SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Optimalisasi Peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam
Membantu Meningkatkan Kewirausahaan Santriwati Melalui
Kegiatan Bazar Berkah
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
2022
ANGGOTA KKN KELOMPOK 22
UNUSIDA BERDAYA
31419077 Mas Chodija
31419079 Mira Wafda Suroiyah ZA.
31419093 Agustin Firdausi Nuzula
31419096 Alfiatuzzahro
31419097 Cahya Ayu Rachmadani
31419098 Dewi Rifqi Masruroh
31419099 Elly Nur Fauziyah
31419100 Firda Safrina
31419101 Ifa Zuhriyatul Lailiyah
31419102 Khoiriyah
31419104 Lia Musliha
31419106 Sinta Angelina Khosyatillah
31419107 Nabila
31419108 Nabilah Khoiriyah Arifin
31419109 Nofita Nur Lailiyah
31419111 Rosiyya Lafiya Lafika Azka Prasti
31419112 Siska Nur Aini
31419113 Siti Alfinatul Lailiyah
31419114 Sri Ema Titah Amalia Ilmi
31419115 Tsania Muti`ah Rahmah
31419118 Nichlatul Ilahi
31419119 Siti Novicha Hidayah
31419066 Maulidia Aliyarana Nabila
A. Pendahuluan
Dalam perkembangan zaman yang semakin pesat, memiliki dampak yang sangat
penting dalam dunia perwirausaan. Tingkat di katakan sebagai majunya suatu negara di
tunjang dengan semakin banyaknya warga yang terdidik dan banyak warga yang
menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya berwirausaha.
Banyak para wirausahawan muda sukses yang mengalami stagnasi (bisnis tidak
berkembang). Oleh karena itu mereka menutup usahanya atau berpindah ke bisnis lain,
kemudian berpindah lagi. Demikian seterusnya dan pada akhirnya bisnis itu pun tutup juga.
Hal inilah yang membuat orang takut menjadi pengusaha dan berfikir salah/keliru
tentang kewirausahaan
Pondok pesantren merupakan tempat para generasi muda bernaung yang terbekali
jiwa intelektual dan adab yang baik sebagai bekal untuk pemajuan negara. Definisi
pesantren menurut Wikipedia mengatakan bahwa “pesantren adalah sebuah lembaga
pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah
bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk
tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan
masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya.” Para
generasi muda negara harus bisa mengembangkan potensi jiwa berwirausaha agar
semakin banyak peluang peluang kerja di dalam negeri. Salah satu kegiatan yang dapat
menumbuhkan jiwa jiwa wirausaha para santri adalah kegiatan bazar, dimana dalam
kegiatan ini para santri tau tentang gambaran berwirausaha.
Santri memiliki kerterbatsan untuk mengetahui lebih tentang dunia luar, yang mana
kebanyakan sekarang dalam pemasaran produk banyak yang menggunakan media sosial
sebagai sektor pasar para pebisnis. Para santri harus memiliki jiwa kuat dalam menjalankan
usaha maka di perluukannya pengetahuan dan pengalaman lebih tentang wirausaha serta
motivasi dalam mengembangkan kretifitas santri dalam berkaya.
Banyak cara untuk dapat mengembangkan ide ide kreatif santri salah satunya dengan
kegiatan Bazar yang melibatkan para santri dalam berwirausaha, mulai dari mengolah,
mengatur serta memasarkan produk yang di hasilkan.
B. HASIL DAN DISKUSI
1. Pengertian
Santri adalah sebutan dari seseorang yang mengikuti kegiatan di pesantren serta
menetap sampai pendikakan selesai. Pesantren seniri merukana tempat bernaungnya para
generasi muda yang mempelajari ilmu agama dan akademik sehingga dapat melahirkan
geerasi yang baik dan unggul, untuk menyongsong negara Indonesia semakin maju dan baik.
Banyak generasi sekarang yang minim akan akhlaq yang baik, sehingga salah satu
pilihan orang tua untuk menjaga keluarganya dengan memasukkannya ke pesantren yang di
harap dapat memperbaiki akhlaq dan ilmu ilmu yang sudah di ajarkan. Pembatasan dalam
mengetahui duni luar pesantren juga merupakan salah satu kiat para pengurus pesantren
dalam menjaga para santri. Namun meski adanya pembatasan dalam berinteraksi dengan
dunia luar pesantren seorang santri harus bisa mengembangkan lifeskillnya dengan adanya
ekstrakulikuler dan pembinaan dari para senior atau pengurus. Perlu adanya bimbingan dan
pendampingan lifeskill ini agar tpara santri siap menghadapi dunia luar pesantren atau dunia
kerja dengan baik. Salah satunya dengan pelatihan kewirausahawan. Dengan adanya
kegiatan berwirausaha para santri bisa lebih siap untuk menghadapi komunitas yang lebih
luas, Priyanto (2009:61-62) menyatakan bahwa kewirausahaan merupakan
sesuatu yang ada di dalam jiwa seseorang, masyarakat dan organisasi yang karenanya
akan dihasilkan berbagai macam aktivitas (sosial, politik, pendidikan), usaha dan
bisnis. Kewirausahaan merupakan bidang yang sangat luas aktivitasnya, mulai dari
individual entrepreneurship, industrial entrepreneurship sampai yang terakhir berkembang
adalah social entrepreneurship. Dimana dalam hal ini dapat di jalankan di dalam pondok
pesantren serta memiliki bangsa pasar yang efektif.
Dalam pengembangan kewirausahawan santri ini dapat di aplikasikan dengan kegiatan
bazar, kegiatan bazar merupakan kegiatan penjual dan pembeli produk sebagai pemenuhan
kebutuhan atau keinginan konsumen, dimana dalam bazar ini terdapat berbagai varian jajan
kuliner yang dapat di nikmati para santri. Sebuah usaha tidak selalu berjalan mulus dalam
prosesnya, banyak para pebisnis muda gulung tikar dalam mengembangkan bisnis, karena
merasa bisnis yang dijalani stanasi ( tidak berkembang).
Di tunjang dengan materi dan motivasi tentang entrepreneurship dapat menguatkan
jiwa-jiwa bisnis untuk para santri, Seorang wirausahawan harus mempunyai rasa percaya
diri, agar bisa menarik minat pembeli, mampu bersosialisasi terhadap masyarakat dan
tumbuh berkembang menjadi manusia yang mempunyai kompetensi yang baik dan
profesional di segala bidang, serta mengetahui usaha yang mengikuti perkembangan
zaman, sehingga dapat menarik minat orang lain untuk membeli barang yang dijualnya
dan makanan yang ia buat. Kebutuhan yang mempengaruhi santriwan dan santriwati
untuk berwirausaha antara lain:
Kebutuhan internal yaitu kebutuhan yang berasal dari dalam diri seseorang. Tingkat
kematangan pribadi, tingkat pendidikan, keinginan dan harapan pribadi
Untuk masa depannya, kebutuhan, kesenangan dalam melakukan sesuatu hal dan
kebosanan sehingga dapat menciptakan produk atau hal yang lain untuk berbuat sesuatu
hal yang positif:
1. Santri mempunyai bakat untuk berwirausaha, dengan cara melihat santri yang
berwirausaha kemudian ia menirukan atau mencontoh.
2. Mempunyai kepribadian yang baik artinya santriwan dan santriwati mampu bergaul
dengan baik, percaya diri, kreativitas dan mampu berinovasi dalam
bisnisnya.
3. Santri merasa lebih semangat dalam berwirausaha karena santri
mendapatkan hasil dari bisnis tersebut.
Kebutuhan eksternal yaitu kebutuhan yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat
mempengaruhi minatnya untuk berwirausaha. Kebutuhan eksternal adalah pendidikan
usaha manusia untuk menumbuh dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan
baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang berada dalam masyarakat dan
kebudayaan.
Berdasarkan analisis dalam kegiatan pelatihan bazar yang kami lakukan di pondok
pesantren Nurul Ikhlas dapat dipahami bahwa satri dalam berwira usaha bisa menghasilkan
beberapa keuntungan. Berikut keuntungan yang di dapat oleh para santri;
1. Para santri dapat mengembangkan bakat untuk berwirausaha.
2. Para santriwan dan santriwati dalam berwirausaha mempunyai kemampuan untuk
hidup mandiri.
3. Menambah uang saku.
4. Menambah pengalaman hidup mandiri
2. Karakteristik Wirausaha
Wirausaha memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
karakteristik yang harus dimiliki oleh wirausahawan menurut Sagoro (3:2013) adalah:
1. Selalu berfikir positif, merupakan sikap mental yang melibatkan proses
memasukan pikiran-pikiran atau gambaran positif yang dapat membangun
perkembangan pikiran, optimis, semangat mencapai kesuksesan
2. Bekerja keras dan cerdas adalah usaha yang dilakukan wirausahawan
serta focus dan optimal, memanfaatkan waktu dan energi yang
dimiliki dengan semangat tinggi untuk memenuhi berbagi kebutuhan
3. Disiplin, merupakan ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas
dan pekerjaan. Baik terhadap waktu, kualitas pekerjaan sesuai denganstandar yang
telah ditetapkan
4. Komitmen tinggi terhadap kemajuan usaha. Komitmen merupakan
kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat baik terhadap diri maupun orang
lain yang berorientasi terhadap kemajuan usaha
5. Mandiri mengelola sendiri tanpa ketergantungan dari pihak lain dalam
bertindak dan mengambil keputusan
6. Kreatif dan inovatif agar mampu bertahan. Karena untuk dapat bersaing,
maka wirausahawan harus memiliki daya kreatif yang dilandasi oleh cara berpikir
maju.
Kegiatan banzar di pondok pesantren Nurul Ikhlas merupakan salah satu usaha dalam
menumbuhkan jiwa berwirausaha, yang mana para santri belajar mengolah, mengatur
produk yang ingin di tawakan di pasar, para santri Nurul Ikhlas yang memiliki lifeskill
dalam memasak menjadikan ajang ini sebangai pengembangan memasak dan
memasarkan hasil karya memasaknya.
Gambar 2.1 Menu Bazar Berkah
Kegiatan Bazar Berkah di pondok pesantren Nurul Ikhlas di pacu dengan terbatasnya
penjual di sekitar pondok pesantren serta adanya waktu waktu tertentu penjengukkan
wali santri di pondok pesantren Nurul Ikhlas. Sehingga para santri sangat terbatas untuk
memenuhi keinginan untuk berkuliner. Dengan adanya keterbatasan ini menjadika
peluang para santri untuk dapat mengembangkan bakat memasak dan berjualan mereka.
Serta menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha.
Adanya pembatasan penjengukkan santri oleh wali santri maka kegiatan bazar ini
sangat berpotensi besar untuk meraih keuntungan pasar, kare na para santri hanya bisa
memenuhi keinginan dalam hal kuliner juga terbatas.
3. Laporan Keuangan
No Modal
Pengeluaran
Barang Cost Harga Total
1
Rp
550,000 Rp 550,000
2 Tepung Panir 1 Rp 18,500 Rp 18,500 Rp 531,500
3 Gula 1 Rp 12,500 Rp 12,500 Rp 519,000
4 Tepung Terigu 4 Rp 11,000 Rp 44,000 Rp 475,000
5 Kanji 1 Rp 13,000 Rp 13,000 Rp 462,000
6 Pandama 2 Rp 7,000 Rp 14,000 Rp 448,000
7 Fernipan 2 Rp 5,000 Rp 10,000 Rp 438,000
8 Ladaku 1 Rp 10,500 Rp 10,500 Rp 427,500
9 selai 1 Rp 18,000 Rp 18,000 Rp 409,500
10 Masako 2 Rp 15,000 Rp 30,000 Rp 379,500
11
Mayonais 1
Kg
1 Rp 29,500 Rp 29,500 Rp 350,000
12
Minyak
Goreng 2 Lt
2 Rp 17,000 Rp 34,000 Rp 316,000
13
Gula Halus
Putih 1 Kg
1 Rp 26,500 Rp 26,500 Rp 289,500
14 Kopi Capucino 4 Rp 8,800 Rp 35,200 Rp 254,300
15 Kecap 225 Ml 1 Rp 8,700 Rp 8,700 Rp 245,600
16 Garam 1 Rp 2,000 Rp 2,000 Rp 243,600
17 Mentega 1 Rp 18,000 Rp 18,000 Rp 225,600
18 Saus 2 Rp 7,000 Rp 14,000 Rp 211,600
19 Cincau 1 Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 201,600
20 Gubis 1 Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 191,600
21 Wortel 1/4 1 Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 181,600
22 Telur 16 Rp 1,200 Rp 19,200 Rp 162,400
23 Kertas Minyak 1 Rp 25,000 Rp 25,000 Rp 137,400
24 Gelas 2 Rp 14,000 Rp 28,000 Rp 109,400
25 Sedotan 1 Rp 8,000 Rp 8,000 Rp 101,400
26
Bawang
Merah dan
Puth
1 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 96,400
4. Hasil penjualan bazar
No. Produk Cost Harga Total
1
Pentol
Hitam
20 Rp 5.000,00 Rp 100.000,00
2
Tahu
Nyonyor
65 Rp 2.000,00 Rp 130.000,00
3 Donat Isi 30 Rp 2.000,00 Rp 60.000,00
4 Risol Mayo 80 Rp 3.000,00 Rp 240.000,00
5 Es Cupcine 60 Rp 2.000,00 Rp 120.000,00
Total Rp 650.000,00
Dari uraian table di atas dapat di simpulkan bahwa
Hasil Penjualan - Modal Awal = Rp. 650.000 - Rp 441.000 = Rp. 209.000 ( Laba)
C. Kesimpulan
Pondok pesantren merupakan tempat para generasi muda bernaung yang terbekali
jiwa intelektual dan adab yang baik sebagai bekal untuk kemajuan negara. Dan para
generasi muda negara harus bisa mengembangkan potensi jiwa berwirausaha agar
semakin banyak peluang peluang kerja di dalam negeri. Pondok pesantren memiliki
batasan-batasan yang berlaku untuk para santri, salah satunya pembatasannya yaitu
interaksi dengan dunia luar pesantren, namun bukan karena adanya batasan para santri
tidak bisa mengembangkan potensi berwirausaha. Dan kami membuka peluang untuk para
santri untuk belajar berwirausaha melalui kegiatan bazar.
Kegiatan bazar juga bisa membuat jiwa santri menjadi lebih mandiri dan kreatif
serta kuat dalam menghadapi persaingan setelah keluar dari pondok pesantren. Melalui
kegiatan bazar santriwan santriwati diharapkan mempunyai jiwa entrepreneur yang
ditunjukan melalui sifat dan watak berwirausaha secara kreatif dan inofativ. Dan santri
dituntut untuk pandai mengalokasikan hidupnya dipesantren dengan belajar berwirausaha
kecil-kecilan, yang tentunya tidak perlu repot-repot menghabiskan banyak waktu. Hal ini
adalah untuk menambah pemasukan kas pesantren serta memberikan bekal pengalaman
kepada santri agar nantinya dapat diterapkan dirumah setelah lulus dari pesantren. Para
santri juga bisa dapat mengeluarkan seluruh ide kreatif dan inovatifnya melalui kegiatan
bazar. Dan mencetak santri sebagai manusia yang memiliki jiwa interpreneur
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Pesantren
buku Manajemen Kewirausahaan oleh Kurnia Dewi, Hasanah Yaspita, dan Airine Yulianda
Priyanto, Sony Heru. 2009. “Mengembangkan Pendidikan Kewirausahaan di Masyarakat”. Andragogia-Jurnal
PNFI, 1 (1): 57-82.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora Vol.1, No.1, Desember
2021-Februari 2022, Hal. 62-68
Sagoro, Endra Murti, 2013. Kewirausahaan. UNY. Yogyakarta

More Related Content

Similar to kkn unusida 2022

Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Fkip Sda7
 
Konsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiKonsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiFkip Sda7
 
konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017irvan sidik
 
Materi kewirausahaan
Materi kewirausahaanMateri kewirausahaan
Materi kewirausahaanSuhar Yanto
 
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.pptEntrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.pptDuniaBaru5
 
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptAnissaPratiwi3
 
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.pptEntrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.pptGitaGloria1
 
Entrepreneurship for College student tahap 1
Entrepreneurship for College student tahap 1Entrepreneurship for College student tahap 1
Entrepreneurship for College student tahap 1noky4
 
Kuis dan forum kewirausahaan 1
Kuis  dan forum  kewirausahaan 1Kuis  dan forum  kewirausahaan 1
Kuis dan forum kewirausahaan 1SulistiNingsi
 
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaKewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaLSP3I
 
ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1Umi Arifah
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolahepi yanti
 
Teaching factory
Teaching factoryTeaching factory
Teaching factoryde23sur
 
Upaya peningkatan pd
Upaya peningkatan pdUpaya peningkatan pd
Upaya peningkatan pdAdi We
 
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docxMAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docxHamzahAsadullah5
 
1 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, enterprenaurship, mercu buana 2018
1 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, enterprenaurship, mercu buana 20181 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, enterprenaurship, mercu buana 2018
1 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, enterprenaurship, mercu buana 2018asri lestari
 

Similar to kkn unusida 2022 (20)

Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
 
Konsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan IslamiKonsep Kewirausahaan Islami
Konsep Kewirausahaan Islami
 
konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017
 
Materi kewirausahaan
Materi kewirausahaanMateri kewirausahaan
Materi kewirausahaan
 
k 10.pdf
k 10.pdfk 10.pdf
k 10.pdf
 
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.pptEntrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
 
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
 
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.pptEntrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
 
Entrepreneurship for College student tahap 1
Entrepreneurship for College student tahap 1Entrepreneurship for College student tahap 1
Entrepreneurship for College student tahap 1
 
Kuis dan forum kewirausahaan 1
Kuis  dan forum  kewirausahaan 1Kuis  dan forum  kewirausahaan 1
Kuis dan forum kewirausahaan 1
 
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaKewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
 
ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
 
Teaching factory
Teaching factoryTeaching factory
Teaching factory
 
Upaya peningkatan pd
Upaya peningkatan pdUpaya peningkatan pd
Upaya peningkatan pd
 
MODUL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
MODUL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAANMODUL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
MODUL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
 
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docxMAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN.docx
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Forum dan quiz KWU I
Forum dan quiz KWU IForum dan quiz KWU I
Forum dan quiz KWU I
 
1 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, enterprenaurship, mercu buana 2018
1 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, enterprenaurship, mercu buana 20181 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, enterprenaurship, mercu buana 2018
1 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, enterprenaurship, mercu buana 2018
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

kkn unusida 2022

  • 1. Optimalisasi Peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam Membantu Meningkatkan Kewirausahaan Santriwati Melalui Kegiatan Bazar Berkah UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO 2022
  • 2. ANGGOTA KKN KELOMPOK 22 UNUSIDA BERDAYA 31419077 Mas Chodija 31419079 Mira Wafda Suroiyah ZA. 31419093 Agustin Firdausi Nuzula 31419096 Alfiatuzzahro 31419097 Cahya Ayu Rachmadani 31419098 Dewi Rifqi Masruroh 31419099 Elly Nur Fauziyah 31419100 Firda Safrina 31419101 Ifa Zuhriyatul Lailiyah 31419102 Khoiriyah 31419104 Lia Musliha 31419106 Sinta Angelina Khosyatillah 31419107 Nabila 31419108 Nabilah Khoiriyah Arifin 31419109 Nofita Nur Lailiyah 31419111 Rosiyya Lafiya Lafika Azka Prasti 31419112 Siska Nur Aini 31419113 Siti Alfinatul Lailiyah 31419114 Sri Ema Titah Amalia Ilmi 31419115 Tsania Muti`ah Rahmah 31419118 Nichlatul Ilahi 31419119 Siti Novicha Hidayah 31419066 Maulidia Aliyarana Nabila
  • 3. A. Pendahuluan Dalam perkembangan zaman yang semakin pesat, memiliki dampak yang sangat penting dalam dunia perwirausaan. Tingkat di katakan sebagai majunya suatu negara di tunjang dengan semakin banyaknya warga yang terdidik dan banyak warga yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya berwirausaha. Banyak para wirausahawan muda sukses yang mengalami stagnasi (bisnis tidak berkembang). Oleh karena itu mereka menutup usahanya atau berpindah ke bisnis lain, kemudian berpindah lagi. Demikian seterusnya dan pada akhirnya bisnis itu pun tutup juga. Hal inilah yang membuat orang takut menjadi pengusaha dan berfikir salah/keliru tentang kewirausahaan Pondok pesantren merupakan tempat para generasi muda bernaung yang terbekali jiwa intelektual dan adab yang baik sebagai bekal untuk pemajuan negara. Definisi pesantren menurut Wikipedia mengatakan bahwa “pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya.” Para generasi muda negara harus bisa mengembangkan potensi jiwa berwirausaha agar semakin banyak peluang peluang kerja di dalam negeri. Salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa jiwa wirausaha para santri adalah kegiatan bazar, dimana dalam kegiatan ini para santri tau tentang gambaran berwirausaha. Santri memiliki kerterbatsan untuk mengetahui lebih tentang dunia luar, yang mana kebanyakan sekarang dalam pemasaran produk banyak yang menggunakan media sosial sebagai sektor pasar para pebisnis. Para santri harus memiliki jiwa kuat dalam menjalankan usaha maka di perluukannya pengetahuan dan pengalaman lebih tentang wirausaha serta motivasi dalam mengembangkan kretifitas santri dalam berkaya. Banyak cara untuk dapat mengembangkan ide ide kreatif santri salah satunya dengan kegiatan Bazar yang melibatkan para santri dalam berwirausaha, mulai dari mengolah, mengatur serta memasarkan produk yang di hasilkan.
  • 4. B. HASIL DAN DISKUSI 1. Pengertian Santri adalah sebutan dari seseorang yang mengikuti kegiatan di pesantren serta menetap sampai pendikakan selesai. Pesantren seniri merukana tempat bernaungnya para generasi muda yang mempelajari ilmu agama dan akademik sehingga dapat melahirkan geerasi yang baik dan unggul, untuk menyongsong negara Indonesia semakin maju dan baik. Banyak generasi sekarang yang minim akan akhlaq yang baik, sehingga salah satu pilihan orang tua untuk menjaga keluarganya dengan memasukkannya ke pesantren yang di harap dapat memperbaiki akhlaq dan ilmu ilmu yang sudah di ajarkan. Pembatasan dalam mengetahui duni luar pesantren juga merupakan salah satu kiat para pengurus pesantren dalam menjaga para santri. Namun meski adanya pembatasan dalam berinteraksi dengan dunia luar pesantren seorang santri harus bisa mengembangkan lifeskillnya dengan adanya ekstrakulikuler dan pembinaan dari para senior atau pengurus. Perlu adanya bimbingan dan pendampingan lifeskill ini agar tpara santri siap menghadapi dunia luar pesantren atau dunia kerja dengan baik. Salah satunya dengan pelatihan kewirausahawan. Dengan adanya kegiatan berwirausaha para santri bisa lebih siap untuk menghadapi komunitas yang lebih luas, Priyanto (2009:61-62) menyatakan bahwa kewirausahaan merupakan sesuatu yang ada di dalam jiwa seseorang, masyarakat dan organisasi yang karenanya akan dihasilkan berbagai macam aktivitas (sosial, politik, pendidikan), usaha dan bisnis. Kewirausahaan merupakan bidang yang sangat luas aktivitasnya, mulai dari individual entrepreneurship, industrial entrepreneurship sampai yang terakhir berkembang adalah social entrepreneurship. Dimana dalam hal ini dapat di jalankan di dalam pondok pesantren serta memiliki bangsa pasar yang efektif. Dalam pengembangan kewirausahawan santri ini dapat di aplikasikan dengan kegiatan bazar, kegiatan bazar merupakan kegiatan penjual dan pembeli produk sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan konsumen, dimana dalam bazar ini terdapat berbagai varian jajan kuliner yang dapat di nikmati para santri. Sebuah usaha tidak selalu berjalan mulus dalam prosesnya, banyak para pebisnis muda gulung tikar dalam mengembangkan bisnis, karena merasa bisnis yang dijalani stanasi ( tidak berkembang). Di tunjang dengan materi dan motivasi tentang entrepreneurship dapat menguatkan jiwa-jiwa bisnis untuk para santri, Seorang wirausahawan harus mempunyai rasa percaya diri, agar bisa menarik minat pembeli, mampu bersosialisasi terhadap masyarakat dan tumbuh berkembang menjadi manusia yang mempunyai kompetensi yang baik dan profesional di segala bidang, serta mengetahui usaha yang mengikuti perkembangan zaman, sehingga dapat menarik minat orang lain untuk membeli barang yang dijualnya dan makanan yang ia buat. Kebutuhan yang mempengaruhi santriwan dan santriwati untuk berwirausaha antara lain: Kebutuhan internal yaitu kebutuhan yang berasal dari dalam diri seseorang. Tingkat kematangan pribadi, tingkat pendidikan, keinginan dan harapan pribadi
  • 5. Untuk masa depannya, kebutuhan, kesenangan dalam melakukan sesuatu hal dan kebosanan sehingga dapat menciptakan produk atau hal yang lain untuk berbuat sesuatu hal yang positif: 1. Santri mempunyai bakat untuk berwirausaha, dengan cara melihat santri yang berwirausaha kemudian ia menirukan atau mencontoh. 2. Mempunyai kepribadian yang baik artinya santriwan dan santriwati mampu bergaul dengan baik, percaya diri, kreativitas dan mampu berinovasi dalam bisnisnya. 3. Santri merasa lebih semangat dalam berwirausaha karena santri mendapatkan hasil dari bisnis tersebut. Kebutuhan eksternal yaitu kebutuhan yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi minatnya untuk berwirausaha. Kebutuhan eksternal adalah pendidikan usaha manusia untuk menumbuh dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang berada dalam masyarakat dan kebudayaan. Berdasarkan analisis dalam kegiatan pelatihan bazar yang kami lakukan di pondok pesantren Nurul Ikhlas dapat dipahami bahwa satri dalam berwira usaha bisa menghasilkan beberapa keuntungan. Berikut keuntungan yang di dapat oleh para santri; 1. Para santri dapat mengembangkan bakat untuk berwirausaha. 2. Para santriwan dan santriwati dalam berwirausaha mempunyai kemampuan untuk hidup mandiri. 3. Menambah uang saku. 4. Menambah pengalaman hidup mandiri 2. Karakteristik Wirausaha Wirausaha memiliki ciri-ciri sebagai berikut: karakteristik yang harus dimiliki oleh wirausahawan menurut Sagoro (3:2013) adalah: 1. Selalu berfikir positif, merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran atau gambaran positif yang dapat membangun perkembangan pikiran, optimis, semangat mencapai kesuksesan 2. Bekerja keras dan cerdas adalah usaha yang dilakukan wirausahawan serta focus dan optimal, memanfaatkan waktu dan energi yang dimiliki dengan semangat tinggi untuk memenuhi berbagi kebutuhan 3. Disiplin, merupakan ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaan. Baik terhadap waktu, kualitas pekerjaan sesuai denganstandar yang telah ditetapkan
  • 6. 4. Komitmen tinggi terhadap kemajuan usaha. Komitmen merupakan kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat baik terhadap diri maupun orang lain yang berorientasi terhadap kemajuan usaha 5. Mandiri mengelola sendiri tanpa ketergantungan dari pihak lain dalam bertindak dan mengambil keputusan 6. Kreatif dan inovatif agar mampu bertahan. Karena untuk dapat bersaing, maka wirausahawan harus memiliki daya kreatif yang dilandasi oleh cara berpikir maju. Kegiatan banzar di pondok pesantren Nurul Ikhlas merupakan salah satu usaha dalam menumbuhkan jiwa berwirausaha, yang mana para santri belajar mengolah, mengatur produk yang ingin di tawakan di pasar, para santri Nurul Ikhlas yang memiliki lifeskill dalam memasak menjadikan ajang ini sebangai pengembangan memasak dan memasarkan hasil karya memasaknya. Gambar 2.1 Menu Bazar Berkah
  • 7. Kegiatan Bazar Berkah di pondok pesantren Nurul Ikhlas di pacu dengan terbatasnya penjual di sekitar pondok pesantren serta adanya waktu waktu tertentu penjengukkan wali santri di pondok pesantren Nurul Ikhlas. Sehingga para santri sangat terbatas untuk memenuhi keinginan untuk berkuliner. Dengan adanya keterbatasan ini menjadika peluang para santri untuk dapat mengembangkan bakat memasak dan berjualan mereka. Serta menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha. Adanya pembatasan penjengukkan santri oleh wali santri maka kegiatan bazar ini sangat berpotensi besar untuk meraih keuntungan pasar, kare na para santri hanya bisa memenuhi keinginan dalam hal kuliner juga terbatas. 3. Laporan Keuangan No Modal Pengeluaran Barang Cost Harga Total 1 Rp 550,000 Rp 550,000 2 Tepung Panir 1 Rp 18,500 Rp 18,500 Rp 531,500 3 Gula 1 Rp 12,500 Rp 12,500 Rp 519,000 4 Tepung Terigu 4 Rp 11,000 Rp 44,000 Rp 475,000 5 Kanji 1 Rp 13,000 Rp 13,000 Rp 462,000 6 Pandama 2 Rp 7,000 Rp 14,000 Rp 448,000 7 Fernipan 2 Rp 5,000 Rp 10,000 Rp 438,000 8 Ladaku 1 Rp 10,500 Rp 10,500 Rp 427,500 9 selai 1 Rp 18,000 Rp 18,000 Rp 409,500 10 Masako 2 Rp 15,000 Rp 30,000 Rp 379,500 11 Mayonais 1 Kg 1 Rp 29,500 Rp 29,500 Rp 350,000 12 Minyak Goreng 2 Lt 2 Rp 17,000 Rp 34,000 Rp 316,000 13 Gula Halus Putih 1 Kg 1 Rp 26,500 Rp 26,500 Rp 289,500 14 Kopi Capucino 4 Rp 8,800 Rp 35,200 Rp 254,300 15 Kecap 225 Ml 1 Rp 8,700 Rp 8,700 Rp 245,600 16 Garam 1 Rp 2,000 Rp 2,000 Rp 243,600 17 Mentega 1 Rp 18,000 Rp 18,000 Rp 225,600 18 Saus 2 Rp 7,000 Rp 14,000 Rp 211,600 19 Cincau 1 Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 201,600 20 Gubis 1 Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 191,600 21 Wortel 1/4 1 Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 181,600 22 Telur 16 Rp 1,200 Rp 19,200 Rp 162,400 23 Kertas Minyak 1 Rp 25,000 Rp 25,000 Rp 137,400
  • 8. 24 Gelas 2 Rp 14,000 Rp 28,000 Rp 109,400 25 Sedotan 1 Rp 8,000 Rp 8,000 Rp 101,400 26 Bawang Merah dan Puth 1 Rp 5,000 Rp 5,000 Rp 96,400 4. Hasil penjualan bazar No. Produk Cost Harga Total 1 Pentol Hitam 20 Rp 5.000,00 Rp 100.000,00 2 Tahu Nyonyor 65 Rp 2.000,00 Rp 130.000,00 3 Donat Isi 30 Rp 2.000,00 Rp 60.000,00 4 Risol Mayo 80 Rp 3.000,00 Rp 240.000,00 5 Es Cupcine 60 Rp 2.000,00 Rp 120.000,00 Total Rp 650.000,00 Dari uraian table di atas dapat di simpulkan bahwa Hasil Penjualan - Modal Awal = Rp. 650.000 - Rp 441.000 = Rp. 209.000 ( Laba) C. Kesimpulan Pondok pesantren merupakan tempat para generasi muda bernaung yang terbekali jiwa intelektual dan adab yang baik sebagai bekal untuk kemajuan negara. Dan para generasi muda negara harus bisa mengembangkan potensi jiwa berwirausaha agar semakin banyak peluang peluang kerja di dalam negeri. Pondok pesantren memiliki batasan-batasan yang berlaku untuk para santri, salah satunya pembatasannya yaitu interaksi dengan dunia luar pesantren, namun bukan karena adanya batasan para santri tidak bisa mengembangkan potensi berwirausaha. Dan kami membuka peluang untuk para santri untuk belajar berwirausaha melalui kegiatan bazar.
  • 9. Kegiatan bazar juga bisa membuat jiwa santri menjadi lebih mandiri dan kreatif serta kuat dalam menghadapi persaingan setelah keluar dari pondok pesantren. Melalui kegiatan bazar santriwan santriwati diharapkan mempunyai jiwa entrepreneur yang ditunjukan melalui sifat dan watak berwirausaha secara kreatif dan inofativ. Dan santri dituntut untuk pandai mengalokasikan hidupnya dipesantren dengan belajar berwirausaha kecil-kecilan, yang tentunya tidak perlu repot-repot menghabiskan banyak waktu. Hal ini adalah untuk menambah pemasukan kas pesantren serta memberikan bekal pengalaman kepada santri agar nantinya dapat diterapkan dirumah setelah lulus dari pesantren. Para santri juga bisa dapat mengeluarkan seluruh ide kreatif dan inovatifnya melalui kegiatan bazar. Dan mencetak santri sebagai manusia yang memiliki jiwa interpreneur Daftar Pustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Pesantren buku Manajemen Kewirausahaan oleh Kurnia Dewi, Hasanah Yaspita, dan Airine Yulianda Priyanto, Sony Heru. 2009. “Mengembangkan Pendidikan Kewirausahaan di Masyarakat”. Andragogia-Jurnal PNFI, 1 (1): 57-82. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora Vol.1, No.1, Desember 2021-Februari 2022, Hal. 62-68 Sagoro, Endra Murti, 2013. Kewirausahaan. UNY. Yogyakarta