SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PERKEMBANGAN SOSIAL
Nama Anggota :
Ainina Zakiyah Rahma P. 132841
Binti Rully M. 132769
Dian Kiska Wahyudi 132772
Feny Megawati 132784
Linda Yunitasari 132800
Mamba’ul Ma’arif 132710
Masririn Damayanti 132711
SUB BAB
1. Pengertian perkembangan sosisal
2. Konsep diri dan harga diri remaja
3. Pencarian identitas
4. Pergaulan remaja dengan teman sebaya
5. Seksualitas remaja
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan sosial
7. Pengaruh perkembangan sosial terhadap
tingkah laku seorang anak.
Perkembangan sosial
• perkembangan sosial merupakan pencapaian
kematangan dalam hubungan
sosial,Perkembangan sosial dapat pula
diartikan sebagai proses belajar untuk
menyesuaikan diri terhadap norma-norma
kelompok,moral,dan tradisi yang meleburkan
diri menjadi satu kesatuan dan saling
berkomunikasi dan kerja sama.
» ( Syamsul Yusuf “Perkembangan Belajar Peserta Didik”)
Konsep diri dan harga diri remaja
• Konsep diri adalah persepsi seorang mengenai siapa
dirinya, yang mencakup existential dan categorical
self. Existential self adalah bagian konsep diri yang
paling dasar, yaitu pemahaman anak bahwa ia
terpisah dari orang lain dan keterpisahan ini
berlangsung terus. Categorical self adalah
pemahaman anak mengenai dirinya sendiri
menggunakan kategori-kategori seperti umur,jenis
kelamin,atau kemampuan.
• (Bee,H. “Perkembangan Peserta Didik”)
• pada masa remaja awal, persepsi seseorang mengenai harga
diri semakin terpusat pada hubungan interpersonal atau
disebut relational self-worth. Harga diri remaja dalam satu
konteks hubungan tertentu (misalnya dengan orang tua) bisa
berbeda dengan harga diri remaja pada konteks hubungan
lain (misalnya dengan teman sebaya). Seorang remaja dapat
memiliki harga diri rendah dalam konteks hubungan dengan
orang tua, akan tetapi memiliki harga diri tinggi dalam
hubungan dengan teman sebaya.
• ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
Pencarian Identitas
• Identitas adalah pengenalan terhadap siapa diri kita, apa
tujuan hidup kita, dan bagaimana kita berperan dalam
masyarakat. Untuk menegakkan identitas, remaja harus
menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan : Karir apa
yang saya inginkan?,Nilai-nilai religius,moral,dan nilai-nilai
politik apa yang seharusnya saya pegang? Termasuk seorang
laki-laki atau perempuan yang bagaimanakah saya?
Bagaimana saya dapat berperan dalam masyarakat?
• ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
4 Status Identitas Menurut Jams Marcia
1. Identity diffusion:remaja yang belum membuat komitmen identitas.
2. Foreclosure:remaja yang telah berkomitmen pada suatu identitas tetapi
tanpa mengalami krisis memutuskan mana yang paling tepat bagi mereka.
3. Moratorium:remaja yang mengalami krisis identitas.
4. Identity achivement:remaja yang telah mempertimbangkan pilihanya dan
membuat komitmen terhadap suatu pekerjaan.
•
• ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
Pergaulan Remaja dengan Teman Sebaya
• Teman sebaya atau peer adalah dua atau lebih individu-individu
yang menunjukkan level perilaku yang sama. Untuk anak usia 4
tahun misalnya, teman sebaya bagi mereka adalah anak-anak yang
sama-sama menyukai permainan berpura-pura, seperti berpura-
pura berperan menjadi seorang ibu, guru, dokter, dan sebagainya.
Untuk remaja awal, teman sebaya bagi mereka adalah anak-anak
yang menunjukkan perilaku sama, seperti lebih banyak berinteraksi
dengan teman, mulai memperhatikan penampilan, mulai
memperghatikan penampilan, mulai tertarik pada lawan jenis.
Anak-anak yang berbeda usia masih dapat dianggap teman sebaya
selama mereka dapat menyesuaikan perilakunya satu sama lain.
• ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
Faktor yang menyebabkan anak diterima atau
ditolak dalam pergaulan
1. Pola asuh.
pengasuh yang menekankan komunikasi dibanding pemaksaan
untuk membimbing dan mengontrol tingkah laku anak cenderung
membesarkan remaja yang memiliki kelekatan aman dan disukai
oleh teman sebaya.
2. Karakteristik temperamental.
anak yang mudah marah berisiko memiliki interaksi yang tidak
harmonis dengan teman sebaya yang menyebabkan mereka
ditolak oleh teman sebaya.
( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
3. Ketrampilan kognitif sosial.
Anak akan disukai oleh banyak teman sebaya bila memiliki
ketrampilan kognitif sosial karena mereka terampil dalam
pengambilan peran atau mampu memahami sudut pandang
orang lain.
4. Atribut fisik.
Anak yang memiliki wajah menarik lebih muda diterima
teman sebaya.selain itu bentuk tubuh dan pubertas juga
memiliki dampak terhadap popularitas seorang remaja.
5. Pola perilaku interpersonal.
anak-anak yang populer menunjukkan karakteristik
perilaku interpersonal yang disukai oleh teman
sebaya.seperti dapat mengatasi perselisihan,suka
membantu teman.
Seksualitas Remaja
• Sewaktu anak mendekati dan mengalami pubertas dan
sekresi hormon seks meningkat, mereka mengalami
ketertarikan dan dorongan-dorongan seksual yang kuat,
dan menjadi semakin menyadari seksualitasnya sendiri.
Sebagian besar anak laki-laki dan perempuan mengalami
ketertarikan seksual pertama pada usia sekitar 10 tahun.
Suatu hal pentingh yang harus dipelajari remaja adalah
menemukan bagaimana mengatur dan mengekspresikan
perasaan-perasaan seksual mereka secara tepat. Hal ini
sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan kultural
tempat remaja tinggal. ( Papalia : Human Development)
2 Hal yang berhubungan dengan
seksualitas remaja.
1. Pengaruh kultur terhadap seksualitas remaja.
• Kultur permisif (kultur yang tidak membatasi
ekspresi dorongan remaja)
• Kultur restriktif (kultur yang melarang remaja
mengikuti dorongan seksualnya sehingga
remaja lebih menekan ekspresi seksualnya)
2. Sikap dan perilaku seksual remaja.(pemikiran
dan perilaku)
• beberapa faktor yg mendorong perkembangan
kebebasan seksual remaja,salah satunya yaitu
pendapat bahwa seks pranikah dapat
dilakukan bila di dasari rasa cinta.dan ini yang
menyebabkan meningkatnya prilaku seksual di
kalangan remaja.disatu sisi lain orang
tua,guru,tokoh agama telah berpesan agar
menjaga kesucian dan menghindari resiko
kehamilan atau penyakit menular.
• Remaja pun mengalami kebingungan terhadap
norma-norma seksual.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan sosial.
1. Keluarga.
keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh
terhadap bebagai aspek perkembangan anak,termasuk perkembangan
sosialnya.
2. Kematangan anak.
Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis untuk
mampu mempertimbangkan dalam proses sosial,memberi dan
menerima pendapat orang lain,memerlukan kemtangan dan
emosional.disamping itu kemampuan bahasa ikut pula
menentukan.
( Kurnia,Inggrid dkk : Perkembangan Peseta Didik)
3. Status sosial ekonomi.
kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status
kehidupan sosial keluarga dalam lingkungan
masyarakat.Masyarakat akan memandang anak bukan
sebagai anak independen akan tetapi akan dipandang dalam
konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu.
4. Pendidikan.
Pendididikan merupakan proses sosialisasi anak yang
terarah.
5. Kapasitas mental,emosi,dan inteligensi.
Kemempuan berfikir banyak mempengaruhi banyak
hal,seperti kemampuan belajar,memecahkan masalah
dan berbahasa.
Pengaruh perkembangan sosial terhadap
tingkah laku seorang anak.
• Dalam perkembangan sosial anak, mereka dapat
memikirkan dirinya dan orang lain. Pemikiran itu
terwujud dalam refleksi diri, yang sering mengarah
kepenilaian diri dan kritik dari hasil pergaulannya
dengan orang lain.hasil pemikiran dirinya tidak akan
diketahui oleh orang lain, bahkan sering ada yang
menyembunyikannya atau merahasiakannya.
( Meitasari Tjandrasa : Perkembangan Anak)
Perkembangan Sosial Remaja

More Related Content

What's hot

Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembanganarnee mahyudi
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaAnna Septiyani
 
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyapembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyaJati Jakmania
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanJeanny Jannah
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiandreprathamm
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflikdmaiia
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosialiin70
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 

What's hot (20)

Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
Pengertian etika sbg profesi
Pengertian etika sbg profesiPengertian etika sbg profesi
Pengertian etika sbg profesi
 
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyapembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
 
PPT NEGOSIASI
PPT NEGOSIASIPPT NEGOSIASI
PPT NEGOSIASI
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosial
 
Kesetaraan Gender
Kesetaraan GenderKesetaraan Gender
Kesetaraan Gender
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 

Viewers also liked

Perkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaPerkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaDedi Mukhlas
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialmizwarsaputra69
 
Hubungan antar teman sebaya
Hubungan antar teman sebayaHubungan antar teman sebaya
Hubungan antar teman sebayaMaftukah Ara
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 
Ppt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalPpt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalkhumairoh
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTitin Rohayati
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaAstri Firdasannah
 
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJAPOWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJAmaesaroh_rahmawati
 
materi perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didikmateri perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didikpu3gana
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Konsep Dasar Perkembangan Peserta DidikKonsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Konsep Dasar Perkembangan Peserta DidikDeddy Chusnul Muali
 

Viewers also liked (18)

Perkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaPerkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remaja
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosial
 
Hubungan antar teman sebaya
Hubungan antar teman sebayaHubungan antar teman sebaya
Hubungan antar teman sebaya
 
Powerpoint bk
Powerpoint bkPowerpoint bk
Powerpoint bk
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
Ppt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalPpt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awal
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Masa Dewasa
Masa DewasaMasa Dewasa
Masa Dewasa
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJAPOWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
 
Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....
 
Who am I
Who am IWho am I
Who am I
 
materi perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didikmateri perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didik
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Konsep Dasar Perkembangan Peserta DidikKonsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik
 

Similar to Perkembangan Sosial Remaja

Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sarinilamsari297
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakM N Habibah
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianCNVIP
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajafannyariza1
 
PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptx
PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptxPERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptx
PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptxNigarKalfa
 
Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaBadrus Baedowi Majid
 
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptxppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptxBangUdinPolman
 
Remaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyaRemaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyahaqiemisme
 

Similar to Perkembangan Sosial Remaja (20)

Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
 
Ppd kel.10
Ppd kel.10Ppd kel.10
Ppd kel.10
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
 
Masa remaja
Masa remajaMasa remaja
Masa remaja
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remaja
 
PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptx
PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptxPERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptx
PERKEMBANGAN SOSIAL (KELOMPOK 9).pptx
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluarga
 
Asigment
AsigmentAsigment
Asigment
 
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptxppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
 
Remaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyaRemaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnya
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Sosiologi Sosialisasi
Sosiologi SosialisasiSosiologi Sosialisasi
Sosiologi Sosialisasi
 
Presentasi kelompok 11
Presentasi kelompok 11Presentasi kelompok 11
Presentasi kelompok 11
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Perkembangan Sosial Remaja

  • 1. PERKEMBANGAN SOSIAL Nama Anggota : Ainina Zakiyah Rahma P. 132841 Binti Rully M. 132769 Dian Kiska Wahyudi 132772 Feny Megawati 132784 Linda Yunitasari 132800 Mamba’ul Ma’arif 132710 Masririn Damayanti 132711
  • 2. SUB BAB 1. Pengertian perkembangan sosisal 2. Konsep diri dan harga diri remaja 3. Pencarian identitas 4. Pergaulan remaja dengan teman sebaya 5. Seksualitas remaja 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial 7. Pengaruh perkembangan sosial terhadap tingkah laku seorang anak.
  • 3. Perkembangan sosial • perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial,Perkembangan sosial dapat pula diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok,moral,dan tradisi yang meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama. » ( Syamsul Yusuf “Perkembangan Belajar Peserta Didik”)
  • 4. Konsep diri dan harga diri remaja • Konsep diri adalah persepsi seorang mengenai siapa dirinya, yang mencakup existential dan categorical self. Existential self adalah bagian konsep diri yang paling dasar, yaitu pemahaman anak bahwa ia terpisah dari orang lain dan keterpisahan ini berlangsung terus. Categorical self adalah pemahaman anak mengenai dirinya sendiri menggunakan kategori-kategori seperti umur,jenis kelamin,atau kemampuan. • (Bee,H. “Perkembangan Peserta Didik”)
  • 5. • pada masa remaja awal, persepsi seseorang mengenai harga diri semakin terpusat pada hubungan interpersonal atau disebut relational self-worth. Harga diri remaja dalam satu konteks hubungan tertentu (misalnya dengan orang tua) bisa berbeda dengan harga diri remaja pada konteks hubungan lain (misalnya dengan teman sebaya). Seorang remaja dapat memiliki harga diri rendah dalam konteks hubungan dengan orang tua, akan tetapi memiliki harga diri tinggi dalam hubungan dengan teman sebaya. • ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
  • 6. Pencarian Identitas • Identitas adalah pengenalan terhadap siapa diri kita, apa tujuan hidup kita, dan bagaimana kita berperan dalam masyarakat. Untuk menegakkan identitas, remaja harus menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan : Karir apa yang saya inginkan?,Nilai-nilai religius,moral,dan nilai-nilai politik apa yang seharusnya saya pegang? Termasuk seorang laki-laki atau perempuan yang bagaimanakah saya? Bagaimana saya dapat berperan dalam masyarakat? • ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
  • 7. 4 Status Identitas Menurut Jams Marcia 1. Identity diffusion:remaja yang belum membuat komitmen identitas. 2. Foreclosure:remaja yang telah berkomitmen pada suatu identitas tetapi tanpa mengalami krisis memutuskan mana yang paling tepat bagi mereka. 3. Moratorium:remaja yang mengalami krisis identitas. 4. Identity achivement:remaja yang telah mempertimbangkan pilihanya dan membuat komitmen terhadap suatu pekerjaan. • • ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
  • 8. Pergaulan Remaja dengan Teman Sebaya • Teman sebaya atau peer adalah dua atau lebih individu-individu yang menunjukkan level perilaku yang sama. Untuk anak usia 4 tahun misalnya, teman sebaya bagi mereka adalah anak-anak yang sama-sama menyukai permainan berpura-pura, seperti berpura- pura berperan menjadi seorang ibu, guru, dokter, dan sebagainya. Untuk remaja awal, teman sebaya bagi mereka adalah anak-anak yang menunjukkan perilaku sama, seperti lebih banyak berinteraksi dengan teman, mulai memperhatikan penampilan, mulai memperghatikan penampilan, mulai tertarik pada lawan jenis. Anak-anak yang berbeda usia masih dapat dianggap teman sebaya selama mereka dapat menyesuaikan perilakunya satu sama lain. • ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
  • 9. Faktor yang menyebabkan anak diterima atau ditolak dalam pergaulan 1. Pola asuh. pengasuh yang menekankan komunikasi dibanding pemaksaan untuk membimbing dan mengontrol tingkah laku anak cenderung membesarkan remaja yang memiliki kelekatan aman dan disukai oleh teman sebaya. 2. Karakteristik temperamental. anak yang mudah marah berisiko memiliki interaksi yang tidak harmonis dengan teman sebaya yang menyebabkan mereka ditolak oleh teman sebaya. ( Shaffer “Perkembangan Peserta Didik”)
  • 10. 3. Ketrampilan kognitif sosial. Anak akan disukai oleh banyak teman sebaya bila memiliki ketrampilan kognitif sosial karena mereka terampil dalam pengambilan peran atau mampu memahami sudut pandang orang lain. 4. Atribut fisik. Anak yang memiliki wajah menarik lebih muda diterima teman sebaya.selain itu bentuk tubuh dan pubertas juga memiliki dampak terhadap popularitas seorang remaja. 5. Pola perilaku interpersonal. anak-anak yang populer menunjukkan karakteristik perilaku interpersonal yang disukai oleh teman sebaya.seperti dapat mengatasi perselisihan,suka membantu teman.
  • 11. Seksualitas Remaja • Sewaktu anak mendekati dan mengalami pubertas dan sekresi hormon seks meningkat, mereka mengalami ketertarikan dan dorongan-dorongan seksual yang kuat, dan menjadi semakin menyadari seksualitasnya sendiri. Sebagian besar anak laki-laki dan perempuan mengalami ketertarikan seksual pertama pada usia sekitar 10 tahun. Suatu hal pentingh yang harus dipelajari remaja adalah menemukan bagaimana mengatur dan mengekspresikan perasaan-perasaan seksual mereka secara tepat. Hal ini sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan kultural tempat remaja tinggal. ( Papalia : Human Development)
  • 12. 2 Hal yang berhubungan dengan seksualitas remaja. 1. Pengaruh kultur terhadap seksualitas remaja. • Kultur permisif (kultur yang tidak membatasi ekspresi dorongan remaja) • Kultur restriktif (kultur yang melarang remaja mengikuti dorongan seksualnya sehingga remaja lebih menekan ekspresi seksualnya) 2. Sikap dan perilaku seksual remaja.(pemikiran dan perilaku)
  • 13. • beberapa faktor yg mendorong perkembangan kebebasan seksual remaja,salah satunya yaitu pendapat bahwa seks pranikah dapat dilakukan bila di dasari rasa cinta.dan ini yang menyebabkan meningkatnya prilaku seksual di kalangan remaja.disatu sisi lain orang tua,guru,tokoh agama telah berpesan agar menjaga kesucian dan menghindari resiko kehamilan atau penyakit menular. • Remaja pun mengalami kebingungan terhadap norma-norma seksual.
  • 14. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial. 1. Keluarga. keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap bebagai aspek perkembangan anak,termasuk perkembangan sosialnya. 2. Kematangan anak. Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis untuk mampu mempertimbangkan dalam proses sosial,memberi dan menerima pendapat orang lain,memerlukan kemtangan dan emosional.disamping itu kemampuan bahasa ikut pula menentukan. ( Kurnia,Inggrid dkk : Perkembangan Peseta Didik)
  • 15. 3. Status sosial ekonomi. kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status kehidupan sosial keluarga dalam lingkungan masyarakat.Masyarakat akan memandang anak bukan sebagai anak independen akan tetapi akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu. 4. Pendidikan. Pendididikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. 5. Kapasitas mental,emosi,dan inteligensi. Kemempuan berfikir banyak mempengaruhi banyak hal,seperti kemampuan belajar,memecahkan masalah dan berbahasa.
  • 16. Pengaruh perkembangan sosial terhadap tingkah laku seorang anak. • Dalam perkembangan sosial anak, mereka dapat memikirkan dirinya dan orang lain. Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri, yang sering mengarah kepenilaian diri dan kritik dari hasil pergaulannya dengan orang lain.hasil pemikiran dirinya tidak akan diketahui oleh orang lain, bahkan sering ada yang menyembunyikannya atau merahasiakannya. ( Meitasari Tjandrasa : Perkembangan Anak)