MTs. Baiturrahim telah menerapkan sistem informasi manajemen kesiswaan untuk mempermudah akses informasi siswa walaupun sebagian masih manual. Sistem ini meliputi penerimaan siswa baru, pembelajaran, dan disiplin, serta dimanfaatkan untuk komunikasi dengan orangtua melalui aplikasi seperti WhatsApp, SIMPATIKA, dan EMIS Madrasah.
Payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralataPayung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.n teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralataPayung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.n teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
Makalah SIM Sistem Informasi Manajemen
slide ini membahas mengenai total quality manajemen atau juga disebut manajemen mutu terpadu. hal yang dibahas ditekankan kepada sejarah munculnya total quality management, kemudian bagaimana TQM tersebut kemudian diterapkan di dalam dunia pendidikan, termasuk di Indonesia.
slide tentang sejarah masuknya islam di nusantara, para ahli membeberkan mengenai teori-teori tentang masuknya islam di nusantara. ada sedikit perdebatan mengnai kapan dan bagaimana islam dapat masuk di nusantara. slide ini secara ringkas tetapi padat membahas hal tersebut
slide tentang pembahasan mengenai beberapa ayat di dalam al-Quran yang membahas tentang supervisi pendidikan, terutama dalam hal perencanaan pendidikan islami
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahi
1. Muhamad Anugrah
NIM. 2190060006
Email: agah120285@gmail.com
Website: www.mendongeng.com
Latar Belakang
Tujuan
Metode
Hasil Penelitian
Kesimpulan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KESISWAAN DI MTS BAITURRAHIM KOTA
CIMAHI
2. “
Sebuah organisasi dapat dikatakan masih hidup jika terjadi
detak perputaran data dan informasi di dalamnya.
Gambaran sistem informasi pendidikan yang dibutuhkan di
Indonesia idealnya adalah bagaimana para pengambil
keputusan bidang pendidikan dapat dengan mudah mencari
informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan
bidang pendidikan.
Sistem informasi manajemen kesiswaan di beberapa sekolah di
Jawa Barat masih mengandalkan perangkat manual dan belum
berbasis informasi teknologi. Akibat dari hal ini menciptakan
permasalahan, diantaranya adalah informasi yang dimiliki oleh
sekolah belum dapat diakses oleh pihak yang membutuhkan,
data kesiswaan disimpan di buku induk siswa dan rentan
mengalami kerusakan fisik, kemampuan sekolah menyimpan
data bersifat temporer dan rentan hilang.
Salah satu faktor dalam menciptakan lingkungan teratur di atas,
dapat dilaksanakan dengan menciptakan lingkungan pandang
dan dengar (audio-visual), melalui pemanfaatan teknologi
informasi.
2
Latar
Belakang
3. “
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan
studi kasus pada MTs. Baiturrahim. Dalam Penelitian ini peneliti
memerlukan data yang sifatnya jelas dan mendalam sehingga peneliti
menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Lokasi penelitian dilaksanakan di MTs. Baiturrahim, Jl. Ibu Ganirah,
Cibeber, Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Waktu
penelitian dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Oktober 2019.
Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan. Melalui 2 orang inilah peneliti mampu
mengumpulkan data mengenai sistem informasi manajemen
kesiswaan yang diterapkan di sekolah ini.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah
wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dalam penelitian
kualitatif kebanyakan data diperoleh dari sumber manusia (human
resources) melalui observasi dan wawancara, akan tetapi diperlukan
pula sumber lain sebagai pelengkapan yaitu dokumentasi. Data
dianalisis dengan menggunakan tiga alur, yaitu: reduksi data,
penyajian data, dan penarikan simpulan.
3
Metode
Penelitian
4. Tujuan Penelitian
Untuk mengidentifikasi konsep manajemen sistem
informasi kesiswaan di MTs. Baiturrahim.
Untuk memahami Apa saja ruang lingkup dan tugas
dalam SIM kesiswaan di MTs. Baiturrahim.
Untuk menganalisis Pemanfaatan SIM dalam manajemen
kesiswaan di MTs. Baiturrahim
Untuk Menjelaskan model pengembangan SIM kesiswaan
di MTs. Baiturrahim.
4
5. Hasil Penelitian
5
Konsep Pelaksanaan sistem informasi manajemen di MTs.
Baiturrahim dilakukan sebagai sarana mempermudah akses
informasi kesiswaan dalam rangka memajukan sekolah.
Sebagian besar masih menggunakan sistem manual.
Ruang lingkup sistem Informasi Manajemen Kesiswaan di MTS
Baiturrahim memiliki tiga tugas utama yang harus diperhatikan,
yaitu penerimaan murid baru, kegiatan kemajuan belajar, serta
bimbangan dan pembinaan disiplin.
Pemanfaatan sistem informasi manajemen di MTS. Baiturrahim
akan memudahkan sekolah untuk menjalin komunikasi dengan
pihak orangtua dan masyarakat. Kemudian SIMPATIKA dan EMIS
Madrasah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan guru, tenaga
kependidikan, siswa maupun orangtua. Sebagai contoh, melalui
SIMPATIKA, guru dapat mengajukan tunjangan sertifikasi,
kemudian data dari guru dapat dicek oleh pengawas madrasah
melalui EMIS Madrasah.
Model pengembangan sistem informasi manajemen kesiswaan
yang dilaksanakan oleh MTs. Baiturrahim sebagian besar masih
menggunakan perangkat manual semisal, surat pemberitahuan
kepada orangtua peserta didik, papan pengumuman, dsb. Untuk
sistem digital menggunakan whatsapp, simpatika dan EMIS
6. “
○ MTs. Baiturrahim telah melaksanakan sistem informasi manajemen, walaupun dengan segala
keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh madrasah tersebut. Madrasah telah melakukan
sistem informasi manajemen berupa secara rutin melaporkan hasil perkembangan siswa dari
mulai perencaaan, pelaksanaan dan evaluasi kepada orangtua siswa dan stakeholder secara
berkelanjutan dan bertanggungjawab.
○ Terdapat tiga tugas utama yang harus diperhatikan dalam Sistem Informasi Manajemen
kesiswaan, yaitu penerimaan murid baru, kegiatan kemajuan belajar, serta bimbangan dan
pembinaan disiplin. MTs. Baiturrahim dalam penerimaan siswa baru, melaksanakan beberapa
kegiatan, yaitu: 1) Membuat stand penerimaan peserta didik baru 2) membuat spanduk yang
dipasang di depan madrasah, 3) membuat brosur yang dibagikan ke beberapa sekolah dasar dan
madrasah ibtidaiyah di daerah Cimahi Selatan, 4) melibatkan alumni untuk merekrut peserta didik
baru, dan 5) membuat lomba pramuka. Setelah melalui seleksi, MTS. Baiturrahim memperkenalkan
situasi dan kondisi sekolah meliputi kondisi fisik, kurikulum, tata tertib, fasilitas, guru, dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan pembelajaran.
○ MTs. Baiturrahim berusaha meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam
organisasi. Sistem informasi manajemen di MTS. Baiturrahim akan memudahkan sekolah untuk
menjalin komunikasi dengan pihak orangtua dan masyarakat. Kemudian SIMPATIKA dan EMIS
Madrasah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan guru, tenaga kependidikan, siswa maupun
orangtua. Sebagai contoh, melalui SIMPATIKA, guru dapat mengajukan tunjangan sertifikasi,
kemudian data dari guru dapat dicek oleh pengawas madrasah melalui EMIS Madrasah.
○ Model pengembangan sistem informasi manajemen kesiswaan yang dilaksanakan oleh MTs.
Baiturrahim sebagian besar masih menggunakan perangkat manual. MTs. Baiturrahim telah
menggunakan aplikasi semisal Short Message Service (SMS) berupa aplikasi whatsapp, kemudian
melaksanakan updating data melalui aplikasi SIMPATIKA dan EMIS Madrasah.
6
Kesimpulan