SIM (sistem informasi manajemen) adalah kumpulan sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi bagi manajemen perusahaan. Teknologi sistem informasi telah berkembang pesat untuk menyajikan informasi terbaru yang mendukung pengambilan keputusan cepat. Komponen penting sistem informasi perusahaan adalah database terintegrasi, akses yang aman, dokumentasi proses bisnis, pengendalian apl
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
ย
SIM,wahyu prasetyo,hapzi ali,Sistem informasi untuk keunggulan bersaing,Mercu buana,2017
1. SIM โ Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi
sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian.
Karakterisitik keunggulan untuk bersaing
Dalam mempertahankan keunggulan bersaing banyak tantangan yang terbuka demikian juga
banyak cara untuk mempertahankan keunggulan bersaing. Beberapa cara mempertahankan
keunggulan bersaing yang bisa di identifikasikan daintaranya adalah:
1) Keunggulan Operasioanal.
Keunggulan ini mengacu kepada strategik generik yaitu kepada strategi harga dan biaya
terendah dengan penekanan kepada efesiensi. Bila perusahaan bekerja secara efisien dan
kemudian berhasil menerapkan atau menekan biaya total untuk produk sedemikian
rupa, sehingga bisa menjadi yang terendah dalam industrinya, maka kemungkinan besar bisa
menetapkan harga produk yang terendah pula dalam industri. Efisiensi berarti pula bahwa
pelanggan akan mendapatkan produk dengan biaya kepemilikan terendah serta waktu yang
diperlukan sampai ketangan pelanggan adalah waktu yang tersingkat.
2) Keunggulan Strategik
Satu hal yang mungkin menjadi pegangan bagi perusahaan untuk terus melakukan inovasi
adalah kesuksesan kesuksesan dari perusahaan- perusahaan yang menjadi pemimpin produk.
Agar dapat menjadi pemimpin produk, perusahaan harus menunjukan arus yang
konsisten dari produk-produk yang menonjol yang akan mampu membuat para pelanggan
akan terus menanti dengan penuh harap produk-produk baru yang akan di luncurkan. Hal lain
yang harus diperhatikan adalah perusahaan perusahaan tidak boleh terlena dengan terus-
menerus melakukan inovasi produk tanpa memperdulikan pasar.
3) Keunggulan Taktis
Perusahaan yang ingin membangun keunggulan melalui kedekatan dengan pelanggan yang
harus dilakukan adalah upaya untuk membangun citra atau image tentang perusahaan
kedalam benak pelanggan. Ketika pelanggan berpikir tentang suatu produk yang
ingin dimiliki dalam rangka memenuhui keinginannya maka yang ada di benaknya pertama
kali adalah produk - produk serta nama perusahaan tersebut. Untuk membangun keekatan dan
keakraban dengan pelanggan, amak perusahaan harus mau menjadi bagian dari solusi untuk
si pelanggan dan bukanlah menjadi bagian bagian dari problem mereka. Perusahaan-
perusahaan yang dekat dengan pelanggan dan sukses adalah mereka yang
dalam pengalamannya berhasil menjadi ahli dalam bisnis pelangganya serta
berhasil menciptapkan berbagai solusi.
2. Teknologi sistem informasi telah berkembang pesat untuk menyajikan informasi sebagai
dasar pengendelaian perusahaan dan pengambilan keputusan yang cepat karena didukung
data-data terbaru dan akurat.
Komponen-komponen penting yang menyusun sistem informasi perusahaan adalah
1. Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua
lini perusahaan.
Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi
menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada
modul sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan
yang diinput pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan
database yang terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data
secara cepat untuk mengambil keputusan.
2. Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai
ada pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
3. Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik.
Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah
dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order,
inventory, pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain
4. Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan.
Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi.
Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
5. Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga
dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset
perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain
sebagainya.
Referensi :
http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-manajemen-
menurut-para-ahli
http://manjstrategi.blogspot.co.id/2015/12/keunggulan-bersaing.html