2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat melaksanakan Workshop Enterprise Aplication ODOO dan kemudian
menyajikannya dalam bentuk Modul Workshop.
Dalam penulisan modul ini, tidak jarang penulis menghadapi berbagai hambatan. Oleh
karena itu, terlaksananya Workshop dan selesainya penulisan modul ini tentunya tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Husnil Kamil, M.T selaku dosen pembimbing matakuliah Enterprise Aplication.
2. Seluruh mahasiswa Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi.
3. Rekan-rekan kelompok 1 dan segenap pihak yang telah membantu hingga terlaksananya
workshop dan pembuatan modul ini.
Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mohon
maaf sekiranya ada kesalahan dan kekurangan dalam pelaksanaan workshop dan penyusunan
modul ini. Penulis berharap modul ini dapat bermanfaat, terutama kepada pembaca dan penulis
sendiri.
Padang, November 2014
Tim Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................1
BAB I................................................................................................................................................5
PENGENALAN ODOO .....................................................................................................................5
1.1. DEFENISI ERP...................................................................................................................5
1.2. DEFINISI ODOO................................................................................................................5
1.3. SEJARAH ODOO ...............................................................................................................6
1.4. Target Penggunaan Odoo .....................................................................................................8
1.5. Fitur-fitur ODOO.................................................................................................................8
1.5.1 Enterprise Management ................................................................................................8
1.5.2 Logistic........................................................................................................................9
1.5.3 Accounting dan Finance................................................................................................9
1.6. Keunggulan dan kelemahan Odoo.......................................................................................10
1.6.1. Kelebihan Odoo ...............................................................................................................10
1.6.2. Kelemahan odoo ..............................................................................................................10
1.7. Mengapa Memilih ODOO..................................................................................................10
BAB II.............................................................................................................................................12
INSTALASI.....................................................................................................................................12
2.1. INSTALL ODOO SEKALIGUS INSTALL POSTGRESQL.....................................................12
2.2. INSTALL ODOO TANPA INSTALL POSTGRESQL.............................................................18
BAB III............................................................................................................................................24
KONFIGURASI AWAL APLIKASI.................................................................................................24
3.1. KONFIGURASI MODUL UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR................................24
3.2. KONFIGURASI PERUSAHAAN, CUSTOMER, DAN SUPPLIER.....................................25
BAB IV...........................................................................................................................................28
DEMO APLIKASI...........................................................................................................................28
4.1. TRANSAKSI PEMBELIAN...................................................................................................28
4. 4.2. MANUFAKTUR....................................................................................................................30
4.3. PENJUALAN ........................................................................................................................30
BAB V.............................................................................................................................................33
PENUTUP.......................................................................................................................................33
5.1. Kesimpulan .......................................................................................................................33
5.2. Saran.................................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................35
5. BAB I
PENGENALAN ODOO
1.1. DEFENISI ERP
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang
dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk
departemen – departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. ERP Terdiri dari
bermacam – macam modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan dalam suatu
perusahaan, dari modul untuk keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan
ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang
terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah
dalam berbagi data, dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi. Perangkat lunak
ERP yang beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi komersial saja, tetapi juga sudah
tersedia dalam versi open source. Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus
dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat diterapkan dengan hanya menggunakan satu
modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan satu modul dinilai berhasil, maka
dapat menerapkan modul lain dengan referensi modul yang sudah berhasil. Proses bisnis
yang berbeda antara satu perusahaan satu dengan perusahaan lain, memungkinan dilakukan
kustomisasi ERP dalam penerapannya.
1.2. DEFINISI ODOO
Odoo (Open ERP) adalah aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning) modern
dan lengkap yang didistribusikan secara open source, didalamnya terdapat berbagai
program aplikasi bisnis termasuk Sales, CRM, Human Resources, Warehouse
Management, Manufacturing, Finance and Accounting dan lain sebagainya.
Odoo(OpenERP) dibangun menggunakan teknologi framework open object yang
memiliki kekuatan arsitektur MVC (Model View Controller), workflow atau Alur Kerja
Proses yang fleksibel, GUI yang dinamis, antarmuka XML-RPC dan sistem pelaporan
yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan.
6. Odoo(OpenERP) merupakan web aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa
pemograman Phyton, XML, dan JavaScript serta menggunakan PostgreeSQL sebagai
database management systemnya.
1.3. SEJARAH ODOO
Odoo(OpeERP) yang sebelumnya adalah TinyERP lalu berubah menjadi OpenERP
dan sekarang menjadi Odoo ditulis dengan bahasa Phyton oleh sebuah perusahaan yang
bernama TinySPRL di Belgia. Odoo(OpenERP) menawarkan banyak keunggulan
dibanding program aplikasi sejenisnya diantaranya tiga tingkat arsitektur web, kemudahan
penggunaan dan fleksibilitas. Dengan lebih dari 10000 download perhari, Odoo adalah
sistem ERP yang paling dikagumi dan memiliki perkembangan tercepat didunia dan
merupakan solusi perangkat lunak manajemen gratis open source. Perusahaan-perusahaan
kecil dan menengah diseluruh dunia kini dianjurkan untuk menggunakan ERP.
Pada bulan Desember 2009, Indonesia secara resmi telah sepakat untuk
membangun kerjasama dengan Tiny SPRL Belgia untuk mengembangkan OpenERP versi
Indonesia. Saat ini Odoo telah tersedia dalam 18 bahasa dam memiliki partner serta
kontributor dari seluruh dunia. Lebih dari 800 deveoper telah berpartisipasi dalam proyek
pengembangan sistem Odoo, pengembangannya dilakukan dengan memisahkan komponen
server dan klien yang semuanya mengadopsi lisensi bebas GPL. Versi terakhir adalah
Odoo V 8.0 atau lebih popular dengan nama Green OpenERP rilis pada bulan Juli 2014.
Saat ini Odoo masih sesuai dengan harapan standar sistem ERP, dengan
memberikan modul tambahan diluar cakupan sistem ERP biasa dengan menggunakan
arsitektur Cloud Computing untuk mengaksesnya bisa langsung ke https://www.odoo.com
/page/download. Berikut adalah gambaran sejarah rilis Odoo:
8. 1.4. Target Penggunaan Odoo
Odoo ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki ambisi dan
keinginan untuk meningkatkan performansi dalam bidang manajemen. Sistem manajemen
ini dapat membantu dan mempermudah segala hal yang berkaitan dengan manajemen.
Odoo tidak membatasi jenis, kategori dan skalabilitas perusahaan-perusahaan yang akan
menggunakannya karena Odoo dapat diaplikasikan baik pada bidang, sektor maupun skala
apapun.
1.5. Fitur-fitur ODOO
Saat pertama kali menginstal Odoo, modul-modulnya belum lengkap, sehingga
diperlukan untuk mengupgrade modul-modul tersebut.
Berikut penjelasan mengenai modul-modul utama yang digunakan dalam odoo:
1.5.1 Enterprise Management
a. Sales Management
Modul sales memungkinkan kita untuk mengelola dan mengklasifikasikan
pesanan penjualan pada sistem struktural dan hierarkis. Memungkinkan kita untuk
membuat pesanan baru dan meninjau pesanan yang sudah ada di berbagai negara.
Konfirmasi pesanan dapat memicu pengiriman barang, faktur dan waktu yang
ditentukan oleh pengaturan dalam setiap pesanan.
Dalam modul ini penjual dapat mendapatkan seluruh informasi yang
dibutuhkan hanya dalam satu layar saja, dapat melakukan kontrol terhadap
pemesanan dan penigriman barang serta dapat mengetahui semua operasi yang
dilakukan pelanggan.
Keuntungan dari enterprise management yaitu:
Diintegrasikan dengan Point of Sales
Accounting yang otomatis
Diintegrasikan dengan kontak, project, dan jadwal produksi
Diintegrasikan dengan platform eCommerce yang berbeda-beda untuk
transaksi online
Dapat menampilkan report
9. b. Purchase
Purchase management memungkinkan anda untuk mencari penjual dari
harga penawarannya dan mengkonversikannya menjadi pesanan pembelian.
Odoo memiliki beberapa metode pemantauan dan pelacakan faktur penerimaan
barang yang dipesan. Kita dapat menangani [eniriman yang partial di Odoo,
sehingga kita masih dapat mengetahui barang yang masih akan diantarkan. Odoo
memungkinkan sistem untuk menggenertae secara otomatis draft pembelian.
1.5.2 Logistic
a. Manufacturing
Dalam modul ini terdapat double-entry stock untuk mempermudah
traceability, melakukan kontrol terhadap biaya dan margins proyek, product dan
partners, dan mudah untuk menjalankannya. Diintegrasikan dengan accounting
untuk transaksi secara otomatis, diintegrasikan dengan HR management untuk
mendapatkan ketersediaan resources.
b. Warehouse Management
Modul ini menyediakan fungsionalitas untuk mengatur multi-warehouse.
Untuk tiap warehouse, lokasi input, lokasi output dan lokasi stock dapat
didefinisikan.
1.5.3 Accounting dan Finance
a. Accounting
Odoo menyediakan modul Accounting yang terintegrasi dengan financial
acounting, AnalitycAccounting, thrd party management. Taxes management,
budgets dan assets. Odoo memiliki lebih dari 50 modul tambahan dalam
accounting seperti electronic bank transfer, assets management, automatic
invocing, analitic control, dan statement management.
10. 1.6. Keunggulan dan kelemahan Odoo
Odoo memiliki keunggulan dibandingkan software-software ERP lainnya dalam
hal fitur-fitur yang tersedia, customisasi, fleksibilitas dan kualitas yang ditawarkan.
1.6.1. Kelebihan Odoo
a. Akses informasi yang dapat dipercaya
b. Multi platform bisa menggunakan sistem operasi windows, MacOS, Linux,
dan Android
c. Menghindari redudansi dari pemasukan data dan operasi
d. Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan
e. Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan
analisis skala enterprise
f. Modul lengkap dan saling terintegrasi
1.6.2. Kelemahan odoo
a. Program aplikasi Odoo banyak memberikan pilihan konfigurasi, hal ini
menyulitkan untuk menentukan cara tertentu/terbaik
b. Odoo dikembangkan oleh komunitas, maka setiap saat program ini banyak
mengalami perubahan dan perbaikan
c. tinyERP /Odoo yang dikembangkakn dengan bahasa pemograman Phyton
komunitasnya belum banyak sehingga kalau ada masalah sulit mencari
informasi.
1.7. Mengapa Memilih ODOO
Berikut ada beberapa alasan mengapa kita dianjurkan untuk menggunakan Odoo
dibandingkan dengan Software Enterprise lainnya, yaitu:
1. Komprehensif
Memiliki banyak fungsi dengan lebih dari 1000 modul yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis, serta dikembangkan dan
didukung oleh komunitas.
2. Modular
11. Modulnya dapat digunakan sesuai kebutuhan
3. Update Teknologi
Didasarkan pada beberapa teknologi yang modern dan up-to-date.
4. Strategi Konsolidasi
Memungkinkan perusahaan untuk menyatukan proses bisnis dengan mudah
dan efektif.
5. Customizable
Dapat di sesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
6. Tidak ada Lock-in
Dapat medownload perangakat lunak (versi lengkap) secara gratis,
mengujinya dan menggunakannya.
12. BAB II
INSTALASI
2.1. INSTALL ODOO SEKALIGUS INSTALL POSTGRESQL
1. Run master odoo_8.0-latest.exe sebagai Administrator.
2. Akan muncul kotak dialog berikut, untuk memilih bahasa.
3. Setelah itu muncul kotak dialog berikut, kemudian klik next.
13. 4. Akan muncul kotak lisence agreement, lalu klik I Agree.
5. Akan muncul kotak dialog untuk memilih type instal, pilih tipe instal All in One dan
centang Odoo Server dan PostgreSQL database.
14. 6. Akan muncul kotak konfigurasi yang digunakan Odoo untuk mengakses PostgreSQL
7. Akan muncul kotak dialog untuk menampilkan atau mengatur folder tempat instalasi
odoo.
15. 8. Akan muncul kotak proses instal
9. Akan muncul kotak dialog untuk instal postgreSQL
16. 10. Akan muncul kotak instalasi PostgreSQL
11. Akan muncul kotak dialog berikut, lalu klik finish.
12. Maka akan muncul tampilan berikut pada web browser yang merupakan control panel
database Odoo.
17.
18. 2.2. INSTALL ODOO TANPA INSTALL POSTGRESQL
1. Run master odoo_8.0-latest.exe sebagai Administrator.
2. Akan muncul kotak dialog berikut, untuk memilih bahasa.
3. Setelah itu muncul kotak dialog berikut, kemudian klik next.
19. 4. Akan muncul kotak lisence agreement, lalu klik I Agree.
5. Maka akan muncul tamilan berikut ini:
20. 6. Akan muncul kotak konfigurasi yang digunakan Odoo untuk mengakses PostgreSQL
21. 7. Akan muncul kotak dialog untuk menampilkan atau mengatur folder tempat instalasi
odoo.
8. Akan muncul kotak proses instal
22. 9. Akan muncul kotak dialog berikut, lalu klik finish.
10. Maka tampilan berikut yang akan muncul di browser
23. 11. Berikut untuk menghubungkan Odoo dengan Database.
Masukkan password untuk role : openpgpwd
Lalu password yang dimasukkan merupakan password postgreSQL.
12. Maka akan muncul tampilan berikut:
24. BAB III
KONFIGURASI AWAL APLIKASI
3.1. KONFIGURASI MODUL UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
1. Buat database untuk perusahaan manufaktur seperti gambar berikut ini:
2. Maka akan muncul tampilan berikut yang berisi modul-modul yang belum terinstall.
3. Untuk perusahaan manufaktur, modul yang dibutuhkan yaitu:
25. - Accounting and Finance
- Sales Management
- Warehouse Management
- Purchase Management
- MRP (Manufakturing, Orders, Bill of Materials, Routing)
3.2. KONFIGURASI PERUSAHAAN, CUSTOMER, DAN SUPPLIER
1. Konfigurasi Perusahaan
Setting – Companies
2. Membuat Costumer
Sales – Customers – Create
26. 3. Membuat Supplier
Purchase – Supplier – Create
4. Melakukan Konfigurasi Warehouse
Warehouse – Configurations – Warehouse
27. 5. Membuat produk
Warehouse – Product – Create
6. Melakukan konfigurasi manufaktur
Manufacturing – Bill of Materials – Create
28. BAB IV
DEMO APLIKASI
4.1. TRANSAKSI PEMBELIAN
1. Melakukan permintaan pembelian
Purchase – Requests for Quotation
2. Melakukan konfirmasi pembelian
Purchase -- Requests for Quotation – Confirm Order
3. Mengirim produk yang telah dibeli ke warehouse
Purchase -- Requests for Quotation – Confirm Order – Receive Product –Transfer
29. 4. Menerima faktur pembelian , lalu pilih purchase order yang statusnya masih Purchase
Confirmed.
Purchase – Purchase Order – Receive Invoice – Validate -- Pay
5. Mencetak faktur pembelian
Print – Invoice
30. 4.2. MANUFAKTUR
1. Membuat perencanaan produksi
Manufacturing – Order Planning
2. Melakukan produksi produk
Manufacturing – Manufacturing Orders – Produce
4.3. PENJUALAN
1. Melakukan penawaran penjualan
Sales – Quotation
31. 2. Melakukan pengiriman produk pada customer
Sales – Sales Order – Transfer
3. Membuat faktur penjualan
Sales – Sales Order – Create Invoice – Validate
4. Menunggu pembayaran dari customer
Sales – Sales Order – Register Payment – Pay
33. BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Odoo adalah Aplikasi bisnis open-source dibawah lisensi AGPL. Odoo
termasuk server aplikasi / server web (dikenal sebagai Odoo Server) yang berfokus
pada ERP logika bisnis , menyimpan data melalui interface dengan database , dan akses
web browser untuk klien. Bagian server dan logika bisnis dari Odoo ditulis dalam bahasa
pemrograman Python. Web klien ditulis dalam JavaScript .
Odoo mampu melakukan seluruh otomatisasi perusahaan, meliputi sebagian besar
kebutuhan dan proses perusahaan yang terintegrasi. Odoo juga dapat mengendalikan
semua kegiatan secara otomatis, sehingga berperan penting membantu perusahaan
dalam mengontrol aktivitas proses bisnis yang berhubungan dengan aspek produksi,
distribusi dan operasi. Odoo dapat diaplikasikan pada berbagai bidang dan sektor.
Odoo tidak membatasi jenis, kategori dan skalabilitas perusahaan-perusahaan yang
akan menggunakannya, sehingga disebut sebagai aplikasi ERP yang fleksibel, bisa
digunakan pada perusahaan besar maupun perusahaan kecil.
Setiap transaksi yang terjadi di dalam perusahaan dijalankan dengan
menggunakan Odoo, Pada setiap akhir periode, perusahaan akan mencetak laporan
keuangan yang meliputi buku besar, laporan neraca, laporan laba rugi dan neraca saldo.
Odoo dapat menghasilkan laporan keuangan tersebut, sehingga dapat memberikan
informasi-informasi penting dan membantu manajer dalam mengambil keputusan.
5.2. Saran
Setelah terlaksananya workshop Odoo, terdapat beberapa saran yang diharapkan
dapat menjadi suatu masukan bermanfaat, sehingga Odoo dapat dimanfaatkan dengan
maksimal dan fitur-fitur yang ada bisa dikembangkan sesuai kebutuhan perusahaan,
yaitu:
34. 1. Sebaiknya aplikasi Odoo tidak hanya digunakan untuk membantu proses
pembelian dan penjualan barang, manufaktur, human resource,accounting saja
tetapi juga meliputi modul-modul lainnya, seperti manajemen aplikasi
pelanggan (konsumen), sehingga sistem perusahaan menjadi lebih terstruktur.
2. Diharapkan pemilik perusahaan besar maupun kecil dapat menggunakan
OpenERP dalam membantu proses bisnis di perusahaan mereka
35. DAFTAR PUSTAKA
Brahmana Gito.2011.Economics. http://milamashuri.wordpress.com/buku-besar/, diakses 30
November 2012.
Hery. 2009. Akuntansi Keuangan Menengah. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bumi Aksara.
2012. Membuat Bagan Perkiraan (Chart of Account), diakses 30 November 2012,
http://www.ilab.gunadarma.ac.id/Info/modul/NewPTA20112012/Pengantar%2Akuntansi%
20%28DEA%29/M3%20%20Membuat%20Bagan%20Perkiraan%20%28Chart%20of%20
Account%29.pdf
Nurhuda, Muhammad Arif. 2009. Neraca Saldo (Dasar-dasar Akuntansi), diakses 30
November 2012, http://dasar-akuntansi.blogspot.com/2009/09/neraca-saldo-dasar-dasar-
akuntansi.html
Reeve Fess Warren.2008. Accounting edisi 21. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-
Undergraduate-15013-5206100056-Illustrations.pdf (diakses pada tanggal 29 November
2012)