Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Jajanan Apupah ( First E-commerce in Indonesia for Traditiional Snack)
Similar to Jajanan Apupah ( First E-commerce in Indonesia for Traditiional Snack) (20)
Jajanan Apupah ( First E-commerce in Indonesia for Traditiional Snack)
- 1. Menostalgiakan kaum urban APUPAH Lisa Permata Theressa Nadya Vincent Tangerang, 29 Mei 2017 SOCIOPRENEUR BUSINESS PLAN
- 2. 2 | APUPAH Sociopreneur Business Plan APUPAH अपूपः Kolaborasi Dunia Modern dengan Jajanan Tradisional Indonesia dalam upaya memajukan Pedagang Jajanan Tradisional sekitar Tangerang (Kick-Off) Lisa Permata Theressa Nadya Vincent KOMOREBI TEAM
- 3. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 3 Kami termotivasi oleh Sultan Kasepuhan Cire- bon, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat yang menyatakan bahwa arus global- isasi menyebabkan banyaknya resep kuliner Kera- ton Kasepuhan yang punah dan menghilang. Ini adalah salah satu bukti yang nyata dari sekian ka- sus di Indonesia yang belum terangkat. Maka dari itu, kami membangun sebuah bisnis dan solusi agar lebih banyak orang kembali jatuh cinta pada kuliner khas Indonesia, khususnya jajanan tradisional. Apupah menggabungkan kon- sep modern berbentuk vending machine dalam menawarkan jajanan tradisional ke konsumen. Konsumen juga lebih mudah untuk menemukan jajanan pasar sehingga membantu pedagang kecil jajanan pasar untuk lebih bertumbuh dan mengembangkan usaha mereka. “Apupah” adalah se- buah usaha makanan yang didirikan 3 mahasiswa, Lisa Permata, Nadya Vincent, dan Theressa, yang memiliki kecintaan terhadap jajanan pasar yang mulai punah kare- na digerus oleh jaman. Kare- nanya kami memberikan se- buah solusi untuk menghidupkan kembali ja- janan pasar dengan konsep modern yaitu “Apupah”. Apupah bertujuan menjadi penggerak perekonomian bagi pedagang jajanan tradi- sional, menghidupkan kem- bali kecintaan anak muda akan jajanan tradisional, dan menjadi pionir dalam pengembangkan dan menggunakan teknologi un- tuk mendukung perekonomi- an Indonesia yang lebih baik. Ringkasan Eksekutif
- 4. 4 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Kesempatan Apupah berkembang sangat besar, melihat belum ada pesaing yang mengusung ide sejenis. Kami berencana meletakkannya di tempat strategis, seperti foodcourt pada mall-mall besar ataupun bandara, dengan harga bersaing berkisar Rp5.000,00 - Rp8.000,00, serta menargetkan anak-anak muda dan keluarga kecil pengunjung mall. Dengan strategi ini, tim kami percaya Apupah akan mencapai kesuksesan dan pionir bagi anak bangsa lainnya untuk ikut mendukung pedagang kecil yang lainnya. “Kolaborasi Dunia Modern dengan Jajanan Tradisional In- donesia dalam upaya memajukan Pedagang Jajanan Tradi- sional di sekitar Tangerang“
- 5. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 5 Daftar Isi 03 05 06 08 09 10 18 19 23 24 Biografi Peserta Daftar Isi Tentang APUPAH Ringkasan Eksekutif Timeline Bisnis Manajemen Bisinis Strategi Bisnis Alur Produksi Proyeksi Keuangan Analisa Dampak Sosial
- 6. 6 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Tentang APUPAH Latar Belakang Ide ini bermula dari kecintaan kami akan jajanan pasar yang semakin sulit dicari bahkan mendekati kepunahan karena kehilangan pasar yang terus digerus globalisasi. Hal ini juga mempengaruhi pedagang jajanan tradisional yang penda- patannya sangat bergantung dari hasil penjualan jajanan tradisional. Oleh karena itu, munculah sebuah ide bisnis dan solusi yang bisa merangkul para pedagang kue tradisional Indonesia. Melalui Apupah, pedagang jajanan tradisional bisa menitipkan barang da- gangannya ke dalam vending machine yang mampu menjaga sisi terbaik jajanan tersebut selama 1 hari. Kami ingin jaminan kualitas yang diterima oleh konsumen, sehingga kami terus mampu menjaga kualitas, nama baik, dan kepercayaan peda- gang jajanan tradisional dan konsumen. Kami berharap Apupah mampu memper- baiki perekonomian para pedagang kecil tersebut, lebih termotivasi untuk menghidupkan kembali ratusan bahkan ribuan jajanan tradisional yang terancam dari kepunahan. Di sisi lain, kami ingin memperkenalkan kembali ke anak muda yang mulai cita rasa jajanan tradisional Indonesia, hal ini yang membuat kami lebih bersemangat lagi. Kami menyadari betul, jajanan tradisional merupakan salah satu memori ma- sa kecil yang tak mungkin tergantikan dengan makanan internasional. Jajanan tradisional adalah salah satu nilai keberagaman Indonesia yang tidak bisa diganti- kan dengan apapun, maka perlu dijaga dan dilestarikan sehingga bisa dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya.
- 7. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 7 Taste of Homeland VISI Menjadi penggerak perekonomian bagi pedagang jajanan tradisional, menghidupkan kembali kecintaan anak muda akan jajanan tradisional, dan menjadi pionir bagi banyak orang da- lam mengembangkan dan menggunakan teknologi sebagai sarana perekonomian Indonesia yang lebih baik. MISI 1. Menjadi partner bagi pedagang jajanan tradisional 2. Menaikkan tren akan kecintaan anak muda terhadap jajanan tradisional 3. Mengembangkan kemitraan untuk melengkapi kemampuan dan memperluas penawaran perusahaan 4. Menjunjung tinggi tanggung jawab sosial perusahaan 5. Memberikan pengalaman baru yang memuaskan, terpercaya, konsisten dan menyenangkan bagi konsumen Tujuan Praktis 1. Menghidupkan kembali kecintaan terhadap jajanan tradisional melalui teknologi modern 2. Memberikan pengalaman luar biasa untuk menikmati jajanan tradisional yang enak dan murah 3. Meningkatkan kesejahteraan para pedagang kue di Indonesia 4. Melestarikan jajanan tradisional di Indonesia
- 8. 8 | APUPAH Sociopreneur Business Plan TimelineBisnis Keterangan AprilMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember 123412341234123412341234123412341234 BrainstormingIde RisetPasardanKonsumen Merangkumjenisprodukapasaja MulaimencariPedagangJajanan Tradisional EvaluasiKinerja PerancanganDesainVendingMachine PerancanganPembuatanSoftware TrialPenjualanmelaluiCaraManual MengontakVendorVendingMachine PenyesuaianVendingMachinesesuai denganyangdibutuhkan-Revisi ProsesPembangunanVendingMachine Promosi-Youtube Promosi-Youtube,Instagram,Facebook TahapPercobaanPenjualanMelalui VendingMachine PemasangansecaraResmiVending MachinetahapI ProsesPenjualanSecaraReguler
- 9. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 9 Bussines Manager Lisa Permata Bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup Apupah melalui pengambilan keputusan- keputusan penting, memastikan Apupah selalu berada pada visi dan misi yang ingin dicapai, mengedepankan dampak sosial bagi masyarakat melalui Apupah dan mengkoordinasi semua bagian dari tim untuk bekerja secara maksimal sehingga mampu mengembangkan, menyiapkan dan mengi- rimkan Apupah sebagai solusi bagi pedagang jajanan tradisional dalam memasarkan makananannya yang lebih efisien, menguntungkan, dan tepat sasaran. Head of Finance Ryan Adhitya Bertanggung jawab atas divisi keuangan di Apupah, membuat laporan keuangan perusahaan, menghitung aliran arus kas, dan memastikan Apupah tidak melakukan pengeluaran melebi- hi budget baik dari sisi operasional maupun pemasaran serta mengatur beban-beban dan pemasukan agar tetap sta- bil. Head of Marketing Nadya Vincent Bertanggung jawab untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan, menargetkan calon konsumen baru, dan mengajak lebih banyak orang untuk men- jadi konsumen loyal Apupah agar menyebarluaskan dampak sosial dari Apupah. Head of Operational and Technology Theressa yang Bertanggung jawab agar Apu- pah selalu memberikan pela- yanan terbaik dalam memen- uhi harapan pelanggan, me- mastikan kualitas produk Apu- pah tetap terjaga, dan terus memperbahurui cara kerja Apupah agar lebih efektif dan efisien, serta melakukan maintenance terhadap vending machine Apupah. Manajemen Bisnis
- 10. 10 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Strategi Bisnis Orang Kreatif Tim Apupah terdiri dari orang-orang kreatif yang masing-masing memiliki keunikan dan kelebihan yang saling melengkapi dalam menyokong Apupah untuk tetap hidup dan mencapai keberhasilan Apupah yang utama yaitu menolong lebih banyak pedagang ja- janan tradisional yang mulai “menghilang” dari pasar. Manajemen Waktu Kerja Waktu adalah hal terpenting yang menjadi faktor kunci utama keberhasilan kami, karena kami harus bisa memanajemen waktu dengan baik, supaya konsumen kami tetap menerima jajanan tradisional dari para pedagang dengan tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. Inovasi Bidang Teknologi Kami percaya, setiap detik zaman dan teknologi akan terus berkembang dan semakin banyak orang yang memiliki keeratan khusus dengan teknologi. Hal tersebut membuat kami terpanggil untuk menjadi pionir pengusung teknologi dalam mengirimkan nilai dan produk terbaik untuk diterima konsumen kami. Profesional dan Pelayanan Tercepat - Terbaik Pelayanan cepat belum tentu baik, sehingga kami mau meng- gabungkan kedua hal tersebut, melalui Tim Arjuna yang akan be- rusaha semaksimal mungkin dalam melayani konsumen kami. Kami berfokus pada strategi bisnis yang tepat dan manusiawi yaitu people oriented. Kami percaya perkembangan sebuah bisnis bukan hanya berdasarkan keberhasilan suatu produk, namun harus mengandalkan dan bergantung pada orang-orang terbaik yang ada di dalam dan sekitarnya. Berikut adalah 4 core values yang Apupah miliki, yakni:
- 11. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 11 STP Demografis Anak muda Psikografis Anak muda yang senang kenyamanan dan praktis, serta bergaya hidup trendi dan modern Geografis Di kota-kota besar di Indonesia yang anak mudanya mulai kesulitan menemukan jajanan tradisional Sosial Budaya Jajanan tradisional yang ingin ditawarkan adalah lintas bu- daya dari berbagai macam daerah yang menjadi nilai tambah Segmentasi Target Pasar Target pasar yang ingin kami capai adalah anak muda dan keluarga kecil yang gandrung mengunjungi mall baik untuk hangout, makan, ataupun nongkrong. Kami mau memberikan pengalaman dan rasa baru serta memperkenalkan kembali jajanan tradisional yang perlahan sulit dicari. Posisi Produk Apupah menempatkan diri pada differentiation focus karena kami ber- beda dengan anak muda sebagai segmen konsumen. Kami memiliki keunikan tersendiri, pelayanan cepat dan praktis, serta harga ditawar- kan murah. Apupah berbeda karena konsep kolaborasi teknologi dan jajanan tradisional, yang juga menjadi competitive advantage kami. Differentiation Cost Leadership Differentiation Focus Cost Focus STRATEGICTARGET SpecificIndustry Segment COMPETITIVE ADVANTATGE Uniqueness Low Cost
- 12. 12 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Analisa Peluang Peluang raksasa Indonesia adalah peluang yang sangat besar bagi para pemain industri makanan. Sepeti yang kita sudah ketahui bahwa Indonesia adalah populasi terbesar ke-4 di dunia dengan jumlah penduduk 260 juta yang mengonsumsi bahan pangan dalam jumlah sangat besar. Ini adalah bukti bahwa pasar Indonesia adalah pasar yang menjanjikan bagi para pemain industri makanan. Kami pun yakin bahwa ruang pasar untuk memasuki industri ini masih terbuka sangat lebar Berbicara dengan data Berikut adalah analisa kami mengenai kata kunci “jajanan tradisional” di Google trends In- donesia. Dapat dilihat dari grafik tersebut, bahwa trend jajanan tradisional di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini yang membuat perlu perhatian khusus, apalagi jajanan tradisional merupakan salah satu jenis makanan yang ada di indonesia dan tidak bisa dilupakan keberagamannya.
- 13. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 13 Dalam melakukan sebuah bisnis terutama bisnis sosial, masalah adalah suatu hal yang sangat lazim terjadi. Masalah yang muncul beragam dan dari segala aspek sehingga bisa menjadi batu sandungan bagi Apupah. Masalah yang berpotensi muncul adalah: 1. Sulit menemukan penjual jajanan tradisional yang benar-benar terpercaya, seperti tidak menggunakan zat-zat yang membahayakan tubuh. 2. Sumber Daya Manusia yang kurang memadai dan bertindak tidak sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan 3. Jajanan Tradisional yang tersedia di Apupah tidak sesuai dengan selera konsumen Apupah. 4. Bermunculannya kompetitor makanan sejenis dengan teknologi yang sama 5. Ketidakpastian harga bahan baku penjual jajanan tradisional yang bisa mengganggu keuntungan mereka. 6. Dibutuhkan dana yang sangat besar untuk membuat vending machine Strength 1. Harga yang murah dan kualitas rasa terjamin. 2. Memiliki varian produk yang ber- macam-macam. 3. Tingkat higienis yang tinggi. 4. Pelayanan dan sistem yang baik. 5. Menjadi pioneer vending machine makanan tradisional. Weakness 1. Memerlukan biaya yang sangat besar untuk mendesain, membuat dan menggunakan sistem yang baik. 2. SDM yang kurang memadai dan terlatih. 3. Ada kemungkinan produk rusak bila tidak laku karena penerapan SOP kami adalah maksimal jajanan tradisional berumur 1 hari, lalu diganti produk baru. Threat 1. Mendapat pandangan dari orang bahwa kami mematikan pedagang kecil. 2. Munculnya aneka bisnis sejenis. Oportunity 1. Dapat dijangkau oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia. 2. Belum ada kompetitor sejenis. 3. Jajanan tradisional Indonesia yang beraneka ragam. SWOT SWOT
- 14. 14 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Produk kami adalah sebuah vending machine pertama dan satu-satunya yang menjual jajanan tradisional di Indonesia dengan tujuan sosial, membantu peda- gang jajanan tradisional mendagangkan produknya tanpa perlu bertatap muka dengan konsumen dan didukung oleh teknologi. Untuk menunjang Apupah dalam membantu pedagang kecil jajanan tradi- sional, kami mengusung skema 7P, dengan penjelasan sebagai berikut: PRODUCT Berdasarkan pengamatan kami, tempat yang sesuai untuk menempatkan vend- ing machine Apupah adalah di mall, tapi ke depannya kami mempertimbangan peletakkan Apupah di bandara internasional supaya tidak hanya anak muda atau keluarga kecil yang bisa menikmati lezatnya jajanan tradisional, tapi juga turis lokal ataupun turis asing yang menggunakan bandara Internasional. PLACE Dalam mengembangkan Apupah, kami membutuhkan partner yaitu para penjual jajanan tradisional dimana mereka bertugas untuk menyuplai Apupah dengan kualitas terbaik. Selain itu, kami juga memiliki tim “Arjuna” yang bertu- gas untuk mengawasi, mengevaluasi kinerja, memperbaiki dan mengem- bangkan Apupah serta orang di belakangnya agar lebih baik lagi. PEOPLE Pedagang kue tradisional cukup menitipkan dagangannya pusat Apupah. Setelah semua jajanan tradisional dari para pedagang terkumpul, tim Arjuna akan menyusun jajanan ke mesin Apupah. Setelah itu konsumen langsung memilih kue yang diinginkan di vending machine Apupah dan membayar dengan uang tunai. Proses pembelian selesai, konsumen tinggal mengambil kue segar yang keluar dari Apupah. PROCESS Harga yang kami tawarkan berkisar Rp5.000,00 - Rp8.000,00 dengan keun- tungan Rp500,00/kue. Harga dari pedagang yang menjadi modal kami. Keun- tungan yang didapat digunakan untuk pengembangan dan perawatan Apupah supaya lebih banyak pedagang jajanan tradisional terbantu dan lebih banyak anak muda mengenali jajanan tradisional. PRICE 7P Marketing Mix
- 15. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 15 Berikut adalah ilustrasi vending machine Apupah PHYSICAL UNIT 7P Marketing Mix Strategi pemasaran yang kami gunakan bertujuan untuk membangun brand im- age perusahaan yang memiliki citra positif dan peduli dengan para pedagang kecil jajanan tradisional. Kami akan mengajak para konsumen untuk ikut melakukan campaign #LoveIndonesianCakes sehingga bisa memacu rasa lebih mencintai kue-kue tradisional. PROMOTION
- 16. 16 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Apupah akan menggunakan model marketing 3.0 di mana nilai utama kami ada- lah menjadi terbaik, berbeda, dan terus berinovasi. Kami mau jajanan pasar tradi- sional yang kami tawarkan ada terus di pikiran, hati, dan jiwa konsumen kami melalui Apupah karena “Rindu Jajanan Tradisional? Apupah-in aja!”. Selain itu, kami juga akan mengundang para influencer untuk mencoba penggunaan Apupah dan dipromosikan melalui akun media sosial mereka, dan Apu- pah juga akan aktif di berbagai sosial media, seperti Line@, Instagram, Facebook, dan mebsite Apupah.com. Kami juga berharap konsumen kami terus merasa dekat dengan Apupah dan tim Arjuna serta mendapatkan pelayanan terbaik dan pengalaman yang terbaik ber- sama Apupah. MARKETING 3.0 “Rindu Jajanan Tradisional? Apupah-in aja!” Strategi Promosi Mind Heart Sprint Deliver Satisfaction Realize Aspiration Practice Compassion Mission Profit Ability Return Ability Sustain AbilityVision Be Better Differentiate Make a Difference Values
- 17. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 17 Business Canvas Website Facebook Instagram Line@
- 18. 18 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Penentuan Harga Untuk harga tiap kue yang ditawarkan melalui Apupah berkisar antara Rp5000,00 sampai Rp8.000,00, karena sangat bergantung pada harga dan keuntungan yang diinginkan oleh para penjual. Kami mengenakan biaya perawatan kepada pedangan kecil tersebut sebesar Rp50.000/bulan dari tiap jenis yang produksi kue yang dititipkan, dan mengambil keuntungan Rp500/unit kue yang terjual dari konsumen. Biaya tersebut digunakan untuk perawatan Apupah, gaji “Arjuna”, dan biaya listrik dan air, serta pengembangan Apupah dan tim Arjuna sehingga lebih baik ke depannya. Kami juga berencana untuk melakukan kerja sama dengan para sponsor, seperti Bank BRI, Skystar Ventures, UMN dan masih banyak yang lainnya, sehingga ke depannya kami tidak perlu lagi memungut biaya dari para pedagang tersebut. Kami ingin benar-benar menjadi solusi dan jawaban yang ditunggu para pedagang jajanan tradisional. Kami percaya, usaha tidak akan pernah membohongi hasil yang kami terima, sehingga kami bisa lebih baik dan terus memajukan perekonomian para pedagang kecil jajanan tradisional ke arah yang lebih baik.
- 19. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 19 Alur Produksi Alur produksi yang kami lakukan tidak seperti produksi biasa, karena Apupah lebih ke arah pengumpul dari pedagang jajanan tradisional. Sehingga prosesnya juga lebih mudah. Produsen Jajanan Tradisional Tim Arjuna APUPAH Vending Machine PENGIRIMAN . Para pedagang jajanan tradisional tinggal mengi- rimkan atau mengumpul- kan dagangan mereka ke Tim Arjuna, dan Tim Ar- juna akan memberikan bukti berupa pen- erimaan. PENYUSUNAN . Tim Arjuna bergerak ke Apupah dan menyusun jajanan tradisional secara rapi ke dalam mesin, kemudian ja- janan tradisional siap untuk dibeli dan dikon- sumsi konsumen.
- 20. 20 | APUPAH Sociopreneur Business Plan ProyeksiKeuangan Penjualanpadakondisiterburuk
- 21. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 21 Penjualanpadakondisireguler
- 22. 22 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Penjualanpadakondisiterbaik
- 23. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 23 Penjualanpadakondisiterbaik
- 24. 24 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Analisa Dampak Sosial ________________. Apupah menyadari pentingnya pelestarian berbagai kebudayaan di Indonesia yang perlahan mulai menghilang, salah satunya jajanan tradisional yang biasa dijajakan para pedagang kaki lima. Melalui solusi vending machine yang ditawarkan Apu- pah, diharapkan akan membuat taraf kesejahteraan masyarakat, khususnya pedagang kecil dapat meningkat dan lebih banyak pedagang jajanan tradisional yang termo- tivasi dan berlomba-lomba untuk menghidupkan kembali jajanan tradisional yang punah atau hampir punah. Selain itu, hal ini akan mendorong jajanan tradisional khas Indo- nesia menjadi makanan kesukaan anak muda, menjadi gaya hidup yang baru, dan dapat mengenalkan lebih banyak ja- janan tradisional kepada turis asing bila nantinya diletakkan di bandara, pelabuhan internasional, ataupun kereta api ja- rak jauh. Dampak lainnya adalah terjadinya peningkatan atas permintaan kue tradisional, maka akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan baru dan menurunkan angka pengangguran di Indonesia. Sehingga, Apupah mampu berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Indone- sia.
- 25. APUPAH Sociopreneur Business Plan | 25 Biografi Peserta Lisa Permata Akuntansi 2015 Universitas Multimedia Nusantara Lisa Permata Akuntansi 2015 Universitas Multimedia Nusantara Mahasiswi asal Jambi ini memiliki daya juang yang tinggi. Lisa mengemban banyak peran penting di kampus seperti advisor AISEC dan koordinatior com- munity relation UCARE 2017. Ia juga terlibat dalam usaha branding dan kuliner. Lisa memiliki cita-cita men- jadi auditor Big Four, audi- tor KPK, entrepreneur, dan eksekutif perusahaan multi- national company. Theressa Akuntansi 2015 Universitas Multimedia Nusantara Theressa memiliki hobi membaca buku, bermain game, dan makan. Sekarang, ia sedang ber- fokus pada kegiatan pela- yanan gereja dan kegiatan sosial kampus, Rencang gen- erasi 9 Ia bercita-cita menjadi audi- tor di big four, entrepre- neur, dan misionaris Gereja. Nadya Vincent Akuntansi 2015 Universitas Multimedia Nusantara Nadya yang sedang disibuk- kan dengan kegiatan kam- pus seperti USO (orkestra kampus) dan HIMTARA (Himpunan mahasiswa akuntansi) ini memiliki hobi nonton, makan, dan ber- main musik. Tak dapat dipungkiri, walaupun cita- cita utamanya adalah men- jadi seorang auditor dan entrepreneur.
- 26. 26 | APUPAH Sociopreneur Business Plan Apupah, diambil dari Bahasa Sanskerta yang berarti Kue. अनुगृहीतोऽस्मि (anugṛhīto'smi)