SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
A. Judul : Siklus Reproduksi
B. Tujuan : 1. Membedakan sel-sel hasil apusan vagina
2. Menentukan tahap siklus yang sedang dialami oleh
hewan betina
C. Manfaat : 1. Mahasiswa dapat membedakan sel-sel hasil apusan vagina
2.Mahasiswa dapat mengetahui tahapan siklus reproduksi yang
sedang dialami oleh hewan betina
D. Prosedur Kerja
Memasukkan ujung pipet tetes yang
sudah diberi alkohol 70% sedalam ½
cm, kemudian memutar pipet tetes
dengan hati-hati
Menyemprotkan dan menyedotkan
larutan NaCl 0,9% ke dalam vagina
mencit dengan menggunakan pipet
halus secara berulang kali hingga
cairan di dalam pipet tampak keruh
Meneteskan cairan keruh dari pipet
penyemprot di atas kaca benda.
Meneteskan larutan metilen blue 1%.
Mendiamkan larutan dalam waktu
3 menit
Membuang kelebihan zat warna
dengan membilas menggunakan
aquades
Mengeringkan apusan di atas
nyala api
E. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
No. Tahap Siklus Keterangan
1.
Fase Diestrus
1. Leukosit
2. Sel epitel berinti
2.
Fase Proestrus
1. Leukosit
2. Sel epitel berinti
Mengamati apusan di bawah
mikroskop
1
2
1
2
3.
Fase Metestrus
1. Sel epitel menanduk
2. Leukosit
2. Pembahasan
Pada pembuatan apusan vagina Mus musculus dilakukan beberapa
perlakuan khusus seperti menggunakan larutan alkohol yang berfungsi
untuk membuka vulva sehingga vagina mencit mudah terlihat, penggunaan
larutan NaCl 0,9% pada saat penyedotan cairan vagina mencit (Mus
musculus) dimaksudkan agar sel-sel yang berhasil masuk ke dalam pipet
tetes tidak mengalami lisis. Sebanyak 0,86% massa larutan NaCl disebut
larutan “garam fisiologis” sebab tekanan osmotiknya sama dengan tekanan
osmotik larutan dalam sel darah merah (Chang, 2005). Adapun
penggunaan pewarna methylene blue 1% dikarenakan methylene blue
bersifat basa (mengandung ion OH-) sedangkan pada preparat apusan
vagina mencit lebih bersifat asam (mengandung ion H+). Dengan adanya
perbedaan ion tersebut, maka molekul-molekulnya akan saling berikatan
dan preparat dan lebih mudah terwarnai . Pada praktikum kali ini terdapat
3 tahapan siklus estrus yang berhasil teramati, yaitu fase diestrus, fase
proestrus, dan fase metestrus.
a. Fase Diestrus
Fase ini ditandai dengan adanya sel-sel epitel berinti dalam jumlah
yang sangat sedikit dan leukosit dalam jumlah yang sangat banyak.
Lamanya kurang lebih 55 jam (Billet dan Wild, 1975 dalam Adnan,
1
2
2015). Hasil pengamatan menunjukkan jumlah leukosit yang
mendominasi jumlah sel epitel berinti. Secara etologi hewan pada fase
ini cenderung tidak melalukan banyak pergerakan dibandingkan
dengan hewan yang mengalami fase estrus. Fase ini disebut juga
dengan fase istirahat karena mencit betina sama sekali tidak tertarik
pada mencit jantan.
b. Fase Proestrus
Fase ini ditandai dengan adanya sel-sel epitel berinti berbentuk
bulat, leukosit tidak ada atau sangat sedikit. Lama fasenya kurang lebih
18 jam (Billet dan Wild, 1975 dalam Adnan, 2015). Berdasarkan hasil
pengamatan terlihat jumlah leukosit yang kurang dan terdapat banyak
sekali sel-sel epitel yang menandakan mencit telah memasuki fase
proestrus akhir dan segera memasuki fase estrus.
c. Fase Metestrus
Fase ini ditandai dengan adanya sel-sel epitel menanduk dan
leukosit yang banyak. Lama fase ini adalah kurang lebih 8 jam. (Billet
dan Wild, 1975 dalam Adnan, 2015). Hasil pengamatan menunjukkan
jumlah leukosit yang banyak akan tetapi masih ditemukan sel-sel epitel
menanduk dalam jumlah banyak sehingga dapat disimpulkan bahwa
Mus nusculus tersebut berada dalam fase awal metestrus.
F. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sel-
sel yang ditemukan pada preparat apusan vagina Mus musculus adalah sel epithel
berinti, sel epithel menanduk dan leukosit. Siklus reproduksi hewan betina terdiri
fase diestrus yang ditandai dengan sel-sel epitel berinti dalam jumlah yang sangat
sedikit dan leukosit dalam jumlah yang sangat banyak. Fase proestrus yang
ditandai dengan adanya sel-sel epitel berinti berbentuk bulat, leukosit tidak ada
atau sangat sedikit, fase estrus yang ditandai dengan keinginan birahi dan
penerimaan pejantan oleh hewan betina, dan fase metestrus yang ditandai dengan
adanya sel-sel epitel menanduk dan leukosit yang banyak.
G. Daftar Pustaka
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Jilid 2 Edisi Ketiga.
Jakarta:Erlangga.
Adnan, Dkk.2015.Perkembangan Hewan.Makassar: Jurusan Biologi FMIPA
UNM

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungSelly Noviyanty Yunus
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan21 Memento
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPLaporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPDewi Purwati
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATAnurahlina08
 
Kel v anatomi aves
Kel v anatomi avesKel v anatomi aves
Kel v anatomi avesAbror Abrori
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)UNESA
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
 
prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Subclass Dialypetalae
Subclass DialypetalaeSubclass Dialypetalae
Subclass Dialypetalae
 
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPLaporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Kel v anatomi aves
Kel v anatomi avesKel v anatomi aves
Kel v anatomi aves
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
 

Similar to SiklusReproduksiMencit

33600925 siklus-reproduksi
33600925 siklus-reproduksi33600925 siklus-reproduksi
33600925 siklus-reproduksiKamil Effendi
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencitSofyan Dwi Nugroho
 
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandungpraktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandungRica Nuraeni
 
Proposal sel tumbuhan dan hewan
Proposal sel tumbuhan dan hewanProposal sel tumbuhan dan hewan
Proposal sel tumbuhan dan hewanRohman Efendi
 
Bab 2 Sel Sebagai Unit Asas Hidupan
Bab 2 Sel Sebagai Unit Asas HidupanBab 2 Sel Sebagai Unit Asas Hidupan
Bab 2 Sel Sebagai Unit Asas HidupanSafwan Yusuf
 
MATERI BIOLOGI PERTEMUAN 1 XI MIPA.docx
MATERI BIOLOGI PERTEMUAN 1 XI MIPA.docxMATERI BIOLOGI PERTEMUAN 1 XI MIPA.docx
MATERI BIOLOGI PERTEMUAN 1 XI MIPA.docxDiahAgustina9
 
Makalah biologi sell
Makalah biologi sellMakalah biologi sell
Makalah biologi sellRohman Efendi
 
Makalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMakalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMKM MKM ADEP
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Biology paper 1
Biology paper 1Biology paper 1
Biology paper 1pzainul
 
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxPPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxFeliaSF
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelWien Adithya
 

Similar to SiklusReproduksiMencit (20)

33600925 siklus-reproduksi
33600925 siklus-reproduksi33600925 siklus-reproduksi
33600925 siklus-reproduksi
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
 
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandungpraktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
 
Proposal sel tumbuhan dan hewan
Proposal sel tumbuhan dan hewanProposal sel tumbuhan dan hewan
Proposal sel tumbuhan dan hewan
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
Biologi-Sel
Biologi-SelBiologi-Sel
Biologi-Sel
 
Laporan fisiologi hewan air
Laporan fisiologi hewan airLaporan fisiologi hewan air
Laporan fisiologi hewan air
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Bab 2 Sel Sebagai Unit Asas Hidupan
Bab 2 Sel Sebagai Unit Asas HidupanBab 2 Sel Sebagai Unit Asas Hidupan
Bab 2 Sel Sebagai Unit Asas Hidupan
 
SEL DAN ORGANEL.pptx
SEL DAN ORGANEL.pptxSEL DAN ORGANEL.pptx
SEL DAN ORGANEL.pptx
 
MATERI BIOLOGI PERTEMUAN 1 XI MIPA.docx
MATERI BIOLOGI PERTEMUAN 1 XI MIPA.docxMATERI BIOLOGI PERTEMUAN 1 XI MIPA.docx
MATERI BIOLOGI PERTEMUAN 1 XI MIPA.docx
 
Makalah biologi sell
Makalah biologi sellMakalah biologi sell
Makalah biologi sell
 
Osmosis dan difusi
Osmosis dan difusiOsmosis dan difusi
Osmosis dan difusi
 
Makalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMakalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhan
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
 
Bab ix lap mitosis
Bab ix lap mitosisBab ix lap mitosis
Bab ix lap mitosis
 
Biology paper 1
Biology paper 1Biology paper 1
Biology paper 1
 
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptxPPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
PPT BIOLOGI KELOMPOK 2 11 IPA 1.pptx
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

SiklusReproduksiMencit

  • 1. A. Judul : Siklus Reproduksi B. Tujuan : 1. Membedakan sel-sel hasil apusan vagina 2. Menentukan tahap siklus yang sedang dialami oleh hewan betina C. Manfaat : 1. Mahasiswa dapat membedakan sel-sel hasil apusan vagina 2.Mahasiswa dapat mengetahui tahapan siklus reproduksi yang sedang dialami oleh hewan betina D. Prosedur Kerja Memasukkan ujung pipet tetes yang sudah diberi alkohol 70% sedalam ½ cm, kemudian memutar pipet tetes dengan hati-hati Menyemprotkan dan menyedotkan larutan NaCl 0,9% ke dalam vagina mencit dengan menggunakan pipet halus secara berulang kali hingga cairan di dalam pipet tampak keruh Meneteskan cairan keruh dari pipet penyemprot di atas kaca benda.
  • 2. Meneteskan larutan metilen blue 1%. Mendiamkan larutan dalam waktu 3 menit Membuang kelebihan zat warna dengan membilas menggunakan aquades Mengeringkan apusan di atas nyala api
  • 3. E. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil No. Tahap Siklus Keterangan 1. Fase Diestrus 1. Leukosit 2. Sel epitel berinti 2. Fase Proestrus 1. Leukosit 2. Sel epitel berinti Mengamati apusan di bawah mikroskop 1 2 1 2
  • 4. 3. Fase Metestrus 1. Sel epitel menanduk 2. Leukosit 2. Pembahasan Pada pembuatan apusan vagina Mus musculus dilakukan beberapa perlakuan khusus seperti menggunakan larutan alkohol yang berfungsi untuk membuka vulva sehingga vagina mencit mudah terlihat, penggunaan larutan NaCl 0,9% pada saat penyedotan cairan vagina mencit (Mus musculus) dimaksudkan agar sel-sel yang berhasil masuk ke dalam pipet tetes tidak mengalami lisis. Sebanyak 0,86% massa larutan NaCl disebut larutan “garam fisiologis” sebab tekanan osmotiknya sama dengan tekanan osmotik larutan dalam sel darah merah (Chang, 2005). Adapun penggunaan pewarna methylene blue 1% dikarenakan methylene blue bersifat basa (mengandung ion OH-) sedangkan pada preparat apusan vagina mencit lebih bersifat asam (mengandung ion H+). Dengan adanya perbedaan ion tersebut, maka molekul-molekulnya akan saling berikatan dan preparat dan lebih mudah terwarnai . Pada praktikum kali ini terdapat 3 tahapan siklus estrus yang berhasil teramati, yaitu fase diestrus, fase proestrus, dan fase metestrus. a. Fase Diestrus Fase ini ditandai dengan adanya sel-sel epitel berinti dalam jumlah yang sangat sedikit dan leukosit dalam jumlah yang sangat banyak. Lamanya kurang lebih 55 jam (Billet dan Wild, 1975 dalam Adnan, 1 2
  • 5. 2015). Hasil pengamatan menunjukkan jumlah leukosit yang mendominasi jumlah sel epitel berinti. Secara etologi hewan pada fase ini cenderung tidak melalukan banyak pergerakan dibandingkan dengan hewan yang mengalami fase estrus. Fase ini disebut juga dengan fase istirahat karena mencit betina sama sekali tidak tertarik pada mencit jantan. b. Fase Proestrus Fase ini ditandai dengan adanya sel-sel epitel berinti berbentuk bulat, leukosit tidak ada atau sangat sedikit. Lama fasenya kurang lebih 18 jam (Billet dan Wild, 1975 dalam Adnan, 2015). Berdasarkan hasil pengamatan terlihat jumlah leukosit yang kurang dan terdapat banyak sekali sel-sel epitel yang menandakan mencit telah memasuki fase proestrus akhir dan segera memasuki fase estrus. c. Fase Metestrus Fase ini ditandai dengan adanya sel-sel epitel menanduk dan leukosit yang banyak. Lama fase ini adalah kurang lebih 8 jam. (Billet dan Wild, 1975 dalam Adnan, 2015). Hasil pengamatan menunjukkan jumlah leukosit yang banyak akan tetapi masih ditemukan sel-sel epitel menanduk dalam jumlah banyak sehingga dapat disimpulkan bahwa Mus nusculus tersebut berada dalam fase awal metestrus. F. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sel- sel yang ditemukan pada preparat apusan vagina Mus musculus adalah sel epithel berinti, sel epithel menanduk dan leukosit. Siklus reproduksi hewan betina terdiri fase diestrus yang ditandai dengan sel-sel epitel berinti dalam jumlah yang sangat sedikit dan leukosit dalam jumlah yang sangat banyak. Fase proestrus yang ditandai dengan adanya sel-sel epitel berinti berbentuk bulat, leukosit tidak ada atau sangat sedikit, fase estrus yang ditandai dengan keinginan birahi dan penerimaan pejantan oleh hewan betina, dan fase metestrus yang ditandai dengan adanya sel-sel epitel menanduk dan leukosit yang banyak.
  • 6. G. Daftar Pustaka Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta:Erlangga. Adnan, Dkk.2015.Perkembangan Hewan.Makassar: Jurusan Biologi FMIPA UNM