SlideShare a Scribd company logo
TEKNIK OPERASI
SPLENEKTOMI
Oleh : 2-B
DEFINISI
• Splenektomi : (sple-nek´tә-me) adalah tindakan
pengangkatan Lien dengan pembedahan.
• Splenorafi: (sple-nor´ә-fe) adalah tindakan
penjahitan pada Lien
Dorland Medical Dictionary – Merck Source 2007
ANATOMI LIEN
• Organ limfoid terbesar yang berbentuk ovoid,
terletak di regio kuadran kiri atas abdomen
• Berwarna merah keunguan, dengan berat normal
• 80 – 300 gram, rata-rata 150 gram. Ukuran 12x7x 4
cm.
• Disangga oleh beberapa Lig. suspensorium, 4 yang
utama adalah:
• Lig. splenophrenica
• Lig. splenorenal Avaskular
• Lig. splenocolica
• Lig. gastrosplenica  Vasa gastrica brevis
• Vaskularisasi Lien
- Arteri Lienalis (cabang terbesar Tr. coeliacus) 
bercabang-cabang (s/d 6) sebelum memasuki hilus.
- Vena Lienalis  bermuara pada V. mesenterika
superior  V. porta
• Drainase Limfatik Lien
- muncul dari hilus lalu menuju beberapa nodus limfatik
sepanjang A. lienalis  Nodus coeliacus
• Persarafan :
Berasal dari Pleksus coeliacus
Lien Accessorius :
1. Lig. Gastrosplenica *
2. Hilus Lien *
3. Cauda Pancreas
4. Lig. Splenocolica
5. Mesocolon Transversum
6. Omentum majus
7. Mesenterium
8. Mesocolon Descendens
9. Ovarium sinistra
10. Cavum Douglas
11. Testis Sinistra
*  lokasi tersering!
Fisiologi Lien
• Periode Fetal  Fungsi hematologis (s/d
bulan ke-5 kehamilan)
• Dewasa
 Imunitas Humoral dan Selular
 Mengeliminasi Sel Darah Merahm bakteria dan
partikel lainnya
 Mengeliminasi platelet ( 1/3 dari jumlah
platelet )
 Hematopoeisis ekstrameduler
Indikasi Splenektomi
TRAUMA LIEN
Indikasi operasi
• ruptur lien grade III dengan
hemodinamik tidak stabil
• ruptur lien grade IV-V
Teknik Operasi
• Posisi pasien
Supine dengan posisi sedikit reversed Trendelenburg
(akan membantu eksposur dari Lien)
• A-antiseptic lapangan operasi
• Insisi dapat midline supraumbilikal atau subcostal kiri.
Untuk trauma lebih dipilih midline
• Periksa 3 kuadran abdomen pada pasien
dengan hemodinamik tidak stabil untuk
melakukan packing terutama kuadran atas
• Selama inspeksi, dilihat adanya klot,
membantu melihat daerah cedera dan
melakukan packing
• Lakukan mobilisasi lien untuk
meminimalisasi injuri tambahan.
• Diseksi tajam ligament splenorenal dan
splenorenik sampai dekat hiatus
oesofagus sehingga ligament lateral dan
superior terpotong
• Ligamen dapat juga didiseksi dengan
meletakkan jari atau klem dibawahnya.
• Mobilisasi lien dari lateral ke medial.
• Identifikasi arteri gastrika brevis,lakukan
klem pada bagian proksimal pembuluh
darah dekat kurvatura mayor, kemudian
harus diligasi.
• Mobilisasi bagian bawah dari lien dengan
melakukan diseksi ligament splenokolik
• Saat akan membebaskan arteri gastrika
brevis dan ligament splenokolika, bagian
hilum dapat dilakukan kompresi, sehingga
mencegah perdarahan massif.
• Setelah mobilisasi dapat dilakukan
pemasangan klem di bagian hilum dan
dilakukan diseksi
• Inspeksi bagian posterior lien dan
pancreas, pasang tampon pada fosa
splenikus untuk tampon perdarahan minor
Perawatan Pasca Bedah
• NGT dipertahankan 1-2 hari sesuai perkembangan
kondisi pasien
• Antibiotika perioperatif 24 jam
• Periksa parameter perdarahan dan tanda-tanda
perdarahan pasca bedah
• Post splenectomy thrombositosis  pada umumnya tidak
memerlukan tindakan kecuali pada mielofibrosis dimana
angka kejadian thrombosis vena portal dan mesenterika ↑
Komplikasi
• Intra Operatif
• Perdarahan
• Trauma pada kurvatura major gaster
• Trauma pada pankreas
• Pasca Bedah dini
• Perdarahan ulang
• Sepsis pasca bedah (OPSI)
• Abses subfrenik
• Peritonitis, Fistula gastrik
• Pankreatitis akut
• Pasca Bedah lanjut
• Kelainan hematologis yang rekuren
akibat Lien accessorius yang
terlewatkan
• Thrombosis vena porta/ mesenterika
Pencegahan & Penatalaksanaan
Komplikasi
• Perdarahan Intra Operatif
• Akses dan lapang pembedahan yang adekuat
• Diseksi yang hati-hati dengan ligasi pembuluh darah
secara individual.
• Isolasi dan ligasi A. lienalis terlebih dahulu untuk
mengecilkan massa dan mempermudah diseksi
• Waspada!  pada penderita hipertensi portal,
seringkali terbentuk vena kolateral pada lig.
Suspensorium yang secara normal avaskular.
• Trauma pankreas & gaster
• Dicegah dengan ligasi pembuluh darah secara
tervisualisasi dan individual
• Mass clamping merupakan penyebab tersering
terjadinya trauma pankreas dan gaster
• Inspeksi ulang dinding lambung!
Jika curiga perlukaan dinding kurvatura major saat
pembebasan Vasa gastrica brevis  jahitan
imbrikasi Lambert kontinyu atau interrupted
Mencegah tertinggalnya Lien accessorius
• Kenali lokasi tersering!
• Gunakan waktu saat packing Splenic bed untuk
mencari di lokasi-lokasi yang telah dibahas di slide
sebelumnya.
• Mencegah Abses Subfrenik atau Sepsis Pasca
Bedah
• Hemostasis adekuat
• Jenis Continuous Suction Drain lebih baik
• Antibiotika Perioperatif s/d 24 jam pasca bedah
• Drain maksimal 5 hari
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
Zulfikar Fikar
 
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptxMALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
DonnyWahyuPratomo
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
dr. Bobby Ahmad
 
Modified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aaiModified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aai
Azis Aimaduddin
 
ileus obstruksi.pptx
ileus obstruksi.pptxileus obstruksi.pptx
ileus obstruksi.pptx
MuhammadNazifRisfi1
 
Bedah plastik: skin graft & skin flap
Bedah plastik: skin graft & skin flapBedah plastik: skin graft & skin flap
Bedah plastik: skin graft & skin flap
DVP Nugroho
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
Abdul Mughni Rozy
 
Gastric Perforation
Gastric PerforationGastric Perforation
Gastric Perforation
AnneSaputra
 
Anatomy of appendix
Anatomy of appendixAnatomy of appendix
Anatomy of appendix
Ahmed Almumtin
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis ppt
kas mulyadi
 
Abdominal compartment syndrome
Abdominal compartment syndromeAbdominal compartment syndrome
Abdominal compartment syndrome
Leor Arbel
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
Seascape Surveys
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
Irwan Sutoyo
 
Apendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikApendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronik
Anna Lestari
 
Insisi abdomen pada anak
Insisi abdomen pada anak Insisi abdomen pada anak
Insisi abdomen pada anak
satyadr25
 

What's hot (20)

Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
 
Hirschsprung disease
Hirschsprung diseaseHirschsprung disease
Hirschsprung disease
 
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptxMALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
MALFORMASI ANOREKTAL-1.pptx
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
Modified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aaiModified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aai
 
ileus obstruksi.pptx
ileus obstruksi.pptxileus obstruksi.pptx
ileus obstruksi.pptx
 
Bedah plastik: skin graft & skin flap
Bedah plastik: skin graft & skin flapBedah plastik: skin graft & skin flap
Bedah plastik: skin graft & skin flap
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
 
Gastric Perforation
Gastric PerforationGastric Perforation
Gastric Perforation
 
Anatomy of appendix
Anatomy of appendixAnatomy of appendix
Anatomy of appendix
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis ppt
 
Abdominal compartment syndrome
Abdominal compartment syndromeAbdominal compartment syndrome
Abdominal compartment syndrome
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
Apendiksitis
ApendiksitisApendiksitis
Apendiksitis
 
Acute limb ischemia
Acute limb ischemiaAcute limb ischemia
Acute limb ischemia
 
Trauma maksilofasial
Trauma maksilofasialTrauma maksilofasial
Trauma maksilofasial
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
 
Apendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikApendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronik
 
Insisi abdomen pada anak
Insisi abdomen pada anak Insisi abdomen pada anak
Insisi abdomen pada anak
 

Similar to Teknik operasi

To av shunt
To av shuntTo av shunt
To av shunt
Deynarazy Sunjaya
 
MWS fauzie.pptx
MWS fauzie.pptxMWS fauzie.pptx
MWS fauzie.pptx
puspitasariwidjonark
 
Prolaps hemoroid
Prolaps hemoroidProlaps hemoroid
Prolaps hemoroid
Regi Septian
 
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptxperan usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
PutraBasmayus
 
Ilmu bedah kolon
Ilmu bedah kolonIlmu bedah kolon
Ilmu bedah kolon
Iva Maria
 
Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2
Iva Maria
 
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirNova Ci Necis
 
Anatomi pelvik untuk laparaskopi
Anatomi pelvik untuk laparaskopiAnatomi pelvik untuk laparaskopi
Anatomi pelvik untuk laparaskopiReza Tiansah
 
Malformasi vaskular
Malformasi vaskularMalformasi vaskular
Malformasi vaskular
Sun Siregar
 
Hirschsprung Disease.pptx
Hirschsprung Disease.pptxHirschsprung Disease.pptx
Hirschsprung Disease.pptx
Anestesi21FKUB
 
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptxserba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
daratsuraiyaaulia
 
HEPATOBILIERPANCREATIC disease management
HEPATOBILIERPANCREATIC disease managementHEPATOBILIERPANCREATIC disease management
HEPATOBILIERPANCREATIC disease management
ssuser5a72f0
 
Trauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalTrauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in critical
DwiCahya55
 
ABC ATLS.pptx
ABC ATLS.pptxABC ATLS.pptx
ABC ATLS.pptx
FebryanSaputra7
 
Total Thyroidectomi (Optek)
Total Thyroidectomi (Optek)Total Thyroidectomi (Optek)
Total Thyroidectomi (Optek)
AnneSaputra
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITISASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
Baskoro Abdiansyah
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi
ssuser37779f
 
Bedah_Vaskulercdjksabcnjudghscvughajdsufghughs
Bedah_VaskulercdjksabcnjudghscvughajdsufghughsBedah_Vaskulercdjksabcnjudghscvughajdsufghughs
Bedah_Vaskulercdjksabcnjudghscvughajdsufghughs
akunkuliahfk
 

Similar to Teknik operasi (20)

To av shunt
To av shuntTo av shunt
To av shunt
 
MWS fauzie.pptx
MWS fauzie.pptxMWS fauzie.pptx
MWS fauzie.pptx
 
Prolaps hemoroid
Prolaps hemoroidProlaps hemoroid
Prolaps hemoroid
 
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptxperan usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
 
Ilmu bedah kolon
Ilmu bedah kolonIlmu bedah kolon
Ilmu bedah kolon
 
Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2
 
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahir
 
Anatomi pelvik untuk laparaskopi
Anatomi pelvik untuk laparaskopiAnatomi pelvik untuk laparaskopi
Anatomi pelvik untuk laparaskopi
 
Appendektom1
Appendektom1Appendektom1
Appendektom1
 
Malformasi vaskular
Malformasi vaskularMalformasi vaskular
Malformasi vaskular
 
Hirschsprung Disease.pptx
Hirschsprung Disease.pptxHirschsprung Disease.pptx
Hirschsprung Disease.pptx
 
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptxserba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
 
HEPATOBILIERPANCREATIC disease management
HEPATOBILIERPANCREATIC disease managementHEPATOBILIERPANCREATIC disease management
HEPATOBILIERPANCREATIC disease management
 
Trauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalTrauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in critical
 
ABC ATLS.pptx
ABC ATLS.pptxABC ATLS.pptx
ABC ATLS.pptx
 
Appendektomi
AppendektomiAppendektomi
Appendektomi
 
Total Thyroidectomi (Optek)
Total Thyroidectomi (Optek)Total Thyroidectomi (Optek)
Total Thyroidectomi (Optek)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITISASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi
 
Bedah_Vaskulercdjksabcnjudghscvughajdsufghughs
Bedah_VaskulercdjksabcnjudghscvughajdsufghughsBedah_Vaskulercdjksabcnjudghscvughajdsufghughs
Bedah_Vaskulercdjksabcnjudghscvughajdsufghughs
 

Recently uploaded

tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 

Teknik operasi

  • 2. DEFINISI • Splenektomi : (sple-nek´tә-me) adalah tindakan pengangkatan Lien dengan pembedahan. • Splenorafi: (sple-nor´ә-fe) adalah tindakan penjahitan pada Lien Dorland Medical Dictionary – Merck Source 2007
  • 3. ANATOMI LIEN • Organ limfoid terbesar yang berbentuk ovoid, terletak di regio kuadran kiri atas abdomen • Berwarna merah keunguan, dengan berat normal • 80 – 300 gram, rata-rata 150 gram. Ukuran 12x7x 4 cm. • Disangga oleh beberapa Lig. suspensorium, 4 yang utama adalah: • Lig. splenophrenica • Lig. splenorenal Avaskular • Lig. splenocolica • Lig. gastrosplenica  Vasa gastrica brevis
  • 4. • Vaskularisasi Lien - Arteri Lienalis (cabang terbesar Tr. coeliacus)  bercabang-cabang (s/d 6) sebelum memasuki hilus. - Vena Lienalis  bermuara pada V. mesenterika superior  V. porta • Drainase Limfatik Lien - muncul dari hilus lalu menuju beberapa nodus limfatik sepanjang A. lienalis  Nodus coeliacus • Persarafan : Berasal dari Pleksus coeliacus
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Lien Accessorius : 1. Lig. Gastrosplenica * 2. Hilus Lien * 3. Cauda Pancreas 4. Lig. Splenocolica 5. Mesocolon Transversum 6. Omentum majus 7. Mesenterium 8. Mesocolon Descendens 9. Ovarium sinistra 10. Cavum Douglas 11. Testis Sinistra *  lokasi tersering!
  • 10. Fisiologi Lien • Periode Fetal  Fungsi hematologis (s/d bulan ke-5 kehamilan) • Dewasa  Imunitas Humoral dan Selular  Mengeliminasi Sel Darah Merahm bakteria dan partikel lainnya  Mengeliminasi platelet ( 1/3 dari jumlah platelet )  Hematopoeisis ekstrameduler
  • 12. TRAUMA LIEN Indikasi operasi • ruptur lien grade III dengan hemodinamik tidak stabil • ruptur lien grade IV-V
  • 13.
  • 14. Teknik Operasi • Posisi pasien Supine dengan posisi sedikit reversed Trendelenburg (akan membantu eksposur dari Lien) • A-antiseptic lapangan operasi • Insisi dapat midline supraumbilikal atau subcostal kiri. Untuk trauma lebih dipilih midline
  • 15.
  • 16. • Periksa 3 kuadran abdomen pada pasien dengan hemodinamik tidak stabil untuk melakukan packing terutama kuadran atas • Selama inspeksi, dilihat adanya klot, membantu melihat daerah cedera dan melakukan packing • Lakukan mobilisasi lien untuk meminimalisasi injuri tambahan. • Diseksi tajam ligament splenorenal dan splenorenik sampai dekat hiatus oesofagus sehingga ligament lateral dan superior terpotong
  • 17.
  • 18. • Ligamen dapat juga didiseksi dengan meletakkan jari atau klem dibawahnya. • Mobilisasi lien dari lateral ke medial. • Identifikasi arteri gastrika brevis,lakukan klem pada bagian proksimal pembuluh darah dekat kurvatura mayor, kemudian harus diligasi. • Mobilisasi bagian bawah dari lien dengan melakukan diseksi ligament splenokolik
  • 19.
  • 20. • Saat akan membebaskan arteri gastrika brevis dan ligament splenokolika, bagian hilum dapat dilakukan kompresi, sehingga mencegah perdarahan massif. • Setelah mobilisasi dapat dilakukan pemasangan klem di bagian hilum dan dilakukan diseksi • Inspeksi bagian posterior lien dan pancreas, pasang tampon pada fosa splenikus untuk tampon perdarahan minor
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Perawatan Pasca Bedah • NGT dipertahankan 1-2 hari sesuai perkembangan kondisi pasien • Antibiotika perioperatif 24 jam • Periksa parameter perdarahan dan tanda-tanda perdarahan pasca bedah • Post splenectomy thrombositosis  pada umumnya tidak memerlukan tindakan kecuali pada mielofibrosis dimana angka kejadian thrombosis vena portal dan mesenterika ↑
  • 26. Komplikasi • Intra Operatif • Perdarahan • Trauma pada kurvatura major gaster • Trauma pada pankreas • Pasca Bedah dini • Perdarahan ulang • Sepsis pasca bedah (OPSI) • Abses subfrenik • Peritonitis, Fistula gastrik • Pankreatitis akut
  • 27. • Pasca Bedah lanjut • Kelainan hematologis yang rekuren akibat Lien accessorius yang terlewatkan • Thrombosis vena porta/ mesenterika
  • 28. Pencegahan & Penatalaksanaan Komplikasi • Perdarahan Intra Operatif • Akses dan lapang pembedahan yang adekuat • Diseksi yang hati-hati dengan ligasi pembuluh darah secara individual. • Isolasi dan ligasi A. lienalis terlebih dahulu untuk mengecilkan massa dan mempermudah diseksi • Waspada!  pada penderita hipertensi portal, seringkali terbentuk vena kolateral pada lig. Suspensorium yang secara normal avaskular.
  • 29. • Trauma pankreas & gaster • Dicegah dengan ligasi pembuluh darah secara tervisualisasi dan individual • Mass clamping merupakan penyebab tersering terjadinya trauma pankreas dan gaster • Inspeksi ulang dinding lambung! Jika curiga perlukaan dinding kurvatura major saat pembebasan Vasa gastrica brevis  jahitan imbrikasi Lambert kontinyu atau interrupted
  • 30. Mencegah tertinggalnya Lien accessorius • Kenali lokasi tersering! • Gunakan waktu saat packing Splenic bed untuk mencari di lokasi-lokasi yang telah dibahas di slide sebelumnya.
  • 31. • Mencegah Abses Subfrenik atau Sepsis Pasca Bedah • Hemostasis adekuat • Jenis Continuous Suction Drain lebih baik • Antibiotika Perioperatif s/d 24 jam pasca bedah • Drain maksimal 5 hari

Editor's Notes

  1. Branches of celiac artery….. Pancreatic, pancreatica magna, left gastro omental, short gastric, trabecular, gastric posterior
  2. Cabang aorta abdominalis: arteri phrenicus inferior, truncus celiacus, arteri mesenterika superior, arteri supra renal media, arteri renalis, arteri gonadalis, arteri lumbal, mesenterika inferior, sacralis media. Branches : left gastric artery,common hepatic artery dan splenic artery, Short gastrica brevis cabang arteri splenika, supp;plies greater curvature of stomach
  3. A routine search is made in the following order: the hilar region, A; the splenorenal ligament, B; the greater omentum, C; the retroperitoneal region surrounding the tail of the pancreas, D; the splenocolic ligament, E; and the mesentery of the large and small intestines
  4. The left-sided medial visceral rotation ( Fig. 27-6 ) is known in trauma surgery as the Mattox maneuver. 11 The surgeon begins the maneuver by mobilizing the lowermost descending colon. Incising the white line of Toldt enables the surgeon to bluntly dissect behind the left colon and rapidly mobilize it from below toward the splenic flexure The right-sided medial visceral rotation consists of three successive steps 4 ( Fig. 27-7 ). The surgeon begins with a full Kocher maneuver, mobilizing the duodenal loop (and head of pancreas) from the common bile duct superiorly to the superior mesenteric vein inferiorly. This exposes the second part of the duodenum but does not provide free access to the underlying vascular structures (inferior vena cava and right renal hilum), which is so important in a trauma situation. The second step improves this limited exposure by carrying the incision in the posterior peritoneum caudad along the white line of Toldt and mobilizing the right colon. 13 Reflecting the right colon medially provides wide exposure of the right-sided retroperitoneal organs, including the entire infrahepatic vena cava, the right kidney and renal vasculature, as well as the right iliac vessels. In fact, it is possible (but not convenient) to gain control of the suprarenal aorta and both renal arteries from the right side using this exposure. 14 The third and final step of the right-sided medial visceral rotation is the complete Cattell–Braasch maneuver. 15 Gathering the small bowel to the right enables the surgeon to clearly visualize and incise the avascular line of fusion of the small bowel mesentery to the posterior peritoneum. The incision is carried around the cecum and then all the way up along the “white line” between the cecum and the ligament of Treitz. This enables the surgeon to swing the small bowel and right colon out of the abdomen and onto the patient’s anterior chest, exposing the entire inframesocolic retroperitoneum
  5. OPSI streptococcus pneumonia, 0.23-0.42 % / year / 5%/ lifetime, spleen mengandung makrofag yang melakukan fagositosis dan elimniasi bakteri, setelah lien diangkat, IgG dan C3B terikat pada bakteri tetapi tidak dapat dihilangkan dari sirkulasi darah