SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dakwah sebagai gagasan maupun sebagai kegiatan sangat terkait
dengan ajaran amar ma’ruf nahi mungkar (menyuruh untuk mengerjakan
kebaikan dan kebajikan melarang atau mencegah untuk melakukan
keburukan) dua hal ini keburukan dan kebaikan, selalu ada dalam kehidupan
kita dan tampil sebagai suatu keadaan atau kekuatan yang berlawanan (Ismail,
2001: 5).
Ajaran Islam adalah konsepsi yang sempurna dan komprehensif,
karena ia meliputi segala aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat
duniawi maupun ukhrawi. Islam secara teologis, merupakan sistem nilai dan
ajaran yang bersifat Ilahiah dan transenden. Sedangkan dari aspek sosiologis,
Islam merupakan fenomena peradaban, kultural, dan realitas sosial dalam
kehidupan manusia.
1
Kecenderungan masyarakat untuk mencari solusi kepada ajaran Islam
dalam menghadapi problematika kehidupan dan masalah-masalah
kontemporer merupakan tantangan bagi para pelaku dakwah. Dalam kontek
ini, maka para pelaku dakwah dituntut untuk menampilkan ajaran Islam secara
rasional dengan memberikan interpretasi kritis untuk merespon nilai-nilai
yang masuk melalui berbagai saluran informasi dari seluruh penjuru dunia
yang pengaruhnya semakin mengglobal. Artinya, dakwah harus dikemas
sedemikian rupa untuk mampu mempengaruhi persepsi masyarakat bahwa
nilai-nilai ajaran Islam lebih tinggi nilainya dari pada nilai-nilai yang lain
(Munir, 2006: 3).
Gerakan Pemuda Ansor organisasi kepemudaan yang berinduk kepada
Nahdlatul Ulama, Selain sebagai salah satu organisasi yang usianya paling tua
diantara organisasi kepemudaan yang ada di Indonesia, organisasi ini memiliki
basis di daerah pedesaan. Karena usia tuanya dan basis dukungannya di desa-
desa, organisasi ini sesungguhnya tumbuh dan berkembang dengan akar
kerakyatan yang kental (Wahid, 1999: 98).
Mengingat betapa strategisnya pemuda dalam pembangunan bangsa
dan negara, GBHN menetapkan perlu terus guna membaca dan mendorong
semangat dan kemajuan belajar serta keahlian dan ketrampilan ilmu berfikir
kritis analisis dan tanggap terhadap tantangan dan lingkungan serta menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi (TAP MPR No. 2, 1993: 101).
Pekerjaan utama untuk mengembangkan sumber daya manusia adalah
menstimulasi kapabilitas dan pembelajaran terus menerus pada setiap
tingkatan dalam komunitas organisasi. Secara pragmatis pelatihan memiliki
dampak positif bagi individu maupun organisasi (Irianto, 2001: 5).
Bagaimanapun akhirnya dapat dipahami bahwa pelatihan akan
memiliki nilai strategis yaitu memberi nilai tambah bagi organisasi. Oleh
karena itu, efektivitas pelatihan tidak berhenti pada pencapaian tujuan untuk
apa pelatihan kader dakwah diadakan namun lebih dari itu adalah sampai
2
sejauhmana pelatihan dapat memberi efek perubahan positif bagi kualitas
dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor (Irianto, 2001: 61).
Sudah tidak disangsikan lagi bahwa batas-batas geografis sudah kian
memudar setiap anggota masyarakat saat ini dapat bebas bergerak menerima,
mengirim dan mengakses informasi. Intensitas transaksi informasi yang
sedemikian hebatnya menyebabkan pola hidup masyarakat tidak lagi hanya
mengandalkan komunikasi primer.namun penggunaan bentuk-bentuk
komunikasi sekunder seperti internet misalnya kini menjadi kecenderungan
utama.
Terdapat beberapa fenomena organisasial yang dapat dikategorikan
sebagai gejala munculnya pelatihan.tidak tercapainya standar pencapaian
program kerja, baik pengurus maupun anggota kurang maksimal dalam
menjalankan tugas yang diembannya.sumberdaya yang masih rendah, dan
seterusnya adalah sebagian dari contoh gejala-gejala yang umumnya terjadi
dalam organisasi.menurut Blanchard dan Huszezo (1986) gejala-gejala
tersebut membutuhkan kebijakan untuk mengubah atau memperbaiki faktor-
faktor penyebabnya.
Sangat umum dijumpai dalam organisasi yang dapat disebabkan oleh
setidaknya meliputi kegagalan organisasi dalam memotivasi
anggotanya,kegagalan organisasi dalam memberi sarana dan kesempatan yang
tepat dalam melaksanakan tugasnya,kegagalan organisasi memberi pelatihan
secara efektif (Yusuf Irianto, 2001: 9 ).
3
Untuk meneruskan dan mengembangkan ajaran-ajaran Islam yang
telah disebarkan oleh para pendahulu pemuda merupakan sumber daya
manusia yang potensial. Oleh karena itu, pemuda harus memiliki kualitas yang
lebih baik karena diharapkan dapat menjadi kekuatan yang efektif untuk
mempercepat pembangunan menuju ke arah tujuan mulia yakni kejayaan
Islam masa kini dan masa yang akan datang.
Gerakan Pemuda Ansor merupakan ormas. kepemudaan Islam terbesar
di Indonesia sekaligus menjadi salah satu bagaian dari otonom Nahdlatul
Ulama’ yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Secara
kuantitatif memang patut di banggakan sekaligus layak diperhitungkan oleh
berbagai pihak, meskipun secara kualitas prosentasenya masih jauh dari
harapan.
Fakta yang demikian telah menempatkan Gerakan Pemuda Ansor pada
posisi yang sangat strategis dalam kontek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gerak langkahnya yang membidangai kepemudaaan dari organisasi Islam
terbesar di Indonesia, memungkinkan Gerakan Pemuda Ansor memiliki sayap
dari pranata sosial yang ada. Sebagai sebuah elemen generasi bangsa, maka
sinergi pemikiran berbagai pranata sosial tersebut, dalam kerangka
pengembangan bangsa baik dalam kapasitas nasional dan regional sangat
dibutuhkan.
Mengingat seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia
memasuki era yang dinamis. Ketika suatu perkembangan ilmu pengetahuan
4
dan teknologi belum mampu diantisipasi dampaknya bagi kehidupan manusia
telah muncul lagi penemuan-penemuan baru yang menyengangkan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan-perkembangan global
berpengaruh kepada transformasi kehidupan. Makin meningkatnya pendidikan
masyarakat munculnya kekuatan yang baru mengancam eksistensi kekuatan
lamapun tak kalah pesatnya.
Proses transformasi sosial ekonomi yang terjadi sebagai akibat arus
perkembangan global dan perkembangan internal, ternyata berlangsung
dengan melibatkan keseluruhan sub sistem dalam masyarakat. Di dalam era
industri dan era revolusi industri, serta revolusi informasi hanya sub sistem
yang menguasai modal informasi, ilmu pengetahuan dan teknologilah yang
bisa berpartisipasi dan memberikan kontribusi dan bahkan mendominasi
kehidupan masyarakat.
Kebutuhan pengembangan pemikiran, gerak langkah dan aktualisasi
peran Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kendal dari berbagai bidang
tersebut mengharuskan adanya sebuah pelatihan secara terpadu, terarah,
sistematis dan berkelanjutan.
Merupakan sebuah keniscayaan bagi pemimpin atau manajer muslim
untuk membina para da’i dalam program pelatihan dan pengembangan yang
terencana, untuk meningkatkan kualitas pribadi, maupun ketrampilan teknis
mereka. Upaya peningkatan kualitas ini merupakan suatu latihan yang
diorganisasikan untuk meningkatkan kualitas kerja dan mengembangkan
5
potensi setiap da’i. Pakar ilmu manajemen modern menyebut program ini
sebagai pengembangan dan pengolahan sari insani (Munir, 2006: 190).
Gerakan Pemuda Ansor merupakan sumber daya manusia yang
potensial, oleh karena itu harus memiliki kualitas yang baik karena diharapkan
dapat menjadi kekuatan yang efektif untuk mempercepat proses pembangunan
menuju ke arah tercapainya tujuan mulia yakni kemenangan dan kejayaan
Islam masa kini dan masa yang akan datang (Purwoko, 1993: 150).
Untuk meningkatkan kualitas dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di
Kabupaten Kendal sangat dibutuhkan pelatihan yang bertujuan memperbaiki
dan mengembangkan sikap, perilaku, ketrampilan dan pengetahuan kader
Gerakan Pemuda Ansor guna kejayaan dan kemenangan dakwah Islam di
Kendal. Namun, realitas pengkaderan Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten
Kendal masih jauh dari ideal, yaitu kader Ansor kurang professional, memiliki
kapasitas leadership yang lemah, memiliki kapasitas manajerial yang lemah
meskipun tidak sepenuhnya, paling tidak hal ini dapat dibaca sebagai potret
pelatihan pengkaderan Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal. Dari
latar belakang di atas penulis tertarik untuk menelitinya dengan mengajukan
sebuah judul: Hubungan Efektivitas Pelatihan Kader Dakwah Dengan Kualitas
Dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal .
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan atau
diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut: apakah ada hubungan antara
efektivitas pelatihan kader dakwah dengan kualitas dakwah Islam Gerakan
Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan yang dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui efektivitas pelatihan kader dakwah Gerakan Pemuda
Ansor di Kabupaten Kendal.
2. Untuk mengetahui kualitas dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di
Kabupaten Kendal.
3. Untuk mengetahui hubungan efektivitas pelatihan kader dakwah dengan
kualitas dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian dari skripsi ini sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pelatihan kader dakwah. Dalam hal ini pelatihan kader dakwah Gerakan
Pemuda Ansor.
7
2. Untuk memperkaya khasanah pengembangan keislaman dakwah dalam
bidang pelatihan kader dakwah Gerakan Pemuda Ansor.
E. Tinjauan Pustaka
Untuk menghindari kesamaan dalam penulisan hasil skripsi secara
maksimal dan sesuai dengan aturan yang benar, maka diperlukan akurasi data,
maka penulis mencoba mempresentasikan maksud yang dikandung beberapa
skripsi yang telah dibuat para penulis lain yang berkaitan dengan judul skripsi
berdasarkan survei penulis sebagai berikut;
Abdul Wachid, 1997, Sistem Manajemen Dakwah Majelis Dakwah
Islamiyah dan Pengaruhnya Terhadap Kaderisasi di Daerah Kota Semarang.
Inti skripsi ini, yaitu mengkonsolidasi organisasi yang meliputi sebagai
berikut:
1. Peningkatan pesan dan potensi juru dakwah sebagai mediator atau
motivator/stimulator/dinamisator. Dalam menyampaikan dakwah
pembangunan dan informasi baik berupa aspirasi umat dalam menggalang
partisipasi umat Islam secara utuh dan menyeluruh.
2. Invetarisasi kader anggota di seluruh jajaran MDI dengan data yang tepat
dan akurat.
3. Meningkatkan pengelolaan dan penataran dakwah pembangunan untuk
mencapai jangka yang efisiensi/berhasil sesuai dengan target dan tujuan
MDI sebagian ormas Islam yang mampu memadukan keanekaragaman
dan heterogenitas pemahaman umat.
8
Ismawati, 2000, Aplikasi Manajemen Organisasi NU dan
Pengaruhnya Terhadap Gerak Dakwah di Kalangan Remaja NU/Studi Kasus
di Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Dalam skripsi ini intinya
menfokuskan pada pengendalian (controlling) untuk menyelesaikan problem
remaja yang tidak lepas kontrol dan dapat mengambil sikap yang akan
dilakukannya sikap yang akan dilakukannya dalam setiap gerak dakwah.
Achmad Sugianto, 2000, manajemen strategi dakwah Muhammadiyah
dan relevansinya di Kabupaten Brebes. Inti skripsi ini. manajemen strategi
dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Brebes dalam rangka mengajak mereka
yang belum Islam adalah dengan menggunakan metode dakwah ekspansif
Islam dan dakwah yang dilakukan kepada umat yang memilih pandangan yang
berbeda.
Dengan beberapa judul skripsi di atas, maka penulis akan mengkaji
yang belum pernah diteliti sebelumnya, objek penelitian ini adalah anggota
Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Cabang Kabupaten Kendal yang telah
mengikuti pelatihan. Penulis akan lebih menekankan pada efektivitas
pelatihannya dengan judul: “Hubungan Efektivitas Pelatihan Kader Dakwah
Dengan Kualitas Dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten
Kendal”.
9
Ismawati, 2000, Aplikasi Manajemen Organisasi NU dan
Pengaruhnya Terhadap Gerak Dakwah di Kalangan Remaja NU/Studi Kasus
di Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Dalam skripsi ini intinya
menfokuskan pada pengendalian (controlling) untuk menyelesaikan problem
remaja yang tidak lepas kontrol dan dapat mengambil sikap yang akan
dilakukannya sikap yang akan dilakukannya dalam setiap gerak dakwah.
Achmad Sugianto, 2000, manajemen strategi dakwah Muhammadiyah
dan relevansinya di Kabupaten Brebes. Inti skripsi ini. manajemen strategi
dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Brebes dalam rangka mengajak mereka
yang belum Islam adalah dengan menggunakan metode dakwah ekspansif
Islam dan dakwah yang dilakukan kepada umat yang memilih pandangan yang
berbeda.
Dengan beberapa judul skripsi di atas, maka penulis akan mengkaji
yang belum pernah diteliti sebelumnya, objek penelitian ini adalah anggota
Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Cabang Kabupaten Kendal yang telah
mengikuti pelatihan. Penulis akan lebih menekankan pada efektivitas
pelatihannya dengan judul: “Hubungan Efektivitas Pelatihan Kader Dakwah
Dengan Kualitas Dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten
Kendal”.
9

More Related Content

What's hot

Fiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranFiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranSrz Basha
 
Mendidik generasi berakhlak_mulia_fokus_peranan_gu
Mendidik generasi berakhlak_mulia_fokus_peranan_guMendidik generasi berakhlak_mulia_fokus_peranan_gu
Mendidik generasi berakhlak_mulia_fokus_peranan_guWan Azmanan Wan Yusoff
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawDodyk Fallen
 
Tips Cerdas Memilih Materi Dakwah
Tips Cerdas Memilih Materi DakwahTips Cerdas Memilih Materi Dakwah
Tips Cerdas Memilih Materi DakwahEnjang Muhaemin
 
Spi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahSpi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahIman Sulaeman
 
pembangunan insan
pembangunan insanpembangunan insan
pembangunan insanAzura Aziz
 
BEDAH FIQH KEPEMIMPINAN - NALTRA (RUBRIK: KAJIAN)
BEDAH FIQH KEPEMIMPINAN - NALTRA (RUBRIK: KAJIAN)BEDAH FIQH KEPEMIMPINAN - NALTRA (RUBRIK: KAJIAN)
BEDAH FIQH KEPEMIMPINAN - NALTRA (RUBRIK: KAJIAN)ICMI Pusat
 
Peran pendidikan agama islam bagi peserta didik
Peran pendidikan agama islam  bagi peserta didikPeran pendidikan agama islam  bagi peserta didik
Peran pendidikan agama islam bagi peserta didikOperator Warnet Vast Raha
 
Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamSuhaiza Shuib
 
Fix - materi toleransi dalam keberagaman fasprov mi-m ts-ma
Fix  - materi toleransi dalam keberagaman fasprov mi-m ts-maFix  - materi toleransi dalam keberagaman fasprov mi-m ts-ma
Fix - materi toleransi dalam keberagaman fasprov mi-m ts-mataufiq ahmad
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHPotpotya Fitri
 
ULASAN BUKU : KURIKULUM
ULASAN BUKU : KURIKULUM ULASAN BUKU : KURIKULUM
ULASAN BUKU : KURIKULUM Sadrina252
 

What's hot (19)

Fiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranFiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quran
 
Mendidik generasi berakhlak_mulia_fokus_peranan_gu
Mendidik generasi berakhlak_mulia_fokus_peranan_guMendidik generasi berakhlak_mulia_fokus_peranan_gu
Mendidik generasi berakhlak_mulia_fokus_peranan_gu
 
Metode dakwah
Metode dakwahMetode dakwah
Metode dakwah
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi saw
 
Tips Cerdas Memilih Materi Dakwah
Tips Cerdas Memilih Materi DakwahTips Cerdas Memilih Materi Dakwah
Tips Cerdas Memilih Materi Dakwah
 
Spi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullahSpi di masa rasulullah
Spi di masa rasulullah
 
pembangunan insan
pembangunan insanpembangunan insan
pembangunan insan
 
BEDAH FIQH KEPEMIMPINAN - NALTRA (RUBRIK: KAJIAN)
BEDAH FIQH KEPEMIMPINAN - NALTRA (RUBRIK: KAJIAN)BEDAH FIQH KEPEMIMPINAN - NALTRA (RUBRIK: KAJIAN)
BEDAH FIQH KEPEMIMPINAN - NALTRA (RUBRIK: KAJIAN)
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Peran pendidikan agama islam bagi peserta didik
Peran pendidikan agama islam  bagi peserta didikPeran pendidikan agama islam  bagi peserta didik
Peran pendidikan agama islam bagi peserta didik
 
Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islam
 
Peran pendidikan bagi peserta didik
Peran pendidikan bagi peserta didikPeran pendidikan bagi peserta didik
Peran pendidikan bagi peserta didik
 
Fix - materi toleransi dalam keberagaman fasprov mi-m ts-ma
Fix  - materi toleransi dalam keberagaman fasprov mi-m ts-maFix  - materi toleransi dalam keberagaman fasprov mi-m ts-ma
Fix - materi toleransi dalam keberagaman fasprov mi-m ts-ma
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
 
ULASAN BUKU : KURIKULUM
ULASAN BUKU : KURIKULUM ULASAN BUKU : KURIKULUM
ULASAN BUKU : KURIKULUM
 
Ipi2.rtf
Ipi2.rtfIpi2.rtf
Ipi2.rtf
 
Copy of ipi makalah
Copy of ipi makalahCopy of ipi makalah
Copy of ipi makalah
 
Ipi makalah
Ipi makalahIpi makalah
Ipi makalah
 
Ipi
IpiIpi
Ipi
 

Viewers also liked

Daftar judul skripsi
Daftar judul skripsiDaftar judul skripsi
Daftar judul skripsiRaden Rahmat
 
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Rifki Aminuddin
 
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaahGerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaahmuhammadiyahsulsel
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahfatimmatuzzahro
 
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi IJurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi IMuhammad Zen
 
Strategi Gerakan Dakwah Muhammadiyah
Strategi Gerakan Dakwah MuhammadiyahStrategi Gerakan Dakwah Muhammadiyah
Strategi Gerakan Dakwah MuhammadiyahMarlin Dwinastiti
 

Viewers also liked (7)

Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Daftar judul skripsi
Daftar judul skripsiDaftar judul skripsi
Daftar judul skripsi
 
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu. Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
Tafsir al aminuddin,Tentang wudhu.
 
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaahGerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
 
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi IJurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
 
Strategi Gerakan Dakwah Muhammadiyah
Strategi Gerakan Dakwah MuhammadiyahStrategi Gerakan Dakwah Muhammadiyah
Strategi Gerakan Dakwah Muhammadiyah
 

Similar to SKRIPSI DAKWAH

Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_WahibManajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahibwahib
 
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_WahibManajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahibwahib
 
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam 48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...MuhammadZulaziziMohd
 
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambinur habibullah norman kardi
 
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.Syarifatul Marwiyah
 
ARTIKEL IPI (SISTEM PEND ISLAM).pdf
ARTIKEL IPI (SISTEM PEND ISLAM).pdfARTIKEL IPI (SISTEM PEND ISLAM).pdf
ARTIKEL IPI (SISTEM PEND ISLAM).pdfNuzululArifin2
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyahnurasiyahnabil
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyahnurasiyahnabil
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyahnurasiyahnabil
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMhdTaajuddin
 
Topik 2 Ruang Kolaborasi_Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Islam dalam Pendidik...
Topik 2 Ruang Kolaborasi_Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Islam dalam Pendidik...Topik 2 Ruang Kolaborasi_Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Islam dalam Pendidik...
Topik 2 Ruang Kolaborasi_Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Islam dalam Pendidik...ppgellysetyowati9252
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadiManajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadimahmudi moedy
 
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaOtonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaAGUS SETIYONO
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikanHafidzotul Millah
 

Similar to SKRIPSI DAKWAH (20)

PHOTOTALK HAFIZ
PHOTOTALK HAFIZPHOTOTALK HAFIZ
PHOTOTALK HAFIZ
 
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_WahibManajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
 
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_WahibManajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
Manajemen-Pendidikan-Islam_Deden-Makbuloh_Wahib
 
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam
 
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam 48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
 
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
Peranan Guru Pendidikan Islam dalam Membawa Transformasi Terhadap Mobility So...
 
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
 
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
 
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
 
ARTIKEL IPI (SISTEM PEND ISLAM).pdf
ARTIKEL IPI (SISTEM PEND ISLAM).pdfARTIKEL IPI (SISTEM PEND ISLAM).pdf
ARTIKEL IPI (SISTEM PEND ISLAM).pdf
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
 
Topik 2 Ruang Kolaborasi_Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Islam dalam Pendidik...
Topik 2 Ruang Kolaborasi_Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Islam dalam Pendidik...Topik 2 Ruang Kolaborasi_Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Islam dalam Pendidik...
Topik 2 Ruang Kolaborasi_Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Islam dalam Pendidik...
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadiManajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
 
Pengembangan tni ad
Pengembangan tni adPengembangan tni ad
Pengembangan tni ad
 
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaOtonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

SKRIPSI DAKWAH

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah sebagai gagasan maupun sebagai kegiatan sangat terkait dengan ajaran amar ma’ruf nahi mungkar (menyuruh untuk mengerjakan kebaikan dan kebajikan melarang atau mencegah untuk melakukan keburukan) dua hal ini keburukan dan kebaikan, selalu ada dalam kehidupan kita dan tampil sebagai suatu keadaan atau kekuatan yang berlawanan (Ismail, 2001: 5). Ajaran Islam adalah konsepsi yang sempurna dan komprehensif, karena ia meliputi segala aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Islam secara teologis, merupakan sistem nilai dan ajaran yang bersifat Ilahiah dan transenden. Sedangkan dari aspek sosiologis, Islam merupakan fenomena peradaban, kultural, dan realitas sosial dalam kehidupan manusia. 1 Kecenderungan masyarakat untuk mencari solusi kepada ajaran Islam dalam menghadapi problematika kehidupan dan masalah-masalah kontemporer merupakan tantangan bagi para pelaku dakwah. Dalam kontek ini, maka para pelaku dakwah dituntut untuk menampilkan ajaran Islam secara rasional dengan memberikan interpretasi kritis untuk merespon nilai-nilai yang masuk melalui berbagai saluran informasi dari seluruh penjuru dunia
  • 2. yang pengaruhnya semakin mengglobal. Artinya, dakwah harus dikemas sedemikian rupa untuk mampu mempengaruhi persepsi masyarakat bahwa nilai-nilai ajaran Islam lebih tinggi nilainya dari pada nilai-nilai yang lain (Munir, 2006: 3). Gerakan Pemuda Ansor organisasi kepemudaan yang berinduk kepada Nahdlatul Ulama, Selain sebagai salah satu organisasi yang usianya paling tua diantara organisasi kepemudaan yang ada di Indonesia, organisasi ini memiliki basis di daerah pedesaan. Karena usia tuanya dan basis dukungannya di desa- desa, organisasi ini sesungguhnya tumbuh dan berkembang dengan akar kerakyatan yang kental (Wahid, 1999: 98). Mengingat betapa strategisnya pemuda dalam pembangunan bangsa dan negara, GBHN menetapkan perlu terus guna membaca dan mendorong semangat dan kemajuan belajar serta keahlian dan ketrampilan ilmu berfikir kritis analisis dan tanggap terhadap tantangan dan lingkungan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (TAP MPR No. 2, 1993: 101). Pekerjaan utama untuk mengembangkan sumber daya manusia adalah menstimulasi kapabilitas dan pembelajaran terus menerus pada setiap tingkatan dalam komunitas organisasi. Secara pragmatis pelatihan memiliki dampak positif bagi individu maupun organisasi (Irianto, 2001: 5). Bagaimanapun akhirnya dapat dipahami bahwa pelatihan akan memiliki nilai strategis yaitu memberi nilai tambah bagi organisasi. Oleh karena itu, efektivitas pelatihan tidak berhenti pada pencapaian tujuan untuk apa pelatihan kader dakwah diadakan namun lebih dari itu adalah sampai 2
  • 3. sejauhmana pelatihan dapat memberi efek perubahan positif bagi kualitas dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor (Irianto, 2001: 61). Sudah tidak disangsikan lagi bahwa batas-batas geografis sudah kian memudar setiap anggota masyarakat saat ini dapat bebas bergerak menerima, mengirim dan mengakses informasi. Intensitas transaksi informasi yang sedemikian hebatnya menyebabkan pola hidup masyarakat tidak lagi hanya mengandalkan komunikasi primer.namun penggunaan bentuk-bentuk komunikasi sekunder seperti internet misalnya kini menjadi kecenderungan utama. Terdapat beberapa fenomena organisasial yang dapat dikategorikan sebagai gejala munculnya pelatihan.tidak tercapainya standar pencapaian program kerja, baik pengurus maupun anggota kurang maksimal dalam menjalankan tugas yang diembannya.sumberdaya yang masih rendah, dan seterusnya adalah sebagian dari contoh gejala-gejala yang umumnya terjadi dalam organisasi.menurut Blanchard dan Huszezo (1986) gejala-gejala tersebut membutuhkan kebijakan untuk mengubah atau memperbaiki faktor- faktor penyebabnya. Sangat umum dijumpai dalam organisasi yang dapat disebabkan oleh setidaknya meliputi kegagalan organisasi dalam memotivasi anggotanya,kegagalan organisasi dalam memberi sarana dan kesempatan yang tepat dalam melaksanakan tugasnya,kegagalan organisasi memberi pelatihan secara efektif (Yusuf Irianto, 2001: 9 ). 3
  • 4. Untuk meneruskan dan mengembangkan ajaran-ajaran Islam yang telah disebarkan oleh para pendahulu pemuda merupakan sumber daya manusia yang potensial. Oleh karena itu, pemuda harus memiliki kualitas yang lebih baik karena diharapkan dapat menjadi kekuatan yang efektif untuk mempercepat pembangunan menuju ke arah tujuan mulia yakni kejayaan Islam masa kini dan masa yang akan datang. Gerakan Pemuda Ansor merupakan ormas. kepemudaan Islam terbesar di Indonesia sekaligus menjadi salah satu bagaian dari otonom Nahdlatul Ulama’ yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Secara kuantitatif memang patut di banggakan sekaligus layak diperhitungkan oleh berbagai pihak, meskipun secara kualitas prosentasenya masih jauh dari harapan. Fakta yang demikian telah menempatkan Gerakan Pemuda Ansor pada posisi yang sangat strategis dalam kontek kehidupan berbangsa dan bernegara. Gerak langkahnya yang membidangai kepemudaaan dari organisasi Islam terbesar di Indonesia, memungkinkan Gerakan Pemuda Ansor memiliki sayap dari pranata sosial yang ada. Sebagai sebuah elemen generasi bangsa, maka sinergi pemikiran berbagai pranata sosial tersebut, dalam kerangka pengembangan bangsa baik dalam kapasitas nasional dan regional sangat dibutuhkan. Mengingat seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia memasuki era yang dinamis. Ketika suatu perkembangan ilmu pengetahuan 4
  • 5. dan teknologi belum mampu diantisipasi dampaknya bagi kehidupan manusia telah muncul lagi penemuan-penemuan baru yang menyengangkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan-perkembangan global berpengaruh kepada transformasi kehidupan. Makin meningkatnya pendidikan masyarakat munculnya kekuatan yang baru mengancam eksistensi kekuatan lamapun tak kalah pesatnya. Proses transformasi sosial ekonomi yang terjadi sebagai akibat arus perkembangan global dan perkembangan internal, ternyata berlangsung dengan melibatkan keseluruhan sub sistem dalam masyarakat. Di dalam era industri dan era revolusi industri, serta revolusi informasi hanya sub sistem yang menguasai modal informasi, ilmu pengetahuan dan teknologilah yang bisa berpartisipasi dan memberikan kontribusi dan bahkan mendominasi kehidupan masyarakat. Kebutuhan pengembangan pemikiran, gerak langkah dan aktualisasi peran Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kendal dari berbagai bidang tersebut mengharuskan adanya sebuah pelatihan secara terpadu, terarah, sistematis dan berkelanjutan. Merupakan sebuah keniscayaan bagi pemimpin atau manajer muslim untuk membina para da’i dalam program pelatihan dan pengembangan yang terencana, untuk meningkatkan kualitas pribadi, maupun ketrampilan teknis mereka. Upaya peningkatan kualitas ini merupakan suatu latihan yang diorganisasikan untuk meningkatkan kualitas kerja dan mengembangkan 5
  • 6. potensi setiap da’i. Pakar ilmu manajemen modern menyebut program ini sebagai pengembangan dan pengolahan sari insani (Munir, 2006: 190). Gerakan Pemuda Ansor merupakan sumber daya manusia yang potensial, oleh karena itu harus memiliki kualitas yang baik karena diharapkan dapat menjadi kekuatan yang efektif untuk mempercepat proses pembangunan menuju ke arah tercapainya tujuan mulia yakni kemenangan dan kejayaan Islam masa kini dan masa yang akan datang (Purwoko, 1993: 150). Untuk meningkatkan kualitas dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal sangat dibutuhkan pelatihan yang bertujuan memperbaiki dan mengembangkan sikap, perilaku, ketrampilan dan pengetahuan kader Gerakan Pemuda Ansor guna kejayaan dan kemenangan dakwah Islam di Kendal. Namun, realitas pengkaderan Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal masih jauh dari ideal, yaitu kader Ansor kurang professional, memiliki kapasitas leadership yang lemah, memiliki kapasitas manajerial yang lemah meskipun tidak sepenuhnya, paling tidak hal ini dapat dibaca sebagai potret pelatihan pengkaderan Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal. Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk menelitinya dengan mengajukan sebuah judul: Hubungan Efektivitas Pelatihan Kader Dakwah Dengan Kualitas Dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal . 6
  • 7. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan atau diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut: apakah ada hubungan antara efektivitas pelatihan kader dakwah dengan kualitas dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui efektivitas pelatihan kader dakwah Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal. 2. Untuk mengetahui kualitas dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal. 3. Untuk mengetahui hubungan efektivitas pelatihan kader dakwah dengan kualitas dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian dari skripsi ini sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelatihan kader dakwah. Dalam hal ini pelatihan kader dakwah Gerakan Pemuda Ansor. 7
  • 8. 2. Untuk memperkaya khasanah pengembangan keislaman dakwah dalam bidang pelatihan kader dakwah Gerakan Pemuda Ansor. E. Tinjauan Pustaka Untuk menghindari kesamaan dalam penulisan hasil skripsi secara maksimal dan sesuai dengan aturan yang benar, maka diperlukan akurasi data, maka penulis mencoba mempresentasikan maksud yang dikandung beberapa skripsi yang telah dibuat para penulis lain yang berkaitan dengan judul skripsi berdasarkan survei penulis sebagai berikut; Abdul Wachid, 1997, Sistem Manajemen Dakwah Majelis Dakwah Islamiyah dan Pengaruhnya Terhadap Kaderisasi di Daerah Kota Semarang. Inti skripsi ini, yaitu mengkonsolidasi organisasi yang meliputi sebagai berikut: 1. Peningkatan pesan dan potensi juru dakwah sebagai mediator atau motivator/stimulator/dinamisator. Dalam menyampaikan dakwah pembangunan dan informasi baik berupa aspirasi umat dalam menggalang partisipasi umat Islam secara utuh dan menyeluruh. 2. Invetarisasi kader anggota di seluruh jajaran MDI dengan data yang tepat dan akurat. 3. Meningkatkan pengelolaan dan penataran dakwah pembangunan untuk mencapai jangka yang efisiensi/berhasil sesuai dengan target dan tujuan MDI sebagian ormas Islam yang mampu memadukan keanekaragaman dan heterogenitas pemahaman umat. 8
  • 9. Ismawati, 2000, Aplikasi Manajemen Organisasi NU dan Pengaruhnya Terhadap Gerak Dakwah di Kalangan Remaja NU/Studi Kasus di Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Dalam skripsi ini intinya menfokuskan pada pengendalian (controlling) untuk menyelesaikan problem remaja yang tidak lepas kontrol dan dapat mengambil sikap yang akan dilakukannya sikap yang akan dilakukannya dalam setiap gerak dakwah. Achmad Sugianto, 2000, manajemen strategi dakwah Muhammadiyah dan relevansinya di Kabupaten Brebes. Inti skripsi ini. manajemen strategi dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Brebes dalam rangka mengajak mereka yang belum Islam adalah dengan menggunakan metode dakwah ekspansif Islam dan dakwah yang dilakukan kepada umat yang memilih pandangan yang berbeda. Dengan beberapa judul skripsi di atas, maka penulis akan mengkaji yang belum pernah diteliti sebelumnya, objek penelitian ini adalah anggota Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Cabang Kabupaten Kendal yang telah mengikuti pelatihan. Penulis akan lebih menekankan pada efektivitas pelatihannya dengan judul: “Hubungan Efektivitas Pelatihan Kader Dakwah Dengan Kualitas Dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal”. 9
  • 10. Ismawati, 2000, Aplikasi Manajemen Organisasi NU dan Pengaruhnya Terhadap Gerak Dakwah di Kalangan Remaja NU/Studi Kasus di Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Dalam skripsi ini intinya menfokuskan pada pengendalian (controlling) untuk menyelesaikan problem remaja yang tidak lepas kontrol dan dapat mengambil sikap yang akan dilakukannya sikap yang akan dilakukannya dalam setiap gerak dakwah. Achmad Sugianto, 2000, manajemen strategi dakwah Muhammadiyah dan relevansinya di Kabupaten Brebes. Inti skripsi ini. manajemen strategi dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Brebes dalam rangka mengajak mereka yang belum Islam adalah dengan menggunakan metode dakwah ekspansif Islam dan dakwah yang dilakukan kepada umat yang memilih pandangan yang berbeda. Dengan beberapa judul skripsi di atas, maka penulis akan mengkaji yang belum pernah diteliti sebelumnya, objek penelitian ini adalah anggota Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Cabang Kabupaten Kendal yang telah mengikuti pelatihan. Penulis akan lebih menekankan pada efektivitas pelatihannya dengan judul: “Hubungan Efektivitas Pelatihan Kader Dakwah Dengan Kualitas Dakwah Islam Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Kendal”. 9