Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Ada tiga pendekatan yang dijelaskan yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai. Kriteria diperlukan untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk pengertian, teknik, dan format penilaian unjuk kerja."
Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SD.pdfRosulJuned2
Dokumen ini membahas pentingnya membangun lingkungan fisik yang kaya akan teks di kelas untuk meningkatkan literasi siswa. Guru perlu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan agar siswa tertarik membaca dan menulis, bukan melalui paksaan. Lingkungan kelas yang kaya akan tulisan seperti dekorasi, jadwal piket, dan kalimat motivasi dapat memotivasi siswa untuk belajar dan menumbuhkan minat literasi mere
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Ada tiga pendekatan yang dijelaskan yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai. Kriteria diperlukan untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang penilaian unjuk kerja siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk pengertian, teknik, dan format penilaian unjuk kerja."
Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SD.pdfRosulJuned2
Dokumen ini membahas pentingnya membangun lingkungan fisik yang kaya akan teks di kelas untuk meningkatkan literasi siswa. Guru perlu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan agar siswa tertarik membaca dan menulis, bukan melalui paksaan. Lingkungan kelas yang kaya akan tulisan seperti dekorasi, jadwal piket, dan kalimat motivasi dapat memotivasi siswa untuk belajar dan menumbuhkan minat literasi mere
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar memberikan panduan untuk menilai kegiatan belajar mengajar guru di sekolah. Format ini meliputi penilaian perangkat pembelajaran, kelengkapan sekenario, kegiatan inti, sumber belajar, dan penutup pembelajaran berdasarkan aspek-aspek tertentu dengan kriteria dan bobot nilai yang telah ditetapkan. Hasil penilaian kemudian dikategorikan ke dalam kategori sangat baik, baik,
461919223 proposal-teaching-factory-smk-mutiara-qolbu-cianjur-tahun-2019Mufhid Ibrahim
[Ringkasan]
SMK Mutiara Qolbu Cianjur mengajukan proposal pengembangan teaching factory untuk merevitalisasi pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran berbasis industri. Proposal ini mencakup rencana pengadaan ruang dan peralatan praktek, pengembangan kurikulum dan kompetensi guru, serta kerja sama dengan industri untuk meningkatkan kualitas lulusan sesuai tuntutan pasar kerja.
Rencana tindak lanjut bimbingan teknis penugasan guru pembimbing khusus di TK Mandiri, Cilangkap, Banten mencakup (1) melaporkan hasil kegiatan ke pimpinan sekolah pada 21 Oktober, (2) mensosialisasikan peran guru pembimbing khusus pada 31 Oktober, dan (3) menyampaikan laporan keikutsertaan ke sekolah dan dinas terkait pada 19 Oktober.
Buku ini memberikan petunjuk pengisian instrumen supervisi akademik secara klinis yang meliputi tiga tahap yaitu pra-observasi, observasi pembelajaran, dan pasca-observasi. Instrumen tersebut digunakan untuk menilai persiapan guru, kegiatan pembelajaran, dan interaksi antara guru dan siswa dalam rangka memberikan umpan balik guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Peserta didik mampu mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Pada kegiatan 1 ini peserta didik akan mengidentifikasi warna pada karya seni dan pada apa yang ada di sekitarnya dan bereksperimen dengan warna/mencampur warna
Berisi ringkasan tiga berita acara yaitu pengembangan kurikulum, pengembangan silabus, dan revisi KTSP yang dilaksanakan di SMPN 1 Kersamanah pada berbagai tanggal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen ini berisi daftar inventaris kelas XII RPL 2 di SMK Al-Azhar Batam tahun 2013/2014. Terdapat 30 siswa yang terdiri dari 25 laki-laki dan 5 perempuan. Barang-barang yang tercantum diantaranya al-quran, jam dinding, kipas angin, kursi guru dan siswa, lampu, meja guru dan siswa, papan mading dan tulis, penghapus, sapu, sejadah, dan tempat sampah.
Motivasi menjadi guru penggerak adalah untuk mengikuti perkembangan IPTEK di era digital dan revolusi industri 4.0, serta meningkatkan kompetensi profesional sebagai guru melalui program guru penggerak pemerintah. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi teladan dan memotivasi guru lain.
The document provides guidance on formulating the Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) and Tujuan Pembelajaran (TP) for grades 7-9. It begins by defining CP, ATP and TP. It then discusses analyzing the CP, understanding the rationales and goals of the subject area, and the characteristics to be studied. It provides a 4-step process for understanding learning achievements and formulating the ATP and TP.
Kurikulum perlu berubah dan diadaptasi secara berkelanjutan untuk menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik agar dapat menuntun mereka mencapai kebahagiaan dan keselamatan sebagai manusia dan anggota masyarakat. Adaptasi kurikulum perlu dilakukan di tingkat sekolah sesuai konteks dan karakteristik muridnya.
Dokumen tersebut merupakan refleksi diri seorang guru bimbingan konseling mengenai etika dan peran yang harus dimiliki dalam memberikan layanan kepada siswa. Guru tersebut menilai etika kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, normatif dan responsif sebagai kekuatan, sementara keahlian perlu ditingkatkan. Ia berencana meningkatkan keahlian konsultasi dan mengembangkan peran menjadi konselor.
Dokumen tersebut merupakan catatan perkembangan siswa selama satu bulan yang mencatat nama siswa, tanggal, peristiwa yang terjadi, tindakan guru, dan umpan balik siswa. Catatan tersebut mencatat berbagai peristiwa seperti tidur di kelas, tidak membawa buku, merokok, berkelahi, aktif bertanya, serta tindakan guru memberikan teguran, hukuman, atau nilai tambahan.
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar memberikan panduan untuk menilai kegiatan belajar mengajar guru di sekolah. Format ini meliputi penilaian perangkat pembelajaran, kelengkapan sekenario, kegiatan inti, sumber belajar, dan penutup pembelajaran berdasarkan aspek-aspek tertentu dengan kriteria dan bobot nilai yang telah ditetapkan. Hasil penilaian kemudian dikategorikan ke dalam kategori sangat baik, baik,
461919223 proposal-teaching-factory-smk-mutiara-qolbu-cianjur-tahun-2019Mufhid Ibrahim
[Ringkasan]
SMK Mutiara Qolbu Cianjur mengajukan proposal pengembangan teaching factory untuk merevitalisasi pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran berbasis industri. Proposal ini mencakup rencana pengadaan ruang dan peralatan praktek, pengembangan kurikulum dan kompetensi guru, serta kerja sama dengan industri untuk meningkatkan kualitas lulusan sesuai tuntutan pasar kerja.
Rencana tindak lanjut bimbingan teknis penugasan guru pembimbing khusus di TK Mandiri, Cilangkap, Banten mencakup (1) melaporkan hasil kegiatan ke pimpinan sekolah pada 21 Oktober, (2) mensosialisasikan peran guru pembimbing khusus pada 31 Oktober, dan (3) menyampaikan laporan keikutsertaan ke sekolah dan dinas terkait pada 19 Oktober.
Buku ini memberikan petunjuk pengisian instrumen supervisi akademik secara klinis yang meliputi tiga tahap yaitu pra-observasi, observasi pembelajaran, dan pasca-observasi. Instrumen tersebut digunakan untuk menilai persiapan guru, kegiatan pembelajaran, dan interaksi antara guru dan siswa dalam rangka memberikan umpan balik guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Peserta didik mampu mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya.
Pada kegiatan 1 ini peserta didik akan mengidentifikasi warna pada karya seni dan pada apa yang ada di sekitarnya dan bereksperimen dengan warna/mencampur warna
Berisi ringkasan tiga berita acara yaitu pengembangan kurikulum, pengembangan silabus, dan revisi KTSP yang dilaksanakan di SMPN 1 Kersamanah pada berbagai tanggal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen ini berisi daftar inventaris kelas XII RPL 2 di SMK Al-Azhar Batam tahun 2013/2014. Terdapat 30 siswa yang terdiri dari 25 laki-laki dan 5 perempuan. Barang-barang yang tercantum diantaranya al-quran, jam dinding, kipas angin, kursi guru dan siswa, lampu, meja guru dan siswa, papan mading dan tulis, penghapus, sapu, sejadah, dan tempat sampah.
Motivasi menjadi guru penggerak adalah untuk mengikuti perkembangan IPTEK di era digital dan revolusi industri 4.0, serta meningkatkan kompetensi profesional sebagai guru melalui program guru penggerak pemerintah. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi teladan dan memotivasi guru lain.
The document provides guidance on formulating the Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) and Tujuan Pembelajaran (TP) for grades 7-9. It begins by defining CP, ATP and TP. It then discusses analyzing the CP, understanding the rationales and goals of the subject area, and the characteristics to be studied. It provides a 4-step process for understanding learning achievements and formulating the ATP and TP.
Kurikulum perlu berubah dan diadaptasi secara berkelanjutan untuk menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik agar dapat menuntun mereka mencapai kebahagiaan dan keselamatan sebagai manusia dan anggota masyarakat. Adaptasi kurikulum perlu dilakukan di tingkat sekolah sesuai konteks dan karakteristik muridnya.
Dokumen tersebut merupakan refleksi diri seorang guru bimbingan konseling mengenai etika dan peran yang harus dimiliki dalam memberikan layanan kepada siswa. Guru tersebut menilai etika kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, normatif dan responsif sebagai kekuatan, sementara keahlian perlu ditingkatkan. Ia berencana meningkatkan keahlian konsultasi dan mengembangkan peran menjadi konselor.
Dokumen tersebut merupakan catatan perkembangan siswa selama satu bulan yang mencatat nama siswa, tanggal, peristiwa yang terjadi, tindakan guru, dan umpan balik siswa. Catatan tersebut mencatat berbagai peristiwa seperti tidur di kelas, tidak membawa buku, merokok, berkelahi, aktif bertanya, serta tindakan guru memberikan teguran, hukuman, atau nilai tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kegiatan laboratorium sekolah. Ada beberapa poin penting yang diangkat yaitu permasalahan yang ada di laboratorium sekolah, tujuan penyelenggaraan kegiatan laboratorium, mekanisme pelaksanaan kegiatan laboratorium, dan format laporan kegiatan laboratorium. Dokumen ini memberikan panduan bagi kepala laboratorium dalam merencanakan dan mengelola kegiatan laboratorium sekolah.
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipaYani Adhayanti
Dokumen ini berisi Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan praktikum di laboratorium IPA SMP Nurul Amanah. SOP ini mengatur tahapan sebelum, selama, dan sesudah praktikum serta tanggung jawab penggunaan peralatan laboratorium oleh siswa, guru, dan teknisi. Tujuan SOP ini adalah untuk menjamin kegiatan praktikum berjalan dengan aman dan peralatan terjaga kebersihannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tata tertib dan peraturan yang berlaku di laboratorium komputer sekolah. Antara lain larangan membawa makanan dan minuman, berisik, serta menjaga kebersihan ruangan. Siswa juga dilarang menggunakan fasilitas untuk kegiatan non-pembelajaran dan diwajibkan ikut piket sesuai jadwal.
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Aris Suryadi
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop ini dibuat untuk kalangan Sivitas Akademik Teknik Elektro, Politeknik Enjinering Indorama, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Jika berkenan untuk memperbanyak/menyadur/mengeditkan kembali naskah tersebut. Dengan senang hati kami sebagai pembuat naskah ini sangat berterimakasih. Hanya Alloh, SWT sajalah yang akan memberikan balasan amal untuk kita semua, amin...
20221 - Modul Praktik Dasar Teknik Listrik.pdfchandra259081
Modul ini berisi tentang tata tertib penggunaan laboratorium teknik listrik di Politeknik Jambi dan 15 job sheet praktikum dasar teknik listrik yang mencakup pengoperasian alat ukur listrik, rangkaian listrik DC, kabel dan instalasi listrik sederhana.
Modul ini membahas pengenalan CodeBlocks IDE dan bahasa pemrograman C++. Terdiri dari 14 bab yang mencakup materi pengenalan CodeBlocks, translasi pseudocode ke C++, konstruksi dasar seperti runtutan, pemilihan, dan pengulangan, serta materi lanjutan seperti array, fungsi, dan algoritma searching dan sorting."
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Draft sop lab tik smp (lutfi eka permana 1101555)
1. SOP LABORATURIUM TIK
FUNGSI dan TUJUAN
Fungsi utama dari laboratorium adalah wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas
teori, penelitian dan pengembangan keilmuan.
STRUKTUR dan PENGERTIAN
1. Kepala laboratorium adalah fungsional yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi
dalam organisasi laboratorium serta membawahi anggota laboratorium, pembimbing
praktikum, laboran, dan asisten praktikum serta bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan di laboratorium
2. Teknisi adalah staf edukatif yang memiliki minat keilmuan dan bersedia turut
berperan aktif dalam pengelolaan pengembangan laboratorium.
3. Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis
operasional dalam laboratorium, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk
kegiatan praktikum dan penelitian.
4. Koordinator asisten praktikum adalah salah seorang dari asisten praktikum yang
ditunjuk untuk menjadi pemimpin asisten. Penunjukan koordinator asisten atas
kesepakatan dari para asisten dan guru.
5. Peserta praktikum adalah siswaaktif yang masihberstatuskanalmamatersekolah
2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Kepala Sekolah
a. Melakukan pengawasan
b. Memberikan pengarahan
2. Kepala Laboratorium
a. Melakukan koordinasi
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan
c. Melakukan pengawasan terhadap laboran dan teknisi
d. Melaporkan kepada Kepala Sekolah
3. Laboran
a. Melakukan pendataan inventaris barang
b. Menata barang inventaris menurut fungsinya
c. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium Komputer
d. Memberikan laporan kondisi barang-barang inventaris
e. Melakukan pengawasan penggunaan barang inventaris
f. Melaporkan kejadian-kejadian penting yang berkaitan dengan penggunaan barang
inventaris
g. Mengerjakan administrasi laboratorium
4. Teknisi
a. Melakukan pengecekan kondisi barang secara rutin
b. Melakukan perbaikan pada barang inventaris yang masih dapat diperbaiki
3. Tata Tertib Laboratorium
1. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik dalam laboratorium
2. Menjunjung tinggi dan menghargai staf laboratorium dan sesama pengguna
laboratorium
3. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium
4. Peserta praktikum dilarang merokok, makan dan minum, membuat kericuhan selama
kegiatan praktikum dan di dalam ruang laboratorium
5. Dilarang menyentuh, menggeser dan menggunakan peralatan di laboratorium yang
tidak sesuai dengan acara praktikum matakuliah yang diambil.
6. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian dan
mengembalikannya kepada petugas laboratorium
7. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan dan
kegiatan selama praktikum dan di ruang laboratorium.
8. Jika terjadi kerusakan dan kehilangan peralatan laboratorium, maka pengunjung yang
merusakkan atau menghilangkan alat tersebut wajib melapor ke petugas laboratorium
dan mengganti alat tersebut.
9. Jika tidak ada yang melapor telah menghilangkan atau merusakkan alat laboratorium,
maka semua siswa yang mengunjungi laboratorium wajib mengganti 2 kali lipatnya.
10. Dilarang membawa pulang peralatan laboratorium.
11. Semua pengunjung laboratorium harus menjaga keamanan inventaris laboratorium.
Tata Tertib Praktek Laboratorium
1. Setiap siswa wajib mengikuti praktek laboratorium.
2. Berpakaian sopan dan rapi saat masuk ke dalam laboratorium
3. Siswa harus hadir di ruang praktek laboratorium 5 menit sebelum praktikum dimulai.
4. Sebelum masuk ruang laboratorium, setiap siswa harus sudah mempelajari materi
praktikum dan membuat persiapan praktikum sebelumnya.
5. Selama praktek di laboratorium dilarang membuat gaduh, makan, minum dan
merokok didalam laboratorium.
6. Selesai praktikum tempat kerja harus dibersihkan dan dirapikan kembali, serta alat-
alat dikembalikan pada tempatnya.
4. 7. Siswa yang tidak dapat mengikuti praktikum harus melapor kepada asisten praktikum
mata kuliah yang bersangkutan.
8. Peralatan laboratorium yang dipakai dalam praktikum, menjadi tanggung jawab
siswa, oleh karenanya harus berhati-hati dalam mempergunakannya.
9. Siswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
praktikum.
10. Setiap pengguna laboratorium dilarang mengubah setting jenis apapun yang
menyangkut setting komputer yang ada di laboratorium komputer.
11. Setiap pengguna laboratorium dilarang memasukkan jenis data atau program apapun
ke dalam komputer tanpa seijin pihak laboratorium.
12. Setiap pengguna laboratorium dilarang menghapus atau memindahkan data atau
software apapun yang berbentuk file atau direktori di komputer.
13. Setiap pengguna laboratorium dilarang Membuat keributan ataupun memainkan jenis
game apapun di dalam laboratorium selama perkuliahan berlangsung.
14. Setiap pengguna laboratorium dilarang Melakukan perusakan dalam bentuk apapun
terhadap fasilitas di laboratorium.
15. Penggunaan Lab Komputer disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan. Bila
hendak menggunakan ruang lab. dengan waktu yang lebih lama melebihi dari jadwal,
maka peserta praktikum harus meminta ijin kepada petugas lab. komputer dan
tergantung dari kondisi saat itu yang akan ditentukan oleh pihak lab. komputer.
Permohonan harus diajukan paling lambat 1 minggu sebelum jadwal perubahan yang
dimaksud.
5. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Pengambilan Modul Praktikum
1. Siswa mengambil modul Praktikum di Laboratorium dibantu oleh Asisten.
Pelaksanaan Praktikum
1. Pelaksanaan praktikum dibantu oleh Asisten Praktikum dan dilakukan di Ruang kelas
atau laboratorium
2. Peserta praktikum harus membawa modul saat praktikum
3. Peserta praktikum terlambat maksimal 15 menit pada saat praktikum dan asistensi
kecuali mendapat persetujuan dari Guru.
4. Pelaksanaan Praktikum sesuai dengan Jadwal Praktikum
5. Setiap pelaksanaan percobaan disahkan oleh Asisten Praktikum
Laporan Praktikum
1. Laporan percobaan berisi data, analisis dan kesimpulan.
2. Pengesahan laporan praktikum dilakukan oleh:
a. GuruPembimbing (menyetujui).
b. Kepala Laboratorium (mengetahui)
Penilaian
1. Post test diberikan oleh Guru Pengampu
2. Nilai Praktikum disesuaikan dengan kesepakatan antara Guru pengampu, asisten dan
peserta praktikum