SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
September 12, 2012        ]


                              KATA PENGANTAR
    Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat-Nya kami
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “IMPLIKASI         PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN
TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN”. Makalah ini kami ajukan guna untuk memenuhi tugas
matakuliah perkembangan peserta didik. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini,
saya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan
ucapan terimakasih kepada :


          1. Bapak Puger Honggowiyono selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
              bimbingan kepada kami.
          2. Orang tua kami yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam menuntut
              ilmu.
          3. Rekan-rekan kelompok yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk
              menyusun makalah ini.
          4. Rekan-rekan mahasiswa dan seluruh pihak yang bersedia memberikan partisipasi
              dalam penyusunan makalah ini.
      Manusia pasti memiliki kekurangan seperti halnya dalam pembuatan makalah ini pun
kami banyak sekali kekurangan. Untuk itu, kami selalu mengharap kritik dan saran dari
pembaca guna kemajuan bersama.
     Demikian sedikit pengantar dari kami, Semoga makalah ini memberikaninformasi
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Atas nama kelompok kami mengucapkan terimakasih.




                                                     Malang, September 2012




                                                            Penyusun




      1
September 12, 2012                ]


                                                DAFTAR ISI


                                                                                                      Halaman

KATA PENGANTAR………….............................................……………………………...1
DAFTAR ISI................................…………………………………………………………..2
BAB I      PENDAHULUAN
           Latar Belakang…………………………………….......………………………..
           Tujuan………………………………………………............................................
BAB II     ISI
   A. Perkembangan Bahasa Peserta Didik dan
          Sekolah Menengah (Remaja)..................................................................................


   B. Perkembangan Emosi Peserta Didik
      Usia Sekolah Menengah(Remaja)............................................................................

   C. Perkembangan Nilai ,Moral,dan Sikap Peserta Didik...............................................
   D. Implikasi Pemenuhan Kebutuhan Remaja Terhadap
      Penyelenggaraan Pendidikan....................................................................................
BAB III PENUTUP
           Kesimpulan……………………………………………………………………
           Saran…………………………………………………………............................
DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………………………




      2
September 12, 2012      ]


                                           BAB I
                                  PENDAHULUAN
   1.1 Latar Belakang
        Di dalam dunia pendidikan, tenaga pengajar tidak bisa terlepas dari masalah psikologi
peserta didik. Hal ini dikarenakan peserta didik menginjak masa remaja yang merupakan
peralihan antara masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Pada masa remaja, peserta didik
mengalami dinamika yang sangat tinggi. Oleh karena itu diperlukan pengarahan kepada peserta
didik. Sehingga seorang tenaga pengajar harus bisa memahami dan mengerti apa yang
diinginkan oleh peserta didik.

      Pada saat menginjak masa remaja, peserta didik mengalami perkembangan-
perkembangan yang meliputi perkembangan bahasa, perkembangan emosi, serta
perkembangan nilai, moral, dan sikap. Perkembangan tersebut sangat berpengaruh terhadap
perkembangan pada tahap selanjutnya. Sehingga peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan
untuk membimbing dan mengarahkan agar peserta didik memenuhi keinginan dan
kebutuhannya.

       Sehingga dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sebaiknya tenaga pendidik(
guru) harus menguasai perkembangan-perkembangan yang terjadi pada masa remaja. Sehingga
tenaga pengajar tidak kesulitan dalam mengarahkan peserta didik menjadi yang lebih baik.

1.2 Tujuan
    Dengan ditulisnya makalah ini kami selaku      penulis berharap dapat sedikit membantu
memberikan gambaran tentang implikasi perkembangan dan pertumbuhan terhadap peserta
didik . Yang patut kita ketahui dan kita pelajari denga benar. Yang dimaksud mempelajari
dengan benar, yakni yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara lisan, tulis dan dalam
penerapannya.


1.3 Rumusan Masalah




      3
September 12, 2012       ]


                                   BAB II
                                       ISI

   A.      PERKEMBANGAN BAHASA PESERTA DIDIK
           DAN SEKOLAH MENENGAH (REMAJA)
        Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi seseorang dalam
pergaulannya atau dapat disebut alat pergaulan menurut Laura E. Bark (1989
berkesimpulan bahwa perkembangan bahasa merupakan kemampan khas yang paling
kompleks. Para ahli psikologi mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai
kemampuan individu dalam menguasai kosa kata, ucapan, gramatikan dan etika
pengucapannya dalam kurun waktu tertentu. Perkembangan bahasa terkait dengan
perkembangan kognitif dimana faktor intelejensi sangat berpengaruh terhadap
perkembangan bahasa secara umum perkembangan bahasa dapat dikelompokan
menjadi




   1. Tahap pralinguistik                         (0,3thn-1thn)
   2. Tahap holofrastik                           (1thn-1,8thn)
   3. Tahap kalimat dua kata                      (1,6thn-2thn)
   4. Tahap pengembangan tata bahasa awal         (2thn-5thn)
   5. Tahap pengembangan tata bahasa lanjutan     (5thn-10thn)
   6. Tahap pengembangan lengkap                  (11thn-dewasa)

   Perkembangan bahasa dimulai dari keluarga yaitu bahasa yang digunakan dalam
keluarga tersebut lambat laun berpengaruh dalam penggunaan bahasa dilingkungan
masyarakat dan akan terus menguat pada individu tersebut sehingga pengaruh
lingkungan yang berbeda menyebabkan perbedaan perkembangan bahasa yang
digunakan. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa yaitu :
     4
September 12, 2012      ]

        a. Faktor umur
        b. Faktor kondisi lingkungan
        c. Faktor kecerdasan
        d. Status sosial ekonomi keluarga
        e. Faktor kondisi fisik

Tingkat kemampuan berpikir mempengaruhi tingkat kemampuan berbahasa seseorang.
Sehingga, apabila diimplikasikan dengan penyelenggaraan pendidikan maka siswa
cenderung memiliki variasi bahasa dalam proses pendidikan. Sehingga, para pendidik
perlu variasi mengajar dengan memfokuskan pada kemampuan dan keragaman
bahasa peserta didiknya sehingga mereka akan lebih leuasa tanpa harus dihantui rasa
takut dan cemas untuk mengungkapkan apa yang dipikirkannya,




B.         PERKEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK USIA
           SEKOLAH MENENGAH (REMAJA)


        Kehidupan anak selalu penuh dengan dorongan dan minat untuk mempunyai
atau memiliki sesuatu, apabila semua itu terpenuhi, anak cenderung memiliki
perkembangan afeksi atau afeksi yang sehat dan stabil. Oleh karena itu, untuk
memahami remaja, kita perlu mengetahui apa yang ia inginakn, lakukakan dan pikirkan
apa yang mereka rasakan

     1. Pengertian Emosi
               Perasaan yang selalu menyertai perbuatan kita sehari hari disebut
        sebagai warna afektif. Apabila warna afektif tersebut kuat, perasaan seperti itu
        dinamakan emosi (sarlito, 1982:59). Pada saat emosi, sering terjadi perubahan
        perubahan pada fisik seseorang.




       5
September 12, 2012          ]

2. Karakteristik Perkembangan Emosi

             Pola emosi masa remaja adalah sama dengan pola emosi masa-masa
   kuliah,    bedamya       terletak pada   macam dan   derajat   rangsangan   yang
   membangkitkan emosi dan pola pengendalian yang dilakukan individu terhadap
   emosinya. beberapa kondisi emosional yang akan dirasakan oleh remaja adalah
   seperti cinta / kasih sayang, gembira, kemarahan, permusuhan, ketakutan dan
   kecemasan.

             Adapun ciri-ciri emosional remaja yang berusia 12-15 tahun menurut
   Biehler ()1972) adalah sebagai berikut:

              Cenderung bersikap pemurung, hal ini disebabkan oleh faktor biologis
                dan hubungan kematangan sesksual .dan sebagian lagi karena
                kebingungannya dalam menghadapi orang dewasa
              Berperilaku kasar untuk menutupi kekurangannya dalam hal percaya
                diri
              Sering terjadi ledakan emosi
              Tidak toleran terhadap orang lain
              Ada perasaan marah dengan gaya orang dewasa / guru yang bersikap
                serbatahu

   Sedangkan ciri emosional remaja usia 15-18 tahun adalah sebagai berikut

                Sering memberontak sebagai ekspresi dari perubahan masa kanak
                kanak ke dewasa
                Dengan bertambahnya kebebasan. Banyak remaja yang mengalami
                konflik dengan orang tuanya. Mereka mengharapkan perhatian,
                simpati, dan nasihat orang tua
                Sering melamun untuk memikirikan masa depannya.




                       .


  6
September 12, 2012     ]

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi
          Perkembangan emosi remaja sangan dipengaruhi oleh faktor kematangan
          dan faktor

          Belajar (Hurlock,1960:299), untuk menunjang perkembangan emosi
   remaja, kita perlu mengetahui metode belajar. Yaitu :

           Belajar dengan coba coba
           Belajar dengan cara meniru
           Belajar dengan cara mempersamakan diri
           Belajar dengan pengondisikan
           Belajar dibawa bimbingan dan pengawasan

   Mendekati berakhirnya masa remaja, berarti telah melewati banyak badai
   emosional. Ia juga telah belajar dalam seni menyembunyikan perasaan, berarti
   jika ingin memahami remaja, kita tidak hanya mengamati emosi-emosi yang
   secara spontan dan terbuka, tetapi perlu berusaha mengerti emosi yang
   disembunyikan. Seiring bertambahnya umur, pengetahuan dan pengalaman
   berpengaruh signifikan terhadap perubahan irama emosional remaja

4. Pengaruh Emosi Terhadap Tingkah Laku

          Perasaan marah, ketakutan, keadaan emosi, dll dapat mempengaruhi
   reaksi – reaksi dalam tubuh yang merugikan, seperti : sembelit, gagap, gemetar,
   dll. Untuk mengatasinya adalah dengan cara menghilangkan penyebab
   ketegangan emosi tersebut.

          Tentu reakasi kita berbeda – beda terhadap setiap orang yang kita jumpai,
   maka akan timbul emosi tertentu. Jika yang timbul emosional yang buruk, tentu
   itu      akan       mempengaruhi         efektifitas     belajar      seseorang.
   Seorang anak disekolah akan belajar lebih giat dan efektif bila ia termotivasi dan
   selanjutnya ia akan mengembangkan usahanya untuk menguasai bahan yang
   dipelajari.


  7
September 12, 2012     ]




5. Mengenal Kecerdasan Emosi Remaja

          Tentu semua remaja akan melewati masa pubertas. Pada masa ini
   berada tumpang tindih antara masa anak – anak dan masa remaja. Sehingga
   adanya kesulitan pada masa tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami
   kesulitan pada masa – masa tersebut yang dapat menyebabkan remaja
   mengalami kesulitan menghadapi fase – fase perkembangan selanjutnya. Dari
   pada itu remaja perlu memahami dan memiliki kecerdasan emosional sehingga
   interaksi dengan orang lain dapat berjalan lancar dan efektif. Pada dasarnya
   kecerdasan emosional menuntut diri untuk belajar mengakui dan menghargai
   perasaan diri sendiri dan orang lain yang menanggapinya secara tepat,
   menerapkan dengan efektif energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari
   – hari . Adapun unsur – unsur penting kecerdasan emosional terdiri dari :
   kecapakan pribadi, kecakapan sosial dan keterampilan sosial. Jelas itu juga ada
   lima wilayah kecerdasan emosional, yaitu :

                  Mengenali emosional diri
                  Mengelola emosi
                  Motivasi diri
                  Mengenali emosi orang lain
                  Membina hubungan dengan orang lain
6. Implikasi         Pengembangan            Emosi        Remaja         Terhadap
   Penyelenggaran Pendidikan

          Sehubungan dengan emosi remaja yang cenderung banyak melamun dan
   sulit diterka, maka satu – satunya hal yang dapat guru lakukan adalah
   memperlakukan siswa seperti orang dewasa yang penuh dengan rasa tanggung
   jawab moral Perlu disadari juga bahwa remaja berada dalam keadaan yang
   membingungkan dan sulit diterka perilakunya. Dalam banyak hal ia bergantung kepada
   orang tua, namun ia juga merasa ingin bebas dari otoritas orang tuanya agar menjadi
   orang dewasa yang mandiri. Ini menjadikan remaja merasa bingung terhadap kondisi

  8
September 12, 2012       ]

     tersebut. Remaja pada Umumnya mengisi pikirannya dengan hal yang baru dari pada
     tugas sekolah, untuk itu guru harus mengerti, memahami, serta dapat membimbing
     dengan seksama




C. PERKEMBANGAN NILAI,MORAL,DAN SIKAP
   PESERTA DIDIK


1. PENGERTIAN NILAI, MORAL, dan SIKAP

     Menurut para ahli

     NILAI
     Nilai adalah patokan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, misalnya adat
     kebiasaan dan sopan santun (SUTIKNA,1988:5).

     Menurut SPRAGER Nilai adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh
     individu untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan dalam situasi sosial
     tertentu (SUNARYO KARTADINATA,1988)

     Nilai adalah merupakan suatu yg memungknkan indvidu atau kelompok sosia
     yangl membuat keputusan mengenai apa yang dibutuhkan atau sebagai suatu
     yang ingin dicapai(HORROCK,1976)

     Dalam prespekti SPRAGER, kepribadian manusia terbentuk dan berakar pada
     tatanan nilai nilai dan kesejahteraan .Dan spager tetap mengakui kekutan
     individual yang dikenal dengan istilah ‘’roh subjektif’’(subjective spirit)
     sementara itu kekuatan nilai nilai budaya merupakan ‘’roh objective’’(objective
     spirit). Menurut sprager ,kekuatan individual atau roh subjektif didudukkan dalam
     posisi primer karena nilai - nilai budaya hanya akan berkembang dan bertahan
     apabila didukung dan dihayati oleh individu (EDWARDS,1987).

     SPRAGER(EDWARDS,1987) menggolongkan nilai itu kedalam 6 jenis ,yaitu :

        1.   Nilai teori atau nilai keilmuan (I )
        2.   Nilai ekonomi (E)
        3.   Nilai sosisal atau nilai solidaritas(Sd)
        4.   Nilai agama(A)
        5.   Nilai seni(S) ,dan
    9
September 12, 2012      ]

      6. Nilai politik atau nilai kuasa

   Dari 6 nilai tersebut,yang dominan pada masyarakat tradisional adalah nilai
   solidaritas ,nilai agama,dan nilai seni, sedangkan pada masyarakat modern nilai
   yang dominan adalah nilai keilmuan,nilai ekonomi,dan nilai kuasa

   MORAL
   Moral berasal dari kata latin ‘’mores’’ yang artinya tata cara dalam
   kehidupan,adat istiadat,atau kebiasaan (GUNARSA,1986).

   Moral adalah ajaran tentang baik buruk suatu perbuatan dan
   kelakuan,akhlak,kewajiban,dan sebagainya (PURWADARMINTO,1950:957) .

   Moral adalah merupakan rangkaian nilai tentang berbagai macam prilaku yang
   harus diatuhi (SHAFFER,1979).

   Moral adalah merupakan standar baik buruk yang ditentukan bagi individu oleh
   nilai nilai sosial budaya dimana individu sebagai individu social (rogers,1985).



   SIKAP
   FISHBEIN(1975) mendefinisikan sikap adalah predisposisi emosional yang
   dipelajari untuk merespon secara konsisten terhadap suatu objek.



   Sikap adalah suatu kata kata yang diekspresikan dalam bentuk tindakan yang
   merupakan respon reaksi dari sikap terhadapm objek,baik berupa
   orang,peristiwa,atau situasi (HOROCKS:1976).



   CHALPIN(1981) dalam dictionary of psikology        menyamakan sikap dan
   pendirian. Selain itu chalpin medefinisikan sikap sebasai predisposisi atau
   kecenderungan yang relatif stabil dan berlangsung terus menerus untuk
   bertingkah laku atau bereaksi dengan cara tertentu terhadap orang
   lain,objek,lembaga,atau persoalan tertentu.




10
September 12, 2012     ]

2. KARAKTERISTIK NILAI,MORAL,dan SIKAP REMAJA
            Karakteristik remaja yang sangat menonjol dalam hal nilai adalah bahwa
     remaja sudah sangat merasakan pentingnya tatanilai dan mengembangkan nilai
     nilai baru yang sangat diperlukan sebagai pedoman,pegangan,atau petunjuk
     dalam mencari jalannya sendiri untuk menumbuhkan identitas diri menuju
     kepribadian yang semakin matang (SARWONO:1989)

     GUNARSA,1988 berpendapat bahwa karakteristik remaja yang menonjol dalam
     perkembangan moral remaja bahwa sesuai dengsn tingkat perkembangan
     kognisi yang mulai mencapai tahapan berfikir oprasional formal,yaitu mampu
     berfikir abstrak dan mampu memecahkan masalah masalah yang bersifat
     hipotesis maka pemikiran remaja terhadap suatu permasalaha tidak lagi hanya
     terikat pada waktu,tempat,dan situasi ,tetapi juga pada sumber moral yang
     menjadi dasar mereka.Selain itu GUNARSA juga berpendapat bahwa tingkat
     perkembangan fisik dan psikis yang dicapai remaja berpengaruh pada
     perubahan sikap dan prilakunya .Perubahan sikap yang cukup mencolok dan
     ditempatkan sebagai salah satu karaktr remaja adalah sikap menentang nilai
     nilai dasar hidup orang tua dan orang dewasa lainnya.

3. TAHAPAN PERKEMBANGAN MORAL REMAJA
     Menurut john dewey tahapan perkembangan moral remaja ada 3 tahap yaitu:

              Tahap pramoral
              Tahap konvensional
              Tahap otonom

     Menurut Lawrence E. Kohlberg(1995) tahapan perkembangan moral reja ada 3
     tahap yaitu:

              Tingkat prakonvensional

                   Tingkat prakonvensional ini memiliki 2 tahap yaitu:

                             1. Orientasi hukuman dan keptuhan
                             2. Orientasi relativis – instrumental

              Tingkat konvensional

                   Tingkat konvensional ini memiliki 2 tahap yaitu:

                             1. Orientasi esepakatan pribadi atau disebut orientasi
                                ‘’anak manis’’

   11
September 12, 2012      ]

                          2. Orientasi hokum dan ketertiban
               Tingkatpascakonvensional ,otonom,atau berlandaskan prinsip

                    Pada tinkat ini terdapat 2 tahap yaitu:

                               1. Orientasi kontrak social legalitas
                               2. Orientasi prinsip dan etika universal



4. FAKTOR-FAKTOR YANG                      MEMPENGARUHI             PERKEMBANGAN
NILAI,MORAL,dan SIKAP
      Menurut (Horrocks,1976;Gunarsa,1988) factor yang berperan sangat penting
      dalam mempengaruhi perkembangan nilai,moral,dan sikap remaja dalanh
      lingkungan. Ligkungan yg dimaksud mencakup aspek psikologi,sosial,
      budaya,dan fisik kebendaan,bak yang tedapat dala lingkungan keluarga,sekolah
      maupun masyarakat.

5.IMPLIKASI PENGEMBANGAN NILAI,MORAL,dan SIKAP REMAJA
terhadap PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
                  Menciptakan hubungan komunikasi
                  Menciptakan ikli lingkungan yang serasi




   E. IMPLIKASI PEMENUHAN KEBUTUHAN REMAJA
      TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN


       Kebutuhan fisik setiap manusia harus dipenuhi untuk mempertahankan
kehidupannya, pemenuhan kebutuhan fisik seseorang sangat bergantung pada kondisi
ekonomi keluarganya. Keluarga dengan ekonomi yang mapan dapat dengan mudah
memenuhi kebutuhan hidupunya, namun keluarga dengan ekonomi kurang sulit
memenuhinya. Tidak terpenuhinya kebutuhan fisik ini akan berpengaruh pada
pembentukan individu dan perkembangan psikologi seseorang. Latihan hidu teratur,
bersih dan sehat dapat membantu pemenuhan kebutuhan fisik seseorang seperti olah
raga dan UKS.


    12
September 12, 2012    ]

       Dalam kebutuhan fisik remaja, terdapat pula kebutuhan sexsual , kebutuhan ini
harus mendapatkan perhatian khusus baik dari orang tua maupun tenaga pendidik.
Orang tua dan tenaga pendidik harus memberikan pengertian arti dan fungsi kehidupan
sosial kepada putra putrinya agar tidak terjerumus ke hal – hal negatif yang tidak
diinginkan. Pemberian arti dan fungsi kehidupan sexsual dapat disalurkan melalui
bimbingan keluarga dan bimbingan perkawinan yang dilakukan secara periodik oleh
setiap organisasi ibu – ibu dan wanita pada umumnya, mendatangkan ahli dan dokter
untuk ceramah tentang masalah sexsual.

       Untuk mengembangkan kemampuan hidup bermasyarakat dan norma sosial,
remaja diharapkan mengikuti kelompok – kelompok remaja seperti kelompok olahraga,
seni, koperasi, belajar, dan ikut menjadi panitia di acara – acara disekolaha




    13
September 12, 2012   ]


                             BAB III
                            PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN




   14
September 12, 2012   ]




                            DAFTAR PUSTAKA
Fatimah,Enung.2008.Psikologi Perkembangan.Bandung:CV pustaka setia.

Ali,Mohammad dan Mohammad Asrori.2011.Psikologi Remaja.Jakarta:PT Bumi Aksara.




    15

More Related Content

What's hot

Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpNovia Senja
 
Makalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaMakalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaAaz M Hafidz Azis
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikayu_melati01
 
PERIODE DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
PERIODE DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGANPERIODE DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
PERIODE DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGANfaiza03
 
Aspek-aspek perkembangan
Aspek-aspek perkembanganAspek-aspek perkembangan
Aspek-aspek perkembanganfaiza03
 
Jurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anakJurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anakHamidah Ibrahim
 
Pertumbuhan dan Perkembangan peserta didik
Pertumbuhan dan Perkembangan peserta didikPertumbuhan dan Perkembangan peserta didik
Pertumbuhan dan Perkembangan peserta didiktianachris
 
Tugas Perkembangan Remaja Usia Sekolah Menengah
Tugas Perkembangan Remaja  Usia Sekolah MenengahTugas Perkembangan Remaja  Usia Sekolah Menengah
Tugas Perkembangan Remaja Usia Sekolah MenengahAsrifida Juwita Tanjung
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remajawahyusrisayekti
 
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanJeanny Jannah
 
Studi kasus anak perfeksionis
Studi kasus anak perfeksionisStudi kasus anak perfeksionis
Studi kasus anak perfeksionisBoyolali
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remajaSeptian Muna Barakati
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAmashuditri
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikfajar riansyah
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTitin Rohayati
 

What's hot (20)

Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
 
Makalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaMakalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remaja
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
PERIODE DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
PERIODE DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGANPERIODE DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
PERIODE DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
 
Tugas perkembangan
Tugas perkembanganTugas perkembangan
Tugas perkembangan
 
Aspek-aspek perkembangan
Aspek-aspek perkembanganAspek-aspek perkembangan
Aspek-aspek perkembangan
 
Karakteristik siswa sd
Karakteristik siswa sdKarakteristik siswa sd
Karakteristik siswa sd
 
Jurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anakJurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anak
 
Pertumbuhan dan Perkembangan peserta didik
Pertumbuhan dan Perkembangan peserta didikPertumbuhan dan Perkembangan peserta didik
Pertumbuhan dan Perkembangan peserta didik
 
Tugas Perkembangan Remaja Usia Sekolah Menengah
Tugas Perkembangan Remaja  Usia Sekolah MenengahTugas Perkembangan Remaja  Usia Sekolah Menengah
Tugas Perkembangan Remaja Usia Sekolah Menengah
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
 
Studi kasus anak perfeksionis
Studi kasus anak perfeksionisStudi kasus anak perfeksionis
Studi kasus anak perfeksionis
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
 

Viewers also liked

Makalah obsevasi IAD
Makalah obsevasi IADMakalah obsevasi IAD
Makalah obsevasi IADMut Mu3tiah
 
Peta Konsep Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Psikologi PerkembanganPeta Konsep Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Psikologi PerkembanganAtika Aziz
 
Kata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isiKata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isisarinahongland
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarVio Robin
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahPuji Winarni
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 

Viewers also liked (8)

Makalah obsevasi IAD
Makalah obsevasi IADMakalah obsevasi IAD
Makalah obsevasi IAD
 
Makalah Psikologi
Makalah PsikologiMakalah Psikologi
Makalah Psikologi
 
Peta Konsep Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Psikologi PerkembanganPeta Konsep Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Psikologi Perkembangan
 
Kata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isiKata pengantar dan daftar isi
Kata pengantar dan daftar isi
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
Contoh kata pengantar
Contoh kata pengantarContoh kata pengantar
Contoh kata pengantar
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 

Similar to Perkembangan Remaja dan Pendidikan

Pendidikan Berkarakter
Pendidikan BerkarakterPendidikan Berkarakter
Pendidikan Berkarakterpuspa anggia
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaOva Opayanti
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikanLinda Rosita
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadisofhi12
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadisofhi12
 
Tugas Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Kelompok Psikologi PendidikanTugas Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Kelompok Psikologi PendidikanNono Tarsono
 
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKSPADAIndonesia
 
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganIPUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganImfrids
 
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsosPengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsosPamela Sandhya
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriPoetra Chebhungsu
 
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdfMATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdfHengkiFebriyanto
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaPendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaAliffanin
 

Similar to Perkembangan Remaja dan Pendidikan (20)

makalah kelompok 8
makalah kelompok 8makalah kelompok 8
makalah kelompok 8
 
Pendidikan Berkarakter
Pendidikan BerkarakterPendidikan Berkarakter
Pendidikan Berkarakter
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Final
FinalFinal
Final
 
Proposal lengkap
Proposal lengkapProposal lengkap
Proposal lengkap
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Tugas Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Kelompok Psikologi PendidikanTugas Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Kelompok Psikologi Pendidikan
 
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganIPUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
 
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsosPengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdfMATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
 
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINIPENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaPendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Perkembangan Remaja dan Pendidikan

  • 1. September 12, 2012 ] KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “IMPLIKASI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN”. Makalah ini kami ajukan guna untuk memenuhi tugas matakuliah perkembangan peserta didik. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, saya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Bapak Puger Honggowiyono selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada kami. 2. Orang tua kami yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam menuntut ilmu. 3. Rekan-rekan kelompok yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk menyusun makalah ini. 4. Rekan-rekan mahasiswa dan seluruh pihak yang bersedia memberikan partisipasi dalam penyusunan makalah ini. Manusia pasti memiliki kekurangan seperti halnya dalam pembuatan makalah ini pun kami banyak sekali kekurangan. Untuk itu, kami selalu mengharap kritik dan saran dari pembaca guna kemajuan bersama. Demikian sedikit pengantar dari kami, Semoga makalah ini memberikaninformasi bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Atas nama kelompok kami mengucapkan terimakasih. Malang, September 2012 Penyusun 1
  • 2. September 12, 2012 ] DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR………….............................................……………………………...1 DAFTAR ISI................................…………………………………………………………..2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang…………………………………….......……………………….. Tujuan………………………………………………............................................ BAB II ISI A. Perkembangan Bahasa Peserta Didik dan Sekolah Menengah (Remaja).................................................................................. B. Perkembangan Emosi Peserta Didik Usia Sekolah Menengah(Remaja)............................................................................ C. Perkembangan Nilai ,Moral,dan Sikap Peserta Didik............................................... D. Implikasi Pemenuhan Kebutuhan Remaja Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan.................................................................................... BAB III PENUTUP Kesimpulan…………………………………………………………………… Saran…………………………………………………………............................ DAFTAR RUJUKAN…………………………………………………………………… 2
  • 3. September 12, 2012 ] BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia pendidikan, tenaga pengajar tidak bisa terlepas dari masalah psikologi peserta didik. Hal ini dikarenakan peserta didik menginjak masa remaja yang merupakan peralihan antara masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Pada masa remaja, peserta didik mengalami dinamika yang sangat tinggi. Oleh karena itu diperlukan pengarahan kepada peserta didik. Sehingga seorang tenaga pengajar harus bisa memahami dan mengerti apa yang diinginkan oleh peserta didik. Pada saat menginjak masa remaja, peserta didik mengalami perkembangan- perkembangan yang meliputi perkembangan bahasa, perkembangan emosi, serta perkembangan nilai, moral, dan sikap. Perkembangan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan pada tahap selanjutnya. Sehingga peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan untuk membimbing dan mengarahkan agar peserta didik memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Sehingga dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sebaiknya tenaga pendidik( guru) harus menguasai perkembangan-perkembangan yang terjadi pada masa remaja. Sehingga tenaga pengajar tidak kesulitan dalam mengarahkan peserta didik menjadi yang lebih baik. 1.2 Tujuan Dengan ditulisnya makalah ini kami selaku penulis berharap dapat sedikit membantu memberikan gambaran tentang implikasi perkembangan dan pertumbuhan terhadap peserta didik . Yang patut kita ketahui dan kita pelajari denga benar. Yang dimaksud mempelajari dengan benar, yakni yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara lisan, tulis dan dalam penerapannya. 1.3 Rumusan Masalah 3
  • 4. September 12, 2012 ] BAB II ISI A. PERKEMBANGAN BAHASA PESERTA DIDIK DAN SEKOLAH MENENGAH (REMAJA) Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi seseorang dalam pergaulannya atau dapat disebut alat pergaulan menurut Laura E. Bark (1989 berkesimpulan bahwa perkembangan bahasa merupakan kemampan khas yang paling kompleks. Para ahli psikologi mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai kemampuan individu dalam menguasai kosa kata, ucapan, gramatikan dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu. Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif dimana faktor intelejensi sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa secara umum perkembangan bahasa dapat dikelompokan menjadi 1. Tahap pralinguistik (0,3thn-1thn) 2. Tahap holofrastik (1thn-1,8thn) 3. Tahap kalimat dua kata (1,6thn-2thn) 4. Tahap pengembangan tata bahasa awal (2thn-5thn) 5. Tahap pengembangan tata bahasa lanjutan (5thn-10thn) 6. Tahap pengembangan lengkap (11thn-dewasa) Perkembangan bahasa dimulai dari keluarga yaitu bahasa yang digunakan dalam keluarga tersebut lambat laun berpengaruh dalam penggunaan bahasa dilingkungan masyarakat dan akan terus menguat pada individu tersebut sehingga pengaruh lingkungan yang berbeda menyebabkan perbedaan perkembangan bahasa yang digunakan. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa yaitu : 4
  • 5. September 12, 2012 ] a. Faktor umur b. Faktor kondisi lingkungan c. Faktor kecerdasan d. Status sosial ekonomi keluarga e. Faktor kondisi fisik Tingkat kemampuan berpikir mempengaruhi tingkat kemampuan berbahasa seseorang. Sehingga, apabila diimplikasikan dengan penyelenggaraan pendidikan maka siswa cenderung memiliki variasi bahasa dalam proses pendidikan. Sehingga, para pendidik perlu variasi mengajar dengan memfokuskan pada kemampuan dan keragaman bahasa peserta didiknya sehingga mereka akan lebih leuasa tanpa harus dihantui rasa takut dan cemas untuk mengungkapkan apa yang dipikirkannya, B. PERKEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH (REMAJA) Kehidupan anak selalu penuh dengan dorongan dan minat untuk mempunyai atau memiliki sesuatu, apabila semua itu terpenuhi, anak cenderung memiliki perkembangan afeksi atau afeksi yang sehat dan stabil. Oleh karena itu, untuk memahami remaja, kita perlu mengetahui apa yang ia inginakn, lakukakan dan pikirkan apa yang mereka rasakan 1. Pengertian Emosi Perasaan yang selalu menyertai perbuatan kita sehari hari disebut sebagai warna afektif. Apabila warna afektif tersebut kuat, perasaan seperti itu dinamakan emosi (sarlito, 1982:59). Pada saat emosi, sering terjadi perubahan perubahan pada fisik seseorang. 5
  • 6. September 12, 2012 ] 2. Karakteristik Perkembangan Emosi Pola emosi masa remaja adalah sama dengan pola emosi masa-masa kuliah, bedamya terletak pada macam dan derajat rangsangan yang membangkitkan emosi dan pola pengendalian yang dilakukan individu terhadap emosinya. beberapa kondisi emosional yang akan dirasakan oleh remaja adalah seperti cinta / kasih sayang, gembira, kemarahan, permusuhan, ketakutan dan kecemasan. Adapun ciri-ciri emosional remaja yang berusia 12-15 tahun menurut Biehler ()1972) adalah sebagai berikut:  Cenderung bersikap pemurung, hal ini disebabkan oleh faktor biologis dan hubungan kematangan sesksual .dan sebagian lagi karena kebingungannya dalam menghadapi orang dewasa  Berperilaku kasar untuk menutupi kekurangannya dalam hal percaya diri  Sering terjadi ledakan emosi  Tidak toleran terhadap orang lain  Ada perasaan marah dengan gaya orang dewasa / guru yang bersikap serbatahu Sedangkan ciri emosional remaja usia 15-18 tahun adalah sebagai berikut Sering memberontak sebagai ekspresi dari perubahan masa kanak kanak ke dewasa Dengan bertambahnya kebebasan. Banyak remaja yang mengalami konflik dengan orang tuanya. Mereka mengharapkan perhatian, simpati, dan nasihat orang tua Sering melamun untuk memikirikan masa depannya. . 6
  • 7. September 12, 2012 ] 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi Perkembangan emosi remaja sangan dipengaruhi oleh faktor kematangan dan faktor Belajar (Hurlock,1960:299), untuk menunjang perkembangan emosi remaja, kita perlu mengetahui metode belajar. Yaitu :  Belajar dengan coba coba  Belajar dengan cara meniru  Belajar dengan cara mempersamakan diri  Belajar dengan pengondisikan  Belajar dibawa bimbingan dan pengawasan Mendekati berakhirnya masa remaja, berarti telah melewati banyak badai emosional. Ia juga telah belajar dalam seni menyembunyikan perasaan, berarti jika ingin memahami remaja, kita tidak hanya mengamati emosi-emosi yang secara spontan dan terbuka, tetapi perlu berusaha mengerti emosi yang disembunyikan. Seiring bertambahnya umur, pengetahuan dan pengalaman berpengaruh signifikan terhadap perubahan irama emosional remaja 4. Pengaruh Emosi Terhadap Tingkah Laku Perasaan marah, ketakutan, keadaan emosi, dll dapat mempengaruhi reaksi – reaksi dalam tubuh yang merugikan, seperti : sembelit, gagap, gemetar, dll. Untuk mengatasinya adalah dengan cara menghilangkan penyebab ketegangan emosi tersebut. Tentu reakasi kita berbeda – beda terhadap setiap orang yang kita jumpai, maka akan timbul emosi tertentu. Jika yang timbul emosional yang buruk, tentu itu akan mempengaruhi efektifitas belajar seseorang. Seorang anak disekolah akan belajar lebih giat dan efektif bila ia termotivasi dan selanjutnya ia akan mengembangkan usahanya untuk menguasai bahan yang dipelajari. 7
  • 8. September 12, 2012 ] 5. Mengenal Kecerdasan Emosi Remaja Tentu semua remaja akan melewati masa pubertas. Pada masa ini berada tumpang tindih antara masa anak – anak dan masa remaja. Sehingga adanya kesulitan pada masa tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami kesulitan pada masa – masa tersebut yang dapat menyebabkan remaja mengalami kesulitan menghadapi fase – fase perkembangan selanjutnya. Dari pada itu remaja perlu memahami dan memiliki kecerdasan emosional sehingga interaksi dengan orang lain dapat berjalan lancar dan efektif. Pada dasarnya kecerdasan emosional menuntut diri untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain yang menanggapinya secara tepat, menerapkan dengan efektif energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari – hari . Adapun unsur – unsur penting kecerdasan emosional terdiri dari : kecapakan pribadi, kecakapan sosial dan keterampilan sosial. Jelas itu juga ada lima wilayah kecerdasan emosional, yaitu :  Mengenali emosional diri  Mengelola emosi  Motivasi diri  Mengenali emosi orang lain  Membina hubungan dengan orang lain 6. Implikasi Pengembangan Emosi Remaja Terhadap Penyelenggaran Pendidikan Sehubungan dengan emosi remaja yang cenderung banyak melamun dan sulit diterka, maka satu – satunya hal yang dapat guru lakukan adalah memperlakukan siswa seperti orang dewasa yang penuh dengan rasa tanggung jawab moral Perlu disadari juga bahwa remaja berada dalam keadaan yang membingungkan dan sulit diterka perilakunya. Dalam banyak hal ia bergantung kepada orang tua, namun ia juga merasa ingin bebas dari otoritas orang tuanya agar menjadi orang dewasa yang mandiri. Ini menjadikan remaja merasa bingung terhadap kondisi 8
  • 9. September 12, 2012 ] tersebut. Remaja pada Umumnya mengisi pikirannya dengan hal yang baru dari pada tugas sekolah, untuk itu guru harus mengerti, memahami, serta dapat membimbing dengan seksama C. PERKEMBANGAN NILAI,MORAL,DAN SIKAP PESERTA DIDIK 1. PENGERTIAN NILAI, MORAL, dan SIKAP Menurut para ahli NILAI Nilai adalah patokan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, misalnya adat kebiasaan dan sopan santun (SUTIKNA,1988:5). Menurut SPRAGER Nilai adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan dalam situasi sosial tertentu (SUNARYO KARTADINATA,1988) Nilai adalah merupakan suatu yg memungknkan indvidu atau kelompok sosia yangl membuat keputusan mengenai apa yang dibutuhkan atau sebagai suatu yang ingin dicapai(HORROCK,1976) Dalam prespekti SPRAGER, kepribadian manusia terbentuk dan berakar pada tatanan nilai nilai dan kesejahteraan .Dan spager tetap mengakui kekutan individual yang dikenal dengan istilah ‘’roh subjektif’’(subjective spirit) sementara itu kekuatan nilai nilai budaya merupakan ‘’roh objective’’(objective spirit). Menurut sprager ,kekuatan individual atau roh subjektif didudukkan dalam posisi primer karena nilai - nilai budaya hanya akan berkembang dan bertahan apabila didukung dan dihayati oleh individu (EDWARDS,1987). SPRAGER(EDWARDS,1987) menggolongkan nilai itu kedalam 6 jenis ,yaitu : 1. Nilai teori atau nilai keilmuan (I ) 2. Nilai ekonomi (E) 3. Nilai sosisal atau nilai solidaritas(Sd) 4. Nilai agama(A) 5. Nilai seni(S) ,dan 9
  • 10. September 12, 2012 ] 6. Nilai politik atau nilai kuasa Dari 6 nilai tersebut,yang dominan pada masyarakat tradisional adalah nilai solidaritas ,nilai agama,dan nilai seni, sedangkan pada masyarakat modern nilai yang dominan adalah nilai keilmuan,nilai ekonomi,dan nilai kuasa MORAL Moral berasal dari kata latin ‘’mores’’ yang artinya tata cara dalam kehidupan,adat istiadat,atau kebiasaan (GUNARSA,1986). Moral adalah ajaran tentang baik buruk suatu perbuatan dan kelakuan,akhlak,kewajiban,dan sebagainya (PURWADARMINTO,1950:957) . Moral adalah merupakan rangkaian nilai tentang berbagai macam prilaku yang harus diatuhi (SHAFFER,1979). Moral adalah merupakan standar baik buruk yang ditentukan bagi individu oleh nilai nilai sosial budaya dimana individu sebagai individu social (rogers,1985). SIKAP FISHBEIN(1975) mendefinisikan sikap adalah predisposisi emosional yang dipelajari untuk merespon secara konsisten terhadap suatu objek. Sikap adalah suatu kata kata yang diekspresikan dalam bentuk tindakan yang merupakan respon reaksi dari sikap terhadapm objek,baik berupa orang,peristiwa,atau situasi (HOROCKS:1976). CHALPIN(1981) dalam dictionary of psikology menyamakan sikap dan pendirian. Selain itu chalpin medefinisikan sikap sebasai predisposisi atau kecenderungan yang relatif stabil dan berlangsung terus menerus untuk bertingkah laku atau bereaksi dengan cara tertentu terhadap orang lain,objek,lembaga,atau persoalan tertentu. 10
  • 11. September 12, 2012 ] 2. KARAKTERISTIK NILAI,MORAL,dan SIKAP REMAJA Karakteristik remaja yang sangat menonjol dalam hal nilai adalah bahwa remaja sudah sangat merasakan pentingnya tatanilai dan mengembangkan nilai nilai baru yang sangat diperlukan sebagai pedoman,pegangan,atau petunjuk dalam mencari jalannya sendiri untuk menumbuhkan identitas diri menuju kepribadian yang semakin matang (SARWONO:1989) GUNARSA,1988 berpendapat bahwa karakteristik remaja yang menonjol dalam perkembangan moral remaja bahwa sesuai dengsn tingkat perkembangan kognisi yang mulai mencapai tahapan berfikir oprasional formal,yaitu mampu berfikir abstrak dan mampu memecahkan masalah masalah yang bersifat hipotesis maka pemikiran remaja terhadap suatu permasalaha tidak lagi hanya terikat pada waktu,tempat,dan situasi ,tetapi juga pada sumber moral yang menjadi dasar mereka.Selain itu GUNARSA juga berpendapat bahwa tingkat perkembangan fisik dan psikis yang dicapai remaja berpengaruh pada perubahan sikap dan prilakunya .Perubahan sikap yang cukup mencolok dan ditempatkan sebagai salah satu karaktr remaja adalah sikap menentang nilai nilai dasar hidup orang tua dan orang dewasa lainnya. 3. TAHAPAN PERKEMBANGAN MORAL REMAJA Menurut john dewey tahapan perkembangan moral remaja ada 3 tahap yaitu: Tahap pramoral Tahap konvensional Tahap otonom Menurut Lawrence E. Kohlberg(1995) tahapan perkembangan moral reja ada 3 tahap yaitu: Tingkat prakonvensional Tingkat prakonvensional ini memiliki 2 tahap yaitu: 1. Orientasi hukuman dan keptuhan 2. Orientasi relativis – instrumental Tingkat konvensional Tingkat konvensional ini memiliki 2 tahap yaitu: 1. Orientasi esepakatan pribadi atau disebut orientasi ‘’anak manis’’ 11
  • 12. September 12, 2012 ] 2. Orientasi hokum dan ketertiban Tingkatpascakonvensional ,otonom,atau berlandaskan prinsip Pada tinkat ini terdapat 2 tahap yaitu: 1. Orientasi kontrak social legalitas 2. Orientasi prinsip dan etika universal 4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN NILAI,MORAL,dan SIKAP Menurut (Horrocks,1976;Gunarsa,1988) factor yang berperan sangat penting dalam mempengaruhi perkembangan nilai,moral,dan sikap remaja dalanh lingkungan. Ligkungan yg dimaksud mencakup aspek psikologi,sosial, budaya,dan fisik kebendaan,bak yang tedapat dala lingkungan keluarga,sekolah maupun masyarakat. 5.IMPLIKASI PENGEMBANGAN NILAI,MORAL,dan SIKAP REMAJA terhadap PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN  Menciptakan hubungan komunikasi  Menciptakan ikli lingkungan yang serasi E. IMPLIKASI PEMENUHAN KEBUTUHAN REMAJA TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Kebutuhan fisik setiap manusia harus dipenuhi untuk mempertahankan kehidupannya, pemenuhan kebutuhan fisik seseorang sangat bergantung pada kondisi ekonomi keluarganya. Keluarga dengan ekonomi yang mapan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan hidupunya, namun keluarga dengan ekonomi kurang sulit memenuhinya. Tidak terpenuhinya kebutuhan fisik ini akan berpengaruh pada pembentukan individu dan perkembangan psikologi seseorang. Latihan hidu teratur, bersih dan sehat dapat membantu pemenuhan kebutuhan fisik seseorang seperti olah raga dan UKS. 12
  • 13. September 12, 2012 ] Dalam kebutuhan fisik remaja, terdapat pula kebutuhan sexsual , kebutuhan ini harus mendapatkan perhatian khusus baik dari orang tua maupun tenaga pendidik. Orang tua dan tenaga pendidik harus memberikan pengertian arti dan fungsi kehidupan sosial kepada putra putrinya agar tidak terjerumus ke hal – hal negatif yang tidak diinginkan. Pemberian arti dan fungsi kehidupan sexsual dapat disalurkan melalui bimbingan keluarga dan bimbingan perkawinan yang dilakukan secara periodik oleh setiap organisasi ibu – ibu dan wanita pada umumnya, mendatangkan ahli dan dokter untuk ceramah tentang masalah sexsual. Untuk mengembangkan kemampuan hidup bermasyarakat dan norma sosial, remaja diharapkan mengikuti kelompok – kelompok remaja seperti kelompok olahraga, seni, koperasi, belajar, dan ikut menjadi panitia di acara – acara disekolaha 13
  • 14. September 12, 2012 ] BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN 3.2 SARAN 14
  • 15. September 12, 2012 ] DAFTAR PUSTAKA Fatimah,Enung.2008.Psikologi Perkembangan.Bandung:CV pustaka setia. Ali,Mohammad dan Mohammad Asrori.2011.Psikologi Remaja.Jakarta:PT Bumi Aksara. 15