Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Saparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdf
1. • Representativeness
• National Mozaik
• Do-able
• Regulative consideration
UNIT LAHAN SEBAGAI
SATUAN EKOSISTEM
(landscape?) MANGROVE
2. TATA KELOLA LANDSCAPE DALAM
IMPLEMENTASI INTEGRATED WATERSHED &
COASTAL ZONE MANAGEMENT
Bentang alam merupakan ekspresi rajutan antar
berbagai atribut lahan, seperti konfigurasi topografi,
penutupan vegetasi, tata guna lahan dan pola
pemanfaatan lahan dengan proses-proses dan kegiatan-
kegiatan alamiah serta budayanya (Green dkk, 1996).
5. Isu
Deforestasi dan degradasi mangrove untuk berbagai keperluan dapat menimbulkan bencana
hidrometeorologis pesisir dan mempengaruhi geo-strategi, geo-politik, dan geo-ekonomi,
UU No 26 tahun 2007 tentang Tata Ruang
Pasal 3, Tujuan Dasar:
a. terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan;
b. terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya
buatan dan
c. terwujudnya pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap
lingkungan akibat pemanfaatan ruang,
Pasal 6 (1) Penataan ruang diselenggarakan dengan memperhatikan:
a. kondisi fisik wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang rentan terhadap bencana;
b. potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan; kondisi
ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, lingkungan hidup, serta
ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai satu kesatuan; dan geo-strategi, geo-politik,
dan geo-ekonomi
6. Isu
Ekosistem mangrove termasuk dalam kategori lahan prima sehingga konversi lahan prima
baik pada Kawasan Lindung maupun budidaya yang mengakibatkan degradasi Lahan berat
dapat dikenakan sanksi pidana dan denda.
UU No. 37/2014 tentang Konservasi Tanah dan Air
Pasal 1.
Lahan Prima adalah Lahan yang berfungsi secara baik untuk menumbuhkan tanaman yang
dibudidayakan atau yang tidak dibudidayakan (Pasal 1)
Pasal 58
Ayat (1) Orang perseorangan yang melakukan konversi penggunaan Lahan Prima baik di
Kawasan Lindung maupun Kawasan Budi Daya yang mengakibatkan degradasi Lahan berat
dikenai sanksi administratif berupa: a. peringatan tertulis; dan/atau b. denda
Ayat (2) Badan hukum atau badan usaha yang melakukan konversi penggunaan Lahan Prima di
Kawasan Lindung maupun Kawasan Budi Daya yang mengakibatkan degradasi Lahan berat
dikenai sanksi administratif berupa : a. peringatan tertulis; b. denda; dan/atau c. pencabutan izin
kegiatan
7. UU No. 37/2014 tentang Konservasi Tanah dan Air
Pasal 60
Sanksi pidana juga dikenakan bagi orang perorangan, petani dan badan usaha yang melakukan
konversi Lahan prima baik di Kawasan lindung maupun budidaya
8. Isu
Mangrove merupakan ekosistem penting,
Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Pasal 22 ayat (1) menyatakan bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap
lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL .
• Pasal 22 ayat (2) menyatakan bahwa dampak penting ditentukan berdasarkan kriteria: a. besarnya jumlah
penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan/atau kegiatan; b. luas wilayah penyebaran dampak;
c. intensitas dan lamanya dampak berlangsung; d. banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan
terkena dampak; e. sifat kumulatif dampak; f. berbalik atau tidak berbaliknya dampak;
• Pasal 98 ayat (1) menyatakan bahwa Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang
mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10
(sepuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
• Kriteria baku kerusakan ekosistem mangrove diatur melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No
201/2004 tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove
9. Isu
Penggunaan kawasan hutan di wilayah pesisir untuk kegiatan non kehutanan harus
sesuai dengan kriteria tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan
Pasal 129 ayat (1) Kegiatan usaha Pemanfaatan Kawasan pada HutanLindung
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (1) huruf a, meliputi:
a. budidaya tanaman obat; h. Budidaya tanaman nira
b. budidaya tanaman hias; i. wana mina (silvofishery)
c. budidaya jamur; j. wana ternak (silvopasture)
d. budidaya lebah; k. tanam wana tani (agroforestry)
e. budidaya hijauan makanan ternak; l. wana tani ternak (agrosilvopasture)
f. budidaya buah-buahan dan biji-bijian; m. penangkaran satwa liar, dan/atau
g. budidaya tanaman atsiri; n. rehabilitasi satwa
10.
11. PENDEKATAN EKOSISTEM DALAM REHABILITASI MELALUI REKAYASA SALINITAS SERTA
MENJAGA ANCAMAN KONVERSI MANGROVE DI DESA BEBATU. TARAKAN
Lokasi tanam
Presiden
Tanaman
2020 (7 ha)
Penanaman
2021 (10 ha)
Dermaga
Kanal untuk mengalirkan air dengan
salinitas sesuai untuk mangrove
Nipah
Hamparan mangrove
yang terancam dikonversi
12. Tahun Desa Kecamatan Kabupaten Provinsi Luas (Ha) Luas Ekosistem
2020Bebatu Sesayap Hilir Tana Tidung Kalimantan Utara 6,962 1.054,86
2021Bebatu Sesayap Hilir Tana Tidung Kalimantan Utara 66,76 1.054,86
Legend
PEN2020_Bebatu
PEN2021_Bebatu
unit_bebatu
DESA BEBATU
Land Unit Sebagai Acuan Penetapan KLM
(KLM gabungan beberapa Land Unit)
Habitat mangrove juga
13. Tahun Desa Kec Kab Prov Luas (Ha)
Luas Ekosistem
(Ha)
Kel Ekosistem
2021 Mamburungan Tarakan Timur Kota Tarakan Kalimantan Utara 12,18 141,29 A
2021 Pantai Amal Tarakan Timur Kota Tarakan Kalimantan Utara 3,46 432,30 B
TOTAL 15,64 573,58
KOTA TARAKAN 2021
Legend
PEN TAHUN 2021
Unit Lahan A
Unit Lahan B
Apakah sesuai utk mangrove?
• Salinitas OK
• Material ??
PMN vs KLM
14. Tahun Kecamatan Kabupaten Provinsi Luas (Ha) Luas Ekosistem
2021Mengkajang Nunukan Kalimantan Utara 14,03 189,25
Legend
PEN2021_Sebatik
Unit Lahan
KABUPATEN NUNUKAN
MENGKAJANG
Bisa ditetapkan
sebagai KLM?
PMN vs KLM
15. SENTINEL 2
Komposit warna:
R: band 11 (SWIR)
G: band 8 (NIR)
B: band 4 (Red)
Tanggal Perekaman:
• 22 Mei 2021
• 24 Juli 2021
• 29 Juli 2021
• 5 Agustus 2021
Resolusi spasial:
10 meter
TANA TIDUNG
Sungai sebagai
pembatas Landscape?
16. Diunduh dari SAS Planet
Sentinel 16 Februari 2021
Habitat mangrove yang
berpeluang direhabiitasi
MANGROVE CONSERVATION
FOREST, BALI