konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipsWisda Putri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian tindakan kelas (PTK) dan penelitian pengembangan (PP) sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK dan PP memiliki karakteristik yang sama yaitu bersifat kolaboratif, reflektif, dan berfokus pada pemecahan masalah pembelajaran secara kontekstual.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam penelitian kualitatif seperti etnografi, fenomenologi, studi kasus, grounded theory, dan interaksi simbolik serta karakteristik penelitian kualitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berfikirah dan kemahiran berfikir dalam pendidikan, termasuk tiga pendekatan untuk mengajar berfikir dan contoh aktiviti pembelajaran untuk mengembangkan kemahiran berfikir.
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipsWisda Putri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian tindakan kelas (PTK) dan penelitian pengembangan (PP) sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK dan PP memiliki karakteristik yang sama yaitu bersifat kolaboratif, reflektif, dan berfokus pada pemecahan masalah pembelajaran secara kontekstual.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam penelitian kualitatif seperti etnografi, fenomenologi, studi kasus, grounded theory, dan interaksi simbolik serta karakteristik penelitian kualitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berfikirah dan kemahiran berfikir dalam pendidikan, termasuk tiga pendekatan untuk mengajar berfikir dan contoh aktiviti pembelajaran untuk mengembangkan kemahiran berfikir.
Metodologi penelitian sosial membahas desain penelitian sosial dan pengumpulan data. Materi meliputi pendefinisian penelitian ilmiah, hubungan antara penelitian dan ilmu pengetahuan, serta langkah-langkah penelitian ilmiah. Tujuannya agar mahasiswa mampu menyusun desain penelitian sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang teori pembaharuan pemerintahan sebagai bahan matrikulasi mahasiswa S2 dan S3 IPDN. Dokumen ini menjelaskan tujuan instruksional khusus mata kuliah ini serta garis besar materi perkuliahan yang mencakup berbagai teori pemerintahan dari klasik hingga kontemporer."
KONSEP DAN TEORI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL membahas konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial seperti realita sosial, individu, interaksi sosial, proses sosial, dan kebudayaan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembentukan konsep menuju teori sosial dan manfaat konsep dalam memahami fenomena sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran gerak melingkar dan penerapannya dalam teknologi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar, gerak melingkar beraturan, gerak melingkar berubah beraturan, serta hubungan antara roda-roda.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran gerak melingkar dan penerapannya dalam teknologi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar, gerak melingkar beraturan, gerak melingkar berubah beraturan, serta hubungan antara roda-roda.
Buku ini membahas metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Terdiri dari 11 bab yang mencakup pengertian ilmu pengetahuan, metode penelitian, perumusan masalah, kerangka pemikiran dan hipotesis, variabel penelitian, objek dan metode penelitian, sumber data, analisis data, kesimpulan dan implikasi, penulisan laporan penelitian, serta penelitian tindakan. Buku ini bertujuan membantu mahasiswa dan
Teknik Dasar Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa memberikan panduan dasar untuk menulis karya ilmiah bagi mahasiswa, mulai dari format penulisan, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hingga penyusunan daftar pustaka. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk membimbing mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis ilmiah yang sistematis dan terstruktur.
Teknik dasar penulisan karya ilmiah mahasiswa memberikan panduan singkat tentang definisi karya ilmiah, ketentuan penulisan karya ilmiah, format dasar penulisan karya ilmiah, dan tips memilih topik serta judul karya ilmiah. Dokumen ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah secara sistematis dan ilmiah.
hubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkunganKhairul Fadli
Dokumen tersebut membahas hubungan antara organisasi kemahasiswaan, pengembangan karakter, dan teknologi lingkungan. Organisasi kemahasiswaan dapat mendorong pengembangan karakter positif mahasiswa dan menstimulasi ide-ide untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan guna membantu masyarakat. Namun demikian, seringkali mahasiswa hanya menumpuk teori tanpa praktek nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ekosistem adalah kesatuan dinamis yang terdiri atas komunitas berbagai spesies yang saling berinteraksi dengan lingkungan biotik dan abiotik. Ekosistem memiliki komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer serta komponen abiotik seperti faktor kimiawi dan fisik. Interaksi antar komponen tersebut membentuk jaringan makanan dan menentukan aliran energi dalam sistem.
Metodologi penelitian sosial membahas desain penelitian sosial dan pengumpulan data. Materi meliputi pendefinisian penelitian ilmiah, hubungan antara penelitian dan ilmu pengetahuan, serta langkah-langkah penelitian ilmiah. Tujuannya agar mahasiswa mampu menyusun desain penelitian sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang teori pembaharuan pemerintahan sebagai bahan matrikulasi mahasiswa S2 dan S3 IPDN. Dokumen ini menjelaskan tujuan instruksional khusus mata kuliah ini serta garis besar materi perkuliahan yang mencakup berbagai teori pemerintahan dari klasik hingga kontemporer."
KONSEP DAN TEORI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL membahas konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sosial seperti realita sosial, individu, interaksi sosial, proses sosial, dan kebudayaan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembentukan konsep menuju teori sosial dan manfaat konsep dalam memahami fenomena sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran gerak melingkar dan penerapannya dalam teknologi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar, gerak melingkar beraturan, gerak melingkar berubah beraturan, serta hubungan antara roda-roda.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran gerak melingkar dan penerapannya dalam teknologi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar, gerak melingkar beraturan, gerak melingkar berubah beraturan, serta hubungan antara roda-roda.
Buku ini membahas metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Terdiri dari 11 bab yang mencakup pengertian ilmu pengetahuan, metode penelitian, perumusan masalah, kerangka pemikiran dan hipotesis, variabel penelitian, objek dan metode penelitian, sumber data, analisis data, kesimpulan dan implikasi, penulisan laporan penelitian, serta penelitian tindakan. Buku ini bertujuan membantu mahasiswa dan
Teknik Dasar Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa memberikan panduan dasar untuk menulis karya ilmiah bagi mahasiswa, mulai dari format penulisan, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hingga penyusunan daftar pustaka. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk membimbing mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis ilmiah yang sistematis dan terstruktur.
Teknik dasar penulisan karya ilmiah mahasiswa memberikan panduan singkat tentang definisi karya ilmiah, ketentuan penulisan karya ilmiah, format dasar penulisan karya ilmiah, dan tips memilih topik serta judul karya ilmiah. Dokumen ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah secara sistematis dan ilmiah.
hubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkunganKhairul Fadli
Dokumen tersebut membahas hubungan antara organisasi kemahasiswaan, pengembangan karakter, dan teknologi lingkungan. Organisasi kemahasiswaan dapat mendorong pengembangan karakter positif mahasiswa dan menstimulasi ide-ide untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan guna membantu masyarakat. Namun demikian, seringkali mahasiswa hanya menumpuk teori tanpa praktek nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ekosistem adalah kesatuan dinamis yang terdiri atas komunitas berbagai spesies yang saling berinteraksi dengan lingkungan biotik dan abiotik. Ekosistem memiliki komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer serta komponen abiotik seperti faktor kimiawi dan fisik. Interaksi antar komponen tersebut membentuk jaringan makanan dan menentukan aliran energi dalam sistem.
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptNaomisena1
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia. Ekonomi maritim mencakup sektor pelayaran, perikanan, dan sektor bahari. Sedangkan ekonomi agrikultur adalah upaya peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian seperti penanaman padi dan tebu. Kedua sektor ini memiliki tantangan seperti skala usaha kecil, modal terbatas, dan ketergantungan musim.
Sistem reproduksi tumbuhan meliputi reproduksi secara vegetatif dan generatif. Reproduksi vegetatif terjadi secara alami melalui tunas, umbi, rizom, atau secara buatan melalui stek, cangkok, atau okulasi. Reproduksi generatif melalui penyerbukan yang dibantu angin, air, serangga, burung, atau manusia. Pada Gymnospermae terjadi di strobilus jantan dan betina yang menghasilkan gamet jantan dan betina.
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptxNaomisena1
Laporan ini membahas teknologi pendidikan dari tiga perspektif yaitu sebagai konstruk teoritik, bidang garapan, dan profesi. Teknologi pendidikan sebagai konstruk teoritik mencakup ide dan prinsip tentang pembelajaran menggunakan teknologi, sebagai bidang garapan meliputi aplikasi ide teoritik untuk memecahkan masalah pendidikan, dan sebagai profesi merujuk pada kelompok pelaksana yang menang
This document contains a list of 20 patients with their name, gender, date of birth, parents' names, province, regency, sub-district, village, date of measurement, height, weight, body mass index classification, and nutritional status. It provides key health information about children in Sumatera Utara, Indonesia such as their growth measurements and nutritional evaluations.
This schedule outlines the agenda for a scientific conference and congress on nutrition and dietetics taking place from November 18-22, 2019. The schedule includes:
- Plenary sessions on topics like global nutrition partnerships, the double burden of malnutrition, and the future of dietetics.
- Special topic and symposium sessions each day covering areas like community nutrition, clinical nutrition, and food service. Example topics include emergency nutrition, food safety management, and nutrition management for conditions like diabetes.
- A nutrition and dietetics refresher course running concurrently with sessions on topics such as the basic NCP, geriatric nutrition, and nutrition for athletes.
- Cultural performances, exhibitions, and social events throughout the week.
Ekosistem terdiri atas komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi. Komponen-komponen tersebut tergabung dalam aliran energi dan daur biogeokimia yang menentukan dinamika ekosistem.
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, bentuk virus yang beragam, virus yang menginfeksi bakteri, siklus hidup virus, penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan, manusia dan hewan, serta vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit akibat infeksi virus.
1. LANDASAN FALSAFAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FALSAFAH ADALAH:
PENGUNGKAPAN SECARA MENYELURUH DAN MENDASAR ATAS
SUATU GEJALA. PENGUNGKAPAN ITU DIDASARKAN PADA
KEYAKINAN, KONSEPSI, PENGALAMAN, DAN SIKAP SESEORANG
YANG MENUNJUKKAN ARAH DAN TUJUAN YANG DIAMBILNYA.
BERFALSAFAH ADALAH:
BERUSAHA MEMBERIKAN ARTI SELUGAS (SEOBJEKTIF)
MUNGKIN TENTANG GEJALA YANG DIAMATINYA BERDASARKAN
PENGALAMAN BERTILIK (EMPIRIK) ATAS SEJUMLAH DATA YANG
DIAMATI JADI MERUPAKAN GENERALISASI DARI BERBAGAI
GAGASAN YANG BERKAITAN DENGAN MENGGUNAKAN
RUJUKAN TERTENTU. UTK DAPAT MEMPEROLEH KEBENARAN
DAN PEMBENARAN ATAS HASIL PENGAMATANNYA ATAS GEJALA
YANG BERSANGKUTAN.
2. LANDASAN FALSAFAH TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
FILOSOFI
1. ONTOLOGI = APA (Pokok Telaah)
2. EPISTEMOLOGI = BAGAIMANA (Sistem atau Prinsip-
prinsip Intelektual yang digunakan)
3. AKSIOLOGI = UNTUK APA (Sejauhmana ia berguna –
mempersoalkan nilai moral/etika, nilai seni/keindahan
atau estetika)
3. ONTOLOGI
= Mempermudah orang untuk belajar =
TEKNOLOGI PENDIDIKAN adalah teori dan praktek dalam desain pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar
Asumsi:
1. Lingkungan
2. Pertambahan Penduduk
3. Sumbger-sumber sedekala (tradisional – terbatas)
4. Cita-cita mesyarakat berbudaya teknologi
Objek Telaah TP:
1. Revolusi komunikasi
2. Media = perangkat lunak atau bahan yang perlu disajikan dengan menggunakan
perangkat keras.
3. Adanya si belajar
4. Adanya sumber belajar
5. Adanya kegiatan belajar
6. Adanya Pengelolaan atas kegiatan belajar
Gagasan
Istilah Rujukan
Segitiga Acuan Konsep
4. EPISTEMOLOGI
= Pendekatan sistem dan Prinsip-prinsip Intelektual =
Definisi ilmiah = mempunyai landasan teknis dan teoritis
Definisi umum = dapat dimengerti umum maupun kaum
profesi yang bersifat stipulatif (kesepakatan), deskriptif,
dan programatik
Ketentuan definisi : ada tuang lingkup, tujuan,
pandangan, sasaran serta karakteristik utama yang harus
dijadikan pertimbangan
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
TEORI KE PRAKTEK
ADA BIDANG
GARAPAN PROFESI
5. AKSIOLOGI
= EFEKTIVIAS & EFISIENSI =
• Menyangkut segala aspek pemecahan permasalahan belajar
manusia
• Menjelaskan penerapan teknologi pada sistem pelayanan
pendidikan
• Meliputi aspek DESAIN, PENGEMBANGAN, PEMANFAATAN,
PENGELOLAAN, dan PENILAIAN
6. STRUKTUR KONSEP GAGASAN
RUJUKAN
MEWAKILI
ISTILAH
MISALNYA : ISTILAH “KURSI” ADALAH MERUPAKAN LAMBANG YANG DI
PAKAI UNTUK MENGKOMUNIKASIKAN GAGASAN UNTUK
“DUDUK BERSENDIRI”
ISTILAH MEWAKILI “RUJUKANNYA” YAITU:
• ADA ALAS KAKI YANG DATAR
• ADA KAKI PENYANGGA ALAS ITU
BISA JUGA “RUJUKAN” DITAMBAH
ADA SANDARAN PUNGGUNG DAN PENOPANG TANGAN
BATASAN “BERSENDIRI” ADALAH DITENTUKAN OLEH
“GAGASAN” MEMBEDAKAN “KURSI” DENGAN “BANGKU”
GAMBAR: SEGITIGA ACUAN
KONSEP (ODGEN DAN
RICHARD, 1948
7. GAGASAN
ISTILAH RUJUKAN
TANGGAPAN
MENGABSTRAKSI
MENGGENERALISASI
GAMBAR: PROSES
PEMBENTUKAN KONSEP (MAYER
DAN GREENWOOD, 1980)
DIAWALI DENGAN,
• ADANYA “RANGSANGAN INDRA” YANG DIHASILKAN
OLEH “RUJUKAN”
• TIMBUL “TANGGAPAN” YAITU KEMAMPUAN UNTUK
MENGENAL/MENGERTI
• DARI TANGGAPAN DAPAT DISUSUN SUATU
“ABSTRAKSI” ATAU “GENERALISASI” YAITU
DILAMBANGKAN DENGAN SUATU “ISTILAH” TERTENTU
CATATAN: JIKA SESEORANG MEMPEROLEH RANGSANGAN INDRA TERBATAS (KURANG
BANYAK : MEMBACA, MENGAMATI APA YANG ADA DILINGKUPNYA),
TANGGAPANNYAPUN AKAN TERBATAS, DAN TERBATAS PULA
GENERALISASI YANG DIHASILKANNYA
8. TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
• SUATU CABANG DISIPLIN ILMU PENDIDIKAN, JADI
POKOK TELAAHNYA BAGIAN DARI TELAAH ILMU
PENDIDIKAN
• MERUPAKAN PENGERTIAN YANG ABSTRAK, SEHINGGA BANYAK GEJALA YANG
DIAMATI TIDAK KENTARA DAN KARENA ITU TIDAK MUDAH DIMENGERTI OLEH
ORANG AWAM
• MENGANDUNG SEJUMLAH GAGASAN (IDE) SENDIRI YANG BERSAMA RUJUKAN
MERUPAKAN POKOK TELAAHNYA
• BERKEPENTINGAN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI
MASALAH-MASALAH KHUSUS DI BIDANG PENDIDIKAN YAITU “MASALAH
BELAJAR”
• POKOK TELAAHNYA JUGA BAGIAN DARI BIDANG TELAAH TEKNOLOGI BAIK
PERANGKAT LUNAK MAUPUN PERANGKAT KERAS YANG DI GARAP SECARA
KHUSUS UNTUK MENGATASI “MASALAH BELAJAR”
• POKOK TELAAH LAIN ADALAH BAGIAN DARI TELAAH “ILMU KOMUNIKASI”
• MENGALAMI PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN, MAKA DENGAN SENDIRINYA
BIDANG TEKNOLOGI PENDIDIKAN HARUS SENANTIASA MENYESUAIKAN DIRI
DENGAN ANEKA PERUBAHAN YANG TERJADI
>>>>>
9. <<<<<
• MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM SECARA KONSEPTUAL UNTUK
MEMECAHKAN MASALAH SECARA TUNTAS, YANG MENYATUKAN
BERBAGAI KOMPONEN BERUPA:
• ORANG (GRURU, PENULIS, PROSEDUR, SISWA, DLL.)
• PROSEDUR (TATACARA YANG MENGATUR PROSES)
• GAGASAN (PESAN DAN BAHAN YANG DIOLAH)
• PERALATAN, DAN
• ORGANISASI SEMUANYA MENJADI SATU UNTUK
MENGATASI “MASALAH BELAJAR”
ANALISA MASALAH, RANCANGAN, PRODUKSI, PEMANFAATAN, DAN
PENGELOLAAN KESELURUHAN PROSES KEGIATAN SECARA TERPADU
• SUATU PENGETAHUAN TERAPAN BERSIFAT “EMPIRIK” DAN
“RASIONAL”
“EMPIRIK” KARENA DISUSUN ATAS DASAR ANALISA DARI BERBAGAI
SUMBER
“RASIONAL” KARENA ANALISISNYA DILAKUKAN SECARA KRITIS DAN
LOGIS, SERTA DENGAN MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP ILMIAH
YANG TEPAT DAN BERDAYAGUNA
10. GAGASAN ADALAH GAMBARAN MENTAL MENGENAI SUATU
GEJALA YANG DIAMATI
ISTILAH ITU JUGA MEWAKILI ADANYA SEJUMLAH
RUJUKAN, YAITU GEJALA NYATA YANG DAPAT
DIKENALI
“GAGASAN” YANG TERKANDUNG DALAM
“KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN”
ADALAH PROSES PERKEMBANGAN TIAP PRIBADI, SEMAKSIMAL
MUNGKIN MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEDEMIKIAN RUPA
HINGGA SELARAS DENGAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT DAN
LINGKUNGAN
RUJUKAN DAN GAGASAN INILAH YANG
MERUPAKAN POKOK TELAAH TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
“GAGASAN” INI BELUM TERGERAPKAN OLEH BIDANG KEILMUAN
LAIN. RUJUKAN KONSEP ITU MERUPAKAN HASIL SINTESIS DARI
GEJALA DAN BERBAGAI KECENDERUNGAN
YANG DIAMATI
11. 1. ADANYA ORANG-ORANG BELAJAR YANG BELUM MEMPEROLEH
PERHATIAN YANG CUKUP TENTANG KEBUTUHAN, KONDISI, DAN
TUJUANNYA.
2. ADANYA SI-BELAJAR YANG TIDAK CUKUP MEMPEROLEH
PENDIDIKAN DARI SUMBER-SUMBER SEDEKALA
(TRADISIONAL). DAN KARENA ITU PERLU DIKEMBANGKAN DAN
DIGUNAKAN SUMBER-SUMBER BARU.
3. ADANYA SUMBER-SUMBER BARU BERUPA : ORANG (MISAL:
PENULIS BUKU AJAR, DAN PEMBUAT MEDIA INSTRUKSIONAL),
ISI PESAN (YANG TERTULIS DALAM BUKU DAN TERSAJI DALAM
MEDIA DAN LAINNYA), BAHAN (MISAL BUKU DAN PERANGKAT
LUNAK TELEVISI), ALAT (MISAL PESAWAT TV DAN LAINNYA),
CARA-CARA TERTENTU DALAM MEMANFAATKAN ORANG,
PESAN, BAHAN, DAN LAT, SERTA LINGKUNGAN TEMPAT
PROSES BELAJAR ITU BERLANGSUNG.
>>>>>
12. <<<<<
4. ADANYA KEGIATAN YANG BERSISTEM DALAM
MENGEMBANGKAN SUMBER-SUMBER BELAJAR ITU
YANG BERTOLAK DARI LANDASAN TEORI TERTENTU
DAN HASIL PENELITIAN, YANG KEMUDIAN DIRANCANG,
DIPILAH, DINILAI, DAN DISEMPURNAKAN.
5. ADANYA PENGELOLAAN ATAS : KEGIATAN BELAJAR
YANG MEMANFAATKAN BERBAGAI SUMBER, KEGIATAN
MENGHASILKAN DAN/ATAU MEMILIH SUMBER BELAJAR,
SERTA ORANG DAN LEMBAGA YANG TERLIBAT
LANGSUNG DALAM KEGIATAN-KEGIATAN TERSEBUT. HAL
INI DILAKUKAN AGAR KEGIATAN LEBIH BERDAYAGUNA,
BERHASIL GUNA, DAN PRODIKIF.
13. KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN
• Definisi : Instructional Technology is the theory and practice
design, development, utilization, management and evaluation
of processes and resource for learning.
• TP = penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan : pemecahan
masalah belajar menyatukan ilmu dan teknologi
• TP = mempunyai konsep yang sistematik
• Komponen definisi :
Teori dan praktek
Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan
dan penilaian
Proses dan sumber
Untuk keperluan belajar
14. PENGERTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi pendidikan merupakan proses yang
kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide,
peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah,
mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan
mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua
aspek belajar manusia (AECT, 1986).
Fungsi
pengelolaan
Pendidikan
Pengelolaan
Organisasi.
Pengelolaan
Personel
Fungsi
pengembangan
Pendidikan
Riset teori Disain
produksi Evaluasi-
Seleksi Logistik
Pemanfaatan
(Penyebarluasan/Pem
anfaatan)
Sumber
Belajar
.
Pesan Orang Bahan
Peralatan Teknik Latar
(lingkungan)
Si-Belajar
.
Gambar 1. Kawasan Teknologi Pendidikan
16. Gambar 2.1
Kawasan Teknologi Pembelajaran
DESAIN
Desain Sistem
Pembelajaran
Desain Pesan
Strategi Pembelajaran
Karakteristik
Pebelajar
PENGEMBANGAN
Teknologi Cetak
Teknologi Audiovisual
Teknologi Berbasis
Komputer
Teknologi Terpadu
PEMANFAATAN
Pemanfaatan Media
Difusi Innovasi
Implementasi dan
institionalisasi
Kebijakan dan
Regulasi
PENILAIAN
Analisi Masalah
Pengukuran Acuan
Patokan
Evaluasi Formatif
Evaluasi Sumatif
PENGELOLAAN
Manajemen Proyek
Manajemen Sumber
Manajemen Sistem
Penyampaian
Teknologi Terpadu
TEORI
PRAKTEK
17. Gambar 2.2
Hubungan Antar Kawasan Dalam Bidang
TEORI
PRAKTEK
PENILAIAN
PENGELO-
LAAN
PEMAN-
FAATAN
DESAIN
PENGEM-
BANGAN
18. Gambar 3.1
Teknologi Pembelajaran
Hubungan Antara beberapa Landasan Teori
Teknologi Pembelajaran dengan Kawasan Dalam Bidang
DESAIN
Sistem Umum
Belajar
Motivasi
Persepsi
Pembelajaran
Kurikulum
PENGEMBANGAN
Komunikasi
Berpikir Visual
Belajar Visual
Komunikasi Visual
Estetika
PEMANFAATAN
Pemanfaatan Ilmu
Kurikulum
Teori Sistem Umum
Perubahan
Pengembangan
Organisasi
PENILAIAN
Belajar Keprilakuan
Belajar Kognitif
Pengukuran
Umum
PENGELOLAAN
Manajemen Umum
Komunikasi
Motivasi
Ekonomi
Informasi
TEORI
19. Gambar 3.2
Teknologi Pembelajaran
Hubungan Antara Beberapa Penelitian
Teknologi Pembelajaran dengan Kawasan Dalam Bidang
DESAIN
Perbedaan
Individual/
Karakteristik
Pebelajar
Strategi & Taktik
Pembelajaran
Interaksi Perlakuan
Bakat
Desain Pesan
PENGEMBANGAN
Media
Desain Teks
Belajar Visual
PEMANFAATAN
Adopsi Inovasi
Dampak Kontekstual
Pemasaran
PENILAIAN
Analisis Manfaat-Biaya
Penelusuran
Kebutuhan
Evaluasi Produk
PENELI-
TIAN
PENGELOLAAN
Meramal
Kecenderungan
Efektivitas Biaya
Produktivitas
20. Gambar 4.1
Pilihan Bagi Lulusan Teknologi Pembelajaran
PROFESI
TEKNOLOGI
PEMBELA-
JARAN
TEMPAT
IBADAH,
RUMAH, &
MASYARA-
KAT
BISNIS
DAN
INDUSTRI
SEKOLAH
PEMERIN-
TAHAN
KESEHATAN
21. DEFINISI TEKNOLOGI
PENDIDIKAN (2004)
Education technology is the study
and ethical practice of facilitating
learning and improving performance
by creating, using, and managing
appropriate technological processes
and resources.