SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Energi tak terbarukan 
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu 
pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena, apabila sejumlah 
sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama, 
baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang. Hal ini karena, 
disamping waktu terbentuknya yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat 
terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun tergantung dari proses dan keadaan geologi 
saat itu. 
Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara 
terbentuknya, Minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang 
berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun tumbuhan. 
Dewasa ini di berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia, aktivitas pencarian 
energi alternatif untuk menggantikan energi tak terbarukan tengah digalakkan, biasanya 
dengan melakukan penelitian mengenai kandungan senyawa kimiawi terhadap spesies 
tumbuhan tertentu, dilanjutkan dengan berbagai proses percobaan, agar energi yang 
dihasilkan setara dengan atau paling tidak, mendekati besarnya energi yang diperoleh dari 
sumber energi tak terbarukan itu. 
Transportasi Pada Sel 
Sistem transpor membran 
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. 
Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan 
molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar 
dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar 
dapat masuk ke dalam sel. 
Membran Plasma
Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. 
Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul 
yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul 
yang membutuhkan mekanisme khusus. 
Sel Prokariotik. Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani, pro yang berarti “sebelum” 
dan karyon yang artinya “kernel” atau juga disebut nukleus. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. 
Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada 
membran yang memisahkan daerah nukleoid ini dengan bagian sel lainnya. 
Sel Prokaryotik 
Sedangkan sel eukariotik, eu berarti “sebenarnya”dan karyon berarti nukleus. Eukariotik 
mengandung pengertian memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukleus.
Sel Eukaryotik 
Perbedaan Sel Eukariot dan Prokariot 
1. Eukariot mempunyai real nucleus krn materi inti dilingkupi oleh membran inti, sedang 
prokariot tidak mempunyai inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dlm sitoplasma krn tdk 
mempunyai membran inti. 
2. Eukariot memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa 
nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya), sedang Prokariot 
memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida, 
berbentuk sirkuler. 
3. Eukariot memiliki kromosom > 1, sedang Prokariot hanya memiliki kromosom tunggal. 
4. Eukariot memiliki intron dan ekson, sedang Prokariot tidak memiliki intron, hanya ekson. 
5. Eukariot tidak memiliki operon, prokariot ada operon. 
6. Pada Eukariot transkripsi terjadi di inti dan translasi terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak 
dapat dilakukan secara bersamaan, sedang pada Prokariot transkripsi dan translasi dapat 
terjadi secara simultan. 
7. Pada Eukariot transkripsi lebih rumit dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih 
lamah akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon, sedang pada Prokariot 
transkripsi terjadi lebih sederhana. 
8. Pada Eukariot regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks, sedang pada Prokariot regulasi 
sintesis protein lebih sederhana. 
Transpor pasif 
Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor 
pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor 
pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga 
menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang 
mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah 
perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). 
Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah 
menurut gradien konsentrasinya. 
Difusi 
Adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi 
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada 
cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang 
berdifusi dalam udara 
Osmosis 
Adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian 
yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat 
terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu 
fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian 
dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per
unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel 
selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan 
turgor. Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat 
menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. 
Transport Lintas Membran 
Proses transport melalui membran terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu transport aktif dan transport 
pasif. Transport pasif terjadi tanpa memerlukan energi sedangkan transport aktif memerlukan 
energi. 
Yang termasuk transport pasif adalah : 
a. difusi sederhana, 
b. transport dengan fasilitas, 
c. transport lewat ion channel. 
Difusi_Terfasilitas 
Transport dengan cara difusi fasilitas mempunyai perbedaan dengan difusi sederhana yaitu difusi 
fasilitas terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini mempunyai kecepatan transport maksimum 
(Vmax). Suatu bahan yang akan ditransport lewat cara ini akan terikat lebih dahulu dengan carrier 
protein yang spesifik, dan ikatan ini akan membuka channel tertentu untuk membawa ikatan ini ke 
dalam sel. Jika konsentrasi bahan ini terus ditingkatkan, maka jumlah carrier akan habis berikatan 
dengan bahan tersebut sehingga pada saat itu kecepatan difusi menjadi maksimal (Vmax). Pada 
difusi sederhana hal ini tidak terjadi, makin banyak bahan kecepatan transport bahan maakin 
meningkat tanpa batas. 
Transport_Ion_Channel 
Transport lewat ion channel khusus bagi ion-ion yang sulit ditransport secara difusi akibat muatan 
listriknya. Ion channel ini mempunyai sifat yang sangat selektif dan terbukanya channel tersebut 
akibat potensial listrik sepanjang membran sel dan melalui ikatan channel dengan hormon atau 
neurotransmitter. 
Transport Passif dan Aktif
Transpor aktif 
Merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor 
ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. 
Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta 
ionophore 
Transport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder. Transport aktif sekunder juga terdiri 
atas co-transport dan counter transport (exchange). 
Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K pump dan Ca pump. 
Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa kedalam sel. Pada Ca 
pump, ca akan dipompa keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel rendah. 
Carrier Ionophore 
Transport sekunder co-transport 
Pada transport sekunder co-transport , glukosa atau asam amino akan ditransport masuk dalam sel 
mengikuti masuknya Natrium. Natrium yang masuk akibat perbedaan konsentrasi mengikutkan 
glukosa atau asam amino ke dalam sel, meskipun asam amino atau glukosa di dalam sel 
konsentrasinya lebih tinggi dari luar sel, tetapi asam amino atau glukosa ini memakai energi dari Na 
(akibat perbedaan konsentrasi Na). Sehingga glukosa atau asam amino ditransport secara transport 
aktif sekunder co-transport

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membran
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
 
Sistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasifSistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasif
 
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membran
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran Sel
 
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp012 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Transpor aktif
Transpor aktifTranspor aktif
Transpor aktif
 
transpor aktif
transpor aktiftranspor aktif
transpor aktif
 
Transport membran
Transport membranTransport membran
Transport membran
 
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranBacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
 
Mekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membranMekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membran
 
EKSOSITOSIS
EKSOSITOSISEKSOSITOSIS
EKSOSITOSIS
 
Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membran
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
 
biologi
biologibiologi
biologi
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Membran Sel
Membran SelMembran Sel
Membran Sel
 

Viewers also liked

Indikator negara maju n berkembang
Indikator negara maju n berkembangIndikator negara maju n berkembang
Indikator negara maju n berkembangVimz SpecialOps
 
big dreams will help you a lot.
big dreams will help you a lot.big dreams will help you a lot.
big dreams will help you a lot.Zayn Malick
 
It's the Id that governs behaviour
It's the Id that governs behaviourIt's the Id that governs behaviour
It's the Id that governs behaviourZayn Malick
 
Project work: LA CELLULA
Project work: LA CELLULAProject work: LA CELLULA
Project work: LA CELLULAMariella Rasi
 
Beberapa bukti keotentikan al-quran
Beberapa bukti keotentikan al-quranBeberapa bukti keotentikan al-quran
Beberapa bukti keotentikan al-quranVimz SpecialOps
 
20130112171524003 ppt
20130112171524003 ppt20130112171524003 ppt
20130112171524003 pptZayn Malick
 
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-20131 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013Vimz SpecialOps
 
Cutaneous manifestations of internal malignancy and paraneoplastic syndromes
Cutaneous manifestations of internal malignancy and paraneoplastic syndromes Cutaneous manifestations of internal malignancy and paraneoplastic syndromes
Cutaneous manifestations of internal malignancy and paraneoplastic syndromes gamal sultan
 
ljd resume 4_2012EKVab
ljd resume 4_2012EKVabljd resume 4_2012EKVab
ljd resume 4_2012EKVabLindsey Dion
 
Toward Mutual Accountability - The 2015 Adaptation Finance Transparency Gap R...
Toward Mutual Accountability - The 2015 Adaptation Finance Transparency Gap R...Toward Mutual Accountability - The 2015 Adaptation Finance Transparency Gap R...
Toward Mutual Accountability - The 2015 Adaptation Finance Transparency Gap R...Sujay Natson
 
PohJiaWei 04195604 海清烘焙一年级
PohJiaWei 04195604 海清烘焙一年级PohJiaWei 04195604 海清烘焙一年级
PohJiaWei 04195604 海清烘焙一年级Soen Tan
 

Viewers also liked (20)

Indikator negara maju n berkembang
Indikator negara maju n berkembangIndikator negara maju n berkembang
Indikator negara maju n berkembang
 
big dreams will help you a lot.
big dreams will help you a lot.big dreams will help you a lot.
big dreams will help you a lot.
 
It's the Id that governs behaviour
It's the Id that governs behaviourIt's the Id that governs behaviour
It's the Id that governs behaviour
 
Project work: LA CELLULA
Project work: LA CELLULAProject work: LA CELLULA
Project work: LA CELLULA
 
USO EBOOK
USO EBOOKUSO EBOOK
USO EBOOK
 
Radi takfyriyakan
Radi takfyriyakanRadi takfyriyakan
Radi takfyriyakan
 
Beberapa bukti keotentikan al-quran
Beberapa bukti keotentikan al-quranBeberapa bukti keotentikan al-quran
Beberapa bukti keotentikan al-quran
 
Riproduzione
Riproduzione Riproduzione
Riproduzione
 
L'acqua 2.1
L'acqua 2.1L'acqua 2.1
L'acqua 2.1
 
Ed316767
Ed316767Ed316767
Ed316767
 
20130112171524003 ppt
20130112171524003 ppt20130112171524003 ppt
20130112171524003 ppt
 
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-20131 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
 
Vasculitis
VasculitisVasculitis
Vasculitis
 
Cutaneous manifestations of internal malignancy and paraneoplastic syndromes
Cutaneous manifestations of internal malignancy and paraneoplastic syndromes Cutaneous manifestations of internal malignancy and paraneoplastic syndromes
Cutaneous manifestations of internal malignancy and paraneoplastic syndromes
 
ljd resume 4_2012EKVab
ljd resume 4_2012EKVabljd resume 4_2012EKVab
ljd resume 4_2012EKVab
 
逢甲夜市
逢甲夜市逢甲夜市
逢甲夜市
 
Kathleen Schley Resume Final
Kathleen Schley Resume FinalKathleen Schley Resume Final
Kathleen Schley Resume Final
 
CV
CVCV
CV
 
Toward Mutual Accountability - The 2015 Adaptation Finance Transparency Gap R...
Toward Mutual Accountability - The 2015 Adaptation Finance Transparency Gap R...Toward Mutual Accountability - The 2015 Adaptation Finance Transparency Gap R...
Toward Mutual Accountability - The 2015 Adaptation Finance Transparency Gap R...
 
PohJiaWei 04195604 海清烘焙一年级
PohJiaWei 04195604 海清烘焙一年级PohJiaWei 04195604 海清烘焙一年级
PohJiaWei 04195604 海清烘焙一年级
 

Similar to Metode pengukuran luas daun

2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf ototBenny Kosandi
 
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran selSulistia Rini
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarNurwinda Syaputri
 
Sistem Transport 1
Sistem Transport 1Sistem Transport 1
Sistem Transport 1ilmanafia13
 
struktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxstruktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxHafizmuchti
 
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan ProkaryotikSistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotikviviokta3
 
Tugas biosel 3
Tugas biosel 3Tugas biosel 3
Tugas biosel 3Nhasherra
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran selWulung Gono
 
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPLect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPIDewaAyuX3
 
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRANMeli Sulisdiani
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisSTIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
 
Biologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdfBiologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdfNurulAnisah32
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membranSulistia Rini
 
Mekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membranMekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membranlievict
 
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanM19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanFeisal Rachman Soedibja
 
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran selSulistia Rini
 

Similar to Metode pengukuran luas daun (20)

2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot
 
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
 
Sistem Transport 1
Sistem Transport 1Sistem Transport 1
Sistem Transport 1
 
struktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxstruktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptx
 
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan ProkaryotikSistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
 
Transpor membran
Transpor membranTranspor membran
Transpor membran
 
Tugas biosel 3
Tugas biosel 3Tugas biosel 3
Tugas biosel 3
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Transpor Membran
Transpor MembranTranspor Membran
Transpor Membran
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
 
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPLect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
 
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
 
Biologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdfBiologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdf
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Mekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membranMekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membran
 
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhanM19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
M19 kelompok 7 transportasi pada tumbuhan
 
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
 

Metode pengukuran luas daun

  • 1. Energi tak terbarukan Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena, apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang. Hal ini karena, disamping waktu terbentuknya yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun tergantung dari proses dan keadaan geologi saat itu. Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu minyak bumi. Dari cara terbentuknya, Minyak bumi atau minyak mentah merupakan senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan, maupun tumbuhan. Dewasa ini di berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia, aktivitas pencarian energi alternatif untuk menggantikan energi tak terbarukan tengah digalakkan, biasanya dengan melakukan penelitian mengenai kandungan senyawa kimiawi terhadap spesies tumbuhan tertentu, dilanjutkan dengan berbagai proses percobaan, agar energi yang dihasilkan setara dengan atau paling tidak, mendekati besarnya energi yang diperoleh dari sumber energi tak terbarukan itu. Transportasi Pada Sel Sistem transpor membran Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel. Membran Plasma
  • 2. Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus. Sel Prokariotik. Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani, pro yang berarti “sebelum” dan karyon yang artinya “kernel” atau juga disebut nukleus. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah nukleoid ini dengan bagian sel lainnya. Sel Prokaryotik Sedangkan sel eukariotik, eu berarti “sebenarnya”dan karyon berarti nukleus. Eukariotik mengandung pengertian memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukleus.
  • 3. Sel Eukaryotik Perbedaan Sel Eukariot dan Prokariot 1. Eukariot mempunyai real nucleus krn materi inti dilingkupi oleh membran inti, sedang prokariot tidak mempunyai inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dlm sitoplasma krn tdk mempunyai membran inti. 2. Eukariot memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya), sedang Prokariot memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida, berbentuk sirkuler. 3. Eukariot memiliki kromosom > 1, sedang Prokariot hanya memiliki kromosom tunggal. 4. Eukariot memiliki intron dan ekson, sedang Prokariot tidak memiliki intron, hanya ekson. 5. Eukariot tidak memiliki operon, prokariot ada operon. 6. Pada Eukariot transkripsi terjadi di inti dan translasi terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat dilakukan secara bersamaan, sedang pada Prokariot transkripsi dan translasi dapat terjadi secara simultan. 7. Pada Eukariot transkripsi lebih rumit dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lamah akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon, sedang pada Prokariot transkripsi terjadi lebih sederhana. 8. Pada Eukariot regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks, sedang pada Prokariot regulasi sintesis protein lebih sederhana. Transpor pasif Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya. Difusi Adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara Osmosis Adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per
  • 4. unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. Transport Lintas Membran Proses transport melalui membran terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu transport aktif dan transport pasif. Transport pasif terjadi tanpa memerlukan energi sedangkan transport aktif memerlukan energi. Yang termasuk transport pasif adalah : a. difusi sederhana, b. transport dengan fasilitas, c. transport lewat ion channel. Difusi_Terfasilitas Transport dengan cara difusi fasilitas mempunyai perbedaan dengan difusi sederhana yaitu difusi fasilitas terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini mempunyai kecepatan transport maksimum (Vmax). Suatu bahan yang akan ditransport lewat cara ini akan terikat lebih dahulu dengan carrier protein yang spesifik, dan ikatan ini akan membuka channel tertentu untuk membawa ikatan ini ke dalam sel. Jika konsentrasi bahan ini terus ditingkatkan, maka jumlah carrier akan habis berikatan dengan bahan tersebut sehingga pada saat itu kecepatan difusi menjadi maksimal (Vmax). Pada difusi sederhana hal ini tidak terjadi, makin banyak bahan kecepatan transport bahan maakin meningkat tanpa batas. Transport_Ion_Channel Transport lewat ion channel khusus bagi ion-ion yang sulit ditransport secara difusi akibat muatan listriknya. Ion channel ini mempunyai sifat yang sangat selektif dan terbukanya channel tersebut akibat potensial listrik sepanjang membran sel dan melalui ikatan channel dengan hormon atau neurotransmitter. Transport Passif dan Aktif
  • 5. Transpor aktif Merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta ionophore Transport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder. Transport aktif sekunder juga terdiri atas co-transport dan counter transport (exchange). Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa kedalam sel. Pada Ca pump, ca akan dipompa keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel rendah. Carrier Ionophore Transport sekunder co-transport Pada transport sekunder co-transport , glukosa atau asam amino akan ditransport masuk dalam sel mengikuti masuknya Natrium. Natrium yang masuk akibat perbedaan konsentrasi mengikutkan glukosa atau asam amino ke dalam sel, meskipun asam amino atau glukosa di dalam sel konsentrasinya lebih tinggi dari luar sel, tetapi asam amino atau glukosa ini memakai energi dari Na (akibat perbedaan konsentrasi Na). Sehingga glukosa atau asam amino ditransport secara transport aktif sekunder co-transport