SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
MESIN LISTRIK PEMBANGKIT
XI TPTL- SMT 2
 Menganalisis Klasifikasi Mesin Listrik Pembangkit Berdasarkan Fungsi
dan Karakteristik Operasionalnya
 Mengoperasikan Mesin Listrik Pembangkit Berdasarkan Fungsi dan
Karakteristik Operasionalnya
Mesin Listrik
Mesin Listrik Statis
Mesin Listrik Dinamis
Mesin listrik statis merupakan suatu mesin yang tidak mempunyai komponen yang bergerak
mesin listrik dinamis merupakan mesin listrik yang mempunyai komponen yang bergerak
Cth: Transformator
Cth: Motor Listrik, Generator
Transformator
Transformator atau trafo adalah peralatan listrik yang mengubah bentuk energi listrik menjadi suatu
bentuk energi listrik yang lainnya
Jenis-jenis Transformator
• Transformator STEP UP (Penaik Tegangan)
• Transformator STEP DOWN (Penurun Tegangan)
• Transformator Pengukuran (Trafo Elektronik)
Transformator STEP UP
Transformator (STEP UP) merupakan trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan sisi
primer ke tegangan sisi sekunder
Primary Windings = Lilitan Primer
Secondary Windings = Lilitan Sekunder
Input Voltage = Tegangan Masukan
Output Voltage = Tegangan Keluaran
Transformator STEP UP
Ciri-Ciri Transformator STEP UP
• Jumlah lilitan yang ada pada primer trafo lebih sedikit apabila dibandingkan dengan
bagian sekundernya yang berarti Np< Ns
• Sebab fungsinya sebagai step up, maka tegangan primer akan selalu lebih kecil jika
dibandingkan dengan tegangan sekundernya yang berarti Vp < Vs
• Besarnya aliran kuat arus primer akan lebih besar dibandingkan sekundernya yang
artinya Ip > Is
Transformator STEP UP
Fungsi Transformator STEP UP
Di dalam sistem kelistrikan, trafo step up berfungsi untuk mendistribusikan atau mentransmisikan
listrik PLN ke lokasi yang jauh. Jika secara teori, untuk mengubah daya listrik yang besar, maka
dibutuhkan juga penghantar berupa kabel tembaga yang berukuran sangat besar pula.
Cth: Trafo dari Pembangkitan 11,8kV di STEP UP menjadi 150kV
Transformator STEP DOWN
Transformator (STEP DOWN) merupakan trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari
tegangan sisi primer ke tegangan sisi sekunder
Transformator STEP DOWN
Ciri-Ciri Transformator STEP DOWN
• Jumlah lilitan yang ada pada primer trafo lebih banyak apabila dibandingkan dengan
bagian sekundernya yang berarti Np> Ns
• Sebab fungsinya sebagai step Down, maka tegangan primer akan selalu lebih besar jika
dibandingkan dengan tegangan sekundernya yang berarti Vp > Vs
• Besarnya aliran kuat arus primer akan lebih kecil dibandingkan sekundernya yang artinya
Ip < Is
Transformator STEP DOWN
Fungsi Transformator STEP DOWN
Di dalam sistem kelistrikan, trafo step down berfungsi untuk mendistribusikan atau
mentransmisikan listrik dari gardu distribusi dari tegangan tinggi menjadi tegangan menengah
atau tegangan menengah menjadi tegangan rendah.
Cth: Trafo dari jalur transmisi 20kV menjadi tegangan 220/380 V yang didistribusikan ke rumah-
rumah.
Transformator Pengukuran
Transformator jenis ini diperuntukan untuk instrumentasi atau pengukuran arus atau voltase
(tegangan) pada jenis instalasi tegangan tinggi maupun arus besar yang tidak dapat diukur langsung.
Transformator Pengukuran
Fungsi Transformator Pengukuran
Current Transformer CT berfungsi untuk mengubah besaran arus pada system
menjadi lebih kecil agar dapat dibaca oleh panel metering atau alat ukur yang
terhubung.
Transformator Pengukuran
Nilai Rasio (Perbandingan)
Misal CT dengan nilai
100/5A,
Maka ketika arus maksimum
yang mengalir melewati CT
100A, maka output CTnya
sebesar 5A. Semakin kecil
arus yang mengalir melewati
CT maka output CTnya juga
akan semakin kecil
begitupun sebaliknya.
Cth: CT yang digunakan 100/5A
Arus yang melewati CT sebesar 50A,
maka output CTnya sebesar 2,5A
Rumus Perhitungan Transformator
Np: Jumlah Lilitan Primer
Ns: Jumlah Lilitan Sekunder
Vp: Tegangan Primer
Vs: Tegangan Sekunder
Rumus Efisiensi Transformator
n: Efisiensi Transformator
Ip: Arus Primer
Is: Arus Sekunder
Vp: Tegangan Primer
Vs: Tegangan Sekunder
Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Motor Listrik
Jenis-jenis Motor Listrik
• Motor Listrik DC
• Motor Listrik AC
Motor Listrik
Komponen-komponen Motor Listrik DC
Motor Listrik
Komponen-komponen Motor Listrik AC
Motor Listrik
Cara Kerja Motor Listrik
Motor listrik merupakan alat yang mengubah energy listri menjadi energy mekanik. Motor listrik
bekerja dengan prinsip bahwa arus yang mengalir melalui kumparan pada bagian stator akan
menghasilkan medan magnet. Yang selanjutkan menginduksi ke bagian rotor yang dapat
memutarkan rotor tersebut.
Motor Listrik DC
Motor Listrik DC
Motor arus searah adalah jenis motor listrik yang mengubah energi listrik arus
searah menjadi energi mekanis. Bentuk energi yang dihasilkan berupa putaran.
Motor Listrik DC
Jenis-jenis Motor DC
• Motor DC Brush
• Motor DC Brushless
• Motor DC servo
Motor Listrik DC
Pada motor jenis ini, medan magnet dihasilkan dengan melewatkan arus melalui komutator dan sikat yang
ada di dalam rotor, dari sinilah disebut Motor Brush. Sikat tersebut terbuat dari karbon, dimana motor DC
brush terbagi menjadi Motor DC daya terpisah (Separately Excited DC Motor) dan Motor DC Sumber Daya
Sendiri (Self Excited DC Motor).
Motor DC brush
Motor Listrik DC
Motor DC brushless biasanya terdiri dari rotor magnet permanen dan stator lilitan koil, dengan tersebut
maka penggunaan magnet permanen di rotor menghilangkan kebutuhan untuk sikat di bagian rotor. Oleh
karena itu, berbeda dengan motor DC brush, tipe ini tidak mengandung sikat sehingga tidak ada keausan
sikat karena jumlah panas yang dihasilkan kecil.
Motor DC brushless
Motor Listrik DC
Motor DC Servo adalah jenis motor DC kecil
yang memiliki putaran berkecepatan tinggi,
tetapi torsi -nya tidak cukup untuk
memindahkan beban apa pun.
Motor servo DC terdiri dari empat bagian
utama yaitu motor DC normal, gearbox untuk
kontrol kecepatan, sirkuit kontrol, dan unit
sensor posisi. Gearbox akan mengambil input
kecepatan tinggi dan mengubahnya menjadi
kecepatan yang lebih lambat namun lebih
praktis. Unit sensor posisi berperan sebagai
potensiometer sedangkan sirkuit kontrol
adalah penguat detektor kesalahan.
Motor DC Servo
Motor Listrik DC
Aplikasi Motor DC
• Mainan anak-anak
Motor Listrik DC
Aplikasi Motor DC
• Industri
Manufacture
Motor Listrik AC
Motor Listrik AC:
Motor Listrik 1 Fasa
Motor Listrik 3 Fasa
Motor arus bolak-balik adalah motor listrik yang mengubah energy listrik menjadi energy mekanik
(putaran) dengan menggunakan sumber arus listrik bolak-balik (AC)
Motor Listrik AC dibagi menjadi:
Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik yang paling luas diaplikasikan dalam dunia industri
dan juga dalam rumah tangga. Motor ini mempunyai banyak keuntungan yaitu konstruksi yang kuat,
sederhana serta membutuhkan perawatan yang tidak banyak.
Motor Listrik AC
Hampir semua motor ac yang digunakan adalah motor induksi, terutama motor induksi tiga fasa yang
paling banyak dipakai di perindustrian. Motor induksi tiga fasa sangat banyak dipakai sebagai
penggerak di perindustrian karena banyak memiliki keuntungan.
Motor Listrik AC
Motor Listrik AC 1 Fasa
Motor AC 1 Fasa banyak digunakan pada peralatan rumah tangga listrik, misalnya pompa air,
mesin cuci, lemari es, mixer, kipas angin dan sebagainya.
Karena bentuknya yang sederhana dan harganya yang relatif murah motor induksi 1 fasa banyak
dipakai untuk keperluan motor-motor kecil. Struktur motor induksi 1 fasa hampir sama dengan
motor induksi 3 fasa. Motor AC 1 fasa berkapasitas kecil ini sering dikenal dengan nama Fraction
Horse Power Motor, dibuat dalam berbagai macam type sesuai dengan kebutuhan. Motor ini
bekerja pada arus bolak balik 1 fasa dengan frekuensi nominal.
Motor Listrik AC
Motor Listrik AC 1 Fasa
Motor Listrik AC 1 Fasa yang banyak digunakan:
• Motor Induksi AC 1 Fasa Motor Fasa Sebelah )Splite Phasa)
• Motor Induksi AC 1 Fasa Motor Kapasitor
 Motor Kapasitor Start (Starting Capasitor)
 Motor Kapasitor Running (Running Capasitor)
 Motor Kapasitor Start-Running (Start Running Capasitor)
• Motor Repulsi (Repulsion Motor)
• Motor Universal (Universal Motor)
• Motor Kutub Bayang (Shaded Pole Motor)
Motor Listrik AC
Motor Fasa Belah
Jenis motor ini menggunakan rotor sangkar (Squirrel Cage winding) terdiri dari sejumlah batang
tembaga yang dimasukkan ke dalam alur rotor, pada ujung-ujungnya dihubungkan oleh cincin
tembaga sehingga terdapat sirkuit tertutup. Sedangkan kumparan statornya terdiri dari dua lilitan
yaitu kumparan utama (main winding) dan kumparan bantu (starting winding). Kedua kumparan
tersebut terhubung paralel pada saat start, kedua-duanya terhubung pada jala-jala kemudian
setelah motor berputar mencapai + 75 % putaran nominal, sebuah saklar sentrifugal akan
memutuskan rangkaian kumparan bantu dan selanjutnya motor bekerja hanya dengan kumparan
utama.
Motor Listrik AC
Motor Kapasitor
Konstruksi motor kapasitor hampir sama dengan motor fasa belah, hanya pada motor ini di tambah
satu unit kapasitor. Motor kapasitor bekerja untuk tegangan AC satu fasa dan umumnya banyak
digunakan untuk pompa air, refrigerator, compressor udara, mesin cuci dan lainnya. Tempat
kedudukan kapasitor pada motor terletak pada bagian atas motor ada juga yang di dalam kerangka
motor itu sendiri. Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan mengurangi arus start
pada motor kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama dan bantu lebih dipertajam.
Motor Listrik AC
Motor Repulsi
Motor repulsi mempunyai dua buah kumparan yaitu kumparan medan stator dan kumparan rotor.
Diantara kedua kumparan tersebut adalah tidak mempunyai hubungan galvanis antara satu sama
lainnya. Konstruksi rotornya hampir sama dengan rotor motor DC (arus searah). Motor repulsi
mempunyai sebuah belitan stator yang diatur untuk hubungan ke sumber tegangan dan sebuah
belitan rotor yang dihubungkan ke sebuah komutator. Secara prinsip motor ini mempunyai belitan
stator sama seperti motor fasa tunggal, tetapi mempunyai rotor seperti rotor motor DC, dengan
sikat-sikat yang berlawanan pada jangkar yang dihubung singkatkan.
Motor Listrik AC
Motor Universal
Motor universal adalah motor seri arus bolak balik, konstruksi maupun karakteristik motor universal
sama dengan motor seri arus searah (motor seri DC). Keuntungan motor universal ini dapat
dioperasikan dengan sumber tegangan bolak balik atau dengan tegangan arus searah pada nilai
tegangan yang sama.
Motor Listrik AC
Motor Listrik AC 3 Fasa
Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa pada
sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian rotornya. Perbedaan fasa pada motor 3
phase didapat langsung dari sumber. Hal tersebut yang menjadi pembeda antara motor 1 fasa
dengan motor 3 fasa.
Pengawatan pada Mesin Listrik 3 Fasa
Hubungan bintang (“Y” atau star)
Ciri khas dari hubungan star ini adalah symbol menyerupai huruf
alphabet Y terbalik. Pada rangkaian bintang/star ini memiliki titik
tengah (dalam hal ini =x y z), yang biasanya dihubungkan dengan
penghantar Netral.
Hubungan Delta
Ciri khas dari hubungan delta ini adalah symbol segitiganya. Pada
rangkaian delta ini tidak terdapat titik tengah sebagai pusat/netral. Bila
titik-titik ujungnya di ukur maka ini akan mengukur phase to phase.
Motor Sinkron
Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan
untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Mesin sinkron mempunyai kumparan
jangkar pada stator dan kumparan medan pada rotor.
Kumparan jangkarnya berbentuk sama dengan mesin
induksi, sedangkan kumparan medan mesin sinkron
dapat berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub
dengan celah udara sama rata (rotor silinder). Arus
searah (DC) untuk menghasilkan fluks pada kumparan
medan dialirkan ke rotor melalui cincin dan sikat.
Proses kerja pada motor sinkron pada saat starting
diberlakukan sebagai motor induksi, dimana rotor
tidak disuplai dengan tegangan DC melainkan
dihubung singkat.. Ketika kecepatan putar rotor
sudah mendekati kecepatan sinkronnya, roto mulai
diubah dari hubung singkat menjadi disuplai
tegangan DC.
Ns=120f/P
Ns = putaran
F = frekuensi
P = kutub
Motor Asinkron (Induksi)
Motor induksi adalah salah satu jenis dari
motor-motor listrik yang bekerja
berdasarkan induksi elektromagnet.
Motor induksi memiliki sebuah sumber
energi listrik yaitu di sisi stator,
sedangkan sistem kelistrikan di sisi
rotornya di induksikan melalui celah
udara dari stator dengan media
elektromagnet.
Cara kerja motor induksi sebagai
berikut. Listrik dipasok ke stator yang
akan menghasilkan medan magnet.
Medan magnet ini bergerak dengan
kecepatan sinkron disekitar rotor. Arus
rotor menghasilkan medan magnet
kedua, yang berusaha untuk melawan
medan magnet stator, yang
menyebabkan rotor berputar.
Persamaan berikut dapat digunakan untuk
menghitung persentase slip/geseran:
Ns = kecepatan sinkron (stator) (RPM)
Nb = kecepatan dasar (rotor) (RPM)
Tegangan Star Delta
Tegangan Pengawatan Star
Dengan adanya saluran / titik netral maka besaran
tegangan fase dihitung terhadap saluran / titik netralnya,
juga membentuk sistem tegangan 3 fase yang seimbang
dengan magnitudenya (akar 3 dikali magnitude dari
tegangan fase)
V line = V phase x √3 >> V line = V phase x 1.73
Sedangkan untuk arus yang mengalir pada semua fase
mempunyai nilai yang sama:
ILine = Ifase
Ia = Ib = Ic
Tegangan Star Delta
Tegangan Pengawatan Delta
Dengan tidak adanya titik netral, maka besarnya tegangan
saluran dihitung antar fase, karena tegangan saluran dan
tegangan fasa mempunyai besar magnitude yang sama,
maka:
Tetapi arus saluran dan arus fasa tidak sama dan
hubungan antara kedua arus tersebut dapat diperoleh
dengan menggunakan hukum kirchoff, sehingga:
I line = I phase x √3 >> I line = 1.73 x I phase
Vline = Vfase
Motor Listrik AC
Kelebihan Motor Induksi 3 Fasa
• Motor induksi 3 fasa konstruksinya sederhana sehingga mudah dalam perawatannya
• Kekuatan motor induksi 3 fasa lebih kuat jika dibandingkan dengan motor induksi 1 fasa
• Biayanya murah dan kehandalannya tinggi
• Motor induksi 3 fasa memiliki efisiensi tinggi pada kondisi kerja normal
• Biaya pemeliharaan rendah karena pemeliharaan motor hampir tidak diperlukan
Kekurangan Motor Induksi 3 Fasa
• Membutuhkan daya listrik yang cukup besar karena menggunakan listrik 3 fasa
• Kecepatan tidak mudah di kontrol
• Arus start yang cukup tinggi
Dasar Generator Arus Bolak Balik
Generator Arus Bolak-Balik
Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator, generator AC (Alternating
Current), atau generator sinkron. Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya
sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa
Generator Listrik
Prinsip Kerja Generator Arus Bolak-
balik
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum faraday yang menyatakan jika
sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar
tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.
Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa (alternator) pada dasarnya sama dengan
generator arus bolak-balik satu fasa, akan tetapi pada generator tiga fasa memiliki tiga lilitan
yang sama dan tiga tegangan outputnya berbeda fasa 120 pada masing-masing fasa
Besar tegangan generator bergantung pada:
1. Kecepatan putaran (N)
2. Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk (Z)
3. Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan
magnet (f)
Jumlah kutub generator arus bolak-balik tergantung dari
kecepatan rotor dan frekuensi dari ggl yang dibangkitkan.
Hubungan tersebut dapat ditentukan dengan persamaan :
n = 120 x f / p
Dimana:
F = frekuensi tegangan (Hz)
P = jumlah kutub pada rotor
n = kecepatan rotor (rpm)
SOAL:
• Sebuah motor listrik mempunyai jumlah kutub 4 dan mempunyai kecepatan putaran
sebesar kurang lebih 1495 RPM. Berapa frekuensi yang dihasilkan pada motor listrik
tersebut!
• Suatu motor listrik mempunyai frekuensi 50 Hz. Tegangan yang digunakan sebesar 220
V dan arus nominal yang digunakan sebesar 3.4 Ampere. Motor tersebut mempunyai
kutub 4. Berapa rpm putaran motor tersebut!
Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa
(alternator) pada dasarnya sama dengan generator arus
bolak-balik satu fasa, akan tetapi pada generator tiga fasa
memiliki tiga lilitan yang sama dan tiga tegangan
outputnya yang berbeda fasa (120 degrees / derajat) pada
masing-masing fasa.
Konstruksi Generator
Stator pada alternator merupakan gulungan kawat penghantar yang disusun sedemikian rupa dan
ditempatkan pada alur-alur inti besi. Pada penghantar tersebut adalah tempat terbentuknya GGL
induksi yang diakibantkan dari medan magnit putar dari rotor yang memotong kumparan
penghantar stator.
Konstruksi Stator
Konstruksi Generator
Konstruksi Rotor
Rotor pada generator merupakan bagian untuk menempatkan kumparan medan magnit eksitasi.
Kumparan medan magnit tersebut disusun pada alur-alur inti besi rotor, sehingga apabila pada
kumparan tersebut dialiri arus searah (DC) maka akan membentuk kutub-kutub magnit utara dan
selatan.
Sistem Eksitasi
Penguat medan atau disebut eksitasi adalah pemberuan arus listrik untuk membuat kutub magnit pada
generator. Dengan mengatur besar kecil arus listrik tersebut, kita dapat mengatur besar tegangan
output generator atau dapat juga mengatur besar daya reaktif yang diinginkan pada generator yang
sedang parallel dengan system jaringan besar (infinite bus).
Jenis system eksitasi:
• Sistem eksitasi statik
• Sistem eksitasi dinamik
Sistem eksitasi statik
Sistem eksitasi static adalah system eksitasi generator yang disuplai dari eksiter yang bukan
mesin bergerak, yaitu dari system penyearah yang sumbernya disuplai dari output generator itu
sendiri atau sumber lain dengan melalui transfirmator
Sistem eksitasi dinamik
Sistem eksitasi dinamik adalah system eksitasi yang sumber suplai untuk arus eksitasi diambil dari
mesin yang bergerak, dan mesin yang bergerak tersebut disebut eksiter. Biasanya eksiter tersebut
sebagai tenaga penggeraknay dipasang satu poros dengan generator.
Brushless Excitation
Brushless Excitation (eksitasi tanpa sikat) adalah system yang dalam mengalirkan arus eksitasi ke
main exciter rotor generator tidak menggunakan slip ring dan sikat arang. Demikian juga penyaluran
arus yang berasal dari pilot exciter ke main exciter.
Brush Excitation
Sistem eksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari generator arus searah (DC)
atau generator arus bolak-balik (AC) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan
rectifier. Untuk mengalirkan arus eksitasi dari main exciter ke rotor generator menggunakan slip ring
dan sikat arang, demikian juga penyaluran arus yang berasal dari pilot exciter ke main exciter.

More Related Content

What's hot

01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptxKang Nabil
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPutri Berlian Abadi
 
rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelSimon Patabang
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudahkemenag
 
EMI_LECTURE_13_Anderson's Bridge.pptx
EMI_LECTURE_13_Anderson's Bridge.pptxEMI_LECTURE_13_Anderson's Bridge.pptx
EMI_LECTURE_13_Anderson's Bridge.pptxTejaswiniSarwade2
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseHamid Abdillah
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Aktuator pada robot
Aktuator pada robotAktuator pada robot
Aktuator pada robot111903102021
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafowimbo_h
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Hamid Abdillah
 

What's hot (20)

Tegangan dan Arus AC
Tegangan dan Arus ACTegangan dan Arus AC
Tegangan dan Arus AC
 
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
 
Material konduktor
Material konduktor Material konduktor
Material konduktor
 
rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararel
 
Teori kwh meter
Teori kwh meterTeori kwh meter
Teori kwh meter
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
 
EMI_LECTURE_13_Anderson's Bridge.pptx
EMI_LECTURE_13_Anderson's Bridge.pptxEMI_LECTURE_13_Anderson's Bridge.pptx
EMI_LECTURE_13_Anderson's Bridge.pptx
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
 
Switchgear,
Switchgear,Switchgear,
Switchgear,
 
3 Kapasitor Bank
3 Kapasitor Bank3 Kapasitor Bank
3 Kapasitor Bank
 
Aktuator pada robot
Aktuator pada robotAktuator pada robot
Aktuator pada robot
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafo
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 

Similar to Mesin Listrik Pembangkit

Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008setiawanhendi
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrikalfath756
 
Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)mohamad abror
 
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_acWahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_acwibowow34
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015yusupade
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACprakosobagas
 
Aktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpAktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpTito Riyanto
 
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acTugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acfatkhuls
 
Motor listrik ac dan motor listrik dc
Motor listrik ac dan motor listrik dcMotor listrik ac dan motor listrik dc
Motor listrik ac dan motor listrik dcfirdhaush elghani
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acKurniawanHendi
 
Tugas Teknik Tenaga Listrik Motor DC, kustiman susilo, 1310502020
Tugas Teknik Tenaga Listrik Motor DC, kustiman susilo, 1310502020Tugas Teknik Tenaga Listrik Motor DC, kustiman susilo, 1310502020
Tugas Teknik Tenaga Listrik Motor DC, kustiman susilo, 1310502020kustiman
 
Paralel motor ac ambon
Paralel motor ac ambonParalel motor ac ambon
Paralel motor ac ambonwibowow34
 

Similar to Mesin Listrik Pembangkit (20)

Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
Tugas teknik tenaga listrik Motor AC oleh Hendi Setiawan 1310502008
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)
 
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_acWahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
Wahyu wibowo tugas_teknik_tenaga_listrik_paralel_generator_ac
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
 
Motor Listrik_Kelompok 4.pptx
Motor Listrik_Kelompok 4.pptxMotor Listrik_Kelompok 4.pptx
Motor Listrik_Kelompok 4.pptx
 
MACAM-MACAM MOTOR
MACAM-MACAM MOTOR MACAM-MACAM MOTOR
MACAM-MACAM MOTOR
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
 
Aktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpAktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and Pump
 
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acTugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
 
Motor listrik ac dan motor listrik dc
Motor listrik ac dan motor listrik dcMotor listrik ac dan motor listrik dc
Motor listrik ac dan motor listrik dc
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Motor ac
Motor acMotor ac
Motor ac
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
 
Tugas Teknik Tenaga Listrik Motor DC, kustiman susilo, 1310502020
Tugas Teknik Tenaga Listrik Motor DC, kustiman susilo, 1310502020Tugas Teknik Tenaga Listrik Motor DC, kustiman susilo, 1310502020
Tugas Teknik Tenaga Listrik Motor DC, kustiman susilo, 1310502020
 
Paralel motor ac ambon
Paralel motor ac ambonParalel motor ac ambon
Paralel motor ac ambon
 
Softskill bu dyah 3
Softskill bu dyah 3Softskill bu dyah 3
Softskill bu dyah 3
 
Softskill bu dyah 3
Softskill bu dyah 3Softskill bu dyah 3
Softskill bu dyah 3
 

Recently uploaded

Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditJosuaSagala5
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 

Recently uploaded (6)

Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 

Mesin Listrik Pembangkit

  • 1. MESIN LISTRIK PEMBANGKIT XI TPTL- SMT 2  Menganalisis Klasifikasi Mesin Listrik Pembangkit Berdasarkan Fungsi dan Karakteristik Operasionalnya  Mengoperasikan Mesin Listrik Pembangkit Berdasarkan Fungsi dan Karakteristik Operasionalnya
  • 2. Mesin Listrik Mesin Listrik Statis Mesin Listrik Dinamis Mesin listrik statis merupakan suatu mesin yang tidak mempunyai komponen yang bergerak mesin listrik dinamis merupakan mesin listrik yang mempunyai komponen yang bergerak Cth: Transformator Cth: Motor Listrik, Generator
  • 3. Transformator Transformator atau trafo adalah peralatan listrik yang mengubah bentuk energi listrik menjadi suatu bentuk energi listrik yang lainnya
  • 4. Jenis-jenis Transformator • Transformator STEP UP (Penaik Tegangan) • Transformator STEP DOWN (Penurun Tegangan) • Transformator Pengukuran (Trafo Elektronik)
  • 5. Transformator STEP UP Transformator (STEP UP) merupakan trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan sisi primer ke tegangan sisi sekunder Primary Windings = Lilitan Primer Secondary Windings = Lilitan Sekunder Input Voltage = Tegangan Masukan Output Voltage = Tegangan Keluaran
  • 6. Transformator STEP UP Ciri-Ciri Transformator STEP UP • Jumlah lilitan yang ada pada primer trafo lebih sedikit apabila dibandingkan dengan bagian sekundernya yang berarti Np< Ns • Sebab fungsinya sebagai step up, maka tegangan primer akan selalu lebih kecil jika dibandingkan dengan tegangan sekundernya yang berarti Vp < Vs • Besarnya aliran kuat arus primer akan lebih besar dibandingkan sekundernya yang artinya Ip > Is
  • 7. Transformator STEP UP Fungsi Transformator STEP UP Di dalam sistem kelistrikan, trafo step up berfungsi untuk mendistribusikan atau mentransmisikan listrik PLN ke lokasi yang jauh. Jika secara teori, untuk mengubah daya listrik yang besar, maka dibutuhkan juga penghantar berupa kabel tembaga yang berukuran sangat besar pula. Cth: Trafo dari Pembangkitan 11,8kV di STEP UP menjadi 150kV
  • 8. Transformator STEP DOWN Transformator (STEP DOWN) merupakan trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari tegangan sisi primer ke tegangan sisi sekunder
  • 9. Transformator STEP DOWN Ciri-Ciri Transformator STEP DOWN • Jumlah lilitan yang ada pada primer trafo lebih banyak apabila dibandingkan dengan bagian sekundernya yang berarti Np> Ns • Sebab fungsinya sebagai step Down, maka tegangan primer akan selalu lebih besar jika dibandingkan dengan tegangan sekundernya yang berarti Vp > Vs • Besarnya aliran kuat arus primer akan lebih kecil dibandingkan sekundernya yang artinya Ip < Is
  • 10. Transformator STEP DOWN Fungsi Transformator STEP DOWN Di dalam sistem kelistrikan, trafo step down berfungsi untuk mendistribusikan atau mentransmisikan listrik dari gardu distribusi dari tegangan tinggi menjadi tegangan menengah atau tegangan menengah menjadi tegangan rendah. Cth: Trafo dari jalur transmisi 20kV menjadi tegangan 220/380 V yang didistribusikan ke rumah- rumah.
  • 11. Transformator Pengukuran Transformator jenis ini diperuntukan untuk instrumentasi atau pengukuran arus atau voltase (tegangan) pada jenis instalasi tegangan tinggi maupun arus besar yang tidak dapat diukur langsung.
  • 12. Transformator Pengukuran Fungsi Transformator Pengukuran Current Transformer CT berfungsi untuk mengubah besaran arus pada system menjadi lebih kecil agar dapat dibaca oleh panel metering atau alat ukur yang terhubung.
  • 13. Transformator Pengukuran Nilai Rasio (Perbandingan) Misal CT dengan nilai 100/5A, Maka ketika arus maksimum yang mengalir melewati CT 100A, maka output CTnya sebesar 5A. Semakin kecil arus yang mengalir melewati CT maka output CTnya juga akan semakin kecil begitupun sebaliknya. Cth: CT yang digunakan 100/5A Arus yang melewati CT sebesar 50A, maka output CTnya sebesar 2,5A
  • 14. Rumus Perhitungan Transformator Np: Jumlah Lilitan Primer Ns: Jumlah Lilitan Sekunder Vp: Tegangan Primer Vs: Tegangan Sekunder Rumus Efisiensi Transformator n: Efisiensi Transformator Ip: Arus Primer Is: Arus Sekunder Vp: Tegangan Primer Vs: Tegangan Sekunder
  • 15. Motor Listrik Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
  • 16. Motor Listrik Jenis-jenis Motor Listrik • Motor Listrik DC • Motor Listrik AC
  • 19. Motor Listrik Cara Kerja Motor Listrik Motor listrik merupakan alat yang mengubah energy listri menjadi energy mekanik. Motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa arus yang mengalir melalui kumparan pada bagian stator akan menghasilkan medan magnet. Yang selanjutkan menginduksi ke bagian rotor yang dapat memutarkan rotor tersebut.
  • 20. Motor Listrik DC Motor Listrik DC Motor arus searah adalah jenis motor listrik yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis. Bentuk energi yang dihasilkan berupa putaran.
  • 21. Motor Listrik DC Jenis-jenis Motor DC • Motor DC Brush • Motor DC Brushless • Motor DC servo
  • 22. Motor Listrik DC Pada motor jenis ini, medan magnet dihasilkan dengan melewatkan arus melalui komutator dan sikat yang ada di dalam rotor, dari sinilah disebut Motor Brush. Sikat tersebut terbuat dari karbon, dimana motor DC brush terbagi menjadi Motor DC daya terpisah (Separately Excited DC Motor) dan Motor DC Sumber Daya Sendiri (Self Excited DC Motor). Motor DC brush
  • 23. Motor Listrik DC Motor DC brushless biasanya terdiri dari rotor magnet permanen dan stator lilitan koil, dengan tersebut maka penggunaan magnet permanen di rotor menghilangkan kebutuhan untuk sikat di bagian rotor. Oleh karena itu, berbeda dengan motor DC brush, tipe ini tidak mengandung sikat sehingga tidak ada keausan sikat karena jumlah panas yang dihasilkan kecil. Motor DC brushless
  • 24. Motor Listrik DC Motor DC Servo adalah jenis motor DC kecil yang memiliki putaran berkecepatan tinggi, tetapi torsi -nya tidak cukup untuk memindahkan beban apa pun. Motor servo DC terdiri dari empat bagian utama yaitu motor DC normal, gearbox untuk kontrol kecepatan, sirkuit kontrol, dan unit sensor posisi. Gearbox akan mengambil input kecepatan tinggi dan mengubahnya menjadi kecepatan yang lebih lambat namun lebih praktis. Unit sensor posisi berperan sebagai potensiometer sedangkan sirkuit kontrol adalah penguat detektor kesalahan. Motor DC Servo
  • 25. Motor Listrik DC Aplikasi Motor DC • Mainan anak-anak
  • 26. Motor Listrik DC Aplikasi Motor DC • Industri Manufacture
  • 27. Motor Listrik AC Motor Listrik AC: Motor Listrik 1 Fasa Motor Listrik 3 Fasa Motor arus bolak-balik adalah motor listrik yang mengubah energy listrik menjadi energy mekanik (putaran) dengan menggunakan sumber arus listrik bolak-balik (AC) Motor Listrik AC dibagi menjadi:
  • 28. Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik yang paling luas diaplikasikan dalam dunia industri dan juga dalam rumah tangga. Motor ini mempunyai banyak keuntungan yaitu konstruksi yang kuat, sederhana serta membutuhkan perawatan yang tidak banyak. Motor Listrik AC Hampir semua motor ac yang digunakan adalah motor induksi, terutama motor induksi tiga fasa yang paling banyak dipakai di perindustrian. Motor induksi tiga fasa sangat banyak dipakai sebagai penggerak di perindustrian karena banyak memiliki keuntungan.
  • 29. Motor Listrik AC Motor Listrik AC 1 Fasa Motor AC 1 Fasa banyak digunakan pada peralatan rumah tangga listrik, misalnya pompa air, mesin cuci, lemari es, mixer, kipas angin dan sebagainya. Karena bentuknya yang sederhana dan harganya yang relatif murah motor induksi 1 fasa banyak dipakai untuk keperluan motor-motor kecil. Struktur motor induksi 1 fasa hampir sama dengan motor induksi 3 fasa. Motor AC 1 fasa berkapasitas kecil ini sering dikenal dengan nama Fraction Horse Power Motor, dibuat dalam berbagai macam type sesuai dengan kebutuhan. Motor ini bekerja pada arus bolak balik 1 fasa dengan frekuensi nominal.
  • 30. Motor Listrik AC Motor Listrik AC 1 Fasa Motor Listrik AC 1 Fasa yang banyak digunakan: • Motor Induksi AC 1 Fasa Motor Fasa Sebelah )Splite Phasa) • Motor Induksi AC 1 Fasa Motor Kapasitor  Motor Kapasitor Start (Starting Capasitor)  Motor Kapasitor Running (Running Capasitor)  Motor Kapasitor Start-Running (Start Running Capasitor) • Motor Repulsi (Repulsion Motor) • Motor Universal (Universal Motor) • Motor Kutub Bayang (Shaded Pole Motor)
  • 31. Motor Listrik AC Motor Fasa Belah Jenis motor ini menggunakan rotor sangkar (Squirrel Cage winding) terdiri dari sejumlah batang tembaga yang dimasukkan ke dalam alur rotor, pada ujung-ujungnya dihubungkan oleh cincin tembaga sehingga terdapat sirkuit tertutup. Sedangkan kumparan statornya terdiri dari dua lilitan yaitu kumparan utama (main winding) dan kumparan bantu (starting winding). Kedua kumparan tersebut terhubung paralel pada saat start, kedua-duanya terhubung pada jala-jala kemudian setelah motor berputar mencapai + 75 % putaran nominal, sebuah saklar sentrifugal akan memutuskan rangkaian kumparan bantu dan selanjutnya motor bekerja hanya dengan kumparan utama.
  • 32. Motor Listrik AC Motor Kapasitor Konstruksi motor kapasitor hampir sama dengan motor fasa belah, hanya pada motor ini di tambah satu unit kapasitor. Motor kapasitor bekerja untuk tegangan AC satu fasa dan umumnya banyak digunakan untuk pompa air, refrigerator, compressor udara, mesin cuci dan lainnya. Tempat kedudukan kapasitor pada motor terletak pada bagian atas motor ada juga yang di dalam kerangka motor itu sendiri. Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama dan bantu lebih dipertajam.
  • 33. Motor Listrik AC Motor Repulsi Motor repulsi mempunyai dua buah kumparan yaitu kumparan medan stator dan kumparan rotor. Diantara kedua kumparan tersebut adalah tidak mempunyai hubungan galvanis antara satu sama lainnya. Konstruksi rotornya hampir sama dengan rotor motor DC (arus searah). Motor repulsi mempunyai sebuah belitan stator yang diatur untuk hubungan ke sumber tegangan dan sebuah belitan rotor yang dihubungkan ke sebuah komutator. Secara prinsip motor ini mempunyai belitan stator sama seperti motor fasa tunggal, tetapi mempunyai rotor seperti rotor motor DC, dengan sikat-sikat yang berlawanan pada jangkar yang dihubung singkatkan.
  • 34. Motor Listrik AC Motor Universal Motor universal adalah motor seri arus bolak balik, konstruksi maupun karakteristik motor universal sama dengan motor seri arus searah (motor seri DC). Keuntungan motor universal ini dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak balik atau dengan tegangan arus searah pada nilai tegangan yang sama.
  • 35. Motor Listrik AC Motor Listrik AC 3 Fasa Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian rotornya. Perbedaan fasa pada motor 3 phase didapat langsung dari sumber. Hal tersebut yang menjadi pembeda antara motor 1 fasa dengan motor 3 fasa.
  • 36. Pengawatan pada Mesin Listrik 3 Fasa Hubungan bintang (“Y” atau star) Ciri khas dari hubungan star ini adalah symbol menyerupai huruf alphabet Y terbalik. Pada rangkaian bintang/star ini memiliki titik tengah (dalam hal ini =x y z), yang biasanya dihubungkan dengan penghantar Netral. Hubungan Delta Ciri khas dari hubungan delta ini adalah symbol segitiganya. Pada rangkaian delta ini tidak terdapat titik tengah sebagai pusat/netral. Bila titik-titik ujungnya di ukur maka ini akan mengukur phase to phase.
  • 37. Motor Sinkron Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Mesin sinkron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan kumparan medan pada rotor. Kumparan jangkarnya berbentuk sama dengan mesin induksi, sedangkan kumparan medan mesin sinkron dapat berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah udara sama rata (rotor silinder). Arus searah (DC) untuk menghasilkan fluks pada kumparan medan dialirkan ke rotor melalui cincin dan sikat. Proses kerja pada motor sinkron pada saat starting diberlakukan sebagai motor induksi, dimana rotor tidak disuplai dengan tegangan DC melainkan dihubung singkat.. Ketika kecepatan putar rotor sudah mendekati kecepatan sinkronnya, roto mulai diubah dari hubung singkat menjadi disuplai tegangan DC. Ns=120f/P Ns = putaran F = frekuensi P = kutub
  • 38. Motor Asinkron (Induksi) Motor induksi adalah salah satu jenis dari motor-motor listrik yang bekerja berdasarkan induksi elektromagnet. Motor induksi memiliki sebuah sumber energi listrik yaitu di sisi stator, sedangkan sistem kelistrikan di sisi rotornya di induksikan melalui celah udara dari stator dengan media elektromagnet. Cara kerja motor induksi sebagai berikut. Listrik dipasok ke stator yang akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini bergerak dengan kecepatan sinkron disekitar rotor. Arus rotor menghasilkan medan magnet kedua, yang berusaha untuk melawan medan magnet stator, yang menyebabkan rotor berputar. Persamaan berikut dapat digunakan untuk menghitung persentase slip/geseran: Ns = kecepatan sinkron (stator) (RPM) Nb = kecepatan dasar (rotor) (RPM)
  • 39. Tegangan Star Delta Tegangan Pengawatan Star Dengan adanya saluran / titik netral maka besaran tegangan fase dihitung terhadap saluran / titik netralnya, juga membentuk sistem tegangan 3 fase yang seimbang dengan magnitudenya (akar 3 dikali magnitude dari tegangan fase) V line = V phase x √3 >> V line = V phase x 1.73 Sedangkan untuk arus yang mengalir pada semua fase mempunyai nilai yang sama: ILine = Ifase Ia = Ib = Ic
  • 40. Tegangan Star Delta Tegangan Pengawatan Delta Dengan tidak adanya titik netral, maka besarnya tegangan saluran dihitung antar fase, karena tegangan saluran dan tegangan fasa mempunyai besar magnitude yang sama, maka: Tetapi arus saluran dan arus fasa tidak sama dan hubungan antara kedua arus tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan hukum kirchoff, sehingga: I line = I phase x √3 >> I line = 1.73 x I phase Vline = Vfase
  • 41. Motor Listrik AC Kelebihan Motor Induksi 3 Fasa • Motor induksi 3 fasa konstruksinya sederhana sehingga mudah dalam perawatannya • Kekuatan motor induksi 3 fasa lebih kuat jika dibandingkan dengan motor induksi 1 fasa • Biayanya murah dan kehandalannya tinggi • Motor induksi 3 fasa memiliki efisiensi tinggi pada kondisi kerja normal • Biaya pemeliharaan rendah karena pemeliharaan motor hampir tidak diperlukan Kekurangan Motor Induksi 3 Fasa • Membutuhkan daya listrik yang cukup besar karena menggunakan listrik 3 fasa • Kecepatan tidak mudah di kontrol • Arus start yang cukup tinggi
  • 42. Dasar Generator Arus Bolak Balik Generator Arus Bolak-Balik Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator, generator AC (Alternating Current), atau generator sinkron. Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator. Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu: a. Generator arus bolak-balik 1 fasa b. Generator arus bolak-balik 3 fasa Generator Listrik
  • 43.
  • 44. Prinsip Kerja Generator Arus Bolak- balik Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.
  • 45.
  • 46. Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa (alternator) pada dasarnya sama dengan generator arus bolak-balik satu fasa, akan tetapi pada generator tiga fasa memiliki tiga lilitan yang sama dan tiga tegangan outputnya berbeda fasa 120 pada masing-masing fasa
  • 47. Besar tegangan generator bergantung pada: 1. Kecepatan putaran (N) 2. Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk (Z) 3. Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet (f) Jumlah kutub generator arus bolak-balik tergantung dari kecepatan rotor dan frekuensi dari ggl yang dibangkitkan. Hubungan tersebut dapat ditentukan dengan persamaan : n = 120 x f / p Dimana: F = frekuensi tegangan (Hz) P = jumlah kutub pada rotor n = kecepatan rotor (rpm)
  • 48. SOAL: • Sebuah motor listrik mempunyai jumlah kutub 4 dan mempunyai kecepatan putaran sebesar kurang lebih 1495 RPM. Berapa frekuensi yang dihasilkan pada motor listrik tersebut! • Suatu motor listrik mempunyai frekuensi 50 Hz. Tegangan yang digunakan sebesar 220 V dan arus nominal yang digunakan sebesar 3.4 Ampere. Motor tersebut mempunyai kutub 4. Berapa rpm putaran motor tersebut!
  • 49. Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa (alternator) pada dasarnya sama dengan generator arus bolak-balik satu fasa, akan tetapi pada generator tiga fasa memiliki tiga lilitan yang sama dan tiga tegangan outputnya yang berbeda fasa (120 degrees / derajat) pada masing-masing fasa.
  • 50. Konstruksi Generator Stator pada alternator merupakan gulungan kawat penghantar yang disusun sedemikian rupa dan ditempatkan pada alur-alur inti besi. Pada penghantar tersebut adalah tempat terbentuknya GGL induksi yang diakibantkan dari medan magnit putar dari rotor yang memotong kumparan penghantar stator. Konstruksi Stator
  • 51. Konstruksi Generator Konstruksi Rotor Rotor pada generator merupakan bagian untuk menempatkan kumparan medan magnit eksitasi. Kumparan medan magnit tersebut disusun pada alur-alur inti besi rotor, sehingga apabila pada kumparan tersebut dialiri arus searah (DC) maka akan membentuk kutub-kutub magnit utara dan selatan.
  • 52. Sistem Eksitasi Penguat medan atau disebut eksitasi adalah pemberuan arus listrik untuk membuat kutub magnit pada generator. Dengan mengatur besar kecil arus listrik tersebut, kita dapat mengatur besar tegangan output generator atau dapat juga mengatur besar daya reaktif yang diinginkan pada generator yang sedang parallel dengan system jaringan besar (infinite bus). Jenis system eksitasi: • Sistem eksitasi statik • Sistem eksitasi dinamik
  • 53. Sistem eksitasi statik Sistem eksitasi static adalah system eksitasi generator yang disuplai dari eksiter yang bukan mesin bergerak, yaitu dari system penyearah yang sumbernya disuplai dari output generator itu sendiri atau sumber lain dengan melalui transfirmator Sistem eksitasi dinamik Sistem eksitasi dinamik adalah system eksitasi yang sumber suplai untuk arus eksitasi diambil dari mesin yang bergerak, dan mesin yang bergerak tersebut disebut eksiter. Biasanya eksiter tersebut sebagai tenaga penggeraknay dipasang satu poros dengan generator.
  • 54. Brushless Excitation Brushless Excitation (eksitasi tanpa sikat) adalah system yang dalam mengalirkan arus eksitasi ke main exciter rotor generator tidak menggunakan slip ring dan sikat arang. Demikian juga penyaluran arus yang berasal dari pilot exciter ke main exciter.
  • 55. Brush Excitation Sistem eksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari generator arus searah (DC) atau generator arus bolak-balik (AC) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier. Untuk mengalirkan arus eksitasi dari main exciter ke rotor generator menggunakan slip ring dan sikat arang, demikian juga penyaluran arus yang berasal dari pilot exciter ke main exciter.