2. Tujuan yang akan dicapai dalam
perkuliahan ini adalah mahasiswa;
1.Mampu menjelaskan
pengelolaan laboratorium
dengan benar
2.Mampu menjelaskan
manajemen laboratorium
dengan tepat
3. A. PENGELOLAAN LABORATORIUM
• Mengelola laboratorium meliputi 4
kegiatan pokok, yaitu:
1. Mengadakan langkah2 yang perlu untuk
mengupayakan agar kegiatan di dalam
laboratorium bermakna bagi mahasiswa /
siswa dan proses pembelajaran menjadi
lebih efektif dan efisien.
4. 2. Menjadwal penggunaan
laboratorium, bagi pihak yang
berwenang a.l.;
• Kepala laboratorium
• Pengawai admintrasi
• Dosen atau guru disekolah
Penjadwalan dilakukan jika jumlah
ruang laboratorium lebih sedikit
untuk keperluan di kampus /sekolah
6. 4. Mengupayakan agar
penggunaan laboratorium
berlangsung dengan aman
dan mengupayakan langkah2
yang perlu, untuk
menghindari terjadinya
kecelakaan bagi
penggunanya.
7. • Ada 5 hal penting yang berkaitan
pengelolaan laboratorium yaitu
1) Memelihara kelancaran penggunaan
laboratorium
2) Menyediakan alat atau bahan yang
diperlukan
3) Membuat format peminjaman
4) Pendokumentasian atau pengarsipan
5) Peningkatan dan pelayanan
laboratorium.
9. •Manajemen laboratorium
adalah usaha untuk
mengelola laboratorium
dan merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan
dari kegiatan laboratorium
sehari-hari.
10. • Meningkatkan penggunaan
efesiensi dan efektifitas,
laboratorium harus dikelola dan
dimanfaatkan dengan baik.
• Sebagus dan selengkap apapun
suatu laboratorium tidak akan
berarti apa-apa bila tidak
ditunjang oleh manajemen yang
baik.
12. • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2008 Tentang Standar Tenaga
Laboratorium Sekolah/Madrasah .
• Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 32
Tahun 2013 sebagai pengganti PP No 19
Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional, bahwa laboratorium
merupakan sarana prasarana yang
diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran atau perkuliahan.
13. • Manajemen laboratorium yang
baik memiliki sistem organisasi
yang baik, uraian kerja (job
description) atau SOP (Standar
Operasional Prosedur) yang jelas,
pemanfaatan fasilitas yang
efektif, efisien, disiplin, dan
administrasi laboratorium yang
harus baik.
14. • Manajemen laboratorium yang
baik harus dilengkapi dengan
berbagai fasilitas untuk
memudahkan pemakaian
laboratorium dalam
melakukan aktivitasnya.
• Fasilitas tersebut ada yang
berupa fasilitas umum dan
fasilitas khusus.
15. •Fasilitas umum ; fasilitas
yang dapat digunakan oleh
semua pemakai di
Laboratorium contohnya
penerangan, ventilasi, air,
bak cuci (sinks), aliran
listrik dan gas.
16. • Fasilitas khusus ; berupa
peralatan dan mobilar, seperti
meja siswa/mahasiswa, meja
guru/dosen, kursi, papan tulis,
lemari alat, lemari bahan, ruang
timbang, lemari asam,
perlengkapan P3K, pemadam
kebakaran dan lain-lain.
17. •Hal penting yang perlu
di perhatikan dalam
manajemen lab. ; SDM,
sarana, prasarana, dan
penggunaan lab.
18. • Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami
perangkat2 manajemen laboratorium, yaitu:
1. Tata ruang
2. Alat yang baik dan terkalibrasi
3. Infrastruktur
4. Administrasi laboratorium
5. Organisasi laboratorium
6. Fasilitas pendanaan
7. Inventarisasi dan keamanan
8. Pengamanan laboratorium
9. Disiplin yang tinggi Keterampilan SDM
10. Peraturan umum
11. Penanganan masalah umum
12. Jenis-jenis pekerjaan.
19. • Untuk mengelola laboratorium yang
baik harus dipahami terlebih dahulu
perangkat2 manajemen laboratorium
sbb;
1.Tata ruang Laboratorium harus ditata
sedemikian rupa hingga dapat
berfungsi dengan baik. Tata ruang
yang sempurna, harus dimulai sejak
perencanaan gedung sampai pada
pelaksanaan pembangunan.
20. 2. Peralatan yang ada juga harus disertai
dengan buku petunjuk pengoperasian.
• Untuk mengantisipasi terjadinya
kerusakan, harus ada buku manual
sebagai acuan untuk perbaikan
seperlunya.
• Peralatan digunakan untuk melakukan
suatu kegiatan pendidikan, penelitian,
pelayanan masyarakat atau studi tertentu.
• Alat-alat harus selalu siap pakai, agar
sewaktu-waktu dapat digunakan.
21. 3.Peraturan dasar meliputi beberapa
peraturan umum untuk menjamin
kelancaran jalannya pekerjaan di
laboratorium.
4.Peningkatan keterampilan dapat
diperoleh melalui pendidikan
tambahan seperti pendidikan
keterampilan khusus, pelatihan
(workshop) maupun magang di
tempat lain.
22. 5. Infrastruktur2 laboratorium meliputi sarana utama dan
sarana pendukung, yaitu:
a. Sarana Utama ; mencakup bahasan tentang lokasi
laboratorium, konstruksi laboratorium dan sarana lain,
termasuk pintu utama, pintu darurat, jenis meja
kerja/pelataran, jenis atap, jenis dinding, jenis lantai,
jenis pintu, jenis lampu yang dipakai, kamar penangas,
jenis pembuangan limbah, jenis ventilasi, jenis AC, jenis
tempat penyimpanan, jenis lemari bahan kimia, jenis
alat optik, jenis timbangan dan instrumen yang lain,
kondisi laboratorium, dan sebagainya.
b. Sarana Pendukung; mencakup tentang ketersediaan
energi listrik, gas, air, alat komunikasi, dan pendukung
keselamatan kerja seperti pemadam kebakaran, hidran
dan sebagainya.
23. 6.Administrasi laboratorium
meliputi segala kegiatan
administrasi yang ada di
laboratorium.
7. Organisasi laboratorium meliputi
struktur organisasi, deskripsi
pekerjaan, serta susunan
personalia yang mengelola
laboratorium tersebut.
24. 8.Ketersediaan dana sangat
diperlukan dalam operasional
laboratorium. Tanpa adanya
dana yang cukup, kegiatan
laboratorium akan berjalan
tersendat-sendat, bahkan
mungkin tidak dapat beroperasi
dengan baik.
25. 9.Kegiatan inventarisasi dan keamanan
laboratorium meliputi:
a. Semua kegiatan inventarisasi harus
memuat sumber dana dari mana
alat-alat ini diperoleh/dibeli.
b.Keamanan peralatan laboratorium
ditujukan agar peralatan
laboratorium tersebut harus tetap
berada di laboratorium.
26. 10. Pengelola laboratorium harus menerapkan
disiplin yang tinggi pada seluruh pengguna
laboratorium agar terwujud efisiensi kerja
yang tinggi.
• Kedisiplinan sangat dipengaruhi oleh pola
kebiasaan dan perilaku dari manusia itu
sendiri, oleh sebab itu setiap pengguna
laboratorium harus menyadari tugas,
wewenang dan fungsinya.
• Sesama pengguna laboratorium harus ada kerja
sama yang baik, sehingga setiap kesulitan
dapat dipecahkan/diselesaikan bersama.
27. 11.Penanganan masalah umum
berupa petunjuk bagaimana
mencampur zat2 kimia, zat2
baru atau kurang diketahui,
membuang material2 yang
berbahaya, menangani
tumpahan, dan penanganan
masalah-masalah yang lainnya.
28. 12. Semua perangkat tersebut di atas,
jika dikelola secara optimal akan
mendukung terwujudnya penerapan
manajemen laboratorium yang baik,
sehingga manajemen laboratorium
dapat dipahami sebagai suatu tindakan
pengelolaan yang kompleks dan
terarah, sejak dari perencanaan tata
ruang sampai dengan perencanaan
semua perangkat penunjang lainnya.
29. • Alasan kegiatan administrasi
laboratorium yaitu:
a. Untuk memperoleh informasi
tentang keadaan laboratorium
dengan cepat dan mudah.
b. Untuk pendataan semua peralatan
yang ada, termasuk bahan kimia,
meubiler, hardware dan software
lainnya yang ada di laboratorium
harus secara rinci dan teratur.
30. c.Sebagai pusat informasi tentang
keberadaan suatu alat laboratorium
tertentu, sehingga siapa saja yang
ingin menggunakannya akan
mengetahui keberadaan alat
tersebut.
d.Membina kegiatan laboratorium
yang lebih baik & teratur, sehingga
penggunaan laboratorium dapat
dioptimalkan.
31. e.Mengatur tata cara pemesanan
alat, sesuai dengan pengembangan
ilmu yang ada/ disiplin ilmu yang
akan dikembangkan maupun
terhadap aplikasi penelitian
lanjutan (advanced research)
tertentu.
f.Sebagai sistem evaluasi dan
pelaporan.
32. h. Evaluasi dan Pelaporan kegiatan
laboratorium diharapkan dapat
digunakan untuk perencanaan dan
pengembangan laboratorium secara
berlanjut di masa mendatang
(misalnya penambahan alat-alat
baru, rencana pembiayaan/dana
laboratorium yang diperlukan,
perbaikan sarana dan prasarana yang
ada).
33. Kesimpulan
1. Ada 5 hal pentingnya pengelolaan
laboratorium mencakup : (a) Memelihara
kelancaran penggunaan laboratorium, (b)
Menyediakan alat atau bahan yang
diperlukan, (c) Membuat format
peminjaman, (d) Pendokumentasian atau
pengarsipan, (e) Peningkatan laboratorium.
2. Ada 4 hal yang perlu diperhatikan
manajemennya adalah (a) sumber daya
manusia, (c) sarana, (d) prasarana, (e)
penggunaan laboratorium.
34. 1. Djas, Fachri. 1998. Manajemen Laboratorium (Laboratory Management). Penataran
Pengelolaan Laboratorium (Laboratory Management). Fakultas Kedokteran USU.
Medan
2. Djas, Fachri, Syaiful Bahri Daulay. 1997. Manajemen Laboratorium (Laboratory
Management). Penataran Tenaga Laboran dalam Lingkungan Fakultas Pertanian USU.
Medan.
3. Djas, Fachri. 1998. Manajemen Peralatan Laboratorium Terpusat di USU. Lokakarya
Pendayaan Peralatan Laboratorium Pendidikan Tinggi. Kerjasama Institut Teknologi
Bandung dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Bandung
4. Kertawidjaya, I. 1994. Model Pengelolaan laboratorium Pendidikan Kimia. Lembaga
Kependidikan FPMIPA IKIP Bandung
5. Permanasari, A.. 2006. Mengelola Laboratorium Kimia. Jurusan Pendidikan Kimia
FPMIPA UPI. Bandung
6. Rosbiono, M. 1996. Teknik Administrasi Laboratorium. FPMIPA IKIP. Bandung
7. Sutrisno. 20006. Organisasi Laboratorium. Jurusan Fisika FPMIPA UPI. Bandung
8. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 sebagai pengganti PP No 19
Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional