disampaikan oleh Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya Kementerian PU pada Konperensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) Tahun 2011 bertema Tangani Sanitasi Amankan Air Minum, Jakarta 11-13 Oktober 2011
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Metode Review Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) mencakup penelaahan atas area beresiko sanitasi, kerangka kerja logis (KKL), tahapan pembangunan, program dan penganggaran.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...Joy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Tata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi MansurH2O Management
“Si Vis Pacem Para Bellum” (Jika kau ingin damai, bersiaplah untuk perang)
Kelangkaan air akan menjadi sumber malapetaka ke depan jika kita tak mampu mengatasinya. Harga suatu barang dan jasa selalu mengikuti nilai ‘langka ini. Air sebagai sumber kehidupan merupakan asset yang vital bagi bertahan hidup manusia. Ataukah nanti akan terjadi perang dunia tiga berupa perang sumber daya air? Bagaimana kita dapat menyediakan hal yang paling esensial bagi publik ini?
Apakah ada skema pembiayaan non bank yang relevan dan fleksibel dalam implementasinya?
Makalah ini disusun atas kepedulian kami pada penyediaan infrastruktur dasar seperti air, listrik, sarana transportasi dengan skema investasi non bank yang bersifat longterm investment di atas 10 tahun. Kami ingin berbagi pengalaman dalam menyusun program-program yang bermanfaat untuk masyarakat luas dengan pola pembiayaan dari non bank, baik itu melalui Investor-Sponsor maupun Investor-Lender.
Kami telah menyusun perencanaan secara holistik dalam jangka panjang yang perlu didukung beberapa pihak terkait (stakeholder) agar terealisasi secara bertahap sesuai dengan rencana bisnis. Investasi Infrastruktur Skema KPBU di Tengah Defisit Anggaran Sebagai Kunci Pengembangan Daerah Indonesia.
strategi penyediaan air bersih dalam rangka pengembangan wilayah perkotaanNora Abner
Konsep strategi harus diartikan sebagai suatu konsep pemikiran untuk dapat dibahas oleh semua pihak berkepentingan (urban stakeholders) sehingga tercapai kesepakatan, bukan sebagai suatu pemikiran sepihak pemerintah pusat. Diharapkan konsep ini memperoleh tanggapan dan masukan dari seluruh kalangan terkait dalam penyediaan air bersih, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi kita ke depan dalam merumuskan program dan kegiatan pengembangan air bersih perkotaan.
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Metode Review Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) mencakup penelaahan atas area beresiko sanitasi, kerangka kerja logis (KKL), tahapan pembangunan, program dan penganggaran.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Cubluk Kembar - Perencanaan T...Joy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Tata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi MansurH2O Management
“Si Vis Pacem Para Bellum” (Jika kau ingin damai, bersiaplah untuk perang)
Kelangkaan air akan menjadi sumber malapetaka ke depan jika kita tak mampu mengatasinya. Harga suatu barang dan jasa selalu mengikuti nilai ‘langka ini. Air sebagai sumber kehidupan merupakan asset yang vital bagi bertahan hidup manusia. Ataukah nanti akan terjadi perang dunia tiga berupa perang sumber daya air? Bagaimana kita dapat menyediakan hal yang paling esensial bagi publik ini?
Apakah ada skema pembiayaan non bank yang relevan dan fleksibel dalam implementasinya?
Makalah ini disusun atas kepedulian kami pada penyediaan infrastruktur dasar seperti air, listrik, sarana transportasi dengan skema investasi non bank yang bersifat longterm investment di atas 10 tahun. Kami ingin berbagi pengalaman dalam menyusun program-program yang bermanfaat untuk masyarakat luas dengan pola pembiayaan dari non bank, baik itu melalui Investor-Sponsor maupun Investor-Lender.
Kami telah menyusun perencanaan secara holistik dalam jangka panjang yang perlu didukung beberapa pihak terkait (stakeholder) agar terealisasi secara bertahap sesuai dengan rencana bisnis. Investasi Infrastruktur Skema KPBU di Tengah Defisit Anggaran Sebagai Kunci Pengembangan Daerah Indonesia.
strategi penyediaan air bersih dalam rangka pengembangan wilayah perkotaanNora Abner
Konsep strategi harus diartikan sebagai suatu konsep pemikiran untuk dapat dibahas oleh semua pihak berkepentingan (urban stakeholders) sehingga tercapai kesepakatan, bukan sebagai suatu pemikiran sepihak pemerintah pusat. Diharapkan konsep ini memperoleh tanggapan dan masukan dari seluruh kalangan terkait dalam penyediaan air bersih, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi kita ke depan dalam merumuskan program dan kegiatan pengembangan air bersih perkotaan.
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Joy Irman
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air limbah mencakup aspek pelayanan, kelembagaan, peraturan perundangan, partisipasi masyarakat dan dunia usaha, dan pendanaan.
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi PermukimanJoy Irman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman, Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Pedoman ini membantu Kelompok Kerja Sanitasi (Pokja) dan Fasilitator dalam melaksanakan pembangunan sanitasi, mulai dari persiapan pelaksanaan, pelaksanaan pembangunan, operasional dan pemeliharaan, dan monitoring & evaluasi.
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. Modul B.1.1 Jenis, Muatan dan Ketentuan Teknis Rencana Induk.
Sebuah buku panduan kebijakan dan pedoman teknis bagi para Pemerintah Daerah dalam mengikuti
program DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu, yang didalamnya berisikan informasi
mengenai proses perencanaan hingga evaluasi kegiatan yang dapat dijalankan.
Isu, permasalahan dan tantangan pengelolaan persampahanJoy Irman
Isu, Permasalahan, dan Tantangan dalam pengelolaan persampahan yang mencakup aspek tingkat pelayanan, kelembagaan, pendanaan, partisipasi masyarakat dan swasta, dan peraturan perundangan.
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Joy Irman
Modul Pelatihan Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) terdiri atas beberapa Sub-Modul, yaitu Pengantar Perencanaan, Proses Perencanaan, Pengumpulan Data, Studi EHRA (Environment Health Risk Assessment), Penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS), Tata Cara Survei, Perumusan Kebijakan dan Strategi Sanitasi, Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), Perencanaan SPAL-Terpusat (SPAL-T), Tahapan Pelaksanaan, dan Konsultasi Publik & Legalisasi Rencana.
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta KaryaJoy Irman
Pedoman Penyusuan Memorandum Program Bidang Air Minum memberikan panduan mengenai tata cara penyusunan program dan anggaran untuk pembangunan dan pengelolaan sistem penyediaan air minum.
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepJoy Irman
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Step by Step menguraikan mengenai langkah-langkah yan harus dilakukan untuk menghasilkan suatu Strategi Sanitasi yang komprehensif, ideal, rasional dan operasional.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Joy Irman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman menjelaskan aspek-aspek peraturan dan perundangan yang mendasari, strategi dan kebijakan pengelolaan air llimbah permukiman, berbagai opsi teknologi penanganan air limbah. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukimaninfosanitasi
Tata Cara Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman dengan menggunakan hasil Studi EHRA, persepsi SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), hasil kajian potensi dan permasalahan sanitasi, dan pertimbangan lainnya,
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Joy Irman
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air limbah mencakup aspek pelayanan, kelembagaan, peraturan perundangan, partisipasi masyarakat dan dunia usaha, dan pendanaan.
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi PermukimanJoy Irman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman, Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Pedoman ini membantu Kelompok Kerja Sanitasi (Pokja) dan Fasilitator dalam melaksanakan pembangunan sanitasi, mulai dari persiapan pelaksanaan, pelaksanaan pembangunan, operasional dan pemeliharaan, dan monitoring & evaluasi.
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. Modul B.1.1 Jenis, Muatan dan Ketentuan Teknis Rencana Induk.
Sebuah buku panduan kebijakan dan pedoman teknis bagi para Pemerintah Daerah dalam mengikuti
program DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu, yang didalamnya berisikan informasi
mengenai proses perencanaan hingga evaluasi kegiatan yang dapat dijalankan.
Isu, permasalahan dan tantangan pengelolaan persampahanJoy Irman
Isu, Permasalahan, dan Tantangan dalam pengelolaan persampahan yang mencakup aspek tingkat pelayanan, kelembagaan, pendanaan, partisipasi masyarakat dan swasta, dan peraturan perundangan.
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Joy Irman
Modul Pelatihan Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) terdiri atas beberapa Sub-Modul, yaitu Pengantar Perencanaan, Proses Perencanaan, Pengumpulan Data, Studi EHRA (Environment Health Risk Assessment), Penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS), Tata Cara Survei, Perumusan Kebijakan dan Strategi Sanitasi, Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), Perencanaan SPAL-Terpusat (SPAL-T), Tahapan Pelaksanaan, dan Konsultasi Publik & Legalisasi Rencana.
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta KaryaJoy Irman
Pedoman Penyusuan Memorandum Program Bidang Air Minum memberikan panduan mengenai tata cara penyusunan program dan anggaran untuk pembangunan dan pengelolaan sistem penyediaan air minum.
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepJoy Irman
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Step by Step menguraikan mengenai langkah-langkah yan harus dilakukan untuk menghasilkan suatu Strategi Sanitasi yang komprehensif, ideal, rasional dan operasional.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Joy Irman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman menjelaskan aspek-aspek peraturan dan perundangan yang mendasari, strategi dan kebijakan pengelolaan air llimbah permukiman, berbagai opsi teknologi penanganan air limbah. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukimaninfosanitasi
Tata Cara Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman dengan menggunakan hasil Studi EHRA, persepsi SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), hasil kajian potensi dan permasalahan sanitasi, dan pertimbangan lainnya,
Mekanisme Pendanaan untuk Pembangunan Air Minum dan SanitasiOswar Mungkasa
disampaikan oleh DEPUTI MENEG PPN/KEPALA BAPPENAS BIDANG PRASARANA sebagai Keynote pada Konperensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) Tahun 2011 bertema Tangani Sanitasi Amankan Air Minum, Jakarta 11-13 Oktober 2011
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015 2019. Air Limbah dan Persampahan, Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi sebagai dokumen pusat dalam rangka penyusunan RPI2JM ( Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah), Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum
Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Indonesia. Peluang dan Tan...Oswar Mungkasa
Disampaikan oleh Nugroho Tri Utomo (Direktorat Permukiman dan Perumahan Bappenas) pada Pelatihan Fasilitator Pembangunan AMPL di Surabaya 21-25 Juni 2010
Capaian Program Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan dan...Oswar Mungkasa
Disampaikan oleh Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kemen PU pada Rapat Koordinasi Nasional Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) di Jakarta 20-21 Agustus 2013
Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor SanitasiJoy Irman
Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi menjelaskan mengenai permasalahan yang dihdapi dalam mengakses pendanaan, sumber pendanaan yang potensial diakses untuk pembangunan sanitasi. Juga diuraikan mengenai sumber-sumber pendanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, sektor swasta, dll.
Similar to Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi (20)
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
pembangunan terkesan memanfaatkan tanah pertanian yang ditengarai dapat mengurangi produksi pangan. dengan demikian, dibutuhkan upaya yang masif agar pengalihan lahan pertanian tidak terjadi tanpa pengendalian.
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
perkotaan mengalami banyak masalah disebabkan demikian intensifnya penggunaan moda kendaraan bermotor. sudah saatnya melirik alternatif lain yang lebih berkelanjutan yaitu moda berjalan kaki dan bersepeda
selama ini skema yang diperkenalkan adalah 3 R (Reuse, Reduce Recycle) kemudian dengan berkembangnya konsep ekonomi sirkuler maka berkembang pula skema lebih baru yang dikenal sebagai upcycling.
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
The implementation of green infrastructure (GI) in Indonesia accelerated by public awareness of the importance of conservation of natural resources and ecosystems. One of the Indonesian government’s efforts to apply the principles of GI in urban areas in a structured and massive manner is through the Green City Development Program (P2KH) Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR). The approach taken is Green Planning and Design, Green Open Space, Green Energy, Green Water, Green Waste, Green Building, Green Transportation, Green Community. The city that is the case study for discussion is Jakarta. Jakarta Smart City, Green Buildings, Urban Agriculture, and Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) are programs that successfully implemented. The implementation GI program easily accepted if based on the community.
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
artikel ini didasarkan pada kenyataan bahwa tata kelola kolaboratif telah diadopsi dalam hampir seluruh dokumen pebangunan di Indonesia namun dalam kenyataannya masih belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. untuk itu, makalah ini mencoba memetakan kondisi yang ada berdasar pada pembelajaran maupun studi kasus pelaksanaan SDGs di indonesia. kemudian memberikan pilihan langkah strategis dalam uaya memperkuat tata kelola kolaboratif di indonesia
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
oleh Oswar Mungkasa
FGD Daring Optimalisasi Peran, Fungsi dan Pelayanan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP-TAPERA) bagi Penerima Manfaat Paska
Housing and Urban Development Institute
Jakarta, 24 Juni 2020
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
disiapkan sebagai bagian dari pertanggungjawaban dan keterbukaan informasi publik
Kolobarasi yang berkelanjutan adalah kunci
mewujudkan Ketahanan Kota Jakarta”
Oswar M. Mungkasa
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
Collaborative approach in solving issues of Jakarta to build resilience
Oswar Mungkasa (Former Chief Resilient Officer of Jakarta 100 Resilient Cities Program)
Advocacy Forum on Giving Inputs to the Implementation of the New Urban Agenda in Myanmar - CORDAID Yangon, 22nd January 2020
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
Tulisan ini disiapkan untuk memeriahkan ajang NTU (Nugroho Tri Utomo) Writing Contest for Water and Sanitation 2019 bertema Menuntaskan Akses Sanitasi dan Air Minum Aman Berkelanjutan 2024 yang diselenggarakan oleh Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
1. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Alternatif Pola Pembiayaan
Air Minum dan Sanitasi
Oleh:
Direktur Bina Program
Disampaikan pada
Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional
Jakarta, 11 – 13 Oktober 2011
2. Materi Paparan
Pendahuluan
Penyusunan Program
Capaian Pelayanan Air Minum dan Sanitasi
Corporate Social Responsibility
Pinjaman dan Hibah Luar Negeri
4. Tantangan Pembangunan
Air Minum dan Sanitasi
• Percepatan peningkatan pelayanan kepada masyarakat
• Pencapaian target/sasaran pembangunan dalam Rencana
Strategis Ditjen Cipta Karya 2010-2014
• Pencapaian target MDGs 2015
• Perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan Air
Minum dan Sanitasi yang masih rendah
• Pembangunan Air Minum dan Sanitasi yang saat ini sudah
menjadi tugas pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/
kota.
5. Prinsip-prinsip Perencanaan dan Pembangunan
Air Minum dan Sanitasi (1)
1. Pencapaian Sasaran Kinerja Kementerian PU
Mendukung dan Berbasis Penataan Ruang.
Mendukung prioritas pembangunan nasional, dan pencapaian
sasaran RPJM dan RENSTRA 2010-2014.
Mendukung implementasi otonomi daerah yang nyata dan
bertanggung jawab.
2. Peningkatan Kualitas Kegiatan
Mengacu pada kinerja, keterpaduan, dan sinergi (baik antar sektor
dan antar aras/level kewenangan).
Memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Memenuhi standar kelayakan dari segi teknik, lingkungan sosial,
dan juga ekonomi.
6. Prinsip-prinsip Perencanaan dan Pembangunan
Air Minum dan Sanitasi (2)
3. Penanganan Isu-isu Strategis
Mengikuti konsepsi pelestarian lingkungan dan adaptasi terhadap
perubahan iklim (climate change).
Mengeliminasi timbulnya penyebab dan mengatasi bencana.
Menerapkan prinsip-prinsip “Good Governance”.
Mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia.
Mendukung pengembangan di bidang jasa konstruksi.
Mendukung percepatan pencapaian MDGs.
8. Penyusunan Program Air Minum dan Sanitasi (1)
1. Penyusunan Program adalah suatu rangkaian aktivitas
penyiapan kegiatan ke-Cipta Karya-an di
Kabupaten/Kota/Provinsi berupa identifikasi, formulasi, dan
sinkronisasi yang selaras dengan pencapaian sasaran
kinerja Program Pembinaan dan Pengembangan
Infrastruktur Permukiman, peningkatan kualitas kegiatan,
dan penanganan isu-isu strategis Bidang Cipta Karya.
2. Dasar penyusunan program adalah Rencana Strategis
Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2010-2014 dan
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kab/Kota Bidang Cipta Karya.
9. Penyusunan Program Air Minum dan Sanitasi (2)
3. Lingkup dan Pembagian Peran dalam Penyusunan
Program meliputi:
a. Identifikasi kebutuhan dan kelayakan;
b. Formulasi program dan kegiatan, pembiayaan, dan
waktu pelaksanaan;
c. Sinkronisasi antar kegiatan dan antar komponen.
4. Keluaran proses penyusunan program berupa
Memorandum Program yang merupakan dokumen
kesepakatan hasil penyaringan usulan dalam Rencana
Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/
Kota.
11. Fakta Capaian Cakupan Pelayanan 2009
Baru 47,71% penduduk yang
memiliki akses kepada Air Minum yang
aman (49,8% di perkotaan dan 45,7% di
perdesaan)
Baru 25,56% penduduk yang
memiliki akses kepada Air Minum
perpipaan (43,9% di perkotaan dan
11,5% di perdesaan)
Baru 51,19% penduduk yang
memiliki akses kepada Sanitasi yang
aman (69,5% Rumah Tangga di
perkotaan dan 33,9% Rumah Tangga di
perdesaan)
12. Capaian Indikator dan Target MDG’S
Target
Pencapaian
No Indikator MDGs
2007 2008 2009 2015 2020
A (%) Penduduk Mendapat Akses Air Minum
• Sumber air terlindungi (Perkotaan) 54,10 50,20 49,82 75,29
• Sumber air terlindungi (Pedesaan) 43,90 43,00 45,72 65,81
Rata-rata 48,30 46,50 47,71 68,87
B (%) Penduduk Dilayani Perpipaan
• Air minum perpipaan (Perkotaan) 30,80 43,96 68,32
• Air minum perpipaan (Pedesaan) 9,00 11,54 19,76
Rata-rata 25,56 41,03
C (%) Rumah Tangga Bersanitasi
• Rumah tangga (Perkotaan) 66,70 69,51 76,82
• Rumah tangga (Pedesaan) 31,40 33,96 55,55
Rata-rata 48,60 51,19 62,41
• Peningkatan jumlah penduduk perkotaan: 4,54% per tahun
• Pertumbuhan penyediaan air minum: 2% per tahun
Sumber: BPS/Susenas
14. Penduduk Akses 47,7% 68,8%
Ke Air Minum 2009 2015
Program
40 Renstra
Pro Rakyat
35
30
25
40 T Kebutuhan Dana 65 T
20 12 T Renstra CK 2010-2014 38 T
21 T 27 T
15
APBD/Swasta
10
7T
5 Lain-lain
0
16. Apa artinya??
... perlu strategi perolehan sumber
pendanaan lain untuk pembangunan air
minum dan sanitasi selain dari sumber
dana Pemerintah (APBN/APBD) ....
17. Strategi Perolehan Sumber Dana Lain
1. Strategi peningkatan kemitraan dengan pihak swasta (KPS):
Pendekatan kepada pihak swasta potensial untuk memanfaatkan
Corporate Social Responsibility (CSR), antara lain melalui
sosialisasi tugas dan fungsi Ditjen Cipta Karya;
Pemberdayaan Pemda mengenai perlu dan pentingnya KPS;
Alokasi anggaran APBN untuk kegiatan yang mendorong
kemitraan, seperti pemberdayaan masyarakat di sektor sanitasi
dan air minum (pola SANIMAS dan PAMSIMAS);
2. Strategi pengembangan kerjasama luar negeri:
Optimalisasi potensi hibah luar negeri (AusAID, USAID, dll)
Penyiapan pemrograman dan penganggaran kegiatan luar negeri
perlu dilakukan lebih matang agar terhindar dari tidak terserapnya
anggaran.
Pemanfaatan peluang untuk capacity building.
19. Dasar Hukum
1. UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 3 mengenai Perseroan Terbatas
disebutkan bahwa:
“Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan
guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat baik buat perseroan sendiri, komunitas setempat
maupun masyarakat pada umumnya”.
2. Standar Internasional ISO 26000 Guidance on Social Responsibility,
disebutkan bahwa tanggung jawab sosial adalah:
• Berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, termasuk
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
• Mengikutsertakan harapan stakeholder
• Sesuai hukum yang berlaku dan konsiten dengan perilaku norma
internasional
• Terinterasi di seluruh organisasi dan dipraktekan dalam relasinya
20. Makna CSR bagi Perusahaan
1. Bagian dari penerjemah visi dan misi perusahaan;
2. Bagian dari upaya perusahaan untuk menghindarkan/mengurangi
risiko bisnis dan risiko sosial;
• Risiko bisnis : terganggunya rantai pasok perusahaan
• Risiko Sosial : konflik horisontal di tengah masyarakat sekitar
perusahaan beroperasi
3. Bagian dari pemenuhan kewajiban terkait Undang-undang
Perseroan Terbatas (UU No 40/2007)
21. Pendekatan Kepada Perusahaan
Penyelenggara CSR
Identifikasi Perusahaan yang
menyelenggarakan Program CSR
Long-list perusahaan yang
menyelenggarakan program CSR
Penilaian berdasarkan tingkat relevansi
bisnis perusahaan
Komitmen awal berupa nota
kesepahaman
Komunikasi tingkat lanjut dengan
perusahaan calon mitra
22. Pemanfaatan Dana CSR
untuk Membiayai Kegiatan Cipta Karya (1)
1. Telah dilakukan studi Identifikasi Kerjasama Multipihak yang
menghasilkan daftar kegiatan Bidang Cipta Karya yang potensial
untuk dikerjasamakan melalui Multipihak dan/atau CSR
• Tahun 2010: 4 Provinsi (Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,
Sumatera Utara, Sumatera Selatan)
• Tahun 2011: 3 Provinsi (Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten)
2. Nota Kesepahaman (MoU) antara Ditjen Cipta Karya dengan CFCD
(Corporate Forum for Community Development) telah
ditandatangani pada tanggal 8 Mei 2011
CFCD merupakan suatu lembaga beranggotakan Perusahaan atau
para CDO (Community Development Officer) yang membangun
kemitraan lintas sektoral (Pemerintah, LSM, Konsultan, dan
asosiasi lainnya)
23. Pemanfaatan Dana CSR
untuk Membiayai Kegiatan Cipta Karya (2)
3. Minutes of Agreement (MoA) program CSR antara beberapa
Pemda dengan Perusahaan yang berminat, saat ini sedang
dalam proses penandatanganan, dengan fasilitasi dari CFCD.
4. Sedang dilakukan penyusunan Pedoman sebagai acuan bagi
perusahaan yang ingin menyalurkan dana CSR untuk membiayai
kegiatan Bidang Cipta Karya.
25. Pembatasan Pinjaman
“Kementerian/Lembaga
diminta untuk mengurangi
usulan pembiayaan proyek
Untuk itu
dengan menggunakan utang Kementerian/Lembaga diminta
luar negeri, kredit ekspor, soft untuk mencari dan menggali
loan, dan sebagainya kecuali peluang dana hibah luar
negeri untuk mencapai target
untuk hal-hal yang penting MDGs dan Renstra K/L
dan mendesak yang tidak
bisa dilakukan di dalam
negeri”
Arahan Presiden pada Sidang Kabinet
Paripurna tanggal 24 Juni 2011
26. Program Bantuan Pemerintah Australia
untuk Bidang Cipta Karya (1)
Mendukung kegiatan sub sektor air minum dan sanitasi sejak tahun 2006
antara lain dalam bentuk:
1. Persiapan Third Water Supply and Sanitation for Low Income
Community Project (PAMSIMAS Project);
2. Incentive Grant for Pamsimas : AUD 10 Juta;
3. Water and Sanitation Project : AUD 60,5 Juta, terdiri dari:
a. Dukungan Pamsimas 400 Desa AUD 22,5 Juta
b. Persiapan investasi pembangunan air limbah terpusat (8 Kota) AUD 7,6 Juta
c. Pengembangan investasi air limbah (Hibah Air Limbah) AUD 5,0 Juta
d. Water Hibah (Hibah Air Minum) AUD 20,0 Juta
e. Manajemen Pelaksanaan (termasuk baseline survey) AUD 3,0 Juta
f. Civil Society AUD 2,4 Juta
27. Program Bantuan Pemerintah Australia
untuk Bidang Cipta Karya (1)
4. IndII Facility
a. Preparation of Business Plan for 20 PDAM AUD 1,0 Juta
b. Preparation of EIA (AMDAL) IPAL Losari, Makasar AUD 400.000
c. Preparation of DED and PA Mamminasata AUD 1,2 Juta
d. Institutional Support for Water Supply in NTT and NTB AUD 100.000
e. Preparation for PPP Umbulan Stage 1 Water Supply System AUD 490.000
f. Preparation for PPP Jatiluhur Stage 1 Water Supply System AUD 75.000
28. Rencana Hibah Pemerintah Australia
Tahap II (2011 – 2014)
Total Hibah AUD 120 Juta, antara lain untuk Program:
• Infrastructure • Hibah Air
Enhancement Minum dan Air
Grants (IEG): Limbah (Water
& Sanitation)
AUD 40 Juta AUD 80 Juta
1 2