Manajemen spare part sangat penting bagi operasional industri manufaktur. Dokumen ini membahas praktik terbaik dalam manajemen gudang spare part, termasuk evaluasi skema klasifikasi ABC, meningkatkan akurasi persediaan, pembangunan kit pemeliharaan, serta pengukuran kinerja gudang seperti rasio biaya tenaga kerja terhadap nilai persediaan. Praktik-praktik ini penting untuk mendukung layanan pemeliharaan yang efisien dan men
Manajemen spare part sangat penting bagi operasional industri manufaktur. Dokumen ini membahas praktik terbaik dalam manajemen gudang spare part, termasuk evaluasi skema klasifikasi ABC, meningkatkan akurasi persediaan, pembangunan kit pemeliharaan, serta pengukuran kinerja gudang seperti rasio biaya tenaga kerja terhadap nilai persediaan. Praktik-praktik ini penting untuk mendukung layanan pemeliharaan yang efisien dan men
Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi untuk pemeliharaan alat berat di PT Semen Padang. Sistem informasi dirancang untuk meningkatkan ketersediaan alat berat dengan merencanakan jadwal pemeliharaan dan penggantian suku cadang secara preventif berdasarkan data historis kerusakan."
Dokumen tersebut membahas tentang teknik perawatan terencana dan tak terencana. Ia menjelaskan definisi, tujuan, sasaran, dan pembagian berbagai jenis teknik perawatan. Teknik perawatan terencana mencakup preventif dan prediktif, sedangkan tak terencana meliputi korektif dan breakdown. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat melakukan perawatan yang baik.
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Wawan Dwi Hadisaputro
Dokumen ini membahas sistem informasi akuntansi atas siklus produksi yang disusun oleh Wawan Dwi Hadisaputro dan Hapzi Ali. Siklus produksi meliputi kegiatan desain produk, perencanaan, operasi produksi, dan akuntansi biaya. Dokumen ini juga menjelaskan siklus produksi di PT Kapsulindo Nusantara beserta pengendaliannya, seperti pencurian aset, kesalahan formula, dan akses data oleh pihak tidak berwenang.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dan pemeliharaan. Ringkasannya adalah: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara peralatan agar dapat beroperasi dengan baik dan mencapai tujuan produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan mesin di industri. Ia menjelaskan berbagai jenis perawatan seperti perawatan preventif, korektif, berjalan, prediktif, dan darurat. Dokumen ini juga membahas organisasi departemen perawatan dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam perawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan yang mencakup pengertian, prosedur perencanaan, dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan pemeliharaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa manajemen pemeliharaan adalah pengorganisasian operasi pemeliharaan untuk memberikan kinerja peralatan produksi dan fasilitas industri, prosedur perencanaannya meliputi penentuan objek, cara, dan waktu
Penentuan, Perencanaan dan Penyusunan BCP _ Materi Training BCMS (with ISO 22...Kanaidi ken
BCP dirancang untuk melindungi proses bisnis kritis perusahaan dari gangguan dengan merencanakan langkah-langkah pemulihan. Penyusunan BCP melibatkan identifikasi risiko, analisis dampak gangguan, dan strategi untuk meminimalkan dampak gangguan seperti pelatihan dan simulasi. BCP perlu dievaluasi dan disempurnakan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pemeliharaan terencana di pabrik, termasuk langkah-langkah penting seperti penentuan aset yang akan dipelihara, penyusunan jadwal dan spesifikasi pemeliharaan, serta pertimbangan keselamatan saat melakukan pekerjaan pemeliharaan.
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Hamid Abdillah
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, dan bentuk-bentuk perawatan yang dilakukan untuk memperpanjang umur penggunaan aset dan menjamin ketersediaan serta keselamatan operasi peralatan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan dan keandalan dalam industri manufaktur. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan pencegahan dan perbaikan kerusakan penting untuk menjaga kinerja mesin, sementara simulasi dan sistem pakar dapat membantu pengambilan keputusan pemeliharaan.
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...Dhevi Erini
ERP (Enterprise Resource Planning) digunakan PT Indofood untuk mengintegrasikan proses bisnis seperti keuangan, logistik, sumber daya manusia, dan manufaktur menggunakan SAP. Sistem ini meningkatkan efisiensi, kontrol, dan kualitas informasi di perusahaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pemeliharaan mesin, termasuk pemeliharaan berdasarkan kegagalan, pemeliharaan preventif berdasarkan waktu, pemeliharaan prediktif berdasarkan kondisi, dan pemeliharaan proaktif berdasarkan resiko. Dibahas pula manfaat dan kerugian masing-masing jenis pemeliharaan serta kapan jenis manakah yang tepat digunakan. Diuraikan pula konsep OEE untuk
Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi untuk pemeliharaan alat berat di PT Semen Padang. Sistem informasi dirancang untuk meningkatkan ketersediaan alat berat dengan merencanakan jadwal pemeliharaan dan penggantian suku cadang secara preventif berdasarkan data historis kerusakan."
Dokumen tersebut membahas tentang teknik perawatan terencana dan tak terencana. Ia menjelaskan definisi, tujuan, sasaran, dan pembagian berbagai jenis teknik perawatan. Teknik perawatan terencana mencakup preventif dan prediktif, sedangkan tak terencana meliputi korektif dan breakdown. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat melakukan perawatan yang baik.
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Wawan Dwi Hadisaputro
Dokumen ini membahas sistem informasi akuntansi atas siklus produksi yang disusun oleh Wawan Dwi Hadisaputro dan Hapzi Ali. Siklus produksi meliputi kegiatan desain produk, perencanaan, operasi produksi, dan akuntansi biaya. Dokumen ini juga menjelaskan siklus produksi di PT Kapsulindo Nusantara beserta pengendaliannya, seperti pencurian aset, kesalahan formula, dan akses data oleh pihak tidak berwenang.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dan pemeliharaan. Ringkasannya adalah: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara peralatan agar dapat beroperasi dengan baik dan mencapai tujuan produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan mesin di industri. Ia menjelaskan berbagai jenis perawatan seperti perawatan preventif, korektif, berjalan, prediktif, dan darurat. Dokumen ini juga membahas organisasi departemen perawatan dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam perawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan yang mencakup pengertian, prosedur perencanaan, dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan pemeliharaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa manajemen pemeliharaan adalah pengorganisasian operasi pemeliharaan untuk memberikan kinerja peralatan produksi dan fasilitas industri, prosedur perencanaannya meliputi penentuan objek, cara, dan waktu
Penentuan, Perencanaan dan Penyusunan BCP _ Materi Training BCMS (with ISO 22...Kanaidi ken
BCP dirancang untuk melindungi proses bisnis kritis perusahaan dari gangguan dengan merencanakan langkah-langkah pemulihan. Penyusunan BCP melibatkan identifikasi risiko, analisis dampak gangguan, dan strategi untuk meminimalkan dampak gangguan seperti pelatihan dan simulasi. BCP perlu dievaluasi dan disempurnakan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pemeliharaan terencana di pabrik, termasuk langkah-langkah penting seperti penentuan aset yang akan dipelihara, penyusunan jadwal dan spesifikasi pemeliharaan, serta pertimbangan keselamatan saat melakukan pekerjaan pemeliharaan.
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Hamid Abdillah
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, dan bentuk-bentuk perawatan yang dilakukan untuk memperpanjang umur penggunaan aset dan menjamin ketersediaan serta keselamatan operasi peralatan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan dan keandalan dalam industri manufaktur. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan pencegahan dan perbaikan kerusakan penting untuk menjaga kinerja mesin, sementara simulasi dan sistem pakar dapat membantu pengambilan keputusan pemeliharaan.
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...Dhevi Erini
ERP (Enterprise Resource Planning) digunakan PT Indofood untuk mengintegrasikan proses bisnis seperti keuangan, logistik, sumber daya manusia, dan manufaktur menggunakan SAP. Sistem ini meningkatkan efisiensi, kontrol, dan kualitas informasi di perusahaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pemeliharaan mesin, termasuk pemeliharaan berdasarkan kegagalan, pemeliharaan preventif berdasarkan waktu, pemeliharaan prediktif berdasarkan kondisi, dan pemeliharaan proaktif berdasarkan resiko. Dibahas pula manfaat dan kerugian masing-masing jenis pemeliharaan serta kapan jenis manakah yang tepat digunakan. Diuraikan pula konsep OEE untuk
Tiga cara utama dalam perawatan mesin yaitu (1) membersihkan peralatan dari debu dan kotoran, (2) memeriksa bagian-bagian penting peralatan, dan (3) memperbaiki kerusakan pada bagian instalasi. Perawatan dibedakan menjadi terencana seperti pemeliharaan pencegahan dan korektif, serta tidak terencana seperti darurat dan kerusakan.
Pemeliharaan terencana preventif bertujuan untuk mencegah kerusakan dengan melakukan inspeksi berkala dan pemeliharaan rutin untuk menjaga fasilitas dalam kondisi baik. Jenis-jenis pemeliharaan preventif meliputi pemeliharaan rutin harian dan pemeliharaan berkala bulanan atau tahunan. Pemeliharaan preventif memiliki keuntungan seperti mengurangi risiko kerusakan namun juga memiliki biaya yang lebih ting
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar dalam pemeliharaan (maintenance). Pertama, diberikan definisi bahwa pemeliharaan adalah kegiatan untuk menjaga fasilitas agar tetap berfungsi dengan baik melalui inspeksi, perbaikan, dan penggantian. Kedua, dibahas tiga dasar utama pemeliharaan yaitu membersihkan, memeriksa, dan memperbaiki bila ada kerusakan. Ketiga, dijelaskan jenis-jenis pe
Sistem operasi PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengalami masalah keandalan pada line produksi minuman bernomor delapan. Analisis data kerusakan mesin konveyor, filler, dan pencuci botol menunjukkan adanya variasi keandalan dan ketersediaan mesin setiap bulannya. Upaya perbaikan yang dilakukan bagian pemeliharaan mampu menurunkan waktu perbaikan meskipun keandalan belum sepenuhnya stabil. [/ringkasan]
02 hidayat r perencaan keg maintenance_layout final-newMardi Banurea
Artikel ini membahas perencanaan kegiatan pemeliharaan pada kompresor screw menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II. Metode ini digunakan untuk menilai risiko kerusakan dan menentukan jadwal pemeliharaan pencegahan yang tepat. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen piston aus dan filter udara keluar yang rusak memiliki risiko kerusakan tertinggi. Waktu pemeliharaan optimal ditentukan untuk mencegah kerus
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin CNC secara menyeluruh, mulai dari pentingnya pemeliharaan di perusahaan, jenis-jenis pemeliharaan, hingga pembahasan yang lebih rinci mengenai pemeliharaan preventif dan total productive maintenance. Total productive maintenance dikatakan sebagai sistem pemeliharaan yang menyeluruh dan terintegrasi dengan baik untuk menanggapi tantangan industri modern yang semakin kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang preventive maintenance yang merupakan tindakan pemeliharaan terencana untuk mencegah kerusakan mesin. Dibahas pula tujuan, elemen dasar, model, dan keuntungan serta kerugian dari pelaksanaan preventive maintenance secara berkala.
Dokumen ini membahas tentang indikator kinerja manajemen perawatan yang terkait erat dengan reliability, availability, maintainability, safety, dan security (RAMSS). Indikator kinerja tersebut meliputi backlog pekerjaan maintenance, waktu perawatan, biaya perawatan, dan dampaknya terhadap produksi, kapabilitas produksi, keselamatan kerja, serta efektivitas di tingkat pabrik, lini produksi, peralatan, atau sumber daya.
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu
sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan
pemeliharaan, perbaikan penyesuaian,
maupun penggantian sebagian peralatan yang
diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi
yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap
pakai.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Arif Rahman
This document discusses statistical analysis and experimental design. It defines statistics as the branch of mathematics concerned with collecting, organizing, summarizing, simplifying, presenting, interpreting, analyzing and synthesizing data to help solve problems and make decisions. It discusses the goals and principles of experimental design, including replication to estimate experimental error, randomization to ensure statistical validity, and local control to reduce experimental error. Key aspects like blocking, balancing and grouping techniques are explained as methods to control nuisance factors and refine heterogeneous data in experimental design.
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Arif Rahman
1. The document discusses statistical analysis methods, including regression analysis and classical assumptions for regression models.
2. It explains the differences between correlation and regression, and covers simple and multiple linear regression analysis.
3. Key classical assumptions discussed include the assumptions of linearity, no multicollinearity, normality of residuals, homoscedasticity, and that covariates are uncorrelated with residuals. Methods for testing some of these assumptions are also presented.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas. Metode ini mengestimasi koefisien regresi untuk setiap variabel bebas berdasarkan data sampel yang dikumpulkan. Contoh menunjukkan estimasi koefisien regresi untuk tiga variabel bebas berdasarkan data 15 observasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi linier sederhana, yang merupakan metode statistika untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan mengestimasi koefisien regresi dan melakukan prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Arif Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesa dan langkah-langkah pengujian hipotesa, termasuk mendefinisikan hipotesa, memilih uji statistik yang tepat, menentukan tingkat signifikansi, membangun daerah keputusan, menghitung statistik uji, dan menarik kesimpulan."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikArif Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis data sampel untuk menggeneralisasi ke populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi."
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikArif Rahman
Teks tersebut membahas tentang statistika inferensia yang menganalisis atau mensintesa data untuk menggeneralisasi sampel terhadap populasi, mengestimasi parameter, menguji hipotesa, dan membuat prediksi untuk menghasilkan informasi dan kesimpulan. Metode pengujian hipotesa secara statistik digunakan untuk membentuk kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sampel yang diambil.
2. Perawatan
Pemeliharaan (maintain) adalah tindakan
untuk menjaga kondisi komponen atau
sistem agar aset tetap layak dan berfungsi
baik.
Perawatan (maintenance) adalah tindakan
untuk memperbaiki kondisi komponen atau
sistem agar aset kembali layak dan berfungsi
baik.
3. Strategi Perawatan
Corrective Maintenance (perawatan korektif). Perawatan
yang dilakukan setelah sistem, aset atau teknologi telah
mengalami kegagalan. Perawatan yang dilakukan setelah
teknologi mengalami kegagalan dan bertujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja teknologi tersebut
hingga mencapai kondisi efektif kembali
Run to failure (breakdown) Maintenance. Perawatan yang
dilakukan setelah terjadi kegagalan atau kerusakan tanpa didahului
dengan penurunan kinerja.
Deterioration Maintenance. Perawatan yang dilakukan setelah
terjadi kegagalan dengan didahului adanya penurunan kinerja.
4. Strategi Perawatan
Preventive Maintenance (perawatan preventif).
Perawatan yang dilakukan sebelum sistem, aset atau
teknologi mengalami kegagalan. Perawatan yang dilakukan
sesuai perencanaan berdasarkan jadwal periode rutin atau
siklus periode yang mewakili pemakaian atau usia part untuk
mencegah atau menghindari terjadinya kegagalan pada
teknologi.
Scheduled Maintenance. Perawatan yang dilakukan secara periodik sesuai
kalender tanpa memperhatikan perawatan yang dilakukan sebelumnya.
Age/Time-based Maintenance. Perawatan yang dilakukan setiap interval
waktu tertentu setelah perawatan yang dilakukan sebelumnya.
Usage-based Maintenance. Perawatan yang dilakukan setelah beban atau
lama pemakaian tertentu dari perawatan yang dilakukan sebelumnya.
5. Strategi Perawatan
Predictive Maintenance (perawatan prediktif). Perawatan
yang dilakukan sebelum sistem, aset atau teknologi
mengalami kegagalan, namun sudah menunjukkan
penurunan kinerja. Perawatan yang dilakukan sesuai
perencanaan berdasarkan kecenderungan kelainan atau
perubahan yang dimonitor terhadap kondisi fungsional atau
fisik yang mengalami penurunan sebelum terjadinya
kegagalan.
Reliability-centered Maintenance. Perawatan yang direncanakan akan
dilakukan setelah rentang waktu tertentu sejak terdeteksi penurunan kinerja
atau penurunan mutu hasil kerja.
Condition-based Maintenance. Perawatan yang direncanakan akan
dilakukan setelah rentang waktu tertentu sejak terdeteksi penurunan kondisi
dari komponen atau part, misalnya keausan, retakan atau korosi.
6. Manajemen Perawatan
Fungsi organisasi yang mencakup serangkaian
proses untuk merencanakan, mengendalikan dan
memelihara keandalan dan ketersediaan sistem
peralatan agar dapat beroperasi fungsional secara
efektif sesuai standar mutu dan kinerja yang
diharapkan dalam menjamin keberlangsungan
operasional organisasi.
Tujuan manajemen perawatan adalah
mengendalikan efektivitas peralatan dengan
menekan six big losses untuk menunjang
keberlangsungan produksi
7. Manajemen Perawatan
Perencanaan perawatan adalah proses yang
menyangkut upaya menjadwalkan perawatan
terencana (planned maintenance), merencanakan
persediaan komponen MRO (maintenance – repair
– operation), dan merencanakan strategi perawatan
lainnya.
Pengendalian perawatan adalah proses yang
menyangkut upaya untuk menjalankan strategi dan
rencana perawatan dan menangani kegagalan
peralatan yang terjadi.
10. Umur peralatan dan/atau part-komponennya
Metode dan prosedur pengoperasian dan
perawatannya
Ketersediaan spare part yang sesuai
Keahlian dan keterampilan teknisi
Biaya perawatan
Biaya kehilangan kesempatan produksi
Biaya persediaan spare part
Faktor Manajemen Perawatan
11. Metode Manajemen Perawatan
Planned Maintenance (PM)
Total Productive Maintenance (TPM)
Condition Based Maintenance (CBM)
Failure Based Maintenance (FBM)
Risk Based Maintenance (RBM)
Vibration Based Maintenance (VBM)
Business Centered Maintenance (BCM)
Reliability Centered Maintenance (RCM)
Reliability Centered Spares (RCS)
12. Metode Manajemen Perawatan
Reliability Function dan Hazard Function
Probability Distribution Function dan Expectation Function
Bath-tub model (burn in – usefull life – wear out)
Discrete Markov Chain
Continuous Markov Chain
Fault Tree Analysis
Failure Mode and Effect Analysis
Root Cause Analysis
Functional Block Diagram atau Reliability Block Diagram
P-F (Potential failure – Functional failure) Diagram
13. Proses Bisnis dalam Manajemen Perawatan
Penjadwalan perawatan preventif
Pencatatan kegagalan atau kerusakan
Penugasan perawatan
Pelaksanaan perawatan
Pemesanan spare part
Penerimaan spare part
Pelaporan performansi perawatan
14. Kebutuhan Data dalam Manajemen Perawatan
Mesin
Part
Part-Mesin
Stock opname
Stok Masuk
Stok Keluar
Jadwal Perawatan
Kegagalan
Perawatan
15. Context Entity Relationship Diagram
7. Jadwal Perawatan
4. Stock Opname
1. Mesin
6. Stok Masuk
3. Part-Mesin
8. Kegagalan
2. Spare Part
9. Perawatan
6. Stok Keluar
16. Key-based Entity Relationship Diagram
7. Jadwal Perawatan
4. Stock Opname
1. Mesin
5. Stok Masuk
3. Part-Mesin
8. Kegagalan
2. Spare Part
9. Perawatan
6. Stok Keluar
ID_Schedule pk
Kode PM fk
Kode Mesin
pk
Kode PM pk
Kode Mesin
fk
Kode Part fk
Kode Part pk
ID_Failure pk
Kode Mesin fk
ID_Masuk pk
Kode Part fk
ID_Opname pk
Kode Part fk
ID_Repair pk
Kode PM fk
ID_Failure fk
ID_Schedule fk
ID_Keluar pk
Kode Part fk
ID_Repair fk
17. Key-based Entity Relationship Diagram
7. Jadwal Perawatan
4. Stock Opname
1. Mesin
5. Stok Masuk
3. Part-Mesin
8. Kegagalan
2. Spare Part
9. Perawatan
6. Stok Keluar
ID_Schedule pk
Kode PM fk
Tgl_Rawat
Kode Mesin pk
Nama Mesin
Fungsi
Kapasitas
Kode PM pk
Kode Mesin fk
Kode Part fk
Kuantitas
Interval Rawat
Kode Part pk
Nama Part
ID_Failure pk
Kode Mesin fk
Tgl_Rusak
ID_Masuk pk
Kode Part fk
Kuantitas
Tgl_Masuk
ID_Opname pk
Kode Part fk
Stok
Tgl_Cek
ID_Repair pk
Kode PM fk
ID_Failure fk
ID_Schedule fk
Tgl_Usai
ID_Keluar pk
Kode Part fk
ID_Repair fk
Kuantitas
18. Decomposition Tree Diagram
0
Sistem Informasi
Perawatan
2
Pengelolaan
Perawatan
1.1
Pengelolaan
Data Mesin
3
Pengelolaan
Persediaan
1
Pengelolaan
Master Files
1.2
Pengelolaan
Data Spare Part
3.3
Penerimaan
Spare Part
4
Pelaporan
Performansi
2.1
Penjadwalan
Perawatan Prev.
2.2
Pencatatan
Kegagalan
2.3
Penugasan
Perawatan
3.1
Stock
Opname
3.2
Pemesanan
Spare Part
4.1
Total Downtime
& Availability
4.2
Spare Part
Inventory
4.3
Total
Marketing Cost
1.3
Pengelolaan
Data Part-Mesin
2.4
Pelaksanaan
Perawatan
19. Data Flow Diagram Level 0
Data Mesin, Spare Part,
Part-Mesin
Interval Perawatan
Jadwal Perawatan,
Penugasan Perawatan
Pelaksanaan
Perawatan,
Ambil Spare part
Penugasan
PerawatanEstimasi
Stok
0
Sistem
Informasi
Perawatan
Admin
Staf
Gudang
Manajer
Dept.
Perawatan
Staf
Perawatan
Data Stock
Opname,
Penerimaan
Laporan
Performansi
Estimasi Stok
Kegagalan