2. Silabus MK Biologi Sel
Pendahuluan -1
Sejarah perkembangan sel-1
Karakteristik sel-1
Sel prokariotik dan eukariotik-2-3
Struktur dan fungsi organel sel-4
Sistem transport sel-5
Fotosintesis-6
Ekspresi gen-7
UTS 8
Produk rekayasa genetika-9
Presentasi 10-15
UAS 16
5. Sejarah Penemuan Sel
Robert Hooke (1665) :
sayatan gabus dari batang Quercus suber adanya ruang-
ruang kosong yang dibatasi dinding tebal yang diistilahkan
adalah cellulae artinya sel.
Anton van Leeuwenhoek (1974) : penemuan protozoa
6. Perkembangan Teori Sel
Matthias Jakob Schleiden (1838) : sel tumbuhan
Theodor Schwann (1839) : sel hewan
Schleiden dan Schwann : sel merupakan kesatuan
struktural
Rudolf Virchow (1855) : sel merupakan kesatuan
pertumbuhan , setiap sel berasal dari sel sebelumnya
(omne cellulae e cellula)
7. Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup
Organisme tersusun dari sel-sel
Sel merupakan unit fungsional terkecil dalam makhluk hidup
8.
9. Karakteristik Sel
Sel sangat kompleks namun teratur
Sel memiliki program genetik dan memiliki cara untuk
menggunakannya
Sel mampu memperbanyak diri
Sel membutuhkan, memperoleh dan menggunakan
energi
Sel melaksanakan berbagai reaksi kimia
Sel terlibat dalam berbagai aktivitas mekanik
Sel mampu merespon terhadap berbagai rangsang
Sel mampu mengatur diri
11. Sel Prokariotik
Karakteristik sel
Sel tanpa inti (pro : sebelum, karyon : inti)
Tidak memiliki organel, DNA dalam membran plasma
Dikelilingi membran dan dinding sel
Ada yang memiliki pigmen fotosintesis (sianobakteri)
Beberapa memiliki flagel, silia
Memiliki berbagai bentuk sel (kokus, basil, helix)
Meliputi kingdom Monera (bakteri) dan Archaea
12.
13. Sel Eukariotik
Ada inti sel yang jelas, dibungkus membran sel
Kompartementasi intraselular oleh sistem membran internal
yang membentuk sistem endomembran (organel), yi. inti,
retikulum endoplasma, alat Golgi, lisosom dan badan-badan
mikro
Fungsi membran internal (membran sitoplasma):
1. Melokalisir reaksi-reaksi selular yang spesifik
2. Meningkatkan luas permukaan total
3. Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi enzimatik dalam
metabolisme sel
Ada yang unisel (protozoa) dan multisel (fungi, tanaman,
hewan)
19. Bahasan
Pengertian & Sejarah Penemuan
Pengelompokan & contoh
Karakteristik selnya
Morfologi dan fungsi organel sel
Pemanfaatan Bidang farmasi dan non farmasi
20. Struktur dan Fungsi Organel
Membran Sel
Inti Sel
Ribosom
Retikulum Endoplasma
Badan Golgi
Mitokondria
Lisosom
Vakuola
Sitoskeleton
Kloroplast
Sentriol
34. Ribosom
Ribosom
• Sintesis protein dalam proses translasi (menerjemahkan mRNA
membentuk rantai polipeptida menggunakan asam amino yang
dibawa tRNA)
35. Retikulum Endoplasma
• RE halus : tidak ada ribosom, berperan dalam sintesis lipid
• RE kasar : terdapat ribosom, berperan dalam sintesis protein
47. Fosfolipid
Head group
Hidrofilik
Kelompok fosfat
Tail group
Hidrofobik
Kelompok asam
lemak ( saturated,
monounsaturated,
poliunsaturated)
48. Membran Protein
Integral Protein
Transmembran protein
Menembus bagian lipid
bilayer
Memiliki bagian yang
hidrofil dan hidrafob
Membentuk pompa/ atau
chanel membran tempat
lewatnya ion-ion
49. Membran Protein
Periferal Protein
Tidak melekat pada
membran, hanya di
permukaan
Biasanya melekat pada
protein intergal atau
bagian hidrofil membran
Umumnya membentuk
enzim
50. Jenis-jenis transport sel
Transport pasif
1. Difusi
2. Osmosis
3. Difusi terfasilitasi
Transport Aktif
1. Pompa natrium-kalium
2. Endositosis
3. Eksositosis
52. Difusi
Pergerakan substansi dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi molekul bergerak sampai konsentrasi
seimbang antara dua sisi (equilibrium)
53. Osmosis
Difusi air melewati membran
Bergerak dari konsentrasi yang tinggi ke
konsentrasi yang rendah
54. Tonisitas
Arah pergerakan air tergantung dari konsentrasi
larutan
Isotonis : jumlah yang terlarut dan pelarut
sama
Hipotonis: jumlah yang terlarut lebih kecil dari
pelarut
Hipertonis : jumlah yang terlarut lebih besar
dari pelarut
57. Difusi terfasilitasi
Beberapa molekul tidak dapat melewati membran
secara langsung, harus dibantu dengan protein
pembawa “carrier”
Molekul seperti gula, garam, asam amino dan amonia
Difusi ion melewati protein kanal
59. Pompa Natrium-Kalium
Pompa Natrium-Kalium untuk menggerakkan ion
natrium dan kalium
Pompa membantu menjaga konsentrasi Natrium
lebih besar dari luar sel dan konsentrasi Kalium
lebih besar dari dalam sel
60. Endositosis
Proses memasukkan
cairan , makromolekul dan
partikel-partikel ke dalam
sel
2 jenis endositosis
1. Fagositosis (cell eating)
2. Pinositosis (cell drinking)
65. Fotosintesis
fotos = cahaya; sintesis = penyusunan atau membuat
bahan kimia.
Proses pembentukkan molekul kompleks
(karbohidrat) dengan bantuan energi sinar matahari.
Tanaman hijau, fitoplankton, sianobakteri
66.
67. Organel Fotosintesis
• Pigmen Hijau : Klorofil
• Klorofil terkandung dalam
kloroplas
• Klorofil menyerap cahayan
tertinggi pada spektrum biru
dan merah
• Terdapat klorofil a dan b. Klorofil
yang berperan dalam
fotosintesis adalah klorofil a
68.
69.
70. Proses yang memerlukan sinar matahari
Merubah energi matahari menjadi energi kimia
Merubah air (H2O) menjadi oksigen (O2) fotolisis
air
Pembentukan ATP dan NADPH hasil perubahan
energi matahari menjadi energi kimia disebut
fosforilasi fotosintesis atau fotofosforilasi
Reaksi terjadi di grana tilakoid
Reaksi terang
71. Fotosistem
tempat berkumpulnya pigmen fotosintesis.
Aliran elektron melalui sistem transpor menghasilkan
ATP dan NADPH
Fotosistem : Fotosistem I (P700) dan fotosistem 2
(P680)
Aliran Elektron
1. Siklik
2. Non siklik
74. Reaksi Gelap (Reaksi Calvin)
Proses tidak memerlukan sinar matahari
Merubah CO2 menjadi gula
Reaksi terjadi pada matriks stroma
• Siklus Calvin memiliki 3 tahap
– Fiksasi karbon
– Reduksi
– Regenerasi akseptor CO2
75. Siklus Calvin
(G3P)
Input
(Entering one
at a time)
CO2
3
Rubisco
Short-lived
intermediate
3 P P
3 P P
Ribulose bisphosphate
(RuBP)
P
3-Phosphoglycerate
P
6 P
6
1,3-Bisphoglycerate
6 NADPH
6 NADPH+
6 P
P
6
Glyceraldehyde-3-phosphate
(G3P)
6 ATP
3 ATP
3 ADP CALVIN
CYCLE
P
5
P
1
G3P
(a sugar)
Output
Light
H2O CO2
LIGHT
REACTION
ATP
NADPH
NADP+
ADP
[CH2O] (sugar)
CALVIN
CYCLE
O2
6 ADP
Glucose and
other organic
compounds
Phase 1: Carbon fixation
Phase 2:
Reduction
Phase 3:
Regeneration of
the CO2 acceptor
(RuBP)
76. Siklus Calvin
• Dimulai dari CO2 dan
menghasilkan
Glyceraldehyde 3-
phosphate
• Tiga bagian siklus Calvin
menghasilkan 1 produk
molekul
• Tiga tahap
– Fiksasi karbon
– Reduksi CO2
– Regenerasi RuBP
77. 1 Sebuah molekul CO2
dikonversi dari bentuk
inorganiknya menjadi
molekul organik (fixation)
melalui pengikatan ke gula
5C (ribulose bisphosphate
atau RuBP).
– Dikatalisasi oleh enzim RuBP
carboxylase (Rubisco).
• Bentuk gula 6C pecah
menjadi 3-
phosphoglycerate
78. 2 Tiap molekul 3-
phosphoglycerate
menerima tambahan grup
fosfat membentuk 1,3-
Bisphosphoglycerate
(fosforilasi ATP)
• NADPH dioksidasi dan
elektron yang ditransfer
ke 1,3-
Bisphosphoglycerate
memecah molekul dengan
tereduksi menjadi
Glyceraldehyde 3-
phosphate
79. 3 Tahap terakhir dari
siklus ini adalah
regenerasi RuBP
• Glyceraldehyde 3-
phosphate dikonversi
menjadi RuBP
melalui sebuah seri
reaksi yang
melibatkan fosforilasi
molekul oleh ATP