SlideShare a Scribd company logo
Pengertian Pengembangan
Instruksional
Twelker, Urbach dan Buck (1972) mendefenisikan sebagai
cara yang sistematik untuk mengidentifikasi,
mengembangkan dan mengevaluasi satu set bahan dan
strategi belajar dengan maksud mencapai tujuan tertentu
Reigeluth (1978) mengartikannya sebagai tiga tahap kegiatan :
1. Desain yang bagi seorang pengembang instruksional berfungsi
sebagai cetakan biru bagi ahli bangunan
2. Produksi yang berarti penggunaan desain untuk membuat program
instruksional
3. Validasi yang merupakan penentuan kualitas atau validitas dari
produk akhir.
Atwi Suparman dalam bukunya “Desain Instruksional”
mendefenisikan bahwa Pengembangan instruksional adalah
suatu proses yang sistematik dalam mengidentifikasi
masalah, mengembangkan bahan dan strategi instruksional
serta mengevaluasi efektifitas dan efesiensinya dalam
mencapai tujuan instruksional.
Dalam suatu siklus lengkap kegiatan
instruksional dimulai dari Pengembangan
instruksional, Pelaksanaan kegiatan
instruksional dan Evaluasi instruksional
PENGEMBANGAN DESAIN
INSTRUKSIONAL
Siklus Lengkap Kegiatan Instruksional
Tahap I Tahap II Tahap III
Pengembangan
Instruksional
Pelaksanaan
Kegiatan
Instruksional
Evaluasi
Instruksional
Lima model pendekatan sistem yang
turunkan dari karya Twelkel, Urbach dan
Buck (1971). Judul dan pengarang kelima
model yang tergolong sebagai pendahulu
Daftar Lima Model Pendekatan Sistem
dalam Pendidikan
No Judul Pengarang Tahun
1 Teaching Research System Hamreus 1968
2 Michigan State University
Instructional System
Development Model
Barson 1967
3 System Aproach for
Educational (SAFE)
Corrigan 1966
4 Project MINERVA Instructional
Systems Design
Tracey 1967
5 Banathy Instructional
Development System
Banathy 1968
Desain Teaching Research System
Tahap
Pengidentifikasian
dan Pengelolaan
Sistem
Mengidentifikasi
Masalah
Instruksional
(1)
Menentukan dan
memilih staf
pendukung
(2)
Menentukan
Kontrol
Pengelolaan
(3)
Mengumpulkan
bahan
pengajaran
(5)
Mengidentifikasi
Populasi
Siswa
(4)
Menganalisa
“Context”
Instruksional
(6)
Mengidentifikasi
Tujuan
Perilaku
(7)
Menyusun
Pengukur
Penampilan
(8)
Tahap
Analisis
Desain
Menentukan
Tujuan-tujuan
Khusus
(9)
Menyusun
Pengukur
Penampilan Khusus
(10)
Mengidentifikasi
Tipe
Belajar
(11) Menentukan
Kondisi
Belajar
(12)
Menentukan
Penyesuaian Thd
Perbedaan Individual
(13)
Menentukan
Bentuk Kegiatan
Instruksional
(14)
Mengembangkan
Prototipe
Instruksional
(15) Uji Coba
Prototipe
(17) Menganalisa
Hasil Uji Coba
(19) Memodifikasi
Sistem
Instruksional
(21)
Tahap
Pengembangan
dan Penilaian
Review Teknis
dan
Komunikasi
(16) Menyelenggara
kan Tes
Penampilan
(18) Menganalisa
Tes
(20)
Mengulang
Kembali
(22)
INSTRUCTIONAL SYSTEM DEVELOPMENT MODEL
Menentukan Tujuan Pendidikan Umum
Perguruan Tinggi, Fakultas, Jurusan, Matakuliah
Mulai
Mengumpulkan Data Masukan
Menentukan Seluruh Data Masukan
Mengkombinasikan Seluruh Data Masukan
Mengembangkan Rasional Untuk
Ujian Awal dan Akhir
Mengembangkan Contoh Pengajaran
Untuk Isi Pelajaran Tertentu
Merencanakan Strategi
Memilih Bentuk Informasi yg Representatif
Menentukan Alat Transmisi
Mengumpulkan, Mendesain, Memproduksi
Media yg Telah Ditentukan
Merampungkan
Tes Lapangan dengan Kelompok Siswa
Mengidentifikasi dan Memperbaiki Kesalahan
Peneraan Kepada Mata Kuliah
Evaluasi dan Mengulang Kembali
Untuk Memperbaiki Sebagaimana
Diperlukan
Mengembangkan instrumen evaluasi
dengan menggunakan data
mahasiswa dan informasi media
SYSTEM APPROACH
FOR EDUCATION
(SAFE)
Mengidentifikasi Strategi
Perencanaan Masalah
Mendesain Pengelolaan/Rencana Pelaksanaan
Untuk Setiap Alternatif
Menganalisa Alternatif dan Segi Keefektifan dan
Keuntungan Biaya
Memilih Rencana Pengelolaan dan Pelaksanaan
yang Mempunyai Keefektifan Biaya yang Optimal
Menyusun Rencana Validasi atau Tes Lapangan
(Metode/Alat/Media) seperti Diperlukan
Implementasi/Pengelolaan Pemantauan
Rencana Pelaksanaan
Mengevaluasi Penampilan (Proses dan Produk)
Merevisi untuk Mencapai Prestasi yang Dipersyaratkan
S.1
S.2
S.3
S.4
S.5
S.6
S.7
S.8
A.6
A.7
A.8
Melakukan Analisis Tugas
Melakukan Analisis Metode dan Alat
Membuat Keputusan Final (Terus/Berhenti)
APA
BAGAIMANA
Analisis
Sistem
Sistem
Analisis
A.1
A.2
A.3
A.4
A.5
Menentukan Tujuan Misi
Menilai
Kebutuhan
Menentukan Persyaratan Penampilan Missi
Menentukan Hambatan
Menentukan Profil Missi
Melakukan Analisis Fungsioner
Project MINERVA Instructional
System Design
Mengumpulkan
Data
Pekerjaan
Mengidentifikasi
Persyaratan
Latihan
Merumuskan
Tujuan
Penampilan
Merumuskan
Tujuan
Penampilan
Memproduksi
Bahan
Instruksional
Memilih
Strategi
Instruksional
Memilih
Isi
Mata Pelajaran
Melaksanakan
Kegiatan
Instruksional
Tindak
Lanjut
Lulusan
Melaksanakan
dan Menganalisa
Tes
Mengevaluasi
Kegiatan
Instruksional
THE
BANATHY
MODEL
Analisis dan
Perumusan Tujuan
Maksud Sistem
Spesifikasi
Tujuan
Analisis dan Perumusan Tugas-Tugas Belajar
Menemukan
Tugas-tugas
Belajar
Menilai
Kompetensi
Masukan
Mengidentifikasi
dan karakterisasi
tugas belajar
Tes Masukan
Desain dan sistem Tersebut
Analisis Fungsi
Analisis
Komponen
Distribusi
Penjadwalan
Implementasi dan Kontrol Kualitas
Latihan Sistem Tes Sistem
Pelaksanaan
Mengevaluasi
Mengubah untuk Meningkatkan
Tes Acuan
Patokan
Kelima model pendekatan sistem tersebut dapat dibandingkan dari
segi penetapan prosesnya. Tiga tahap yang akan digunakan
sebagai dasar perbandingan adalah:
1. TAHAP PERTAMA
Definisi Masalah dan Organisasi yang meliputi:
a. Identifikasi Masalah
b. Analisis Setting
c. Organisasi Pengelolaan
2. TAHAP KEDUA
Analisis dan Pengembangan Sistem, meliputi:
a. Identifikasi Tujuan
b. Penentuan Metode
c. Penentuan Prototipe
3. TAHAP KETIGA
Evaluasi, meliputi:
a. Melaksanakan tes atau uji coba prototipe
b. Menganalisis hasil uji coba
c. Implementasi atau uji coba ulang
1. TAHAP PERTAMA,
Definisi Masalah dan Organisasi yang meliputi:
a. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan proses
membandingkan keadaan sekarang dengan keadaan
yang seharusnya. Hasilnya akan menunjukkan
kesenjangan antara kedua keadaan tersebut.
Kesenjangan itu disebut kebutuhan (needs). Bila
kesenjangan kedua keadaan tersebut besar, kebutuhan
itu perlu diperhatikan atau diselesaikan. Kebutuhan
yang besar dan ditetapkan untuk diatasi itu disebut
masalah, sedangkan kebutuhan yang lebih kecil
mungkin untuk sementara atau seterusnya diabaikan. Ia
merupakan kebutuhan yang tidak dianggap sebagai
masalah. Hasil akhir dari identifikasi masalah adalah
perumusan tujuan umum.
MODEL KEGIATAN
Teaching Research System Mendefinisikan masalah instruksional
Michigan State University
Instructional System
Development Model
Menentukan tujuan pendidikan umum:
Perguruan Tinggi, Fakultas, Jurusan, Mata
Kuliah
SAFE 1. Menilai kebutuhan
2. Menentukan tujuan misi
3. Menentukan persyaratan, penampilan
(performance) misi
4. Menetukan hambatan
5. Menentukan profil misi
6. Melakukan analisis fungsional
7. Melakukan analisis tugas
8. Melakukan analisis metode dan alat
9. Membuat keputusan kelayakan final
(terus atau berhenti)
Project MINERVA Mengumpulkan data pekerjaan
Banathy Maksud sistem
b. Analisis Latar
Analisis latar meliputi kegiatan menentukan karakteristik
siswa dan sumber belajar yang tersedia untuk digunakan
dalam pemecahan masalah. Apa bahasa yang dipergunakan
oleh kelima desain di atas?
MODEL KEGIATAN
Teaching Research System 1. Mengidentifikasi populasi siswa
2. Mengumulkan bahan pelajaran
3. Menganalisis context instruksional
Michigan State University
Instructional System
Development Model
Mengumpulkan data masukan
SAFE Mengidentifikasi stategi alternatif pemecahan
masalah
Project MINERVA Mengidentifikasi keperluan training
Banathy 1. Menilai kompetensi masukan
2. Tes masukan
c. Organisasi Pengelola
Kegiatan yang termasuk Organisasi Pengelolaan cukup
luas yaitu meliputi:
1. Pendefinisian tugas dan tanggung jawab yang
diperlukan
2. Pembentukan jaringan berkomunikasi untuk
mengorganisasikan pengumpulan dan pendistribusi-
an informasi kepada tim pengembangan.
3. Pembentukan rencana proyek dan prosedur kontrol
MODEL KEGIATAN
Teaching Research System 1. Menentukan dan memilih sifat
pendukung
2. Menentukan kontrol pengelolaan
Michigan State University
Instructional System
Development Model
Tidak ada
SAFE Mendesain pengelolaan atau
rencana pelaksanaan setiap
alternatif
Project MINERVA Tidak ada
Banathy Tidak ada
2. TAHAP KEDUA, Analisis, dan Pengembangan Sistem
Hasil kegiatan tahap pertama, yaitu Definisi Masalah
dan organisasi memberikan arah kepada tim atau
mengembangkan instruksional untuk memulai kegiatan
tahap kedua, yaitu tahap Analisis dan Pengembangan
Sistem. Tahap ini meliputi tiga langkah, yaitu:
identifikasi tujuan, penentuan metode, dan pembuatan
prototipe.
a. Identifikasi Tujuan
Tujuan adalah apa yang dapat dikerjakan oleh
peserta didik setelah menyelesaikan proses
belajar. Tujuan ini harus bermanfaat bagi
peserta didik. Ia berbentuk perilaku yang dapat
diukur. Tujuan ini kemudian diuraikan menjadi
tujuan-tujuan khusus, yaitu tujuan yang lebih
rinci dan spesifik.
Selanjutnya tujuan khusus ini disusun dalam
urutan yang logis. Atas dasar tujuan inilah isi
pelajaran dipilih dan disajikan kepada peserta
didik kelak.
Kelima desain yang dibandingkan menggunakan istilah
yang berbeda untuk menggambarkan pengertian tujuan
tersebut.
MODEL KEGIATAN
Teaching Research
System
1. Mengidentifikasi tujuan perilaku
2. Menentukan tujuan-tujuan khusus
Michigan State
University Instructional
System Development
Model
Menentukan secara spesifik perilaku
awal dan akhir
SAFE Menentukan tujuan misi
Project MINERVA Merumuskan tujuan penampilan
Banathy Spesifikasi tujuan
b. Penentuan Metode
Penentuan metode dan media instruksional
sangat penting untuk memungkinkan peserta
didik mencapai tujuan instruksional.
Metode yang diidentifikasi dapat lebih dari satu
atau beberapa alternatif metode, karena dalam
uji coba ada kemungkinan metode yang
digunakan tidak efektif sehingga perlu diganti
dengan metode lain.
MODEL KEGIATAN
Teaching Research
System
1. Mengidentifikasi tipe belajar
2. Menentukan kondisi belajar
3. Menentukan penyesuaian
terhadap perbedaan
individual
4. Mengidentifikasi bentuk;
kegiatan instruksional
MODEL KEGIATAN
Michigan State
University
Instructional
System
Development Model
1. Merencanakan strategi
2. Mengembangkan contoh
pengajaran untuk isi
pelajaran tertentu
3. Memilih bentuk informasi
yang representatif
4. Menentukan alat transmisi
MODEL KEGIATAN
SAFE 1. Memilih rencana pengelolaan dan
pelaksanaan yang mempunyai
keefektifan biaya optimal.
2. Menganalisis alternatif dari segi
keefektifan biaya optimal
3. Menganalisis alternatif dari segi
keefektifan dan keuntungan biaya
4. Memilih pengelolaan atau rencana
pelaksanaan yang mempunyai
efektifitas biaya yang paling
optimal
MODEL KEGIATAN
Project MINERVA 1. Memilih isi mata
pelajaran
2. Memilih strategi
instruksional
MODEL KEGIATAN
Banathy 1. Menemukan tugas-tugas belajar
2. Mengidentifikasi dan karakterisasi
tugas-tugas belajar yang aktual
3. Menganalisis fungsi
4. Menganalisis komponen
5. Pendistribusian
6. Penjadwalan
c. Pembuatan Prototipe
Pembuatan prototipe merupakan permulaan
produksi untuk menghasilkan barang yang
sesungguhnya.
Di samping itu, pada materi ini pula dimulai
pengembangan desain evaluasi dan permulaan
review teknis terhadap sistem tersebut oleh
para ahli serta penyusunan tes yang akan
digunakan untuk mengukur perilaku siswa,
baik sebelum maupun setelah uji coba.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelima
desain yang dibandingkan tampak dalam tabel di
bawah ini:
MODEL KEGIATAN
Teaching Research
System
1. Mengembangkan prototipe
instruksional
2. Menyusun alat pengukur
penampilan
3. Menyusun alat pengukur
penampilan khsus
4. Review teknis dan
komunikasi
MODEL KEGIATAN
Michigan State
University
Instructional
System
Development
Model
1. Mengumpulkan, mendesain,
dan memproduksi media
yang telah ditentukan.
2. Mengembangkan rasional
untuk tes awal dan akhir
3. Mengembangkan instrumen
evaluasi dengan informasi
tentang mahasiwa dan
media
MODEL KEGIATAN
SAFE Tidak spesifik
Project MINERVA 1. Memproduksi bahan
instruksional
2. Menyusun tes penampilan
Banathy 1. Tes Acuan Patokan
3. TAHAP KETIGA, Evaluasi
Tahap akhir dari suatu proses
pengembangan instruksional adalah
evaluasi. Hasilnya akan menjadi dasar
pengambilan keputusan tentang dua hal,
yaitu: seberapa baik prototipe
instruksional dalam mencapai tujuan,
dan bagian mana yang masih lemah
sehingga perlu direvisi serta bagaimana
merevisinya.
Banyak ahli pengembangan instruksional
berpendapat bahwa evaluasi merupakan
dasar dalam pendekatan sistem, sehingga
tanpa evaluasi yang memadai seluruh
proses pengembangan instruksional itu
kehilangan maknanya.
Tahap evaluasi meliputi tiga langkah, yaitu:
pelaksanaan uji coba prototipe, analisis
hasil dan implementasi/penggunaannya
kembali
a. Uji Coba Prototipe Instruksional
Uji coba prototipe biasanya mengambil bentuk-
bentuk di bawah ini:
1. Uji coba pengembangan untuk melihat
komponen yang perlu direvisi
2. Uji coba validasi untuk melihat seberapa jauh
peserta didik mencapai tujuan instruksional.
3. Uji coba lapangan untuk menentukan apakah
pengajar dan peserta didik lain dapat
menggunakan bahan-bahan tersebut.
Berbagai istilah dan langkah digunakan oleh
pengembangan instruksional untuk
melaksanakan uji coba prototipe ini.
MODEL KEGIATAN
Teaching
Research
System
1. Uji coba prototipe
2. Menyelenggarakan tes
penampilan
MODEL KEGIATAN
Michigan State
University Instructional
System Development
Model
Tes lapangan dengan
kelompok peserta didik
MODEL KEGIATAN
SAFE 1. Menyusun Rencana validasi
atau Tes Lapangan
(metode/alat/media) seperti
yang diperlukan
2. Implementasi/memantau
pengelolaan dan rencana
pelaksanaan
3. Mengevaluasi penampilan
MODEL KEGIATAN
Project
MINERVA
1. Melaksanakan kegiatan
instruksional
2. Melaksanakan dan
menganalisis tes
Banathy 1. Latihan sistem
2. Tes sistem
b. Analisis Hasil
Analisis hasil melibatkan tiga jenis
kegiatan, yaitu: pertama, tabulasi dan
memproses data evaluasi. Kedua,
menentukan hubungan antara metode
yang digunakan, hasil yang dicapai dan
tujuan yang ingin dicapai. Ketiga,
menafsirkan data. Kualitas revisi yang
akan dibuat tergantung kepada
interpretasi .
Kelima desain yang diperbandingkan
menggunakan istilah yang berbeda seperti
tampak dalam tabel berikut:
MODEL KEGIATAN
Teaching
Research System
1. Menganalisis hasil uji
coba
2. Menganalisis tes
Michigan State
University
Instructional System
Development Model
Tidak spesifik artinya
dapat menggunakan
berbagai cara tes
MODEL KEGIATAN
SAFE Evaluasi penampilan
(proses dan produk)
Project
MINERVA
Mengevaluasi kegiatan
instruksional
Banathy Mengevaluasi
c. Implementasi/Uji Coba Ulang
Berdasarkan interpretasi data hasil
uji coba, revisi dilakukan dari revisi
kecil sampai revisi total.
Akhirnya, keputusan harus diambil
untuk mengakhiri uji coba ulang dan
kemudian mengimplementasikan ke
dalam pembelajaran.
Kelima desain yang diperbandingkan
menggunakan beraneka ragam istilah
untuk menyatakan revisi tersebut.
MODEL KEGIATAN
Teaching
Research
System
Memodifikasi Sistem
Instruksional
MODEL KEGIATAN
Michigan State
University
Instructional
System
Development Model
1. Mengidentifikasi
letak dan
mengoreksi
kelemahan
2. Mengevaluasi dan
mengulang kembali
untuk memperbaiki
sebagaimana
diperlukan.
MODEL KEGIATAN
SAFE Merevisi untuk
mencapai prestasi yang
diinginkan
Project
MINERVA
Tertuang dalam bentuk
garis umpan balik
Banathy Mengubah untuk
memperbaiki
C. MODEL YANG TERBAIK ?
Mengikuti perbandingan kelima Model
pendekatan sistem yang diterapkan dalam desain
instruksional mungkin ada orang yang ingin
memilih salah satu yang terbaik dan
menganggapnya sebagai model standar untuk
semua macam kegiatan instruksional.
Keinginan seperti itu sebaiknya dibatalkan, sebab
setiap model itu baik dan sesuai untuk kondisi
tertentu. Kondisi yang dimaksud adalah besar-
kecilnya atau kompleks tidaknya suatu lembaga
pendidikan, ruang lingkup tugas lembaga
pendidikan, serta kemampuan pengelola.
KESIMPULAN
Di dunia pendidikan masih banyak lagi model
pengembangan instruksional lain di luar yang telah
diperbandingkan di atas. Lima diantaranya adalah:
1. Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI) yang
diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (1975)
2. Instructional Sistem Design, karangan Gagne (1979)
3. AT & T Instructional Development Model (1985)
4. A Model of Steps in the Instruksional Proses (Rothwell and Kazanas,
2004 )
5. Systems Approach Model for Designing Instruction karangan Dick
and Carey (2009)
6. Instructional Desain : The ADDIE Approach (Branch, 2009
7. Motivasional Design for Learning and Performance (ARCS Model-
Keller,2010)
 model model pemgembangan  instruksional

More Related Content

What's hot

Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranWaQhyoe Arryee
 
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerPPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerHanna Karimah
 
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
phomie otari
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikan
aan agung prasetyo
 
Jenis dan karakteristik media pembelajaran
Jenis dan karakteristik media pembelajaranJenis dan karakteristik media pembelajaran
Jenis dan karakteristik media pembelajaran
Yuningsih Yuningsih
 
Jenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakJenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakImam Suwandi
 
Analisis Instruksional
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
Nailul Hasibuan
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanImaaELF
 
Model model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksionalModel model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksional
universitas negeri medan
 
Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)
Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)
Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)
MuhamadFadjar
 
KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARANKONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
CSE-UCLA EVALUATION MODEL
CSE-UCLA EVALUATION MODELCSE-UCLA EVALUATION MODEL
CSE-UCLA EVALUATION MODEL
AlberstofRadjah
 
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
ginaariasoniasonia
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
R. Herawati Suryanegara
 
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanLandasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
Aprilia putri
 
Direct instruction
Direct instructionDirect instruction
Direct instruction
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Ahmad Jayadi
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungannita junita
 

What's hot (20)

Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis KomputerPPT Pembelajaran Berbasis Komputer
PPT Pembelajaran Berbasis Komputer
 
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikan
 
Jenis dan karakteristik media pembelajaran
Jenis dan karakteristik media pembelajaranJenis dan karakteristik media pembelajaran
Jenis dan karakteristik media pembelajaran
 
Jenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakJenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimak
 
Analisis Instruksional
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
 
Model model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksionalModel model pengembangan instruksional
Model model pengembangan instruksional
 
Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)
Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)
Ppt media pembelajaran (lingkungan sebagai media pembelajaran)
 
KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARANKONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
 
CSE-UCLA EVALUATION MODEL
CSE-UCLA EVALUATION MODELCSE-UCLA EVALUATION MODEL
CSE-UCLA EVALUATION MODEL
 
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
 
Bidang garapan teknologi pendidikan
Bidang garapan teknologi pendidikanBidang garapan teknologi pendidikan
Bidang garapan teknologi pendidikan
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanLandasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
 
Direct instruction
Direct instructionDirect instruction
Direct instruction
 
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004
 
Evaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulumEvaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulum
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungan
 

Viewers also liked

Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu SistemDesain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Nailul Hasibuan
 
Model model pengajaran
Model model pengajaranModel model pengajaran
Model model pengajarannik_ruslawati
 
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
 
Metode kurikulum Miller Seller
Metode kurikulum Miller SellerMetode kurikulum Miller Seller
Metode kurikulum Miller Seller
Anisa Asharie
 
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)Indri Fitria Rinjani
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2kautsareka
 
Prinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucokPrinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucoklavanter simamora
 
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistemppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
Nailul Hasibuan
 
Bab2 rekabentuk & model pengajaran
Bab2 rekabentuk & model pengajaranBab2 rekabentuk & model pengajaran
Bab2 rekabentuk & model pengajaranSiti Zulaikha
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 

Viewers also liked (12)

Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu SistemDesain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
 
Model model pengajaran
Model model pengajaranModel model pengajaran
Model model pengajaran
 
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Metode kurikulum Miller Seller
Metode kurikulum Miller SellerMetode kurikulum Miller Seller
Metode kurikulum Miller Seller
 
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
 
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_227. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar  isi revisi-0104_2
27. juknis penyusunan rancangan penilaian hasil belajar isi revisi-0104_2
 
Prinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucokPrinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucok
 
Makalah rps
Makalah rpsMakalah rps
Makalah rps
 
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistemppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
ppt Desain pembelajaran sebagai suatu sistem
 
Reka bentuk instruksional
Reka bentuk instruksionalReka bentuk instruksional
Reka bentuk instruksional
 
Bab2 rekabentuk & model pengajaran
Bab2 rekabentuk & model pengajaranBab2 rekabentuk & model pengajaran
Bab2 rekabentuk & model pengajaran
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 

Similar to model model pemgembangan instruksional

Desain kelompok 2
Desain kelompok 2Desain kelompok 2
Desain kelompok 2
desi desi mawaddah
 
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirMakalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Amir Net
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
Dwi Karyani
 
Model evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulumModel evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulum
Anis Ilahi
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
GABerkatLaSe
 
Evaluasi-Pelatihan
Evaluasi-PelatihanEvaluasi-Pelatihan
Evaluasi-Pelatihan
Gunturunsam
 
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptxModel Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
auliaulfiana2022
 
Model ppsi
Model ppsiModel ppsi
Model ppsi
titiwerdhy
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Topik 2 reka bentuk pengajaran teknologi
Topik 2 reka bentuk pengajaran teknologiTopik 2 reka bentuk pengajaran teknologi
Topik 2 reka bentuk pengajaran teknologi
Nik Ibrahim Nik Mat
 
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
onesa
 
Pembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksiPembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksi
samsul salleh
 
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptxKelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
GitaFaroka2
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
Yamanto Isa
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
didikefendi
 
Model pengembangan addie
Model pengembangan addieModel pengembangan addie
Model pengembangan addie
indrapratiwi86
 
CIPP Models.pptx
CIPP Models.pptxCIPP Models.pptx
CIPP Models.pptx
BS2022Jabar
 

Similar to model model pemgembangan instruksional (20)

Desain kelompok 2
Desain kelompok 2Desain kelompok 2
Desain kelompok 2
 
7cpengembangan model-pembelajaran
7cpengembangan model-pembelajaran7cpengembangan model-pembelajaran
7cpengembangan model-pembelajaran
 
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirMakalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
Model evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulumModel evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulum
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
Evaluasi-Pelatihan
Evaluasi-PelatihanEvaluasi-Pelatihan
Evaluasi-Pelatihan
 
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptxModel Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
 
Model ppsi
Model ppsiModel ppsi
Model ppsi
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
Topik 2 reka bentuk pengajaran teknologi
Topik 2 reka bentuk pengajaran teknologiTopik 2 reka bentuk pengajaran teknologi
Topik 2 reka bentuk pengajaran teknologi
 
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
 
Pembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksiPembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksi
 
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptxKelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
Kelompok 1_Evaluasi Pembelajaran Biologi.pptx
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Model pengembangan addie
Model pengembangan addieModel pengembangan addie
Model pengembangan addie
 
CIPP Models.pptx
CIPP Models.pptxCIPP Models.pptx
CIPP Models.pptx
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

model model pemgembangan instruksional

  • 1.
  • 2. Pengertian Pengembangan Instruksional Twelker, Urbach dan Buck (1972) mendefenisikan sebagai cara yang sistematik untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan mengevaluasi satu set bahan dan strategi belajar dengan maksud mencapai tujuan tertentu Reigeluth (1978) mengartikannya sebagai tiga tahap kegiatan : 1. Desain yang bagi seorang pengembang instruksional berfungsi sebagai cetakan biru bagi ahli bangunan 2. Produksi yang berarti penggunaan desain untuk membuat program instruksional 3. Validasi yang merupakan penentuan kualitas atau validitas dari produk akhir.
  • 3. Atwi Suparman dalam bukunya “Desain Instruksional” mendefenisikan bahwa Pengembangan instruksional adalah suatu proses yang sistematik dalam mengidentifikasi masalah, mengembangkan bahan dan strategi instruksional serta mengevaluasi efektifitas dan efesiensinya dalam mencapai tujuan instruksional.
  • 4. Dalam suatu siklus lengkap kegiatan instruksional dimulai dari Pengembangan instruksional, Pelaksanaan kegiatan instruksional dan Evaluasi instruksional PENGEMBANGAN DESAIN INSTRUKSIONAL
  • 5. Siklus Lengkap Kegiatan Instruksional Tahap I Tahap II Tahap III Pengembangan Instruksional Pelaksanaan Kegiatan Instruksional Evaluasi Instruksional
  • 6. Lima model pendekatan sistem yang turunkan dari karya Twelkel, Urbach dan Buck (1971). Judul dan pengarang kelima model yang tergolong sebagai pendahulu
  • 7. Daftar Lima Model Pendekatan Sistem dalam Pendidikan No Judul Pengarang Tahun 1 Teaching Research System Hamreus 1968 2 Michigan State University Instructional System Development Model Barson 1967 3 System Aproach for Educational (SAFE) Corrigan 1966 4 Project MINERVA Instructional Systems Design Tracey 1967 5 Banathy Instructional Development System Banathy 1968
  • 8. Desain Teaching Research System Tahap Pengidentifikasian dan Pengelolaan Sistem Mengidentifikasi Masalah Instruksional (1) Menentukan dan memilih staf pendukung (2) Menentukan Kontrol Pengelolaan (3) Mengumpulkan bahan pengajaran (5) Mengidentifikasi Populasi Siswa (4) Menganalisa “Context” Instruksional (6) Mengidentifikasi Tujuan Perilaku (7) Menyusun Pengukur Penampilan (8) Tahap Analisis Desain Menentukan Tujuan-tujuan Khusus (9) Menyusun Pengukur Penampilan Khusus (10) Mengidentifikasi Tipe Belajar (11) Menentukan Kondisi Belajar (12) Menentukan Penyesuaian Thd Perbedaan Individual (13) Menentukan Bentuk Kegiatan Instruksional (14) Mengembangkan Prototipe Instruksional (15) Uji Coba Prototipe (17) Menganalisa Hasil Uji Coba (19) Memodifikasi Sistem Instruksional (21) Tahap Pengembangan dan Penilaian Review Teknis dan Komunikasi (16) Menyelenggara kan Tes Penampilan (18) Menganalisa Tes (20) Mengulang Kembali (22)
  • 9. INSTRUCTIONAL SYSTEM DEVELOPMENT MODEL Menentukan Tujuan Pendidikan Umum Perguruan Tinggi, Fakultas, Jurusan, Matakuliah Mulai Mengumpulkan Data Masukan Menentukan Seluruh Data Masukan Mengkombinasikan Seluruh Data Masukan Mengembangkan Rasional Untuk Ujian Awal dan Akhir Mengembangkan Contoh Pengajaran Untuk Isi Pelajaran Tertentu Merencanakan Strategi Memilih Bentuk Informasi yg Representatif Menentukan Alat Transmisi Mengumpulkan, Mendesain, Memproduksi Media yg Telah Ditentukan Merampungkan Tes Lapangan dengan Kelompok Siswa Mengidentifikasi dan Memperbaiki Kesalahan Peneraan Kepada Mata Kuliah Evaluasi dan Mengulang Kembali Untuk Memperbaiki Sebagaimana Diperlukan Mengembangkan instrumen evaluasi dengan menggunakan data mahasiswa dan informasi media
  • 10. SYSTEM APPROACH FOR EDUCATION (SAFE) Mengidentifikasi Strategi Perencanaan Masalah Mendesain Pengelolaan/Rencana Pelaksanaan Untuk Setiap Alternatif Menganalisa Alternatif dan Segi Keefektifan dan Keuntungan Biaya Memilih Rencana Pengelolaan dan Pelaksanaan yang Mempunyai Keefektifan Biaya yang Optimal Menyusun Rencana Validasi atau Tes Lapangan (Metode/Alat/Media) seperti Diperlukan Implementasi/Pengelolaan Pemantauan Rencana Pelaksanaan Mengevaluasi Penampilan (Proses dan Produk) Merevisi untuk Mencapai Prestasi yang Dipersyaratkan S.1 S.2 S.3 S.4 S.5 S.6 S.7 S.8 A.6 A.7 A.8 Melakukan Analisis Tugas Melakukan Analisis Metode dan Alat Membuat Keputusan Final (Terus/Berhenti) APA BAGAIMANA Analisis Sistem Sistem Analisis A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 Menentukan Tujuan Misi Menilai Kebutuhan Menentukan Persyaratan Penampilan Missi Menentukan Hambatan Menentukan Profil Missi Melakukan Analisis Fungsioner
  • 11. Project MINERVA Instructional System Design Mengumpulkan Data Pekerjaan Mengidentifikasi Persyaratan Latihan Merumuskan Tujuan Penampilan Merumuskan Tujuan Penampilan Memproduksi Bahan Instruksional Memilih Strategi Instruksional Memilih Isi Mata Pelajaran Melaksanakan Kegiatan Instruksional Tindak Lanjut Lulusan Melaksanakan dan Menganalisa Tes Mengevaluasi Kegiatan Instruksional
  • 12. THE BANATHY MODEL Analisis dan Perumusan Tujuan Maksud Sistem Spesifikasi Tujuan Analisis dan Perumusan Tugas-Tugas Belajar Menemukan Tugas-tugas Belajar Menilai Kompetensi Masukan Mengidentifikasi dan karakterisasi tugas belajar Tes Masukan Desain dan sistem Tersebut Analisis Fungsi Analisis Komponen Distribusi Penjadwalan Implementasi dan Kontrol Kualitas Latihan Sistem Tes Sistem Pelaksanaan Mengevaluasi Mengubah untuk Meningkatkan Tes Acuan Patokan
  • 13. Kelima model pendekatan sistem tersebut dapat dibandingkan dari segi penetapan prosesnya. Tiga tahap yang akan digunakan sebagai dasar perbandingan adalah: 1. TAHAP PERTAMA Definisi Masalah dan Organisasi yang meliputi: a. Identifikasi Masalah b. Analisis Setting c. Organisasi Pengelolaan 2. TAHAP KEDUA Analisis dan Pengembangan Sistem, meliputi: a. Identifikasi Tujuan b. Penentuan Metode c. Penentuan Prototipe 3. TAHAP KETIGA Evaluasi, meliputi: a. Melaksanakan tes atau uji coba prototipe b. Menganalisis hasil uji coba c. Implementasi atau uji coba ulang
  • 14. 1. TAHAP PERTAMA, Definisi Masalah dan Organisasi yang meliputi: a. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan proses membandingkan keadaan sekarang dengan keadaan yang seharusnya. Hasilnya akan menunjukkan kesenjangan antara kedua keadaan tersebut. Kesenjangan itu disebut kebutuhan (needs). Bila kesenjangan kedua keadaan tersebut besar, kebutuhan itu perlu diperhatikan atau diselesaikan. Kebutuhan yang besar dan ditetapkan untuk diatasi itu disebut masalah, sedangkan kebutuhan yang lebih kecil mungkin untuk sementara atau seterusnya diabaikan. Ia merupakan kebutuhan yang tidak dianggap sebagai masalah. Hasil akhir dari identifikasi masalah adalah perumusan tujuan umum.
  • 15. MODEL KEGIATAN Teaching Research System Mendefinisikan masalah instruksional Michigan State University Instructional System Development Model Menentukan tujuan pendidikan umum: Perguruan Tinggi, Fakultas, Jurusan, Mata Kuliah SAFE 1. Menilai kebutuhan 2. Menentukan tujuan misi 3. Menentukan persyaratan, penampilan (performance) misi 4. Menetukan hambatan 5. Menentukan profil misi 6. Melakukan analisis fungsional 7. Melakukan analisis tugas 8. Melakukan analisis metode dan alat 9. Membuat keputusan kelayakan final (terus atau berhenti) Project MINERVA Mengumpulkan data pekerjaan Banathy Maksud sistem
  • 16. b. Analisis Latar Analisis latar meliputi kegiatan menentukan karakteristik siswa dan sumber belajar yang tersedia untuk digunakan dalam pemecahan masalah. Apa bahasa yang dipergunakan oleh kelima desain di atas? MODEL KEGIATAN Teaching Research System 1. Mengidentifikasi populasi siswa 2. Mengumulkan bahan pelajaran 3. Menganalisis context instruksional Michigan State University Instructional System Development Model Mengumpulkan data masukan SAFE Mengidentifikasi stategi alternatif pemecahan masalah Project MINERVA Mengidentifikasi keperluan training Banathy 1. Menilai kompetensi masukan 2. Tes masukan
  • 17. c. Organisasi Pengelola Kegiatan yang termasuk Organisasi Pengelolaan cukup luas yaitu meliputi: 1. Pendefinisian tugas dan tanggung jawab yang diperlukan 2. Pembentukan jaringan berkomunikasi untuk mengorganisasikan pengumpulan dan pendistribusi- an informasi kepada tim pengembangan. 3. Pembentukan rencana proyek dan prosedur kontrol
  • 18. MODEL KEGIATAN Teaching Research System 1. Menentukan dan memilih sifat pendukung 2. Menentukan kontrol pengelolaan Michigan State University Instructional System Development Model Tidak ada SAFE Mendesain pengelolaan atau rencana pelaksanaan setiap alternatif Project MINERVA Tidak ada Banathy Tidak ada
  • 19. 2. TAHAP KEDUA, Analisis, dan Pengembangan Sistem Hasil kegiatan tahap pertama, yaitu Definisi Masalah dan organisasi memberikan arah kepada tim atau mengembangkan instruksional untuk memulai kegiatan tahap kedua, yaitu tahap Analisis dan Pengembangan Sistem. Tahap ini meliputi tiga langkah, yaitu: identifikasi tujuan, penentuan metode, dan pembuatan prototipe.
  • 20. a. Identifikasi Tujuan Tujuan adalah apa yang dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan proses belajar. Tujuan ini harus bermanfaat bagi peserta didik. Ia berbentuk perilaku yang dapat diukur. Tujuan ini kemudian diuraikan menjadi tujuan-tujuan khusus, yaitu tujuan yang lebih rinci dan spesifik. Selanjutnya tujuan khusus ini disusun dalam urutan yang logis. Atas dasar tujuan inilah isi pelajaran dipilih dan disajikan kepada peserta didik kelak.
  • 21. Kelima desain yang dibandingkan menggunakan istilah yang berbeda untuk menggambarkan pengertian tujuan tersebut. MODEL KEGIATAN Teaching Research System 1. Mengidentifikasi tujuan perilaku 2. Menentukan tujuan-tujuan khusus Michigan State University Instructional System Development Model Menentukan secara spesifik perilaku awal dan akhir SAFE Menentukan tujuan misi Project MINERVA Merumuskan tujuan penampilan Banathy Spesifikasi tujuan
  • 22. b. Penentuan Metode Penentuan metode dan media instruksional sangat penting untuk memungkinkan peserta didik mencapai tujuan instruksional. Metode yang diidentifikasi dapat lebih dari satu atau beberapa alternatif metode, karena dalam uji coba ada kemungkinan metode yang digunakan tidak efektif sehingga perlu diganti dengan metode lain.
  • 23. MODEL KEGIATAN Teaching Research System 1. Mengidentifikasi tipe belajar 2. Menentukan kondisi belajar 3. Menentukan penyesuaian terhadap perbedaan individual 4. Mengidentifikasi bentuk; kegiatan instruksional
  • 24. MODEL KEGIATAN Michigan State University Instructional System Development Model 1. Merencanakan strategi 2. Mengembangkan contoh pengajaran untuk isi pelajaran tertentu 3. Memilih bentuk informasi yang representatif 4. Menentukan alat transmisi
  • 25. MODEL KEGIATAN SAFE 1. Memilih rencana pengelolaan dan pelaksanaan yang mempunyai keefektifan biaya optimal. 2. Menganalisis alternatif dari segi keefektifan biaya optimal 3. Menganalisis alternatif dari segi keefektifan dan keuntungan biaya 4. Memilih pengelolaan atau rencana pelaksanaan yang mempunyai efektifitas biaya yang paling optimal
  • 26. MODEL KEGIATAN Project MINERVA 1. Memilih isi mata pelajaran 2. Memilih strategi instruksional
  • 27. MODEL KEGIATAN Banathy 1. Menemukan tugas-tugas belajar 2. Mengidentifikasi dan karakterisasi tugas-tugas belajar yang aktual 3. Menganalisis fungsi 4. Menganalisis komponen 5. Pendistribusian 6. Penjadwalan
  • 28. c. Pembuatan Prototipe Pembuatan prototipe merupakan permulaan produksi untuk menghasilkan barang yang sesungguhnya. Di samping itu, pada materi ini pula dimulai pengembangan desain evaluasi dan permulaan review teknis terhadap sistem tersebut oleh para ahli serta penyusunan tes yang akan digunakan untuk mengukur perilaku siswa, baik sebelum maupun setelah uji coba.
  • 29. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelima desain yang dibandingkan tampak dalam tabel di bawah ini: MODEL KEGIATAN Teaching Research System 1. Mengembangkan prototipe instruksional 2. Menyusun alat pengukur penampilan 3. Menyusun alat pengukur penampilan khsus 4. Review teknis dan komunikasi
  • 30. MODEL KEGIATAN Michigan State University Instructional System Development Model 1. Mengumpulkan, mendesain, dan memproduksi media yang telah ditentukan. 2. Mengembangkan rasional untuk tes awal dan akhir 3. Mengembangkan instrumen evaluasi dengan informasi tentang mahasiwa dan media
  • 31. MODEL KEGIATAN SAFE Tidak spesifik Project MINERVA 1. Memproduksi bahan instruksional 2. Menyusun tes penampilan Banathy 1. Tes Acuan Patokan
  • 32. 3. TAHAP KETIGA, Evaluasi Tahap akhir dari suatu proses pengembangan instruksional adalah evaluasi. Hasilnya akan menjadi dasar pengambilan keputusan tentang dua hal, yaitu: seberapa baik prototipe instruksional dalam mencapai tujuan, dan bagian mana yang masih lemah sehingga perlu direvisi serta bagaimana merevisinya.
  • 33. Banyak ahli pengembangan instruksional berpendapat bahwa evaluasi merupakan dasar dalam pendekatan sistem, sehingga tanpa evaluasi yang memadai seluruh proses pengembangan instruksional itu kehilangan maknanya. Tahap evaluasi meliputi tiga langkah, yaitu: pelaksanaan uji coba prototipe, analisis hasil dan implementasi/penggunaannya kembali
  • 34. a. Uji Coba Prototipe Instruksional Uji coba prototipe biasanya mengambil bentuk- bentuk di bawah ini: 1. Uji coba pengembangan untuk melihat komponen yang perlu direvisi 2. Uji coba validasi untuk melihat seberapa jauh peserta didik mencapai tujuan instruksional. 3. Uji coba lapangan untuk menentukan apakah pengajar dan peserta didik lain dapat menggunakan bahan-bahan tersebut.
  • 35. Berbagai istilah dan langkah digunakan oleh pengembangan instruksional untuk melaksanakan uji coba prototipe ini. MODEL KEGIATAN Teaching Research System 1. Uji coba prototipe 2. Menyelenggarakan tes penampilan
  • 36. MODEL KEGIATAN Michigan State University Instructional System Development Model Tes lapangan dengan kelompok peserta didik
  • 37. MODEL KEGIATAN SAFE 1. Menyusun Rencana validasi atau Tes Lapangan (metode/alat/media) seperti yang diperlukan 2. Implementasi/memantau pengelolaan dan rencana pelaksanaan 3. Mengevaluasi penampilan
  • 38. MODEL KEGIATAN Project MINERVA 1. Melaksanakan kegiatan instruksional 2. Melaksanakan dan menganalisis tes Banathy 1. Latihan sistem 2. Tes sistem
  • 39. b. Analisis Hasil Analisis hasil melibatkan tiga jenis kegiatan, yaitu: pertama, tabulasi dan memproses data evaluasi. Kedua, menentukan hubungan antara metode yang digunakan, hasil yang dicapai dan tujuan yang ingin dicapai. Ketiga, menafsirkan data. Kualitas revisi yang akan dibuat tergantung kepada interpretasi .
  • 40. Kelima desain yang diperbandingkan menggunakan istilah yang berbeda seperti tampak dalam tabel berikut: MODEL KEGIATAN Teaching Research System 1. Menganalisis hasil uji coba 2. Menganalisis tes Michigan State University Instructional System Development Model Tidak spesifik artinya dapat menggunakan berbagai cara tes
  • 41. MODEL KEGIATAN SAFE Evaluasi penampilan (proses dan produk) Project MINERVA Mengevaluasi kegiatan instruksional Banathy Mengevaluasi
  • 42. c. Implementasi/Uji Coba Ulang Berdasarkan interpretasi data hasil uji coba, revisi dilakukan dari revisi kecil sampai revisi total. Akhirnya, keputusan harus diambil untuk mengakhiri uji coba ulang dan kemudian mengimplementasikan ke dalam pembelajaran.
  • 43. Kelima desain yang diperbandingkan menggunakan beraneka ragam istilah untuk menyatakan revisi tersebut. MODEL KEGIATAN Teaching Research System Memodifikasi Sistem Instruksional
  • 44. MODEL KEGIATAN Michigan State University Instructional System Development Model 1. Mengidentifikasi letak dan mengoreksi kelemahan 2. Mengevaluasi dan mengulang kembali untuk memperbaiki sebagaimana diperlukan.
  • 45. MODEL KEGIATAN SAFE Merevisi untuk mencapai prestasi yang diinginkan Project MINERVA Tertuang dalam bentuk garis umpan balik Banathy Mengubah untuk memperbaiki
  • 46. C. MODEL YANG TERBAIK ? Mengikuti perbandingan kelima Model pendekatan sistem yang diterapkan dalam desain instruksional mungkin ada orang yang ingin memilih salah satu yang terbaik dan menganggapnya sebagai model standar untuk semua macam kegiatan instruksional. Keinginan seperti itu sebaiknya dibatalkan, sebab setiap model itu baik dan sesuai untuk kondisi tertentu. Kondisi yang dimaksud adalah besar- kecilnya atau kompleks tidaknya suatu lembaga pendidikan, ruang lingkup tugas lembaga pendidikan, serta kemampuan pengelola.
  • 47. KESIMPULAN Di dunia pendidikan masih banyak lagi model pengembangan instruksional lain di luar yang telah diperbandingkan di atas. Lima diantaranya adalah: 1. Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI) yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (1975) 2. Instructional Sistem Design, karangan Gagne (1979) 3. AT & T Instructional Development Model (1985) 4. A Model of Steps in the Instruksional Proses (Rothwell and Kazanas, 2004 ) 5. Systems Approach Model for Designing Instruction karangan Dick and Carey (2009) 6. Instructional Desain : The ADDIE Approach (Branch, 2009 7. Motivasional Design for Learning and Performance (ARCS Model- Keller,2010)