2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur saya
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya
sehingga saya dapat merampungkan penyusunan makalah Sistem Informasi Manajemen ini
tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini semaksimal mungkin diupayakan dan didukung bantuan berbagai
phak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk iu tidak lupa saya
mengucakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam merampungkan
makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada saya membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil
manfaatnya.
Jakarta, 15 April 2017
Penyusun,
Tisa Widyastuti
3. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..3
ABSTRAK…………………………………………………………………………………....4
PENDAHULUAN………………….……………………………………………………....….5
PT. HERO SUPERMARKET,Tbk................................................................................6
SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN…………………………………................10
KESIMPULAN........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA…..……………………………………………………………………13
4. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 4
ABSTRAK
Persaingan bisnis retail di Indonesia saat ini semakin ketat, dapat dilihat dari menjamurnya
usaha retail modern yang ada saat ini. Hal ini menunjukan bahwa retail modern telah menjadi
pilihan banyak masyarakat. Hal ini juga dipegaruhi oleh jumlah penduduk Indonesia yang
tinggi sehingga tingkat konsumsi akan barang-barang retail pun tinggi. Hal tersebut
menjadikan persaingan yang tinggi antara retail satu dengan yang lain sehingga diperlukan
penerapan straetegi yang baik pada perusahaan salah satunya dengan penerapan sistem
informasi yang memudahkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasional pada
perusahaan sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan agar sasaran
perusahaan dapat tercapai.
5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 5
PENDAHULUAN
Abad 20 yang lalu sering disebut abad informasi karena kenyataan bahwa informasi sangat
penting dalam kehidupan manusia, termasuk juga dalam kehidupan bisnis.dengan informasi
manusia dapat memperoleh apa yang telah terjadi pada lingkungannya bahkan dari luar
lingkungannya. Informasi dari berbagai unsur perusahaan menjadi perhatian bagi para
manajer perusahaan dalam pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan.
Tanpa informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi para menajer untuk
mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan sendiri
oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat
komunkasi modern seperti media masa, alat-alat komunikasi seperti telepon, handphone, TV,
atau dari internet.
Kemajuan alat komunikasi pada milenium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi
dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan
keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah
informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itulah fokus
utama dari system informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-
baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan
komputer hadir. Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai salah satu bentuk revolusi
dalam teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu memproses data
secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan secara
menual tanpa bantuan computer memerlukan waktu berhari-hari bahkan bermingggu-
mingggu.
Dalam kenyataannya, peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-
perusahaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan untuk mengumpulkan data
dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya.
6. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 6
PT. HERO SUPERMARKET, Tbk
1. SEJARAH PT. HERO SUPERMARKET, Tbk
Perjalanan kesuksesan Hero tidak terlepas dari kehidupan "hero"-nya yang sangat inspiratif.
Beliau ialah almarhum M.S. Kurnia, yang dilahirkan pada 1 Desember 1934 di Sukabumi,
Jawa Barat. Beliau dibesarkan di masa yang sulit. Di Jakarta, Kurnia kecil tidak mempunyai
waktu untuk menikmati masa kecilnya seperti orang lain, dan beliau harus membantu
keluarganya keluar dari kesulitan.
Kurnia kecil tidak mau membuang-buang waktu. Setelah sekolah tanpa waktu untuk bermain
dengan teman-temannya, Kurnia langsung bekerja untuk mengumpulkan uang dengan
menjual makanan. Kegigihannya menghasilkan dukungan dari orang tuanya dan saudaranya.
Sampai 1954, Kurnia dengan kakak laki-lakinya, Wu Guo Chang, mencoba untuk melakukan
bisnis dengan serius. Bersama, mereka mendirikan CV (Commanditaire Vennootschap)
perusahaan dengan nama CV. Hero.
Pada tahun 1959 Wu Guo Chang mengundurkan diri dari CV. Hero , namun Kurnia tidak
putus asa dan tetap optimis dengan prospek ritel bisnis Hero dalam makanan dan minuman
impor. "Kunci dari kesuksesan adalah pertama, kita harus mengambil kesempatan pada waktu
yang tepat walaupun kesempatan itu datang dari mana saja. Kedua, itu tergantung pada
apakah anda mempunyai visi dan bisa bertumbuh di atas yang lain", kata Kurnia secara jelas
tentang prinsipnya. Ini adalah bakat Kurnia. Dia bisa melihat sisi positif dari sebuah
kesempatan yang tidak bisa dilihat oleh kebanyakan orang.
Tidak lama kemudian, tahun 70-an datang dan membawa harapan. Saat kondisi ekonomi
membaik, Kurnia melihat kesempatan. "Lihatlah orang-orang asing itu, mereka pergi ke
Singapura 3 atau 4 kali hanya untuk berbelanja makanan barat dan minuman. Ini adalah
kesempatan, kita bisa mengimpor makanan dan minuman yang mereka butuhkan dan kita bisa
menjualnya lagi di Jakarta" kata Kurnia dengan penuh semangat.
Dengan nasehat dari temannya yang berasal dari Kanada, Mr Charles Turton, Kurnia dan
Nurhajati pergi ke Singapura untuk melakukan survey tentang supermarket. Satu per satu,
mereka mengunjungi beberapa supermarket modern disana, dan mereka membuat persiapan
dengan hati-hati. Kurnia lalu siap untuk membuka supermarket modern. Dia sangat percaya
diri dan yakin dengan prospek bisnisnya. Untuk pertama kali pada 23 Agustus 1971, Hero
Mini Supermarket dibuka. Supermarket ini berlokasi di Jl. Falatehan No. 23, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, di tengah perumahan mewah, dengan total pegawai hanya 16 orang. Upacara
pembukaannya sangat sederhana, hanya keluarga dekat yang diundang.
7. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 7
Di awal bisnis supermarketnya, Kurnia mengalami banyak kesulitan. Dia menyadari bahwa
waktu kerjanya kurang menguntungkan. Ditambah kurangnya pengalaman, banyak makanan
yang terbuang karena tidak terjual. Dia akhirnya berinovasi, memulainya dengan membangun
gudang spesial untuk makanan segar untuk mengatur waktu kerja para pegawainya.
Pada tahun 70-an, kebanyakan supermarket tutup pada hari Minggu dan liburan. Kurnia
melihat situasi ini sebagai kesempatan. Pada hari-hari tersebut, dia membuka Hero dan
mendapat respons yang besar dari pelanggannya. Melihat kesuksesan Hero, toko lainnya dan
supermarket lalu mengikuti strateginya. Ini membuat Hero sebagai pelopor dalam mempunyai
jam belanja alternatif di Indonesia. Pasang dan surut, untung dan rugi, surplus dan minus,
Kurnia harus melewati ini semua dalam menjalani ritel bisnisnya. Bersama dengan Nurhajati,
dia melakukan apa pun untuk mencapai kesuksesan untuk Hero. Karena Kurnia, "Semua
harus ada percobaan pertama. Tanpa itu, akan sangat sulit untuk mengetahui apakah ini akan
bekerja atau tidak." Dan itu tidak mengambil waktu yang lama untuk membuktikan
prinsipnya.
Kesuksesan Hero Faletehan menciptakan kesempatan yang lebih banyak untuk Kurnia dan
membuatnya lebih mudah untuk mencapai target yang dia inginkan. Kesuksesan Hero
pertama dikarenakan waktu yang tepat, ekonomi yang kondusif, dan juga dukungan dari
partner perusahaan.
Lebih dari itu, Hero bertahan dan melanjutkan berkembang dengan hampir tidak ada pesaing.
Kebanyakan, hanya ada para pengikut. Selama Hero berkembang, supermarket lainnya
muncul dan mengikuti gaya Hero.
Tidak mengejutkan, Hero Supermarket berkembang seperti bambu di musim semi. Hero
berkembang menjadi perusahaan ritel yang dihormati di Indonesia. Satu per satu, Hero
Supermarket dibuka di tahun 70-an. "Membuka satu Supermarket setiap tahun", kata Kurnia
saat dia mengatur target penjualan. Sampai 1980, pernyataan Kurnia dibuktikan dengan
terbentuknya 9 cabang Hero Supermarket di Jakarta. Ini adalah pencapaian yang luar biasa
pada saat itu.
Hero Supermarket telah berkembang menjadi salah satu operator terkemuka di Indonesia
untuk supermarket, hipermarket, toko kesehatan dan kecantikan, dan toko perabot rumah
tangga, mengoperasikan lima merek toko dengan total 465 toko di seluruh Indonesia pada 30
September 2016. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1989.
8. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 8
2. VISI DAN MISI PT. HERO SUPERMARKET, Tbk
Visi
Pelopor ritel di Indonesia
Misi
Memberikan konsumen Indonesia manfaat ritel modern
3. HERO GROUP
HERO
Merupakan cikal bakal Perseroan, Hero Supermarket sejak awal didirikan dengan
konsep gerai modern yang menawarkan produk kualitas premium termasuk produk
impor. Sasaran pelanggan Hero Supermarket adalah pelanggan segmen menengah ke
atas yang mengutamakan kenyamanan berbelanja, kesegaran dan kualitas produk.
Berawal dari sebuah gerai di daerah utara Jakarta, kini Hero Supermarket mempunyai
lebih dari 30 gerai yang terdapat di berbagai lokasi premium atau pusat perbelanjaan
ternama.
Guardian
Mengusung konsep ritel farmasi modern, yang tidak hanya menyediakan produk
farmasi dan obat-obatan, namun juga menawarkan rangkaian yang luas produk Health
and Beauty. Guardian dengan jeli melihat adanya peluang pasar akibat tumbuhnya
ekonomi kelas menengah yang semakin aware dengan perawatan kesehatan dan
kecantikan.
Guardian meraih posisi sebagai leading retail in Health dan Beauty dengan
memberikan rasa aman dan kepercayaan di hati pelanggan untuk berbelanja produk
kesehatan dan kecantikan. Saat ini Guardian memiliki lebih dari 250 gerai dan
menyediakan pilihan produk termasuk merek-merek premium dan internasional.
Giant
Giant Ekstra
Sesuai dengan format awalnya, Giant Ekstra dijalankan dengan konsep hipermarket
dan menyasar pelanggan dengan kebutuhan skala besar, sehingga lebih mengutamakan
kelengkapan produk, ketersediaan kuantitas dan harga yang ekonomis. Sebagai
anggota HERO Group, Giant Ekstra juga berkomitmen untuk menjaga kualitas dan
kesegaran produkproduknya, sebagai salah satu keunggulan kompetitif.
Sebagai salah satu flagship bisnis, Giant Ekstra telah mendapat tempat di hati
pelanggan dan menjadi merek yang kuat di industri ritel Indonesia. Saat ini Giant
Ekstra memiliki lebih dari 50 gerai.
9. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 9
Giant Ekspres
Jaringan Giant Ekspres dibuka sebagai jawaban HERO Group untuk pelanggan yang
ingin berbelanja kebutuhan dasar dengan cepat dan efisien namun tetap mendapatkan
pilihan kelengkapan produk, kesegaran dan harga yang terjangkau.
Konsep supermarket yang menjangkau lebih dekat ke masyarakat dengan menawarkan
solusi belanja cepat dan lengkap, terbukti membawa Giant Ekspres menjadi pilihan
pelanggan. Giant Ekspres saat ini mempunyai lebih dari 120 gerai.
IKEA
HERO Group dan IKEA, peritel perabotan rumah tangga dari Swedia, bersama-sama
membuka toko IKEA pertama di Indonesia. IKEA yang telah dikenal di seluruh dunia
dengan 365 tokonya di 47 negara, dengan bangga memperkenalkan kepada
masyarakat Indonesia rangkaian perlengkapan rumah tangga bergaya Skandinavia.
IKEA mendapatkan tanggapan yang sangat positif karena dapat memenuhi kebutuhan
pasar, terutama mereka yang telah menjadi pelanggan IKEA. Bangunan toko IKEA
seluas 35.000 m2, dilengkapi dengan restoran berkapasitas 730 kursi dan didukung
oleh lebih dari 300 karyawan bermotivasi tinggi yang siap untuk melayani
pelanggannya.
10. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 10
SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN :
Ada 3 sistem yang digunakan di PT. Hero Supermarket, Tbk, yaitu :
1. Menu Saturn
Menu berikut yang digunakan untuk melangsungkan kegiatan operasional yang berhubungan
dengan aministrasi di store, diantaranya :
Detail product
Terdiri dari sisa Stock On Hand (SOH), harga normal, harga diskon (jika product
tersebut diskon), kode supplier, minimal dan maksimal order.
Pencetak harga
Di sana terdapat menu untuk membuat harga, dapat dibuat dengan memasukan
barcode barang yang akan dibuat harganya, kemudian di confirm lalu akan dicetka
oleh mesin yang bernama Satto.
Menu Retur
Yang dapat digunakan untuk meretur barang ke supplier, setelah proses pereturan,
stock di menu saturn akan langsung berkurang secara otomatis.
Menu stock opname
Di mana kita dapat melakukan persiapan stock opname dari menu tersebut.
2. Menu E-recon
Menu E-recon berikut yang digunakan hanya untuk kegiatan operasional yang berhubungan
dengan keuangan. Di mana terdiri dari :
Store Management
Yang berguna untuk melihat selisih tidaknya transaksi setoran pada hari
sebelumnya.
Credit Sales
Di mana menu tersebut berguna untuk penginputan sales draft yaitu pembayaran
yang dilakukan customer menggunakan kartu debit maupun kredit.
Petty cash
Yangberguna untuk melakukan penginputan petty cash.
Sales Journal
Yang digunakan untuk membuat sales journal.
11. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 11
3. TP Linux
TP Linux ini juga digunakan untuk melakukan kegiatan operasional yangberhubungan dengan
administrasi keuangan. Di mana pada setiap cashier yang dibuka pada hari ituharus disetorkan
by sistem melalui aplikasi ini. Di sini kita juga dapat melihat transaksi yang sudah terjadi
pada hari itu, jika di sisem saturn kita hanya dapat melihat transaksi pada hari berikutnya
tetapi untuk Linux kita dapat melihat transaki yang sudahterjadi pada hari itu juga.
12. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 12
KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem yang terpadu yang menyediakan
informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di
dalam organisasi. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dair sumber daya sistem
informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk
pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Dengan adanya sistem informasi yang langsung terkoneksi ke kantor pusat dapat
memudahkan setiap divisi dalam melangsungkan kegiatan dalam perusahaan, dan di saat ada
masalah para petinggi perusahaan dapat dengan mudah mencari tahu di mana kesalahan itu
berada yang kemudian dapat memudahkannya untuk mengambil keputusan.
Setiap sistem informasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, akan tetapi kekurangan
tersebut dapat diangani oleh IT Support di perusahaan dengan mengupgrade sistem tersebut
ke versi terbaru.
13. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tugasku4u.com/2013/11/makalah-sistem-informasi-manajemen.html
www.hero.co.id
www.guardianindonesia.co.id