SlideShare a Scribd company logo
ARAH KEBIJAKAN DAK LH 2012

•   Diprioritaskan untuk membantu Kab/Kota, dalam rangka mendanai kegiatan untuk memenuhi
    standar pelayanan minimal di bidang lingkungan hidup yang merupakan urusan daerah, dan upaya
    pencegahan perubahan iklim.
•   Menunjang percepatan penanganan masalah lingkungan hidup di daerah.
•   Penguatan kapasitas kelembagaan/institusi pengelolaan LH di daerah
•   Mendorong penciptaan komitmen Pimpinan Daerah untuk memperbaiki dan atau mempertahankan
    kualitas lingkungan
•   Mendorong pimpinan institusi LH Daerah untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja lembaganya
•   Mendorong pengembangan orientasi pengelolaan LH yang berbasis output dan out-come sebagai
    upaya pemecahan masalah lingkungan
•   Mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kab/Kota, Propinsi dan KLH
•   Mendorong peran PPE dan Provinsi dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan DAK Bid. LH di
    Kab./Kota guna peningkatan kinerja DAK Bid. LH.
KEBIJAKAN PEMANFAATAN DAK LH 2012

1. Pemanfaatan DAK Bidang LH 2012 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang
   berdampak nyata terhadap upaya perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan
   seperti pembuatan taman hijau dan atau taman kehati, penyediaan sarana dan
   prasarana pengelolaan sampah di sekolah-sekolah peserta program Adiwiyata dan
   kelompok masyarakat peduli lingkungan.

2. Selektif moratorium untuk pengadaan peralatan pemantauan kualitas lingkungan
   secara terbatas dan bersyarat guna mendorong optimalisasi pemanfaatannya dan
   upaya pengembangan laboratorium yang sudah beroperasi.

3. Menghentikan pengadaan peralatan sistem informasi lingkungan karena sudah
   cukup memadai dan selanjutnya agar Kab/Kota lebih fokus pada upaya
   pembangunan dan pengembangan sistemnya.

4. Memperkuat upaya pemantauan dan pengawasan terhadap aktifitas industri
   (pertambangan, energi, minyak, gas, agro industri, dan manufaktur) melalui
   pengadaan kendaraan operasional pemantauan dan pengawasan.
DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG LH 2012
ALOKASI DAK BID. LH TAHUN 2006 s/d 2012
                           Investasi + Pendamping 10% :
          (Rp.2.399.045.000.000 + Rp. 2.399.045.000 = Rp. 2.401.444.045.000)
                     JUMLAH KAB/KOTA         JUMLAH ALOKASI
       TAHUN            PENERIMA                (RUPIAH)               KENAIKAN
                                                                          (%)
2006                         333                 112.875.000.000               -

2007                         434                 351.610.000.000         211,50
2008                         434                 351.610.000.000               0
2009                         413                 351.610.000.000               0

2010                         420                 351.610.000.000               0
2011                         418                 400.000.000.000           14
2012                         442                 479.730.000.000           20
DAK - LH

Tujuan : DAK BIDANG LH adalah membantu Kab/Kota mendanai kegiatan di bidang
LH terutama dalam rangka PENCAPAIAN SPM BID. LH yang merupakan URUSAN
   DAERAH dan sesuai dengan PRIORITAS NASIONAL dan PENURUNAN GRK

                    PENGGUNAAN DAK Bidang LH :
                                   - Kegiatan Fisik
               - Berkesinambungan, Lintas Ekosistem dan Terpadu
   - Mudah dilakukan dan Memberi pengaruh nyata pada peningkatan kualitas lingk.
      - Proporsional: besaran kegiatan sesuai besaran permasalahan yang dihadapi
       - Tepat Sasaran : sesuai dengan prioritas permasalahan yang akan ditangani


            DAK Bidang LH TIDAK BOLEH digunakan untuk kegiatan
                             – administrasi proyek,
                               – penyiapan proyek fisik,
                                      – penelitian,
                                      – pelatihan,
                           – perjalanan pegawai daerah, dll.
Lingkup kegiatan DAK bidang LH 2012 meliputi:

a. Pengadaan alat pemantauan dan pengawasan
   kualitas lingkungan hidup secara terbatas dan
   bersyarat;
b. Pengadaan alat pengendalian pencemaran
   lingkungan hidup;
c. Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan
   perubahan iklim; dan
d. Pengadaan sarana dan prasarana perlindungan
   fungsi lingkungan hidup.
1.      Pengadaan peralatan laboratorium permanen baik untuk uji kualitas air, udara dan tanah;
2.     Pengadaan peralatan laboratorium portable baik untuk uji kualitas air, udara dan tanah;
3.     Pengadaan kendaraan operasional pemantauan dan pengawasan lingkungan
4.     IPAL UKM)/IPAL untuk fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik), IPAL Komunal;
5.     Bak sampah/ Tong sampah;
6.     Gerobak sampah;
7.     Alat daur ulang sampah;
8.     Alat pencacah sampah;
9.     Alat pencacah plastik;
10.   Alat pembuat biji plastik;
11.   Alat pemilah sampah;
12.   Bangunan rumah atap pengolah sampah;
13.   Kendaraan roda dua pengangkut sampah;
14.   Truck sampah;
15.   Arm roll;
16.   Kontainer sampah;
17.   Composter
18.   conveyor pemilah sampah;
19.   dryer;
20.   Pembuatan taman hijau/kehati dan hutan kota;
21.   Pengadaan sarana dan prasarana pengolahan limbah organik menjadi biogas;
22.   Pengadaan sarana dan prasarana pembuatan sumur resapan dan biopori;
23.   Pengadaan sarana dan prasarana pengolah gulma (tanaman pengganggu);
24.   Pengadaan sarana dan prasarana pencegah longsor;
25.   Pembuatan embung untuk tangkapan air run off;
26.   Penanaman pohon di sekitar mata air
EVALUASI DAK BID LH


                              Persoalan-persoalan krusial yang dihadapi *


    1.    Alokasi DAK LH seringkali mengurangi besaran alokasi APBD untuk institusi LH
          Daerah, dan ada DAK LH yang dikelola SKPD lain;
    2.    Pemanfaatan hasil DAK LH yang belum diarahkan pada upaya pemecahan masalah
          LH di Daerah
    •     SDM yang terbatas
    •     Bersifat ‘project based’bukan ‘programmatic based’
    •     Persoalan integrasi kegiatan DAK LH dengan kegiatan utama institusi LH Daerah
    3.    Koordinasi horisontal dan vertikal yang tidak optimal
* Berdasarkan penggolongan masalah yang timbul selama 2006-2010, sebagaimana banyak terjadi di daerah
CONTOH-CONTOH TAMAN HIJAU/KEHATI
         (Kota Surabaya)
Sos dak 2012   lingkungan hidup
Sos dak 2012   lingkungan hidup
Sos dak 2012   lingkungan hidup
Sos dak 2012   lingkungan hidup
Sos dak 2012   lingkungan hidup
Sos dak 2012   lingkungan hidup
Sos dak 2012   lingkungan hidup

More Related Content

Viewers also liked

Helen bradford
Helen bradfordHelen bradford
Helen bradfordceciliajcr
 
Bibliografia załącznikowa
Bibliografia załącznikowaBibliografia załącznikowa
Bibliografia załącznikowa
skarbybiblioteki
 
Calendario dell'Avvento
Calendario dell'AvventoCalendario dell'Avvento
Calendario dell'Avvento
pietroumbro
 
Extracts from a practice press conference
Extracts from a practice press conferenceExtracts from a practice press conference
Extracts from a practice press conference
Alek6LaBe
 
Sestokiene mmblm2011
Sestokiene mmblm2011Sestokiene mmblm2011
Sestokiene mmblm2011ŠU EF USK
 
Misure sulla prevvidenza del Governo Monti
Misure sulla prevvidenza del Governo MontiMisure sulla prevvidenza del Governo Monti
Misure sulla prevvidenza del Governo Monti
Quotidiano Piemontese
 
Creativitatea bianca pantiru
Creativitatea bianca pantiruCreativitatea bianca pantiru
Creativitatea bianca pantirupantirubianca
 
일산서구 김현미의 2013년 5월, 의정서신
일산서구 김현미의 2013년 5월, 의정서신일산서구 김현미의 2013년 5월, 의정서신
일산서구 김현미의 2013년 5월, 의정서신현미 김
 
Presentatie samenwerkingscollecties en de long tail
Presentatie samenwerkingscollecties en de long tailPresentatie samenwerkingscollecties en de long tail
Presentatie samenwerkingscollecties en de long tail
Esther Westerveld
 
хичээлийн хуваарь 2011-2012 1-р улирал
хичээлийн хуваарь 2011-2012 1-р улиралхичээлийн хуваарь 2011-2012 1-р улирал
хичээлийн хуваарь 2011-2012 1-р улиралnaranbatn
 
Nowe trendy w funkcjonowaniu HR
Nowe trendy w funkcjonowaniu HRNowe trendy w funkcjonowaniu HR
Nowe trendy w funkcjonowaniu HR
KontekstHR
 
Live Barcelona vs Juventus 6 June
Live Barcelona vs Juventus 6 JuneLive Barcelona vs Juventus 6 June
Live Barcelona vs Juventus 6 June
payoneerlive
 

Viewers also liked (15)

Helen bradford
Helen bradfordHelen bradford
Helen bradford
 
Bibliografia załącznikowa
Bibliografia załącznikowaBibliografia załącznikowa
Bibliografia załącznikowa
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Calendario dell'Avvento
Calendario dell'AvventoCalendario dell'Avvento
Calendario dell'Avvento
 
Extracts from a practice press conference
Extracts from a practice press conferenceExtracts from a practice press conference
Extracts from a practice press conference
 
Sestokiene mmblm2011
Sestokiene mmblm2011Sestokiene mmblm2011
Sestokiene mmblm2011
 
Misure sulla prevvidenza del Governo Monti
Misure sulla prevvidenza del Governo MontiMisure sulla prevvidenza del Governo Monti
Misure sulla prevvidenza del Governo Monti
 
Creativitatea bianca pantiru
Creativitatea bianca pantiruCreativitatea bianca pantiru
Creativitatea bianca pantiru
 
Hanshowtest
HanshowtestHanshowtest
Hanshowtest
 
B rak kontroli
B rak  kontroliB rak  kontroli
B rak kontroli
 
일산서구 김현미의 2013년 5월, 의정서신
일산서구 김현미의 2013년 5월, 의정서신일산서구 김현미의 2013년 5월, 의정서신
일산서구 김현미의 2013년 5월, 의정서신
 
Presentatie samenwerkingscollecties en de long tail
Presentatie samenwerkingscollecties en de long tailPresentatie samenwerkingscollecties en de long tail
Presentatie samenwerkingscollecties en de long tail
 
хичээлийн хуваарь 2011-2012 1-р улирал
хичээлийн хуваарь 2011-2012 1-р улиралхичээлийн хуваарь 2011-2012 1-р улирал
хичээлийн хуваарь 2011-2012 1-р улирал
 
Nowe trendy w funkcjonowaniu HR
Nowe trendy w funkcjonowaniu HRNowe trendy w funkcjonowaniu HR
Nowe trendy w funkcjonowaniu HR
 
Live Barcelona vs Juventus 6 June
Live Barcelona vs Juventus 6 JuneLive Barcelona vs Juventus 6 June
Live Barcelona vs Juventus 6 June
 

Similar to Sos dak 2012 lingkungan hidup

Arahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltimArahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltim
Galih Putro
 
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
RizkieDani
 
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiProgram IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
infosanitasi
 
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaanPeningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Indriany ,
 
Australian indonesian infrastructure grants for sanitation
Australian indonesian infrastructure grants for sanitationAustralian indonesian infrastructure grants for sanitation
Australian indonesian infrastructure grants for sanitation
infosanitasi
 
Struktur Perencanaan Pembangunan AMPL dan RPJMN 2010-2014 Bidang AMPL
Struktur Perencanaan Pembangunan AMPL dan RPJMN 2010-2014 Bidang AMPLStruktur Perencanaan Pembangunan AMPL dan RPJMN 2010-2014 Bidang AMPL
Struktur Perencanaan Pembangunan AMPL dan RPJMN 2010-2014 Bidang AMPL
Oswar Mungkasa
 
Rlk 4 6 oktober 2012
Rlk 4 6 oktober 2012Rlk 4 6 oktober 2012
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
infosanitasi
 
Progress p2 d2 bahan bimtek
Progress p2 d2 bahan bimtekProgress p2 d2 bahan bimtek
Progress p2 d2 bahan bimtekBeta Uliansyah
 
Diseminasi Pergub 122thn2005 Jan
Diseminasi  Pergub 122thn2005  JanDiseminasi  Pergub 122thn2005  Jan
Diseminasi Pergub 122thn2005 JanYose Rizal
 
Paparan Dinas Pendidikan dalam rangka Evaluasi Pembangunan.pptx
Paparan Dinas Pendidikan dalam rangka Evaluasi Pembangunan.pptxPaparan Dinas Pendidikan dalam rangka Evaluasi Pembangunan.pptx
Paparan Dinas Pendidikan dalam rangka Evaluasi Pembangunan.pptx
SuprojoSetyo
 
BAB_2.pdf
BAB_2.pdfBAB_2.pdf
BAB_2.pdf
FajriFebriansyah
 
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
ssuser6f5f19
 
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Oswar Mungkasa
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012 Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012
Dadang Solihin
 
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdfSosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
LMIrvanTjahyadi2
 
Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning Project (W...
Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning Project (W...Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning Project (W...
Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning Project (W...Oswar Mungkasa
 
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSRPotensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
infosanitasi
 

Similar to Sos dak 2012 lingkungan hidup (20)

Arahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltimArahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltim
 
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
 
Sos dak 2012 infrastruktur
Sos dak 2012   infrastrukturSos dak 2012   infrastruktur
Sos dak 2012 infrastruktur
 
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiProgram IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
 
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaanPeningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
Peningkatan pengelolaan lumpur tinja perkotaan
 
Australian indonesian infrastructure grants for sanitation
Australian indonesian infrastructure grants for sanitationAustralian indonesian infrastructure grants for sanitation
Australian indonesian infrastructure grants for sanitation
 
Struktur Perencanaan Pembangunan AMPL dan RPJMN 2010-2014 Bidang AMPL
Struktur Perencanaan Pembangunan AMPL dan RPJMN 2010-2014 Bidang AMPLStruktur Perencanaan Pembangunan AMPL dan RPJMN 2010-2014 Bidang AMPL
Struktur Perencanaan Pembangunan AMPL dan RPJMN 2010-2014 Bidang AMPL
 
Rlk 4 6 oktober 2012
Rlk 4 6 oktober 2012Rlk 4 6 oktober 2012
Rlk 4 6 oktober 2012
 
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
 
Presentasi dak
Presentasi dakPresentasi dak
Presentasi dak
 
Progress p2 d2 bahan bimtek
Progress p2 d2 bahan bimtekProgress p2 d2 bahan bimtek
Progress p2 d2 bahan bimtek
 
Diseminasi Pergub 122thn2005 Jan
Diseminasi  Pergub 122thn2005  JanDiseminasi  Pergub 122thn2005  Jan
Diseminasi Pergub 122thn2005 Jan
 
Paparan Dinas Pendidikan dalam rangka Evaluasi Pembangunan.pptx
Paparan Dinas Pendidikan dalam rangka Evaluasi Pembangunan.pptxPaparan Dinas Pendidikan dalam rangka Evaluasi Pembangunan.pptx
Paparan Dinas Pendidikan dalam rangka Evaluasi Pembangunan.pptx
 
BAB_2.pdf
BAB_2.pdfBAB_2.pdf
BAB_2.pdf
 
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
 
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012 Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2012
 
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdfSosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
 
Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning Project (W...
Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning Project (W...Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning Project (W...
Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning Project (W...
 
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSRPotensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
 

More from BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG

Sk final forum tjsl jbg 2018
Sk final forum tjsl jbg 2018Sk final forum tjsl jbg 2018
Sk final forum tjsl jbg 2018
BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdBAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Sos dak 2012 perumahan dan kawasan permukiman
Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukimanSos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman
Sos dak 2012 perumahan dan kawasan permukimanBAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 

More from BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG (20)

Sk final forum tjsl jbg 2018
Sk final forum tjsl jbg 2018Sk final forum tjsl jbg 2018
Sk final forum tjsl jbg 2018
 
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
 
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
 
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
 
Sos dak 2012 transportasi perdesaan
Sos dak 2012   transportasi perdesaanSos dak 2012   transportasi perdesaan
Sos dak 2012 transportasi perdesaan
 
Sos dak 2012 sarana perdagangan
Sos dak 2012   sarana perdaganganSos dak 2012   sarana perdagangan
Sos dak 2012 sarana perdagangan
 
Sos dak 2012 prasarana pemerintahan daerah
Sos dak 2012   prasarana pemerintahan daerahSos dak 2012   prasarana pemerintahan daerah
Sos dak 2012 prasarana pemerintahan daerah
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
 
Sos dak 2012 perumahan dan kawasan permukiman
Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukimanSos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman
Sos dak 2012 perumahan dan kawasan permukiman
 
Sos dak 2012 pertanian
Sos dak 2012   pertanianSos dak 2012   pertanian
Sos dak 2012 pertanian
 
Sos dak 2012 pendidikan (sd)
Sos dak 2012   pendidikan (sd)Sos dak 2012   pendidikan (sd)
Sos dak 2012 pendidikan (sd)
 
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
 
Sos dak 2012 listrik perdesaan
Sos dak 2012   listrik perdesaanSos dak 2012   listrik perdesaan
Sos dak 2012 listrik perdesaan
 
Sos dak 2012 keselamatan transportasi darat
Sos dak 2012   keselamatan transportasi daratSos dak 2012   keselamatan transportasi darat
Sos dak 2012 keselamatan transportasi darat
 
Sos dak 2012 kesehatan
Sos dak 2012   kesehatanSos dak 2012   kesehatan
Sos dak 2012 kesehatan
 
Sos dak 2012 keluarga berencana
Sos dak 2012   keluarga berencanaSos dak 2012   keluarga berencana
Sos dak 2012 keluarga berencana
 
Sos dak 2012 kelautan & perikanan
Sos dak 2012   kelautan & perikananSos dak 2012   kelautan & perikanan
Sos dak 2012 kelautan & perikanan
 
Sos dak 2012 kehutanan
Sos dak 2012   kehutananSos dak 2012   kehutanan
Sos dak 2012 kehutanan
 
Sos dak 2012 sarpras daerah tertinggal
Sos dak 2012   sarpras daerah tertinggalSos dak 2012   sarpras daerah tertinggal
Sos dak 2012 sarpras daerah tertinggal
 
Paparan bappenas
Paparan bappenasPaparan bappenas
Paparan bappenas
 

Sos dak 2012 lingkungan hidup

  • 1.
  • 2. ARAH KEBIJAKAN DAK LH 2012 • Diprioritaskan untuk membantu Kab/Kota, dalam rangka mendanai kegiatan untuk memenuhi standar pelayanan minimal di bidang lingkungan hidup yang merupakan urusan daerah, dan upaya pencegahan perubahan iklim. • Menunjang percepatan penanganan masalah lingkungan hidup di daerah. • Penguatan kapasitas kelembagaan/institusi pengelolaan LH di daerah • Mendorong penciptaan komitmen Pimpinan Daerah untuk memperbaiki dan atau mempertahankan kualitas lingkungan • Mendorong pimpinan institusi LH Daerah untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja lembaganya • Mendorong pengembangan orientasi pengelolaan LH yang berbasis output dan out-come sebagai upaya pemecahan masalah lingkungan • Mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kab/Kota, Propinsi dan KLH • Mendorong peran PPE dan Provinsi dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan DAK Bid. LH di Kab./Kota guna peningkatan kinerja DAK Bid. LH.
  • 3. KEBIJAKAN PEMANFAATAN DAK LH 2012 1. Pemanfaatan DAK Bidang LH 2012 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang berdampak nyata terhadap upaya perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan seperti pembuatan taman hijau dan atau taman kehati, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di sekolah-sekolah peserta program Adiwiyata dan kelompok masyarakat peduli lingkungan. 2. Selektif moratorium untuk pengadaan peralatan pemantauan kualitas lingkungan secara terbatas dan bersyarat guna mendorong optimalisasi pemanfaatannya dan upaya pengembangan laboratorium yang sudah beroperasi. 3. Menghentikan pengadaan peralatan sistem informasi lingkungan karena sudah cukup memadai dan selanjutnya agar Kab/Kota lebih fokus pada upaya pembangunan dan pengembangan sistemnya. 4. Memperkuat upaya pemantauan dan pengawasan terhadap aktifitas industri (pertambangan, energi, minyak, gas, agro industri, dan manufaktur) melalui pengadaan kendaraan operasional pemantauan dan pengawasan.
  • 4. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG LH 2012
  • 5. ALOKASI DAK BID. LH TAHUN 2006 s/d 2012 Investasi + Pendamping 10% : (Rp.2.399.045.000.000 + Rp. 2.399.045.000 = Rp. 2.401.444.045.000) JUMLAH KAB/KOTA JUMLAH ALOKASI TAHUN PENERIMA (RUPIAH) KENAIKAN (%) 2006 333 112.875.000.000 - 2007 434 351.610.000.000 211,50 2008 434 351.610.000.000 0 2009 413 351.610.000.000 0 2010 420 351.610.000.000 0 2011 418 400.000.000.000 14 2012 442 479.730.000.000 20
  • 6. DAK - LH Tujuan : DAK BIDANG LH adalah membantu Kab/Kota mendanai kegiatan di bidang LH terutama dalam rangka PENCAPAIAN SPM BID. LH yang merupakan URUSAN DAERAH dan sesuai dengan PRIORITAS NASIONAL dan PENURUNAN GRK PENGGUNAAN DAK Bidang LH : - Kegiatan Fisik - Berkesinambungan, Lintas Ekosistem dan Terpadu - Mudah dilakukan dan Memberi pengaruh nyata pada peningkatan kualitas lingk. - Proporsional: besaran kegiatan sesuai besaran permasalahan yang dihadapi - Tepat Sasaran : sesuai dengan prioritas permasalahan yang akan ditangani DAK Bidang LH TIDAK BOLEH digunakan untuk kegiatan – administrasi proyek, – penyiapan proyek fisik, – penelitian, – pelatihan, – perjalanan pegawai daerah, dll.
  • 7. Lingkup kegiatan DAK bidang LH 2012 meliputi: a. Pengadaan alat pemantauan dan pengawasan kualitas lingkungan hidup secara terbatas dan bersyarat; b. Pengadaan alat pengendalian pencemaran lingkungan hidup; c. Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan perubahan iklim; dan d. Pengadaan sarana dan prasarana perlindungan fungsi lingkungan hidup.
  • 8.
  • 9. 1. Pengadaan peralatan laboratorium permanen baik untuk uji kualitas air, udara dan tanah; 2. Pengadaan peralatan laboratorium portable baik untuk uji kualitas air, udara dan tanah; 3. Pengadaan kendaraan operasional pemantauan dan pengawasan lingkungan 4. IPAL UKM)/IPAL untuk fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik), IPAL Komunal; 5. Bak sampah/ Tong sampah; 6. Gerobak sampah; 7. Alat daur ulang sampah; 8. Alat pencacah sampah; 9. Alat pencacah plastik; 10. Alat pembuat biji plastik; 11. Alat pemilah sampah; 12. Bangunan rumah atap pengolah sampah; 13. Kendaraan roda dua pengangkut sampah; 14. Truck sampah; 15. Arm roll; 16. Kontainer sampah; 17. Composter 18. conveyor pemilah sampah; 19. dryer; 20. Pembuatan taman hijau/kehati dan hutan kota; 21. Pengadaan sarana dan prasarana pengolahan limbah organik menjadi biogas; 22. Pengadaan sarana dan prasarana pembuatan sumur resapan dan biopori; 23. Pengadaan sarana dan prasarana pengolah gulma (tanaman pengganggu); 24. Pengadaan sarana dan prasarana pencegah longsor; 25. Pembuatan embung untuk tangkapan air run off; 26. Penanaman pohon di sekitar mata air
  • 10. EVALUASI DAK BID LH Persoalan-persoalan krusial yang dihadapi * 1. Alokasi DAK LH seringkali mengurangi besaran alokasi APBD untuk institusi LH Daerah, dan ada DAK LH yang dikelola SKPD lain; 2. Pemanfaatan hasil DAK LH yang belum diarahkan pada upaya pemecahan masalah LH di Daerah • SDM yang terbatas • Bersifat ‘project based’bukan ‘programmatic based’ • Persoalan integrasi kegiatan DAK LH dengan kegiatan utama institusi LH Daerah 3. Koordinasi horisontal dan vertikal yang tidak optimal * Berdasarkan penggolongan masalah yang timbul selama 2006-2010, sebagaimana banyak terjadi di daerah