SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Model Ormas Islam Moderat:
NU dan Muhammadiyah
Kelompok: 10
Fina Herlina (2108076038)
Irkhamni Fatimatuzzahra (2108076050)
01
Sejarah pendirian
Nahdatul Ulama
Pokok Bahasan
02
Sejarah pendirian
Muhammadiyah
03
Peran NU dan
Muhammadiyah
dalam Dakwah
Islamiyah
04 Pandangan NU dan
Muhammadiyah
terhadap NKRI
Sejarah pendirian
Nahdatul Ulama
01
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang didirikan
pada tanggal 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926 M) di Surabaya oleh beberapa ulama terkemuka yang
kebanyakan adalah pemimpin/pengasuh pesantren. Ada tiga orang tokoh ulama yang memainkan peran sangat
penting dalam proses pendirian Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) yaitu Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Hasyim
Asy’ari dan Kiai Cholil dengan pelopor utamanya adalah KH. Hasyim Asyari, sebagai pendiri sekaligus
pengasuh pondok pesantren.
Latar belakang yang mendasari gerakan para ulama membentuk NU yang pertama adalah motif
keagamaan sebagai Jihad fi sabilillah. Kedua adalah tanggung jawab mengembangkan pemikiran keagamaan
yang ditandai dengan pelestarian ajaran mazhab Syafi’i. Ini berarti tidak statis, tidak berkembang, sebab
pengembangan yang dilakukan berfokus pada kesejahteraan sehingga pemikiran yang dikembangkan itu
memiliki konteks sejarah. Ketiga, dorongan untuk mengembangkan masyarakat melalui kegiatan pendidikan
sosial dan ekonomi. Hal ini ditandai dengan pembentukan nahdlatul Watahn, Taswir al-Afkar, Nahdlatul
Tujjar, dan Ta’mir al-Masajid. Keempat adalah motif politik yang ditandai dengan semangat nasionalisme
ketika pendiri NU itu mendirikan cabang SI di Makkah serta semangat memerdekan tanah air bagi umat Islam.
Sejarah pendirian
Muhammadiyah
02
Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada tanggal 8 Dzulhijjah
1330 H/18 November 1912 oleh seorang yang bernama Muhammad Darwis, kemudian dikenal
dengan K.H. Ahmad Dahlan. Beliau adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta sebagai
seorang Khatib dan pedagang. Melihat keadaan ummat Islam pada waktu itu dalam keadaan
jumud, beku dan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, beliau tergerak hatinya
untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasarkan Al-Quran
dan Hadist. Oleh karena itu, beliau memberikan pengertian keagamaan di rumahnya di tengah
kesibukannya sebagai Khatib dan pedagang.
Tujuan didirikannya Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenarnya. Pada masa kepemimpinan
Ahmad Dahlan (1912-1923), pengaruh Muhammadiyah terbatas di karesidenan-karesidenan
seperti: Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, dan Pekajangan.
Peran NU dan
Muhammadiyah dalam
Dakwah Islamiyah
03
Kata dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu; ‫دعوة‬
-
‫يدعو‬
-
‫دعا‬
) da’aa – yad’uu – da’watan)
yang berarti menyeru, memanggil, mengajak, menjamu, mendo’a, atau memohon.Secara
istilah dakwah memiliki berbagai definisi. Dalam pengertian umum dakwah secara istilah
didefinisikan dengan upaya untuk mengajak umat manusia untuk menerima dan menjalankan
ajaran agama (Islam) dengan tujuan agar tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah dua organisasi dakwah yang sangat
populer di Indonesia. Dimana, NU dikenal dengan toleransinya terhadap tradisi di Indonesia
dan Muhammadiyah dikenal dengan terobosannya dalam dunia pendidikan. Keduanya
memiliki karakteristik yang berbeda, namun pada dasarnya tujuannya sama yaitu mendekatkan
Islam dan ajarannya kepada semua orang.
Kegiatan dakwah yang dilakukan Muhammadiyah dan NU memiliki beberapa
perbedaan dan persamaan. Persamaan NU dan Muhammadiyah yaitu sumber ajaran yang
digunakan keduanya berupa al-Qur’an dan Hadis. Hanya saja terkadang dalam memahaminya
terdapat perbedaan-perbedaan. Perbedaan seperti ini biasanya dikarenakan pendapat seseorang
yang dipengaruhi oleh tingkat pemahaman, lingkungan, kebiasaan, dan lain sebagainya.
Muhammadiyah dan NU hadir sebagai organisasi yang mempunyai keinginan yang sama agar
Islam menjadi Rahmatallil’alamin.
Pandangan NU dan
Muhammadiyah terhadap
NKRI
04
Menurut NU, Berdasarkan hukum fikih Nahdlatul Ulama menyatakan bahwa sistem
negara yang ada yakni Negara Kesatuan Republik Indionesia (NKRI), adalah bentuk
pemerintahan yang sah dan final, serta tidak diperlukannya lagi sistem pemerintahan atau
“negara Islam” sebagai alternatif. Menurut Nahdlatul Ulama, NKRI telah memenuhi ketentuan
syariat.
Menurut Muhammadiyah, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 adalah Negara Pancasila yang ditegakkan di atas
falsafah kebangsaan yang luhur dan sejalan dengan ajaran Islam. Sila Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia secara esensi selaras dengan nilai-nilai ajaran Islam.8 Negara
Pancasila yang mengandung jiwa, pikiran, dan cita-cita luhur sebagaimana tertulis dalam
Pembukaan UUD 1945 itu dapat diaktualisasikan sebagai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun
Ghafur yang berperikehidupan maju, adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat dalam naungan
ridha Allah SWT.
Any questions?
Thank You

More Related Content

Similar to PPT IMB KEL.10.pptx

Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuIbn Mawardi
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptANDRIESNOVIANTO
 
Sejarah singkat berdiri muhammadiyah
Sejarah singkat berdiri  muhammadiyahSejarah singkat berdiri  muhammadiyah
Sejarah singkat berdiri muhammadiyah45632155667
 
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxAl_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxLaPanritaInstitute
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahYusuf Darismah
 
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfPEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfTengkuMeutiaRachmi
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahDesy Rahmawati
 
Kelompok 8 dakwah melalui media organisasi
Kelompok 8 dakwah melalui media organisasiKelompok 8 dakwah melalui media organisasi
Kelompok 8 dakwah melalui media organisasiLBB. Mr. Q
 
Makalah tentang LDII
Makalah tentang LDIIMakalah tentang LDII
Makalah tentang LDIIALI FIKRI
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahfatimmatuzzahro
 
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahKonsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahAlfis Khisoli
 
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaOrganisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaPutri Fajri
 
Nahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikNahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikMoh Imron Aja
 

Similar to PPT IMB KEL.10.pptx (20)

Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nu
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
 
Sejarah singkat berdiri muhammadiyah
Sejarah singkat berdiri  muhammadiyahSejarah singkat berdiri  muhammadiyah
Sejarah singkat berdiri muhammadiyah
 
Ikhwal berdirinya muhammadiyah
Ikhwal berdirinya muhammadiyahIkhwal berdirinya muhammadiyah
Ikhwal berdirinya muhammadiyah
 
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxAl_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
 
Nurcholish madjid
Nurcholish madjidNurcholish madjid
Nurcholish madjid
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
 
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfPEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
 
Ke – nu an
Ke – nu   anKe – nu   an
Ke – nu an
 
Kelompok 8 dakwah melalui media organisasi
Kelompok 8 dakwah melalui media organisasiKelompok 8 dakwah melalui media organisasi
Kelompok 8 dakwah melalui media organisasi
 
Makalah tentang LDII
Makalah tentang LDIIMakalah tentang LDII
Makalah tentang LDII
 
4. bab
4. bab4. bab
4. bab
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
 
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahKonsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
 
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaOrganisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
 
Nahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikNahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politik
 
Makalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyahMakalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyah
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

PPT IMB KEL.10.pptx

  • 1. Model Ormas Islam Moderat: NU dan Muhammadiyah Kelompok: 10 Fina Herlina (2108076038) Irkhamni Fatimatuzzahra (2108076050)
  • 2. 01 Sejarah pendirian Nahdatul Ulama Pokok Bahasan 02 Sejarah pendirian Muhammadiyah 03 Peran NU dan Muhammadiyah dalam Dakwah Islamiyah 04 Pandangan NU dan Muhammadiyah terhadap NKRI
  • 4. Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tanggal 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926 M) di Surabaya oleh beberapa ulama terkemuka yang kebanyakan adalah pemimpin/pengasuh pesantren. Ada tiga orang tokoh ulama yang memainkan peran sangat penting dalam proses pendirian Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) yaitu Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Hasyim Asy’ari dan Kiai Cholil dengan pelopor utamanya adalah KH. Hasyim Asyari, sebagai pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren. Latar belakang yang mendasari gerakan para ulama membentuk NU yang pertama adalah motif keagamaan sebagai Jihad fi sabilillah. Kedua adalah tanggung jawab mengembangkan pemikiran keagamaan yang ditandai dengan pelestarian ajaran mazhab Syafi’i. Ini berarti tidak statis, tidak berkembang, sebab pengembangan yang dilakukan berfokus pada kesejahteraan sehingga pemikiran yang dikembangkan itu memiliki konteks sejarah. Ketiga, dorongan untuk mengembangkan masyarakat melalui kegiatan pendidikan sosial dan ekonomi. Hal ini ditandai dengan pembentukan nahdlatul Watahn, Taswir al-Afkar, Nahdlatul Tujjar, dan Ta’mir al-Masajid. Keempat adalah motif politik yang ditandai dengan semangat nasionalisme ketika pendiri NU itu mendirikan cabang SI di Makkah serta semangat memerdekan tanah air bagi umat Islam.
  • 6. Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912 oleh seorang yang bernama Muhammad Darwis, kemudian dikenal dengan K.H. Ahmad Dahlan. Beliau adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta sebagai seorang Khatib dan pedagang. Melihat keadaan ummat Islam pada waktu itu dalam keadaan jumud, beku dan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, beliau tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Oleh karena itu, beliau memberikan pengertian keagamaan di rumahnya di tengah kesibukannya sebagai Khatib dan pedagang. Tujuan didirikannya Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenarnya. Pada masa kepemimpinan Ahmad Dahlan (1912-1923), pengaruh Muhammadiyah terbatas di karesidenan-karesidenan seperti: Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, dan Pekajangan.
  • 7. Peran NU dan Muhammadiyah dalam Dakwah Islamiyah 03
  • 8. Kata dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu; ‫دعوة‬ - ‫يدعو‬ - ‫دعا‬ ) da’aa – yad’uu – da’watan) yang berarti menyeru, memanggil, mengajak, menjamu, mendo’a, atau memohon.Secara istilah dakwah memiliki berbagai definisi. Dalam pengertian umum dakwah secara istilah didefinisikan dengan upaya untuk mengajak umat manusia untuk menerima dan menjalankan ajaran agama (Islam) dengan tujuan agar tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah dua organisasi dakwah yang sangat populer di Indonesia. Dimana, NU dikenal dengan toleransinya terhadap tradisi di Indonesia dan Muhammadiyah dikenal dengan terobosannya dalam dunia pendidikan. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, namun pada dasarnya tujuannya sama yaitu mendekatkan Islam dan ajarannya kepada semua orang. Kegiatan dakwah yang dilakukan Muhammadiyah dan NU memiliki beberapa perbedaan dan persamaan. Persamaan NU dan Muhammadiyah yaitu sumber ajaran yang digunakan keduanya berupa al-Qur’an dan Hadis. Hanya saja terkadang dalam memahaminya terdapat perbedaan-perbedaan. Perbedaan seperti ini biasanya dikarenakan pendapat seseorang yang dipengaruhi oleh tingkat pemahaman, lingkungan, kebiasaan, dan lain sebagainya. Muhammadiyah dan NU hadir sebagai organisasi yang mempunyai keinginan yang sama agar Islam menjadi Rahmatallil’alamin.
  • 9. Pandangan NU dan Muhammadiyah terhadap NKRI 04
  • 10. Menurut NU, Berdasarkan hukum fikih Nahdlatul Ulama menyatakan bahwa sistem negara yang ada yakni Negara Kesatuan Republik Indionesia (NKRI), adalah bentuk pemerintahan yang sah dan final, serta tidak diperlukannya lagi sistem pemerintahan atau “negara Islam” sebagai alternatif. Menurut Nahdlatul Ulama, NKRI telah memenuhi ketentuan syariat. Menurut Muhammadiyah, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 adalah Negara Pancasila yang ditegakkan di atas falsafah kebangsaan yang luhur dan sejalan dengan ajaran Islam. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia secara esensi selaras dengan nilai-nilai ajaran Islam.8 Negara Pancasila yang mengandung jiwa, pikiran, dan cita-cita luhur sebagaimana tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 itu dapat diaktualisasikan sebagai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur yang berperikehidupan maju, adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat dalam naungan ridha Allah SWT.