2. Company Profile
Transportasi menjadi salah satu pertimbangan utama bagi perusahaan dalam mengembangkan
bisnisnya. Dahulu perusahaan menyiapkan porsi yang cukup besar untuk investasi asset kendaraan. Trennya
kini sudah berubah! Bagi perusahaan yang membutuhkan sejumlah mobil untuk operasionalnya dalam suatu
waktu tentu tidak efisien. ASSA Rent hadir untuk membantu perusahaan agar modal mereka tidak tergerus
oleh urusan pembelian mobil, perawatan ataupun pengadaan pengemudi.
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent), salah satu perusahaan layanan transportasi terbesar di
Indonesia yang menyediakan jasa penyewaan kendaraan untuk korporasi, transportasi logistik, serta layanan
pengemudi.
Awalnya, ASSA Rent dirintis pada tahun 2003 dengan armada awal sejumlah 819 kendaraan di
bawah nama Adira Rent. Pada bulan Oktober 2010, perusahaan resmi berganti nama menjadi ASSA Rent,
dengan komitmen utama untuk senantiasa menyediakan kualitas layanan terbaik dan menjadi “Trusted
Partner in Transportation Services”.
Seiring perkembangan usaha yang pesat, kini ASSA Rent mengelola lebih dari 16.000
kendaraan dan2.800 pengemudi, yang melayani lebih dari 1.000 perusahaan di Indonesia. ASSA Rent juga
telah memerluas wilayah layanan ke hampir semua kota besar utama dan memberikan jaminan kelancaran
operasional melalui 44 jaringan di seluruh Indonesia, lebih dari 690 bengkel perbaikan resmi, dengan didukung
layanan 24 jam dari Solution Center 1500-369.
3. Fokus Lini Bisnis
ASSA RENT :
ASSA Rent menyediakan sewa mobil jangka panjang yang mencakup paket bulanan (min 1 bulan) dan tahunan
untuk membantu perusahaan dalam mengatur kebutuhan transportasinya.
ASSA LOGISTIC :
ASSA Logistics menyediakan jasa logistik yang terintegrasi dengan spesialisasi layanan distribusi. ASSA Logistics
memberikan solusi paling efisien dan efektif yang mencakup pengelolaan armada, ritase dan sistem pengantaran
untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional pelanggan.
GALERI MOBIL :
Jasa jual beli mobil bekas berkualitas, baik secara ritel ataupun partai besar, dengan jaringan yang terus diperluas di
berbagai kota utama di Indonesia.
4. Nilai perusahaan
Spirit of Unity
Perfection in All We Do
Emphatic Comunication
Enjoyable Working Environment
Discipline and Integrity
6. Keterangan
APOL : PT. ARPENI PRATAMA ASEAN LINE, Tbk.
BBRM : PT. PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA, Tbk.
BIRD : PT. BLUEBIRD, Tbk.
ASSA : PT. ADI SARANA ARMADA, Tbk.
BLTA : PT. BERLIAN LAJU TANKER, Tbk.
7. Perusahaan Visi 2014 Dimensi
Graphic Directional Focus Flexible Feasible Desirable
Easy To
Communicate
%
APOL Merintis dan mengembankan sumber daya
manusia Indonesia untuk mendorong
perdagangan ke tujuan Anda.
√ √ √ √
57,14 %
ASSA Menjadi perusahaan penyedia jasa transportasi
korporasi & logistik terintegrasi yang terbaik. √ √ √ √
57,14 %
BBRM Menjadi penyedia jasa transportasi dan logistic
perairan yang terkemuka.
√ √
28,5 %
BIRD Menjadi perusahaan yang mampu bertahan dan
mengedepankan kualitas untuk memastikan
kesejahteraan yang berkelanjutan bagi para
stakeholder.
√ √
28, 5 %
BLTA Menjadi perusahaan pelayanan multinasional
terkemuka baik dalam pengangkutan negeri
maupun internasional dengan mempekerjakan
sumber daya yang berkualitas dan memiliki
keunggulan bersaing agar dapat memberikan
layanan yang berkualitas tinggi.
√ √ √ √ √ √
85,7%
% 60 % 80 % 40 % 20 % 40 % 60 % 60 %
Analisis Visi Perusahaan
8. Misi Perusahaan
Mendedikasikan diri untuk memberikan layanan terbaik dengan
komitmen untuk meraih pencapaian tertinggi dalam kualitas
pelayanan terhadap pelanggan, hubungan antar karyawan & nilai
pemegang saham.
9. Perusahaan Misi 2014 Dimensi
Pelanggan
Produk/
Jasa
Teknologi
Fokus pada
kelangsungan
hidup,
pertumbuhan dan
profitabilitas
Filosofi
Konsep
Diri
Fokus Citra
Publik
Fokus
Karyawan
%
APOL Penyedia handal transportasi dan
logistic, inovatif dan solusi terintegrasi
melalui keunggulan operasional
√ √
25 %
ASSA Mendedikasikan diri untuk memberikan
layanan terbaik dengan komitmen untuk
meraih pencapaian tertinggi dalam
kualitas pelayanan terhadap pelanggan,
hubungan antar karyawan & nilai
pemegang saham.
√ √ √ √ √
62,5 %
BBRM Menjadi yang terbaik dalam hal
pelayanan, berkaitan dengan kualitas
dan kepuasan pelanggan
√ √
25 %
BIRD Tercapainya kepuasan pelanggan, dan
mengembangkan serta
mempertahankan diri sebagai pemimpin
pasar disetiap kategori yang kita masuki.
Dalam transportasi darat, kita
menyediakan layanan yang handal, dan
berkualitas tinggi dengan penggunaan
setiap sumber daya yang efisien dan kita
melakukannya sebagai satu tim yang
utuh.
√ √ √
37,5%
BLTA Melayani kepentingan publik dan
kebutuhan pelanggan dengan
melakukan pencegahan kehilangan jika,
kecelakaan dilaut dan pencemaran
lingkungan
√ √ √ √ √ √
75 %
% 80 % 80 % 20 % 40 % 40 % 40 % 20 % 40 %
Analisis Misi Perusahaan
10. PERKEMBANGAN VISI DAN MISI
Menurut data yang kami temukan dari annual report diwebsite
resmi PT. ASSA, Tbk. (www.assarent.co.id) tidak terdapat
perubahan dan perkembangan dari visi dan misi PT. ASSA, Tbk.
dari tahun 2013 sampai dengan 2015. Dalam annual report
tersebut menjelaskan bahwa PT. ASSA, Tbk. masih tetap
menggunakan visi dan misi yang sama.
13. Deskripsi
Pesaing nyata yang perlu menjadi perhatian ASSA adalah PT Citra Maharlika
Nusantara Corpora Tbk yang merupakan perubahan dari perusahaan PT Cipaganti Tbk
sebelumnya. Sesuai dengan annual report PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk
halaman 3 tahun 2014, menjelaskan bahwa PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk
memiliki armada kendaraan sebanyak 917. Meskipun jumlah tersebut termasuk
banyak, namun PT. ASSA memiliki keunggulan dalam jumlah armada yang dimilikinya
yaitu sebanyak 1.140 unit (annual report PT ASSA tahun 2015 halaman 75).
Untuk PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk juga memiliki banyak lini
bisnis seperti yang telah dijelaskan pada bagian company profile sebelumnya yang
mana memiliki kesamaan di lini bisnis sewa rental yaitu CMNC CAR RENTAL (PT. CMCN)
sedangkan ASSA Rent (PT. ASSA).
14. Barriers To Entry
Highly
Unattractive
Midly
Unattractive
Neutral
MidlyAttractive
HighlyAttractive
Economic of scale Small
√
Large
√
Product differentiation Little
√
Big
√
Brand identification Low
√
High
√
Swicthing cost Low
√
High
√
Access to distribution channels Ample
√
Restricted
√
Capital requirement Low
√
High
√
Access to latest technology Ample
√
Restricted
√
Access to raw material Ample
√
Restricted
√
Government production Non-existent
√
High
√
Experience effect Un-important
√
Very important
√
15. Deskripsi
Berdasarkan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
terdapat 72 perusahaan yang tercatat dalam hal ini membuktikan bahwa untuk masuk
kedalam bisnis yang digeluti dalam bidang transportasi terbilang cukup tinggi. Tetapi
PT. Adi Sarana Armada Tbk memiliki keunggulan yang dimana keseluruhan sistem
operasional milik perusahaan ASSA terhubung dan teriitegrasi penuh dengan program
SAP, yang memungkinkan kantor pusat untuk beinteraksi dan memperoleh data dari
kantor cabang dan perwakilan di seluruh indonesia secara real time. Maka meski
persaingan untuk masuk kedalam bisnis transportasi ini cukup tinggi ASSA tetap
unggul dibandingkan dengan perusahan lainnya dalam sektor transportasi.
17. Deskripsi
Perawatan pada kendaraan yang disewakan oleh ASSA Rent harus selalu
dilakukan secara berkala sehingga ancaman untuk banyak mengeluarkan biaya
pembelian armada baru akan cenderung lemah. Dengan hal ini perusahaan
menerapkan sistem lelang yang di jalankan oleh anak perusahaannya yaitu BidWin
dengan menjual berbagai tipe kendaran dan varian merk kendaraan secara regular di
kota-kota besar di Indonesia sehingga peluang untuk keluar dalam bisnis ini
perusahaan sangat kecil dikarenakan modal yang harus dikorbankan pun besar terlihat
pada asset yang telah dimiliki oleh perusahaan hingga saat ini dengan memiliki lini
produk yang bervariatif.
19. Deskripsi
Ancaman produk pengganti ASSA Rent cenderung lemah meski ada
alternatif lain termasuk menggunakan jasa transportasi lain sebagai alternatif yang
relatif sama unggul dari segi kualitas dan biaya switching, tapi mungkin tidak
menarik harga sebagai sewa mobil untuk perjalanan sehari atau lebih. Kemudian
dilihat dari annual report PT. ASSA Rent dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami
peningkatan profit yaitu dari Rp. 2,68 Triliun menjadi Rp. 3,40 Triliun (annual report
tahun 2015 hal 3) yang disebabkan karena sesuai dengan misi dari PT ASSA Rent yaitu
selalu ingin meraih pencapaian tertinggi dalam kualitas pelayanan terhadap pelanggan
dengan cara memberikan produk yang terbaik kepada pelanggan.
20. Power of Buyer
Highly
Unattractive
Midly
Unattractive
Neutral
Midly
Attractive
Highly
Attractive
Number of important buyer Few
√
Many
√
Availability of substitutes for industry
products
Many
√
Few
√
Buyer switching cost Low
√
High
√
Buyer's threat of backward integration High
√
Low
√
Industry threat of forward integration Low
√
High
√
Contribution to quality or service of
buyer's product
Small
√
Large
√
Total buyer's cost contributed by the
industry
Large fraction
√
Small fraction
√
Buyer's profitability Low
√
High
√
21. Deskripsi
Pembeli dalam hal ini adalah pelanggan bisnis Adi Sarana Armada yaitu korporasi di
Indonesia. Adi Sarana Armada melayani lebih dari 1.000 korporasi besar di Indonesia diantaranya
Telkomsel, XL, Sari Roti dan PT Sumber Alfaria (Alfamart) yang telah menjadi klien tetap PT ASSA
Rent (Tim Marketing, 2015). Untuk Alfamart telah menggunakan lebih dari 200 unit truk ASSA
untuk kebutuhan distribusi barang dari sentral distribusi ke gerai ritel. Dalam hal ini ASSA
menghadapi negosiasi oleh konsumen untuk memenuhi garansi atas perjalanan barangnya.
Kemampuan perusahaan memenuhi layanan khusus berpegaruh dalam memperoleh loyalitas
konsumen. Central Proc Manager FMCG juga termasuk kedalam perusahaan yang sudah menjadi
klien PT ASSA Rent selama 3 tahun yang diungkapkan oleh Miranti (sebagai tim manajemen
Central Proc Manager FMCG) dan menyatakan bahwa dengan menggunakan mobil rental ASSA
Rent telah banyak mendapatkan keuntungan diantaranya perusahaan tidak perlu repot untuk
mengurus mobil ke bengkel, jika kendaraan rusak maka akan ada pengganti sehingga manajemen
tidak perlu mengkhawatirkan mengenai permasalahan asuransi mobil.
22. Power of Supplier
HighlyUnattractive
MidlyUnattractive
Neutral
MidlyAttractive
HighlyAttractive
Number of important suppliers Few
√
Many
√
Availability of substitutes for the
supplier's products
Low
√
High
√
Differentiation or switching cost of
supplier's product
High
√
Low
√
Supplier's threat of backward
integration
High
√
Low
√
Industry threat of forward integration Low
√
High
√
Suplier's contribution to quality of
service
High
√
Small
√
Total industry cost contributed by
suppliers
Large fraction
√
Small fraction
√
Importance of the industry to supplier's
profit
Small
√
High
√
23. Deskripsi
Pemasok tidak memiliki pengaruh bagi ASSA Rent karena pembelian mobil untuk
armada dilakukan dalam jumlah besar dan dapat melalui dealer manapun. Selain itu pelanggan
tidak mempermasalahkan supplier mana yang menjadi mitra ASSA. Sesuai dengan annual report
tahun 2015 halaman 40 – 42 pihak-pihak yang menjadi mitra ASSA Rent yaitu :
• PT Triputra Sarana Argo Persada menyediakan sewa kendaraan.
• PT Yudha Wahana Abadi menyediakan sewa kendaraan.
• PT Darma Polimetal menyediakan sewa kendaraan.
• PT Puninar Sarana Raya menyediakan sewa kendaraan.
• PT. Puninar Jaya menyediakan sewa kendaraan.
• PT. Plaza Auto Prima berelasi sebagai penjual kendaraan.
• PT. Daya Adicipta Sandika berelasi sebagai penjual kendaraan.
• PT. Daya Adicipta Wihanan berelasi sebagai penjual kendaraan.
• PT. Daya Adicipta Mustika berelasi sebagai penjual kendaraan.
24. Five Forces By Porter
HIGHLY
UNATRACTIVE
MIDLY
UNATRACTIVE
NEUTRAL
MIDLY
ATRACTIVE
HIGHLY
ATRACTIVE
Barries To Entry
1 1 1 2 5
2 2 6
Barriers To Exit
2 1 2
2 1 2
Rivalry Among
Competitors
1 1 1 4
5 2
Subtitutes
Product
2 2
2 2
Power Of
Consumers
3 2 1 2
1 1 1 5
Power Of
Suppliers
1 4 3
8
HIGHLY
UNATRACTIVE
MIDLY
UNATRACTIVE
NEUTRAL
MIDLY
ATRACTIVE
HIGHLY
ATRACTIVE
Overall
Assessment
√
√
27. Kekuatan
• Memiliki program SAP yang memungkinkan kantor pusat untuk dapat berinteraksi dan
memperoleh data dari kantor cabang untuk berinteraksi dan memperoleh data dari
kantor cabang dan perwakilan di seluruh Indonesia secara real time.
• Memiliki standar pelayanan AQUCARE (Appearance, Quick response, Understanding
costumer, Courtesy, Accuracy, Right solution, dan Easy to access) yang memastikan
pelanggan menerima kualitas pelayanan yang optimal dari staf PT ASSA.
• Kendaraan yang dilindungi oleh asuransi.
• Menyediakan 24 hours emergency road assistance 7 hari seminggu.
• Memiliki ASSA Mobile Service untuk melakukan perbaikan kecil di tempat secara
darurat.
• Menyediakan solution center yang beroperasi 24 jam 7 hari seminggu dengan
menggunakan Avaya berstandar internasional.
• Menjadi perusahaan satu-satunya yang menguasai di segmen pasar korporasi bidang
sewa jasa transportasi.
• Memiliki brand image yang baik.
28. Kelemahan
• Tarif yang lebih mahal
• Perlunya mengembangkan di segmen pasar lain selain
korporasi saja.
29. Peluang
• Sudah memiliki reputasi baik.
• Beralihnya perusahaan sejenis ke segmen
pasar yang lain atau bahkan bangkrut
akibat perekonomian Indonesia yang
lemah.
• Kemajuan teknologi.
Ancaman
• Naiknya harga bensin yang menyebabkan
biaya operasional meningkat.
• Kriminalitas.
• Pesaing menggunakan tarif yang lebih
murah.
• Tingginya tingkat kemungkinan munculnya
pesaing di pasar bisnis tranportasi.
• Kondisi ekonomi di Indonesia yang terus
menurun.
30. INTERNAL FACTOR EVALUATION
Strengths Weight Rating Weighted Score
1. Visi dan strategi yang baru 0.14 4 0.56
2. Tim manajemen yang kuat 0.16 5 0.8
3. Portfolio merek yang kuat 0.13 3 0.39
Weakness Weight Rating Weighted Score
4. Struktur biaya yang tinggi 0.20 5 1.00
5. Sensitif terhadap harga merek 0.18 3 0.54
6. Pengembangan mobil ramah lingkungan 0.16 4 0.64
TOTAL 1.00 3.93
37. Mengembangkan core business ditambah upaya transformasi
bisnis dalam memadukan JASA PENYEWAAN KENDARAN,
LOGISTIC DAN PENJUALAN MOBIL BEKAS yang dianggap
mampu membawa Perusahaan ke level yang lebih tinggi dan
menyumbangkan kontribusi positif bagi para pemangku
kepentingan.
38. MARKET PENETRATION
Upaya-upaya yang dilakukan oleh PT. ASSA Tbk. ada 2 yaitu :
1) Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan hingga bintang 5, yang dapat menjangkau seluruh wilayah di
tanah Air.
Dibuktikan dengan memiliki 17 kantor cabang, dan 15 kantor perwakilan serta service point untuk penyewaan
kendaraan, 4 kantor cabang logistik dan didukung 1 kantor jasa lelang di seluruh indonesia. (Sumber : Annual Report
(2015 : 3))
2) Fokus untuk mengembangkan mutu dan kompetensi sumber daya manusia, serta terus melakukan perbaikan
sistem secara berkelanjutan guna menggapai hasil yang optimal. (Sumber : Annual Report (20 :2015))
Dibuktikan pada :
• Tahun 2008 : meluncurkan sistem iSTAR (Integrated System Technology ASSA Rent) yang merupakan sistem teknologi
informasi yang terintegrasi, baik dari operasional (front end) hingga akuntansi dan keuangan (back end), dan khusus
hanya digunakan oleh Perseroan.
• Namun Tahun 2014, PT ASSA Tbk. mengubahnya menjadi ERPSAP sebagai teknologi terintegrasi yang menggantikan
iSTAR khusus di unit bisnis rental dan back end (akuntansi dan keuangan). Sistem ini dipilih untuk meningkatkan
performance dan layanan IT hingga ke tingkat high availability (ketersediaan IT yang tinggi) serta mengantisipasi
pengembangan usaha yang sangat pesat baik dari jumlah unit kendaraan yang dikelola hingga jumlah cabang yang
berkembang tiap tahunnya. Dengan sistem ERPSAP diharapkan semua proses operasional Perseroan dapat didukung
lebih optimal lagi dan informasi data diketahui lebih cepat. (Sumber : Annual Report (106 : 2015))
39. MARKET
DEVELOPMENT
Lini Bisnis ASSA Rent memiliki cabang di Jakarta pada tahun 2004, dan
kemudian berkembang pada tahun 2008 dengan menambah 6 cabang baru di
Malang, Pekanbaru, Batam, Manado, Bali, dan Semarang. Dan hingga tahun 2015
sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia melalui dukungan layanan 19 kantor
cabang, yaitu Medan, Batam, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta (3
cabang), bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Banjarmasin,
Balikpapan, Makasar, dan Manado.
Selain kantor cabang, PT. ASSA Rent memiliki 13 kantor perwakilan di
Banda Aceh, Pematang Siantar, Jambi, Bengkulu, Cikarang, Cirebon, Malang, Jember,
Mataram, Pontianak, Satui, Smarinda, dan Palu.
(Sumber : Annual Report PT ASSA Tbk. (2015:38-39))
41. DESKRIPSI
Lini Bisnis ASSA Rent mengalami peningkatan jumlah unit
kendaraan dari tiap tahunnya. Dapat dilihat sesuai dengan
Annual Report (jejak langkah) perushaan, bahwa pada tahun
2003 yang semula hanya 800 unit kendaraan, pada tahun 2007
terdapat sebanyak 2000 unit, 2008 terdapat 4158 unit, 2012
PT.ASSA memiliki 10.969, 2013 memiliki 12.950, 2014
memiliki 14.873. Dan hingga tahun 2015 total kendaraan
mencapai 18.011.
(Sumber : Annual Report PT ASSA Tbk. (2015:37))
43. FORWARD
INTEGRATION
PT. ASSA tidak melakukan forward integration karena
Lini Bisnis ASSA Rent telah melakukan ditribusi
kendaraan terhadap konsumen (corporate) dari awal
secara langsung sehingga tidak membutuhkan
distributor dalam melakukan operasional bisnisnya.
44. BACKWARD
INTEGRATION
PT. ASSA Tbk. tidak melakukan backward integration
karena Lini Binsis ASSA RENT tidak memproduksi mobil
sendiri untuk melakukan kegiatan operasional sewa
rental mobil terhadap konsumen (korporasi). PT. ASSA
memiliki supplier untuk memasok kendaraan yang
dibutuhkan oleh kegiatan operasionalnya.
45. HORIZONTAL
INTEGRATION
ASSA Rent mengupayakan kepemilikan yang
lebih besar atas pesaing dengan cara :
• Oktober 2004 : mendirikan ADIRA Driver Service
• Mei 2006 : Berdiri unit usaha Adira Logistics Service
• Januari 2013 : Berdiri Koperasi Karyawan ASSA
• November 2013 : Berdiri anak perusahaan ASSA,
yaitu PT Adi Sarana Lelang
(Sumber : Annual Report PT ASSA Tbk. (2015:38-39))
47. RELATED
PT ASSA telah melakukan penambahan produk atau jasa
yang baru namun terkait dengan main business perusahaan yaitu
dengan cara :
• Pada Oktober 2004 : telah mendirikan ADIRA Driver Service
• Pada Mei 2006 : telah mendirikan unit usaha Adira Logistics
service
• Pada November 2013 : telah mendirikan anak perusahaan
ASSA, yaitu PT Adi Sarana Lelang
(Sumber : Annual Report PT ASSA Tbk. (2015:38-39))
48. UNRELATED
PT. ASSA tidak menerapkan strategi diversifikasi tak terkait
(unrelated) karena Lini Bisnis ASSA Rent hanya menambah
produk/jasa yang baru namun masih berkaitan.
51. STRENGTH WEAKNESS
OPPORTUNITIES
SO Strategy
PT ASSA Tbk. memiliki brand image yang baik dan juga
telah memiliki loyalitas pelanggan. Dengan hal tersebut
PT ASSA Tbk. berusaha meningkatkan pelayanan dan
kepuasan pelanggan dengan menggunakan teknologi
dan standar yang belum dimiliki penyedia layanan sewa
kendaraan yang lain seperti program SAP, standar
layanan AQUCARE, ASSA Mobile Service, Solution Center,
dan 24 hours emergency road assistance 7 hari
seminggu.
WO Strategy
Dengan adanya kemajuan teknologi maka PT
ASSA Tbk. dapat menutupi kelemahan dari
segi pelayanan kepada pelanggan seperti
pembukaan website untuk pemesanan
online dan pengaduan pelanggan. Selain itu,
dengan reputasi yang telah dipercaya oleh
konsumen luas maka PT ASSA Tbk. tetap
menerapkan tarif bar yang lebih mahal
dengan tujuan agar menimbulkan opini
konsumen bahwa PT ASSA Tbk. adalah
perusahaan penyedia jasa yang berkualitas.
THREAT
ST Strategy
PT. ASSA memiliki kelemahan untuk dibagian rawan akan
kriminalitas namun dikarenakan semua kendaraan atau
armada yang dimiliki oleh PT ASSA telah diasuransikan
maka untuk kelemahan ini dapat diminimalisir dengan
hal ini.
WT Strategy
PT ASSA memiliki kelemahan akan tarifnya
lebih mahal dibandingkan dengan pesaing
kemudian threat dari PT ASSA juga adalah
pesaing memberikan harga yang lebih
murah. Oleh karena itu, disarankan bahwa PT
ASSA harus mempertimbangkan kembali
untuk masalah harga dari setiap jasa yang
ditawarkan kepada konsumen.
55. DESKRIPSI
Vektor arah perusahaan PT. ASSA Rent berada di Kuadran Profil
Agresif (Kuadran Kanan Atas) dari Matriks SPACE, dalam hal ini dapat
dijelaskan bahwa PT. ASSA Rent berada di posisi yang baik untuk
menggunakan kekuatan internalnya dalam memanfaatkan kekuatan
eksternal, mengatasi kelemahan internal, dan menghindari ancaman
eksternal. Dengan demikian penetrasi pasar, integrasi ke depan, dan integrasi
diserfikasi produk ataupun kombinasi ketiganya layak untuk digunakan
tergantung pada kondisi spesifik yang dihadapi perusahaan.
63. DESKRIPSI
Dalam Matriks Strategi Besar, PT. ASSA Rent berada dalam Kuadran I yang memiliki posisi strategis yang
sempurna, dengan memiliki ketentuan sebagai berikut:
• Penetrasi Pasar
PT. ASSA mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa saat ini di pasar yang ada sekarang
melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik yaitu dengan memperluas lini usahanya tidak hanya
dibidang penyewaan kendaraan namun juga menyediakan jasa lainnya seperti logistik, layanan penyediaan
pengemudi, jual beli mobil bekas, dan jasa pelelangan kendaraan.
• Integrasi ke Depan
PT. ASSA menerapkan strategi integrasi ke depan dikarenakan pada tahun 2014 PT. ASSA berhasil mencatat
pertumbuhan pendapatan sebesar 11,9% dengan adanya kerjasama yang dijalin dengan distributor
kendaraan bermotor dan PT. ASSA akan terus membangun dan mempertahankan reputasi dan kredibilitas
dalam operasional untuk selalu memberikan kesempurnaan pelayanan berkualitas dan kepuasan
pelanggan.
• Diversifikasi Terkait
PT. ASSA menambahkan beberapa lini penyediaan jasa selain penyewaan kendaraan tetapi masih terkait
satu sama lain antara lain seperti logistik, layanan penyediaan pengemudi, jual beli mobil bekas, dan jasa
pelelangan kendaraan.
65. Faktor-faktor Utama Pengembangan Pasar Penetrasi Pasar
Peluang Eksternal Bobot AS TAS AS TAS
Peningkatan permintaan untuk sewa kendaraan 0.19 4 0.76 3 0.57
Peluang dipasar negara berkembang 0.12 4 0.48 1 0.12
Pertumbuhan ekonomi di pasar transportasi 0.12 3 0.36 2 0.24
Mengembangkan jenis kendaraan terbaru 0.09 5 0.45 2 0.18
Ancaman Eksternal Bobot AS TAS AS TAS
Naiknya harga jual kendaraan 0.11 2 0.22 1 0.11
Standar emisi yang ketat 0.07 1 0.07 2 0.14
Kenaikan harga bahan bakar 0.07 3 0.21 2 0.14
Pertumbuhan pesaing 0.14 2 0.28 1 0.14
Peningkatan biaya perawatan 0.09 2 0.18 3 0.27
Jumlah Bobot Kekuatan Internal : 1
Kekuatan Internal Bobot AS TAS AS TAS
Visi dan strategi yang baru 0.14 4 0.28 3 0.42
Tim manajemen yang kuat 0.16 1 0.16 2 0.32
Portfolio merek yang kuat 0.13 3 0.39 1 0.13
Kinerja merek yang baik 0.13 2 0.26 1 0.13
Kelemahan Internal Bobot AS TAS AS TAS
Struktur biaya yang tinggi 0.14 3 0.42 2 0.28
Sensitif terhadap harga merek 0.13 3 0.39 2 0.26
Pengembangan mobil ramah lingkungan 0.17 3 0.51 2 0.34
Jumlah Bobot Kekuaran Eksternal : 1
Jumlah Keseluruhan TAS : 5.42 3.79
66. DESKRIPSI
Dari hasil tabel analisis QSPM dapat dilihat bahwa nilai TAS dari strategi
Pengembangan Pasar lebih tinggi yaitu sebesar 5,42 sedangkan nilai TAS dari
strategi Penetrasi Pasar lebih rendah yaitu 3,79 maka untuk PT ASSA Tbk. dapat
direkomendasikan bahwa strategi alternative yang harus dilakukan untuk
kedepannya adalah melakukan STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR.
Nb : Sebelum menerapkan strategi yang dihasilkan dari QSPM maka sebaiknya
perusahaan meninjau ulang terlebih dahulu antara strategi alternative dari QSPM
dengan hal-hal yang mendasari perusahaan seperti visi-misi dan longterm objective
dari perusahaan. Apabila sesuai maka terapkan pada perusahaan.
68. REVISED EFE MATRIX
Opportunities Weight Rating Wt.Score
1. Peningkatan permintaan untuk sewa kendaraan. 0.19 4 0.76
2. Peluang dipasar negara berkembang 0.12 4 0.48
3. Pertumbuhan ekonomi di pasar transportasi 0.12 3 0.36
4. Mengembangkan jenis kendaraan terbaru 0.09 5 0.45
69. REVISED EFE MATRIX
THREATS WEIGHT RATING WT.SCORE
5. Turunnya harga jual kendaraan bekas 0.14 5 0.7
6. Standar emisi yang ketat 0.11 3 0.33
7. Kenaikan harga bahan bakar 0.09 3 0.27
8. Pertumbuhan pesaing 0.07 4 0.28
9. Peningkatan biaya perawatan 0.07 4 0.28
Total 1.00 0.43
70. DESKRIPSI
1. Naiknya harga jual kendaraan Penurunan harga jual kendaraan bekas
Berdasarkan Annual Report PT. ASSA ( 2015 : 75 ), bahwa perusahaan ini
memiliki segmen usaha Penjualan Mobil Bekas.
Sesuai dengan data dalam artikel Pikiran Rakyat (2016), menjelaskan bahwa
pada tahun 2016, sejak dua tahun terakhir, usaha penjualan mobil bekas dalam kondisi
stagnan cenderung turun. Sebabnya, daya beli masyarakat turun dan mereka lebih
memfokuskan anggaran untuk kebutuhan primer. Oleh karena itu, pada dua tahun
terakhir ini, harga pasaran mobil bekas turun bahkan dalam beberapa kasus tidak
memiliki harga pasar yang jelas. Hal tersebut terungkap berdasarkan pantauan ke
sejumlah pengusaha mobil bekas di Bandung pada Rabu 23 Maret 2016.
Maka dari itu, sesuai dengan data tersebut, menyatakan bahwa berita
tersebut menjadi ancaman eksternal bagi PT. ASSA, karena menyebabkan segmen
usaha Penjualan Mobil Bekas mengalami penurunan.
71. REVISED IFE MATRIX
Strengths Weight Rating Weighted Score
1. Visi dan strategi yang baru 0.14 4 0.56
2. Tim manajemen yang kuat 0.16 5 0.8
3. Portfolio merek yang kuat 0.13 3 0.39
72. REVISED IFE MATRIX
Weaknesses Weight Rating Weighted Score
4. Struktur biaya yang rendah 0.23 5 1.15
5. Sensitif terhadap harga merek 0.18 3 0.54
6. Pengembangan mobil ramah lingkungan 0.16 3 0.48
Total 1.00 2.17
73. DESKRIPSI
1. Struktur biaya yang tinggi Struktur biaya yang rendah.
Berdasarkan perubahan faktor utama yang ada di dalam faktor internal
struktur biaya berubah menjadi rendah dikarenakan PT. ASSA mengalami
peningkatan total utang dari Rp.2,04 triliun tahun 2015 menjadi Rp. 2,07 Triliun
pada Q1 2016. Selain itu yang mendukun penurunan struktur biaya yang diaman
beban keuangan meningkat dari Rp.39,02 Milliar menjadi Rp. 47,30 Miliar.
74. STRATEGY EVALUATION ASSESSMENT MATRIX
Have Major Changes
Occurred in the Firm
Internal Strategic
Position?
Have Major Changes
Occurred in the Firm
External Strategic
Position?
Has the Firm Progressed
Satisfactorily Toward
Achieving Its Stated
Objectives?
Result
Yes Yes Yes Take corrective actions
75. Berdasarkan perubahan lingkungan internal dan eksternal, ASSA
dapat mengambil tindakan korektif untuk perubahan internal seperti
melakukan penjualan kendaraan bekas pada moment-moment yang tepat
(hari libur nasional yang biasanya konsumen-konsumen lebih banyak
menginginkan pembelian kendaraan baik bekas maupun baru sehingga
ASSA dapat memanfaatkan keadaan tersebut). Kemudian ASSA juga
mengalami perubahan pada EFE yaitu dibagian struktur biaya yang turun
akibat jumlah hutang perusahaan yang banyak demi untuk melakukan
penambahan asset perusahaan. Maka dari itu tindakan korektif yang
disarankan untuk ASSA dalam tahap evaluasi yaitu mengalokasikan laba
untuk pembayaran hutang-hutang ASSA pada pihak lain.
REVISED STRATEGY
80. KINERJA KEUANGAN TAHUNAN PT ASSA Tbk.
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
2015 2014 2013
Tahun
Kinerja Keuangan Tahunan PT. ASSA Tbk.
ROA ROE CURRENT RATIO RATIO LABA TERHADAP PENDAPATAN
82. NILAI-NILAI PERUSAHAAN
Berikut nilai-nilai PT. ASSA, dikenal sebagai SPEED yang terdiri dari:
1. Spirit of unity : Semangat Kesatuan yang diwujudkan melalui peranan setiap individu
dalam berkontribusi bagi organisasi.
2. Perfection in all we do : Mengejar kesempurnaan melalui perbaikan yang
berkesinambungan dalam rangka mencapai ope rctionol exce llence dan customet
sotisfoction.
3. Empaty communication : Komunikasi efektif yang terjalin ketika setiap orang saling
menghargai serta berusaha untuk memahami kebutuhan dalam semangat melayani satu
dengan yang lain.
4. Enjoyable working environment : Kenyamanan dalam bekerja yang terbentuk ketika setiap
orang selalu bersemangat, energik dan dinamis.
5. Discipline and inteBrity : Kedisiplinan dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab serta
menjaga integritas dalam setiap perbuatan dan sikap.
83. KODE ETIK TERTULIS PERUSAHAAN
Berikut kode etik yang tertulis di PT. ASSA :
1.Integritas : Integritas auditor internal membuat kepercayaan dan dengan demikian memberikan dasar untuk
menaruh kepercayaan pada penilaian mereka. Oleh karena itu, auditor internal wajib:
a.Melakukan pekerjaan mereka dengan kejujuran, ketekunan dan tanggung jawab..
b.Memperhatikan hukum dan membuat pengungkapan yang diharapkan oleh hukum dan profesi.
c.Tidak dengan sadar menjadi pihak untuk aktivitas ilegal, atau terlibat dalam tindakantindakan yang hina bagi
profesi audit internal atau untuk perusahaan.
d.Menghormati dan berkontribusi untuk tujuan yang sah dan etis dari perusahaan.
2.Objektivitas : Audit lnternal harus menunjukkan tinBkat tertinggi objektivitas profesional dalam mengumpulkan,
mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas atau proses yang diperiksa. Auditor internal
membuat penilaian seimbang dari semua keadaan yang relevan dan tidak terlalu dipengaruhi oleh kepentingan
sendiri atau oleh orang lain dalam membentuk penilaian. Oleh karena itu, auditor internal wajib:
a.Tidak berpartisipasi dalam aktivitas atau hubungan yang dapat menS8anggu atau dianggap merusak penilaian
mereka yang tidak memihak. Partisipasi ini mencakup kegiatan - kegiatan atau hubungan yang mungkin
bertentangan dengan kepentingan organisasi.
b.Tidak menerima apa pun yang dapat mengganggu atau dianggap merusak penilaian profesional mereka.
c.Mengungkapkan semua fakta material yang diketahui mereka bahwa, iika tidak diungkapkan, mungkin
mendistorsi pelaporan kegiatan yang diperiksa.
84. 3. Kerahasiaan : Auditor internal menghargai nilai dan kepemilikan informasi yang mereka
terima dan tidak mengungkapkan informasi tanpa otoritas yang tepat kecuali ada kewaiiban
hukum atau profesional untuk melakukannya. oleh karena itu, auditor internal wajib:
a.Bijaksana dalam menggunakan dan melindungi informasi yang diterima dalam
menjalankan tugas.
b.Tidak menggunakan informasi untuk keuntungan pribadi atau dengan cara apapun yang
bertentangan denBan hukum atau merugikan tuiuan yang sah dan etika organisasi.
4. Kompetensi : Auditor internal mengSunakan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan jasa audit internal. Oleh karena itu, auditor internal wajib:
a.Hanya terlibat dalam jasa yang sesuai dengan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman.
b.Melaksanakan jasa audit internal sesuai dengan Standar lnternasional untuk Praktek
Profesional Audit lnternal.
c.Meningkatkan kemampuan dan efektivitas serta kualitas jasa mereka.
85. CARA PERUSAHAAN MEMPERLAKUKAN
KARYAWAN DAN PIHAK LAIN
PERUSAHAAN KARYAWAN
1. Perseroan menghormati hak asasi manusia secara universal, serta
hak dan kewajiban Karyawan berdasarkan peraturan perundangan
yang berlaku;
2. Perseroan memberi kesempatan yang sama tanPa membedakan
senioritas, gender, suku, agama, ras dan antar golongan;
3. Perseroan memperlakukan Karyawan sebagai asset yang berharga,
karena itu perlu dihargai dan ditingkatkan kompetensi dan
karakternya.
4. Perseroan membangun suasana keterbukaan dan komunikasi dua
arah;
5. Perseroan memberi penghargaan kepada Karyawan yang
berprestasi.
86. PERUSAHAAN PELANGGAN
1. Perseroan menghormati hak-hak pelanggan sesuai dengan aturan
perundangan yang berlaku;
2. Perseroan memenuhi komitmennya dari segi harga, kualitas,
layanan purna jual, maupun jaminan produk sesuai dengan standar
yang berlaku;
3. Perseroan memberikan layanan yang sama kepada semua
pelanggan;
4. Perseroan tidak diperkenankan memberi atau menerima segala
bentuk imbalan, baik langsung maupun tidak langsung;
5. Perseroan menjaga kerahasiaan informasi mengenai pelanggan;
6. Perseroan mengacu pada etika periklanan dan peraturan
perundangan yang berlaku.
87. PERUSAHAAN PESAING
• Perseroan meniaga terciptanya persaingan yang adil, sehat dan
transparan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
• Perseroan tidak dibenarkan untuk mengembangkan kerjasama
dengan pesaing, yang dapat merugikan dan atau mengarah kepada
praktek praktek monopoli;
• Perseroan tidak dibenarkan mendiskreditkan pesaing, baik dalam
kegiatan pemasaran, promosi dan periklanan;
• Perseroan dapat mencari informasi mengenai pesaing sejauh tidak
melanggar peraturan perundangan yang berlaku;
• Komisaris, Direksi dan Karyawan Perseroan tidak diperkenankan
untuk ikut serta baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
kepemilikan atau kepengurusan Perseroan pesaing.
88. PERUSAHAAN PEMASOK (SUPPLIER)
• Perseroan melakukan tender terbuka, secara transparan dan dapat dipertanggungiawabkan,
dengan melibatkan calon pemasok yang mempunyai reputasi dan trock record yangbaik;
• Perseroan perlu menghindari pemasok yang mempunyai hubungan keluarg dengan pengambil
keputusan dan atau adanya benturan kepentingan;
• Perseroan tidak diperkenankan memberi dan atau menerima imbalan dalam bentuk apapun baik
langsung maupun tidak langsung;
• Perseroan menuangkan semua kesepakatan dalam suatu dokumen tertulis yang disusun
berdasarkan itikad baik dan saling menguntungkan;
• Perseroan tidak diperkenankan meminta perlakuan khusus dari pemasok baik secara langsung
maupun tidak langsung;
• Perseroan tidak memperkenankan karyawan atau mantan karyawan untuk menggunakan
informasi terkait dengan pemasok tanpa i,in dan persetujuan tertulis dari Perseroan.
• Perseroan tidak memperkenankan karyawan untuk menerima termasuk di dalamnya uang, benda
fiisk maupun layanan jasa, promosi dan potongan harga.
• Perseroan tidak memperkenankan karyawan untuk memberikan atau menjanjikan apapun baik
dalam bentuk uang, benda fisik maupun layanan jasa ataupun fasilitas yang bertentangan dengan
perundangan yang berlaku
89. PERUSAHAAN PENYALUR (DEALER)
• Perseroan menuangkan semua kesepakatan dalam suatu dokumen
tertulis yang disusun berdasarkan itikad baik dan saling
menguntungkan;
• Perseroan memberi kesempatan yang sama bagi semua pihak yang
memenuhiMsyarat dan mampu untuk menjadi dealer tanpa
memandang dan membedakan suku, agama, ras dan antar
golongan dan pemilik/penanggung jawabnya, dengan tetap
memperhatikan keadaan, kebutuhan pengembangan dan potensi
pasar;
• Perseroan menetapkan kuota atau alokasi dan distribusi produk
Perseroan kepada dealer secara adil sesuai dengan kebutuhan,
potensi dan pengembangan pasar;
• Pejabat Perseroan tidak menerima segala bentuk imbalan baik
langsung maupun tidak langsunB dari para dealer;
90. PERUSAHAAN PEMEGANG SAHAM
• Perseroan memperlakukan pemegang saham sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang
berlaku;
• Perseroan berusaha memberikan kinerja yang optimal dan
menjaga citra yang baik untuk meningkatkan nilai bagi
pemegang saham lshoreholder voluel;
• Perseroan memegang Teguh pada peraturan perundangan
yang berlaku mengenai "informasi orang dalam" linsider
informotion) terhadap permintaan akses atas informasi
tertentu yang sensitive dan atau bersifat rahasia;
91. PERUSAHAAN PERSEROAN AFILIASI
• Perseroan membangun kerjasama untuk mencapai sinergi
dalam.
• Perseroan menerapkan kebijakan bisnis dan sosial ditingkat
pusat yang juga dilaksanakan sampai ke cabang.
• Perseroan mengutamakan pemakaian produk Perseroan
Afiliasi yang sesuai dengan peryaratan Quality Cost Delivery
(QCD).
• Perseroan membangun citra yang baik dan berupaya saling
membantu dalam menghadapi persaingan.
92. PERUSAHAAN PRINSIPAL
• Perseroan menghormati kesepakatan yang telah disetujui
bersama secara professional dan saling menguntungkan.
• Produk dan layanan yang dipasarkan Perseroan, diperoleh dan
dilaksanakan dengan cara yang sah, jujur, terbuka,
bertanggung jawab dan sesuai dengan moral serta tidak
merugikan masyarakat umum.
93. PERUSAHAAN INVESTOR
• Perseroan memberikan informasi yang actual, akurat dan
prospektif.
• Perseroan menerapkan azas perlakuan yang seimbang dalam
penyediaan informasi yang diperlukan.
• Perseroan baik langsung maupun tidak langsung tidak
melakukan kegiatan di pasar modal yang bertujuan merugikan
atau menguntungkan investor dan atau pemegang saham
tertentu.
94. PERUSAHAAN PENYELENGGARA NEGARA
• Perseroan menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif atas dasar
kejujuran dan saling menghormati.
• Perseroan berupaya mendukung program nasional maupun regional
khususnya di bidang pendidikan, sosial ekonomi dan budaya.
PERUSAHAAN MASYARAKAT
• Perseroan turut serta memelihara lingkungan hidup yang bersih dan sehat
di sekitar Perseroan.
• Perseroan beserta unit-unit usahanya dimana pun berada, membangun
dan membina hubungan yang serasi dan harmonis serta berupaya
member manfaat melalui program pemberdayaan, khususnya,
masyarakan sekitar Perseroan.
• Perseroan menghormati Hak Asazi Manusia (HAM), serta aspek sosial,
budaya, adat-istiadat, kesantunan, keyakinan dan agama, khususnya
masyarakat sekitar Perseroan.
95. PERUSAHAAN MEDIA MASSA
• Perseroan berpegang pada kebenaran dan keterbukaan
informasi sesuai dengan kode etik jurnalistik dan peraturan
perundangan yang berlaku, serta dapat
dipertanggungjawabkan.
• Perseroan menempatkan media massa sebagai mitra usaha
yang sejajar, Karena itu perlu dibangun kerjasama positif,
saling menghargai dan menguntungkan.
• Pejabat Perseroan tidak diperkenankan memberi atau
menerima segala bentuk imbalan, baik langsunB maupun
tidak langsung.
96. CARA KARYAWAN MEMPERLAKUKAN
PERUSAHAAN
1. Karyawan dalam Perceroan:
a.Menjadi warga Perseroan yang baik, mentaati peraturan Perseroan dan
peraturan perundangan yang berlaku.
b.Menggunakan dan mengembangkan potensinya secara optimal untuk
kepentingan Perseroan.
c.Turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan secara
bersamasama membangun budaya kerja yang baik.
2. Karyawan dengan wewenang dan jabatannya di Perseroan:
a. Menggunakan dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan
Perseroan dan tidak untuk kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu.
b.Menjaga dan menggunakan seluruh data, informasi harta dan fasilitas
Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan tidak menggunakannya
untuk kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu.
c.Meniaga nama baik Perseroan dalam sikap dan perilakunya, baik di luar
maupun di dalam Perseroan.
97. 3.Karyawan dengan Atasan dan Bawahannya di Pereroan:
a.Atasan sebagai panutan, pengarah dan pembimbing bawahannya
dan bertanggung jawab atas perilaku, kinerja dan unjuk kerja
bawahannya di Perusahaan.
b.Bawahan secara aktif mengembangkan diri dan mengekspresikan
potensinya dalam arah dah di bawah tanggung jawab Atasannya.
c. Saling menerima, menghargai dan membina kerjasama dalam
suasan keterbukaan didasari ketulusan dan itikad baik.
4.Karyawan dengan sesama Karyawan:
a.Saling menghargai, mendorong semangat dan membina kerjasama
dalam tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
b.Mengembangkan integritas, keterbukaan dan kelimpahruahan
dalam hubungan yang harmonis sebagai warga Perseroan.
99. No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
1.
Selangkah Berbagi
Bersama Langkah
ASSA (Anniversary
ASSA) - Makassar
Sosial
Kemasyarakatan &
Pendidikan
Morality :
Dalam suasana HUT ASSA, ASSA Makasar
melakukan aktivitas pengumpulan dana dan
pakaian bekas yang masih layak pakai dari
seluruh karyawan ASSA Makassar untuk
disumbangkan kekorban banjir bandang di
Manado. Bantuan dana juga diberikan kepada
karyawan ASSA & DMS yang menjadi korban
banjir tersebut. Dalam acara tersebut
te`rkumpul beberapa kardus pakaian bekas layak
pakai serta sejumlah uang santunan.
Tanggung
jawab terhadap
lingkungan
Sikap
Proaktif
2.
ASSA Medan Peduli
Sinabung
Sosial
Kemasyarakatan
Morality :
Perwakilan dari ASSA Medan mengunjungi
langsung para korban bencana Sinabung di
pengungsian dan memberikan sumbangan yang
sudah dikumpulkan dari semua karyawan ASSA
Medan, dengan niat untuk meringankan beban
mereka yang tertimpa bencana.
Tanggung
jawab terhadap
lingkungan
Sikap
Proaktif
100. No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
3.
Berbagi Keceriaan
bersama Anak-anak
Panti Asuhan Al
Mubarokah
Sosial Kemasyarakatan
& Pendidikan
Morality :
ASSA Rent bekerjasama dengan sebuah komunitas
independen bernama Little Brother Little Sister
(LBLS), berinisiatif untuk mengajak anak-anak di
Panti Asuhan Al Mubarokah berkunjung ke Museum
Layang-layang Indonesia di bilangan Pondok Labu.
Kunjungan bersama ASSA Rent ini adalah
kunjungan edukatif agar mereka dapat merasakan
pengalaman berkreasi di luar lingkungan sehari-
hari,juga pengetahuan tentang sejarah dan
perkembangan layang-layang dunia, yang ternyata
berasal dari Indonesia.
Berbagi Keceriaan
bersama Anak-anak
Panti Asuhan Al
Mubarokah
Sosial
Kemasyarakata
n & Pendidikan
4.
Kunjungan ke Panti
Werdha Kasih Karunia
Sosial Kemasyarakatan
Morality :
Kunjungan berbagi keceriaan dan penyerahan
sembako beserta bahan makanan lainnya untuk
penghuni panti werdha Kasih Karunia.
Kunjungan ke Panti
Werdha Kasih
Karunia
Sosial
Kemasyarakata
n
5.
Donasi gala dinner
YCAB & Multistrada -
Angels of Change
Sosial Kemasyarakatan
dan pendidikan
Morality :
Memberikan donasi kepada YCAB Foundation
dalam kampanye Angel of Change yang bertujuan
untuk menginspirasi setiap individu dan perusahaan
di Indonesia untuk berinvesatasi dalam pendidikan
anak-anak putus sekolah dan prasejahtera di
Indonesia untuk meraih masa depan yang lebih
baik.
Donasi gala dinner
YCAB & Multistrada -
Angels of Change
Sosial
Kemasyarakata
n dan
pendidikan
101. No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
6.
ASSA Peduli
Pendidikan
Sosial
Kemasyarakatan
dan pendidikan
Morality :
Memberikan bantuan berupa sumbangan buku-
buku pelajaran dan seragam kepada Sekolah Cerdas
di area Pekanbaru yang merupakan kategori sekolah
miskin dan murid-muridnya berasal dari anak-anak
yang putus sekolah, serta tidak mempunyai biaya
untuk sekolah.
ASSA Peduli
Pendidikan Sosial
Kemasyarakata
n dan
pendidikan
7.
Indahnya Berbagi
dalam Bulan
Ramadhan
Sosial
Kemasyarakatan
Morality :
Menyambut bulan ramadhan ASSA Rent Jakarta
berbagi rejeki dan berkah kepada anak yatim dan
mesjid di sekitar area kantor ASSA.
Indahnya Berbagi
dalam Bulan
Ramadhan
Sosial
Kemasyarakata
n
8.
Ramadhan Berbagi
Kebahagiaan
dengan
Anak Yatim Piatu
Sosial
Kemasyarakatan
Morality :
Memaknai bulan Ramadhan sebagai bulan yangsuci
dengan berpuasa sekaligus berbagi keceriaan dan
kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu dan
panti asuhan, ASSA Bali melaksanakan buka
bersama Ramadhan 1435 H dengan anak yatim dan
panti asuhan pada Selasa, 08 Juli 2014 di Kantor
ASSA Bali pada pukul 17.00 wita sampai selesai.
Ramadhan Berbagi
Kebahagiaan
dengan
Anak Yatim Piatu
Sosial
Kemasyarakata
n
102. No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
9.
Santunan Anak
Yatim
dan Berbuka Puasa
Bersama ASSA
Medan
Sosial
Kemasyarakatan
Morality :
Acara buka puasa bersama keluarga besar ASSA
Medan dan anak-anak yatim dari Panti Asuhan
Muhammadiyah. Buka puasa bersama yang
dikemas dengan kesederhanaan dihadiri oleh
segenap keluarga besar ASSA Rent, ASSA
Logistics, dan DMS Medan untuk berbagi rezeki
bersama anak-anak Panti Asuhan.
Tanggung
jawab
terhadap
lingkungan
Sikap
Proaktif
10.
Keindahan
Silaturahmi dan
Berbagi di Bulan
Suci
Ramadhan
Sosial
Kemasyarakatan
Morality :
ASSA Makassar menggelar acara buka puasa
bersama dengan anak-anak dari panti asuhan
Rahmah Azizah di wahana bermain Trans Studio
Makassar. Tidak hanya diundang untuk untuk
berbuka bersama, anak-anak tersebut juga diberi
kesempatan menikmati beragam wahana di Trans
Studio sejak siang hingga menjelang berbuka.
Tanggung
jawab
terhadap
lingkungan
Sikap
Proaktif
11.
Senyum ASSA
untuk Bandung Lingkungan Hidup
Morality :
Melalui program Bakti Sosial “Senyum ASSA untuk
Bandung” pada Sabtu, 26 April 2014 lalu. ASSA Rent
Bandung berupaya untuk melestarikan lingkungan
secara langsung sekaligus melakukan sosialisasi
program sadar lingkungan. Kegiatan
antara lain membersihkan taman kota dan gerak
jalan di area Buah Batu.
Tanggung
jawab
terhadap
lingkungan
Sikap
Proaktif
103. No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
12. 1000 pohon untuk
hilir sungai Lingga
Lingkungan Hidup
Morality :
Kegiatan Corporate Social Responsibility “1000
pohon untuk hilir sungai Lingga Di Kabupaten
Karo,Sumatera Utara”. Penanaman 1000 pohon ini
merupakan langkah awal untuk mencegah
terjadinya abrasi yang mengakibatkan longsor.
Tanggung jawab
terhadap lingkungan
Sikap Proaktif
13. Beach Clean up
with ASSA Lingkungan Hidup
Morality :
Kegiatan membersihkan area Pantai Kuta dan
pembagian kaos untuk petugas kebersihan pantai
bersama ASSA Rent Bali dan komponen masyarakat.
Tanggung jawab
terhadap lingkungan
Sikap Proaktif
14.
Training Dasar
Investasi Saham
Ketenagakerjaan,Kesehatan
, dan Keselamatan Kerja
Morality :
Bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia, ASSA Rent
mengadakan sharing edukatif pengenalan
dasar-dasar investasi. Seperti kita ketahui salah
satu cara investasi adalah dengan investasi saham,
oleh sebab itu sharing ini ditujukan untuk meningkatkan
awareness karyawan terhadap
investasi terutama Saham
Tanggung jawab
terhadap lingkungan
Sikap Proaktif
104. No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
15.
Ramadhan Penuh
Berkah ASSA
Surabaya
Sosial Kemasyarakatan
Morality :
Bertempat di lobby ASSA Rent Surabaya menjadi
tempat dilangsungkannya acara buka puasa bersama adik –
adik dari panti asuhan Adinda.
Tanggung jawab
terhadap lingkungan
Sikap Proaktif
16. Kami Peduli Sesama Sosial Kemasyarakatan
Morality :
Kegiatan membagikan Sembako ke rumah rumah warga
dengan tingkat ekonomi marjinal di sekitar kantor ASSA Rent
Medan
Tanggung jawab
terhadap lingkungan
Sikap Proaktif
17.
ASSA Care of Nature
Lingkungan Hidup
Morality :
Bekerjasama dengan Dinas Pertamanan dan
Kebersihan kota Banjarmasin serta customer ASSA
yakni BNI 46, ASSA Banjarmasin melakukan
pembuatan taman di area taman kota Banjarmasin,
menebar 10.000 benih ikan nila di Sungai Barito
dan menghijaukan median jalan raya di lokasi
depan kantor baru ASSA Rent Jl. A. Yani km 16.7
Tanggung jawab
terhadap lingkungan
Sikap Proaktif
106. Negara Sasaran Peluang Ancaman Strategi
Internasional
Strategi Posturing Strategi Bisnis
INDIA
Jumlah penduduk
yang banyak
Pertumbuhan
kendaraan yang
pesat
• Larangan
kendaraan diesel di
pusat kota
• Menghentikan usia
kendaraan diesel
setelah 10 tahun
Follow a multi
country strategy
Think global, act
local
Focus. Karena regulasi yang
ketat mengenai kendaraan
diesel, maka lebih baik jika
berfokus pada penyewaan
kendaraan non-diesel.
THAILAND
Jumlah kelas
menengah naik
Pertumbuhan
pasar otomotif
• Banyaknya tempat
sewa kendaraan
karena merupakan
tujuan wisata
terkenal
Follow a multi
country strategy
Think global, act
local
Cost leadership. Karena
Thaland merupakan negara
tujuan wisata terkenal,
disana terdapat banyak
tempat penyewaan
kendaraan. Untuk itu lebih
baik apabila kita bersaing
dalam hal harga sewa yang
kompetitif.
VIETNAM
Pertumbuhan
penyewaan
kendaraan
dinegara Vietnam
• Pembatasan jumlah
kendaraan di
Negara Vietnam
Follow a multi
country strategy
Think global, act
local
Focus dikarenakan
pembatasan jumlah
kendaraan di Vietnam,
maka dipusatkan
dibeberapa wilayah.