SlideShare a Scribd company logo
EKOSISTEM
⚫Ilmu lingkungan : Ilmu interdisipliner untuk
mengukur dan menilai perubahan dan dampak
kegiatan manusia terhadap ekosistem;
sedemikian rupa sehingga dapat mengelola
ekosistem tersebut demi keberlangsungan
hidup (survival) sendiri.
⚫Prinsip Ilmu Lingkungan :
manusia pada hakekatnya merupakan bagian
dari lingkungan alam (ekosistem) dimana ia
hidup, bahkan manusia tidak mungkin
tepisahkan dari lingkungan tersebut.
EKOSISTEM
⚫Hubungan timbal balik antara mahluk hidup
dengan mahluk hidup lain, serta dengan benda
tak hidup di lingkungannya
⚫Suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari
komunitas berbagai spesies yang berinteraksi
dengan lingkungannya, biotik maupun abiotik.
⚫Memiliki komponen dan fungsi tertentu yang
saling berkaitan dan bergantung satu dengan
yang lainnya.
⚫Ilmu yang mempelajari ekosistem :
EKOLOGI
⚫Ekologi berasal dari Bahasa Yunani:
Oikos = rumah/tempat tinggal
Logos = Ilmu
⚫ Ekosistem adalah suatu kesatuan dinamis yang
terdiri dari komunitas berbagai spesies yang
berinteraksi dengan lingkungannya, baik
lingkungan biotik maupun abiotik (materi dan
energi).
⚫Pertama kali dikemukakan oleh Tansley
(1935)
⚫Frobes, 1887 mengemukakan konsep
ekosistem mengenai hubungan timbal balik
antara mahluk hidup dengan benda mati
yang terjadi di suatu danau.
⚫Sukachev (1944) dari Rusia menggunakan
istilah geobioceonosis untuk mengemukakan
pengertian yang sama dengan ekosistem.
⚫Tansley (1935) mengemukakan bhw
⚫“……kita tidak dapat memisahkan organisme
dari lingkungan fisiknya, karena mereka
membentuk satu sistem fisik. Sistem yang
terbentuk itu merupakan unit dasar alami yang
ada di permukaan bumi ini….Unit itu disebut
ekosistem yang bentuk dan ukurannya sangat
bervariasi.”
DEFINISI
⚫Suatu unit fungsi dasar dimana mahluk hidup
(biotik) dan benda mati (abiotik) saling
mempengaruhi membentuk suatu kesatuan.
⚫suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan
lingkungannya.
⚫suatu tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi.
KOMPONEN EKOSISTEM
KOMPONEN
ABIOTIK
a. Faktor kimiawi : senyawa
anorganik (H2O, N2, O2,
CO2, mineral, dsb) dan
senyawa organik (KH,
prot. dsb).
b. Faktor Fisik : Angin dan
kelembaban, Cahaya,
Suhu, pH, Salinitas,
Topografi, dsb.
KOMPONEN BIOTIK
a. PRODUSEN:tumbuhan hijau
b. KONSUMEN:hewan,manusia
(herbivora,karnivora,omnivora)
c. Pengurai/dekomposer :
jamur, bakteri
PRODUSEN
organisme yang bertugas mengahsilkan makanan
bagi organisme lain
contoh : tanaman sawi, tanaman padi
KONSUMEN
- organisme yang mendapatkan makanan dari organisme
lain
- terbagi :
herbiora: memakan tumbuhan : sapi, rusa
karnivora : makan hewan lain : macan, ular
omnivora : makan tumbuhan & hewan: ayam, tikus
PENGURAI
organisme yang menguraikan organisme
sudah mati
contoh : jamur, bakteri saprofit
MACAM EKOSISTEM
EKOSISTEM ALAMI EKOSISTEM BUATAN
1. gurun
2. pegunungan
3. hutan
4. laut
5. sungai
6. savana
7. taiga
8. tundra
9. pantai
1. sawah
2. kolam ikan
3. aquarium
4. kebun
5. empang
6. tambak
7. mangrove
EKOSISTEM ALAMI
HUTAN
TUNDRA
LAUT PANTAI
EKOSISTEM ALAMI
SAVANA GURUN
PADANG RUMPUT TAIGA
EKOSISTEM BUATAN
INTERAKSI MAHLUK HIDUP
DENGAN LINGKUNGANNYA
⚫ ANTAR INDIVIDU
⚫ ANTAR POPULASI
⚫ ANTARA KOMPONEN BIOTIK DAN
ABIOTIK
POPULASI
⚫Interaksi antara individu dlm suatu ekosistem membentuk
Populasi
⚫Organisme sejenis yang hidup di suatu tempat dalam kurun
waktu tertentu .
⚫ contoh : 5 ekor ayam, 10 batang bambu
⚫Jumlah individu sejenis yang hidup di suatu tempat per
satuan luas : KEPADATAN POPULASI
⚫Lokasi ditemukannya individu-individu sejenis pada suatu
tempat : DISTRIBUSI POPULASI
KOMUNITAS
⚫ Interaksi antara populasi dalam suatu ekosistem
membentuk komunitas.
⚫ Kumpulan berbagai populasi (hewan, tumbuhan,
manusia) pada kawasan tertentu yang saling
berinteraksi.
⚫ Contoh: komunitas hutan hujan tropis, komunitas
hutan bakau, padang rumput, dll.
⚫Salah satu ciri komunitas : adanya
keanekaragaman spesies dan pola
penyebarannya.
⚫Semakin beraneka ragam spesies penyusun
suatu komunitas, semakin tinggi organisasinya,
semakin dewasa komunitas tersebut
STABIL
Bentuk Interaksi antar populasi :
a. PREDASI
b. KOMPETISI
c. SIMBIOSIS : mutualisme,
komensalisme, parasitisme
PREDASI
⚫Jenis interaksi makan dan dimakan
⚫Spesies memakan spesies lain, atau memangsa
sesama jenisnya (kanibal)
⚫Terjadi antar hewan, atau herbivora dengan
tumbuhan
⚫ contoh : ayam - ular, rusa - harimau
KOMPETISI
⚫ Kompetisi antar populasi : KOMPETISI INTERSPESIFIK
⚫ Kompetisi terjadi jika dua/lebih populasi pada
suatu wilayah memiliki kebutuhan hidup yang
sama, sedangkan ketersediaan kebutuhan
tersebut terbatas.
SIMBIOSIS
⚫ Hidup bersama antara dua spesies yang
berbeda :
1. MUTUALISME : saling menguntungkan
2. KOMENSALISME : satu spesies diuntungkan,
spesies lain tidak dirugikan
3. PARASITISME :satu spesies diuntungkan,
spesies lain dirugikan
SIMBIOSIS MUTUALISME
SIMBIOSIS KOMENSALISME
SIMBIOSIS PARASITISME
INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK DAN
ABIOTIK
⚫Terjadi mulai tingkat individu hingga biosfer
⚫BIOSFER : tempat interaksi seluruh ekosistem
di bumi.
⚫ HABITAT : Lingk tempat hidup organisme
⚫Individu/populasi dalam ekosistem dalam kaitan
interaksinya dengan lingkungan biotik dan
abiotik memiliki peran yang khas :
NICHE/NISIA
SUKSESI
⚫Ekosistem bersifat dinamis (selalu berubah)
⚫Tumbuh dari komunitas sederhana menuju ke
komunitas kompleks.
⚫Selama pertumbuhannya terjadi penggantian
organisme yang dominan/menguasai.
⚫Pergantian dominasi : SUKSESI
⚫Klimaks suksesi membentuk BIOMA
⚫Bioma adalah sekelompok hewan dan
tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi
geografis tertentu.
⚫Bioma terbagi menjadi beberapa jenis,
ditentukan oleh curah hujan dan intensitas
cahaya mataharinya.
⚫contoh : tundra, gurun, stepa, sabana, hutan
RANTAI MAKANAN
⚫Peristiwa makan dan di makan antar
organisme dalam suatu ekosistem
membentuk struktur trofik.
⚫Setiap tingkat trofik merupakan kumpulan
berbagai organisme dengan sumber
makanan tertentu.
⚫Dalam struktur trofik organisme autotrof
disebut produsen.
⚫Dalam struktur trofik organisme autotrof
disebut produsen.
⚫Tingkat trofik II ditempati oleh berbagai
organisme yang tidak dapat membuat bahan
organik sendiri (heterotrof adalah konsumen).
⚫Konsumen terdiri dari konsumen (herbivora)
pada tingkat trofik kedua, konsumen sekunder
(karnivora) pada tingkat trofik ketiga, dan
konsumen tersier (karnivora besar) pada
tingkat trofik keempat.
⚫Rantai makanan adalah jalur makan dan dimakan
dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat
trofik berikutnya membentuk urutan dan arah
tertentu.
Produsen Konsumen I Konsumen II
Konsumen III Pengurai
RANTAI MAKANAN
JARING-JARING MAKANAN
⚫Dalam suatu ekosistem hubungan makan dan
dimakan yang sangat kompleks saling berkaitan
dan bercabang sehingga membentuk jaring-
jaring makanan.
JARING-JARING MAKANAN
ekosistem(1).pptx

More Related Content

Similar to ekosistem(1).pptx

Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
Rahajeng Kusuma
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxMakhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
kunjungankerja
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
chie chie
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
Daryanto Suteji
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
riodarputra
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
Arinta Pangestu Hasri
 
Ekologi dan Lingkungan sekitar 012 .pptx
Ekologi dan Lingkungan sekitar 012 .pptxEkologi dan Lingkungan sekitar 012 .pptx
Ekologi dan Lingkungan sekitar 012 .pptx
IndiraDwikasari
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
Nurul Afdal Haris
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
Iseu Pranyoto
 
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSAPPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSASatria Efendi
 
Ekosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusiEkosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusi
Ni Luh Putu Lindyawati
 
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
Muhammad Akhirul Iksan
 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
PEPIMINOTI
 
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptxLINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
MuhammadHaidarTavare
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
yuliartiramli
 
PPT EKO.ppt
PPT EKO.pptPPT EKO.ppt
PPT EKO.ppt
RamaFaraaa
 

Similar to ekosistem(1).pptx (20)

Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxMakhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
Ekologi dan Lingkungan sekitar 012 .pptx
Ekologi dan Lingkungan sekitar 012 .pptxEkologi dan Lingkungan sekitar 012 .pptx
Ekologi dan Lingkungan sekitar 012 .pptx
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSAPPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA
 
Ekosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusiEkosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusi
 
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
MANUSIA SEBAGAI ORGANISME YANG DOMINAN SECARA “ EKOLOGI “
 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4.pptx
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 
Modul ipl judul 1
Modul ipl judul 1Modul ipl judul 1
Modul ipl judul 1
 
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptxLINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
LINGKUNGAN TERNAK 1.pptx
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
PPT EKO.ppt
PPT EKO.pptPPT EKO.ppt
PPT EKO.ppt
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 

More from Naomisena1

MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
Naomisena1
 
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdfadaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
Naomisena1
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
Naomisena1
 
PPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptxPPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptx
Naomisena1
 
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN.pptx
Naomisena1
 
Mitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptxMitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptx
Naomisena1
 
2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx
Naomisena1
 
Landasan Falsafah TP .ppt
Landasan Falsafah TP .pptLandasan Falsafah TP .ppt
Landasan Falsafah TP .ppt
Naomisena1
 
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptxTeknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Naomisena1
 
Kenangan 1.docx
Kenangan 1.docxKenangan 1.docx
Kenangan 1.docx
Naomisena1
 
booklet rev.pdf
booklet rev.pdfbooklet rev.pdf
booklet rev.pdf
Naomisena1
 
Kisi-kisi Semseter Genap Biologi Kelas XI.docx
Kisi-kisi  Semseter Genap  Biologi Kelas XI.docxKisi-kisi  Semseter Genap  Biologi Kelas XI.docx
Kisi-kisi Semseter Genap Biologi Kelas XI.docx
Naomisena1
 
MASALAH GIZI BURUK (1).ppt
MASALAH GIZI BURUK (1).pptMASALAH GIZI BURUK (1).ppt
MASALAH GIZI BURUK (1).ppt
Naomisena1
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptx
Naomisena1
 
Bab-2-Virus.pptx
Bab-2-Virus.pptxBab-2-Virus.pptx
Bab-2-Virus.pptx
Naomisena1
 

More from Naomisena1 (15)

MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
 
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdfadaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
 
PPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptxPPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN.pptx
 
Mitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptxMitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptx
 
2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx
 
Landasan Falsafah TP .ppt
Landasan Falsafah TP .pptLandasan Falsafah TP .ppt
Landasan Falsafah TP .ppt
 
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptxTeknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
 
Kenangan 1.docx
Kenangan 1.docxKenangan 1.docx
Kenangan 1.docx
 
booklet rev.pdf
booklet rev.pdfbooklet rev.pdf
booklet rev.pdf
 
Kisi-kisi Semseter Genap Biologi Kelas XI.docx
Kisi-kisi  Semseter Genap  Biologi Kelas XI.docxKisi-kisi  Semseter Genap  Biologi Kelas XI.docx
Kisi-kisi Semseter Genap Biologi Kelas XI.docx
 
MASALAH GIZI BURUK (1).ppt
MASALAH GIZI BURUK (1).pptMASALAH GIZI BURUK (1).ppt
MASALAH GIZI BURUK (1).ppt
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptx
 
Bab-2-Virus.pptx
Bab-2-Virus.pptxBab-2-Virus.pptx
Bab-2-Virus.pptx
 

Recently uploaded

PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 

Recently uploaded (20)

PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 

ekosistem(1).pptx

  • 2. ⚫Ilmu lingkungan : Ilmu interdisipliner untuk mengukur dan menilai perubahan dan dampak kegiatan manusia terhadap ekosistem; sedemikian rupa sehingga dapat mengelola ekosistem tersebut demi keberlangsungan hidup (survival) sendiri. ⚫Prinsip Ilmu Lingkungan : manusia pada hakekatnya merupakan bagian dari lingkungan alam (ekosistem) dimana ia hidup, bahkan manusia tidak mungkin tepisahkan dari lingkungan tersebut.
  • 3. EKOSISTEM ⚫Hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan mahluk hidup lain, serta dengan benda tak hidup di lingkungannya ⚫Suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungannya, biotik maupun abiotik. ⚫Memiliki komponen dan fungsi tertentu yang saling berkaitan dan bergantung satu dengan yang lainnya.
  • 4. ⚫Ilmu yang mempelajari ekosistem : EKOLOGI ⚫Ekologi berasal dari Bahasa Yunani: Oikos = rumah/tempat tinggal Logos = Ilmu ⚫ Ekosistem adalah suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik (materi dan energi).
  • 5. ⚫Pertama kali dikemukakan oleh Tansley (1935) ⚫Frobes, 1887 mengemukakan konsep ekosistem mengenai hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan benda mati yang terjadi di suatu danau. ⚫Sukachev (1944) dari Rusia menggunakan istilah geobioceonosis untuk mengemukakan pengertian yang sama dengan ekosistem.
  • 6. ⚫Tansley (1935) mengemukakan bhw ⚫“……kita tidak dapat memisahkan organisme dari lingkungan fisiknya, karena mereka membentuk satu sistem fisik. Sistem yang terbentuk itu merupakan unit dasar alami yang ada di permukaan bumi ini….Unit itu disebut ekosistem yang bentuk dan ukurannya sangat bervariasi.”
  • 7. DEFINISI ⚫Suatu unit fungsi dasar dimana mahluk hidup (biotik) dan benda mati (abiotik) saling mempengaruhi membentuk suatu kesatuan. ⚫suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya. ⚫suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
  • 8. KOMPONEN EKOSISTEM KOMPONEN ABIOTIK a. Faktor kimiawi : senyawa anorganik (H2O, N2, O2, CO2, mineral, dsb) dan senyawa organik (KH, prot. dsb). b. Faktor Fisik : Angin dan kelembaban, Cahaya, Suhu, pH, Salinitas, Topografi, dsb.
  • 9. KOMPONEN BIOTIK a. PRODUSEN:tumbuhan hijau b. KONSUMEN:hewan,manusia (herbivora,karnivora,omnivora) c. Pengurai/dekomposer : jamur, bakteri
  • 10. PRODUSEN organisme yang bertugas mengahsilkan makanan bagi organisme lain contoh : tanaman sawi, tanaman padi
  • 11. KONSUMEN - organisme yang mendapatkan makanan dari organisme lain - terbagi : herbiora: memakan tumbuhan : sapi, rusa karnivora : makan hewan lain : macan, ular omnivora : makan tumbuhan & hewan: ayam, tikus
  • 12. PENGURAI organisme yang menguraikan organisme sudah mati contoh : jamur, bakteri saprofit
  • 13. MACAM EKOSISTEM EKOSISTEM ALAMI EKOSISTEM BUATAN 1. gurun 2. pegunungan 3. hutan 4. laut 5. sungai 6. savana 7. taiga 8. tundra 9. pantai 1. sawah 2. kolam ikan 3. aquarium 4. kebun 5. empang 6. tambak 7. mangrove
  • 17. INTERAKSI MAHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA ⚫ ANTAR INDIVIDU ⚫ ANTAR POPULASI ⚫ ANTARA KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
  • 18. POPULASI ⚫Interaksi antara individu dlm suatu ekosistem membentuk Populasi ⚫Organisme sejenis yang hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu . ⚫ contoh : 5 ekor ayam, 10 batang bambu ⚫Jumlah individu sejenis yang hidup di suatu tempat per satuan luas : KEPADATAN POPULASI ⚫Lokasi ditemukannya individu-individu sejenis pada suatu tempat : DISTRIBUSI POPULASI
  • 19. KOMUNITAS ⚫ Interaksi antara populasi dalam suatu ekosistem membentuk komunitas. ⚫ Kumpulan berbagai populasi (hewan, tumbuhan, manusia) pada kawasan tertentu yang saling berinteraksi. ⚫ Contoh: komunitas hutan hujan tropis, komunitas hutan bakau, padang rumput, dll.
  • 20. ⚫Salah satu ciri komunitas : adanya keanekaragaman spesies dan pola penyebarannya. ⚫Semakin beraneka ragam spesies penyusun suatu komunitas, semakin tinggi organisasinya, semakin dewasa komunitas tersebut STABIL
  • 21. Bentuk Interaksi antar populasi : a. PREDASI b. KOMPETISI c. SIMBIOSIS : mutualisme, komensalisme, parasitisme
  • 22. PREDASI ⚫Jenis interaksi makan dan dimakan ⚫Spesies memakan spesies lain, atau memangsa sesama jenisnya (kanibal) ⚫Terjadi antar hewan, atau herbivora dengan tumbuhan ⚫ contoh : ayam - ular, rusa - harimau
  • 23. KOMPETISI ⚫ Kompetisi antar populasi : KOMPETISI INTERSPESIFIK ⚫ Kompetisi terjadi jika dua/lebih populasi pada suatu wilayah memiliki kebutuhan hidup yang sama, sedangkan ketersediaan kebutuhan tersebut terbatas.
  • 24. SIMBIOSIS ⚫ Hidup bersama antara dua spesies yang berbeda : 1. MUTUALISME : saling menguntungkan 2. KOMENSALISME : satu spesies diuntungkan, spesies lain tidak dirugikan 3. PARASITISME :satu spesies diuntungkan, spesies lain dirugikan
  • 28. INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK ⚫Terjadi mulai tingkat individu hingga biosfer ⚫BIOSFER : tempat interaksi seluruh ekosistem di bumi. ⚫ HABITAT : Lingk tempat hidup organisme ⚫Individu/populasi dalam ekosistem dalam kaitan interaksinya dengan lingkungan biotik dan abiotik memiliki peran yang khas : NICHE/NISIA
  • 29. SUKSESI ⚫Ekosistem bersifat dinamis (selalu berubah) ⚫Tumbuh dari komunitas sederhana menuju ke komunitas kompleks. ⚫Selama pertumbuhannya terjadi penggantian organisme yang dominan/menguasai. ⚫Pergantian dominasi : SUKSESI ⚫Klimaks suksesi membentuk BIOMA
  • 30. ⚫Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. ⚫Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya. ⚫contoh : tundra, gurun, stepa, sabana, hutan
  • 31. RANTAI MAKANAN ⚫Peristiwa makan dan di makan antar organisme dalam suatu ekosistem membentuk struktur trofik. ⚫Setiap tingkat trofik merupakan kumpulan berbagai organisme dengan sumber makanan tertentu. ⚫Dalam struktur trofik organisme autotrof disebut produsen.
  • 32. ⚫Dalam struktur trofik organisme autotrof disebut produsen. ⚫Tingkat trofik II ditempati oleh berbagai organisme yang tidak dapat membuat bahan organik sendiri (heterotrof adalah konsumen). ⚫Konsumen terdiri dari konsumen (herbivora) pada tingkat trofik kedua, konsumen sekunder (karnivora) pada tingkat trofik ketiga, dan konsumen tersier (karnivora besar) pada tingkat trofik keempat.
  • 33. ⚫Rantai makanan adalah jalur makan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu. Produsen Konsumen I Konsumen II Konsumen III Pengurai
  • 35. JARING-JARING MAKANAN ⚫Dalam suatu ekosistem hubungan makan dan dimakan yang sangat kompleks saling berkaitan dan bercabang sehingga membentuk jaring- jaring makanan.