Kromosom adalah struktur yang mengandung DNA dan protein di dalam inti sel. DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk gen yang disusun dalam kromosom. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA menjadi protein.
Presentasi Bab 3 untuk kelas 12 semester 1.
Presentasi ini sudah lengkap membahas dari awal bab hingga akhir bab.
Dimulai dari kromosom hingga sintesis protein.
Presentasi ini dibuat dengan memadukan dari berbagai sumber buku.
Semoga bermanfaat
Presentasi Bab 3 untuk kelas 12 semester 1.
Presentasi ini sudah lengkap membahas dari awal bab hingga akhir bab.
Dimulai dari kromosom hingga sintesis protein.
Presentasi ini dibuat dengan memadukan dari berbagai sumber buku.
Semoga bermanfaat
Menjelaskan mengenai semua hal tentang sel tumbuhan, organelnya, pertanyaan kenapa vakuola tumbuhan sangat besar, tidak adanya sentriol, peran mikrotubula, organel lengkap, fungsi vakuola lengkap, fungsi fungsi yang ada dan tidak lisosom, autolisis, fagositosis, autofagi, dan seterusnya
penjelasan mengenai kelengkapan sel inti sel membran inti
organel tumbuhan dan fungsi dibahas
membran mitokondria sebgaia semiautonom
Menjelaskan mengenai semua hal tentang sel tumbuhan, organelnya, pertanyaan kenapa vakuola tumbuhan sangat besar, tidak adanya sentriol, peran mikrotubula, organel lengkap, fungsi vakuola lengkap, fungsi fungsi yang ada dan tidak lisosom, autolisis, fagositosis, autofagi, dan seterusnya
penjelasan mengenai kelengkapan sel inti sel membran inti
organel tumbuhan dan fungsi dibahas
membran mitokondria sebgaia semiautonom
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. SUBSTANSI GENETIKA
• Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur
oleh suatu “master” berupa makromolekul yang
disebut DNA / ADN (deoxsiribo nucleic acid),
dan atau RNA / ARN (ribo nucleic acid).
• DNA dan RNA digolongkan sebagai asam
nukleat.
• DNA dan RNA merupakan tempat menyimpan
informasi genetik.
6. KROMOSOM
• Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari 2
komponen molekul, yaitu:
Protein.
DNA.
• Struktur padat kromosom hanya dapat dilihat jelas saat
sel membelah pada tahap metafase.
• Terdapat di dalam nukleus (inti sel).
• Tersusun dari benang – benang kromatin yang halus.
8. PENGEMASAN KROMOSOM
SECARA SINGKAT
• Untaian DNA di pintal pada suatu set protein
yaitu histon menjadi suatu bentukan yang
disebut nukleosom.
• Unit-unit nukleosom membentuk benang-
benang yang lebih padat dan terpintal menjadi
lipatan-lipatan solenoid.
• Lipatan solenoid membentuk benang-benang
kromatin.
• Benang-benang kromatin tersusun membentuk
kromosom.
9. KROMOSOM
Pengemasan DNA dalam kromosom.
DNA heliks ganda
Kromosom pada
tahap metafase
Struktur padat yang terdiri dari protein
dan DNA.
Nukleosom membentuk
Manik-manik
Solenoid membentuk
Benang-benang kromatin.
10. BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM
• Kromomer adalah struktur berbentuk manik-
manik yang merupakan akumulasi materi
kromatin.
• Sentromer adalah daerah lekukan (kontriksi)
disekitar daerah pertengahan kromosom,
dimana juga dijumpai kinetokor.
• Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan
benang-benang spindel dan tempat melekatnya
lengan kromosom.
• Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk
bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.
• Telomer adalah daerah terujung kromosom
fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung
kromosom agar DNA tidak terurai.
15. MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM
• Metasentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya berada di ditengah-tengah
kromatid, sehingga kromatid terbagi dua.
• Submetasentrik adalah kromosom yang
letak sentromernya berada tidak di tengah-
tengah kromatid sehingga kromatid tidak
terbagi sama panjang.
• Akrosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya dekat ujung.
• Telosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya di ujung kromatid.
17. MACAM-MACAM KROMOSOM
• Autosom
kromosom tubuh
merupakan
kromosom yang tidak
menentukan jenis
kelamin.
Pada manusia pria dan
wanita bentuk serta
jumlahnya sama.
(22 pasang autosom)
• Gonosom
kromosom seks,
merupakan
kromosom yang
menentukan jenis
kelamin.
Pada manusia pria (XY)
dan wanita(XX),
memiliki bentuk atau
jenis yang berbeda.
18. TIPE DAN JUMLAH KROMOSOM
• Setiap sel somatik manusia memiliki kromosom
sebanyak 46, kecuali sel gamet.
• Kromosom tersebut dapat tersusun secara berpasang-
pasangan, dimulai yang terpanjang.
• Kromosom yang membentuk pasangan mempunyai
panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yang
sama, disebut kromosom homolog.
• Lokus adalah letak / posisi gen dalam kromosom.
• Terjadinya pasangan kromosom homolog dari kariotipe
adalah konsekuensi asal usul seksual.
• Sperma dan ovum memiliki kromosom tubuh 22 buah
dan kromosom sex (X) untuk ovum dan (Y) / (X) untuk
sperma, sehingga dinamakan haploid.
• Sedangkan sel yang memiliki 23 pasang kromosom
disebut diploid.
19. JUMLAH KROMOSOM PADA
BEBERAPA JENIS HEWAN
• Lalat buah = 8 / 4 ps.
• Nyamuk = 6 / 3 ps.
• Manusia =46/23ps.
• Orang utan =48/24ps.
• Simpanse = 48/24 ps.
• Gorila = 48 / 24 ps.
• 3A + XX / 3A + XY.
• 2A + XX / 2A + XY.
• 22A + XX / 22A + XY.
• 23A + XX / 23A + XY.
• 23A + XX / 23A + XY.
• 23A + XX / 23A + XY.
20. GEN
Unit instruksi untuk menghasilkan atau
mempengaruhi suatu sifat herediter tertentu.
Gen dominan ditulis dengan
huruf besar, gen resesif
ditulis dengan huruf kecil.
Karakter tinggi (dominan) T
Karakter pendek (resesif) t.
ALEL
Variasi alternatif gen yang menjelaskan
adanya variasi pada pewarisan suatu sifat.
Bab 3 Substansi Genetika
21. KROMOSOM DAN GEN
• Kromosom mengandung DNA.
• Total informasi genetik yang disimpan
dalam DNA suatu sel disebut genom.
• Genom DNA tersusun atas gen-gen.
• Satu gen mengandung satu unit informasi
mengenai suatu karakter yang dapat
diamati.
• Gen merupakan fragmen DNA di dalam
kromosom.
22. LETAK DAN SIMBOL GEN
• Letak suatu gen di
dalam kromosom
disebut lokus.
• Dianalogikan seperti
manik-manik yang
berjejer pada seutas
benang.
• Pada sel diploid
memiliki 2 lokus untuk
setiap karakter
tertentu.
D
C
B
A
d
b
c
a
kromosom
gen
23. LETAK DAN SIMBOL ALEL
• Homozigot dominan = buah manis MM.
• Homozigot resesif = buah asam mm.
• Heterozigot = buah manis Mm.
• Fenotip = sifat yang tampak.
• Genotip = penyusun genetik
dari fenotip.
24. STRUKTUR DNA
Merupakan struktur heliks ganda.
Terpilin ke kanan.
Satu nukleutida terdiri dari:
1.Gula deoksiribosa.
2.Basa nitrogen =
purin : Adenin dan Guanin ( A dan G ).
Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C dan T ).
A selalu berpasangan dengan T.
S/C selalu berpasangan dengan G.
3.Gugus phosfat.
25. STRUKTUR DNA DOUBLE HELIX
Pita biru menunjukkan rantai dua
Gula - phospat.
Pasangan basa membentuk Penghubung
horizontal diantara rantai-rantai
Dua rantai bergerak dengan arah
Yang berlawanan.
26. Susunan basa nitrogen
pada DNA.
Bab 3 Substansi Genetika
Setiap gugus phospat menghubungkan
Ujung 3” karbon pada gula ke 5” karbon
Pada gula berikutnya sepanjang rangkanya.
Pasangan S dan G
Memiliki 3 ikatan hidrogen
Pasangan A dan T memiliki
2 ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen
Kedua untai bergerak dari arah
3” ke 5”, dua rantai yang anti
Paralel.
27. DNA
• DNA merupakan makromolekul yang
struktur primernya adalah polinukleutida
rantai ganda terpilin (double helix).
• Diibaratkan sebuah tangga dimana:
“Anak tangganya” adalah susunan basa
nitrogen ( A – T dan S – G ). Kedua
“ibutangganya” adalah gula ribosa.
28. POLARITAS
• Polaritas terjadi karena salah satu ujung rantai
DNA merupakan gugus phospat dengan C 5”-
deoksiribosa , sementara ujung DNA lain
merupakan gugus hidroksil dengan C 3”-
deoksiribosa.
• Dengan demikian rantai polinukleutida
merupakan suatu polaritas polinukleutida
3”----------5” dan 5”----------3”
• Maka jika digambarkan adalah sbb:
• 5”- A T T G T S G A G G – 3”
• 3”- T A A S A G S T S S – 5”
29. DNA (2)
Ikatan fosfodiester yang menghubungkan
molekul mononukleotida.
Polaritas rantai polinukleotida.
Bab 3 Substansi Genetika
D
A
BC
30. Polaritas
• A. basa nitrogen.
• B. gula.
• C. phospat.
• D. ikatan phospodiester.
31. KETENTUAN CHARGAFF
• Basa nitrogen dalam nukleotida tidak
berjumlah sama rata,prosentase berbeda
antara satu spesies dengan spesies
lainnya.
• Tetapi jumlah Adenin akan selalu sama
dengan jumlah Timin dalam setiap
molekul DNA.
• Jumlah Guanin selalu sama dengan
jumlah Citosin dalam setiap molekul DNA.
33. RNA
Struktur kimia urasil dan
ribosa pada RNA.
Struktur RNAt.
Bab 3 Substansi Genetika
Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik
Ada 3 tipe RNA:
• RNAd membawa kode genetik ke ribosom
• RNAr komponen utama ribosom
• RNAt membawa asam amino ke ribosom
Rantai RNAd.