Dokumen ini membahas tentang generator listrik pada pembangkit listrik tenaga air (PLTMH). Secara singkat, generator adalah alat yang mengubah energi mekanik putaran menjadi listrik, dan generator yang umum digunakan pada PLTMH adalah generator arus bolak-balik (AC) dengan putaran sinkron antara 1000-3000 RPM sesuai dengan frekuensi yang dihasilkan. Turbin air pada PLTMH berputar antara 200-800 RPM sehingga diperlukan gearbox untuk menyesua
2. GENERATOR
• GENERATOR : Pesawat yang mengubah tenaga mekanis putar menjadi listrik.
• Generator yang umum pada pembangkit-pembangkit PLN atau Industri termasuk
juga di PLTMH adalah Generator Arus Bolak Balik atau Generator AC (Alternating
Current). Nama lain untuk Generator AC adalah ALTERNATOR (Penukar).
• Putaran Alternator atau Generator AC harus selalu tetap, agar Frequnesi dan
Voltasenya selalu stabil, yang disebut PUTARAN SINKRON.
• Setiap mesin termasuk mesin deisel, turbin air dll yang dipakai untuk memutar
Generator AC, harus di jaga agar selalu berputar pada kecepatan tetap.
• Sekalipun beban berubah-ubah putaran Generator harus dijaga agar selalu tetap.
• Gensrator Set (Genset) adalah istilah yang dipakai jika Alternator yang digerakkan
oleh mesin yang mudah dipindah-pindahkan seperti mesin deisel atau turbin gas.
• Alternator mobil yang sering disebut Dinamo Amper adalah Generator AC.
Kemudian diubah dengan RECTIFIER menjadi arus DC untuk mengisi Aki yang
arusnya DC. Rectifier ini sudah terdapat dalam Alternator itu sendiri, listrik yang
terdapat pada kabel yang keluar dari Alternator mobil sudah berupa arus DC
3.
4. PUTARAN SINKRON
• Putaran Sinkron adalah putaran Generator untuk menghasilkan arus listrik pada
Frequensi tertentu.
• Untuk Frequensi 50 Hz, Putaran Sinkron, tertinggi 3000 RPM – (Revolution Per
Minute), Putaran per Menit. Untuk 60 Hz 3600 RPM.
• Generator 3000 RPM mempunyai 2 kumparan yang disebut Kutub (Pole). Yang 1500
RPM mempunyai 4 kutub. Yang 1000 RPM mempunyai 6 Kutub.
• Misalnya Generator PLTA Cirata berputar 187,5 RPM (6000:32). 32 Poles
• Yang 3000 RPM biasa dipakai di Genset Portable dan PLTU.
• Yang umum di PLTMH 1500 RPM, kadang ada juga yang 1000 RPM. ( 6 poles).
• .Bentuk-bentuk Alternator sebelum digandeng dengan mesin penggeraknya
6. INSTALLED POWER
• PLTA besar menggunakan Generator yang berRPM rendah, dipesan khusus sesuai
kondisi masing-masing lokasi.
• PLTA Wadaslintang, Kebumen, Jawa Tengah menggunakan Generator 12 Kutub=
500 RPM, (6000 : 12 = 500)
• PLTA Saguling, Bandung, Jawa Barat 18 Kutub=333.33 RPM, Cirata 32 kutub =187.5
RPM. PLTA Siguragura, Asahan, Sumatra Utara, 22 Kutub = 272.7RPM.
• Kapasitas Generator yang dipakai biasanya 10 s/d 25% lebih tinggi dari kapasitas
rencana, agar Generator lebih awet.
• PLTMH Merden, Kebumen Jateng, 2 X 200 KW, yang terpasang 2 X 240 KW.
Wadaslintang 2 X 8 MW, terpasang 2 X 8,4 MW
• Pada waktu hujan lebat Pembangkit PLTMH biasa dijalankan 10-15% diatas
kapasitas rencananya.
7. MESIN DEISEL GENERATOR 1500 RPM
MOBILE GENSET 1500 RPM
DIESEL GENSET 1500 RPM
MESIN TRUK JADI
GENERATOR 1500 RPM
8. TURBIN AIR
• Turbin Air tergolong mesin berputaran lambat maximum 1500 RPM untuk
ukuran yang kecil.
• Turbin Air pada PLTMH berputar antara 200 s/d 800 RPM. Sehingga
diperlukan Gear Box atau Pulli untuk mempercepat putaran agar sesuai
dengan putaran sinkron Generator
9. GAS TURBINE GENSET
• Turbin Gas termasuk mesin berputaran tinggi diatas 10 000 - 20000 RPM
• Diperlukan Gear Box untuk memperlambat putaran agar sesuai dengan putaran
sinkron Generator
10. TURBINE UAP
• Turbin Uap mesin berputaran tinggi diatas 7000 s/d 10 000 RPM
• Juga Diperlukan Gear Box untuk memperlambat putaran agar sesuai dengan
putaran sinkron Generator, yang umumnya 3000 RPM
