SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
Keselamatan Kerja
Dalam pemasangan instalasi listrik, biasanya rawan terhadap
terjadinya kecelakaan. Kecelakaan bisa timbul akibat adanya sentuh
langsung dengan penghantar beraliran arus atau kesalahan dalam
prosedur pemasangan instalasi. Bebrapa penyebab terjadinya kecelakaan
listrik diantaranya :
1. Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila
tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut.
2. Jaringan dengan hantaran telanjang
3. Peralatan listrik yang rusak
4. Kebocoran lsitrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam,
apabila terjadi kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada
rangka atau body
5. Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka
6. Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya
sehingga dapat menimbulkan bahaya kebakaran
7. Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak (stop kontak)
dengan kontak tusuk lebih dari satu (bertumpuk).
Contoh langkah-langkah keselamatan kerja
berhubungan dengan peralatan listrik, tempat
kerja, dan cara-cara melakukan pekerjaan
pemasangan instalasi lisrik dapat diikuti pentunjuk
berikut :
1. Menurut PUIL ayat 920 B6, beberapa ketentuan
peralatan listrik diantaranya :
a) Peralatan yang rusak harus segera diganti dan diperbaiki.
Untuk peralatan rumah tangga seperti sakelar, fiting,
kotak-kontak, setrika listrik, pompa listrik yang dapat
mengakibatkan kecelakaan listrik.
b) Tidak diperbolehkan : ? Mengganti pengaman arus lebih
dengan kapasitas yang lebih besar ? Mengganti kawat
pengaman lebur dengan kawat yang kapasitasnya lebih
besar ? Memasang kawat tambahan pada pengaman
lebur untuk menambah daya
c) Bagian yang berteganagan harus ditutup dan tidak boleh
disentuh seperti terminal-terminal sambungan kabel, dan
lain-lain
d) Peralatan listrik yang rangkaiannya terbuat dari logam
harus ditanahkan
2. Menurut PUIL ayat 920 A1, tentang keselamatan
kerja berkaitan dengan tempat kerja,
diantaranya :
a) Ruangan yang didalamnya terdapat peralatan
lsitrik terbuka, harus diberi tanda peringatan “
AWAS BERBAHAYA”
b) Berhati-hatilah bekerja dibawah jaringan listrik
c) Perlu digunakan perelatan pelindung bila bekerja
di daerah yang rawan bahaya listrik
3. Pelaksanaan pekerjaaan instalasi listrik yang mendukung
pada keselamatan kerja, antara lain :
a) Pekerja instalasi listrik harus memiliki pengetahuan yang
telah ditetapkan oleh PLN (AKLI)
b) Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan pelindung seperti
: Baju pengaman (lengan panjang, tidak mengandung
logam, kuat dan tahan terahadap gesekan), Sepatu, Helm,
Sarung tangan.
c) Peralatan (komponen) listrik dan cara pemasangan
instalasinya harsus sesuai dengan PUIL.
d) Bekerja dengan menggunakan peralatan yang baik Instalasi
Listrik Dasar
e) Tidak memasang tusuk kontak secara bertumpuk
f) Tidak boleh melepas tusuk kontak dengan cara menarik
kabelnya, tetapi dengan cara memegang dan menarik tusuk
kontak tersebut.
Peraturan
Sistem penyaluran dan cara pemasangan instalasi
listrik di Indonesian harus mengikuti aturan yang
ditetapkan oleh PUIL (Peraturan umum Instalasi Listrik)
yang diterbitkan tahun 1977, kemudian direvisi tahun
1987 dan terakhir tahun 2000.
Sistem instalasi listrik yang dimulai dari sumber
listrik (tegangan, frekwensi), peralatan listrik, cara
pemasangan, pemeliharaan dan keamanan, sudah
diataur dalam PUIL. Jadi setiap perencana instalasi
listrik, instalatir (pelaksana), Operator, pemeriksa dan
pemakai jasa listrik wajib mengetahui dan memahami
Peraturan Umum Instalasi listrik (PUIL).
Pengujian Peralatan Listrik
Di negara kita semua peralatan listrik
sebelum digunakan oleh konsumen harus
melalaui uji kelayakan. Di Indonesia peralatan
listrik diuji oleh suatu lembaga dari Perusahaan
Umum Listrik Negara, yaitu Lembaga Masalah
Kelistrikan disingkat LMK.
Apa itu instalasi listrik
Instalasi adalah suatu proses pemasangan
atau peletakan baik itu barang ataupun
jaringan.
Simbol Instalasi Listrik
Diagram Gambar Menurut
Tujuannya
 Diagram yang sifatnya menjelaskan : diagram
dasar, diagram lingkaran arus, dan diagram
instalasi
 Diagram Pelaksanaan, yaitu : diagram
pengawatan dan dan diagram saluran
 Gambar Instalasi
 Gambar situasi
Sedangkan pembagian menurut cara
mengambar dibedakan berdasarkan kepada :
cara menggambar dengan garis tunggal dan
cara mengambar dengan garis ganda.
Diagram Dasar
Diagram dasar dimaksudkan untuk menjelaskan
cara kerja suatu instalasi secara elementar. 1.3a
memperlihatkan diagram dasar suatu perlengkapan
hubung bagi (PHB) yang digambar dengan cara
disederhanakan,gambar 1.3b memperlihatkan
diagram yang sama
diagram secara
terperinci
Diagram Arus
Diagram lingkaran arus maksudnya untuk
menjelaskan cara kerja suatu rangkaian,
merencanakan suatu rangkaian yang rumit dan
untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada
rangkaian. Diagram lingkaran arus digambarkan
dengan saklar selalu bergerak dari kiri ke kanan
atau dari bawah ke atas
Gambar Instalasi dan Diagram
Instalasi
 Gambar instalasi dapat berupa titik beban
tanpa digambarkan saluran instalasinya
Diagram Garis Ganda dan Diagram
Tunggal
 Diagarm garis tunggal biasanya disebut
digram perencanaan instalasi listrik,
 sedangkan diagram garis ganda disebut
diagram pelaksanaan. Diagram garis tunggal
diterapkan pada instalasi rumah sederhana
maupun instalasi gedung – gedung
sederhana hingga gedung besar/brtingkat
dan juga pada diagram panel bagi dan
rekapitulasi beban
KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI
LISTRIK
Komponen Pokok Instalasi :
Komponen instalasi listrik merupakan
perlengkapan yang paling pokok dalam suatu
rangkaian instalasi listrik. Dalam pemasangan
instalasi listrik banyak macamnya, untuk
memudahkan bagi siswa / instalatir komponen
tersebut dikelompokan : Bahan Penghantar,
Kotak Kontak, Fiting, Saklar, Pengaman,
Peralatan Pelindung.
Komponen instalasi listrik yang akan
dipasang pada instalasi listrik , harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Keandalan, menjamin kelangsungan kerja
instalasi listrik pada kondisi normal.
b. Keamanan, komponen instalasi yang dipasang
dapat menjamin keamanan system instalasi
listrik.
c. Kontinuitas, komponren dapat bekerja secara
terus menerus pada kondisi normal.
Jenis bahan penghantar
Penghantar yang digunakan pada instalasi
listrik pada umumnya digunakan bahan tembaga
dan alumunium. Untuk penghantar tembaga
kemurniannya minimal 99,9%.Tahanan jenis yang
disyaratkan tidak melebihi 0,017241 ohm mm2/m
pada suhu 200 C, atau sama dengan daya hantar 50
siemen =100% IACS (International Annealid Copper
Standard).
Kabel instalasi berselubung
Penggunaan kabel instalasi berselubung
jika dibandingkan dengan dalam pipa
diantaranya :
 Lebih mudah dibengkokan
 Lebih tahan terhadap pengaruh asam dan
uap atau gas tajam
 Sambungan dengan alat pemakai dapat
ditiup lebih rapat
Beberapa pengertian huruf yang
digunakan pada kode kabel
adalah : N : kabel standar dengan penghantar tembaga
 NA : kabel standar dengan penghantar aluminium
 Y : Isolasi atau selubung PVC
 F : Perisai kawat baja pipih
 R : Perisai kawat baja bulat
 Gb : Spiral pita baja
 re : penghantar padat bulat
 rm : penghantar bulat kawat banyak
 se : penghantar padat bentuk sektor
 sm : penghantar kawat banyak bentuk sektor
Tugas
 Gambar dan beri keterangan 5 symbol
instalasi listrik
 Sebutkan 6 komponen pokok dalam
pemasangan instalasi listrik.
 Apa kelebihan menggunakan kabel
berselubung jika dibandingkan dengan kabel
dalam pipa
 Buatlah diagram instalasi untuk 2 buah lampu
yang dilayani oleh sebuah sakelar
 Sebutkan 10 pengertian huruf yang digunakan
pada kode kabel

More Related Content

What's hot

Cara memasang listrik; AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Cara memasang listrik; AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.Cara memasang listrik; AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Cara memasang listrik; AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.Dadang DjokoKaryanto
 
Pengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikPengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikAl Marson
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listriksaharudin
 
Keperluan elektrik-dalam-bangunan
Keperluan elektrik-dalam-bangunanKeperluan elektrik-dalam-bangunan
Keperluan elektrik-dalam-bangunanaz mei
 
K3 untuk listrik
K3 untuk listrikK3 untuk listrik
K3 untuk listrikIvan Irfun
 
Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Eko Kiswanto
 
08 ujian ujian keterusan
08 ujian ujian keterusan08 ujian ujian keterusan
08 ujian ujian keterusanMd Emran Saidi
 
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008Al Marson
 
2.3 reka bentuk elektrik
2.3 reka bentuk elektrik  2.3 reka bentuk elektrik
2.3 reka bentuk elektrik Beela Sensei
 
Jadual harga elektrik 2011 Boleh print
Jadual harga elektrik 2011 Boleh printJadual harga elektrik 2011 Boleh print
Jadual harga elektrik 2011 Boleh printRoslan Ismail
 
Papan suis utama ( msb )
Papan suis utama ( msb  )Papan suis utama ( msb  )
Papan suis utama ( msb )diego hez
 
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahBuku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahAdy D'la-la
 
2.3.pptx edit 5 jun
2.3.pptx edit 5 jun2.3.pptx edit 5 jun
2.3.pptx edit 5 junfare nordin
 
5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi ListrikSimon Patabang
 

What's hot (20)

Laporan Pendawaian
Laporan PendawaianLaporan Pendawaian
Laporan Pendawaian
 
Cara memasang listrik; AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Cara memasang listrik; AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.Cara memasang listrik; AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
Cara memasang listrik; AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH.
 
Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 
Pengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 ListrikPengawasan K3 Listrik
Pengawasan K3 Listrik
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
1. k3
1. k31. k3
1. k3
 
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listrik
 
Keperluan elektrik-dalam-bangunan
Keperluan elektrik-dalam-bangunanKeperluan elektrik-dalam-bangunan
Keperluan elektrik-dalam-bangunan
 
K3 untuk listrik
K3 untuk listrikK3 untuk listrik
K3 untuk listrik
 
Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik
 
08 ujian ujian keterusan
08 ujian ujian keterusan08 ujian ujian keterusan
08 ujian ujian keterusan
 
Materi instalasi listrik
Materi instalasi listrikMateri instalasi listrik
Materi instalasi listrik
 
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
 
2.3 reka bentuk elektrik
2.3 reka bentuk elektrik  2.3 reka bentuk elektrik
2.3 reka bentuk elektrik
 
Jadual harga elektrik 2011 Boleh print
Jadual harga elektrik 2011 Boleh printJadual harga elektrik 2011 Boleh print
Jadual harga elektrik 2011 Boleh print
 
Topik2 Penghantaran
Topik2 PenghantaranTopik2 Penghantaran
Topik2 Penghantaran
 
Papan suis utama ( msb )
Papan suis utama ( msb  )Papan suis utama ( msb  )
Papan suis utama ( msb )
 
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahBuku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
 
2.3.pptx edit 5 jun
2.3.pptx edit 5 jun2.3.pptx edit 5 jun
2.3.pptx edit 5 jun
 
5 Komponen Instalasi Listrik
5  Komponen Instalasi Listrik5  Komponen Instalasi Listrik
5 Komponen Instalasi Listrik
 

Similar to Pertemuan 2

INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxronald760926
 
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptxinstalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptxahfaanggris99
 
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdfinstalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdfPrakerjaOpa
 
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxahmadnanda4
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfBaderGeti
 
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptxalamsyah08indra
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Dwi Hani
 
Program Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIProgram Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIMd Emran Saidi
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikErdhikapradigma
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000ibnu imron
 
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxArturrrSebas
 

Similar to Pertemuan 2 (20)

INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
 
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptxinstalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
instalasi listrik yang sangat sederhana.pptx
 
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdfinstalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
 
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
 
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
 
Presentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptxPresentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptx
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2
 
KBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.pptKBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.ppt
 
Program Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIProgram Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWI
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
 
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
listrik
listriklistrik
listrik
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 

More from Novia Putri

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikNovia Putri
 
Thevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitThevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitNovia Putri
 
1st order transient circuit
1st order transient circuit1st order transient circuit
1st order transient circuitNovia Putri
 
Interconnection power system
Interconnection power systemInterconnection power system
Interconnection power systemNovia Putri
 
Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Novia Putri
 
Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Novia Putri
 
Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Novia Putri
 
Isolator and bushing
Isolator and bushingIsolator and bushing
Isolator and bushingNovia Putri
 
Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Novia Putri
 
Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Novia Putri
 
Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Novia Putri
 
Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Novia Putri
 
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Novia Putri
 
Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15Novia Putri
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Novia Putri
 
Slide pertemuan 11.txt
Slide pertemuan 11.txtSlide pertemuan 11.txt
Slide pertemuan 11.txtNovia Putri
 

More from Novia Putri (20)

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
 
Thevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitThevenin Norton Circuit
Thevenin Norton Circuit
 
1st order transient circuit
1st order transient circuit1st order transient circuit
1st order transient circuit
 
Interconnection power system
Interconnection power systemInterconnection power system
Interconnection power system
 
Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15
 
Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Power factor pert. 14
Power factor pert. 14
 
Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13
 
Isolator and bushing
Isolator and bushingIsolator and bushing
Isolator and bushing
 
Trafo arus
Trafo arusTrafo arus
Trafo arus
 
Trafo tegangan
Trafo teganganTrafo tegangan
Trafo tegangan
 
Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7
 
Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6
 
Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Conductor pert. 4
Conductor pert. 4
 
Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3
 
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
 
Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14
 
Pertemuan 12
 Pertemuan 12 Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Slide pertemuan 11.txt
Slide pertemuan 11.txtSlide pertemuan 11.txt
Slide pertemuan 11.txt
 

Pertemuan 2

  • 2. Keselamatan Kerja Dalam pemasangan instalasi listrik, biasanya rawan terhadap terjadinya kecelakaan. Kecelakaan bisa timbul akibat adanya sentuh langsung dengan penghantar beraliran arus atau kesalahan dalam prosedur pemasangan instalasi. Bebrapa penyebab terjadinya kecelakaan listrik diantaranya : 1. Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut. 2. Jaringan dengan hantaran telanjang 3. Peralatan listrik yang rusak 4. Kebocoran lsitrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body 5. Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka 6. Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat menimbulkan bahaya kebakaran 7. Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak (stop kontak) dengan kontak tusuk lebih dari satu (bertumpuk).
  • 3. Contoh langkah-langkah keselamatan kerja berhubungan dengan peralatan listrik, tempat kerja, dan cara-cara melakukan pekerjaan pemasangan instalasi lisrik dapat diikuti pentunjuk berikut :
  • 4. 1. Menurut PUIL ayat 920 B6, beberapa ketentuan peralatan listrik diantaranya : a) Peralatan yang rusak harus segera diganti dan diperbaiki. Untuk peralatan rumah tangga seperti sakelar, fiting, kotak-kontak, setrika listrik, pompa listrik yang dapat mengakibatkan kecelakaan listrik. b) Tidak diperbolehkan : ? Mengganti pengaman arus lebih dengan kapasitas yang lebih besar ? Mengganti kawat pengaman lebur dengan kawat yang kapasitasnya lebih besar ? Memasang kawat tambahan pada pengaman lebur untuk menambah daya c) Bagian yang berteganagan harus ditutup dan tidak boleh disentuh seperti terminal-terminal sambungan kabel, dan lain-lain d) Peralatan listrik yang rangkaiannya terbuat dari logam harus ditanahkan
  • 5. 2. Menurut PUIL ayat 920 A1, tentang keselamatan kerja berkaitan dengan tempat kerja, diantaranya : a) Ruangan yang didalamnya terdapat peralatan lsitrik terbuka, harus diberi tanda peringatan “ AWAS BERBAHAYA” b) Berhati-hatilah bekerja dibawah jaringan listrik c) Perlu digunakan perelatan pelindung bila bekerja di daerah yang rawan bahaya listrik
  • 6. 3. Pelaksanaan pekerjaaan instalasi listrik yang mendukung pada keselamatan kerja, antara lain : a) Pekerja instalasi listrik harus memiliki pengetahuan yang telah ditetapkan oleh PLN (AKLI) b) Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan pelindung seperti : Baju pengaman (lengan panjang, tidak mengandung logam, kuat dan tahan terahadap gesekan), Sepatu, Helm, Sarung tangan. c) Peralatan (komponen) listrik dan cara pemasangan instalasinya harsus sesuai dengan PUIL. d) Bekerja dengan menggunakan peralatan yang baik Instalasi Listrik Dasar e) Tidak memasang tusuk kontak secara bertumpuk f) Tidak boleh melepas tusuk kontak dengan cara menarik kabelnya, tetapi dengan cara memegang dan menarik tusuk kontak tersebut.
  • 7. Peraturan Sistem penyaluran dan cara pemasangan instalasi listrik di Indonesian harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh PUIL (Peraturan umum Instalasi Listrik) yang diterbitkan tahun 1977, kemudian direvisi tahun 1987 dan terakhir tahun 2000. Sistem instalasi listrik yang dimulai dari sumber listrik (tegangan, frekwensi), peralatan listrik, cara pemasangan, pemeliharaan dan keamanan, sudah diataur dalam PUIL. Jadi setiap perencana instalasi listrik, instalatir (pelaksana), Operator, pemeriksa dan pemakai jasa listrik wajib mengetahui dan memahami Peraturan Umum Instalasi listrik (PUIL).
  • 8. Pengujian Peralatan Listrik Di negara kita semua peralatan listrik sebelum digunakan oleh konsumen harus melalaui uji kelayakan. Di Indonesia peralatan listrik diuji oleh suatu lembaga dari Perusahaan Umum Listrik Negara, yaitu Lembaga Masalah Kelistrikan disingkat LMK.
  • 9. Apa itu instalasi listrik Instalasi adalah suatu proses pemasangan atau peletakan baik itu barang ataupun jaringan.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Diagram Gambar Menurut Tujuannya  Diagram yang sifatnya menjelaskan : diagram dasar, diagram lingkaran arus, dan diagram instalasi  Diagram Pelaksanaan, yaitu : diagram pengawatan dan dan diagram saluran  Gambar Instalasi  Gambar situasi Sedangkan pembagian menurut cara mengambar dibedakan berdasarkan kepada : cara menggambar dengan garis tunggal dan cara mengambar dengan garis ganda.
  • 16. Diagram Dasar Diagram dasar dimaksudkan untuk menjelaskan cara kerja suatu instalasi secara elementar. 1.3a memperlihatkan diagram dasar suatu perlengkapan hubung bagi (PHB) yang digambar dengan cara disederhanakan,gambar 1.3b memperlihatkan diagram yang sama diagram secara terperinci
  • 17. Diagram Arus Diagram lingkaran arus maksudnya untuk menjelaskan cara kerja suatu rangkaian, merencanakan suatu rangkaian yang rumit dan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada rangkaian. Diagram lingkaran arus digambarkan dengan saklar selalu bergerak dari kiri ke kanan atau dari bawah ke atas
  • 18. Gambar Instalasi dan Diagram Instalasi  Gambar instalasi dapat berupa titik beban tanpa digambarkan saluran instalasinya
  • 19. Diagram Garis Ganda dan Diagram Tunggal  Diagarm garis tunggal biasanya disebut digram perencanaan instalasi listrik,  sedangkan diagram garis ganda disebut diagram pelaksanaan. Diagram garis tunggal diterapkan pada instalasi rumah sederhana maupun instalasi gedung – gedung sederhana hingga gedung besar/brtingkat dan juga pada diagram panel bagi dan rekapitulasi beban
  • 20.
  • 21. KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI LISTRIK Komponen Pokok Instalasi : Komponen instalasi listrik merupakan perlengkapan yang paling pokok dalam suatu rangkaian instalasi listrik. Dalam pemasangan instalasi listrik banyak macamnya, untuk memudahkan bagi siswa / instalatir komponen tersebut dikelompokan : Bahan Penghantar, Kotak Kontak, Fiting, Saklar, Pengaman, Peralatan Pelindung.
  • 22. Komponen instalasi listrik yang akan dipasang pada instalasi listrik , harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Keandalan, menjamin kelangsungan kerja instalasi listrik pada kondisi normal. b. Keamanan, komponen instalasi yang dipasang dapat menjamin keamanan system instalasi listrik. c. Kontinuitas, komponren dapat bekerja secara terus menerus pada kondisi normal.
  • 23. Jenis bahan penghantar Penghantar yang digunakan pada instalasi listrik pada umumnya digunakan bahan tembaga dan alumunium. Untuk penghantar tembaga kemurniannya minimal 99,9%.Tahanan jenis yang disyaratkan tidak melebihi 0,017241 ohm mm2/m pada suhu 200 C, atau sama dengan daya hantar 50 siemen =100% IACS (International Annealid Copper Standard).
  • 24. Kabel instalasi berselubung Penggunaan kabel instalasi berselubung jika dibandingkan dengan dalam pipa diantaranya :  Lebih mudah dibengkokan  Lebih tahan terhadap pengaruh asam dan uap atau gas tajam  Sambungan dengan alat pemakai dapat ditiup lebih rapat
  • 25. Beberapa pengertian huruf yang digunakan pada kode kabel adalah : N : kabel standar dengan penghantar tembaga  NA : kabel standar dengan penghantar aluminium  Y : Isolasi atau selubung PVC  F : Perisai kawat baja pipih  R : Perisai kawat baja bulat  Gb : Spiral pita baja  re : penghantar padat bulat  rm : penghantar bulat kawat banyak  se : penghantar padat bentuk sektor  sm : penghantar kawat banyak bentuk sektor
  • 26. Tugas  Gambar dan beri keterangan 5 symbol instalasi listrik  Sebutkan 6 komponen pokok dalam pemasangan instalasi listrik.  Apa kelebihan menggunakan kabel berselubung jika dibandingkan dengan kabel dalam pipa  Buatlah diagram instalasi untuk 2 buah lampu yang dilayani oleh sebuah sakelar  Sebutkan 10 pengertian huruf yang digunakan pada kode kabel