SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
UC Onliner 
Februari 2014
UC Onliner 
Februari 2014 
Ayo berbisnis kuliner secara entrepreneurial 
Menyambut banyaknya peminat untuk mengikuti kelas online Pengantar Entrepreneur Kuliner 
(PEK), Universitas Ciputra membuka pendaftaran PEK batch 2. Kini dengan materi-materi yang 
telah dilengkapi, PEK memberikan pembelajaran yang lebih terpadu bagi yang ingin berbeisnis 
di bidang kuliner. Kami tidak mengajari cara memasak, tapi bagaimana merencanakan usaha 
serta mengelola bisnis kuliner. 
Di akhir pembelajaran, Universitas Ciputra akan menyelenggarakan Innovative Kitchen Lab 
yang diselenggarakan di Surabaya, dan peserta PEK batch 2 dapat ikut belajar langsung di 
tempat atau jika tidak memungkinkan akan bisa melihat secara online (via youtube). Program 
ini merupakan agenda rutin dari Universitas Ciputra tiap tahun, yang dilaksanakan beberapa 
hari setelah Hari raya Idul Fitri. Peserta diajarkan bagaimana melakukan inovasi dalam hal menu 
masakan, melakukan tes pasar dan juga belajar langsung dari pengusaha kuliner dan chef 
professional. 
Kelas online PEK batch 2 akan dimulai di pertengahan bulan Maret 2014 dan 
berlangsung selama 4 bulan dengan biaya hanya Rp 1.500.000,- per orang 
Tunggu apa lagi? Untuk informasi pendaftaran, silahkan kontak dengan 
AgiTia Totoko via FB atau email: akristantoko@ciputra.ac.id 
Sebagian peserta kelas online PER (Ritel) dan PEK (Kuliner), saat libur kerja mereka 
datang ada yang dari Hong Kong, Malaysia dan juga daerah-daerah lain seperti Blitar, 
Malang, Jombang, Kediri, Bojonegoro, Jember, Yogyakarta, untuk mengikuti sebuah 
program Innovative Kitchen Lab yang diselenggarakan oleh Universitas Ciputra pada 
pertengahan tahun 2013. 
Innovative Kitchen Lab Program pelatihan bagaimana menghasilkan inovasi di bidang 
kuliner ini rencananya akan diselenggarakan kembali di pertengahan tahun 2014.
UC Onliner 
Februari 2014 
Editorial 
FROM THE EDITOR 
Apa kabar UC Onliners? 
Di bulan kasih sayang ini kami akan 
membahas mengenai Scale Up atau 
pertumbuhan secara proposional, 
yang artinya bertumbuh sesuai 
dengan levelnya. Di dalam berbisnis 
ada tahapan dimana kita harus 
membuat bisnis itu tetap berjalan 
di tempat ataupun berjalan dengan 
signifi kan karena berentrepreneur itu 
tidak hanya berdagang saja, tetapi 
lebih kepada 3 hal yaitu melihat 
peluang, melakukan inovasi, dan 
berani mengambil resiko. 
Pada edisi kali ini juga terdapat sajian 
liputan menarik dari UCEO gathering, 
konferensi Massive Open Online 
Course (MOOC) international yang 
diadakan di luar negeri yang berguna 
untuk pembelajaran di UC Onliner 
serta testimoni yang luar biasa dari 
para peserta yang telah mengikuti 
UCEO maupun UCDE. 
Selain itu terdapat tips bagaimana 
menggunakan Google Docs yang 
dapat digunakan untuk menunjang 
aktivitas sehari-hari, serta ada 
ulasan buku-buku yang patut dibaca 
untuk dijadikan sumber inspirasi dan 
motivasi UC Onliners. 
Selamat membaca, 
Salam Entrepreneur ! 
Daftar Isi 
UC Onliner 
Liputan Utama 
Entrepreneur Harus Scale-Up 11 
UCEO News 
Entrepreneurship Ciputra Way - Batch 2 04 
Unggul, Langgeng, Tumbuh. 13 
Launch Event T100 
Gathering UCEOx Jakarta 07 
Profi l Peserta 14 
Tips 
Belajar Google Docs 15 
“Life is change. Growth is optional. Choose wisely.” 
- Karen Kaiser Clark, Author, Motivational Speaker 
You have to think anyway, so why not think big? 
- Donald Trump 
“Th e person determined to achieve maximum success learns the principle that progress is made one step at a time. 
A house is built one brick at a time. Football games are won a play at a time. A department store grows bigger 
one customer at a time. Every big accomplishment is a series of little accomplishments.” 
- David J. Schwartz 
“Th e success combination in business is: Do what you do better... and: Do more of what you do...” 
- David J. Schwartz 
05 
Exclusive Report 
Berita Internasional 
international Conference 09 
Belajar MOOC di Sloan Conference 
Amerika Bergantung Pada MOOC 10 
Opini 
Setinggi Apa Kita Harus Menggantungkan Mimpi 16 
Oleh : Bagus Berlian 
Resensi Buku 17 
02 
Testimoni 19 
UC Onliner Chief Editor 
Nur Agustinus - @nuragustinus 
Managing Editor 
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana 
Editor 
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana 
Agitya Kristantoko - @agitya_totoko 
Bernardinus Arisandi - @Nduzzt 
Staff Accounting 
Reny Pebriasari - @gindorrr 
Design & Artistic 
Rachmat Wijanarko - @kokomin1878 
Abraham Imanuel G. - @ciamsoy 
Documentation 
Samuel Leksono 
Reporter 
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana 
Agitya Kristantoko - @agitya_totoko 
Bernardinus Arisandi - @Nduzzt 
Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. 
Silahkan kirim via e-mail ke dlearning@ciputra.ac.id 
Majalah UC Onliner diterbitkan oleh Continuing Studies Center Universitas Ciputra. 
Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin 
tertulis dari redaksi. 
Foto : Abraham G. 
Kulit Luar : Abraham G. 
Pembaca UC Onliner dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan melalui email 
dlearning@ciputra.ac.id 
untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : reny.pebriasari@ciputra.ac.id
UC Onliner 
Februari 2014 
Entrepreneurship Ciputra Way 
Batch 2 
Universitas Ciputra 
Entrepreneurship Online (UCEO) 
telah selesai menyelenggarakan 
Entrepreneurship Ciputra Way (ECW) 
batch 2. Program yang dimulai dari 
tanggal 9 November 2013 banyak 
juga diikuti oleh peserta ECW batch 
yang pertama. Walau demikian, 
mereka tetap antusias untuk 
mengikutinya. UC Onliners yang 
telah menyelesaikan ECW batch 2 
dan berhak mendapatkan sertifi kat 
sebanyak 166 orang. Total yang telah 
mendaftar ke UCEO ada sebanyak 
23.343 peserta. 
ECW batch 2 yang diadakan selama 
7 minggu ini, bertujuan agar peserta 
memiliki mindset dan semangat 
untuk menjadi seorang entrepreneur, 
inovatif, berwawasan luas serta 
memiliki etos bisnis yang baik. 
Tujuannya agar memiliki kesadaran 
untuk mengubah dari budaya mencari 
kerja menjadi seorang yang bisa 
menciptakan peluang yang diterima 
oleh pasar. 
ECW batch 2 ini telah berjalan dengan 
baik sehingga diharapkan akan ada 
banyak entrepreneur-entrepeneur 
yang baru setelah mengikuti 
program pembelajaran online ini. 
Top kontributor di forum diskusi 
ECW batch 2 ini adalah Raden Agus 
Yogaswara, Emil Widjojokusumo, 
Megantara Yoga Pratama, Watini, 
dan Widada Prawira. 
Para UC Onliners pun mulai 
menerapkan prinsip-prinsip 
entrepreneur yang telah dipelajari 
dalam program UCEO ini. 
Di pertengahan bulan Februari 
akan dibuka program pembelajaran 
UCEO News 
04 
selanjutnya mengenai Tumbuh 100 
kali (T100) yaitu pengembangan 
bisnis yang jauh lebih baik dan 
berkelanjutan. 
Siapkah Anda ke level berikutnya 
dengan bertumbuh 100 kali? (to) 
...and the winner is... 
UCEO mengadakan pengundian ulang untuk pemenang S4 yang telah 
mendaftar sebagai peserta di program kelas online Entrepreneurship Ciputra 
Way (ECW) batch 1. Setelah dilakukan pengundian ulang dengan jasa 
pengacakan http://www.random.org, pemenangnya jatuh kepada Rizky Kurnia 
yang berdomisili di Depok. 
Berikutnya,, UCEO juga mengumumkan 2 pemenang IPad dalam event 
mengajak bergabung temannya untuk bergabung mengikuti program kelas 
online ECW. Pemenangnya adalah Sigit Novianto domisili di Bandar Lampung 
dan TND. Kristanto domisili Jakarta. 
Dan pemenang buku untuk tugas minggu ke-4 ECW batch 2 yaitu Nita Agustina. 
Masing-masing hadiah telah sampai ke tangan pemenang. 
Selamat ya UC Onliners ! 
(to) 
Sigit Novianto
UCEO News 
05 
Exclusive Report : 
Launch Event T100 
Universitas Ciputra Entrepreneurship 
Online (UCEO) menyelenggarakan 
program pembelajaran online dengan 
tema “Scale Up” yang berjudul 
T100 (Tumbuh 100 Kali). Ada lima 
orang pengusaha yang telah sukses 
membesarkan usahanya yang 
berbagi kiat dan pengalamannya 
bagi siapa saja yangn mau belajar 
kewirausahaan secara gratis lewat 
dunia maya. 
“Seri pertama pembelajaran 
memiliki tema Start Up dengan judul 
Entrepreneurship Ciputra Way telah 
diluncurkan pada 24 Agustus 2013, 
yang sampai saat ini telah menarik 
perhatian pendaftar lebih dari 23.672 
orang yang berasal dari lebih dari 615 
UC Onliner 
Februari 2014 
“Tumbuhkan bisnis, 
jangan hanya jalan 
di tempat.” 
kota di lebih dari 83 negara,” terang 
Junita Ciputra, Managing Director 
Ciputra, dalam acara peluncuran 
pembelajaran online T100 di Jakarta, 
Senin, 17 Februari 2014. 
Menurut Ciputra, entrepreneurship 
sebagai ilmu kehidupan. Lima puluh 
tahun silam, kata dia, dirinya “buta” 
tentang entrepreneur. “Tapi, setelah 
saya menjalankannya, saya bisa.” 
Sejak duduk di bangku SMP hingga 
kuliah, Ciputra berjualan rupa-rupa 
dari kelelawar hingga perabot rumah 
tangga. “Entrepreneur sesungguhnya 
tidak belajar di belakang meja, tetapi 
langsung praktek di lapangan.” 
Pak Ciputra memiliki keyakinan 
bahwa generasi muda yang bisa 
menciptakan lapangan kerja bagi diri 
sendiri dan orang lain, akan menjadi 
solusi masalah bangsa ini. 
Resep menjadi pengusaha yang 
berhasil, kata Ciputra, wajib punya 
keinginan kuat, semangat, dan 
keberanian mengambil risiko. 
Sebab, sukses-tidaknya seorang 
entrepreneur juga ditentukan dari 
kemauannya untuk belajar dengan 
melihat pengalaman orang lain yang 
sukses. “Sampai sekarang saya selalu 
melihat dan mempelajari orang-orang 
yang berhasil,” ujarnya.
UC Onliner 
Februari 2014 
UCEO News 
Dalam kesempatan tersebut, 
hadir pula Syarief Hasan, Menteri 
Koperasi dan UKM. Dikatakan 
bahwa berwirausaha adalah salah 
satu jalan dalam mengurangi tingkat 
pengangguran yang saat ini berada 
di angka 6,25 persen. Namun, jumlah 
pengusaha di Indonesia masih kecil. 
Syarief menyebutkan, rasio jumlah 
entrepreneur terhadap total populasi 
di Indonesia baru mencapai sekitar 
1,6 persen. “Harapan saya dengan 
gerakan ini mempercepat rasio 
entrepreneurship di 2014, mudah-mudahan 
06 
menjadi 2 persen,” ucapnya. 
Dari sekitar 55 juta usaha yang ada di 
Tanah Air, sebanyak 98,8 persen atau 
sekitar 54,5 juta adalah usaha mikro. 
Sementara usaha skala menengah 
dan besar hanya 1,18 persen. Oleh 
sebab itu, Syarief melihat bahwa 
kecakapan mengembangkan usaha 
sangat penting bagi wirausahawan 
di Indonesia yang ternyata 
didominasi oleh pengusaha skala 
mikro. “Ternyata mereka yang dapat 
melipatgandakan usaha jumlahnya 
sangat kecil di Indonesia, sehingga 
kecakapan ini harus disebarluaskan 
kepada sebanyak mungkin orang,” 
ungkapnya lebih lanjut. 
Lima orang entrepreneur sukses 
yang berbagi dalam program T100 
ini adalah Ciputra selaku pendiri 
UCEO, Martha Tilaar, Dahlan Iskan, 
Sandiaga Uno, dan Sudhamek 
AWS. Harapannya , mutiara-mutiara 
pembelajaran ini dapat diuraikan, 
dipahami dan dimanfaatkan pada 
pelaku bisnis mikro dan kecil yang 
ada di Indonesia untuk menumbuhkan 
usahanya. UCEO menjadikan dalam 
sebuah modul pembelajaran secara 
online selama 6 minggu. Seluruh 
materi dapat di akses di website 
secara cuma-cuma kapan saja. Untuk 
mendaftar, masuk ke: www.ciputra-uceo. 
com 
Acara peluncuran T100 ini selain 
didukung oleh Menteri Koperasi dan 
Usaha Kecil Menengah Republik 
Indonesia Syarief Hasan, juga hadir 
Martha Tilaar, Imelda Sundoro dari 
Sun Motors, Direkrut Ciputra Group 
Harun Hajadi, serta Dr. Edy Putra 
Irawady, Deputi Menko Perekonomian 
Bidang Koordinasi Perniagaan dan 
kewirausahaan Republik Indonesia. 
(dbs)
UC Onliner 
Februari 2014 
UCEO News 
Gathering UCEOx Jakarta 
Senin, 17 Februari 2014, sore hari 
di lantai 9 DBS Tower Ciputra 
World Jakarta dilangsungkan acara 
temu komunitas UCEOx Jakarta. 
Acara dimulai dengan penjelasan 
tentang apa itu komunitas UCEOx 
oleh Nur Agustinus. Mengapa dipakai 
tambahan “x”? Arti x ini adalah 
independent, tidak tergantung, 
mandiri, sebagaimana biasanya 
dalam penelitian, variable bebas 
disebut dengan variable x. Kemudian 
Syaiful Anam, yang dikenal dengan 
Pak Lurah karena membentuk group 
Whatsapp UCEOx sebelumnya, 
diminta untuk menjadi coordinator 
UCEOx Jakarta. 
Acara selanjutnya diisi oleh pak Tony 
Antonio, rektor Universitas Ciputra, 
yang memberikan gambaran tentang 
bagaimana proses pembelajaran 
entrepreneurship di UC serta 
perkembangan bisnis mahasiswa. 
Setelah itu Pak Antonius Tanan 
memberikan sharingnya tentang 
model pertumbuhan bisnis UC 
Way. Dalam kesempatan itu, Yogi 
Prasetyo, salah seorang peserta 
UCEO dari Bandung memberikan 
sharing binisnya. 
“Pengalaman berbisnis saya mulai 
dengan kegagalan berbisnis bakso. 
Selama 3 bulan usaha saya bangkrut 
karena saya berpikir terlalu simple, 
bikin bakso kemudian jual. Ternyata 
pada kenyataannya masih ada 
banyak pelajaran yang saya tidak 
ketahui. Sempat mental down namun 
dengan motivasi diri dan dibantu oleh 
orang terdekat saya mencoba bangkit 
kembali. Saya sangat tersentuh oleh 
kata-kata Pak Ciputra: Jatuh 10 kali, 
bangkit 11 kali, ini adalah kenyataan 
dan memang harus begini jalan saya 
untuk bangkit dan sukses,” demikian 
ungkap Yogi. 
Pak Anton memberikan penjelasan 
mengenai model pertumbuhan Bisnis 
yang dikategorikan dalam 4 kuadran. 
1. Perkembangan lama dipantau dari 
waktu yang lama 
2. Perkembangan lama dipantau dari 
waktu yang cepat 
3. Perkembangan cepat dipantau dari 
waktu yang lama 
4. Perkembangan cepat dipantau dari 
waktu yang cepat 
Ditekankan oleh Pak Anton, 
“Peluang selalu ada jika Anda mau 
mencari.”Dream dari Entrepreneur, 
adalah jika pelanggan bilang iya. 
Jika pelanggan bilang tidak salahkan 
Anda yang menjual, jangan salahkan 
pelanggan yang tidak tahu dan 
tidak mau membeli produk Anda. 
Diingatkan pula bahwa ada 3 kata 
07 
Tony Antonio - Rektor Universitas Ciputra 
Antonius Tanan
UC Onliner 
Februari 2014 
UCEO News 
kunci entrepreneur yaitu, Peluang, 
Inovasi dan Risiko. 
Ada dua cara menaikkan omset yaitu 
Up Selling dan Cross Selling. Up 
Selling, menaikan penjualan dengan 
cara membuat pembeli yang biasanya 
membeli hanya satu produk menjadi 
2 produk dan selebihnya pada jenis 
barang yang sama. Sedangkan, 
Cross Selling membuat pelanggan 
membeli tidak hanya satu jenis produk 
tapi juga membeli produk yang lain. 
Contoh, saat Anda membuka usaha 
fotokopi, pikirkan barang apa lagi 
yang biasanya mau dibeli oleh 
para pelanggan, maka Anda akan 
mencoba menjual map, sampul buku 
dan peralatan tulis yang lain. Inilah 
Cross Selling. 
Salah seorang peserta bertanya 
tentang totalitas dalam bekerja. Pak 
Anton menjawab, “Dilihat dari umur 
setiap orang memiliki jendela dengan 
ukuran yang berbeda. Saya sendiri 
tidak mungkin kuat begadang lebih 
dari satu hari, karena umur sudah 
lebih dari 50, namun ada orang yang 
memiliki totalitas yang lebih dari saya 
dan berani mencoba bekerja secara 
totalitas. Untuk yang masih belum 
berwirausaha, saya sarankan baca 
70 buku. Di saat istirahat, saat mau 
tidur, saat ada kesempatan bacalah 
sebanyak 70 buku tersebut untuk 
melatih kedisiplinan dan totalitas 
kalian.” (ba) 
08 
Yogi Prayoga 
Syaiful Anam - Koordinator UCEOx Jakarta
UC Onliner 
Februari 2014 
Berita Internasional 
International Conference 
Belajar MOOC di Sloan 
Conference 
Sebagai anggota dari institusi 
pendidikan, semua staf CSC juga 
dituntut untuk terus mengembangkan 
ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan 
kami agar dapat terus memberikan 
kontribusi terbaik bagi program-program 
UCEO maupun UCDE. 
Salah satu program pelatihan yang 
juga diikuti di bulan November 
2013 adalah Sloan International 
Conference on Online Learning. 
Acara ini diselenggarakan oleh 
Sloan Consortium setiap tahunnya di 
Amerika. 
Dalam acara ini, hadir delegasi dari 
sejumlah perguruan tinggi di seluruh 
Amerika, bahkan dari berbagai 
negara. Selama tiga hari penuh, 
ada ratusan sesi sesama praktisi 
pendidikan berbagi pengalaman 
dan tips mereka terkait dengan 
pembelajaran online. Bahkan pada 
satu saat yang sama, bisa ada lebih 
dari 15 sesi berjalan bersamaan. 
Tema utama dari konferensi 
pembelajaran online tahun ini 
adalah tentang MOOC (Massive 
Open Online Course). Seperti yang 
rekan-rekan UC Onliners ketahui, 
apa yang kami lakukan di UCEO ini 
termasuk salah satu bentuk MOOC. 
Kami percaya bahwa dengan belajar 
dari pengalaman praktisi yang telah 
melakukannya lebih dulu, kami 
dapat memperoleh inspirasi-inspirasi 
baru untuk meningkatkan kualitas 
program-program yang akan datang. 
(ep) 
09
UC Onliner 
Februari 2014 
Berita Internasional 
Amerika bergantung pada MOOC 
Selain ratusan sesi informasi yang 
10 
telah dijadwalkan, acara ini juga 
mengundang tiga pembicara utama. 
Yang pertama adalah perwakilan dari 
Departemen Pendidikan Amerika 
Serikat. Dalam ceramah yang 
dihadiri lebih dari 2.000 peserta, 
beliau menyampaikan pesan bahwa 
pemerintahan Barack Obama 
menaruh harapan yang sangat 
besar pada MOOC untuk dapat 
membagikan ilmu, pengetahuan, dan 
ketrampilan bagi sebanyak mungkin 
warga negaranya. 
Beberapa data penting yang sempat 
dibagikan dalam sesi ini adalah: 
1. Jika dihitung dari populasi dunia 
ini yang berusia 15 tahun ke atas, 
rata-rata mereka hanya sempat 
mengenyam pendidikan selama 7,76 
tahun. Dibandingkan dengan wajib 
belajar di Indonesia yang sampai 
sembilan tahun, data ini cukup 
memprihatinkan. 
2. Jika kita ingin memberikan 
pendidikan tinggi kepada seluruh 
penduduk dunia ini, akan dibutuhkan 
tiga universitas baru yang didirikan 
setiap minggunya, masing-masing 
dengan kapasitas 30.000 mahasiswa. 
Tentu saja hal ini tidak mungkin untuk 
dilakukan. 
Melihat data yang cukup 
memprihatinkan ini, wajar saja jika 
pemerintahan Barack Obama sangat 
bergantung pada pendekatan MOOC 
untuk menyediakan pendidikan tinggi 
bagi warga negaranya. Bahkan, 
Departemen Pendidikan Amerika 
Serikat sudah mulai mengakui 
beberapa MOOC yang ditawarkan di 
Coursera sebagai kredit (SKS) yang 
dapat diakui di seluruh perguruan 
tinggi di Amerika. 
Menimba Ilmu dari Coursera 
Sesi utama di hari kedua diberikan 
oleh Daphne Koller, salah satu 
pendiri Coursera. Beliau membagikan 
beberapa hal penting sebagai hasil 
pengalaman menjalankan Coursera: 
1. MOOC telah berhasil memberi 
kesempatan kepada orang-orang 
yang tidak mampu secara fi sik 
ataupun fi nansial untuk mendapatkan 
pendidikan tinggi yang berkualitas. 
2. Komunitas Coursera di berbagai 
belahan dunia mulai membentuk 
Learning Hub, yang memungkinkan 
para pelajar lokal untuk berbagi 
fasilitas internet dan ilmu dalam 
mengikuti perkuliahan online 
3. MOOC memungkinkan peserta 
untuk mempelajari sebuah ilmu sesuai 
kebutuhan masing-masing. Meskipun 
kuliah tersebut punya kurikulum yabg 
telah didesain untuk semua kalangan, 
seorang peserta tetap bebas memilih 
bagian-bagian dari mata kuliah 
tersebut yang dia butuhkan. 
Menimba ilmu dari edX 
Sesi utama di hari terakhir 
siberikan oleh Presiden edX. Beliau 
membagikan pelajaran-pelajaran 
berharga yang tidak hanya didapat 
dari edX, tetapi juga hubungannya 
dengan kuliah tradisional di MIT. 
1. MOOC memungkinkan 
dilakukannya penelitian yang 
umumnya membutuhkan waktu lama 
karena minimnya data, menjadi jauh 
lebih cepat karena banyaknya data 
yang bisa dikumpulkan. 
2. MIT menggunakan edX sebagai 
bentuk blended learning bagi 
beberapa mata kuliahnya. Jadi, untuk 
hal-hal yang sifatnya dapat dipelajari 
secara mandiri oleh mahasiswa akan 
diberikan secara MOOC, sehingga 
wakru di kelas dapat dimaksimalkan 
untuk diskusi dan pertanyaan. 
Penutup 
Sebenarnya masih ada banyak lagi 
yang kami dapat bagikan, sebagai 
oleh-oleh dari acara ini. Kami 
berencana untuk membagikan lagi 
beberapa hal yang kami dapatkan di 
edisi-edisi yang akan datang. Satu 
hal yang pasti: kami merasa MOOC 
ini merupakan faktor yang sangat 
berpengaruh dalam pembentukan 
pendidikan tinggi di masa datang. 
Dan, kami bahagia sekali mengetahui 
bahwa rekan-rekan UC Onliner juga 
dapat merasakan manfaat MOOC ini. 
(ep)
Entrepreneur 
Harus Scale-Up 
Apa yang membedakan belajar entrepreneurship 
dengan belajar bisnis? Banyak artikel yang 
membahas soal perbedaan antara pedagang 
dan entrepreneur. Dikatakan bahwa tidak semua 
pedagang adalah entrepreneur. Ada pedagang yang 
entrepreneurial dan ada yang tidak. 
Apa yang membedakan belajar entrepreneurship dengan belajar bisnis? Banyak artikel yang membahas soal 
perbedaan antara pedagang dan entrepreneur. Dikatakan bahwa tidak semua pedagang adalah entrepreneur. Ada 
pedagang yang entrepreneurial dan ada yang tidak. Teori dan defi nisi entrepreneur memang macam-macam. 
Ini memang soal pengertian bahasa atau defi nisi. Apakah entrepreneur itu seorang pengusaha? Apakah businessman 
itu seorang pengusaha? Sepertinya, dua-duanya juga pengusaha. Dengan begitu, ada pengusaha yang entrepreneur 
dan ada pengusaha yang businessman. Kita yang belajar entrepreneurship, biasanya mengatakan, pengusaha 
yang bukan entrepreneur adalah sebagai pengusaha yang SEKEDAR menjadi businessman (atau pedagang). Tapi, 
pedagang dalam hal ini sebagai pengusaha, tetap ada pedagang yang entrepreneurial dan ada juga pedagang yang 
“biasa”. Namun sebenarnya kalau dikupas tuntas, tidak sesederhana hitam dan putih. 
11 
Liputan Utama 
UC Onliner 
Februari 2014
UC Onliner 
Februari 2014 
Liputan Utama 
Coba lihat ilustrasi di atas, bukankah ibu penjual ayam 
itu seorang wirausaha? Bukankah dia berusaha sendiri? 
Lalu, mengapa dia dibilang bukan entrepreneur? Jadi, jika 
pedagang belum tentu entrepreneur. Maka pengusaha 
juga belum tentu entrepreneur. Kemarin ada yang bilang, 
seorang bisnisman aja belum tentu entrepreneur. Nah, 
ini yang dari kemarin saya tanyakan, untuk bisa disebut 
entrepreneur itu bagaimana? Sebagian besar dengan 
pengetahuannya mengatakan untuk menjadi entrepreneur 
itu perlu invasi. Memangnya kita yakin bahwa pedagang, 
pengusaha atau bisnisman tersebut tidak berinovasi? 
Bahkan ada yang bilang, kalau cuma sekedar di kaki 
lama, itu belum entrepreneur. Atau, kalau masih di pasar 
tradisional, itu bukan entrepreneur. Nah, nggak salah 
kalau si ibu lantas bilang, “Emangnya entrepreneur itu 
seperti apa sih? kok kesannya spesial dan hebat banget?” 
Saya menemukan info yang menarik di internet untuk 
menjelaskan perjalanan seorang pengusaha. Kita bisa 
melihat di awal mula biasanya seorang ingin berusaha 
sendiri. Hal yang sama mungkin juga bisa mewakili kondisi 
ibu penjual ayam potong ketika pertama kali buka usaha. 
Di sini dikategorikan sebagai “exploring entrepreneurs”. 
Lalu dia mulai buka warung, di mana ini menunjukkan 
dirinya sudah menjadi solo-preneur. Bisa jadi ibu penjual 
ayam itu juga sudah termasuk solo-preneur. Biasanya 
solo-preneur ditandai dengan keterlibatan teman, keluarga 
dan bootstraping. 
12 
Nah, jika dia ingin mengembangkan usahanya (scale-up), 
untuk itu butuh pinjaman modal agar usahanya 
berkembang, maka dia menjadi “Normal Growth 
Company”. Di sini si pengusaha mulai memikirkan 
peningkatan revenue (pendapatan). Artinya, dia sudah 
ingin memperoleh lebih banyak lagi. Ada orang yang 
berhenti di solo-preneur, tapi ada juga yang berhenti di 
“Normal Growth Company”. Ini akan balik kepada diagram 
jenis usaha yang tergantung berat ringannya masalah dan 
juga sedikit atau banyaknya masalah. 
Kalau kemudian pengusaha tersebut mulai melebarkan 
sayap, buka cabang di banyak kota, maka dia bisa 
dianggap sebagai “High Growth Company”. Penghasilan 
per tahunnya bisa miliaran (kalau sukses). Menarik bukan? 
Anda ingin menjadi apa? Tidak semua berani bermimpi 
menjadi “Extreme High Growth Company”. (na) 
Are you an Entrepreneur? 
Don’t delay! 
Do it Today! 
Whatever it is... 
Scale-up
UC Onliner 
Februari 2014 
13 
Liputan Utama 
UNGGUL, LANGGENG, TUMBUH 
Bagaimana sebuah bisnis bisa 
sukses? Menurut ilmu manajemen 
strategi yang saat ini banyak dianut, 
kesuksesan sebuah bisnis syaratnya 
ada tiga: 
1. Memiliki keunggulan dalam 
bersaing 
2. Memiliki kelanggengan hidup yang 
baik (sustainabilitasnya bagus). 
3. Bertumbuh (growth). 
Lalu, bagaimana agar bisa unggul 
dalam bersaing? Tentu supaya unggul 
dalam persaingan, usaha kita harus 
memiliki kelebihan atau keistimewaan 
tertentu dibandingkan pesaing. Inilah 
pentingnya inovasi. Tapi juga harus 
memperhatikan soal sumber daya 
yang dimiliki. Kalau dalam Business 
Model Canvas (BMC), maka key 
resources ini menjadi penting. kalau 
kita punya sumber daya yang lebih 
baik dari pesaing, maka kita bisa lebih 
unggul. 
Nah, unggul dalam bersaing saja tidak 
cukup. Ibarat seperti manusia yang 
ingin hidup langgeng, maka bisnis 
yang kita bangun juga diharapkan 
bisa hidup lama atau sustain 
(langgeng). Kunci supaya usaha 
langgeng biasanya harus memiliki 
kinerja yang baik. Tentu saja kriteria 
kinerja yang baik ini bisa bermacam-macam, 
misalnya menghasilkan 
profi t, dipercaya oleh pelanggan, atau 
lainnya. 
Nah yang ketiga, kalau kita umur 
panjang tapi kondisi tidak sehat, 
maka akan membawa masalah. 
Bisnis akan lebih sukses kalau usaha 
kita bisa terus bertumbuh. Tumbuh di 
sini ukurannya biasanya bisa market 
share (pangsa pasar) yang makin 
besar, aset yang dimiliki makin banyak 
namun yang lebih utama adalah profi t 
yang terus meningkat. 
Bagaimana kita bisa mengembangkan 
usaha kita atau lebih dikenal dengan 
istilah scale-up? Ada tiga cara untuk 
bisa meningkatkan usaha. Pertama 
adalah modal. Kalau Anda punya 
modal banyak, usaha bisa lebih cepat 
berkembang. Kedua, network, kalau 
Anda punya relasi yang luas, ini bisa 
membantu pengembangan usaha 
Anda. Termasuk dalam hal ini adalah 
partnership. Nah yang ketiga adalah 
penggunaan teknologi. Bisnis bisa 
berkembang dengan memanfaatkan 
teknologi yang ada, misalnya saja 
teknologi komputer, alat-alat teknologi 
yang bisa membantu produksi. 
Hal-hal ini harus dipelajari, 
bagaimana mengelola usaha dengan 
baik. Seringkali orang membuka 
bisnis baru (start-up), bahkan 
bisa mengembangkan secara 
pesat, namun akhirnya mengalami 
kegagalan karena tidak bisa 
mengelola manajemennya dengan 
baik. Banyak yang ingin segera 
action, tapi melupakan pengetahuan 
manajemen, akhirnya kewalahan 
ketika usahanya makin besar. Untuk 
itu, jangan abaikan ilmu manajemen. 
Membuka bisnis memang sebuah 
langkah besar, namun manajemen 
perlu agar usaha kita bisa unggul, 
langgeng dan terus berkembang. (na)
UC Onliner 
Februari 2014 
Profi l Peserta 
Emil Widjojokusumo 
Peserta UCEO yang berasal dari kota Malang ini memiliki 
14 
kontribusi yang besar dalam forum Entrepreneurship 
Ciputra Way (ECW) Batch 2. Emil mengikuti program kelas 
online ini setelah mendapat informasi dari temannya. Emil 
awalnya hanya tertarik pada sertifi kat, dengan pemikiran bahwa 
pembelajaran yang diberikan bersifat free atau gratis. Setelah 
berlangsungnya pembelajaran, tujuannya berubah menjadi 
mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya. 
Laki-laki berusia 25 tahun ini telah memiliki usaha bengkel 
sepeda motor yang sudah dia kelola selama 2 tahun terakhir. 
“Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, terutama ilmu 
membangun usaha dari Pak Ciputra dan timnya. UCEO menarik 
sekali karena banyak sekali tanggapan yang muncul atas satu 
masalah diskusi. Misalnya postingan saya tentang MLM, ada 
yang setuju dan tidak setuju sesuai dengan penilaian masing-masing”. 
Emil juga berprinsip bahwa ilmu tidak akan habis jika dibagikan, 
tidak seperti uang yang akan habis saat dibagikan. “Senang 
sekali belajar di UCEO, selain bisa menambah ilmu, juga bisa 
menambah teman yang bisa menjadi network di masa depan 
untuk pengembangan usaha”, ungkapnya saat ditanya tentang 
kesannya selama mengikuti kelas online dari UCEO. (ak) 
Sutari 
Perempuan yang berasal dari Madiun ini merupakan alumnus 
UCDE yang dulunya bekerja sebagai BMI di Hongkong. Setelah 
mengikuti pembelajaran PER batch 2, gaya hidupnya yang dulu 
mudah tergoda dan konsumtif, sekarang telah berubah untuk menjadi 
lebih baik dan bertekad mengumpulkan modal untuk membuka usaha 
di Indonesia. 
“Awalnya memang aku menolak untuk ikut bergabung dalam 
pembelajaran tersebut, dan hingga akhirnya aku benar-benar jatuh 
cinta dengan pembelajaran ini dan rasanya aku tidak percaya kalau 
aku benar-benar mengikuti pembelajaran ini. Bagiku pembelajaran ini 
sangatlah bermanfaat untuk aku jadikan modal bila nanti suatu saat 
tiba waktuku untuk pulang ke kampung halaman”, tulis Sutari dalam 
blog pribadinya setelah mengikuti pembelajaran PER batch 2. 
Saat ini perempuan yang akrab disapa dengan nama akun facebook 
Sang Angin ini sudah pulang ke Indonesia dan sedang merintis usaha 
pembuatan roti dengan menerapkan ilmu yang sudah dia pelajari 
bersama UCDE dalam pembelajaran online. (to)
UC Onliner 
Februari 2014 
15 
Tips 
Belajar 
Google Docs 
Apakah Google Docs itu? 
Google Docs adalah aplikasi offi ce dari Google yang berbasis internet atau dalam dunia Cloud Computing masuk dalam 
kategori SaaS (Software as a Service). Dengan Google Docs pengguna dapat membuat dokument seperti menggunakan 
aplikasi Microsoft Offi ce, yaitu dapat membuat document seperti menggunakan MS Word, membuat spreadsheet seperti 
menggunakan MS Excel, membuat presentation seperti menggunakan MS PowerPoint, dan sebagainya. 
Fungsi Google docs 
Google Docs memungkinkan untuk membuat fi le dan berbagi sehingga fi le dapat di edit oleh beberapa orang dengan 
fasilitas sharing. Dengan Google Docs kita dapat melakukan real-time collaboration yaitu kolaborasi meng-edit fi le 
bersama beberapa orang pada waktu yang sama. 
Langkah-langkah Menggunakan Google Docs 
1. Buka halaman http://docs.google.com atau http://drive. 
google.com lalu masukkan akun google username & 
password. 
2. Setelah sign in, maka akan masuk ke halaman Google 
Drive yang merupakan homepage untuk layanan Google 
Docs. Untuk membuat fi le baru, klik tombol Create pada 
menu sebalah kanan, kemudian akan muncul pilihan 
jenis fi le yang ingin di buat. 
3. Pilih Document, sehingga muncul tampilan berikut ini: 
4. Nama Dokumen akan kosong atau untitled, dan jika ingin merubahnya, 
silakan pilih File di menu bar, kemudian pilih Rename/ Ganti Nama, lalu 
isikan nama fi le sesuai dengan yang Anda inginkan. 
5. Untuk membagikan fi le dengan teman kita, klik tombol Share/ bagikan 
berwarna biru di pojok kanan atas, lalu pada kotak bagian bawah 
masukkan orang yang diberikan akses untuk melihat atau mengedit fi le 
tersebut. 
Akan ada tiga pilihan, yaitu Can View , sehingga orang lain hanya bisa 
melihat dokumen/ fi le kita. Can Comment yang berarti teman kita dapat 
melihat fi le dan bisa memberikan komentar. Can Edit yang berarti teman kita 
bisa meng-edit/ merubah isi fi le. Orang yang diberikan hak akses Can Edit 
juga bisa meng-edit pada saat yang bersamaan dengan orang lain yang 
juga diberikan hak akses Can Edit. 
6. Klik tombol Share & save. Selesai sudah proses sharing fi le Google Docs. 
(ak)
UC Onliner 
Februari 2014 
Opini 
Setinggi Apa Kita Harus 
Menggantungkan Mimpi 
Sayap Icarus 
Dari jaman yang telah berubah hari ini, 
coba kita fl ash back kembali ke jaman 
Yunani kuno. Jaman dimana awal 
persepsi yang salah telah mendarah 
daging di era kita saat ini. 
Di selatan Yunani, terdapat laut 
yang bernama Laut Icarian yang 
menyimpan legenda tentang seorang 
pemuda yang ingin menggapai 
matahari yang bernama Icarus. 
Icarus dan ayahnya yang bernama 
Daedalus dipenjarakan oleh Raja 
Minos disebuah pulau di tengah 
samudra. Daedalus yang seorang ahli 
perkakas saat itu mempunyai rencana 
yang menarik untuk melarikan 
anaknya dari penjara itu. Dengan 
keahliannya, ia akan membuatkan 
sayap buatan untuk Icarus yang akan 
ditempelkan dengan menggunakan 
lilin paraffi n di punggung Icarus. 
Ketika sayapnya sudah jadi dan mulai 
ditempelkan pada punggung Icarus, 
Daedalus berpesan : 
“Nak, jangan terbang terlalu tinggi 
mendekati matahari. Karena lilin 
paraffi n ini bisa leleh dan kamu akan 
jatuh ke laut.” 
Icarus pun mengiyakan pesan 
ayahnya dan memutuskan untuk 
pergi meninggalkan penjara tengah 
samudra dengan sayap buatan 
ayahnya. 
Berada di atas memang membawa 
kesenangan tersendiri. Selain bisa 
menari-nari di atas awan, Icarus juga 
bisa berkawan dengan elang. 
Saking asiknya Icarus berada di 
udara, ia lupa pesan Ayahnya 
untuk jangan terbang terlalu tinggi 
mendekati matahari. Ia pun terbang 
tinggi dan semakin tinggi mendekati 
matahari. Hingga akhirnya paraffi n di 
sayapnya meleleh dan ia pun terjatuh 
ke laut. 
Moral yang Berkembang 
Akibat dari kisah ini, orang Yunani 
kuno sering berpesan kepada 
anaknya jangan pernah terbang 
atau mendaki terlalu tinggi, karena 
kalau jatuh akan berakibat fatal. Dan 
di kalangan orang tua kita, moral ini 
akhirnya berkembang menjadi “Cita-cita 
itu ngga usah tinggi-tinggi, karena 
kalau jatuh akan sakit.” 
Maka dari pendapat orang tua kita 
inilah akhirnya kita memutuskan 
untuk memilih profesi yang membuat 
kita nyaman dengan income bulanan 
yang tetap. 
The Untold Story 
Satu hal yang tidak banyak diketahui 
oleh orang dari cerita Icarus tersebut 
bahwa sebenarnya Daedalus juga 
berpesan bahwa jangan terbang 
terlalu pendek mendekati lautan. Jika 
terbang terlalu pendek, peluang Icarus 
untuk segera mati akan lebih cepat. 
Banyaknya bahaya seperti angin laut 
dan ombak dirasa Daedalus lebih 
berbahaya daripada sayapnya yang 
leleh. 
Sering kali bagi kita yang memilih 
untuk hidup dalam profesi yang tidak 
mengajarkan apa-apa, akan terbuai 
dengan kehidupan nyaman yang 
justru akan membunuh kreativitas kita 
kedepannya. Karena hidup yang akan 
kita lalui ini tidak hanya di masa muda 
kita sekarang saja, masa usia dua 
puluhan yang masih begitu powerful 
dan penuh semangat. Sayang sekali 
jika di usia yang muda ini kita habiskan 
hanya untuk terbang rendah di sekitar 
comfort zone kita. Karena pada 
akhirnya kita tahu bahwa terbang 
rendah ternyata lebih berbahaya 
daripada terbang tinggi. Bercita-cita 
rendah ternyata lebih berbahaya 
daripada bercita-cita tinggi. 
Seperti yang pernah dikatakan 
Mark Twain, 20 tahun dari sekarang 
Anda akan lebih kecewa dengan 
banyak hal yang tidak Anda lakukan 
daripada yang telah Anda lakukan. 
Jelajahi, bermimpi dan temukan siapa 
sejatinya anda. 
Let’s see how high we can fl y before 
the sun melts the wax in our wings – 
Sir Arthur Edington 
Kontributor : 
Bagus Berlian 
(Alumni Universitas Ciputra) 
Entrepreneur, Innovator, Curator @ 
TEDxTgPahlawan 
www.bagusberlian.com 
Oleh : Bagus Berlian 
16
UC Onliner 
Februari 2014 
Resensi Buku 
Be the Elephant: Build a 
Bigger, Better Business 
Penulis : Steve Kaplan 
Penerbit : Elex Media Komputindo, 2013 
Steve Kaplan melalui buku Be the Elephant ini, memberi panduan pertumbuhan 
usaha bagi para pengusaha, khususnya usaha kecil dan menengah yang ingin 
menjadi besar. Penulisannya dengan gaya yang menarik, mengajak pembacanya 
untuk menghilangkan rasa takut melakukan pertumbuhan usaha. 
Buku ini membeberkan bagaimana mengatasi potensi kelemahan, langkah demi 
langkah, serta menyediakan kuesioner untuk mengukur kesehatan bisnis kita. 
Kita juga mendapat pembelajaran untuk memperkuat penjualan, yang merupakan 
ujung tombak bisnis, bagaimana strategi menumbuhkan usaha secara vertikal 
dan horizontal, memilih antara risiko versus imbalan, menghindari dilema dan 
persoalan dalam pertumbuhan usaha, terutama apa konsekuensi berkembang 
terlalu pelan tapi aman dan sebaliknya terlalu cepat dan berisiko kehilangan kendali. 
Steve Kaplan juga menuliskan rencana dan memulai pertumbuhan usaha, mulai dari mengembangkan USP (Unique 
Selling Proposition) sampai menghindari Lima Kesalahan Fatal yang bisa menghancurkan perusahaan Anda. Memang 
semua ini berawal dari mindset, bagaimana mimpi kita untuk melanjutkan usaha dan menjadi sebesar yang kita inginkan. 
(na) 
The Martha Tilaar Way: 
Sukses Meraih Bisnis 
Penulis : Theresa C.Y. Liong 
Penerbit : Kompas, Maret 2010 
Dalam buku yang berjudul The Martha Tilaar Way, Theresa Catharina Ying 
Liong mencoba menjelaskan sikap-sikap yang patut dicontoh dari sosok Martha 
Tilaar ketika menghadapi krisis pada tahun 1998 dan keberhasilannya dalam 
menjalankan perusahaan. Melalui pribadinya yang konsisten, Martha Tilaar 
mengambil langkah-langkah yang tepat dalam upayanya menyelamatkan 
usahanya dari krisis kemudian mengembangkan usahanya. 
Berawal dari usaha salon, Grup Martha Tilaar kini telah sukses mengembangkan 
usahanya di berbagai industri mulai dari kosmetik hingga spa. Martha Tilaar 
menciptakan sebuah tradisi perusahaan di mana dengan melibatkan pihak 
internal maupun eksternal dalam perusahaan PT. Martina Berto, yang mana 
telah mendorong tumbuhnya nilai kesatuan dan kerjasama sehingga menjadi kunci keberhasilan PT. Martina Berto. 
Buku ini berisi 5 bab, dimana bab 1 menjelaskan mengenai pembahasan awal industri jamu dan kosmetik di Indonesia. 
Kemudian sejarah berdirinya PT. Martina Berto dan keberhasilannya melewati krisis. Bab 2 menjelaskan mengenai 
gambaran langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk mempengaruhi kesuksesan suatu bisnis. Bab 3 menjelaskan 
sejarah kesuksesan perusahaan. Bab 4 merupakan inti dari buku ini, yaitu menjelaskan mengenai situasi yang tengah 
dihadapai PT. Martina Berto dalam menghadapi tantangan kerja dari sudut pandang internal dan eksternal perusahaan. 
Bab ini juga memuat kutipan-kutipan asli wawancara. Pada awalnya pembaca akan sedikit bingung dengan penulisan 
dan gaya bahasa yang ‘apa adanya’ ini, namun kutipan wawancara yang apa adanya tersebut akan menjadi gambaran 
dan sumber inspirasi untuk mengikuti semangat Martha Tilaar dalam keberhasilannya menjalankan usaha. Bab 5 atau 
bab terakhir dari buku ini berisi kesimpulan dari The Martha Tilaar Way dari sudut pandang penulis.(rp) 
17
UC Onliner 
Februari 2014 
Resensi Buku 
David and Goliath : 
Ketika Si Lemah Menang Melawan Raksasa 
Penulis : Malcolm Gladwell 
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama 
Cetakan ke : 1, Tahun 2013 
Seperti pada tulisan Gladwell yang sebelum-sebelumnya seperti “What the Dog 
Saw” dan “The Tipping Point”, buku “David and Goliath” ini sangat menunjukkan gaya 
Gladwell dalam seni penulisannya yang khas. Mengingat Gladwell adalah seorang 
jurnalis di The New Yorker, maka bisa dipastikan buku ini dipenuhi fakta-fakta dengan 
gaya penulisan seorang jurnalis. Kali ini Gladwell menyentuh kisah dari tiga agama 
besar, yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen. Melalui buku ini Gladwell juga menjelaskan 
jika sebuah kelemahan pasti memiliki kekuatan serta sebaliknya, dibalik kekuatan, 
pasti terdapat sebuah kelemahan. 
Salah satu contoh kisah yang menggambarkan hal tersebut adalah kisah dari “Vivek Ranadive” disini David yang 
notabene si Lemah adalah tim Ranadive, dan Goliath yang adalah si Raksasa berperan sebagai tim yang kuat dan 
tangguh dengan postur tubuh tinggi besar dan sangat cocok untuk tim pemain basket. Jika dipikir secara nalar bisa 
dipastikan bahwa Goliath lah yang akan menang. Akan tetapi, disini dibuktikan bahwa David tim Ranadive lah yang 
menang. Namun kemenangan ini bukanlah dari faktor ketidaksengajaan semata. Kemenangan ini bisa diperoleh dari 
cara bermain yang tidak biasa menurut pola permainan basket di Amerika. Dengan kata lain, menggunakan cara yang 
tidak biasa dan tidak akan terpikirkan oleh lawan. 
Buku ini dikemas menjadi tiga bagian dimana terdapat sembilan bab di dalamnya. Bagian pertama menceritakan 
tentang “Kekuatan dalam Kelemahan dan Kelemahan dalam Kekuatan”. Bagian kedua menjelaskan tentang “Teori 
Kesukaran yang Berguna”. Serta bagian ketiga menceritakan tentang “Batas-Batas Kekuasaan”. Buku ini mencoba 
merubah pola pikir pembaca terhadap anggapan-anggapan yang selama ini melekat, karena bisa merangkum masalah 
psikologi dan sejarah yang dikaitkan dengan kisah-kisah yang sangat menginspirasi. Jika teori Gladwell diterapkan 
dalam dunia bisnis, dan bisa mengubah perilaku manusia, maka akan membuat kesuksesan yang besar dan produk 
yang laris di pasaran. Selain itu buku ini juga menantang pemikiran kita jika mengalami berbagai kerugian, rintangan, 
dan kelemahan serta bagaimana cara mengatasinya. (rp) 
Kerja, Kerja, Kerja! 
Menuju Perusahaan Kelas Dunia 
Penulis : Taufi k, et al. 
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2013 
Kerja, Kerja, Kerja! merupakan judul yang tepat untuk mengungkapkan isi buku 
ini. Berawal dari moment berdirinya Komunitas BUMN Marketers Club, tercipta 
ide untuk merangkum cerita dari 16 Perusahaan milik BUMN tersebut ke dalam 
sebuah buku. 
Bagaimana cara BNI membangun Customer Engagement melalui Media Sosial, 
Bagaimana PT. Jamsostek bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan, 
Revolusi KAI di software dan hardware, merupakan salah satu langkah strategis 
yang dijelaskan secara ringkas dalam buku ini. Yang menarik, orientasi ini 
membuat perubahan yang bukan lagi incremental tapi signifi kan dan mengarah 
ke penciptaan perusahaan kelas dunia. 
Menurut Pak Dahlan banyak orang-orang BUMN itu pintar-pintar hanya perlu dikumpulkan pada satu tempat untuk 
dapat bertukar pikiran dan melahirkan inovasi-inovasi baru. Semangat yang ditunjukan para pemimpin BUMN karena 
pengaruh Pak Dahlan membuat BUMN dapat kompak saling sharing dan maju bersama. Mulai dari pemecahan strategi 
marketing, perubahan undang-undang hingga model bisnis semuanya dibahas bersama. Saat bisa saling kenal dan 
sudah akrab, para direksi BUMN bisa mendapatkan inspirasi atau feedback dan bila memungkinkan menjajaki kerjasama 
dan menghasilkan kinerja yang lebih baik. Pendek kata, kerja,kerja,kerja yang disosialisasikan dan diimplementasikan 
oleh para BUMN telah diringkas pada buku ini. 
(ba) 
18
UC Onliner 
Februari 2014 
Semangat pagi.... 
Kawan-kawan sebentar lagi saya pulang ke Indonesia, 
untuk melanjutkan satu harapan yang sempat 
tertunda karena saya di sini (Hong Kong, Red). Namun 
pembelajaran dari kelas dasar , kelas lanjutan, Kuliah 
online Pengantar Entrepreneur Ritel (PER) Batch 
4 adalah pembelajaran yang sangat berharga dan 
sangat bermanfaat bagi saya khususnya. Di samping 
banyaknya wawasan dan sahabat, di sinilah saya 
berani memutuskan pulang ke kampung halaman pada 
bulan Juni tahun ini. 
Saya harus bangkit dari kegagalan dan keterpurukan 
yang sempat bertandang di kehidupan saya. Biarlah 
itu semua menjadi masa lalu yang menjadi cambuk 
pembelajaran. Saat ini yang saya pikirkan adalah 
bagaimana saya harus bisa mengembangkan satu 
usaha saya agar lebih baik dan menjadi besar. Tak ada 
kata menyerah dalam berusaha, karena tantangan, 
cobaan, hambatan akan datang silih berganti. 
Selama mengikuti pembelajaran di Mandiri sahabatku 
dan PER Batch 4, sedikit-sedikit saya terapkan, walau 
kadang belum sesuai keinginan karena kendala 
antara Hong Kong dan Indonesia. Saya hanya bisa 
mengarahkan saja dari sini, tanpa kenal lelah terus dan 
terus berinovasi memberikan jalan yang terbaik untuk 
kemajuan usaha saya dan sampai kapanpun saya tak 
akan pernah menyerah, apapun resikonya. 
Salam Entrepreneur.... 
[Posting Atik Pradiqka ke Group FB Mandiri Sahabatku] 
19
UC Onliner 
Februari 2014

More Related Content

What's hot

Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014UCEO
 
UC Onliner 1 Jan 2014
UC Onliner 1 Jan 2014UC Onliner 1 Jan 2014
UC Onliner 1 Jan 2014UCEO
 
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016UCEO
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Nur Agustinus
 
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017UCEO
 
Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015UCEO
 
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015UCEO
 
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016UCEO
 
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)Nur Agustinus
 
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016UCEO
 
Majalah UC Onliner, Februari 2014
Majalah UC Onliner, Februari 2014Majalah UC Onliner, Februari 2014
Majalah UC Onliner, Februari 2014Nur Agustinus
 
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016UCEO
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMMohamad Iqbal
 
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)Tiffany Oktoriana
 

What's hot (20)

Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014
 
UC Onliner 1 Jan 2014
UC Onliner 1 Jan 2014UC Onliner 1 Jan 2014
UC Onliner 1 Jan 2014
 
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
Entrepreneur Way #25 - Februari 2017
 
Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015
 
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
Entrepreneur Way #10 - Mei 2015
 
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
 
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
 
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
 
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
Entrepreneur Way #15 - Februari 2016
 
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
 
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
Entrepreneur Way #21 - Agustus 2016
 
Majalah UC Onliner, Februari 2014
Majalah UC Onliner, Februari 2014Majalah UC Onliner, Februari 2014
Majalah UC Onliner, Februari 2014
 
Majalah UC Onliner #2, Februari 2014
Majalah UC Onliner #2, Februari 2014Majalah UC Onliner #2, Februari 2014
Majalah UC Onliner #2, Februari 2014
 
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
Entrepreneur Way #18 - Mei 2016
 
Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016Entrepreneur Way #22 - September 2016
Entrepreneur Way #22 - September 2016
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
 
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
 
Proposal usaha online shop
Proposal usaha online shopProposal usaha online shop
Proposal usaha online shop
 

Similar to UC Onliner 2

Majalah UC Onliner, Januari 2014
Majalah UC Onliner, Januari 2014Majalah UC Onliner, Januari 2014
Majalah UC Onliner, Januari 2014Nur Agustinus
 
UC Onliner 6
UC Onliner 6UC Onliner 6
UC Onliner 6UCEO
 
UC Onliner 3
UC Onliner 3UC Onliner 3
UC Onliner 3UCEO
 
Modul-Ajar-Kewirausahaan-lengkap.pdf
Modul-Ajar-Kewirausahaan-lengkap.pdfModul-Ajar-Kewirausahaan-lengkap.pdf
Modul-Ajar-Kewirausahaan-lengkap.pdfAang Noviyana Umbara
 
Privat internet marketing, pelatihan toko online, pembicara internet marketin...
Privat internet marketing, pelatihan toko online, pembicara internet marketin...Privat internet marketing, pelatihan toko online, pembicara internet marketin...
Privat internet marketing, pelatihan toko online, pembicara internet marketin...'Putra Indonesia'
 
E magz mei 2020 Kemenkop
E magz mei 2020 KemenkopE magz mei 2020 Kemenkop
E magz mei 2020 Kemenkopkemenkop
 
perubahan paradigma dan daya saing UMKM di Kota Palu selama pandemi covid19.pptx
perubahan paradigma dan daya saing UMKM di Kota Palu selama pandemi covid19.pptxperubahan paradigma dan daya saing UMKM di Kota Palu selama pandemi covid19.pptx
perubahan paradigma dan daya saing UMKM di Kota Palu selama pandemi covid19.pptxradit26
 
Pentingnya Merencanakan Hidup - LifeGoals Planning
Pentingnya Merencanakan Hidup - LifeGoals PlanningPentingnya Merencanakan Hidup - LifeGoals Planning
Pentingnya Merencanakan Hidup - LifeGoals PlanningArry Rahmawan
 
LPDP BC - sosialisasi 18042023-pak dwi larso.pptx
LPDP BC -  sosialisasi 18042023-pak dwi larso.pptxLPDP BC -  sosialisasi 18042023-pak dwi larso.pptx
LPDP BC - sosialisasi 18042023-pak dwi larso.pptxUmmiSalamahTianotak
 
Proposal Kursus Kreativiti & Inovasi
Proposal Kursus Kreativiti & InovasiProposal Kursus Kreativiti & Inovasi
Proposal Kursus Kreativiti & InovasiMohd Helmi Md Suhaimi
 
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013Eva Handriyantini
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Queen Anaqi
 
Materi @HermasPuspito di #KelasBISNIS
Materi @HermasPuspito di #KelasBISNISMateri @HermasPuspito di #KelasBISNIS
Materi @HermasPuspito di #KelasBISNISElang Yudantoro
 

Similar to UC Onliner 2 (20)

Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
Majalah UC Onliner, Januari 2014
Majalah UC Onliner, Januari 2014Majalah UC Onliner, Januari 2014
Majalah UC Onliner, Januari 2014
 
Majalah UC Onliner #1, Januari 2014
Majalah UC Onliner #1, Januari 2014Majalah UC Onliner #1, Januari 2014
Majalah UC Onliner #1, Januari 2014
 
UC Onliner 6
UC Onliner 6UC Onliner 6
UC Onliner 6
 
UC Onliner 3
UC Onliner 3UC Onliner 3
UC Onliner 3
 
Modul-Ajar-Kewirausahaan-lengkap.pdf
Modul-Ajar-Kewirausahaan-lengkap.pdfModul-Ajar-Kewirausahaan-lengkap.pdf
Modul-Ajar-Kewirausahaan-lengkap.pdf
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
Majalah UC Onliner # 3, Maret 2014
Majalah UC Onliner # 3, Maret 2014Majalah UC Onliner # 3, Maret 2014
Majalah UC Onliner # 3, Maret 2014
 
Proposal nscd 2015
Proposal nscd 2015Proposal nscd 2015
Proposal nscd 2015
 
Privat internet marketing, pelatihan toko online, pembicara internet marketin...
Privat internet marketing, pelatihan toko online, pembicara internet marketin...Privat internet marketing, pelatihan toko online, pembicara internet marketin...
Privat internet marketing, pelatihan toko online, pembicara internet marketin...
 
E magz mei 2020 Kemenkop
E magz mei 2020 KemenkopE magz mei 2020 Kemenkop
E magz mei 2020 Kemenkop
 
Mandiri Inkubator Bisnis Batch 1
Mandiri Inkubator Bisnis Batch 1Mandiri Inkubator Bisnis Batch 1
Mandiri Inkubator Bisnis Batch 1
 
perubahan paradigma dan daya saing UMKM di Kota Palu selama pandemi covid19.pptx
perubahan paradigma dan daya saing UMKM di Kota Palu selama pandemi covid19.pptxperubahan paradigma dan daya saing UMKM di Kota Palu selama pandemi covid19.pptx
perubahan paradigma dan daya saing UMKM di Kota Palu selama pandemi covid19.pptx
 
PROGRAM_KEWIRAUSAHAAN.pptx
PROGRAM_KEWIRAUSAHAAN.pptxPROGRAM_KEWIRAUSAHAAN.pptx
PROGRAM_KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Pentingnya Merencanakan Hidup - LifeGoals Planning
Pentingnya Merencanakan Hidup - LifeGoals PlanningPentingnya Merencanakan Hidup - LifeGoals Planning
Pentingnya Merencanakan Hidup - LifeGoals Planning
 
LPDP BC - sosialisasi 18042023-pak dwi larso.pptx
LPDP BC -  sosialisasi 18042023-pak dwi larso.pptxLPDP BC -  sosialisasi 18042023-pak dwi larso.pptx
LPDP BC - sosialisasi 18042023-pak dwi larso.pptx
 
Proposal Kursus Kreativiti & Inovasi
Proposal Kursus Kreativiti & InovasiProposal Kursus Kreativiti & Inovasi
Proposal Kursus Kreativiti & Inovasi
 
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013Makalah ilmiah pengabdian masyarakat  IbK tahun 2013
Makalah ilmiah pengabdian masyarakat IbK tahun 2013
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
 
Materi @HermasPuspito di #KelasBISNIS
Materi @HermasPuspito di #KelasBISNISMateri @HermasPuspito di #KelasBISNIS
Materi @HermasPuspito di #KelasBISNIS
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

UC Onliner 2

  • 2. UC Onliner Februari 2014 Ayo berbisnis kuliner secara entrepreneurial Menyambut banyaknya peminat untuk mengikuti kelas online Pengantar Entrepreneur Kuliner (PEK), Universitas Ciputra membuka pendaftaran PEK batch 2. Kini dengan materi-materi yang telah dilengkapi, PEK memberikan pembelajaran yang lebih terpadu bagi yang ingin berbeisnis di bidang kuliner. Kami tidak mengajari cara memasak, tapi bagaimana merencanakan usaha serta mengelola bisnis kuliner. Di akhir pembelajaran, Universitas Ciputra akan menyelenggarakan Innovative Kitchen Lab yang diselenggarakan di Surabaya, dan peserta PEK batch 2 dapat ikut belajar langsung di tempat atau jika tidak memungkinkan akan bisa melihat secara online (via youtube). Program ini merupakan agenda rutin dari Universitas Ciputra tiap tahun, yang dilaksanakan beberapa hari setelah Hari raya Idul Fitri. Peserta diajarkan bagaimana melakukan inovasi dalam hal menu masakan, melakukan tes pasar dan juga belajar langsung dari pengusaha kuliner dan chef professional. Kelas online PEK batch 2 akan dimulai di pertengahan bulan Maret 2014 dan berlangsung selama 4 bulan dengan biaya hanya Rp 1.500.000,- per orang Tunggu apa lagi? Untuk informasi pendaftaran, silahkan kontak dengan AgiTia Totoko via FB atau email: akristantoko@ciputra.ac.id Sebagian peserta kelas online PER (Ritel) dan PEK (Kuliner), saat libur kerja mereka datang ada yang dari Hong Kong, Malaysia dan juga daerah-daerah lain seperti Blitar, Malang, Jombang, Kediri, Bojonegoro, Jember, Yogyakarta, untuk mengikuti sebuah program Innovative Kitchen Lab yang diselenggarakan oleh Universitas Ciputra pada pertengahan tahun 2013. Innovative Kitchen Lab Program pelatihan bagaimana menghasilkan inovasi di bidang kuliner ini rencananya akan diselenggarakan kembali di pertengahan tahun 2014.
  • 3. UC Onliner Februari 2014 Editorial FROM THE EDITOR Apa kabar UC Onliners? Di bulan kasih sayang ini kami akan membahas mengenai Scale Up atau pertumbuhan secara proposional, yang artinya bertumbuh sesuai dengan levelnya. Di dalam berbisnis ada tahapan dimana kita harus membuat bisnis itu tetap berjalan di tempat ataupun berjalan dengan signifi kan karena berentrepreneur itu tidak hanya berdagang saja, tetapi lebih kepada 3 hal yaitu melihat peluang, melakukan inovasi, dan berani mengambil resiko. Pada edisi kali ini juga terdapat sajian liputan menarik dari UCEO gathering, konferensi Massive Open Online Course (MOOC) international yang diadakan di luar negeri yang berguna untuk pembelajaran di UC Onliner serta testimoni yang luar biasa dari para peserta yang telah mengikuti UCEO maupun UCDE. Selain itu terdapat tips bagaimana menggunakan Google Docs yang dapat digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, serta ada ulasan buku-buku yang patut dibaca untuk dijadikan sumber inspirasi dan motivasi UC Onliners. Selamat membaca, Salam Entrepreneur ! Daftar Isi UC Onliner Liputan Utama Entrepreneur Harus Scale-Up 11 UCEO News Entrepreneurship Ciputra Way - Batch 2 04 Unggul, Langgeng, Tumbuh. 13 Launch Event T100 Gathering UCEOx Jakarta 07 Profi l Peserta 14 Tips Belajar Google Docs 15 “Life is change. Growth is optional. Choose wisely.” - Karen Kaiser Clark, Author, Motivational Speaker You have to think anyway, so why not think big? - Donald Trump “Th e person determined to achieve maximum success learns the principle that progress is made one step at a time. A house is built one brick at a time. Football games are won a play at a time. A department store grows bigger one customer at a time. Every big accomplishment is a series of little accomplishments.” - David J. Schwartz “Th e success combination in business is: Do what you do better... and: Do more of what you do...” - David J. Schwartz 05 Exclusive Report Berita Internasional international Conference 09 Belajar MOOC di Sloan Conference Amerika Bergantung Pada MOOC 10 Opini Setinggi Apa Kita Harus Menggantungkan Mimpi 16 Oleh : Bagus Berlian Resensi Buku 17 02 Testimoni 19 UC Onliner Chief Editor Nur Agustinus - @nuragustinus Managing Editor Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana Editor Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana Agitya Kristantoko - @agitya_totoko Bernardinus Arisandi - @Nduzzt Staff Accounting Reny Pebriasari - @gindorrr Design & Artistic Rachmat Wijanarko - @kokomin1878 Abraham Imanuel G. - @ciamsoy Documentation Samuel Leksono Reporter Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana Agitya Kristantoko - @agitya_totoko Bernardinus Arisandi - @Nduzzt Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via e-mail ke dlearning@ciputra.ac.id Majalah UC Onliner diterbitkan oleh Continuing Studies Center Universitas Ciputra. Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi. Foto : Abraham G. Kulit Luar : Abraham G. Pembaca UC Onliner dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan melalui email dlearning@ciputra.ac.id untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : reny.pebriasari@ciputra.ac.id
  • 4. UC Onliner Februari 2014 Entrepreneurship Ciputra Way Batch 2 Universitas Ciputra Entrepreneurship Online (UCEO) telah selesai menyelenggarakan Entrepreneurship Ciputra Way (ECW) batch 2. Program yang dimulai dari tanggal 9 November 2013 banyak juga diikuti oleh peserta ECW batch yang pertama. Walau demikian, mereka tetap antusias untuk mengikutinya. UC Onliners yang telah menyelesaikan ECW batch 2 dan berhak mendapatkan sertifi kat sebanyak 166 orang. Total yang telah mendaftar ke UCEO ada sebanyak 23.343 peserta. ECW batch 2 yang diadakan selama 7 minggu ini, bertujuan agar peserta memiliki mindset dan semangat untuk menjadi seorang entrepreneur, inovatif, berwawasan luas serta memiliki etos bisnis yang baik. Tujuannya agar memiliki kesadaran untuk mengubah dari budaya mencari kerja menjadi seorang yang bisa menciptakan peluang yang diterima oleh pasar. ECW batch 2 ini telah berjalan dengan baik sehingga diharapkan akan ada banyak entrepreneur-entrepeneur yang baru setelah mengikuti program pembelajaran online ini. Top kontributor di forum diskusi ECW batch 2 ini adalah Raden Agus Yogaswara, Emil Widjojokusumo, Megantara Yoga Pratama, Watini, dan Widada Prawira. Para UC Onliners pun mulai menerapkan prinsip-prinsip entrepreneur yang telah dipelajari dalam program UCEO ini. Di pertengahan bulan Februari akan dibuka program pembelajaran UCEO News 04 selanjutnya mengenai Tumbuh 100 kali (T100) yaitu pengembangan bisnis yang jauh lebih baik dan berkelanjutan. Siapkah Anda ke level berikutnya dengan bertumbuh 100 kali? (to) ...and the winner is... UCEO mengadakan pengundian ulang untuk pemenang S4 yang telah mendaftar sebagai peserta di program kelas online Entrepreneurship Ciputra Way (ECW) batch 1. Setelah dilakukan pengundian ulang dengan jasa pengacakan http://www.random.org, pemenangnya jatuh kepada Rizky Kurnia yang berdomisili di Depok. Berikutnya,, UCEO juga mengumumkan 2 pemenang IPad dalam event mengajak bergabung temannya untuk bergabung mengikuti program kelas online ECW. Pemenangnya adalah Sigit Novianto domisili di Bandar Lampung dan TND. Kristanto domisili Jakarta. Dan pemenang buku untuk tugas minggu ke-4 ECW batch 2 yaitu Nita Agustina. Masing-masing hadiah telah sampai ke tangan pemenang. Selamat ya UC Onliners ! (to) Sigit Novianto
  • 5. UCEO News 05 Exclusive Report : Launch Event T100 Universitas Ciputra Entrepreneurship Online (UCEO) menyelenggarakan program pembelajaran online dengan tema “Scale Up” yang berjudul T100 (Tumbuh 100 Kali). Ada lima orang pengusaha yang telah sukses membesarkan usahanya yang berbagi kiat dan pengalamannya bagi siapa saja yangn mau belajar kewirausahaan secara gratis lewat dunia maya. “Seri pertama pembelajaran memiliki tema Start Up dengan judul Entrepreneurship Ciputra Way telah diluncurkan pada 24 Agustus 2013, yang sampai saat ini telah menarik perhatian pendaftar lebih dari 23.672 orang yang berasal dari lebih dari 615 UC Onliner Februari 2014 “Tumbuhkan bisnis, jangan hanya jalan di tempat.” kota di lebih dari 83 negara,” terang Junita Ciputra, Managing Director Ciputra, dalam acara peluncuran pembelajaran online T100 di Jakarta, Senin, 17 Februari 2014. Menurut Ciputra, entrepreneurship sebagai ilmu kehidupan. Lima puluh tahun silam, kata dia, dirinya “buta” tentang entrepreneur. “Tapi, setelah saya menjalankannya, saya bisa.” Sejak duduk di bangku SMP hingga kuliah, Ciputra berjualan rupa-rupa dari kelelawar hingga perabot rumah tangga. “Entrepreneur sesungguhnya tidak belajar di belakang meja, tetapi langsung praktek di lapangan.” Pak Ciputra memiliki keyakinan bahwa generasi muda yang bisa menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain, akan menjadi solusi masalah bangsa ini. Resep menjadi pengusaha yang berhasil, kata Ciputra, wajib punya keinginan kuat, semangat, dan keberanian mengambil risiko. Sebab, sukses-tidaknya seorang entrepreneur juga ditentukan dari kemauannya untuk belajar dengan melihat pengalaman orang lain yang sukses. “Sampai sekarang saya selalu melihat dan mempelajari orang-orang yang berhasil,” ujarnya.
  • 6. UC Onliner Februari 2014 UCEO News Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Syarief Hasan, Menteri Koperasi dan UKM. Dikatakan bahwa berwirausaha adalah salah satu jalan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang saat ini berada di angka 6,25 persen. Namun, jumlah pengusaha di Indonesia masih kecil. Syarief menyebutkan, rasio jumlah entrepreneur terhadap total populasi di Indonesia baru mencapai sekitar 1,6 persen. “Harapan saya dengan gerakan ini mempercepat rasio entrepreneurship di 2014, mudah-mudahan 06 menjadi 2 persen,” ucapnya. Dari sekitar 55 juta usaha yang ada di Tanah Air, sebanyak 98,8 persen atau sekitar 54,5 juta adalah usaha mikro. Sementara usaha skala menengah dan besar hanya 1,18 persen. Oleh sebab itu, Syarief melihat bahwa kecakapan mengembangkan usaha sangat penting bagi wirausahawan di Indonesia yang ternyata didominasi oleh pengusaha skala mikro. “Ternyata mereka yang dapat melipatgandakan usaha jumlahnya sangat kecil di Indonesia, sehingga kecakapan ini harus disebarluaskan kepada sebanyak mungkin orang,” ungkapnya lebih lanjut. Lima orang entrepreneur sukses yang berbagi dalam program T100 ini adalah Ciputra selaku pendiri UCEO, Martha Tilaar, Dahlan Iskan, Sandiaga Uno, dan Sudhamek AWS. Harapannya , mutiara-mutiara pembelajaran ini dapat diuraikan, dipahami dan dimanfaatkan pada pelaku bisnis mikro dan kecil yang ada di Indonesia untuk menumbuhkan usahanya. UCEO menjadikan dalam sebuah modul pembelajaran secara online selama 6 minggu. Seluruh materi dapat di akses di website secara cuma-cuma kapan saja. Untuk mendaftar, masuk ke: www.ciputra-uceo. com Acara peluncuran T100 ini selain didukung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Syarief Hasan, juga hadir Martha Tilaar, Imelda Sundoro dari Sun Motors, Direkrut Ciputra Group Harun Hajadi, serta Dr. Edy Putra Irawady, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan kewirausahaan Republik Indonesia. (dbs)
  • 7. UC Onliner Februari 2014 UCEO News Gathering UCEOx Jakarta Senin, 17 Februari 2014, sore hari di lantai 9 DBS Tower Ciputra World Jakarta dilangsungkan acara temu komunitas UCEOx Jakarta. Acara dimulai dengan penjelasan tentang apa itu komunitas UCEOx oleh Nur Agustinus. Mengapa dipakai tambahan “x”? Arti x ini adalah independent, tidak tergantung, mandiri, sebagaimana biasanya dalam penelitian, variable bebas disebut dengan variable x. Kemudian Syaiful Anam, yang dikenal dengan Pak Lurah karena membentuk group Whatsapp UCEOx sebelumnya, diminta untuk menjadi coordinator UCEOx Jakarta. Acara selanjutnya diisi oleh pak Tony Antonio, rektor Universitas Ciputra, yang memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran entrepreneurship di UC serta perkembangan bisnis mahasiswa. Setelah itu Pak Antonius Tanan memberikan sharingnya tentang model pertumbuhan bisnis UC Way. Dalam kesempatan itu, Yogi Prasetyo, salah seorang peserta UCEO dari Bandung memberikan sharing binisnya. “Pengalaman berbisnis saya mulai dengan kegagalan berbisnis bakso. Selama 3 bulan usaha saya bangkrut karena saya berpikir terlalu simple, bikin bakso kemudian jual. Ternyata pada kenyataannya masih ada banyak pelajaran yang saya tidak ketahui. Sempat mental down namun dengan motivasi diri dan dibantu oleh orang terdekat saya mencoba bangkit kembali. Saya sangat tersentuh oleh kata-kata Pak Ciputra: Jatuh 10 kali, bangkit 11 kali, ini adalah kenyataan dan memang harus begini jalan saya untuk bangkit dan sukses,” demikian ungkap Yogi. Pak Anton memberikan penjelasan mengenai model pertumbuhan Bisnis yang dikategorikan dalam 4 kuadran. 1. Perkembangan lama dipantau dari waktu yang lama 2. Perkembangan lama dipantau dari waktu yang cepat 3. Perkembangan cepat dipantau dari waktu yang lama 4. Perkembangan cepat dipantau dari waktu yang cepat Ditekankan oleh Pak Anton, “Peluang selalu ada jika Anda mau mencari.”Dream dari Entrepreneur, adalah jika pelanggan bilang iya. Jika pelanggan bilang tidak salahkan Anda yang menjual, jangan salahkan pelanggan yang tidak tahu dan tidak mau membeli produk Anda. Diingatkan pula bahwa ada 3 kata 07 Tony Antonio - Rektor Universitas Ciputra Antonius Tanan
  • 8. UC Onliner Februari 2014 UCEO News kunci entrepreneur yaitu, Peluang, Inovasi dan Risiko. Ada dua cara menaikkan omset yaitu Up Selling dan Cross Selling. Up Selling, menaikan penjualan dengan cara membuat pembeli yang biasanya membeli hanya satu produk menjadi 2 produk dan selebihnya pada jenis barang yang sama. Sedangkan, Cross Selling membuat pelanggan membeli tidak hanya satu jenis produk tapi juga membeli produk yang lain. Contoh, saat Anda membuka usaha fotokopi, pikirkan barang apa lagi yang biasanya mau dibeli oleh para pelanggan, maka Anda akan mencoba menjual map, sampul buku dan peralatan tulis yang lain. Inilah Cross Selling. Salah seorang peserta bertanya tentang totalitas dalam bekerja. Pak Anton menjawab, “Dilihat dari umur setiap orang memiliki jendela dengan ukuran yang berbeda. Saya sendiri tidak mungkin kuat begadang lebih dari satu hari, karena umur sudah lebih dari 50, namun ada orang yang memiliki totalitas yang lebih dari saya dan berani mencoba bekerja secara totalitas. Untuk yang masih belum berwirausaha, saya sarankan baca 70 buku. Di saat istirahat, saat mau tidur, saat ada kesempatan bacalah sebanyak 70 buku tersebut untuk melatih kedisiplinan dan totalitas kalian.” (ba) 08 Yogi Prayoga Syaiful Anam - Koordinator UCEOx Jakarta
  • 9. UC Onliner Februari 2014 Berita Internasional International Conference Belajar MOOC di Sloan Conference Sebagai anggota dari institusi pendidikan, semua staf CSC juga dituntut untuk terus mengembangkan ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan kami agar dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi program-program UCEO maupun UCDE. Salah satu program pelatihan yang juga diikuti di bulan November 2013 adalah Sloan International Conference on Online Learning. Acara ini diselenggarakan oleh Sloan Consortium setiap tahunnya di Amerika. Dalam acara ini, hadir delegasi dari sejumlah perguruan tinggi di seluruh Amerika, bahkan dari berbagai negara. Selama tiga hari penuh, ada ratusan sesi sesama praktisi pendidikan berbagi pengalaman dan tips mereka terkait dengan pembelajaran online. Bahkan pada satu saat yang sama, bisa ada lebih dari 15 sesi berjalan bersamaan. Tema utama dari konferensi pembelajaran online tahun ini adalah tentang MOOC (Massive Open Online Course). Seperti yang rekan-rekan UC Onliners ketahui, apa yang kami lakukan di UCEO ini termasuk salah satu bentuk MOOC. Kami percaya bahwa dengan belajar dari pengalaman praktisi yang telah melakukannya lebih dulu, kami dapat memperoleh inspirasi-inspirasi baru untuk meningkatkan kualitas program-program yang akan datang. (ep) 09
  • 10. UC Onliner Februari 2014 Berita Internasional Amerika bergantung pada MOOC Selain ratusan sesi informasi yang 10 telah dijadwalkan, acara ini juga mengundang tiga pembicara utama. Yang pertama adalah perwakilan dari Departemen Pendidikan Amerika Serikat. Dalam ceramah yang dihadiri lebih dari 2.000 peserta, beliau menyampaikan pesan bahwa pemerintahan Barack Obama menaruh harapan yang sangat besar pada MOOC untuk dapat membagikan ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan bagi sebanyak mungkin warga negaranya. Beberapa data penting yang sempat dibagikan dalam sesi ini adalah: 1. Jika dihitung dari populasi dunia ini yang berusia 15 tahun ke atas, rata-rata mereka hanya sempat mengenyam pendidikan selama 7,76 tahun. Dibandingkan dengan wajib belajar di Indonesia yang sampai sembilan tahun, data ini cukup memprihatinkan. 2. Jika kita ingin memberikan pendidikan tinggi kepada seluruh penduduk dunia ini, akan dibutuhkan tiga universitas baru yang didirikan setiap minggunya, masing-masing dengan kapasitas 30.000 mahasiswa. Tentu saja hal ini tidak mungkin untuk dilakukan. Melihat data yang cukup memprihatinkan ini, wajar saja jika pemerintahan Barack Obama sangat bergantung pada pendekatan MOOC untuk menyediakan pendidikan tinggi bagi warga negaranya. Bahkan, Departemen Pendidikan Amerika Serikat sudah mulai mengakui beberapa MOOC yang ditawarkan di Coursera sebagai kredit (SKS) yang dapat diakui di seluruh perguruan tinggi di Amerika. Menimba Ilmu dari Coursera Sesi utama di hari kedua diberikan oleh Daphne Koller, salah satu pendiri Coursera. Beliau membagikan beberapa hal penting sebagai hasil pengalaman menjalankan Coursera: 1. MOOC telah berhasil memberi kesempatan kepada orang-orang yang tidak mampu secara fi sik ataupun fi nansial untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas. 2. Komunitas Coursera di berbagai belahan dunia mulai membentuk Learning Hub, yang memungkinkan para pelajar lokal untuk berbagi fasilitas internet dan ilmu dalam mengikuti perkuliahan online 3. MOOC memungkinkan peserta untuk mempelajari sebuah ilmu sesuai kebutuhan masing-masing. Meskipun kuliah tersebut punya kurikulum yabg telah didesain untuk semua kalangan, seorang peserta tetap bebas memilih bagian-bagian dari mata kuliah tersebut yang dia butuhkan. Menimba ilmu dari edX Sesi utama di hari terakhir siberikan oleh Presiden edX. Beliau membagikan pelajaran-pelajaran berharga yang tidak hanya didapat dari edX, tetapi juga hubungannya dengan kuliah tradisional di MIT. 1. MOOC memungkinkan dilakukannya penelitian yang umumnya membutuhkan waktu lama karena minimnya data, menjadi jauh lebih cepat karena banyaknya data yang bisa dikumpulkan. 2. MIT menggunakan edX sebagai bentuk blended learning bagi beberapa mata kuliahnya. Jadi, untuk hal-hal yang sifatnya dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa akan diberikan secara MOOC, sehingga wakru di kelas dapat dimaksimalkan untuk diskusi dan pertanyaan. Penutup Sebenarnya masih ada banyak lagi yang kami dapat bagikan, sebagai oleh-oleh dari acara ini. Kami berencana untuk membagikan lagi beberapa hal yang kami dapatkan di edisi-edisi yang akan datang. Satu hal yang pasti: kami merasa MOOC ini merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam pembentukan pendidikan tinggi di masa datang. Dan, kami bahagia sekali mengetahui bahwa rekan-rekan UC Onliner juga dapat merasakan manfaat MOOC ini. (ep)
  • 11. Entrepreneur Harus Scale-Up Apa yang membedakan belajar entrepreneurship dengan belajar bisnis? Banyak artikel yang membahas soal perbedaan antara pedagang dan entrepreneur. Dikatakan bahwa tidak semua pedagang adalah entrepreneur. Ada pedagang yang entrepreneurial dan ada yang tidak. Apa yang membedakan belajar entrepreneurship dengan belajar bisnis? Banyak artikel yang membahas soal perbedaan antara pedagang dan entrepreneur. Dikatakan bahwa tidak semua pedagang adalah entrepreneur. Ada pedagang yang entrepreneurial dan ada yang tidak. Teori dan defi nisi entrepreneur memang macam-macam. Ini memang soal pengertian bahasa atau defi nisi. Apakah entrepreneur itu seorang pengusaha? Apakah businessman itu seorang pengusaha? Sepertinya, dua-duanya juga pengusaha. Dengan begitu, ada pengusaha yang entrepreneur dan ada pengusaha yang businessman. Kita yang belajar entrepreneurship, biasanya mengatakan, pengusaha yang bukan entrepreneur adalah sebagai pengusaha yang SEKEDAR menjadi businessman (atau pedagang). Tapi, pedagang dalam hal ini sebagai pengusaha, tetap ada pedagang yang entrepreneurial dan ada juga pedagang yang “biasa”. Namun sebenarnya kalau dikupas tuntas, tidak sesederhana hitam dan putih. 11 Liputan Utama UC Onliner Februari 2014
  • 12. UC Onliner Februari 2014 Liputan Utama Coba lihat ilustrasi di atas, bukankah ibu penjual ayam itu seorang wirausaha? Bukankah dia berusaha sendiri? Lalu, mengapa dia dibilang bukan entrepreneur? Jadi, jika pedagang belum tentu entrepreneur. Maka pengusaha juga belum tentu entrepreneur. Kemarin ada yang bilang, seorang bisnisman aja belum tentu entrepreneur. Nah, ini yang dari kemarin saya tanyakan, untuk bisa disebut entrepreneur itu bagaimana? Sebagian besar dengan pengetahuannya mengatakan untuk menjadi entrepreneur itu perlu invasi. Memangnya kita yakin bahwa pedagang, pengusaha atau bisnisman tersebut tidak berinovasi? Bahkan ada yang bilang, kalau cuma sekedar di kaki lama, itu belum entrepreneur. Atau, kalau masih di pasar tradisional, itu bukan entrepreneur. Nah, nggak salah kalau si ibu lantas bilang, “Emangnya entrepreneur itu seperti apa sih? kok kesannya spesial dan hebat banget?” Saya menemukan info yang menarik di internet untuk menjelaskan perjalanan seorang pengusaha. Kita bisa melihat di awal mula biasanya seorang ingin berusaha sendiri. Hal yang sama mungkin juga bisa mewakili kondisi ibu penjual ayam potong ketika pertama kali buka usaha. Di sini dikategorikan sebagai “exploring entrepreneurs”. Lalu dia mulai buka warung, di mana ini menunjukkan dirinya sudah menjadi solo-preneur. Bisa jadi ibu penjual ayam itu juga sudah termasuk solo-preneur. Biasanya solo-preneur ditandai dengan keterlibatan teman, keluarga dan bootstraping. 12 Nah, jika dia ingin mengembangkan usahanya (scale-up), untuk itu butuh pinjaman modal agar usahanya berkembang, maka dia menjadi “Normal Growth Company”. Di sini si pengusaha mulai memikirkan peningkatan revenue (pendapatan). Artinya, dia sudah ingin memperoleh lebih banyak lagi. Ada orang yang berhenti di solo-preneur, tapi ada juga yang berhenti di “Normal Growth Company”. Ini akan balik kepada diagram jenis usaha yang tergantung berat ringannya masalah dan juga sedikit atau banyaknya masalah. Kalau kemudian pengusaha tersebut mulai melebarkan sayap, buka cabang di banyak kota, maka dia bisa dianggap sebagai “High Growth Company”. Penghasilan per tahunnya bisa miliaran (kalau sukses). Menarik bukan? Anda ingin menjadi apa? Tidak semua berani bermimpi menjadi “Extreme High Growth Company”. (na) Are you an Entrepreneur? Don’t delay! Do it Today! Whatever it is... Scale-up
  • 13. UC Onliner Februari 2014 13 Liputan Utama UNGGUL, LANGGENG, TUMBUH Bagaimana sebuah bisnis bisa sukses? Menurut ilmu manajemen strategi yang saat ini banyak dianut, kesuksesan sebuah bisnis syaratnya ada tiga: 1. Memiliki keunggulan dalam bersaing 2. Memiliki kelanggengan hidup yang baik (sustainabilitasnya bagus). 3. Bertumbuh (growth). Lalu, bagaimana agar bisa unggul dalam bersaing? Tentu supaya unggul dalam persaingan, usaha kita harus memiliki kelebihan atau keistimewaan tertentu dibandingkan pesaing. Inilah pentingnya inovasi. Tapi juga harus memperhatikan soal sumber daya yang dimiliki. Kalau dalam Business Model Canvas (BMC), maka key resources ini menjadi penting. kalau kita punya sumber daya yang lebih baik dari pesaing, maka kita bisa lebih unggul. Nah, unggul dalam bersaing saja tidak cukup. Ibarat seperti manusia yang ingin hidup langgeng, maka bisnis yang kita bangun juga diharapkan bisa hidup lama atau sustain (langgeng). Kunci supaya usaha langgeng biasanya harus memiliki kinerja yang baik. Tentu saja kriteria kinerja yang baik ini bisa bermacam-macam, misalnya menghasilkan profi t, dipercaya oleh pelanggan, atau lainnya. Nah yang ketiga, kalau kita umur panjang tapi kondisi tidak sehat, maka akan membawa masalah. Bisnis akan lebih sukses kalau usaha kita bisa terus bertumbuh. Tumbuh di sini ukurannya biasanya bisa market share (pangsa pasar) yang makin besar, aset yang dimiliki makin banyak namun yang lebih utama adalah profi t yang terus meningkat. Bagaimana kita bisa mengembangkan usaha kita atau lebih dikenal dengan istilah scale-up? Ada tiga cara untuk bisa meningkatkan usaha. Pertama adalah modal. Kalau Anda punya modal banyak, usaha bisa lebih cepat berkembang. Kedua, network, kalau Anda punya relasi yang luas, ini bisa membantu pengembangan usaha Anda. Termasuk dalam hal ini adalah partnership. Nah yang ketiga adalah penggunaan teknologi. Bisnis bisa berkembang dengan memanfaatkan teknologi yang ada, misalnya saja teknologi komputer, alat-alat teknologi yang bisa membantu produksi. Hal-hal ini harus dipelajari, bagaimana mengelola usaha dengan baik. Seringkali orang membuka bisnis baru (start-up), bahkan bisa mengembangkan secara pesat, namun akhirnya mengalami kegagalan karena tidak bisa mengelola manajemennya dengan baik. Banyak yang ingin segera action, tapi melupakan pengetahuan manajemen, akhirnya kewalahan ketika usahanya makin besar. Untuk itu, jangan abaikan ilmu manajemen. Membuka bisnis memang sebuah langkah besar, namun manajemen perlu agar usaha kita bisa unggul, langgeng dan terus berkembang. (na)
  • 14. UC Onliner Februari 2014 Profi l Peserta Emil Widjojokusumo Peserta UCEO yang berasal dari kota Malang ini memiliki 14 kontribusi yang besar dalam forum Entrepreneurship Ciputra Way (ECW) Batch 2. Emil mengikuti program kelas online ini setelah mendapat informasi dari temannya. Emil awalnya hanya tertarik pada sertifi kat, dengan pemikiran bahwa pembelajaran yang diberikan bersifat free atau gratis. Setelah berlangsungnya pembelajaran, tujuannya berubah menjadi mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya. Laki-laki berusia 25 tahun ini telah memiliki usaha bengkel sepeda motor yang sudah dia kelola selama 2 tahun terakhir. “Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, terutama ilmu membangun usaha dari Pak Ciputra dan timnya. UCEO menarik sekali karena banyak sekali tanggapan yang muncul atas satu masalah diskusi. Misalnya postingan saya tentang MLM, ada yang setuju dan tidak setuju sesuai dengan penilaian masing-masing”. Emil juga berprinsip bahwa ilmu tidak akan habis jika dibagikan, tidak seperti uang yang akan habis saat dibagikan. “Senang sekali belajar di UCEO, selain bisa menambah ilmu, juga bisa menambah teman yang bisa menjadi network di masa depan untuk pengembangan usaha”, ungkapnya saat ditanya tentang kesannya selama mengikuti kelas online dari UCEO. (ak) Sutari Perempuan yang berasal dari Madiun ini merupakan alumnus UCDE yang dulunya bekerja sebagai BMI di Hongkong. Setelah mengikuti pembelajaran PER batch 2, gaya hidupnya yang dulu mudah tergoda dan konsumtif, sekarang telah berubah untuk menjadi lebih baik dan bertekad mengumpulkan modal untuk membuka usaha di Indonesia. “Awalnya memang aku menolak untuk ikut bergabung dalam pembelajaran tersebut, dan hingga akhirnya aku benar-benar jatuh cinta dengan pembelajaran ini dan rasanya aku tidak percaya kalau aku benar-benar mengikuti pembelajaran ini. Bagiku pembelajaran ini sangatlah bermanfaat untuk aku jadikan modal bila nanti suatu saat tiba waktuku untuk pulang ke kampung halaman”, tulis Sutari dalam blog pribadinya setelah mengikuti pembelajaran PER batch 2. Saat ini perempuan yang akrab disapa dengan nama akun facebook Sang Angin ini sudah pulang ke Indonesia dan sedang merintis usaha pembuatan roti dengan menerapkan ilmu yang sudah dia pelajari bersama UCDE dalam pembelajaran online. (to)
  • 15. UC Onliner Februari 2014 15 Tips Belajar Google Docs Apakah Google Docs itu? Google Docs adalah aplikasi offi ce dari Google yang berbasis internet atau dalam dunia Cloud Computing masuk dalam kategori SaaS (Software as a Service). Dengan Google Docs pengguna dapat membuat dokument seperti menggunakan aplikasi Microsoft Offi ce, yaitu dapat membuat document seperti menggunakan MS Word, membuat spreadsheet seperti menggunakan MS Excel, membuat presentation seperti menggunakan MS PowerPoint, dan sebagainya. Fungsi Google docs Google Docs memungkinkan untuk membuat fi le dan berbagi sehingga fi le dapat di edit oleh beberapa orang dengan fasilitas sharing. Dengan Google Docs kita dapat melakukan real-time collaboration yaitu kolaborasi meng-edit fi le bersama beberapa orang pada waktu yang sama. Langkah-langkah Menggunakan Google Docs 1. Buka halaman http://docs.google.com atau http://drive. google.com lalu masukkan akun google username & password. 2. Setelah sign in, maka akan masuk ke halaman Google Drive yang merupakan homepage untuk layanan Google Docs. Untuk membuat fi le baru, klik tombol Create pada menu sebalah kanan, kemudian akan muncul pilihan jenis fi le yang ingin di buat. 3. Pilih Document, sehingga muncul tampilan berikut ini: 4. Nama Dokumen akan kosong atau untitled, dan jika ingin merubahnya, silakan pilih File di menu bar, kemudian pilih Rename/ Ganti Nama, lalu isikan nama fi le sesuai dengan yang Anda inginkan. 5. Untuk membagikan fi le dengan teman kita, klik tombol Share/ bagikan berwarna biru di pojok kanan atas, lalu pada kotak bagian bawah masukkan orang yang diberikan akses untuk melihat atau mengedit fi le tersebut. Akan ada tiga pilihan, yaitu Can View , sehingga orang lain hanya bisa melihat dokumen/ fi le kita. Can Comment yang berarti teman kita dapat melihat fi le dan bisa memberikan komentar. Can Edit yang berarti teman kita bisa meng-edit/ merubah isi fi le. Orang yang diberikan hak akses Can Edit juga bisa meng-edit pada saat yang bersamaan dengan orang lain yang juga diberikan hak akses Can Edit. 6. Klik tombol Share & save. Selesai sudah proses sharing fi le Google Docs. (ak)
  • 16. UC Onliner Februari 2014 Opini Setinggi Apa Kita Harus Menggantungkan Mimpi Sayap Icarus Dari jaman yang telah berubah hari ini, coba kita fl ash back kembali ke jaman Yunani kuno. Jaman dimana awal persepsi yang salah telah mendarah daging di era kita saat ini. Di selatan Yunani, terdapat laut yang bernama Laut Icarian yang menyimpan legenda tentang seorang pemuda yang ingin menggapai matahari yang bernama Icarus. Icarus dan ayahnya yang bernama Daedalus dipenjarakan oleh Raja Minos disebuah pulau di tengah samudra. Daedalus yang seorang ahli perkakas saat itu mempunyai rencana yang menarik untuk melarikan anaknya dari penjara itu. Dengan keahliannya, ia akan membuatkan sayap buatan untuk Icarus yang akan ditempelkan dengan menggunakan lilin paraffi n di punggung Icarus. Ketika sayapnya sudah jadi dan mulai ditempelkan pada punggung Icarus, Daedalus berpesan : “Nak, jangan terbang terlalu tinggi mendekati matahari. Karena lilin paraffi n ini bisa leleh dan kamu akan jatuh ke laut.” Icarus pun mengiyakan pesan ayahnya dan memutuskan untuk pergi meninggalkan penjara tengah samudra dengan sayap buatan ayahnya. Berada di atas memang membawa kesenangan tersendiri. Selain bisa menari-nari di atas awan, Icarus juga bisa berkawan dengan elang. Saking asiknya Icarus berada di udara, ia lupa pesan Ayahnya untuk jangan terbang terlalu tinggi mendekati matahari. Ia pun terbang tinggi dan semakin tinggi mendekati matahari. Hingga akhirnya paraffi n di sayapnya meleleh dan ia pun terjatuh ke laut. Moral yang Berkembang Akibat dari kisah ini, orang Yunani kuno sering berpesan kepada anaknya jangan pernah terbang atau mendaki terlalu tinggi, karena kalau jatuh akan berakibat fatal. Dan di kalangan orang tua kita, moral ini akhirnya berkembang menjadi “Cita-cita itu ngga usah tinggi-tinggi, karena kalau jatuh akan sakit.” Maka dari pendapat orang tua kita inilah akhirnya kita memutuskan untuk memilih profesi yang membuat kita nyaman dengan income bulanan yang tetap. The Untold Story Satu hal yang tidak banyak diketahui oleh orang dari cerita Icarus tersebut bahwa sebenarnya Daedalus juga berpesan bahwa jangan terbang terlalu pendek mendekati lautan. Jika terbang terlalu pendek, peluang Icarus untuk segera mati akan lebih cepat. Banyaknya bahaya seperti angin laut dan ombak dirasa Daedalus lebih berbahaya daripada sayapnya yang leleh. Sering kali bagi kita yang memilih untuk hidup dalam profesi yang tidak mengajarkan apa-apa, akan terbuai dengan kehidupan nyaman yang justru akan membunuh kreativitas kita kedepannya. Karena hidup yang akan kita lalui ini tidak hanya di masa muda kita sekarang saja, masa usia dua puluhan yang masih begitu powerful dan penuh semangat. Sayang sekali jika di usia yang muda ini kita habiskan hanya untuk terbang rendah di sekitar comfort zone kita. Karena pada akhirnya kita tahu bahwa terbang rendah ternyata lebih berbahaya daripada terbang tinggi. Bercita-cita rendah ternyata lebih berbahaya daripada bercita-cita tinggi. Seperti yang pernah dikatakan Mark Twain, 20 tahun dari sekarang Anda akan lebih kecewa dengan banyak hal yang tidak Anda lakukan daripada yang telah Anda lakukan. Jelajahi, bermimpi dan temukan siapa sejatinya anda. Let’s see how high we can fl y before the sun melts the wax in our wings – Sir Arthur Edington Kontributor : Bagus Berlian (Alumni Universitas Ciputra) Entrepreneur, Innovator, Curator @ TEDxTgPahlawan www.bagusberlian.com Oleh : Bagus Berlian 16
  • 17. UC Onliner Februari 2014 Resensi Buku Be the Elephant: Build a Bigger, Better Business Penulis : Steve Kaplan Penerbit : Elex Media Komputindo, 2013 Steve Kaplan melalui buku Be the Elephant ini, memberi panduan pertumbuhan usaha bagi para pengusaha, khususnya usaha kecil dan menengah yang ingin menjadi besar. Penulisannya dengan gaya yang menarik, mengajak pembacanya untuk menghilangkan rasa takut melakukan pertumbuhan usaha. Buku ini membeberkan bagaimana mengatasi potensi kelemahan, langkah demi langkah, serta menyediakan kuesioner untuk mengukur kesehatan bisnis kita. Kita juga mendapat pembelajaran untuk memperkuat penjualan, yang merupakan ujung tombak bisnis, bagaimana strategi menumbuhkan usaha secara vertikal dan horizontal, memilih antara risiko versus imbalan, menghindari dilema dan persoalan dalam pertumbuhan usaha, terutama apa konsekuensi berkembang terlalu pelan tapi aman dan sebaliknya terlalu cepat dan berisiko kehilangan kendali. Steve Kaplan juga menuliskan rencana dan memulai pertumbuhan usaha, mulai dari mengembangkan USP (Unique Selling Proposition) sampai menghindari Lima Kesalahan Fatal yang bisa menghancurkan perusahaan Anda. Memang semua ini berawal dari mindset, bagaimana mimpi kita untuk melanjutkan usaha dan menjadi sebesar yang kita inginkan. (na) The Martha Tilaar Way: Sukses Meraih Bisnis Penulis : Theresa C.Y. Liong Penerbit : Kompas, Maret 2010 Dalam buku yang berjudul The Martha Tilaar Way, Theresa Catharina Ying Liong mencoba menjelaskan sikap-sikap yang patut dicontoh dari sosok Martha Tilaar ketika menghadapi krisis pada tahun 1998 dan keberhasilannya dalam menjalankan perusahaan. Melalui pribadinya yang konsisten, Martha Tilaar mengambil langkah-langkah yang tepat dalam upayanya menyelamatkan usahanya dari krisis kemudian mengembangkan usahanya. Berawal dari usaha salon, Grup Martha Tilaar kini telah sukses mengembangkan usahanya di berbagai industri mulai dari kosmetik hingga spa. Martha Tilaar menciptakan sebuah tradisi perusahaan di mana dengan melibatkan pihak internal maupun eksternal dalam perusahaan PT. Martina Berto, yang mana telah mendorong tumbuhnya nilai kesatuan dan kerjasama sehingga menjadi kunci keberhasilan PT. Martina Berto. Buku ini berisi 5 bab, dimana bab 1 menjelaskan mengenai pembahasan awal industri jamu dan kosmetik di Indonesia. Kemudian sejarah berdirinya PT. Martina Berto dan keberhasilannya melewati krisis. Bab 2 menjelaskan mengenai gambaran langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk mempengaruhi kesuksesan suatu bisnis. Bab 3 menjelaskan sejarah kesuksesan perusahaan. Bab 4 merupakan inti dari buku ini, yaitu menjelaskan mengenai situasi yang tengah dihadapai PT. Martina Berto dalam menghadapi tantangan kerja dari sudut pandang internal dan eksternal perusahaan. Bab ini juga memuat kutipan-kutipan asli wawancara. Pada awalnya pembaca akan sedikit bingung dengan penulisan dan gaya bahasa yang ‘apa adanya’ ini, namun kutipan wawancara yang apa adanya tersebut akan menjadi gambaran dan sumber inspirasi untuk mengikuti semangat Martha Tilaar dalam keberhasilannya menjalankan usaha. Bab 5 atau bab terakhir dari buku ini berisi kesimpulan dari The Martha Tilaar Way dari sudut pandang penulis.(rp) 17
  • 18. UC Onliner Februari 2014 Resensi Buku David and Goliath : Ketika Si Lemah Menang Melawan Raksasa Penulis : Malcolm Gladwell Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke : 1, Tahun 2013 Seperti pada tulisan Gladwell yang sebelum-sebelumnya seperti “What the Dog Saw” dan “The Tipping Point”, buku “David and Goliath” ini sangat menunjukkan gaya Gladwell dalam seni penulisannya yang khas. Mengingat Gladwell adalah seorang jurnalis di The New Yorker, maka bisa dipastikan buku ini dipenuhi fakta-fakta dengan gaya penulisan seorang jurnalis. Kali ini Gladwell menyentuh kisah dari tiga agama besar, yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen. Melalui buku ini Gladwell juga menjelaskan jika sebuah kelemahan pasti memiliki kekuatan serta sebaliknya, dibalik kekuatan, pasti terdapat sebuah kelemahan. Salah satu contoh kisah yang menggambarkan hal tersebut adalah kisah dari “Vivek Ranadive” disini David yang notabene si Lemah adalah tim Ranadive, dan Goliath yang adalah si Raksasa berperan sebagai tim yang kuat dan tangguh dengan postur tubuh tinggi besar dan sangat cocok untuk tim pemain basket. Jika dipikir secara nalar bisa dipastikan bahwa Goliath lah yang akan menang. Akan tetapi, disini dibuktikan bahwa David tim Ranadive lah yang menang. Namun kemenangan ini bukanlah dari faktor ketidaksengajaan semata. Kemenangan ini bisa diperoleh dari cara bermain yang tidak biasa menurut pola permainan basket di Amerika. Dengan kata lain, menggunakan cara yang tidak biasa dan tidak akan terpikirkan oleh lawan. Buku ini dikemas menjadi tiga bagian dimana terdapat sembilan bab di dalamnya. Bagian pertama menceritakan tentang “Kekuatan dalam Kelemahan dan Kelemahan dalam Kekuatan”. Bagian kedua menjelaskan tentang “Teori Kesukaran yang Berguna”. Serta bagian ketiga menceritakan tentang “Batas-Batas Kekuasaan”. Buku ini mencoba merubah pola pikir pembaca terhadap anggapan-anggapan yang selama ini melekat, karena bisa merangkum masalah psikologi dan sejarah yang dikaitkan dengan kisah-kisah yang sangat menginspirasi. Jika teori Gladwell diterapkan dalam dunia bisnis, dan bisa mengubah perilaku manusia, maka akan membuat kesuksesan yang besar dan produk yang laris di pasaran. Selain itu buku ini juga menantang pemikiran kita jika mengalami berbagai kerugian, rintangan, dan kelemahan serta bagaimana cara mengatasinya. (rp) Kerja, Kerja, Kerja! Menuju Perusahaan Kelas Dunia Penulis : Taufi k, et al. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2013 Kerja, Kerja, Kerja! merupakan judul yang tepat untuk mengungkapkan isi buku ini. Berawal dari moment berdirinya Komunitas BUMN Marketers Club, tercipta ide untuk merangkum cerita dari 16 Perusahaan milik BUMN tersebut ke dalam sebuah buku. Bagaimana cara BNI membangun Customer Engagement melalui Media Sosial, Bagaimana PT. Jamsostek bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan, Revolusi KAI di software dan hardware, merupakan salah satu langkah strategis yang dijelaskan secara ringkas dalam buku ini. Yang menarik, orientasi ini membuat perubahan yang bukan lagi incremental tapi signifi kan dan mengarah ke penciptaan perusahaan kelas dunia. Menurut Pak Dahlan banyak orang-orang BUMN itu pintar-pintar hanya perlu dikumpulkan pada satu tempat untuk dapat bertukar pikiran dan melahirkan inovasi-inovasi baru. Semangat yang ditunjukan para pemimpin BUMN karena pengaruh Pak Dahlan membuat BUMN dapat kompak saling sharing dan maju bersama. Mulai dari pemecahan strategi marketing, perubahan undang-undang hingga model bisnis semuanya dibahas bersama. Saat bisa saling kenal dan sudah akrab, para direksi BUMN bisa mendapatkan inspirasi atau feedback dan bila memungkinkan menjajaki kerjasama dan menghasilkan kinerja yang lebih baik. Pendek kata, kerja,kerja,kerja yang disosialisasikan dan diimplementasikan oleh para BUMN telah diringkas pada buku ini. (ba) 18
  • 19. UC Onliner Februari 2014 Semangat pagi.... Kawan-kawan sebentar lagi saya pulang ke Indonesia, untuk melanjutkan satu harapan yang sempat tertunda karena saya di sini (Hong Kong, Red). Namun pembelajaran dari kelas dasar , kelas lanjutan, Kuliah online Pengantar Entrepreneur Ritel (PER) Batch 4 adalah pembelajaran yang sangat berharga dan sangat bermanfaat bagi saya khususnya. Di samping banyaknya wawasan dan sahabat, di sinilah saya berani memutuskan pulang ke kampung halaman pada bulan Juni tahun ini. Saya harus bangkit dari kegagalan dan keterpurukan yang sempat bertandang di kehidupan saya. Biarlah itu semua menjadi masa lalu yang menjadi cambuk pembelajaran. Saat ini yang saya pikirkan adalah bagaimana saya harus bisa mengembangkan satu usaha saya agar lebih baik dan menjadi besar. Tak ada kata menyerah dalam berusaha, karena tantangan, cobaan, hambatan akan datang silih berganti. Selama mengikuti pembelajaran di Mandiri sahabatku dan PER Batch 4, sedikit-sedikit saya terapkan, walau kadang belum sesuai keinginan karena kendala antara Hong Kong dan Indonesia. Saya hanya bisa mengarahkan saja dari sini, tanpa kenal lelah terus dan terus berinovasi memberikan jalan yang terbaik untuk kemajuan usaha saya dan sampai kapanpun saya tak akan pernah menyerah, apapun resikonya. Salam Entrepreneur.... [Posting Atik Pradiqka ke Group FB Mandiri Sahabatku] 19