membahasa sistem informasi manajemen kasus penerapan pada PT Semen Tonasa

1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Studi kasus PT Semen
KELOMPOK 3
Anthony Holly (P2100214006)
Asrul Thayyib (P2100214005)
Melissa Rizky (P2100214010)
Nurfadhillah Jufri (P2100214032)
Iin Trisnawati (P2100214060)
Hardiyanti (P2100214011)
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PT Semen Tonasa
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
Dosen: Dr.A.M.Nur Bau Massepe,SE.MM

2. PT Semen Tonasa adalah
Timur Indonesia yang menempati
Biringere, Kecamatan
kilometer dari kota Makassar. Perseroan yang
terpasang 6.000.000 ton semen per
unit pabrik, yaitu Pabrik
tersebut menggunakan
masing 590.000 ton semen
ton semen per tahun untuk
unit V
VISI :
Menjadi perusahaan persemenan
terkemuka di Asia dengan tingkatterkemuka di Asia dengan tingkat
efisiensi tinggi.
adalah produsen semen terbesar di Kawasan
menempati lahan seluas 715 hektar di Desa
Bungoro, Kabupaten Pangkep, sekitar 68
kota Makassar. Perseroan yang memiliki kapasitas
terpasang 6.000.000 ton semen per tahun ini, mempunyai empat
Pabrik Tonasa II, III, IV dan V. Keempat unit pabrik
menggunakan proses kering dengan kapasitas masing-
590.000 ton semen pertahun untuk unit II dan III, 2.300.000
untuk unit IV serta 2.500.000 ton semen untuk
MISI :
1. Meningkatkan nilai perusahaan sesuai
keinginan stakeholders.
1. Meningkatkan nilai perusahaan sesuai
keinginan stakeholders.
2. Memproduksi semen untuk memenuhi
kebutuhan konsumen dengan kualitas
dan harga bersaing serta penyerahan
tepat waktu.
3. Senantiasa berupaya melakukan
improvement di segala bidang, guna
meningkatkan daya saing di pasar dan
ebitda margin perusahaan.
4. Membangun lingkungan kerja yang
mampu membangkitkan motivasi
karyawan untuk bekerja secara
professional.

3. strategy
strategy management
People doing anythingPeople doing anything but following strategy...

4. Teams aiming for the wrong targets...
performance management
Teams aiming for the wrong targets...

5. Integrated makes things easier than separated ...Integrated makes things easier than separated ...
strategy
Business
performance
Risk &
compliance
Quality
Business
process
Integrated makes things easier than separated ...Integrated makes things easier than separated ...
strategy
strategy
Business
performance
Risk &
compliance
Quality
Business
process

6. Tujuan
 Mengintegrasikan Sistem Bisnis SIG sehingga
dan Strategi Bisnis Perusahaan, melalui
 Pemutakhiran Sistem Informasi SGG
satunya Core Business Process Application
saat ini dan akan datang, sehingga
akurat, dan terpadu untuk keperluan
berkepentingan dengan perusahaan
 Pemutakhiran yang dimaksud terutama Pemutakhiran yang dimaksud terutama
Standardisasi Proses Bisnis untuk mendorong
serta konsolidasi perusahaan dalam
 Membuat Pusat Data Terpadu untuk
keputusan yang bersifat strategis
 Penyiapan proses bisnis dan aplikasi
Indonesia)
sehingga dapat mendukung Kebutuhan
melalui:
SGG melalui penerapan Solusi SAP sebagai satu-
Application untuk mendukung kebutuhan organisasi
sehingga mampu menyajikan informasi secara cepat,
keperluan manajemen maupun pihak-pihak yang
perusahaan.
terutama untuk mendukung inisiatif dalam melakukanterutama untuk mendukung inisiatif dalam melakukan
mendorong efektivitas dan efisiensi perusahaan
dalam SGG.
untuk keperluan manajemen dalam pengambilan
aplikasi untuk ‘Holding Company’ Semen (Semen

7. Expected Benefit
Corporate Value Improvement
 Memberikan nilai tambah kepada
 Meningkatkan corporate image
Information Control
 Adopsi best practices semaksimal
 Standardisasi proses, report dan form.
 Eliminasi aktivitas yang tidak berguna
 Menyediakan suatu solusi yang terintegrasi
 sehingga proses rekonsiliasi data dapat
traceable.
Management Control
 Menyederhanakan dan mempersingkat
 Compliance dengan proses bisnis
 Mendukung lingkungan bisnis yang
dinamis.
System Availability
 Memperbaiki ketersediaan sistem untuk
Expected Benefit – General
kepada para pemangku kepentingan (Stakeholder).
mungkin.
form.
berguna seperti duplikasi data entry.
terintegrasi dengan single core application
dapat dilakukan dengan cepat dan lebih
mempersingkat siklus proses bisnis.
dan kebijakan (policy) perusahaan.
yang fleksibel, responsif, dan berkembang secara
untuk business user

8. MM-12M-11M-10M-9M-8M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7
2009 2010
Inisiasi ICT
Steering
Committee
Kebijakan
& Standar
ICT Blueprint
Pembentukan
Struktur Organisasi
ICT Transisi
Pembentukan
ICT Steering
Committee
Transisi SDM & Proses Consolidation & Improvement
Implementasi Proses Information Security
Pengesahan
Kebijakan dan
Standar ICT
Governance
Implementasi Proses Software Development Life Cycle
(SDLC)
Disaster Recovery
Pembentukan Future ICT Organization
Mitigasi Tantangan
Organisasi
Pembangunan DRC untuk
ICT Shared Services
(50% user capacity)
High Level Implementation Strategy –
IT Org.
Design
Staffing &
Training
Plan
Monitoring
Implementasi Proses IT Service Management (ITSM) - fullblown
Simulasi Proses
ITSM
Pembangunan Kompetensi
SDM
Optimalisasi Sumber Daya Manusia
Penyempurnaan Proses
Project Management dan PMO
Restrukturisasi
Kompensasi &
Benefit Organisasi
ICT
Pembangunan Infrastruktur
Penyusunan Layanan-Layanan ICT
Penyusunan Proses
Pengelolaan Operasi & Data
IT Shared Services
IT Shared Services Piloting IT Shared Services Rollout
Simulasi & Penyempurnaan
Proses Pengelolaan Operasi
& Data IT Shared Services
M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6M-6M-5M-4M-3M-2M-1
2011
Fine-tuning
ICT Blueprint
Inisiatif ICT Steering
Committee
PLAN &
ORGANIZE
ACQUIRE &
IMPLEMENT
DELIVERY SUPPORT
MONITOR &
EVALUATE
Good ICT Governance
Pengembangan
Disaster Recovery
Plan (DRP)
Penyempurnaan DRC untuk
ICT Shared Services
Keterangan:2012
Diagram & Timeframe
Monitoring and Finetuning
fullblown
Pengoperasian Penuh ICT Shared Services
Perencanaan & Evaluasi Kinerja ICT
Implementasi Proses ICT Audit
Implementasi Proses ICT Risk Management
Penyusunan Proses
ICT Risk Management
Penyusunan Proses
ICT Audit
Sumber: ICT Master Plan – SGG, 2009

9. Tahapan Implementasi
Information System PT Semen
ERP (Enterprise Resources System)yang
Sebelum 2006 : AS400
2006-2008 : JDE
2009 : SAP Development SGG (2009 : SAP Development SGG (
2010 : SAP Go live
2014 : Integrated IT System PT Semen Indonesia (PT SISI)
Implementasi Integrated
Information System PT Semen Tonasa
ERP (Enterprise Resources System)yang digunakan:
: SAP Development SGG (Sekarang Semen Indonesia Group): SAP Development SGG (Sekarang Semen Indonesia Group)
: Integrated IT System PT Semen Indonesia (PT SISI)

10. Solusi Proses Bisnis
Inventory &
Warehouse Mgmt
Planning and Control
RM Requirement GI RM & GR FG
PO Info
Pallet/Packaging Requirement
ProductionPurchasing
Invoice & Cash
Payment
Warehouse Mgmt
RFQ
PO
Plant Maintenance Finance & CostingSpare Requirement
Maintenance
Schedule
Spare Issue
Production
Costing
Maintenance CostMaintenance History
And Plant Availability
Vendor
Solusi Proses Bisnis – High Level
CustomerInventory &
Warehouse Mgmt
Sales &
Distribution
Delivery
Pallet/Packaging Requirement
Warehouse Mgmt Distribution
Finance & Costing
Production
Costing
FG Req and shipping
Inventory
Valuation
Sales Order/Contract
AR Data
Invoice & Cash Receipt
Profitability Analysis
Cash Forecast &
Position
Consolidation

11. Solusi Fungsional – SAP Modules
Solusi Fungsional (SAP Modules) yang
 FI : Financial Accounting
 CO : Controlling
 PS : Project System
 MM : Materials Management
 SD : Sales and Distribution
 PP : Production Planning and Control
 PM : Plant Maintenance
 BI : Business Intelligence
 HRIS : Human Resource (2013)
SAP Modules
) yang diimplementasi:
: Production Planning and Control

12. Arsitektur Sistem dengandengan 3 Landscape

13. Strategi dan Pendekatan (Approach
Realization:
• STANDARD Business Process
• Specific/Local Enhancement,
interfaces
Final Preparation:
• Data Migration: Collection,
Mapping, Cleansing
Realization:
• STANDARD Business Process
• Specific/Local Enhancement,
interfaces
Final Preparation:
• Data Migration: Collection,
Mapping, Cleansing
Realisation
Prep Blueprint
STANDARD Business Process Blueprint
• Master Process Definition & Matrix
• Enhancement & Interface Definition
• Standard Job Role Definition
• Enterprise Structure, Chart of Account
• Master data definition
Mapping, Cleansing
• Training: Trainer (ToT), User (EUT)
• User Role implementation
• Cut-over: Strategy & Data loading
Mapping, Cleansing
• Training: Trainer (ToT), User (EUT)
• User Role implementation
• Cut-over: Strategy & Data loading
Prep & BP Socialization:
• BP buy-in & Gap Analysis
Realization:
• for specific/local aspect (incl.
UAT)
Final Preparation:
• Data Migration: Collection,
Mapping, Cleansing
• Training: Trainer (ToT), User
(EUT)
• User Role implementation
• Cut-over: Strategy & Data loading
Prep & BP Socialization:
• BP buy-in & Gap Analysis
Realization:
• for specific/local aspect (incl.
UAT)
Final Preparation:
• Data Migration: Collection,
Mapping, Cleansing
• Training: Trainer (ToT), User
(EUT)
• User Role implementation
• Cut-over: Strategy & Data loading
Prep & BP
Socialization
Rollout-1Rollout-1
RolloutRollout
Approach)
Final
Preparation
Realisation
(2) PILOT
Support&
Stabilization
STANDARD Business Process Blueprint
Master Process Definition & Matrix
Enhancement & Interface Definition
Standard Job Role Definition
Enterprise Structure, Chart of Account
Master data definition
(1) FRAMEWORK
Final PreparationReal.
Stabilization
Support &
StabilizationSocialization
Rollout-2Rollout-2
(3) ROLLOUT

14. Migrasi Data
Migration Tools
• Business Process
• Organization Structure
• Data Structure
• Business Process
• Organization Structure
• Data Structure
Legacy System:
(Oracle /JDE)
Legacy System:
(Oracle /JDE)
CURRENT
extract
Point to be considered:
 Policy: traceability & accountability, cut
 PIC: Authorization, Time & Effort, Technical knowledge
 Technical: Business Process, Structure, Method/Tools, Infrastructures.
Migration Tools
Mapping-CleansingMapping-Cleansing
Migration Tools
Loading
Business Process
Organization Structure
Data Structure
Business Process
Organization Structure
Data Structure
SAP SystemSAP System
TO-BE
traceability & accountability, cut-over
Authorization, Time & Effort, Technical knowledge
Business Process, Structure, Method/Tools, Infrastructures.
Migration Tools
Cleansing-ConversionCleansing-Conversion

15. Sistem Informasi
lainnya:
 Dashboard Management; Informasi
 Website : http://www.sementonasa.co.id
secara umum
 Portal Intranet; Komunikasi Internal Perusahaan Portal Intranet; Komunikasi Internal Perusahaan
 Portal SDM; Informasi tentang
 Portal Knowledge Management;
Indonesia Group
 Corporate Email; @semenindonesia.com
Informasi Managemen Internal
Informasi Kinerja perusahaan
http://www.sementonasa.co.id ; Informasi tentang perusahaan
Internal PerusahaanInternal Perusahaan
tentang SDM perusahaan (cuti, KPI, SPJ,TNA,dll)
Portal Knowledge Management; Sarana berbagi informasi di Semen
Corporate Email; @semenindonesia.com

16. Terkait dengan Mitra
1.Distributor online
2.Banking online
Sistem Informasi
2.Banking online
3.Ekspeditur online
Mitra Perusahaan:
1.Distributor online
Informasi Managemen Eksternal
3.Ekspeditur online

17. Pendukung Pengelolaan
• PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (
PT SG); Helpdesk terpusat
• Di Perusahaan OpCo; maintenance
Pengelolaan SIM
Semen Indonesia (melayani PT ST, PT SP, dan
terpusat
; maintenance Jaringan dan Fungsional IT

18. Service Desk Semen Indonesia Grup
Vendor
Cabang
Teknisi
Service Desk
021
servicedesksgg@sgg
www.servicedesksgg.sgg
Teknisi
User
UserUser
Cabang
User
UserUser
Cabang
User
UUser
CabangCabang Cabang Cabang
Teknisi
Teknisi Teknisi

19. Kesimpulan
Saat ini, PT Semen Tonasa terus
bidang Sistem Informasi Manajemen
perusahaan dan untuk mendukung
perusahaan menjadi World Class Company.
terus melakukan pengembangan dalam
Manajemen guna pencapaian Visi dan Misi
mendukung proses percepatan Transformasi
World Class Company.

20. TERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIH