Motor induksi digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pompa, tap changer transformer, generator, penggerak lift, dan mesin ring frame di industri tekstil. Pompa menggunakan motor induksi untuk memindahkan cairan antar tempat karena perbedaan tekanan, sedangkan tap changer digunakan untuk mengatur tegangan keluaran transformer. Motor induksi juga dapat berfungsi sebagai generator ketika diberi rem arus balik.

1. PERTEMUAN 9
MESIN LISTRIK
APLIKASI MOTOR INDUKSI

2. Aplikasi Motor Induksi pada Pompa
Turbin Gas
 Fungsi utama pompa adalah untuk memindahkan
suatu fluida (cair, gas dan padat) dari suatu
tempat ke tempat lainnya karena adanya
perbedaan tekanan yang dihasilkan dari kerja
pompa.
 Salah satu contohnya adalah Motor Hotwell
Pump. Motor ini menggunakan motor induksi tiga
fasa.

3. Motor Hotwell Pump

4. Nilai Kapasitas dari Pompa Hotwell

5. Ventilasi Pada Motor Hotwell Pump

6. Nameplate Motor Hotwell Pump

7. Diagram Skematis Hot Well Pump

8. Aplikasi Motor Induksi pada Tap-
Changer Trafo (OLTC)
 Tap-changer merupakan bagian dari trafo yang
berfungsi untuk mengatur perpindahan posisi tap
winding trafo dari posisi tap yang lain untuk
mendapatkan tegangan output trafo sesuai yang
diinginkan atau perubahan perbandingan trafo
untuk mendapatkan tegangan operasi yang lebih
baik dari tegangan jaringan/primer yang berubah-
ubah.

9. Prinsip Kerja Tap-Changer
1. Mengubah tap dalam keadaan trafo berbeban (On Load
Tap Changer)

10. 2. Mengubah tap dalam keadaan trafo tanpa beban (Off Load
Tap Changer)
OLTC terdiri dari:
1. Selector Switch
2. Diverter Switch
3. Transisi Resistor

12. Aplikasi Motor Induksi Menjadi
Generator
 Motor Induksi Pada Keadaan Tertentu
a. Torsi sebagai fungsi dari putaran

13. b. Torsi positif sebagai fungsi dari putaran
c. Torsi rem negatif fungsi putaran

14. d. Kondisi rem arus lawan, mesin sebagai generator

15. Urutan Perencanaan
1. Perencanaan bagian prime mover
2. Perencanaan bagian generator
3. Perencanaan bagian kopling
4. Perencanaan bagian pensuplai daya reaktif

16. 1. Perencanaan Bagian Prime Mover
Perencanaan daya dihasilkan oleh pembagkit listrik dengan menentukan besar
potensi energinya yang dapat dilihat pada rumus:
2. Perencanaan Bagian Generator
Motor induksi yang digunakan adalah jenis motor induksi (asinkron) 3 fasajenis
rotor sangkar. Spesifikasi nya sebagai berikut:

17. 3. Perencanaan Bagian Kopling
4. Perencanaan Pensuplai Daya Reaktif

18. Kapasitor Eksitasi
 Kapasitor digunakan untuk mensuplai daya reaktif pada motor
karena sifat kapasitor arus mendahului tegagan (leading)
sehingga digunakan untuk memperbaiki faktor daya.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kapasitas
kapasitor adalah:
1. Luas keping/lempengan penghantar/plat
2. Jarak antar kedua lempengan
3. Bahan dielektrik yang digunakan
 Penentuan harga/nilai kapasitor dapat dengan 2 cara yaitu:
1. Teoritis
2. Praktis

19. Secara Teoritis

21. Cara Praktis

22. Wiring Diagram Motor Induksi Sebagai
Generator

23. Motor Induksi Sebagai Penggerak Lift

24. Rangkaian Inverter Kendali Motor
Elevator

25. Motor Induksi Sebagai Penggerak Mesin Ring Frame di Industri
Tekstil
 Mesin ring frame (RF) digunakan untuk memproses
penggulungan roping menjadi benang. Roping merupakan
campuran dari akrilik dan wol.
 Alat penggerak yang digunakan yaitu motor induksi dan
motor pneumatik.

26. Motor Pneumatik
 Merupakan motor induksi 3 fasa / 3 kW yang
berfungsi sebagai penggerak blower. Blower ini
selanjutnya dapat menarik kotoran-kotoran, debu
atau bekas penggulungan roping.
 Motor pneumatik pada mesin ring frame memiliki
kendali etrsendiri (tidak dikendalikan dengan
inverter).
Pengaturan kecepatan pada mesin ring frame
a.Low speed (start motor)
b.High Speed (putaran motor konstan)
c.Low speed (stop motor)
d. Dopping (stop mesin)

27. Pengaturan Kecepatan Secara
Konvensional

28. Pengaturan Kecepatan Motor Secara Otomatis

29. Proses Perpindahan Kecepatan
dengan Limit Switch

30. Skema Kecepatan Pada Mesin Ring
Frame

31. TERIMA KASIH