Dokumen tersebut membahas tentang self-regulated learning dalam pendidikan Islam. Al-Quran dan kisah Nabi Musa menjadi contoh aplikasi self-regulated learning dimana manusia dapat mengatur dan mengontrol dirinya sendiri tanpa terpengaruh orang lain. Pendidikan Agama Islam juga dapat membangun self-regulated learner melalui konsep mengenal diri, iman, ihsan, dan keteladanan.
“Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku dan perilaku kearah yang lebih baik, karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan.”
“Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku dan perilaku kearah yang lebih baik, karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan.”
Materi Leadership II merupakan salah satu materi wajib pada Latihan Kader Muda (LAKMUD), kaderisasi formal tingkat dua, Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
Kelas Bahasa Arab (KBA) Online - 01 - Sejarah Bahasa ArabJumal Ahmad
Materi Kelas Bahasa Arab Online - 01 berisi pengenalan program KBA dan materi tentang:
1. Sejarah Bahasa Arab
2. Para Nabi yang punya kontribusi dalam bahasa Arab
3. Asal Usul Orang Arab
4. Ragam Bahasa Arab
#kbaonline #jumalahmad #blogjumal
Religiusitas, Refleksi dan Subjektivitas Keagamaan (Studi Kasus Mahasiswa Fak...Jumal Ahmad
Religiusitas, Refleksi dan Subjektivitas Keagamaan (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) oleh Jumal Ahmad - Ujian Tesis di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta - 2020
Silakan mempelajari isi dari laporan Tesis saya ini, namun jika ingin menggunakannya silakan hubungi saya di email berikut: ahmadbinhanbal@gmail.com.
PARADIGMA PEMAHAMAN AGAMA: Analisa Kritik antara Konsep dan Realita.pdfJumal Ahmad
PARADIGMA PEMAHAMAN AGAMA: Analisa Kritik antara Konsep dan Realita
Membahas tentang realita keberagamaan saat ini antara konsep Islam yang benar sesuai paradigma Al-Qur'an dan Hadis dan paradigma yang sudah berkembang di masyarakat.
Kontribusi Spiritualitas terhadap Perilaku Keagamaan Melalui Perkembangan Mor...Jumal Ahmad
Proposal Tesis yang masih dalam perbaikan. Ada beberapa variabel yang akhirnya saya rubah. File ini saya upload untuk disimpan dan agar mudah saya akses kembali.
Efektifitas Metode Sabak, Sabki dan Manzil di Pesantren Bina QolbuJumal Ahmad
Makalah Ujian Skripsi saya tentang Metode Pakistani atau Metode Sabak, Sabki dan Manzil.
Semoga bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengenal metode ini. Diharapkan menggunakan informasi ini dengan sebaiknya dan izin jika ingin menggunakannya.
Abstrak proposal tesis dan disertasi mazhab ciputatJumal Ahmad
Kesimpulan bukanlah:
Ringkasan, atau
Laporan, atau
Saran, atau
Penilaian, atau
Uraian
melainkan “pernyataan/statement yang berisi teori/kaidah/hukum/dalil/kata hikmah”
Cara Mudah Upload Dokumen di Google ScholarJumal Ahmad
Hari ini banyak media online yang menyediakan ruang untuk meletakkan paper kita yang membuatnya menjadi mudah untuk diakses orang pembaca lain. Saya menggunakan OSF untuk membagi paper saya yan tidak diterbitkan dalam prosiding atau masih dalam prosiding namun berbentuk print out. Linknya dapat diakses di sini: https://osf.io/?goodbye=true
OSF tidak hanya menawarkan ruang untuk berbagi file publikasi namun juga bisa mengenerate DOI untuk publikasi kita yang belum memiliki DOI. Keunggulan lain dari OSF ini adalah prosesnya sangat cepat. Hanya kurang dari 3 hari, publikasi yang diupload akan terindeks oleh google scholar dan selanjutnya bisa anda tambahkan di google scholar profile anda. DOI juga bisa digenerate langsung.
Menjadi Muslim Yang Bermakna Untuk Bangsa oleh Ust. Arifin JayadiningratJumal Ahmad
Ini adalah materi yang pernah disampaikan oleh Ust. Arifin Jayadiingrat pada acara My Night yang diadakan oleh Masjid Raya Sunda Kelapa.
Semoga bermanfaat.
Nabi mengingatkan,Dari Sahl bin Sa'ad As-Saidi, berkata Rasululllah saw bersabda:"Seandainya dunia ini SENILAI sayap nyamuk di Mata Allah, Maka Allah tidak akan memberikan air minum kepada orang kafir meskipun seteguk air" (HR At-Tirmidzzi, hadits Hasan Shahih)
Imam Dzahabi menulis kitab berjilid-jilid kemudian beliau beri judul "Siyar A'lam an-Nubala", biografi tokoh-tokoh besar, yang di dalamnya berisi tentang kisah orang-orang besar beserta keistimewaan mereka.
Kitab ini kemudian menjadi rujukan penting bagi setiap sejarawan yang ingin menulis
tentang biografi mereka.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Allah telah memberikan manusia kemampuan untuk
berkembang dan maju, menjadi makhluk Allah yang
paling baik dan menjadi Khalifah Allah di muka bumi
untuk memakmurkan dunia.
Firman Allah “Dan Dia menundukkan untukmu apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya,
(sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Al-
Jatsiyah: 13).
Allah menundukkan bumi, langit dan semua yang di
alam untuk kepentingan manusia. Akan tetapi, manusia
sering lupa dari tugasnya dan lalai dengan kemampuan
sehingga menjadi makhluk yang rendah (asfala
saafiliin).
1
3. Kita melihat tren global dan
pengaruhnya mampu
menciptakan masa depan,
namun sebenarnya terserah
kita untuk memilihnya tanpa
harus mengikuti tren dan
orang lain.
Manusia menjadi khalifah
/self regulated untuk dirinya
sendiri. Dia mampu
mengindentifikasi kelebihan
dan memperbaiki
kekurangan. Jika dia tidak
tahu sesuatu hal, dia paham
harus berbuat apa, pergi
kemana dan bertanya
kepada siapa.
2
4. Allah SWT menjelaskan tentang self regulated dalam
dua tempat dalam surat Al-Quran yaitu surat Al-Hasyr
ayat 18 dan Surat Ar Ra‟du ayat 11.
Firman Allah surat Al-Hasyr ayat 18
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan”.
Ayat tersebut menekankan adanya perencanaan yang
baik dalam diri manusia atas segala tindakan selama di
dunia, sehingga ia akan mendapatkan keselamatan di
akhirat nanti.
3
5. Firman Allah Surat Ar Ra‟du ayat 11
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya,
mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri, dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi
mereka selain Dia”.
Ayat di atas menekankan bahwa manusia memiliki
kemampuan untuk mengatur dan mengontrol dirinya sendiri.
Motivasi yang paling kuat adalah dari diri sendiri. Motivasi
tersebut bisa mengarahkan tingkah laku keseharian tanpa
terpengaruh orang lain.
4
6. Al-Quran juga memberikan contoh kongkrit aplikasi self
regulated learning dalam kisah Nabi Musa alaihis
salam yang belajar kepada Nabi Khidir alaihis
salam.
Musa alaihis salam digambarkan sebagai seorang
murid yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dari dalam diri
sendiri tanpa disuruh orang lain dan memiliki sikap kritis
dan tidak menggantungkan pemahaman pada orang
lain.
5
7. Beberapa faidah terkait SRL (Self-Regulated Learning)
dalam Kisan Nabi Musa dan Nabi Khidhir alaihimas
salaam.
Nabi Musa memiliki inisiatif mandiri untuk belajar kepada
Khidhir. Musa memiliki indetified regulation, dan
Intrinsically motivated behavior.
Kemandirian belajar harus disertai dengan kesung
guhan.
Kritis dan memiliki hasrat untuk mengiden
tifikasi sesuatu dari dalam dirinya sendiri,
Tidak menggantungkan pemahaman sepenuhnya kep
ada orang lain, serta tidak mudah putus asa.
8. Pendidikan Agama Islam (PA) memiliki peran signifikan
dalam membangun Self-Regulated Learner.
Konsep diri dalam Islam adalah mengetahui diri
sedalam-dalamnya, 'man „arafa nafsahu „arafa rabbahu',
barang siapa yang mengenal dirinya, mengenal
Tuhannya.
Hal ini telah melahirkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik
para ulama salaf dahulu dalam menimba ilmu. Jika bisa
efektif di zaman dahulu, pasti efektif juga era saat ini.
8
9. Ada beberapa peran PAI dalam membangun self
regulated learning yaitu:
1) Iman dan Islam sebagai kendali diri, nilai-nilai yang
terkandung dalam keduanya mampu mengendalikan diri
dari perilaku sia-sia.
2) Ihsan sebagai simbol kebermanfaatan, proses SRL
senantiasa mengajak murid merefleksikan
perkembangan secara mandiri dan memberikan
manfaat pada orang lain.
3) Kebaikan dunia akhirat sebagai motivasi diri.
4) Keteladanan sebagai sarana pendidikan terbaik.
9
10. Jumal Ahmad, Self Regulated Learning dalam
Pendidikan Islam,https://ahmadbinhanbal.com/self-
regulated-learning-dalam-pendidikan-islam/
Hanif Fitrianto, The Roles of Islamic Education in
Building Self-Regulated Learner in the Era of Distance
Education, At-Ta‟dib. Vol. 15. No. 2, December 2020
DOI: http://dx.doi.org/10.21111/at-tadib.v15i2.4825
Barry J. Zimmerman (2002) Becoming a Self-Regulated
Learner: An Overview, Theory Into Practice, 41:2, 64-
70, DOI: 10.1207/s15430421tip4102_2
ahmadbinhanbal.com | @JumalAhmad