SlideShare a Scribd company logo
TEKNIK PEMERIKSAAN
RADIOGRAFI ATRESIA ANI
DEFINISI ATRESIA ANI

• Atresia : tidak ada lubang ditempat yang seharusnya berlubang baik karena
  cacat bawaan maupun terjadi kemudian.


• Ani dari kata anus yang berarti lubang pelepasan atau dubur.


• Atresia ani: kelainan tidak adanya lubang pelepasan pada daerah dubur(anus)
  yang sifatnya bawaan atau muncul kemudian.
ANATOMI
PATOLOGI

Atresia ani di klasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria antara
lain :
 1. Menurut Berdon, membagi atresia ani berdasarkan tinggi
rendahnya kelainan, yakni :
a. Atresia ani letak tinggi :
       bagian distal rectum berakhir di atas
        muskulus levator ani (> 1,5cm dengan kulit luar)
b. Atresia ani letak rendah :
       distal rectum melewati musculus levator ani
       ( jarak <1,5cm dari kulit luar).
2. Menurut Stephen, membagi atresia ani berdasarkan pada garis
   pubococcygeal.


 a. Atresia ani letak tinggi :
Bagian distal rectum terletak di atas garis pubococcygeal.


  b. Atresia ani letak rendah :
Bagian distal rectum terletak di bawah garis pubococcygeal.
3. Ladd dan Gross, membagi menjadi 4 type jenis
  atresia ani :
  a. Stenosis ani
Anus dan rectum ada tetapi menyempit.
  b. Imperforatus anus
Anus berupa membran.
  c. Imperforatus
Anus dengan kantong rectum berakhir agak tinggi dari kulit peritoneum.
  d. Atresia rectum
Rectum berakhir buntu dan terpisah dari bagian anal oleh suatu membran
  atau jaringan, disini lubang anus ada sehingga dari luar anus tampak
  normal.
PERSIAPAN PASIEN

• Tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan tetapi untuk
  mendapatkan gambaran yang baik maka sebelum dilakukan proyeksi
  bayi di letakkan dengan posisikepala berada di bawah dan kaki berada
  di atas selama ± 5 mnt dengan tetap menjaga kenyamanan pasien.


• Tujuan Persiapan :
  Tujuannya adalah agar udara dalam kolon dapat mencapai rectum
  bagian distal anal yang di pasang marker sehingga pada foto daerah
  antara marker dengan bayangan udara yang tertinggi dapat diukur.
PROYEKSI PEMERIKSAAN



1. Proyeksi Wangesteen Rice
    A. Posisi AP
   B. Posisi Lateral
2. Lateral Prone Cross Table
1. PROYEKSI WANGESTEEN RICE

A. Posisi AP
  Untuk melihat ada tidaknya atresia ani dan untuk melihat
  beratnya distensi atau peregangan usus.

  Posisi Pasien :
  - Pasien diposisikan dalam keadaan inverse ( kepala di bawah,
  kaki di atas ) di depan standart kaset yang telah disiapkan.
  - Kedua tungkai difleksikan 90 derajat terhadap badan untuk
  menghindari superposisi antara trokanter mayor paha dengan
  ischii. MSP tubuh tegak lurus kaset.
Posisi Objek :
- Obyek diatur sehingga daerah abdomen bagian distal masuk
dalam film
- Pada daerah anus di pasang marker.

CR    : Horisontal tegak lurus kaset.
CP    : Pertengahan garis yang menghubungkan kedua   trokhanter mayor.
FFD   : 100cm
Eksposi dilakukan pada saat pasien tidak bergerak.
B. Posisi Lateral
  Untuk melihat ketinggian atresia ani.


  Posisi Pasien :
  - Pasien diposisikan dalam keadaan inverse ( kepala di bawah, kaki di atas)
  dengan salah satu sisi tubuh bagian kiri atau kanan menempel kaset.


  - Kedua paha di tekuk semaksimal mungkin ke arah perut agar bayangan
  udara pada radiograf tidak tertutup oleh gambaran paha.


  - MSP (mid sagital plane) tubuh sejajar terhadap garis pertengahan film,
  MCP (mid coronal plane) tubuh diatur tegak lurus terhadap film.
Posisi Objek :
- Obyek diatur sehingga daerah abdomen bagian distal masuk
dalam film.
- Pada daerah anus di pasang marker.


CR    : Horisontal tegak lurus kaset.

CP    : Pada trokhanter   mayor.
FFD   : 100cm

Eksposi dilakukan pada saat pasien tidak bergerak.
2. LATERAL PRONE CROSS
TABLE
 Alternatif pemeriksaan invertogram pada kasus atresia ani
  untuk memperlihatkan bayangan udara di dalam colon
  mencapai batas maksimal tinggi/naik di daerah rectum bagian
  distal.

  Posisi Pasien : Pasien diposisikan prone.
  Posisi Objek :
  - Kedua   paha ditekuk (hip fleksi)
  - Angkat bagian punggung bayi sehingga letak pelvis lebih
  tinggi dan kepala/wajah lebih rendah.
  - Kaset pada salah satu sisi lateral dengan trokhanter mayor
  pada pertengahan kaset.
CR    : Horisontal, tegak lurus film/kaset.
CP    : Pada trokhanter mayor menuju pertengahan   kaset.
FFD : 100 cm
Ekspose dilakukan saat bayi tidak bergerak.
Ilustrasi posisi pasien pada Lateral cross table
KRITERIA :

• Memperlihatkan tidak adanya
  lubang pada anus ( di tunjukkan
  dengan anak panah )
• Tampak sigmoid bagian distal dan
  tampak rektum.
• Keuntungan posisi ini :

  - Posisi lebih mudah.

  - Waktu untuk memposisikan lebih singkat.

  - Pasien lebih tenang dan nyaman.

  - Udara pada rectum tampak naik dan lebih tinggi sehingga posisi ini lebih baik.
KRITERIA :

     Gambar A :
     - Tampak bayangan gas pada garis
        pubococcygeal.


     Gambar B :
     - Prone cross table lateral , juga tampak
        bayangan gas diantara garis
        pubococcygeal dan garis ischii.
KRITERIA :
     Gambar A :
     - Invertogram. Anomali anorektal bagian
        bawah.
     - Tampak bayangan gas menuju ke garis
       ischii.


     Gambar B :
     - Prone lateral , juga memperlihatkan
        anomali seperti yang ada pada
        gambar A.

More Related Content

What's hot

Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
eka yunita
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
Puteri Mentira
 
Teknik Radiografi 3 Pediatric
Teknik Radiografi 3 PediatricTeknik Radiografi 3 Pediatric
Teknik Radiografi 3 Pediatric
Nona Zesifa
 
Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg
Sry Surniaty
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
Syscha Lumempouw
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
Nona Zesifa
 
Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontrasIch Bin Fandy
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
Kharima SD
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
Syscha Lumempouw
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
AditAditya19
 
Radiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasisRadiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasis
Pratistha Satyanegara
 
Laporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisLaporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitis
Kharima SD
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
dr. Bobby Ahmad
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaan
Azis Aimaduddin
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Nona Zesifa
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
fikri asyura
 

What's hot (20)

Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Teknik Radiografi 3 Pediatric
Teknik Radiografi 3 PediatricTeknik Radiografi 3 Pediatric
Teknik Radiografi 3 Pediatric
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontras
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Radiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasisRadiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasis
 
Laporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisLaporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitis
 
Trauma maksilofasial
Trauma maksilofasialTrauma maksilofasial
Trauma maksilofasial
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaan
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 

Similar to Atresia ani

Atresia ani radiografi
Atresia ani radiografiAtresia ani radiografi
Atresia ani radiografi
sofyan muhammad
 
THORAX.pptx
THORAX.pptxTHORAX.pptx
THORAX.pptx
ArifSatria17
 
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
RorySabono
 
15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx
nabila488980
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiTeknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Nona Zesifa
 
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptxTEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
RahmidwiLestari2
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Nona Zesifa
 
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratanEsofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
MuhammadAdeRahman1
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Nola Hastuti
 
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorYohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorbrmlodo278
 
Appendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
Appendectomy - Teknik Operasi dan PersiapanAppendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
Appendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
azwararifki1993
 
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptxMRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
KahfiRakhmadian
 
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.pptUSG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
YoastaElsaKovsZero
 
malformasi anorectal bedah anak.pptx
malformasi anorectal bedah anak.pptxmalformasi anorectal bedah anak.pptx
malformasi anorectal bedah anak.pptx
WayanSatriadi
 
Makalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisiMakalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisi
p1337430216043
 
Pemfispencernaan
PemfispencernaanPemfispencernaan
Pemfispencernaan
Muhammad Munandar
 
Pemfispencernaan
PemfispencernaanPemfispencernaan
Pemfispencernaan
Muhammad Munandar
 
Salpingectomy
SalpingectomySalpingectomy
Salpingectomy
rudzkaka
 
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxPPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
arifamanullah1
 
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdfdokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
ayuandrilestari
 

Similar to Atresia ani (20)

Atresia ani radiografi
Atresia ani radiografiAtresia ani radiografi
Atresia ani radiografi
 
THORAX.pptx
THORAX.pptxTHORAX.pptx
THORAX.pptx
 
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
 
15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiTeknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
 
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptxTEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ilius obstruksi (1).pptx
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratanEsofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
Esofagoskopi dan bronkoskopi THT pada kegawatdaruratan
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernapasan'
 
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorYohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
 
Appendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
Appendectomy - Teknik Operasi dan PersiapanAppendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
Appendectomy - Teknik Operasi dan Persiapan
 
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptxMRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
MRM dr. Ridho Prasetiawan.pptx
 
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.pptUSG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
USG_Abdomen_Muh_Furqon_F_G_501_08_049.ppt
 
malformasi anorectal bedah anak.pptx
malformasi anorectal bedah anak.pptxmalformasi anorectal bedah anak.pptx
malformasi anorectal bedah anak.pptx
 
Makalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisiMakalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisi
 
Pemfispencernaan
PemfispencernaanPemfispencernaan
Pemfispencernaan
 
Pemfispencernaan
PemfispencernaanPemfispencernaan
Pemfispencernaan
 
Salpingectomy
SalpingectomySalpingectomy
Salpingectomy
 
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxPPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
 
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdfdokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
dokumen.tips_1-pengkajian-fisik-sistem-pernafasan.pdf
 

More from Ich Bin Fandy

Benda asing pada bola mata
Benda asing pada bola mataBenda asing pada bola mata
Benda asing pada bola mata
Ich Bin Fandy
 
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Ich Bin Fandy
 
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyTeknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyIch Bin Fandy
 
Teknik pemeriksaan colecystografy intra vena
Teknik pemeriksaan colecystografy intra venaTeknik pemeriksaan colecystografy intra vena
Teknik pemeriksaan colecystografy intra venaIch Bin Fandy
 
Benda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiBenda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiIch Bin Fandy
 
Benda asing paralaks
Benda asing paralaksBenda asing paralaks
Benda asing paralaksIch Bin Fandy
 

More from Ich Bin Fandy (8)

Food and beverage
Food and beverageFood and beverage
Food and beverage
 
Benda asing pada bola mata
Benda asing pada bola mataBenda asing pada bola mata
Benda asing pada bola mata
 
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
 
Teknik k v tinggi
Teknik k v tinggiTeknik k v tinggi
Teknik k v tinggi
 
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyTeknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
 
Teknik pemeriksaan colecystografy intra vena
Teknik pemeriksaan colecystografy intra venaTeknik pemeriksaan colecystografy intra vena
Teknik pemeriksaan colecystografy intra vena
 
Benda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiBenda asing triangulasai
Benda asing triangulasai
 
Benda asing paralaks
Benda asing paralaksBenda asing paralaks
Benda asing paralaks
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

Atresia ani

  • 2. DEFINISI ATRESIA ANI • Atresia : tidak ada lubang ditempat yang seharusnya berlubang baik karena cacat bawaan maupun terjadi kemudian. • Ani dari kata anus yang berarti lubang pelepasan atau dubur. • Atresia ani: kelainan tidak adanya lubang pelepasan pada daerah dubur(anus) yang sifatnya bawaan atau muncul kemudian.
  • 4. PATOLOGI Atresia ani di klasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria antara lain : 1. Menurut Berdon, membagi atresia ani berdasarkan tinggi rendahnya kelainan, yakni : a. Atresia ani letak tinggi : bagian distal rectum berakhir di atas muskulus levator ani (> 1,5cm dengan kulit luar) b. Atresia ani letak rendah : distal rectum melewati musculus levator ani ( jarak <1,5cm dari kulit luar).
  • 5.
  • 6. 2. Menurut Stephen, membagi atresia ani berdasarkan pada garis pubococcygeal. a. Atresia ani letak tinggi : Bagian distal rectum terletak di atas garis pubococcygeal. b. Atresia ani letak rendah : Bagian distal rectum terletak di bawah garis pubococcygeal.
  • 7.
  • 8. 3. Ladd dan Gross, membagi menjadi 4 type jenis atresia ani : a. Stenosis ani Anus dan rectum ada tetapi menyempit. b. Imperforatus anus Anus berupa membran. c. Imperforatus Anus dengan kantong rectum berakhir agak tinggi dari kulit peritoneum. d. Atresia rectum Rectum berakhir buntu dan terpisah dari bagian anal oleh suatu membran atau jaringan, disini lubang anus ada sehingga dari luar anus tampak normal.
  • 9.
  • 10. PERSIAPAN PASIEN • Tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan tetapi untuk mendapatkan gambaran yang baik maka sebelum dilakukan proyeksi bayi di letakkan dengan posisikepala berada di bawah dan kaki berada di atas selama ± 5 mnt dengan tetap menjaga kenyamanan pasien. • Tujuan Persiapan : Tujuannya adalah agar udara dalam kolon dapat mencapai rectum bagian distal anal yang di pasang marker sehingga pada foto daerah antara marker dengan bayangan udara yang tertinggi dapat diukur.
  • 11. PROYEKSI PEMERIKSAAN 1. Proyeksi Wangesteen Rice A. Posisi AP B. Posisi Lateral 2. Lateral Prone Cross Table
  • 12. 1. PROYEKSI WANGESTEEN RICE A. Posisi AP Untuk melihat ada tidaknya atresia ani dan untuk melihat beratnya distensi atau peregangan usus. Posisi Pasien : - Pasien diposisikan dalam keadaan inverse ( kepala di bawah, kaki di atas ) di depan standart kaset yang telah disiapkan. - Kedua tungkai difleksikan 90 derajat terhadap badan untuk menghindari superposisi antara trokanter mayor paha dengan ischii. MSP tubuh tegak lurus kaset.
  • 13. Posisi Objek : - Obyek diatur sehingga daerah abdomen bagian distal masuk dalam film - Pada daerah anus di pasang marker. CR : Horisontal tegak lurus kaset. CP : Pertengahan garis yang menghubungkan kedua trokhanter mayor. FFD : 100cm Eksposi dilakukan pada saat pasien tidak bergerak.
  • 14.
  • 15. B. Posisi Lateral Untuk melihat ketinggian atresia ani. Posisi Pasien : - Pasien diposisikan dalam keadaan inverse ( kepala di bawah, kaki di atas) dengan salah satu sisi tubuh bagian kiri atau kanan menempel kaset. - Kedua paha di tekuk semaksimal mungkin ke arah perut agar bayangan udara pada radiograf tidak tertutup oleh gambaran paha. - MSP (mid sagital plane) tubuh sejajar terhadap garis pertengahan film, MCP (mid coronal plane) tubuh diatur tegak lurus terhadap film.
  • 16. Posisi Objek : - Obyek diatur sehingga daerah abdomen bagian distal masuk dalam film. - Pada daerah anus di pasang marker. CR : Horisontal tegak lurus kaset. CP : Pada trokhanter mayor. FFD : 100cm Eksposi dilakukan pada saat pasien tidak bergerak.
  • 17.
  • 18. 2. LATERAL PRONE CROSS TABLE Alternatif pemeriksaan invertogram pada kasus atresia ani untuk memperlihatkan bayangan udara di dalam colon mencapai batas maksimal tinggi/naik di daerah rectum bagian distal. Posisi Pasien : Pasien diposisikan prone. Posisi Objek : - Kedua paha ditekuk (hip fleksi) - Angkat bagian punggung bayi sehingga letak pelvis lebih tinggi dan kepala/wajah lebih rendah. - Kaset pada salah satu sisi lateral dengan trokhanter mayor pada pertengahan kaset.
  • 19. CR : Horisontal, tegak lurus film/kaset. CP : Pada trokhanter mayor menuju pertengahan kaset. FFD : 100 cm Ekspose dilakukan saat bayi tidak bergerak.
  • 20. Ilustrasi posisi pasien pada Lateral cross table
  • 21. KRITERIA : • Memperlihatkan tidak adanya lubang pada anus ( di tunjukkan dengan anak panah ) • Tampak sigmoid bagian distal dan tampak rektum.
  • 22. • Keuntungan posisi ini : - Posisi lebih mudah. - Waktu untuk memposisikan lebih singkat. - Pasien lebih tenang dan nyaman. - Udara pada rectum tampak naik dan lebih tinggi sehingga posisi ini lebih baik.
  • 23. KRITERIA : Gambar A : - Tampak bayangan gas pada garis pubococcygeal. Gambar B : - Prone cross table lateral , juga tampak bayangan gas diantara garis pubococcygeal dan garis ischii.
  • 24. KRITERIA : Gambar A : - Invertogram. Anomali anorektal bagian bawah. - Tampak bayangan gas menuju ke garis ischii. Gambar B : - Prone lateral , juga memperlihatkan anomali seperti yang ada pada gambar A.