Dokumen tersebut membahas komponen-komponen sistem informasi dan arsitektur informasi. Komponen-komponen sistem informasi meliputi input, model, output, teknologi, basis data, dan kontrol. Sedangkan arsitektur informasi meliputi arsitektur tersentralisasi, desentralisasi, dan client/server. Arsitektur client/server memisahkan antara user interface, manajemen proses, dan basis data.
Dokumen tersebut membahas metodologi pengembangan sistem informasi, mencakup tahapan-tahapan seperti analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, hingga pemeliharaan sistem. Beberapa model pengembangan sistem dijelaskan seperti model waterfall tradisional dan model prototyping yang lebih iteratif.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang mencakup definisi data, informasi, dan pengetahuan serta hubungan antara ketiganya. Dokumen juga membahas tentang kualitas informasi yang meliputi dimensi waktu dan isi."
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan teknologi dalam kegiatan bisnis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian sistem informasi, peranannya dalam bisnis, dan bagaimana sistem informasi mempengaruhi organisasi. Dokumen tersebut juga membahas mengenai e-bisnis, manfaatnya, tantangan dan hambatannya.
Dokumen tersebut membahas metodologi pengembangan sistem informasi, mencakup tahapan-tahapan seperti analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, hingga pemeliharaan sistem. Beberapa model pengembangan sistem dijelaskan seperti model waterfall tradisional dan model prototyping yang lebih iteratif.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang mencakup definisi data, informasi, dan pengetahuan serta hubungan antara ketiganya. Dokumen juga membahas tentang kualitas informasi yang meliputi dimensi waktu dan isi."
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan teknologi dalam kegiatan bisnis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian sistem informasi, peranannya dalam bisnis, dan bagaimana sistem informasi mempengaruhi organisasi. Dokumen tersebut juga membahas mengenai e-bisnis, manfaatnya, tantangan dan hambatannya.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan yang menggunakan manusia, teknologi, dan prosedur untuk menganalisa informasi bisnis dan membantu pengambilan keputusan manajemen. SIM terdiri dari berbagai sistem informasi seperti akuntansi, pemasaran, dan personalia yang menyediakan informasi untuk berbagai fungsi organisasi.
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, meliputi definisi, komponen, tujuan, dan pengaruhnya dalam organisasi. Sistem informasi manajemen adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi kepada pengguna untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem ini mengolah data menjadi informasi berkualitas melalui database dan perangkat lunak untuk menghasilkan laporan yang berguna bagi manajemen di berbagai tingkatan.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan jaringan komputer. Topik utama yang dibahas meliputi definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi."
Dokumen tersebut membahas pengertian sistem informasi, komponennya, dan aktivitasnya. Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan organisasi, terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan, dan manusia. Aktivitas utamanya meliputi input, proses, output, penyimpanan, dan kontrol.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, yang didefinisikan sebagai kombinasi antara teknologi informasi dan aktivitas masyarakat yang mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan organisasi. Dokumen tersebut juga membahas tujuh bidang studi sistem informasi dan kemampuan yang harus dimiliki oleh sarjana sistem informasi seperti meningkatkan proses organisasi dan memanfaatkan inovasi teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi manajemen yang mencakup pengertian sistem, informasi, manajemen, serta hubungan antara ketiganya. Dibahas pula karakteristik sistem, komponen informasi, proses sistem informasi, serta tujuan dan manfaat sistem informasi bagi pengambilan keputusan manajemen.
Sistem Informasi Manajemen membahas konsep dasar SIM, komponen-komponen SIM, dan peran SIM dalam organisasi bisnis. SIM terdiri dari input, proses, output, teknologi, basis data, dan kontrol yang saling berinteraksi untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan manajerial. SIM mendukung operasi, pengambilan keputusan, dan strategi organisasi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi dan komponennya. Terdiri dari pengertian sistem informasi, komponen utamanya (manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan basis data), manfaatnya bagi organisasi, serta klasifikasi informasi berdasarkan tingkat manajemen.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi dan komponennya. Secara ringkas, sistem informasi didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan organisasi, yang terdiri dari blok masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan kendali yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan yang menggunakan manusia, teknologi, dan prosedur untuk menganalisa informasi bisnis dan membantu pengambilan keputusan manajemen. SIM terdiri dari berbagai sistem informasi seperti akuntansi, pemasaran, dan personalia yang menyediakan informasi untuk berbagai fungsi organisasi.
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, meliputi definisi, komponen, tujuan, dan pengaruhnya dalam organisasi. Sistem informasi manajemen adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi kepada pengguna untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem ini mengolah data menjadi informasi berkualitas melalui database dan perangkat lunak untuk menghasilkan laporan yang berguna bagi manajemen di berbagai tingkatan.
Makalah ini membahas tentang sistem informasi dan jaringan komputer. Topik utama yang dibahas meliputi definisi sistem informasi, komponen sistem, jenis-jenis sistem, data sistem, dan informasi."
Dokumen tersebut membahas pengertian sistem informasi, komponennya, dan aktivitasnya. Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan organisasi, terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan, dan manusia. Aktivitas utamanya meliputi input, proses, output, penyimpanan, dan kontrol.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, yang didefinisikan sebagai kombinasi antara teknologi informasi dan aktivitas masyarakat yang mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan organisasi. Dokumen tersebut juga membahas tujuh bidang studi sistem informasi dan kemampuan yang harus dimiliki oleh sarjana sistem informasi seperti meningkatkan proses organisasi dan memanfaatkan inovasi teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi manajemen yang mencakup pengertian sistem, informasi, manajemen, serta hubungan antara ketiganya. Dibahas pula karakteristik sistem, komponen informasi, proses sistem informasi, serta tujuan dan manfaat sistem informasi bagi pengambilan keputusan manajemen.
Sistem Informasi Manajemen membahas konsep dasar SIM, komponen-komponen SIM, dan peran SIM dalam organisasi bisnis. SIM terdiri dari input, proses, output, teknologi, basis data, dan kontrol yang saling berinteraksi untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan manajerial. SIM mendukung operasi, pengambilan keputusan, dan strategi organisasi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi dan komponennya. Terdiri dari pengertian sistem informasi, komponen utamanya (manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan basis data), manfaatnya bagi organisasi, serta klasifikasi informasi berdasarkan tingkat manajemen.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi dan komponennya. Secara ringkas, sistem informasi didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan organisasi, yang terdiri dari blok masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan kendali yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi.
Bab 4 membahas pengguna dan pengembang sistem informasi dalam organisasi. Terjadi perubahan dari struktur fisik ke struktur maya, dengan pengguna yang semakin berperan sebagai sumber daya informasi melalui komputasi pengguna akhir. Organisasi juga bergeser dari tersentralisasi ke desentralisasi, serta munculnya kantor dan organisasi maya yang tidak terikat lokasi fisik.
Bab 4 membahas pengguna dan pengembang sistem informasi dalam organisasi. Terjadi perubahan dari struktur fisik ke struktur maya yang memungkinkan komputasi pengguna akhir dan organisasi maya. Spesialis informasi dan pengetahuan mereka menjadi sumber daya penting bagi organisasi.
Bab 4 membahas pengguna dan pengembang sistem informasi dalam organisasi. Terjadi perubahan dari struktur fisik ke struktur maya, dengan pengguna menjadi sumber daya informasi berharga. Komputasi pengguna akhir memungkinkan pengguna berperan aktif dalam pengembangan sistem. Organisasi juga bergeser dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi, serta mengadopsi model sekutu, platform, dan skalabel.
Bab 4 membahas pengguna dan pengembang sistem informasi dalam organisasi. Terjadi perubahan dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi dimana sumber daya informasi dialokasikan ke unit bisnis. Komputasi pengguna akhir memungkinkan pengguna berperan aktif dalam pengembangan sistem. Organisasi mulai beralih ke bentuk virtual dengan kantor dan organisasi maya yang memungkinkan pekerjaan dilakukan dari berbagai lokasi.
Bab 4 membahas pengguna dan pengembang sistem informasi dalam organisasi. Terjadi perubahan dari struktur fisik ke struktur maya, dengan pengguna menjadi sumber daya informasi berharga. Komputasi pengguna akhir memungkinkan pengguna berperan aktif dalam pengembangan sistem. Organisasi juga bergeser dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi, serta mengadopsi model sekutu, platform, dan skalabel.
Bab 4 membahas pengguna dan pengembang sistem informasi dalam organisasi. Terjadi perubahan dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi dimana sumber daya informasi dialokasikan ke unit bisnis. Komputasi pengguna akhir memungkinkan pengguna berperan aktif dalam pengembangan sistem. Organisasi mulai beralih ke kantor dan organisasi maya untuk mengurangi biaya dan meningkatkan fleksibilitas.
Bab 4 membahas pengguna dan pengembang sistem informasi dalam organisasi. Terjadi perubahan dari struktur fisik ke struktur maya yang memungkinkan komputasi pengguna akhir dan organisasi maya. Spesialis informasi dan pengetahuan mereka menjadi sumber daya penting bagi organisasi.
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Trend Platform Hardware dan Software Dal...mutiah indah
Platform perangkat keras dan perangkat lunak dalam implementasi sistem informasi dan pengendalian internal membahas tentang evolusi platform komputasi, tren platform perangkat keras dan perangkat lunak, serta komponen-komponen infrastruktur TI yang mendukung implementasi sistem informasi perusahaan.
Operating systems for computers around the world include Windows, Mac OS, Linux, and others. Windows is the most used operating system globally, with Windows 7 being the most widely used version. For desktop computers, Windows dominates the market share, led by Windows 7. Other operating systems are developing new strategies to gain more market share in the future.
Dokumen ini membahas pengembangan aplikasi mobile sosial belajar untuk mendukung program Kota Bandung Pintar dengan metode pengembangan Agile. Dokumen ini menjelaskan fitur-fitur aplikasi seperti berbagi konten, blog pribadi dan kelompok, manajemen profil, dan wiki kursus. Dokumen ini juga menampilkan progress pengembangan seperti use case, diagram aktivitas, diagram kelas, dan diagram entity relationship. Terdapat tantangan dalam mengakses data dari dan
Instalasi Active Directory melibatkan beberapa langkah seperti menjalankan dcpromo.exe, memilih opsi pembuatan domain baru di forest baru, menamai domain root, mengatur level fungsional, memilih opsi DNS server, menyetujui lokasi database dan berkas log, mengatur kata sandi administrator direktori layanan, dan merestart komputer setelah konfigurasi selesai.
Dokumen tersebut membahas pentingnya menjaga tanah yang sehat untuk kesehatan manusia dan lingkungan perkotaan. Tanah yang rusak di kota Bandung menyebabkan masalah seperti banjir yang sering terjadi, penurunan tingkat air tanah, dan tumpukan sampah. Dokumen tersebut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam membuat lubang resapan biopori di tanah untuk meningkatkan kapasitas resapan air dan menyehat
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang proses pembuatan lubang resapan biopori (LRB). LRB dapat dibuat di berbagai lokasi tanah, dengan mempertimbangkan keamanan dan fungsi peresapan air. Proses pembuatannya meliputi pengeboran lubang menggunakan bor biopori hingga kedalaman 10-50 cm, membersihkan tanah di dalam bor, dan memperkuat bibir lubang menggunakan campuran semen dan pasir.
This document contains an agenda and summaries for a presentation on enterprise social software, social learning, and related topics. The agenda includes enterprise social software, social learning, a video on Oracle ADF Mobile, the SunTone methodology, mobile RESTful web services, and Apache Hadoop. The summaries explain that enterprise social software allows sharing knowledge at scale within companies and universities, and that social learning follows trends in social media, video, and mobile that have transformed personal learning.
This document defines and describes various cloud computing service models including storage-as-a-service, database-as-a-service, information-as-a-service, process-as-a-service, application-as-a-service, platform-as-a-service, integration-as-a-service, security-as-a-service, management/governance-as-a-service, testing-as-a-service, and infrastructure-as-a-service. Each service model refers to the ability to access various computing resources and services remotely through the cloud.
This document discusses data center architecture and describes the key components and benefits of a data center. It summarizes that a data center houses critical computing resources in a controlled environment to enable businesses to operate continuously according to their needs. It provides benefits like business resiliency, cost savings, rapid application deployment, and consolidation of computing resources. The data center architecture is designed based on layering with core, intranet and extranet server farms for reliability. It segments functions into front end, application and back end segments to support presentation, business and database servers respectively.
This document discusses middleware classification and architecture. It covers the following key components of middleware:
1. The communication link, which is typically TCP/IP or SNA.
2. The middleware protocol, also called the wire protocol, which defines the message format and state transitions.
3. The API, which can be object-oriented, operations-based, or language-based. APIs may block or not block the processing thread.
It then discusses Microsoft's DNA and Java EE architectures, which both utilize web servers, transactional middleware engines, and services like messaging and directories. Both architectures partition applications into presentation, business logic, and data tiers, though DNA uses COM and Java EE uses Java
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami kualitas sistem dan bagaimana mengevaluasi berbagai aspek kualitas sistem seperti kinerja, ketersediaan, fleksibilitas, dan skalabilitas untuk menentukan arsitektur sistem yang optimal."
The document discusses the Information Systems Strategic Planning (ISSP) framework established by the UK's Central Computer and Telecommunications Agency. It outlines the key concerns of ISSP as understanding business objectives, establishing information requirements, outlining systems to provide information, determining technology's role, agreeing development plans, and managing resources. The document also notes similarities between ISSP and the Enterprise Architecture Planning (EAP) framework, such as both taking a high-level, rational approach consistent with business goals and producing dynamic plans that need regular review. Finally, it reinforces the similarities by quoting a source stating both provide long-term visions and guidelines for systems and technologies.
This document introduces a course and discusses the key skills needed for an information technology career, including understanding technologies, designing architectures, managing projects, communicating effectively, thinking strategically, and adapting to change. It also outlines the core areas of information systems as content and system development, enterprise support systems, e-business and technology, and infrastructure management. Finally, it lists some of the top companies in Indonesia that graduates could work for.
This document summarizes the results of performance testing of an enterprise mobile learning application architecture. Testing was conducted using single-tier and multi-tier architectures with varying memory configurations. Response times were better with multi-tier than single-tier and throughput peaked at around 450 users with multi-tier. However, increasing memory from 2GB to 4GB per tier did not significantly impact results. Web service performance requires further optimization as response times rose steadily over time.
CSS (Cascading Style Sheets) is a style sheet language used to describe the presentation of HTML documents, including how elements should be rendered on screen, paper, or in other media. CSS saves a lot of work by enabling web developers to change the appearance and layout of multiple pages at once by editing just one CSS file. CSS solves the problem of formatting documents that originally arose with HTML by separating document content from document presentation.
1. Management Information System
Industrial Engineering Department
IT TELKOM
Week 5
Chapter 1
Komponen SI & Arsitektur Informasi
Program Studi Sistem Informasi
2. Murahartawaty Management Information System
Komponen Sistem Informasi
3. Murahartawaty Management Information System
Penjelasan
• Komponen INPUT
– Metode : Pengetikan, Handwriting, Klik
– Media : Mouse, Keyboard
• Komponen MODEL
– Prosedur : Buku Manual
– Logika : contoh Logika Fuzzy
– Model Matematik
• Komponen OUTPUT
– Dokumen
– Informasi yang berkualitas
4. Murahartawaty Management Information System
Penjelasan
• Komponen TEKNOLOGI
– Menerima Input
– Menjalankan Model
– Menyimpan dan Mengakses Data
– Menghasilkan dan Mengirim Output
• Komponen BASIS DATA
– Database Hardware
– Database Software
– Data
5. Murahartawaty Management Information System
Penjelasan
• Komponen KONTROL
– Mengontrol Operasional Sistem
– Mencegah dan Menangani Kesalahan dan Kegagalan
Sistem
6. Murahartawaty Management Information System
Hubungan Antar Komponen SI
7. Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Informasi
• Berbagai istilah yang sama
– Arsitektur teknologi informasi
– Arsitektur sistem informasi
– Infrastruktur teknologi informasi
8. Murahartawaty Management Information System
Definisi Arsitektur Informasi
• Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-
kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi
(Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
• Bentuk khusus yang menggunakan teknologi
informasi dalam organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah
dipilih (Laudon & Laudon 1998)
• Desain sistem komputer secara keseluruhan
(termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik
(Zwass, 1999)
9. Murahartawaty Management Information System
Contoh Arsitektur Informasi
Basis Data Kantor Pusat Mainframe
Perusahaan Perusahaan IBM/3010
LAN
Minikomputer
AS/400
Pemasaran
dan Keuangan Produksi
Penjualan
Basis Data
Divisi
Jalur Telpon Jalur Telpon
LAN LAN
Kantor Cabang A Pabrik
10. Murahartawaty Management Information System
Cara Perencanaan Arsitektur Informasi
• Data apa yang akan dikumpulkan ?
• Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ?
• Bagaimana cara mengirimkan data ?
• Di mana data akan di simpan ?
• Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan
menggunakan data dan bagaimana aplikasi-
aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah
sistem yang utuh ?
11. Murahartawaty Management Information System
Bentuk Arsitektur Informasi
• Tersentralisasi (centralized)
• Desentralisasi (decentralized)
• Client/server
12. Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Tersentralisasi
• Dikenalsemenjak tahun 1960
• Mainframe sebagai aktor utama.
– Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditunjukan untuk
menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses
data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi.
• Pergeseran Teknologi dengan Kehadiran minikomputer dan
mikrokomputer(PC) yang berkemampuan lebih kecil tetapi
dengan harga yang jauh lebih murah untuk Komputasi Terpusat
(sentralisasi).
• Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang
ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk
melayani semua pemakai dalam organisasi.
• Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang
menggunakan model seperti ini.
13. Murahartawaty Management Information System
Gambar: Arsitektur Sentralisasi
14. Murahartawaty Management Information System
Kelebihan Sentralisasi
• Instalasi lebih aman
• Kontrol lebih mudah
• Biaya pemeliharaan murah
• Lebih mudah dalam membuat perencanaan
strategis
• Lebih mudah melakukan pelatihan
• Hardware dan software terstandarisasi sehingga
lebih mudah dalam pemeliharaan
15. Murahartawaty Management Information System
Kelemahan Sentralisasi
• Jika ada masalah maka semua akan terkena
dampaknya (kurang fleksibel);
• Sistem yang dibuat secara global, tidak spesifik
sesuai kebutuhan masing-masing bagian;
• Pemrosesan di mainframe lebih lama (traffic
padat)
• Jika ingin merubah subsistem maka akan
berdampak ke seluruh sistem (kurang dapat di
kustomisasi)
16. Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Desentralisasi
• Aritektur desntralisasi merupakan konsep dari
pemprosesan data tersebar atau terdistribusi.
– Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai
lokasi
– Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
– Msing-masing komputer mampu melakukan pemprosesan
yang serupa secara mandiri
– Dapat saling berinteraksi dalam pertukaran data
• Sistem pemprosesan data terdistribusi membagi sistem
pemprosesan data terpusat ke dalam subsistem-
subsistem yang lebih kecil dan tetap berlaku sebagai
sistem pemprosesan data terpusat.
17. Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Desentralisasi
• Model sederhana sistem pemprosesan menggunakan
arsitektur peer-to-peer yaitu komputer memiliki
kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau
cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain
menggunakan sumber tersebut.
• Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum
semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran.
• Sistem pemrosesan terdistribusi bisa diterapkan dalam
sebuah organisasi dimana setiap area fungsional atau
setiap departemen yang mempunyai unit pemprosesan
informasi tersendiri.
18. Murahartawaty Management Information System
Contoh pada Organisasi
Perusahaan X
Personalia Pemasaran Produksi Akunting
Unit Unit Unit Unit
Pemrosesan Pemrosesan Pemrosesan Pemrosesan
Informasi Informasi Informasi Informasi
Penerapan sistem terdistribusi biasa dilakukan pada dunia perbankan setiap
kantor cabang memiliki pemrosesan data tersendiri. Namun, jika dilihat pada
operasional seluruh bank bersangkutan, sistem pemrosesannya berupa sistem
pemrosesan data yang terdistribusi.
19. Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Desentralisasi
• Sistem terdistribusi
20. Murahartawaty Management Information System
Kelebihan DeSentralisasi
• Penghematan biaya
• Pengingkatan tanggung jawab terhadap
pengeluaran biaya
• Peningkatan kepuasan pemakai
• Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah
21. Murahartawaty Management Information System
Kekurangan DeSentralisasi
• Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap
sistem komputer
• Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat
lunak dan perangkat keras
• Kemubaziran dalam tugas
• Standardisasi bisa tak dicapai
22. Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Client/Server
• Client adalah sembarang sistem atau proses yang
melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke
server.
• Server adalah sistem atau proses ysng menyediakan data
atau layanan yang diminta oleh client.
• Secara fisik, sebuah server dapat berupa Komputer atau
piranti yang lain (misalnya printer). server juga bisa
berupa proses. Sebagai contoh, yang disebut sebagai
database server adalah sebuah proses di dalam
computer untuk menangani permintaan akses terhadap
basis data.
23. Murahartawaty Management Information System
Implementasi Client-Server
• Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
• Penyebaran basis data pada beberapa jaringan
komputer
• Memungkinkan berbagi berkas atau periferal
atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh
• Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu
pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task)
yang masing-masing dilaksanakan pada
komputer yang berbeda
24. Murahartawaty Management Information System
Perbedaan Karakteristik
• Servis (Layanan)
– Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin
yang berbeda
– Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
– Server sebagai provider, client sebagai konsumen
• Sharing resources (sumber daya)
– Server bisa melayani beberapa client pada waktu
yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk
share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
25. Murahartawaty Management Information System
Perbedaan Karakteristik
• Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
– Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu
menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan
server menunggu secara pasif request dari client.
• Transparansi lokasi
– Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang
sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi
server harus mudah diakses dari client.
• Mix-and-Match
– Perbedaan server client platforms
26. Murahartawaty Management Information System
Perbedaan Karakteristik
• Pesan berbasiskan komunikasi
– Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan
yang menyertakan permintaan dan jawaban.
• Pemisahan interface dan implementasi
– Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client
selama interface pesan yang diterbitkan tidak
berubah.
27. Murahartawaty Management Information System
Fitur
Fitur Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan
berdaya guna
Kumpulan komputer dengan ribuan Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu
MIPS (million instruction per second) tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai
akhir diberi hak untuk bekerja secara lokal
Beberapa workstation sangat handal Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada
seperti mainframe, tetapi dengan biaya hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan
90% lebih rendah
Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan
layanan dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat Mudah untuk memperbaharui sistem
diperluas secara tak terbatas
Lingkungan operasi client yang bersifat Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer
individual yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing
departemen dan pemakai
28. Murahartawaty Management Information System
Contoh Arsitektur
29. Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Client Server
• Karekteristik Arsitektur Server Side
– Menunggu permintaan dari salah satu client
– Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data
yang diminta oleh client.
– Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain
untuk melayani permintaan client.
– Jenis-jenisnya
• web server, FTP server
• database server, E-mail server
• File server, print server.
30. Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Client Server
• Karakteristik Arsitektur Client Side
– Memulai terlebih dahulu permintaan ke server
– Menunggu dan menerima balasan
– Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu
tertentu.
– Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir,
dengan menggunakan GUI.
31. Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
• Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun
menjadi dua lapisan :client (yang meminta
serice) dan server (yang menyediakan service).
• Tiga komponen tersebut yaitu :
– User Interface, antar muka program aplikasi yang
berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
– Manajemen Proses
– Database
• Model ini memisahkan peranan user interface
dan database dengan jelas, sehingga terbentuk
dua lapisan.
32. Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
• User interface yang merupakan
bagian dari program aplikasi
melayani input dari user. Input
tersebut diproses oleh
Manajemen Proses dan
melakukan query data ke
database (dalam bentuk
perintah SQL).
• Pada database server juga bisa
memiliki Manajemen Proses
untuk melayani query tersebut,
biasanya ditulis ke dalam
bentuk Stored Procedure.
33. Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
• Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara
user interface tier dan database tier. Tier tersebut
dinamakan middle-tier.
• Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang
menjembatani query user dan database, sehingga
program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke
database server, tetapi harus memanggil prosedur-
prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-
tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban
database server berkurang.
34. Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
• Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna
bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa
merubah struktur yang sudah ada.
• Ada berbagai macam software yang dapat digunakan
sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft
Transaction Server)
35. Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
Editor's Notes
The information system model shown on the slide highlights the relationships among the components and activities of information systems: People Resources . People are required for operation of all ISs. People resources include: End Users. As mentioned, these people use the IS or the information it produces. IS Specialists. These people develop and operate the IS. Hardware Resources . These include all the physical devices and materials used in information processing, including all machines and data media. Key components include: Computer Systems. These are the CPUs and their related peripherals, such as terminals and networked PCs. Computer Peripherals. These are input and output devices like keyboards, monitors, and secondary storage. Telecommunications Networks. These are the computer systems interconnected by various telecommunications media such as modems. Software Resources . These include all sets of information processing instructions. Software resources include: System Software. This controls the computer. Application Software. These are for a specific end user task, such as word-processing. Procedures. These are the operating instructions for the people who use the IS. Data Resources . Data is both the raw material of and among the most valuable organizational resources in the IS. Data can be in alphanumeric, text, image and/or audio form. Data are typically organized into either Databases - which hold processed and organized data; or Knowledge bases - which hold knowledge in a variety of forms such as facts and rules of inference about a given subject.