Sel merupakan unit terkecil yang membentuk organisme hidup. Terdiri atas empat bagian utama yaitu inti sel, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel (jika ada). Sel memiliki berbagai organel dan komponen kimiawi yang memungkinkan terjadinya proses kehidupan. Ada dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik, yang memiliki perbedaan antara lain keberadaan inti sel dan organel. Transpor zat antarsel dapat ter
2. This is our team.
ZARRY YOZRY
ZAPUTRY
215500013
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
2021/A
NABILATUL
AMIROH
215500015
3. Definisi Sel
๏ผ Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari
kehidupan.
๏ผ Sel merupakan komponen pembentuk organisme hidup.
๏ผ Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan Inggris
bernama Robert Hooke pada tahun 1665.
๏ผ Hooke melihat sel melalui sayatan tipis dari batang
tumbuhan dibawah mikroskop cahaya, dan ia
menganggap hal tersebut sebagai suatu kamar kosong
(cellula).
4. Teori-Teori Mengenai Sel
Menurut Schleiden dan Schwann
Sel merupakan satuan fungsional kehidupan.
Menurut Schultze dan Huxley
Sel merupakan kesatuan hereditas makhluk hidup.
Menurut Rudolf Virchow
Sel merupakan satuan struktural kehidupan.
Menurut Flemming dan Strasburger
Sel merupakan kesatuan reproduksi makhluk hidup.
5. Ciri-ciri Sel Secara Umum
1. Dikelilingi oleh membran plasma,
2. Terdiri dari protoplasma yang merupakan kesatuan dari
sitoplasma dan inti sel,
3. Mengandung kromosom,
4. Memiliki ribosom.
5. Sel dipelajari dengan diamati menggunakan mikroskop cahaya
(perbesaran 2000 kali) atau mikroskop elektron (perbesaran
500.000 kali), dan organelnya diamati dengan fraksinasi sel.
6. Komponen Kimiawi Penyusun Sel
1. Bahan Organik Penyusun Sel
o Karbohidrat
o Lemak
o Protein
2. Bahan Anoganik Penyusun Sel
o Air
o Gas
o Garam
8. 1. Inti sel, yaitu bagian pusat sel.
2. Sitoplasma, yaitu bagian di luar inti sel
dan di dalam membran sel, yang terdiri
dari cairan (sitosol) dan badan-badan
(organel).
3. Membran sel, yaitu bagian luar
sitoplasma yang mengatur keluar
masuknya zat dari luar dan dalam sel.
4. Dinding sel, yaitu bagian luar membran
sel yang melindungi sel.
9. Bagian-bagian Sel
INTI SEL (NUKLEUS)
Fungsi :
โข Mengendalikan seluruh
aktifitas sel
โข Mengandung informasi
genetik (DNA)
โข Memproduksi tRNA,
rRNA dan mRNA
10. Bagian-bagian Sel
NUKLEUS tersusun atas:
1. NUKLEOLUS (anak inti sel), berfungsi untuk memproduksi atau
mensintesis berbagai macam molekul RNA yang digunakan dalam proses
sintesis protein dan pembentukan ribosom.
2. KROMATIN, berfungsi untuk membawa dan menyimpan gen dan
menurunkannya ke keturunannya, metabolisme sel, sintesis protein, dan
reproduksi sel.
3. NUKLEOPLASMA, berfungsi sebagai tempat untuk mengolah berbagai
enzim dan juga berperan dalam membantu menjaga bentuk dan struktur
inti sel.
4. MEMBRAN INTI, untuk melindungi materi genetik agar tidak tercampur
dengan sitoplasma dan organel lainnya dan sebagai pertukaran zat
antara nukleus dan sitoplasma.
11. Fungsi sitoplasma adalah sebagai
tempat penyimpanan bahan
kimia sel yang penting bagi
metabolisme sel, seperti
enzim-enzim, ion-ion, gula,
lemak dan protein.
Bagian-bagian Sel
SITOPLASMA
12. SITOPLASMA tersusun atas:
1. SITOSOL, berfungsi sebagai media untuk proses intraseluler
2. SITOKLETON, berfungsi sebagai kerangka dan memberi bentuk pada
sel dan organel lain pada sel.
3. ORGANEL, fungsi utamanya adalah bekerja demi membuat sel yang
ada dalam makhluk agar tetap hidup.
Organel sel di dalam sitoplasma terdiri atas:
a. Mitokondria
b. Lisosom
c. Retikulum Endoplasma
d. Ribosom
e. Aparatus Golgi
13. Bagian-bagian Sel
DINDING SEL FUNGSI :
โข Sebagai pelindung
komponen di dalam
sel
โข Memberikan bentuk
sel
โข Membantu menjaga
keseimbangan cairan
(regulasi osmotik)
โข Mencegah sel
kehilangan air
14. FUNGSI :
โข Melindungi sel
โข Menyelubungi sel
โข Interaksi antar sel
โข Mengatur pertumbuhan sel
โข Transfer informasi
โข Perantara zat
โข Pembawa reseptor
โข Penyediaan enzim
Bagian-bagian Sel
MEMBRAN SEL
15. MEMBRAN SEL tersusun atas:
1. FOSFOLIPID BILAYER, berfungsi sebagai penghalang untuk meloloskan
molekul dan ion ke dalam dan ke luar sel.
2. PROTEIN, berfungsi untuk mendukung struktur sel. Ada 2 jenis protein
dalam membrane sel, yaitu PROTEIN INTRINSIK (Perifer) dan PROTEIN
EKSTRINSIK (integral).
3. KOLESTEROL, berfungsi untuk mensintesis dan memelihara membran sel.
4. GLIKOGEN, berfungsi sebagai molekul energi penyimpanan jangka
panjang sekunder atau cadangan karbohidrat.
15
16. Jenis-Jenis Sel
1. Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah
organisme pertama yang
hidup di bumi. Organisme
yang termasuk dalam
tipe sel ini, antara lain
archaebacteria/eubacteri
a dan blue green algae.
17. Jenis-Jenis Sel
17
2. Sel Eukariotik
Sel eukariotik memiliki membran yang
mengikat nukleus dan organel sel
lainnya di dalam sel. Organel sel yang
saling terikat satu sama lain ini
membentuk suatu sistem selular yang
fungsional. Contoh sel eukariotik, antara
lain sel hewan dan sel tumbuhan.
18. Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Perbedaan Prokariotik Eukariotik
Inti sel Nukleoid Nukleus
Membran inti Tidak ada Ada
Kromosom Melingkar Linier
Protein histon Tidak ada Ada
Plastida Tidak ada Ada (alga dan tumbuhan)
Mitokondria Tidak ada Ada
Badan Golgi Tidak ada Ada
19. Perbandingan antara Sel Hewan dan
Tumbuham
Terdapat perbedaan mendasar antara sel hewan dan sel tumbuhan. Pada sel
hewan, terdapat sentrosom yang tidak dimiliki sel tumbuhan. Di dalam sentrosom
terdapat dua sentriol. Adapun pada sel tumbuhan terdapat dinding sel dan
plastida yang tidak dimiliki hewan.
20.
21. Transpor Antarsel
1. Transpor aktif
yaitu transpor molekul berukuran besar yang menggunakan
energi (ATP) dan melawan gradien konsentrasi melalui protein
intrinsik.
Contoh: pompa ion, kotranspor, endositosis dan eksositosis.
2. Transpor pasif
yaitu transpor molekul berukuran kecil yang tidak
menggunakan energi (ATP) dan mengikuti gradien konsentrasi.
Contoh: difusi, difusi terfasilisasi dan osmosis
22. Contoh Transpor Aktif
Pompa ion yaitu transpor yang terjadi karena
adanya beda potensial membran.
Contoh: Pompa ion Na+ dan K+ pada sel saraf
sewaktu menghantarkan impuls.
Proses pompa ion:
a. Pengikatan ion Na+ dari dalam pada protein
memicu fosforilasi ATP.
b. Fosforilasi ATP menghasilkan gugus fosfat yang
mengubah bentuk protein.
c. Ion Na+ dari dalam dipompa keluar dan ion K+
dari luar diikat.
d. Pengikatan ion K+ memicu pelepasan gugus
fosfat sehingga bentuk protein kembali ke awal.
e. Ion K+ dilepas ke dalam sel dan protein dapat
menerima ion Na+ kembali.
POMPA ION
23. Kontranspor yaitu transpor zat yang
mengaktifkan transpor zat lain.
Contoh: ion H+ dipompa ke luar sel
untuk mengaktifkan transpor
sukrosa ke dalam sel.
Macam-macam kotranspor:
a. Unipor, transportasi zat dalam satu
arah.
b. Simpor, transportasi dua atau lebih
zat dalam satu arah.
c. Antipor, transportasi dua atau lebih
zat yang berawanan arah
Contoh Transpor Aktif
KONTRANSPOR
24. Endositosis dan eksositosis, yaitu pembentukan
vesikel yang mengantarkan zat (makromolekul)
menuju dalam atau luar sel.
Contoh: vesikel pada fagositosis.
Contoh Transpor Aktif
Endositosis adalah proses
menangkap zat atau
partikel dari luar sel
dengan melanda atau
melalap dengan membran
sel.
Eksositosis adalah proses
yang menjelaskan proses
vesikel bergabung dengan
membran plasma dan
melepaskan isinya ke luar
sel.
EKSOSITOSIS DAN ENDOSITOSIS
25. Contoh Transpor Pasif
Dalam terjadinya difusi:
1) Biasanya memindahkan zat yang
berukuran kecil dan gas.
2) Dapat melalui atau tidak melalui
membran sel.
3) Hasil akhir difusi adalah kedua
lingkungan bersifat isotonik.
DIFUSI
Difusi adalah proses
perpindahan zat terlarut yang
menuruni gradien konsentrasi,
dari konsentrasi tinggi
(hipertonik) ke konsentrasi
rendah (hipotonik).
26. Difusi terfasilitasi adalah difusi yang
dibantu oleh protein transpor.
Protein transpor dapat berupa
protein pembawa (carrier) atau
protein corong (channel).
Contoh Transpor Pasif
DIFUSI TERFASILITASI
27. Osmosis adalah proses
perpindahan zat pelarut yang
menaiki gradien konsentrasi,
dari konsentrasi rendah
(hipotonik) ke konsentrasi
tinggi (hipertonik).
Dalam terjadinya osmosis:
1) Memindahkan zat pelarut
berupa air
2) Melalui membran selektif
permeabel sel.
3) Hasil osmosis adalah
lingkungan isotonik.
Contoh Transpor Pasif
OSMOSIS
Perbedaan osmosis terhadap kondisi
lingkungan pada sel tumbuhan dan
sel hewan:
28. 1. Sel epidermis melakukan penyerapan difusi osmosis
dengan ketahanan resistensi membran sebesar 2 bar dan
beda potensial air sebesar 2,5 bar. Hitunglah laju
difusinya!
Soal yang berkaitan dengan Matematika
29. Dari soal tersebut dapat
dihitung menggunakan
rumus:
J = Pj . k๐น Dimana Pj =
๐
๐
keterangan:
J = laju difusi
Pj = permeabilitas membran
k๐น = beda potensial air
r = resistensi air
Pembahasan soal no.1
Maka,
Pj =
๐
๐
=
๐
๐
= 0,5
J = Pj . k๐น
= 0,5 . 2,5
= 1,25
Jadi, laju difusinya adalah
1,25
30. Soal yang berkaitan dengan Matematika
30
2. Seorang siswa sedang mengamati proses pembelahan sel
pada akar bawang. Dari proses pengamatan tersebut
diperoleh data sebagai berikut.
Presentase sel yang memiliki kromatid berpasangan adalahโฆ
31. Pembahasan soal no.2
31
Kromatid berpasangan atau sister kromatid dapat teramati pada
fase pembelahan sel fase profase dan metafase.
Persentase sel dengan kromatid berpasangan sebesar:
((186 + 34)/1000) x 100% = 22%.
Kromatid pada interfase tidak teramati karena pada tahap ini
materi genetik masih berbentuk benang kromatin. Sementara itu,
pada anafase dan telofase sister kromatid telah berpisah
sehingga sudah tidak berpasangan lagi.
32. 3. Suatu sel memiliki 40 kromosom. Hitunglah jumlah kromosom pada
setiap sel anakan jika mengalami pembelahan secara adalah (a)
mitosis dan (b) meiosis .
Soal yang berkaitan dengan Matematika
33. Jika suatu sel memiliki 40 kromosom, maka:
โข Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang sel anakannya sama
persis dengan sel induk (2n tetap menjadi 2n), sehingga
2n = x
x = 40 (jumlah kromosom sel anakan adalah 40 kromosom)
โข Pembelahan meiosis adalah pembelahan yang sel anakannya hanya
memiliki setengah dari kromosom induk (pembelahan reduksi, 2n
menjadi n), sehingga
n = x
2n = 40
2x = 40
x = 40/2
x =20 (jumlah kromosom sel anakan adalah 20 kromosom)
Pembahasan soal no.3
34. Soal yang berkaitan dengan Matematika
4. Menurut para ahli rata-rata tubuh seorang manusia
memiliki sekitar 30โ40 triliun sel. Sebuah studi dalam jurnal
PLOS Biology memperkirakan seseorang dengan berat
badan 70 kg memiliki 30 triliun sel dalam tubuhnya.
Berapa perkiraan total sel yang dimilikinya setelah
mengalami kenaikan berat badan sebesar 10 kg?
35. Pembahasan soal no.4
Maka dapat diselesaikan dengan cara perbandingan senilai:
๐๐
(๐๐ + ๐๐)
=
๐๐
๐
๐ ๐๐ = ๐๐ ๐๐ + ๐๐
๐๐๐ = ๐๐ ๐๐
๐๐๐ = ๐. ๐๐๐
๐ =
๐. ๐๐๐
๐๐
๐ = ๐๐, ๐
Jadi jumlah sel yang dimilikinya sekitar 34,3 triliun