SlideShare a Scribd company logo
Sirah Nabawiyyah
Perintah Dakwah (Bag.1)
(Ringkasan)

PERINTAH DAKWAH
Turunnya Ayat Kedua
Perintah Dakwah
Tadabbur
IQRO Foundation, Sydney, Australia

‫حد‬ ‫فى‬ ‫فقال‬ ‫الوحى‬ ‫فترة‬ ‫عن‬ ‫يحدث‬ ‫وهو‬ ‫قال‬ ‫هللا‬ ‫عبد‬ ‫ابن‬ ‫جابر‬ ‫عن‬ ‫البخارى‬ ‫روى‬‫يثه‬:
‫َا‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬َ‫ب‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ر‬َ‫ف‬ ،ِ‫اء‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ص‬
َ‫ع‬ ٌ‫س‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ ٍ‫اء‬َ‫ر‬ ِ‫ح‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬‫ال‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ٍ‫ي‬ِ‫س‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫اء‬َ‫م‬
َ‫ف‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ف‬ ،ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ْت‬‫ب‬ِ‫ع‬ُ‫ر‬َ‫ف‬ ، ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬:ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ز‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ز‬‫ي‬ِ‫ن‬‫و‬"َ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ َّ‫اَّلل‬:{ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬.ُ‫ق‬ْ‫ر‬ِّ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬}[‫المدثر‬:1-2]‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬
{ْ‫ُر‬‫ج‬ْ‫ه‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُّ‫الر‬َ‫و‬}[‫المدثر‬:5].ُ‫ي‬ْ‫ح‬ َ‫الو‬ َ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ح‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َ‫و‬َََ‫ب‬‫ا‬.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Turunnya Ayat Kedua

Bukhari meriwayatkan dari Jabir bin ‘AbduLlah , dia
berkata: Aku mendengar RasuluLlah Berbicara tentang
terhentinya wahyu. Beliau bersabda kepadaku:
“Di saat aku sedang berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari
langit. Ketika kepala kuangkat, ternyata Malaikat yang datang
kepadaku di gua Hira, kulihat sedang duduk di kursi antara langit
dan bumi. Aku segera pulang menemui istriku dan kukatakan
kepadanya, “Selimutilah aku… Selimutilah aku… Selimutilah
aku!” Sehubungan dengan itu Allah kemudian berfirman, “Hai
orang yang berselimut, bangunlah dan beri peringatan,
agungkanlah Rabb mu, sucikanlah pakaianmu, dan jauhilah
perbuatan dosa.” [Al-Muddatsir : 1-5]. Sejak itu wahyu mulai
turun secara kontinyu.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Turunnya Ayat Kedua

‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ْ‫ر‬ِّ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ْ‫ر‬ِّ‫َب‬‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬َ‫و‬ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬
ْ‫ُر‬‫ج‬ْ‫ه‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُّ‫الر‬َ‫و‬َ‫ال‬َ‫و‬ْ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬َ‫و‬َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِّ‫ل‬ْ‫ر‬ِّ‫ب‬ْ‫ص‬‫ا‬َ‫ف‬
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. dan Tuhanmu agungkanlah!
4. dan pakaianmu bersihkanlah,
5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah!
6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud)
memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
7. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
(Q. S. Al-Mudatsir : 1-5)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Perintah Dakwah
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
1) Hai orang yang berkemul (berselimut),
 ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ : yakni Nabi .
 Salah satu keutamaan RasuluLlah : Tidak pernah Allah 
Memanggil Beliau  dengan panggilan yang menyebut nama.
 Berkata Ikrimah: Wahai orang yang berselimut kenabian; berkata
Ibnu ‘Araby: majaznya terlalu jauh. [Al-Qurthubi]
ْ‫ر‬ِّ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬
2) bangunlah, lalu berilah peringatan!
 ِّ‫م‬ُ‫ق‬ : berasal dari َ‫م‬ َ‫و‬َ‫ق‬ berubah menjadi ‫قام‬ secara umum berarti
‘melaksanakan sesuatu secara sempurna’.
 ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ : berasal dari ‫نذر‬ (nadzara); Arti ْ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ dalam ayat di atas:
‘peringatkanlah’. Sebagian menyebutkan: penyampaian yang
mengandung unsur menakut-nakuti.
 Takutilah penduduk Makkah dan peringatkanlah dengan adzab
jika mereka tidak mau berserah diri (masuk Islam). [Al-Qurthubi]
 Sebagian mengartikan ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬: “Umumkan kenabian kepada mereka”;
“Sampaikan kepada mereka Tauhid.” [Al-Qurthubi]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Tidak adanya obyek yang diperingati: belum adanya tujuan
khusus; Terserah Nabi  kepada siapa memberi peringatan.
 Sesuai dengan perjalanan Sirah Nabi , bahwa Beliau  memulai
dengan Dakwah Sirriyah, dan memilih orang-orang yang hendak
Beliau  dakwahi.
 Memberi peringatan: aktivitas paling menonjol dalam risalah.
 ‘Wujud’ Kasih Sayang Allah  kepada hamba-hamba Nya.
 Iman atau tidaknya hamba; tidak mempengaruhi Kekuasaan Nya.
 ْ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ : Beliau  menjadi Rasul (sebelumnya Nabi). [Ibnu Katsir]
 Kandungan ayat ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ْ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ :
 Diawali dengan panggilan Allah  kepada Nabi Muhammad ,
sebuah panggilan yang mendorong Beliau  untuk memikul
sebuah urusan besar
 Allah  seakan “menserabut” Nabi  dari keadaan berselimut
kepada keadaan jihad (perjuangan)
 Taujîh (arahan) kepada Nabi  agar Beliau  bersiap-siap untuk
sebuah urusan agung. [Fi Zhilalil Quran]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
ْ‫ر‬ِّ‫َب‬‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬
3) dan Tuhanmu agungkanlah!
 Allah  Mengarahkan Nabi Nya  mengagungkan Nya saat
memerintahkannya memberi peringatan (Fi Zhilalil Quran).
 Tidak mungkin dai memberi peringatan, kecuali ia berakhlaq
mulia dan memiliki sifat terpuji, karenanya dai diperintah
mengagungkan Nya  (Al-Maraghi).
 Petunjuk pembinaan diri Nabi  demi suksesnya tugas
dakwah (Tafsir Mishbah).
 Selayaknya pengagungan hanya bagi Nya . Pengagungan
dari hati, lisan dan amal perbuatan sekaligus (Tafsir Mishbah).
 Disebutkan pula bahwa ini adalah dalil takbiratul ihram saat
memulai shalat.
 Keunikan ‫ر‬‫فكب‬ ‫ك‬‫رب‬ : dibaca baik dari depan maupun dari
belakang sama:
 Mu’jizat Al-Quran yang datang dari Nabi yang Ummi .
 Perlu kerja ekstra untuk mewujudkannya; Nabi  langsung
mengucapkan ‘begitu saja’ tanpa proses pemikiran.
 Baru kini diketahui; Nabi  sendiri tidak mengeksposnya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬َ‫و‬
4) dan pakaianmu bersihkanlah
 َ‫اب‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬ : berasal dari ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ث‬ berarti pakaian; secara majaz: hati, jiwa, badan,
budi pekerti keluarga, istri, usaha.
 ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬ : berasal dari ‫ر‬‫طه‬ berarti membersihkan dari kotoran; secara
majaz: mensucikan dari dosa dan pelanggaran.
 Dua kata tsb dapat diartikan secara hakiki dan majaz:
Keduanya majaz: mensucikan jiwa dari pelanggaran; mendidik
keluarga agar tidak terjerumus dosa; memilih istri bertakwa.
Berkata Mujahid tentang ayat ini: “Perbaikilah amalmu.”
Keduanya hakiki: membersihkan pakaian dari kotoran.
‫اب‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬ sebagai majaz dan ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬ sebagai hakiki: bersihkan jiwa dari
kotoran-kotoran. Sa’id bin Jubair: “Bersihkanlah hati dan niatmu.”
‫اب‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬ sebagai hakiki dan ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬ sebagai majaz: mensucikan pakaian;
mendapatkannya dan memakainya secara halal. Berkata Ibnu
‘Abbas: “Janganlah pakaian yang kamu kenakan dihasilkan dari
penghasilan yang tidak baik”, dan “Jangalah kamu kenakan
pakaianmu untuk maksiat.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Pendapat paling tepat: keduanya hakiki (Tafsir Mishbah).
 Berkata Ibnu Sirrin tentang ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬َ‫:و‬ “Cucilah dengan air.” Ibnu
Zaid dan Ibnu Jarir: Dahulu orang musyrik tidak pernah
membersihkan dirinya. Maka Allah  Memerintahkan Nabi Nya
 untuk bersuci dan membersihkan pakaiannya. (Ibnu Katsir)
 ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬َ‫:و‬ mencuci pakaian itu dengan air, apabila terkena najis.
Pendapat yang dipilih Imam Syafi’i. (Al-Maraghi)
 Islam adalah agama yang memperhatikan kebersihan.
 Ayat kedua turun telah membicarakan kebersihan.
 Tidak sah shalat jika terdapat najis: kaitan antara ibadah dan
kebersihan badan/pakaian.
ْ‫ُر‬‫ج‬ْ‫ه‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُّ‫الر‬َ‫و‬
dan perbuatan dosa tinggalkanlah!
 َ‫ز‬ْ‫ج‬ُّ‫الر‬ : sebagian mengartikan dosa sebagian berhala.
 dan ‫را‬ْ‫ج‬َ‫ه‬ dari ‫هجر‬ : meninggalkan sesuatu karena dorongan
ketidaksenangan (akar kata ‘hijrah’).
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Sehingga maksudnya: “Tinggalkanlah berhala dan dosa atas
dorongan kebencian dan ketidaksenangan.” (Tafsir Mishbah)
 Apakah arti berhala atau dosa yang dipilih, BUKAN BERARTI
Nabi  pernah terjerumus/bergelimang di dalamnya.
 Telah dibahas: Allah  Senantiasa Menjaga Nabi  sejak dulu.
 Pengarahan ini dimaksudkan memberikan garis pemisah (antara
haq dan bathil). [Fi Zhilal]
 Dalam Aqidah, tidak ada tawar-menawar. Dalam hukum, pada
Al-Quran masih ada pentahapan. Tapi tidak untuk Aqidah.
ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫و‬
6) dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan)
yang lebih banyak
 Sebagian pendapat menyebutkan bahwa ayat keenam ini tidak
termasuk dalam satu rangkaian dari segi saat turunnya. Tapi
tetap dapat dinilai sebagai petunjuk keempat dan kelima bagi
pelaksanaan dakwah. WaLlahu A’lam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Beberapa pendapat tentang maksud ayat ini:
 Janganlah kamu memberikan suatu pemberian dengan maksud agar
memperoleh balasan yang lebih banyak darinya. (Ibnu ‘Abbas)
 Dan jangan kamu merasa memberi dengan banyak (Ibnu Mas’ud).
Serupa dengan pendapat yang mengatakan: Janganlah kamu
merasa beramal banyak kepada Tuhanmu. (Hasan Al-Bashri)
 Al-Maraghi memasukkan pendapat ini dalam kategori satu dari
dua rintangan para du’at, yaitu tipuan, kebanggaan dan
kebesaran, sehingga ia akan mengatakan: “Akulah yang
memberikan kepadamu banyak nikmat dan kebaikan.”
 Rintangan du’at kedua dibicarakan pada ayat selanjutnya.
 Mujahid mengatakan bahwa ُ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ artinya merasa lemah,
sehingga berarti: janganlah kamu merasa lemah diri untuk berbuat
banyak kebajikan.
 Seperti perkataan: “Mengapa kita menghadapi kaum yang tidak
mendengar perkataan kita.” Sehingga membuat seorang dari
berhenti berdakwah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Janganlah kamu merasa berjasa dengan kenabianmu
terhadap manusia dengan maksud ingin memperbanyak dari
mereka imbalan jasa berupa duniawi. (Ibnu Zaid)
 Ibnu Katsir mengatakan bahwa pendapat yang paling kuat
adalah yang pertama. WaLlahu A’lam.
 Hikmah bagi para duat untuk benar-benar mengikhlashkan
dakwahnya dan menjauhkan diri dari ambisi pribadi dan
imbalan/kepentingan duniawi yang semu.
ْ‫ر‬ِّ‫ب‬ْ‫ص‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِّ‫ل‬َ‫و‬
7) Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
 Jika dikaitkan dengan ayat sebelumnya, maka ayat ini
mengingatkan du’at untuk tetap bersabar dalam
keikhlasannya dan dalam menahan diri dari ambisi pribadi
dan kepentingan duniawi. (Tafsir Mishbah)
 Besabarlah dalam taat dan ibadah (Al-Maraghi).
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Bersabarlah kamu terhadap nasibmu karena Allah . (Ibrahim
An-Nakha’i)
 Gunakanlah kesabaranmu dalam menghadapi gangguan
mereka sebagai amalmu karena Allah . (Mujahid)
 Sebagaimana disebutkan Al-Maraghi, bahwa rintangan kedua
para du’at adalah adanya musuh-musuh yang mengganggu.
 Berkata Sayyid Quthb: Dan kesabaran merupakan bekal pokok
di dalam perjuangan yang berat ini. Perjuangan dakwah ke
Jalan Allah. Perjuangan dan peperangan yang bercampur-
campur untuk melawan syahwat dan nafsu, kemauan jiwa dan
keinginan hati, juga menghadpi musuh-mush dakwah yang
dipandu oleh setan-setan syahwat dan dimotivasi oleh setan-
setan hawa nafsu! Ini adalah peperangan yang panjang dan
sengit, yang tidak ada bekal yang cocok baginya kecuali
kesabaran yang karenanya ia berjuan hanya untuk mencari
Keridhaan Allah dan mengharapkan pahala di Sisi-Nya (Fii
Zhilalil Quran).
IQRO Foundation, Sydney, Australia

PERIODE DAKWAH
PeriodeMakkah
PeriodeMadinah
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬
‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫حميد‬ ‫انك‬‫مجي‬‫د‬
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid

More Related Content

What's hot

Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqSirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraSirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaSirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 76: Mi'raj (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 76: Mi'raj (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 76: Mi'raj (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 76: Mi'raj (Bagian 2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat QuraisySirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)
Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)
Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingSirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranSirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribSirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
AbuNailah
 
Sirah nabawiyah 78 yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)
Sirah nabawiyah 78   yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)Sirah nabawiyah 78   yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)
Sirah nabawiyah 78 yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahSirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
AbuNailah
 

What's hot (20)

Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqSirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
 
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraSirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
 
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaSirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
 
Sirah Nabawiyah 76: Mi'raj (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 76: Mi'raj (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 76: Mi'raj (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 76: Mi'raj (Bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat QuraisySirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
Sirah Nabawiyah 12: Perjalanan ke Syam 01_Surat Quraisy
 
Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)
Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)
Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)
 
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
 
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingSirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
 
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranSirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribSirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
 
Sirah nabawiyah 78 yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)
Sirah nabawiyah 78   yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)Sirah nabawiyah 78   yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)
Sirah nabawiyah 78 yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahSirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
 

Viewers also liked

Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & AqidahSirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrahSirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
PAUSIL ABU
 
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallamSirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bahSirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim HajiSirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan NatijahSirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan PamanSirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_BuhairaSirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin BakrSirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful FudhulSirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
AbuNailah
 

Viewers also liked (18)

Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & AqidahSirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
Sirah Nabawiyah 26: Dakwah Sirriyah (Bag.2)_Tarbiyah & Aqidah
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
 
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrahSirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
 
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallamSirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
 
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bahSirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
Sirah Nabawiyah 17: Renovasi Ka'bah
 
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim HajiSirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
Sirah Nabawiyah 32: Konspirasi Musim Haji
 
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 24: Perintah Dakwah (Bag.2)
 
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 07: Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Saw
 
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
Sirah Nabawiyah 38: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.3)
 
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan NatijahSirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan PamanSirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
 
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_BuhairaSirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
Sirah Nabawiyah 13: Perjalanan ke Syam 02_Buhaira
 
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin BakrSirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
Sirah Nabawiyah 10: Bersama Halimah As-Sa'diyah dan Bani Sa'd bin Bakr
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
 
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful FudhulSirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
 
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
 

Similar to Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)

Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualSirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatSirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang LemahSirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
AbuNailah
 
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamSirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
AbuNailah
 
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang MembanggakanBAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
RizkyJuliana1
 
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
AbuNailah
 
Tafsir surah al fatihah
Tafsir surah al fatihahTafsir surah al fatihah
Tafsir surah al fatihahIdrus Abidin
 
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IISirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
AbuNailah
 
Fiqh Bid'ah (Pemahaman mendalam mengenai Bid'ah)
Fiqh Bid'ah (Pemahaman mendalam mengenai Bid'ah)Fiqh Bid'ah (Pemahaman mendalam mengenai Bid'ah)
Fiqh Bid'ah (Pemahaman mendalam mengenai Bid'ah)
IbnuRizki8
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
Idrus Abidin
 
Wahyu yg plg pertama
Wahyu yg plg pertamaWahyu yg plg pertama
Wahyu yg plg pertama
abu fariha din
 

Similar to Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1) (18)

Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualSirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
 
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatSirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
 
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang LemahSirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
 
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamSirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
 
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang MembanggakanBAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
 
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
 
Tafsir surah al fatihah
Tafsir surah al fatihahTafsir surah al fatihah
Tafsir surah al fatihah
 
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IISirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
 
Asbabun nuzul
Asbabun nuzulAsbabun nuzul
Asbabun nuzul
 
Fiqh Bid'ah (Pemahaman mendalam mengenai Bid'ah)
Fiqh Bid'ah (Pemahaman mendalam mengenai Bid'ah)Fiqh Bid'ah (Pemahaman mendalam mengenai Bid'ah)
Fiqh Bid'ah (Pemahaman mendalam mengenai Bid'ah)
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 
Wahyu yg plg pertama
Wahyu yg plg pertamaWahyu yg plg pertama
Wahyu yg plg pertama
 

More from AbuNailah

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
AbuNailah
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
AbuNailah
 

More from AbuNailah (20)

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)

  • 1. Sirah Nabawiyyah Perintah Dakwah (Bag.1) (Ringkasan)
  • 2.  PERINTAH DAKWAH Turunnya Ayat Kedua Perintah Dakwah Tadabbur IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 3.  ‫حد‬ ‫فى‬ ‫فقال‬ ‫الوحى‬ ‫فترة‬ ‫عن‬ ‫يحدث‬ ‫وهو‬ ‫قال‬ ‫هللا‬ ‫عبد‬ ‫ابن‬ ‫جابر‬ ‫عن‬ ‫البخارى‬ ‫روى‬‫يثه‬: ‫َا‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ش‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬َ‫ب‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ر‬َ‫ف‬ ،ِ‫اء‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ص‬ َ‫ع‬ ٌ‫س‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ ٍ‫اء‬َ‫ر‬ ِ‫ح‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬‫ال‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ٍ‫ي‬ِ‫س‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫اء‬َ‫م‬ َ‫ف‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ف‬ ،ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ْت‬‫ب‬ِ‫ع‬ُ‫ر‬َ‫ف‬ ، ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬:ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ز‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ز‬‫ي‬ِ‫ن‬‫و‬"َ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ َّ‫اَّلل‬:{ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬.ُ‫ق‬ْ‫ر‬ِّ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬}[‫المدثر‬:1-2]‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ {ْ‫ُر‬‫ج‬ْ‫ه‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُّ‫الر‬َ‫و‬}[‫المدثر‬:5].ُ‫ي‬ْ‫ح‬ َ‫الو‬ َ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ح‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َ‫و‬َََ‫ب‬‫ا‬. IQRO Foundation, Sydney, Australia Turunnya Ayat Kedua
  • 4.  Bukhari meriwayatkan dari Jabir bin ‘AbduLlah , dia berkata: Aku mendengar RasuluLlah Berbicara tentang terhentinya wahyu. Beliau bersabda kepadaku: “Di saat aku sedang berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit. Ketika kepala kuangkat, ternyata Malaikat yang datang kepadaku di gua Hira, kulihat sedang duduk di kursi antara langit dan bumi. Aku segera pulang menemui istriku dan kukatakan kepadanya, “Selimutilah aku… Selimutilah aku… Selimutilah aku!” Sehubungan dengan itu Allah kemudian berfirman, “Hai orang yang berselimut, bangunlah dan beri peringatan, agungkanlah Rabb mu, sucikanlah pakaianmu, dan jauhilah perbuatan dosa.” [Al-Muddatsir : 1-5]. Sejak itu wahyu mulai turun secara kontinyu. IQRO Foundation, Sydney, Australia Turunnya Ayat Kedua
  • 5.  ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ْ‫ر‬ِّ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ْ‫ر‬ِّ‫َب‬‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬َ‫و‬ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬ ْ‫ُر‬‫ج‬ْ‫ه‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُّ‫الر‬َ‫و‬َ‫ال‬َ‫و‬ْ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬َ‫و‬َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِّ‫ل‬ْ‫ر‬ِّ‫ب‬ْ‫ص‬‫ا‬َ‫ف‬ 1. Hai orang yang berkemul (berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah peringatan! 3. dan Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah! 6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. 7. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. (Q. S. Al-Mudatsir : 1-5) IQRO Foundation, Sydney, Australia Perintah Dakwah
  • 6. ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ 1) Hai orang yang berkemul (berselimut),  ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ : yakni Nabi .  Salah satu keutamaan RasuluLlah : Tidak pernah Allah  Memanggil Beliau  dengan panggilan yang menyebut nama.  Berkata Ikrimah: Wahai orang yang berselimut kenabian; berkata Ibnu ‘Araby: majaznya terlalu jauh. [Al-Qurthubi] ْ‫ر‬ِّ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ 2) bangunlah, lalu berilah peringatan!  ِّ‫م‬ُ‫ق‬ : berasal dari َ‫م‬ َ‫و‬َ‫ق‬ berubah menjadi ‫قام‬ secara umum berarti ‘melaksanakan sesuatu secara sempurna’.  ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ : berasal dari ‫نذر‬ (nadzara); Arti ْ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ dalam ayat di atas: ‘peringatkanlah’. Sebagian menyebutkan: penyampaian yang mengandung unsur menakut-nakuti.  Takutilah penduduk Makkah dan peringatkanlah dengan adzab jika mereka tidak mau berserah diri (masuk Islam). [Al-Qurthubi]  Sebagian mengartikan ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬: “Umumkan kenabian kepada mereka”; “Sampaikan kepada mereka Tauhid.” [Al-Qurthubi] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 7.  Tidak adanya obyek yang diperingati: belum adanya tujuan khusus; Terserah Nabi  kepada siapa memberi peringatan.  Sesuai dengan perjalanan Sirah Nabi , bahwa Beliau  memulai dengan Dakwah Sirriyah, dan memilih orang-orang yang hendak Beliau  dakwahi.  Memberi peringatan: aktivitas paling menonjol dalam risalah.  ‘Wujud’ Kasih Sayang Allah  kepada hamba-hamba Nya.  Iman atau tidaknya hamba; tidak mempengaruhi Kekuasaan Nya.  ْ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ : Beliau  menjadi Rasul (sebelumnya Nabi). [Ibnu Katsir]  Kandungan ayat ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ر‬ِّ‫ث‬َّ‫د‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ْ‫ِّر‬‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ق‬ :  Diawali dengan panggilan Allah  kepada Nabi Muhammad , sebuah panggilan yang mendorong Beliau  untuk memikul sebuah urusan besar  Allah  seakan “menserabut” Nabi  dari keadaan berselimut kepada keadaan jihad (perjuangan)  Taujîh (arahan) kepada Nabi  agar Beliau  bersiap-siap untuk sebuah urusan agung. [Fi Zhilalil Quran] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 8. ْ‫ر‬ِّ‫َب‬‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ 3) dan Tuhanmu agungkanlah!  Allah  Mengarahkan Nabi Nya  mengagungkan Nya saat memerintahkannya memberi peringatan (Fi Zhilalil Quran).  Tidak mungkin dai memberi peringatan, kecuali ia berakhlaq mulia dan memiliki sifat terpuji, karenanya dai diperintah mengagungkan Nya  (Al-Maraghi).  Petunjuk pembinaan diri Nabi  demi suksesnya tugas dakwah (Tafsir Mishbah).  Selayaknya pengagungan hanya bagi Nya . Pengagungan dari hati, lisan dan amal perbuatan sekaligus (Tafsir Mishbah).  Disebutkan pula bahwa ini adalah dalil takbiratul ihram saat memulai shalat.  Keunikan ‫ر‬‫فكب‬ ‫ك‬‫رب‬ : dibaca baik dari depan maupun dari belakang sama:  Mu’jizat Al-Quran yang datang dari Nabi yang Ummi .  Perlu kerja ekstra untuk mewujudkannya; Nabi  langsung mengucapkan ‘begitu saja’ tanpa proses pemikiran.  Baru kini diketahui; Nabi  sendiri tidak mengeksposnya. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 9. ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬َ‫و‬ 4) dan pakaianmu bersihkanlah  َ‫اب‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬ : berasal dari ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ث‬ berarti pakaian; secara majaz: hati, jiwa, badan, budi pekerti keluarga, istri, usaha.  ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬ : berasal dari ‫ر‬‫طه‬ berarti membersihkan dari kotoran; secara majaz: mensucikan dari dosa dan pelanggaran.  Dua kata tsb dapat diartikan secara hakiki dan majaz: Keduanya majaz: mensucikan jiwa dari pelanggaran; mendidik keluarga agar tidak terjerumus dosa; memilih istri bertakwa. Berkata Mujahid tentang ayat ini: “Perbaikilah amalmu.” Keduanya hakiki: membersihkan pakaian dari kotoran. ‫اب‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬ sebagai majaz dan ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬ sebagai hakiki: bersihkan jiwa dari kotoran-kotoran. Sa’id bin Jubair: “Bersihkanlah hati dan niatmu.” ‫اب‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬ sebagai hakiki dan ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬ sebagai majaz: mensucikan pakaian; mendapatkannya dan memakainya secara halal. Berkata Ibnu ‘Abbas: “Janganlah pakaian yang kamu kenakan dihasilkan dari penghasilan yang tidak baik”, dan “Jangalah kamu kenakan pakaianmu untuk maksiat.” IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 10.  Pendapat paling tepat: keduanya hakiki (Tafsir Mishbah).  Berkata Ibnu Sirrin tentang ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬َ‫:و‬ “Cucilah dengan air.” Ibnu Zaid dan Ibnu Jarir: Dahulu orang musyrik tidak pernah membersihkan dirinya. Maka Allah  Memerintahkan Nabi Nya  untuk bersuci dan membersihkan pakaiannya. (Ibnu Katsir)  ْ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬ِّ‫ث‬َ‫:و‬ mencuci pakaian itu dengan air, apabila terkena najis. Pendapat yang dipilih Imam Syafi’i. (Al-Maraghi)  Islam adalah agama yang memperhatikan kebersihan.  Ayat kedua turun telah membicarakan kebersihan.  Tidak sah shalat jika terdapat najis: kaitan antara ibadah dan kebersihan badan/pakaian. ْ‫ُر‬‫ج‬ْ‫ه‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُّ‫الر‬َ‫و‬ dan perbuatan dosa tinggalkanlah!  َ‫ز‬ْ‫ج‬ُّ‫الر‬ : sebagian mengartikan dosa sebagian berhala.  dan ‫را‬ْ‫ج‬َ‫ه‬ dari ‫هجر‬ : meninggalkan sesuatu karena dorongan ketidaksenangan (akar kata ‘hijrah’). IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 11.  Sehingga maksudnya: “Tinggalkanlah berhala dan dosa atas dorongan kebencian dan ketidaksenangan.” (Tafsir Mishbah)  Apakah arti berhala atau dosa yang dipilih, BUKAN BERARTI Nabi  pernah terjerumus/bergelimang di dalamnya.  Telah dibahas: Allah  Senantiasa Menjaga Nabi  sejak dulu.  Pengarahan ini dimaksudkan memberikan garis pemisah (antara haq dan bathil). [Fi Zhilal]  Dalam Aqidah, tidak ada tawar-menawar. Dalam hukum, pada Al-Quran masih ada pentahapan. Tapi tidak untuk Aqidah. ُ‫ر‬ِّ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫و‬ 6) dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak  Sebagian pendapat menyebutkan bahwa ayat keenam ini tidak termasuk dalam satu rangkaian dari segi saat turunnya. Tapi tetap dapat dinilai sebagai petunjuk keempat dan kelima bagi pelaksanaan dakwah. WaLlahu A’lam. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 12.  Beberapa pendapat tentang maksud ayat ini:  Janganlah kamu memberikan suatu pemberian dengan maksud agar memperoleh balasan yang lebih banyak darinya. (Ibnu ‘Abbas)  Dan jangan kamu merasa memberi dengan banyak (Ibnu Mas’ud). Serupa dengan pendapat yang mengatakan: Janganlah kamu merasa beramal banyak kepada Tuhanmu. (Hasan Al-Bashri)  Al-Maraghi memasukkan pendapat ini dalam kategori satu dari dua rintangan para du’at, yaitu tipuan, kebanggaan dan kebesaran, sehingga ia akan mengatakan: “Akulah yang memberikan kepadamu banyak nikmat dan kebaikan.”  Rintangan du’at kedua dibicarakan pada ayat selanjutnya.  Mujahid mengatakan bahwa ُ‫ن‬ُ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ artinya merasa lemah, sehingga berarti: janganlah kamu merasa lemah diri untuk berbuat banyak kebajikan.  Seperti perkataan: “Mengapa kita menghadapi kaum yang tidak mendengar perkataan kita.” Sehingga membuat seorang dari berhenti berdakwah. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 13.  Janganlah kamu merasa berjasa dengan kenabianmu terhadap manusia dengan maksud ingin memperbanyak dari mereka imbalan jasa berupa duniawi. (Ibnu Zaid)  Ibnu Katsir mengatakan bahwa pendapat yang paling kuat adalah yang pertama. WaLlahu A’lam.  Hikmah bagi para duat untuk benar-benar mengikhlashkan dakwahnya dan menjauhkan diri dari ambisi pribadi dan imbalan/kepentingan duniawi yang semu. ْ‫ر‬ِّ‫ب‬ْ‫ص‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِّ‫ل‬َ‫و‬ 7) Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.  Jika dikaitkan dengan ayat sebelumnya, maka ayat ini mengingatkan du’at untuk tetap bersabar dalam keikhlasannya dan dalam menahan diri dari ambisi pribadi dan kepentingan duniawi. (Tafsir Mishbah)  Besabarlah dalam taat dan ibadah (Al-Maraghi). IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 14.  Bersabarlah kamu terhadap nasibmu karena Allah . (Ibrahim An-Nakha’i)  Gunakanlah kesabaranmu dalam menghadapi gangguan mereka sebagai amalmu karena Allah . (Mujahid)  Sebagaimana disebutkan Al-Maraghi, bahwa rintangan kedua para du’at adalah adanya musuh-musuh yang mengganggu.  Berkata Sayyid Quthb: Dan kesabaran merupakan bekal pokok di dalam perjuangan yang berat ini. Perjuangan dakwah ke Jalan Allah. Perjuangan dan peperangan yang bercampur- campur untuk melawan syahwat dan nafsu, kemauan jiwa dan keinginan hati, juga menghadpi musuh-mush dakwah yang dipandu oleh setan-setan syahwat dan dimotivasi oleh setan- setan hawa nafsu! Ini adalah peperangan yang panjang dan sengit, yang tidak ada bekal yang cocok baginya kecuali kesabaran yang karenanya ia berjuan hanya untuk mencari Keridhaan Allah dan mengharapkan pahala di Sisi-Nya (Fii Zhilalil Quran). IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 16. ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬ ‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫حميد‬ ‫انك‬‫مجي‬‫د‬ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid