Sistem informasi berbasis data dalam pendidikan merupakan sistem yang mengolah data menjadi informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan. Sistem ini digunakan untuk pengelolaan kesiswaan, akademik, guru, keuangan, perpustakaan, dan pelaporan. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan.

1. SISTEM INFORMASI BERBASIS
DATA
DALAM PENDIDIKAN
ANIFATUL HIDAYAH
NIM : 127845007
SUKIRMAN
NIM : 127845018
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA

2. Sistem Informasi
sistem yaitu
seperangkat unsur informasi yaitu data yang
telah diproses ke dalam
yang saling suatu bentuk yang
berhubungan dan mempunyai arti bagi
saling memengaruhi penerima dan memiliki nilai
nyata yang dibutuhkan
dalam satu untuk proses pengambilan
lingkungan tertentu keputusan saat ini maupun
(Ludwig dalam Eti saat mendatang (Gordon B.
Rochaety- Davis, 1995 Eti Rochaety-
Pontjorini,2006:4)
Pontjorini,2006:2)

3. sistem informasi : merupakan suatu sistem
dalam suatu organisasi dalam proses pengolahan
data secara manual, mekanik maupun elektronik
menjadi suatu informasi dengan kuantitas dan
kualitas yang tepat
Hasil pengolahan data menjadi informasi
digunakan sebagia dasar membuat suatu keputusan

4. Sistem Informasi berbasis Data
Dalam Pendidikan
Data adalah keterangan yang nyata yang dapat
berbentuk kualitatif atau kuantitatif (dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997:210))
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah
suatu sistem yang dirancang yang dirancang untuk
menyediakan informasi guna mendukung
pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen
(perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan
pengendalian) dalam lembaga pendidikan.

5. Jadi ...
Sistem Informasi Berbasis Data dalam Pendidikan
Merupakan sistem perolehan informasi berdasarkan
data yang berkaitan dengan kegiatan manajemen
dalam lembaga pendidikan.

6. TUJUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
dalam MANAJEMEN PENDIDIKAN
1. Mampu memberikan kemudahan Sekolah menjalankan
kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas
sekolah dimata siswa, orang tua siswa, dan masyakat umumnya.
2. Penerapan teknologi informasi untuk menunjang proses pendidikan
telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan.
3. Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen
pendidikan.
4. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas bagi
manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup
lembaga pendidikan itu sendiri.
5. Menunda penerapan teknologi informasi dalam lembaga
pendidikan berarti menunda kelancaran pendidikan dalam
menghadapi persaingan global.

7. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
1. Meningkatkan kinerja : lembaga pendidikan dalam upayanya
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.
2. Efisien waktu dan tenaga : Guru dan pengurus sekolah tidak lagi
disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan operasional, yang
sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer. Dengan
demikian dapat memberikan keuntungan dalam.
3. Meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa :
Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat
penerapan teknologi informasi tersebut akan memberikan
kesempatan kepada guru dan pengurus sekolah untuk.
Dengan demikian siswa akan merasa lebih dimanusiakan
dalam upaya mengembangkan kepribadian dan
pengetahuannya.

8. Hasil yang diharapkan dari Pengembangan Sitem Informasi
adalah memberikan kemudahan bagi lembaga pendidikan dalam :
1. Penyimpanan dan pengolahan data siswa, staf, keuangan, dan asset
sekolah
2. Analisis perkembangan kinerja siswa, guru, dan sekolah dari periode ke
periode
3. Penyediaan informasi tentang perkembangan studi siswa kepada Guru
Wali dan Orang Tua
4. Penyediaan informasi untuk mendukung pelaporan kepada Kantor Dinas
Pendidikan yang terkait dengan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Badan
Akreditasi Sekolah (BAS)
5. Pengolahan data menjadi informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan
6. Pengelolaan perpustakaan termasuk katalogisasi buku-buku,
penelusuran buku, proses peminjaman dan pengembalian buku, status
keberadaan buku, dan penetapan jumlah denda.
7. Penyediaan komunikasi yang berupa instant messaging kepada
stakeholder-nya dengan memanfaatkan teknologi internet dan teknologi
komunikasi nirkabel

9. SIM (Management Information Sistem)
yaitu “suatu sistem yang menyediakan
informasi untuk manajer secara teratur”.
Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar
untuk melakukan pemantauan dan
penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang
dicapai.

10. Di dunia pendidikan setidaknya
melibatkan 4 sistem
Yaitu :
• sistem akademik  sebagai inti sistem
• sistem keuangan,
• sistem sumberdaya manusia, dan Sistem
Pendukung
• sistem aset fasilitas

11. Sistem informasi manajemen berbasis data di
Sekolah Dasar merupakan kegiatan :
Pengarsipan data, Pelaporan
data dan Pengolahan informasi

12. Penggunaan Sistem Informasi
Berbasis Data Dalam Pendidikan
Pengelolaan Kesiswaan
Pengelolaan Akademik
Pengelolaan Guru dan Karyawan
Pengelolaan Keuangan
Pengelolan Perpustakaan
Pelaporan
Di Sekolah Dasar

13. Pengelolaan Kesiswaan
Pengelolaan biodata masing-
masing siswa, beasiswa, kasus
kedisiplinan, data kesehatan,
data periksa, prestasi,
perpindahan (mutasi) siswa,
sampai pengelolaan data
alumni

14. Pengelolaan Akademik
Laporan nilai hasil ujian secara periodik,
data KTSP, data absensi, data
bimbingan dan penyuluhan, data kasus
siswa, rencana pengajaran, pengelolaan
mata pelajaran, penjadwalan, dan
prestasi akademik.

15. Pengelolaan Guru dan Karyawan
• Manajemen biodata guru
dan karyawan,
• data keluarga,
• riwayat pendidikan,
• Pendidikan tambahan
(kursus, training, seminar,
workshop dsb).

16. Pengelolaan Keuangan
• Manajemen pembayaran biaya pendidikan,
• Administrasi dana BOS (Bantuan
Operasional Sekolah)dan penggunaannya,
• Biaya tambahan, seperti : biaya
praktikum, biaya ekstra, dll.

17. Pengelolan Perpustakaan
1. Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi),
2. Status keanggotaan dan peminjam,
3. Stock inventory,
4. Jurnal keluar masuk buku,
5. Laporan-laporan terdiri dari : statistik
peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap
peminjaman, dan rekap pengembalian.

18. Pelaporan
Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan,
periksa kesehatan, beasiswa, kasus, dan
bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh
siswa, pelaporan guru/pegawai (induk
pegawai, bidang pengajaran), rencana
pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan
laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa
dan guru)

19. Cakupan SIM
dalam prkatik pendidikan
Diantaranya :
a) Sistem informasi profil sekolah
b) Sistem informasi manajemen & administrasi
personalia
c) Sistem informasi manajemen kesiswaan sekolah
terpadu
d) Sistem informasi manajemen sarana & prasarana
sekolah
e) Sistem informasi manajemen kegiatan akademik
f) Sistem informasi administrasi dan pengelolaan
keuangan sekolahg)
g) Portal Layanan Informasi Sekolah & Masyarakat

20. KENDALA
Pelaksanaan SIM Pendidikan
1. Kurangnya ketersediaan sumber daya
manusia (SDM)
2. Kurang siapnya proses transformasi
teknologi
3. Belum memadainya infrastruktur
telekomunikasi
4. Belum memadainya perangkat hukum
yang mengaturnya
5. Memerlukan biaya yang cukup tinggi
6. Belum meratanya jaringan di seluruh
Indonesia

21. Contoh – contoh
SISTEM INFORMASI BERBASIS
DATA
DALAM PENDIDIKAN

22. Situs Resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
http://kemdiknas.go.id

23. Situs Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
http://npsn.data.kemdiknas.go.id

24. Situs Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
http://nisn.data.kemdiknas.go.id

25. Situs Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
http://psdmp.kemdiknas.go.id

26. Di Irian ada Burung Cenderawasih
Cukup Sekian dan Terima Kasih
WASSALAM