pendidikan juga
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Ahmad Jayadi
Dalam definisi Teknologi Pendidikan ynag disusun oleh AECT, terdapat penjelasan mengenai setiap kata yang terdapat pada susunan definisi Teknologi Pendidikan 2004 yang disusun oleh AECT. Dan berikut saya berikan PPT yang membahas secara rinci definisi setiap kata tersebut. Semoga bermanfaat
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1963
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1970
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1971
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1972
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1977
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1994
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1999
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1963
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, mulai dari pengertian profesi keguruan, tujuan mata kuliah profesi keguruan, pengertian istilah terkait profesi, kriteria profesi umum dan khususnya profesi keguruan, perkembangan profesi keguruan di Indonesia, kode etik profesi keguruan, organisasi profesional keguruan seperti PGRI, serta kompetensi yang dimiliki guru se
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum dan pembelajaran, meliputi pengertian manajemen kurikulum, penyusunan dan up-dating KTSP, penerapan pembelajaran berpusat pada siswa, implementasi kurikulum, dan kajian masalah kurikulum dan pembelajaran.
Prinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptxAmalinaAtikah2
Tantangan yang mungkin muncul dalam merencanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru meliputi mempertimbangkan tahap perkembangan peserta didik, membangun kapasitas menjadi pembelajar sepanjang hidup, dan memastikan relevansi pembelajaran dengan konteks peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikanphomie otari
Teks tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, mulai dari definisi, profesi, pendidikan keahlian, organisasi, dan kode etik profesi teknologi pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi guru penting untuk proses seleksi, pembinaan, penyusunan kurikulum, dan mencapai tujuan pembelajaran. Uji kompetensi guru perlu dilakukan untuk meningkatkan standar kemampuan guru dan sebagai acuan peng
Dokumen tersebut membahas pengertian kurikulum secara luas. Secara umum, kurikulum didefinisikan sebagai rencana pelajaran dan pengalaman belajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dokumen ini juga membahas berbagai perspektif kurikulum, termasuk kurikulum sebagai ide, rencana tertulis, kegiatan, dan hasil yang dicapai. Dimensi dan aspek kurikulum juga dibahas, sepert
Media pembelajaran sederhana adalah media yang dapat dibuat sendiri oleh guru dengan bahan yang murah dan mudah didapat serta tidak membutuhkan teknologi canggih. Media sederhana dapat berupa gambar, grafik, poster, relia, dan papan tulis yang dibuat dari bahan sederhana sekitar lingkungan untuk membantu proses pembelajaran.
Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang mengalami modernisasi untuk menyesuaikan diri dengan tantangan zaman. Awalnya hanya mengajarkan agama, pesantren kini juga mengajarkan ilmu pengetahuan umum dan menerapkan sistem perjenjangan kelas. Modernisasi ini memungkinkan pesantren berperan dalam pembangunan pendidikan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas konsep profesi keguruan, termasuk pengertian profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, pengembangan profesi keguruan, kode etik profesi guru, dan organisasi profesional keguruan.
Teknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan Profesinurfadilah hafni
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan sebagai konstruk teoritik, bidang garapan, dan profesi. Secara ringkas, teknologi pendidikan adalah ilmu terapan yang berkembang karena kebutuhan lapangan, dan mencakup serangkaian ide tentang pembelajaran, aplikasi ide tersebut dalam memecahkan masalah pendidikan, serta ahli yang mengaplikasikan program pembelajaran. Ketiga aspek ini saling berhubungan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum dan pembelajaran, meliputi pengertian manajemen kurikulum, penyusunan dan up-dating KTSP, penerapan pembelajaran berpusat pada siswa, implementasi kurikulum, dan kajian masalah kurikulum dan pembelajaran.
Prinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptxAmalinaAtikah2
Tantangan yang mungkin muncul dalam merencanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru meliputi mempertimbangkan tahap perkembangan peserta didik, membangun kapasitas menjadi pembelajar sepanjang hidup, dan memastikan relevansi pembelajaran dengan konteks peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikanphomie otari
Teks tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, mulai dari definisi, profesi, pendidikan keahlian, organisasi, dan kode etik profesi teknologi pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi guru penting untuk proses seleksi, pembinaan, penyusunan kurikulum, dan mencapai tujuan pembelajaran. Uji kompetensi guru perlu dilakukan untuk meningkatkan standar kemampuan guru dan sebagai acuan peng
Dokumen tersebut membahas pengertian kurikulum secara luas. Secara umum, kurikulum didefinisikan sebagai rencana pelajaran dan pengalaman belajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dokumen ini juga membahas berbagai perspektif kurikulum, termasuk kurikulum sebagai ide, rencana tertulis, kegiatan, dan hasil yang dicapai. Dimensi dan aspek kurikulum juga dibahas, sepert
Media pembelajaran sederhana adalah media yang dapat dibuat sendiri oleh guru dengan bahan yang murah dan mudah didapat serta tidak membutuhkan teknologi canggih. Media sederhana dapat berupa gambar, grafik, poster, relia, dan papan tulis yang dibuat dari bahan sederhana sekitar lingkungan untuk membantu proses pembelajaran.
Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang mengalami modernisasi untuk menyesuaikan diri dengan tantangan zaman. Awalnya hanya mengajarkan agama, pesantren kini juga mengajarkan ilmu pengetahuan umum dan menerapkan sistem perjenjangan kelas. Modernisasi ini memungkinkan pesantren berperan dalam pembangunan pendidikan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas konsep profesi keguruan, termasuk pengertian profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, pengembangan profesi keguruan, kode etik profesi guru, dan organisasi profesional keguruan.
Teknologi Pendidikan sebagai Kontruksi Teoritik, Bidang Garapan dan Profesinurfadilah hafni
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan sebagai konstruk teoritik, bidang garapan, dan profesi. Secara ringkas, teknologi pendidikan adalah ilmu terapan yang berkembang karena kebutuhan lapangan, dan mencakup serangkaian ide tentang pembelajaran, aplikasi ide tersebut dalam memecahkan masalah pendidikan, serta ahli yang mengaplikasikan program pembelajaran. Ketiga aspek ini saling berhubungan untuk men
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran di SMK Negeri 1 Balige. ICT dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang relevan dengan era digital. Strategi yang tepat diperlukan untuk memanfaatkan ICT secara optimal, seperti mendesain sistem pembelajaran berbasis teknologi dan memilih strategi pembelajaran interaktif yang m
Modul ini membahasikan konsep teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran. Ia menjelaskan domain teknologi pengajaran, peranan teori pembelajaran, dan fungsi media pengajaran dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Modul ini juga membincangkan model-model reka bentuk pengajaran seperti ASSURE dan ADDIE untuk merancang pengajaran yang berkesan menggunakan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, domain-domain, dan prinsip-prinsip teknologi pendidikan. Secara ringkas, teknologi pendidikan adalah teori dan praktik merekabentuk, membangun, menggunakan, mengurus, dan menilai sumber daya untuk pembelajaran. Terdapat lima domain utama yaitu rekabentuk, pembangunan, penggunaan, pengurusan, dan penilaian. Prinsip-prinsipnya meliputi pengguna
Teks tersebut membahas tentang kawasan-kawasan teknologi pendidikan menurut beberapa pandangan. Terdapat lima kawasan utama teknologi pendidikan yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi. Teks juga menjelaskan pandangan Davies tentang tiga pendekatan teknologi pendidikan yakni perangkat keras, perangkat lunak, dan kombinasi keduanya.
Teknologi instruksional merupakan aplikasi teori pembelajaran dan teknologi baru untuk menyelesaikan masalah pengajaran dan prestasi. Ia telah berkembang sejak zaman gua hingga penciptaan teknologi moden seperti braille, bahasa isyarat, mesin cetak dan komputer untuk memudahkan proses pembelajaran.
Definisi teknologi pendidikan mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Definisi tahun 2008 mencakup teori dan praktek ilmiah dalam memfasilitasi belajar dan meningkatkan prestasi dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat. Komponen-komponennya meliputi teori, praktek ilmiah, memfasilitasi belajar, meningkatkan prestasi, dan pengelolaan proses s
Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses dan sumber untuk belajar. Definisi ini mencakup lima kawasan utama yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi.
Teks tersebut membahas tentang teknologi pendidikan sebagai konstruk teoritis, bidang garapan, dan profesi. Teknologi pendidikan dijelaskan sebagai konstruksi teoritik yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang pendidikan dan pembelajaran menggunakan teknologi, bidang garapan yang menerapkan ide-ide teoritik untuk memecahkan masalah pendidikan, dan profesi tertentu yang mengelola bidang tersebut. ["
Teknologi pendidikan didefinisikan sebagai proses kompleks yang melibatkan orang, prosedur, ide, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah pembelajaran dan merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahannya. Definisi ini mencakup tiga perspektif yaitu sebagai konstruk teoritis, bidang aplikasi, dan profesi. Unsur-unsur teknologi pendidikan meliputi pesan, orang, bahan,
Ekosistem adalah kesatuan dinamis yang terdiri atas komunitas berbagai spesies yang saling berinteraksi dengan lingkungan biotik dan abiotik. Ekosistem memiliki komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer serta komponen abiotik seperti faktor kimiawi dan fisik. Interaksi antar komponen tersebut membentuk jaringan makanan dan menentukan aliran energi dalam sistem.
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptNaomisena1
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia. Ekonomi maritim mencakup sektor pelayaran, perikanan, dan sektor bahari. Sedangkan ekonomi agrikultur adalah upaya peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian seperti penanaman padi dan tebu. Kedua sektor ini memiliki tantangan seperti skala usaha kecil, modal terbatas, dan ketergantungan musim.
Sistem reproduksi tumbuhan meliputi reproduksi secara vegetatif dan generatif. Reproduksi vegetatif terjadi secara alami melalui tunas, umbi, rizom, atau secara buatan melalui stek, cangkok, atau okulasi. Reproduksi generatif melalui penyerbukan yang dibantu angin, air, serangga, burung, atau manusia. Pada Gymnospermae terjadi di strobilus jantan dan betina yang menghasilkan gamet jantan dan betina.
This document contains a list of 20 patients with their name, gender, date of birth, parents' names, province, regency, sub-district, village, date of measurement, height, weight, body mass index classification, and nutritional status. It provides key health information about children in Sumatera Utara, Indonesia such as their growth measurements and nutritional evaluations.
This schedule outlines the agenda for a scientific conference and congress on nutrition and dietetics taking place from November 18-22, 2019. The schedule includes:
- Plenary sessions on topics like global nutrition partnerships, the double burden of malnutrition, and the future of dietetics.
- Special topic and symposium sessions each day covering areas like community nutrition, clinical nutrition, and food service. Example topics include emergency nutrition, food safety management, and nutrition management for conditions like diabetes.
- A nutrition and dietetics refresher course running concurrently with sessions on topics such as the basic NCP, geriatric nutrition, and nutrition for athletes.
- Cultural performances, exhibitions, and social events throughout the week.
Ekosistem terdiri atas komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi. Komponen-komponen tersebut tergabung dalam aliran energi dan daur biogeokimia yang menentukan dinamika ekosistem.
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, bentuk virus yang beragam, virus yang menginfeksi bakteri, siklus hidup virus, penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan, manusia dan hewan, serta vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit akibat infeksi virus.
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
1. Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk
Teoritik, Bidang Garapan Dan Profesi
Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“LANDASAN DAN KINERJATEKNOLOGIPENDIDIKAN”
Dosen Pengampu:
1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.
2.Prof. Dr. Efendi Napitupulu, MPd.
Oleh : 1. Eli Sabet Br Sembiring, S.Pd
2. Naomi Sena Simanjuntak, S.Pd
2. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan
memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi
Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi
teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat
mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu
menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar
mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya.
Teknologi Pendidikan
Konstruk Teoritik
Bidang Garapan
Profesi
3. Rumusan Masalah
1. Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik
2. Teknologi pendidikan sebagai Bidang Garapan
3. Teknologi pendidikan sebagi Profesi
4. Manfaat pembahasan
• 1. Manfaat pembahasan secara teoritis:
• Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan rujukan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan tentang teknologi pendidikan sebagai konstruk
teoritik bidang garapan dan profesi.
• 2. Secara manfaat pembahasan secara praktis:
• a. bagi penulis:
• Kegiatan penulisan makalah ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga
dalam upaya meningkatkan kemampuan penulis dalam mengembangkan ilmmu dan
dapat memberikan gambaran mengenai teknologi pendidikan sebagai konstruk
teoritik bidang garapan dan profesi.
• b. bagi mahasiswa dan juga pembaca:
• Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menggunakan teknologi
pendidikan dan mengikuti arus perkembangan zaman, dan mampu menambah
pengetahuan dan memberikan inspirasi tentang teknologi pendidikan.
•
5. 1. Peranan Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik
Tom Cutchall (1999) mengatakan bahwa teknologi
pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmu prilaku
dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem
untuk melakukan analisis, desain, pengembangan,
implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan
teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan
kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi
(soft-technology maupun hard-technology) untuk membantu
memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.
6. Tiga Perspektif Teknologi
Pendidikan
Teknologi
Pendidikan
Sebagai
Konstruk
Teoritik
Teknologi Pendidikan sebagai konstruk teori mencakup serangkaian
ide dan prinsip tentang bagaimana cara pendidikan dan pembelajaran
harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
Identifikasi Karakteristik
- Ada gejala
- Menjelaskan fenomena
- Merangkum
- Memberikan orientasi
- Mensistematisasikan
- Mengidentifikasi kesenjangan
- Strategi untuk riset dan prediksi
7. 2.Peranan Teknologi pendidikan sebagai
Bidang Garapan
• Teknologi Pendidikan sebagai bidang garapan merupakan aplikasi
dari ide dan prinsip teoritik untuk memecahkan masalah kongkrit
dalam bidang pendidikan dan pembelajaran ( teknik yang digunakan,
aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan).
Lingkungan kegiatan yang merangkum komponen konsep,
ketrampilan dan prosedur serta memadukannya dalam bentuk
aplikasi baru.
8. Teknologi
Pendidikan
Sebagai
Bidang
Garapan
Ada tiga persyaratan atau karakteristik tambahan pada bidang garapan
yaitu :
1.Teknik intelektual, yaitu pendekatan yang digunakan untuk
memecahkan masalah,
2. Aplikasi praktis yaitu usaha untuk merealisasikan atau
mengoperasionalkan pikiran, ide dan proses sehingga menghasilkan
produk yang dapat dilihat, dan
3. Keunikan bidang garapan yaitu harus ada karakteristik khusus
yang tidak dijumpai pada bidang lain.
9. 3.Teknologi pendidikan sebagi Profesi
• Miarso (2004:96) mengartikan tenaga profesi teknologi pendidikan sebagai
tenaga ahli dan atau mahir dalam membelajarkan peserta didik dengan
memadukan secara sistemik komponen sarana belajar meliputi orang, isi
ajaran, media atau bahan ajaran, peralatan, teknik, dan lingkungan. Apa
yang dikemukakan Miarso tersebut apabila dihubungkan dengan definisi
teknologi pendidikan yang dikemukakan oleh AECT 1994 sangat relevan.
Dalam AECT 1994 telah dirumuskan definisi teknologi pendidikan seperti
telah disebutkan dalam Latar Belakang di atas bahwa: “Teknologi
pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan serta penilaian proses dan sumber untuk
belajar”.
10. Teknologi
Pendidikan
Sebagai
Profesi
Teknologi Pendidikan sebagai profesi adalah suatu
kelompok pelaksana yang diorganisasikan, memenuhi
kriteria tertentu, memiliki tugas tertentu, dan bergabung
untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Karakteristik Identifikasi
- terpenuhi syarat-syarat teoritik dan bidang garapan untuk bisa
menjadi menjadi profesi,
- pendidikan dan pelatihan yang memadai
- komitmen terhadap tugas profesionalnya
- senantiasa mengembangkan diri
- standar etik yang harus dipatuhi
- lapangan pengabdian yang khas
11. 1. Mencari solusi dari permasalahan belajar baik individu
atau kelompok
2. Pengembang sumber daya manusia
3. Memfasilitasi kegiatan belajar manusia melalui
pendekatan-pendekatan atau cara-cara tertentu.
Fungsi
Profesi
Teknologi
Pendidikan
13. Tempat Bekerja Profesi Teknologi Pendidikan
1. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
2. Lembaga Informasi dan Komunikasi
3. Lembaga Percetakan dan Produksi Media
4. Lembaga Penelitian
5. Lembaga Konsultan
14. Kesimpulan
.
1.Teknologi pendidikan adalah suatu proses terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi
untuk menganalisa masalah-masalah pendidikan dan cara
pemecahan, mengimplemintasikan, mengevaluasi dan mengelola
pemecahan masalah yang berkenan dengan semua aspek belajar
manusia.
2. Teknologi Pendidikan didefinisikan sebagai konstruk teoritik,
bidang garapan dan sebagai profesi, yang dilihat dari tiga
perspektif secara keseluruhan.