Turbin governing system

1. Presented by Sayektiyono
Turbine & Auxiliary operation
System

2. Lube Oil System
1. Lube Oil yang dipakai :
Mobil Oil DTE 798, ISO Viscosity Grade 46
(tingkat kekentalan Oil)
2. Hal yang perlu diperhatikan terhadap Lube Oil
adalah:
A. Oil properties (sifat Oil itu sendiri):
i. Good physical (secara fisik Oil baik)
ii. Chemical stability (stabil terhadap kandungan chemical)
B. Oil Cleanliness Level (tingkat kebersihan Oil):
i. Bebas dari kontaminasi/kotoran, water dan gas

3. Lube Oil digunakan untuk melumasi antara lain:
Journal Bearing Thrust Bearing
Hydraulic Control System
Turning Gear

4. Synchronizer Device
Start-up Device
LP Valve
Dual Selenoid Trip Valve
Valve for Static Test
Drain Valve
TM25 LP
Overspeed
Limiter
Tracking
Spool
TM25 HP
Gov. Valve
Overspeed Test
AMSV
Emergency
Trip Device
Speed Sensor
E-H Transfer Valve
Oil Supply
from AC
Speed Oil
Pump

5. TURBINE GOVERNING SYSTEM
1. GOVERNING SYSTEM
a. Speed Governing
i. Hydraulic Governor System (Hydraulic Control)
ii. Electro Governor System (Electro Control)
DAPAT PINDAH MODE (SWITCH OVER) ELECTRO HYDRAULIC
b. Pressure Regulating System (Extraction
Control)

6. 2. Speed Governor System Terdiri
Dari 3 Komponen:
i. Governor atau speed sensing element:
(mechanical , oil impeller, electronic
speed sensitive device)
ii. Linkage (alat penyambung) : simple
lever, hydraulic system)
iii. Steam Control Valve:(Multiple valve atau
mempunyai banyak valve)

7. 3. HYDRAULIC GOVERNING
1. Governor Pump
2. Speed sensing element dari Governor system
3. Hydraulic Governor/Synchronizer Device
4. Governor Servo Actuator
5. Over speed Limiter

8. 3.1 Governor Pump
Speed sensing element (bagian pendeteksi kecepatan) pada Governor
System.
3.2. Hydraulic Governor
First amplifying element (bagian penguat awal) dari Governor System.
3.3. Governor Servo actuator (Gov. Valve)
Bagian penguat dan penggerak mekanis dari Governing System

9. 3.4. Turbine start-up device:
• Untuk start-up Turbine secara manual dengan hydraulic control sampai speed
2700 RPM
• Untuk reset emergency trip device
• Untuk membuka Auto Main Steam Valve Actuator (AMSV) dan Governor Valve
Actuator (HP Valve)
• Stroke range dari 0 ~ 20 mm

10. 3.5 Speed Changer/Synchronizer Device
• Untuk menaikkan speed Turbine dari 2700 RPM ke 3000
RPMpada saat start-up, dari local atau remote control
(OCP/DCS)
• Untuk mengatur speed/load, raise/lower(naik/turun) pada kondisi
running/synchron dari local atau remote control (OCP/DCS)
• Dilengkapi speed limiting device (peralatan pembatas
kecepatan) untuk menjaga speed tetap berada pada nilai
dibawah 3240 RPM (untuk mencegah overspeed)
• Stoke range dari 0 ~ 20 mm

11. 3.5.a. OIL FILTER
Dipasang di jalur primary pulse Oil pipe untuk mencegah
60 mm Diameter Spool yang ada di hydraulic Governor
macet karena tersumbat kotoran.
on
off

12. 3.5.b. CONTROL OIL
- Main Oil Pump Outlet Pressure = 1.862 ~
2.009 MPa (18.62 ~ 20.09 kg/cm2). MOP
dikopel dengan shaft Turbine-Generator
dan menggunakan putaran shaft Turbine
sebagai penggeraknya.
- AC Speed Oil Pump start bila control Oil
pressure turun sampai 1.765 MPa(17.65
kg/cm2). Atau Turbin Speed < 2900 rpm.

13. 3.6. Over Speed Limiter
• Untuk differentiator pada saat rejection load (pelepasan
beban) dan lepas synchron sehingga tidak terjadi
overspeed dan Turbine Speed dapat dikontrol ± 3000
RPM
• Action time: Selenoid Valve open 1.5 ~ 2.5 detik
kemudian close kembali.

14. 3.7 Over Speed Test Valve
• Untuk menaikkan speed Turbine dari 3160 RPM sampai
3300 rpm atau Over Speed Trip.

15. 3.8 Valve for Static Test
• Untuk static Oil test dan dynamic Oil test setelah
Turbine-Generator dilakukan Major Overhaul. Static Test
yaitu; test yang dilakukan ketika Turbine diam/tidak
berputar.
• Tujuan dari Static Test adalah ; untuk simulasi hubungan
antara Primary Pulse Oil Pressure (MPa), Hydraulic
Governor Stroke (mm) dan Servo Actuator Stroke (mm)

16. 3.9 Electro – Hydraulic Converter (TM-25 HP)
Fungsi E-H Converter;
i. Untuk merubah electro signal ke hydraulic signal dan electro
hydraulic governing ke hydraulic governing
ii. Signal (4 ~ 20 mAmp) dari Woodward 501 DCS/Micronet Plus
diaplikasikan ke dalam control Oil Pressure (MPa)
H
E

17. 3.10 Switch Spool
• Untuk transfer dari hydraulic control ke
electronic control atau dari electronic
control ke hydraulic control

18. 3.11 Tracking Spool
• Dilengkapi E-H governing system.
• Sebagai pressure comparator : secondary pulse oil pressure
diatas spool dengan tracking secondary pulse oil dibawah
spool.
TM25 HP
TRACKING
SPOOL
Note:
Pressure Comparator = Pembanding Tekanan

19. 4. PRESSURE REGULATING SYSTEM
4.1 Pressure transducer/ transmitter.
Transmitter merubah besaran mekanik (Pressure) menjadi besaran
electronic (mA).
Tranduscer merubah besaran electronic (mA) menjadi besaran signal
yang ditampilkan pada alat ukur/DCS.
Merubah extraction pressure ke electro signal dan diinput ke woodward
control.
4.2 WOODWARD Control
Dengan extraction “ON” untuk “RAISE/ LOWER” extraction steam
pressure dan flow.

20. 4.3 E-H Converter / TM-25 LP
Beroperasi paralel dengan pressure regulator untuk control extraction.
4.4 Rotating Diaphragm servo actuator/ LP valve.
Tersambung dengan middle flange turbin casing, untuk OPEN/CLOSE dikontrol oleh
link bar.

21. 4. TURBINE OPERATION
- Hydraulic control :
Speed/Load, Raise/Lower di kontrol dari synchronizer device secara
manual atau Auto/Remote Control dari OCP/DCS.
- Electronic Control
Speed/Load, Raise/Lower di kontrol dari TM25 HP, sedangkan
synchronizer device posisi Auto sebagai pengontrol Tracking Oil
Raise/Lower.

22. 4. Tracking Spool
4.5 Drain Valve
• Drain Solenoid Valve akan action / buka bila turbin trip dan
load reject (beban hilang).
• Sehingga LP valve fully close pada 0 mm selama 2-4 second,
kemudian fully open sampai 130 mm lagi setelah hydraulic
check valve L & R sudah close.

23. 5. Lube Oil Pressure Switch
LOCAL DCS CONTROL ROOM
Lube Oil Pressure
(PIA 264) ≤ 0.049
MPa
Lube Oil Pressure Low (alarm)
Start AC Lube Oil Pump
Lube Oil Pressure
(PIA 265) ≤ 0.039
MPa
Lube Oil Pressure Low-low
(alarm)
Start DC Lube Oil Pump
Lube Oil Pressure
(PIA 266) ≤ 0.029
MPa
Lube Oil Pressure Low-Low-Low
(alarm)
Off Turning Gear
Inlet oil
valve
drain oil
valve

24. 6. Condenser Vacuum Pressure Switch ( condenser
exhaust pressure)
LOCAL DCS CONTROL ROOM
Vacuum
Pressure (PIA
239A)
Condenser Exhaust Press. High (Alarm)
(condenser vacuum press. low)
Vacuum
Pressure (PIA
239)
Condenser Exhaust Press. High-High (alarm)
(condenser vacuum press. Low low)
Turbine trip
Inlet
valve
drain
valve