Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini memberikan pengenalan terhadap 35 alat-alat laboratorium kimia beserta fungsi masing-masing alat. Tujuan pengenalan alat ini adalah agar mahasiswa dapat mengenali dan menggunakan alat dengan benar pada praktikum selanjutnya."
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kegiatan laboratorium sekolah. Ada beberapa poin penting yang diangkat yaitu permasalahan yang ada di laboratorium sekolah, tujuan penyelenggaraan kegiatan laboratorium, mekanisme pelaksanaan kegiatan laboratorium, dan format laporan kegiatan laboratorium. Dokumen ini memberikan panduan bagi kepala laboratorium dalam merencanakan dan mengelola kegiatan laboratorium sekolah.
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipaYani Adhayanti
Dokumen ini berisi Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan praktikum di laboratorium IPA SMP Nurul Amanah. SOP ini mengatur tahapan sebelum, selama, dan sesudah praktikum serta tanggung jawab penggunaan peralatan laboratorium oleh siswa, guru, dan teknisi. Tujuan SOP ini adalah untuk menjamin kegiatan praktikum berjalan dengan aman dan peralatan terjaga kebersihannya.
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.10 (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)almansyahnis .
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perubahan lingkungan dan daur ulang limbah untuk siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 8 Pekanbaru. Materi ajaran mencakup identifikasi kerusakan lingkungan, klasifikasi sampah, pencemaran lingkungan, dan proses daur ulang limbah. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, eksperimen, dan penugasan kelompok untuk mencapai tujuan pemahaman siswa terhad
Dokumen tersebut membahas tentang Good Laboratory Practice (GLP) yang merupakan cara pengorganisasian laboratorium untuk menjamin bahwa pengujian dilakukan sesuai standar. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan penerapan GLP, faktor-faktor penentu kebenaran hasil pengujian, jenis pelatihan, organisasi laboratorium, dan persyaratan akomodasi dan lingkungan kerja laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan potensi antibiotik secara mikrobiologi. Metode yang digunakan adalah metode lempeng silinder dan turbidimetri untuk menentukan kadar hambatan minimum (KHM) antibiotik terhadap mikroba patogen. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengujian potensi antibiotik secara mikrobiologi mulai dari persiapan bahan sampai perhitungan hasil.
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini memberikan pengenalan terhadap 35 alat-alat laboratorium kimia beserta fungsi masing-masing alat. Tujuan pengenalan alat ini adalah agar mahasiswa dapat mengenali dan menggunakan alat dengan benar pada praktikum selanjutnya."
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kegiatan laboratorium sekolah. Ada beberapa poin penting yang diangkat yaitu permasalahan yang ada di laboratorium sekolah, tujuan penyelenggaraan kegiatan laboratorium, mekanisme pelaksanaan kegiatan laboratorium, dan format laporan kegiatan laboratorium. Dokumen ini memberikan panduan bagi kepala laboratorium dalam merencanakan dan mengelola kegiatan laboratorium sekolah.
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipaYani Adhayanti
Dokumen ini berisi Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan praktikum di laboratorium IPA SMP Nurul Amanah. SOP ini mengatur tahapan sebelum, selama, dan sesudah praktikum serta tanggung jawab penggunaan peralatan laboratorium oleh siswa, guru, dan teknisi. Tujuan SOP ini adalah untuk menjamin kegiatan praktikum berjalan dengan aman dan peralatan terjaga kebersihannya.
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.10 (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)almansyahnis .
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perubahan lingkungan dan daur ulang limbah untuk siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 8 Pekanbaru. Materi ajaran mencakup identifikasi kerusakan lingkungan, klasifikasi sampah, pencemaran lingkungan, dan proses daur ulang limbah. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, eksperimen, dan penugasan kelompok untuk mencapai tujuan pemahaman siswa terhad
Dokumen tersebut membahas tentang Good Laboratory Practice (GLP) yang merupakan cara pengorganisasian laboratorium untuk menjamin bahwa pengujian dilakukan sesuai standar. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan penerapan GLP, faktor-faktor penentu kebenaran hasil pengujian, jenis pelatihan, organisasi laboratorium, dan persyaratan akomodasi dan lingkungan kerja laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan potensi antibiotik secara mikrobiologi. Metode yang digunakan adalah metode lempeng silinder dan turbidimetri untuk menentukan kadar hambatan minimum (KHM) antibiotik terhadap mikroba patogen. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengujian potensi antibiotik secara mikrobiologi mulai dari persiapan bahan sampai perhitungan hasil.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Makalah ini membahas tentang desain dan fasilitas laboratorium fisika sekolah. Laboratorium berfungsi sebagai tempat pembelajaran praktik fisika yang membutuhkan peralatan khusus. Perlengkapan laboratorium fisika mencakup perabot, alat peraga, perkakas, dan koleksi buku. Ada dua jenis desain laboratorium fisika, yaitu tipe klasikal dan tipe kelompok. Laboratorium harus memenuhi standar ruang dan memiliki inst
Metode pemisahan dan identifikasi kation dan anion dalam larutan kimia. Kation dan anion yang mungkin hadir perlu diidentifikasi dan dipisahkan karena dapat membentuk senyawa yang tidak larut atau mengganggu proses identifikasi kation lainnya. Metode yang digunakan meliputi pengendapan, pembentukan kompleks, reduksi, dan oksidasi.
Makalah ini membahas tentang kebutuhan nutrisi mikroorganisme, proses pertumbuhan sel mikroba, dan metode pengendalian pertumbuhan mikroba. Mikroorganisme membutuhkan nutrisi seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan sulfur untuk pertumbuhan dan reproduksi. Pertumbuhan sel mikroba melalui fase lag, fase eksponensial, dan fase kematian. Pengendalian pertumbuhan mikroba dapat dilakukan dengan sterilisasi,
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan tentang uji angka paling mungkin (MPN) bakteri coliform. Dokumen ini membahas tentang sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media, serta teknik inokulasi mikroorganisme dengan tujuan mempelajari metode-metode tersebut.
Template OSCE station untuk menguji kompetensi peserta dalam melakukan prosedur kerja viskometer cone and plate. Peserta ditugaskan untuk mengumpulkan informasi tentang alat, mempersiapkan dan menggunakan alat, serta menentukan tipe viskositas larutan. Penguji akan menilai kompetensi dan sikap profesional peserta selama pelaksanaan tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi tumbuhan dan tata nama tumbuhan. Ia menjelaskan bahwa taksonomi tumbuhan adalah pengenalan, pemberian nama, dan klasifikasi tumbuhan. Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem tata nama binomial yang terdiri dari nama genus dan spesies dalam bahasa Latin. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan penulisan nama ilmiah tumbuhan sesuai dengan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Makalah ini membahas tentang desain dan fasilitas laboratorium fisika sekolah. Laboratorium berfungsi sebagai tempat pembelajaran praktik fisika yang membutuhkan peralatan khusus. Perlengkapan laboratorium fisika mencakup perabot, alat peraga, perkakas, dan koleksi buku. Ada dua jenis desain laboratorium fisika, yaitu tipe klasikal dan tipe kelompok. Laboratorium harus memenuhi standar ruang dan memiliki inst
Metode pemisahan dan identifikasi kation dan anion dalam larutan kimia. Kation dan anion yang mungkin hadir perlu diidentifikasi dan dipisahkan karena dapat membentuk senyawa yang tidak larut atau mengganggu proses identifikasi kation lainnya. Metode yang digunakan meliputi pengendapan, pembentukan kompleks, reduksi, dan oksidasi.
Makalah ini membahas tentang kebutuhan nutrisi mikroorganisme, proses pertumbuhan sel mikroba, dan metode pengendalian pertumbuhan mikroba. Mikroorganisme membutuhkan nutrisi seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan sulfur untuk pertumbuhan dan reproduksi. Pertumbuhan sel mikroba melalui fase lag, fase eksponensial, dan fase kematian. Pengendalian pertumbuhan mikroba dapat dilakukan dengan sterilisasi,
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan tentang uji angka paling mungkin (MPN) bakteri coliform. Dokumen ini membahas tentang sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media, serta teknik inokulasi mikroorganisme dengan tujuan mempelajari metode-metode tersebut.
Template OSCE station untuk menguji kompetensi peserta dalam melakukan prosedur kerja viskometer cone and plate. Peserta ditugaskan untuk mengumpulkan informasi tentang alat, mempersiapkan dan menggunakan alat, serta menentukan tipe viskositas larutan. Penguji akan menilai kompetensi dan sikap profesional peserta selama pelaksanaan tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis laboratorium pendidikan dan ilmu pengetahuan beserta kategori peralatan dan bahannya. Dijelaskan pula tentang standar operasional prosedur laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengelolaan alat dan bahan di laboratorium mikrobiologi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pengelolaan laboratorium yang baik perlu mempertimbangkan tata letak ruang, pengelolaan alat dan bahan, serta aturan keselamatan laboratorium. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan laboratorium yang nyaman dan aman bagi pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang terdiri dari kepala laboratorium, teknisi, dan laboran. Dijelaskan kualifikasi, tugas, dan fungsi masing-masing tenaga laboratorium berdasarkan peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengelolaan laboratorium IPA di sekolah. Laboratorium diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan IPA melalui kegiatan praktikum yang membantu siswa memahami konsep secara langsung. Dokumen ini juga membahas tentang perencanaan program kerja laboratorium yang mencakup penyusunan jadwal, anggaran, pengelolaan peralatan dan bahan praktikum, serta pengelolaan SDM laboratorium.
Standard Operating Procedure (SOP) ini menjelaskan tata cara evaluasi pembelajaran Student Centered Learning (SCL) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan melakukan survei terhadap dosen dan mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode SCL dalam pembelajaran. Hasil survei akan dianalisis oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran untuk disampaikan dalam laporan evaluasi.
Dokumen tersebut merupakan laporan evaluasi penerapan student centered learning (SCL) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Laporan ini mengulas hasil survei kepada 1743 mahasiswa dan 69 dosen terkait penerapan SCL di berbagai program studi seperti Agribisnis, Akuntansi, Teknik Mesin, dan Teknologi Informasi. Secara keseluruhan, hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan SCL di UMY berada pada tingkat sedang dengan rata-rata
Dokumen tersebut merupakan pedoman pengembangan kurikulum berbasis kompetensi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dokumen ini menjelaskan latar belakang dan tujuan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dokumen ini juga memberikan panduan langkah-langkah dan unsur-unsur penyusunan kurikulum berbasis kompetensi.
Dokumen ini menjelaskan Standar Operasional Prosedur Program Pendidikan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuannya adalah menghasilkan lulusan bermutu tinggi, meningkatkan sumber daya, melancarkan alih teknologi, dan meningkatkan mutu program studi setara dengan universitas luar negeri. Program ini hanya dapat diikuti oleh program studi yang terakreditasi tinggi dan memiliki kerja sama dengan mitra luar negeri. Kurikulum dan evaluasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan perusahaan, termasuk laporan keuangan, analisis rasio keuangan, dan sistem manajemen keuangan seperti sistem DuPont.
Etika Bisnis Islam Konvensional - Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiya Yogyakarta - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Etika Bisnis Islam Konvensional - Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiya Yogyakarta - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Etika Islam Dalam Bisnis - Mata kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islami Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Etika Bisnis Islam - Manusia dan Etika (1)anharwahyu
Etika Bisnis Islam - Manusian dan Etika
Pertemuan Pertama Program Pascasarjana Magister Manajemen UMY - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dr.Ir.Gunawan Budiyanto
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Panduan Pelatihan Learning Bagi Dosen UMY
1
Standar Operating Procedure
(SOP)
PENGELOLAAN LABORATORIUM UNTUK MENDUKUNG
PROGRAM STUDI
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
(LPP)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017
4. Panduan Pelatihan Learning Bagi Dosen UMY
3
1. TUJUAN
Standard Operational Procedure (SOP) ini bertujuan untuk:
a. mencapai pengelolaan laboratorium yang efektif dan efisien dan terciptanya suasana
laboratorium yang kondusif sehingga dapat membangkitkan minat untuk melakukan
penelitian dan proses belajar mengajar lainnya baik bagi dosen maupun mahasiswa;
b. memberikan panduan proses penggunaan laboratorium untuk keperluan layanan penelitian
dan pembelajaran oleh pengguna.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini meliputi prosedur pemberian Layanan laboratorium untuk mahasiswa dan dosen yang
melakukan praktikum, penelitian dan pembelajaran, peneliti atau ilmuan, dan masyarakat.
3. DEFINISI
a. Kepala laboratorium adalah seseorang yang mengkoordinasikan kegiatan
praktikum, penelitian, dan pembelajaran maupun kerjasama yang ada
dilaboratorium. Kepala laboratorium bertanggung jawab kepada ketua jurusan;
b. Anggota laboratorium (jika ada) bertugas melakukan penelitian, kajian dan
pengembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang keilmuannya untuk
mengembangkan laboratorium serta bertanggung jawab kepada kepala
laboratorium;
c. Staf administrasi adalah seseorang yang bertugas melaksanakan fungsi
administratif di laboratorium dan bertanggung jawab kepada kepala laboratorium;
d. Laboran bertugas mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum,
pembelajaran, dan/atau penelitian serta bertanggung jawab kepada kepala
laboratorium.
5. Panduan Pelatihan Learning Bagi Dosen UMY
4
4. TATA TERTIB LABPRATORIUM
a. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik dalam laboratorium;
b. Menjunjung tinggi dan menghargai dan menghormati staf laboratorium dan sesama
pengguna laboratorium;
c. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium;
d. Tidak merokok, membawa makanan dan minuman, membuat kericuhan selama
kegiatan praktikum dan di dalam ruang laboratorium;
e. Tidak menyentuh, menggeser, dan/atau menggunakan peralatan di laboratorium
yang tidak sesuai dengan acara praktikum dan pembelajaran mata kuliah yang
diambil atau tanpa seijin staf laboratorium/laboran;
f. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum, pembelajaran, dan/atau
penelitian dan mengembalikannya kepada laboran;
g. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan
dan kegiatan selama praktikum, proses pembelajaran, dan penelitian di ruang
laboratorium;
h. Selama kegiatan praktikum atau proses pembelajaran, TIDAK menggunakan
handphone untuk pembicaraan atau untuk menerima dan mengirim pesan.
i. Bertanggung jawab sepenuhnya jika terjadi kerusakan alat laboratorium yang
dikarenakan kelalaian pengguna.
6. Panduan Pelatihan Learning Bagi Dosen UMY
5
5. PROSEDUR PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PRAKTIKUM
Kegiatan
Penanggung jawab
Keterangan
Mahasiswa Laboran
Memakai
perlengkapan
praktikum
Perlengakapan praktikum
terdiri dari jas praktikum,
sarung tangan, sepatu,
masker atau perlengkapan
lain sesuai konteks
pembelajaran (jika perlu)
Mengisi formulir
peminjaman/perminta
an bahan/alat dan
diserahkan kepada
laboran
Menyediakan alat dan
bahan
Laboran memeriksa
permintaan/peminjaman
alat/bahan yang diajukan
(apakah jumlah bahan yang
diminta sudah sesuai
dengan kebutuhannya) dan
menyediakan alat dan
bahan yang diminta oleh
mahasiswa
Memeriksa alat dan
bahan yang disediakan
oleh laboran
Memastikan bahwa alat dan
bahan sesuai yang diminta
sehingga bisa
mengembalikan seperti
keadaan saat meminjam
Menggunakan bahan
dan alat sesuai
prosedur mata kuliah
Mengembalikan
kepada laboran
Mengembalikan alat seperti
keadaan saat dipinjam.
Kerusakan yang terjadi
selama pemakaian menjadi
tanggungan mahasiswa
Menerima dan
memeriksa alat dan
bahan
Membersihkan
laboratorium
Sebelum meninggalkan
ruangan, mahasiswa harus
memastikan lab bersih dan
ditata rapi
Meng-update stok
bahan dan alat
7. Panduan Pelatihan Learning Bagi Dosen UMY
6
6. PROSEDUR PEMBELIAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
Kegiatan
Penanggung jawab
Keterangan
Laboran Prodi/Fakultas
Memeriksa stok alat dan
bahan
Hal ini dilakukan
dua bulan sebulan
perkuliahan
reguler dimulai.
Mengajukan permintaan ke
prodi/fakultas
Proposal di tulis
lengkap dengan
jumlah dan
spesifikasi yang
jelas
Prodi/fakultas menyetujui Kaprodi/dekan
menyetujui
permintaan
Mencari supllier untuk
mencari harga
Mengajukan anggaran ke
bagian keuangan
Pembelian alat/bahan
Memonitor kedatangan alat
dan bahan
Memberi informasi ke
fakultas
Meng-update data stok
8. Panduan Pelatihan Learning Bagi Dosen UMY
7
8. SOP PEMAKAIAN LABORATORIUM UNTUK PENELITIAN
Kegiatan
Penanggung jawab
Keterangan
Peneliti Laboran
Pengajuan
permohonan
penggunaan lab
Surat diajukan
minimal satu minggu
sebelum jadwal
pemakaian
laboratorium
Memberi tanggapan
Tanggapan bisa
berupa saran waktu
penggunaan
laboratorium
Melakukan
penelitian
Menyelesaikan
administrasi
Administrasi
diselesaikan
maksimal satu
minggu setelah
jadwal
Meng-update data
jumlah bahan
9. Panduan Pelatihan Learning Bagi Dosen UMY
8
9. KETENTUAN-KETENTUAN UNTUK PENELITIAN DILUAR JADWAL
RUTIN
a. Setiap menggunakan laboratorium, peneliti harus mengisi form penelitian dan form
peminjaman/permintaan alat/bahan.
b. Setiap peneliti dikenakan biaya sebagai berikut
a) Penelitian dengan dana hibah/sponsor
1. Penggunaan bahan dikenakan biaya sesuai dengan harga bahan yang
digunakan
2. Kerusakan alat ditanggung oleh peneliti
3. Penggunaan jasa laboran dikenakan biaya 10.000/jam
4. Untuk penelitian dengan rentang waktu lebih dari satu semester harus
menyelesaikan administrasi maksimal satu minggu setelah penelitian.
b) Penelitian dengan dana pribadi
1. Penggunaan bahan dikenakan biaya sesuai dengan harga bahan yang
digunakan
2. Penggunaan alat tidak dikenakan biaya
3. Kerusakan alat ditanggung oleh peneliti
4. Penggunaan jasa laboran dikenakan biaya 5.000/jam
5. Untuk penelitian dengan rentang waktu lebih dari satu semester harus
menyelesaikan administrasi pada setiap akhir semester