2. A.Pengertian Tugas-tugas
perkembangan
Menurut Havighurst pengertian tugas
perkembangan adalah :
‘’A Development task which arises at or
about a certain periode in the life of an
individual,succesful achievement of which
bods to his happies and to success with later
task ,while failure leads to unhappiness in the
individual difficulty with later task.’’
3. Yang maknanya adalah perkembangan itu tugas
yang muncul pada periode tertentu dalam
kehidupan individu.
Pencapaian tugas perkembangan yang sukses
berperan penting untuk kebahagiaannya dan
untuk pencapaian tugas-tugas selanjutnya ,
sedangkan kegagalan pencapaian tugas-tugas
perkembangan mengarah timbulnya
ketidakbahagiaan dalam diri individu itu , dan
sulit untuk mencapai tugas perkembangan
selanjutnya.
4. B.Keragaman tugas-tugas
perkembangan
Havighurst menjelaskan 9 tugas perkembangan
yang seharusnya dicapai pada periode remaja:
1.Menguasai kemampuan membina hubungan baru
yang lebih matang dengan teman sebaya atau
lawan jenis. Kemampuan itu adalah kemampuan
berpikir sosial positif , empati , kontrol emosi
, dan altruistik.
Kemampuan berpikir positif artinya, selalu
memikirkan bahwa orang lain pada dasarnya
baik.
5. Remaja yang memiliki empati , mudah mengerti
perasaan temannya. Oleh karena itu , cepat
tanggap atau merealisasi secara positif
terhadap perasaan temannya.
Kontrol emosi yang tinggi berarti ia
menunjukkan bahwa kesabaran dalam
menghadapi teman-teman yang tingkah
lakunya kurang menyenangkan.
6. 2.Menguasai kemampuan melaksanakan peranan sosial
dengan jenis kelamin:
a.Sebagai laki-laki mampu melakukan peranan sebagai
berikut:
1.Mampu membina pergaulan yang harmonis dengan
teman perempuan.
2.Mau melindungi wanita dan orang-orang yang
lemah, misalnya anak kecil , orang tua ,dsb.
3.Memiliki rasa percaya diri dalam bergaul
4.Memiliki kemampuan berfikir positif terhadap orang
lain.
5.Menyukai dan menampilkan cara-cara berkomunikasi
yang sopan ,suka mendengarkan atau memberi rasa
penghormatan terhadap orang lain.
7. b.Sebagai perempuan, mau dan mampu
melaksanakan peran sebagai berikut:
1.Mampu membina hubungan dan bekerja sama
dengan teman sebaya laki-laki.
2.Bertingkah laku lembut,ramah dan baik hati
kepada orang lain.
3.Menampakkan kasih sayang terhadap anak-anak
dan orang-orang yang lemah.
4.Mampu melakukan komunikasi yang sopan, suka
mendengarkan , mengucapkan kata-kata yang
menyenangkan dan menimbulkan perasaan
hormat pada orang lain.
5.Berfikir positif terhadap orang lain .
8. 3.Menerima keadaan fisik dan mengaktualisasikan
secara efektif.
a.Pria yang menerima tubuhnya sebagai pria
maskulin , termotivasi untuk memelihara bentuk
tubuhnya dengan otot-otot yang menonjol dan
kuat. Remaja ini menyenangi kegiatan olah raga.
b.Wanita yang menerima dirinya sebagai wanita
, berusaha memelihara tubuhnya agar tampil
anggun dengan perbandingan ukuran tubuh yang
ideal dan posisi serta gerak tubuh yang bagus
c.Wanita ini juga mengerti prinsip-prinsip
reproduksi, terjadinya menstruasi , kehamilan
dan proses kehamilan dan berusaha memelihara
dirinya untuk tetap tampil rapi dan bersih serta
bertingkah laku yang sopan .
9. 4.Mencapai kemerdekaan emosional dari orang
tua dan orang dewasa. Remaja ini mampu
mengembangkan kasih sayang terhadap orang
tua , perasaan hormat terhadap orang dewasa
dan ikatan emosional dengan lawan jenis.
penyebab konflik antara orang remaja dan
orang dewasa:
a.Orang dewasa kurang memahami kebutuhan
dan permasalahan sosial , sehingga orang
dewasa memaksakan kehendak terhadap
remaja.
10. b.Orang dewasa memperlakukan remaja sebagai
seorang anak kecil
5.Memiliki kemampuan untuk mandiri secara
ekonomi.
6.Memiliki kemampuan untuk memilih dan
mempersiapkan diri untuk karier.
7.Berkembangnya keterampilan intelektual dan
konsep-konsep yang perlu untuk menjadi
warga negara yang baik.
8.Memiliki keinginan untuk bertanggung jawab
terhadap tingkah laku sosial
11. C.Usaha sekolah untuk membantu
pencapaian tugas perkembangan
1.Usaha membantu pencapaian tugas perkembangan.
Hal yang di lakukan sekolah adalah:
a.Membahas dalam diskusi kelompok-kelompok tentang
berfikir positif, empati, kontrol emosi , perasaan
altruistik(mengutamakan kepentingan orang lain) dan
berpenampilan menarik perlu bagi remaja untuk
membina keakraban dengan lawan jenis.
b.Melatih siswa untuk selalu bersikap dan berfikir positif
, altruistik, empati , kontrol emosi dan berpenampilan
yang menarik.
12. 2.Usaha membantu tugas perkembangan
menguasai kemampuan melaksanakan peranan
sosial sesuai dengan jenis kelamin.
hal yang perlu di lakukan sekolah:
a.Melakukan bimbingan kelompok yang terjadwal.
b.Melatih mereka untuk melaksanakan peranan-
peranan itu dengan latihan yang terprogram.
c.Menciptakan kondisi belajar yang memupuk
‘’kerja sama’’, agar masing-masing remaja
melaksanakan perannya sesuai dengan jenis
kelamin.
d.Memberi model teman sebaya, guru dan orang
yang di kagumi remaja tentang peran-peran yang
disesuaikan dengan jenis kelamin.
13. 3.Usaha membantu tugas perkembangan
menerima keadaan fisik dan
mengaktualisasikan secara efektif.
usaha-usaha yang dilakukan sekolah adalah:
a.Memberikan informasi tentang bagaimana
merawat fisik sesuai dengan jenis kelamin.
Pemberian informasi harus dilakukan dalam
ruangan hal ini bertujuan untuk menghindari
rasa malu, pada masing-masing individu yang
berbeda jenis kelamin , jika sedang membahas
masalah pertumbuhan fisik yang rahasia
14. b.Melakukan diskusi atau bimbingan kelompok
untuk membahas permasalhan yang
menyangkut perawatan dan mempergunakan
fisik mereka dengan sebaik-baiknya. Khusus
remaja wanita di perlakukan peragaan untuk
merawat fisik( kulit, rambut , organ , seks , bau
badan) dengan mempergunakan obat-obat
tradisional pada waktu yang terprogram
dalam kurikulum
15. 4.Usaha untuk membantu pencapaian tugas
perkembangan mencapai kemerdekaan
emosional dari orang tua dan orang dewasa.
Cara-cara yang dapat di lakukan untuk
mengembangkan kemerdekaan emosi adalah:
a.Melakukan diskusi atau bimbingan kelompok
dibahas mengapa dan bagaimana emosi remaja
yang mandiri , dan cara mengatasi emosi yang di
alami remaja.
b.Personil sekolah harus menampilkan emosi yang
sabar , penuh kasih sayang, kebahagiaan dalam
mereaksi terhadap remaja , sehingga remaja
merasakan senangnya diperlakukan dengan
emosi yang terkontrol atau positif.
16. c.Guru menghargai dengan sikap yang
menyokong , remaja-remaja yang menampak
emosi yang positif dalam menghadapi
permasalahan yang menyakitkan dan
memberitahu bagaimana seharusnya beremosi
jika emosi tidak terkontrol.
d.Membicarakan dengan orang tua, tentang
bagaimana bertingkah laku emosional positif
terhadap remaja agar remaja berkembang
emosinya secara positif