Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan Indeks Kualitas Tutupan Lahan di Provinsi Maluku Utara. Beberapa strategi yang diusulkan antara lain melalui pemantauan tutupan lahan, pencegahan kerusakan lahan, pemulihan lahan bekas tambang, serta peningkatan ruang terbuka hijau dan kawasan lindung. Target peningkatan ditetapkan berdasarkan data tutupan lahan tahun 2019 dan kebijakan daerah terkait.
1. KEBIJAKAN DAN STRATEGI
INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN
VERIADY, ST, MSI
(PERENCANA AHLI MADYA)
BIMBINGAN TEKNIS PENGHITUNGAN INDEKS KUALITAS LAHAN
PROVINSI MALUKU UTARA
MANADO, 28 JULI 2022
3. LATAR BELAKANG
Peningkatan Jumlah
Penduduk dan
Pertumbuhan Ekonomi
yang Tidak Terkendali
Tekanan pada
Sumberdaya Alam
dan Lingkungan
Bencana Lingkungan :
Banjir, Longsor,
Kebakaran,
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
Inisiatif Pemerintah
Pengukuran
Karakteristik
Lingkungan
Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup
4. INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
IKLH
INDEKS KUALITAS
UDARA
INDEKS KUALITAS
AIR
GREEN ISSUES
(ISU HIJAU)
BROWN ISSUES
(ISU COKLAT)
INDEKS TUTUPAN
HUTAN
INDEKS KUALITAS
AIR LAUT
INDEKS
KUALITAS
TUTUPAN
LAHAN
INDEKS
KUALITAS
LAHAN
5. • Indeks Kualitas Lingkungan Hidup menjadi Indikator Kinerja Utama Menteri
LHK
Perpres 78/2016 tentang Penetapan
Indikator Kinerja Utama Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
• Indeks Kualitas Lingkungan Hidup menjadi Indikator Kinerja untuk evaluasi
penyelenggaraan pemerintah daerah
Permendagri No. 18 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun
2019 tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
• Indeks Kualitas Lingkungan Hidup menjadi Sasaran, Target dan Indikator
Outcome untuk Prioritas Nasional Membangun Lingkungan Hidup,
Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang
RPJMN 2020-2024
• Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat IKLH adalah nilai
yang menggambarkan kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah pada
waktu tertentu, yang merupakan nilai komposit dari Indeks Kualitas Air, Indeks
Kualitas Udara, Indeks Kualitas Lahan dan Indeks Kualitas Air Laut
Permenlhk No. 27 Tahun 2021 tentang
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
• Indeks Kualitas Lingkungan Hidup menjadi dasar pembobotan dana bagi hasil
kepada pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota
UU No. 1 Tahun 2022 tentang
Hubungan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
6. KEBIJAKAN NASIONAL
• UU No. 41 Tahun 1999
• Pasal 18
• (1) Pemerintah menetapkan dan
mempertahankan kecukupan luas kawasan
hutan dan penutupan hutan untuk setiap daerah
aliran sungai dan atau pulau, guna optimalisasi
manfaat lingkungan, manfaat sosial. dan
manfaat ekonomi masyarakat setempat.
• (2) Luas kawasan hutan yang harus
dipertahankan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) minimal 30% (tiga puluh persen) dari
luas daerah aliran sungai dan atau pulau
dengan sebaran yang proporsional.
• Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun
2021 Tentang Penyelenggaran
Kehutanan
PENJELASAN
• Peraturan Pemerintah Nomor 44
Tahun 2OO4 tentang Perencanaan
Kehutanan, yang erat kaitannya
dengan perubahan:
• batas maksimal 30 (tiga puluh)
persen Kawasan Hutan yang harus
dipertahankan dari luas DAS atau
pulau yang sering dianggap
menghambat perolehan lahan untuk
investasi diganti dengan kecukupan
luas Kawasan Hutan dan penutupan
Hutan;
7. KEBIJAKAN NASIONAL
PERATURAN PEMERINTAH RI
NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA
TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
• Kawasan lindung adalah wilayah yang
ditetapkan dengan fungsi utama melindungi
kelestarian lingkungan hidup yang mencakup
sumber daya alam dan sumber daya buatan
(Pasal 1).
• mewujudkan kawasan berfungsi lindung dalam
satu wilayah pulau dengan luas paling sedikit
30% (tiga puluh persen) dari luas pulau tersebut
sesuai dengan kondisi ekosistemnya (Pasal 7
ayat 2 )
• Kawasan Lindung adalah wilayah yang
ditetapkan dengan fungsi utama melindungi
kelestarian lingkungan hidup yang
mencakup sumber daya alam dan sumber
daya buatan.
• RTRW Kab/Kota a.l. memuat rencana Pola
Ruang wilayah kabupaten yang meliputi
Kawasan Lindung kabupaten dan Kawasan
Budi Daya kabupaten, termasuk rencana
penyediaan ruang terbuka hijau di
• kawasan perkotaan
PERATURAN PEMERINTAH RI
NOMOR 21 TAHUN 2O21
TENTANG
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
8. KEBIJAKAN NASIONAL
Pasal 22
(1) Ruang terbuka hijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (3) huruf c diatur dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau publik dalam rencana tata ruangwilayah kota
paling sedikit 2O% (dua puluh persen) dari luas wilayah kota;
b. rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau privat dalam rencana tata ruangwilayah kota
paling sedikit lO% (sepuluh persen) dari luas wilayah kota; dan
c. apabila luas ruang terbuka hijau, sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b memilikitotal luas
lebih besar dari 3O% (tiga puluh persen), proporsi tersebut harus tetapdipertahankan keberadaannya
9. 80,17 80,54
84,96
81,78
87,03
84,74
86,56 87,21 87,36
51,82 52,19 53,10
50,20
53,20
72,77
52,62 53,53 52,82
59,01 59,01 58,55 58,42
60,31 61,03 62,00
59,54 60,72
68,94
81,04
63,20 63,42
68,23
65,73 66,46
71,67
66,55
70,27
71,45
69,22 69,48 69,74
60,00
62,00
64,00
66,00
68,00
70,00
72,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Indeks Kualitas Udara Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Lahan Indeks Kualitas Air Laut Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup baru menggambarkan kondisi ekosistem (State) yang dipicu oleh
Drivers dan Pressures, sehingga perlu dikembangkan suatu Indeks yang mampu menggambarkan
Respon dari Pemerintah dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di wilayahnya.
12. Kebijakan Nasional Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Meningkatkan IKLH
1. Meningkatnya Kualitas Udara
2. Meningkatnya Kualitas Air
3. Meningkatnya Kualitas Tutupan Lahan
4. Meningkatnya Ekosistem Gambut
5. Meningkatnya Kualitas Air Laut
Sinergi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Membangun Sistem Pemantauan Kualitas Lingkungan
untuk Pegambilan Keputusan dan Edukasi Masyarakat
INTERVENSI
melalui
Pencegahan,
Penanggulangan,
dan Pemulihan
14. TAHAPAN UPAYA PENINGKATAN TUTUPAN LAHAN
1. Pendataan
Data Tutupan Lahan
Kebijakan/Peraturan Daerah
Stakeholder/lembaga terkait
2. Analisis
Kelengkapan jenis data tutupan
Perubahan tutupan Implementasi
kebijakan/peraturan daerah
3. Penetapan Target Target Peningkatan Tutupan Lahan
(Hektar)
4. Penyusunan Strategi
Mempertahankan Tutupan Lahan
Meningkatkan Tutupan Lahan
15. STRATEGI UNTUK MEWUJUDKAN ARAH
KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS
LINGKUNGAN HIDUP
Pencegahan Pencemaran
dan Kerusakan Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Penanggulangan
Pencemaran dan
Kerusakan Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup
Pemulihan Pencemaran
dan Kerusakan Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Penguatan Kelembagaan
dan Penegakan Hukum di
Bidang Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup
16. STRATEGI PENINGKATAN TUTUPAN LAHAN
Pemantauan Tutupan Lahan pencegahan kebakaran hutan dan
lahan,
peningkatan kesadaran dan
kapasitas pemerintah/pemerintah
daerah, masyarakat dan swasta
dalam pengelolaan tutupan lahan
pencegahan kerusakan lahan penanggulangan kerusakan lahan pemulihan kerusakan lahan
pembangunan ruang terbuka
hijau
pembangunan atau perlindungan
kawasan lindung
pembentukan atau penguatan
lembaga pengelola tutupan lahan
17. PENDATAAN
Data Tutupan Lahan yang
Digunakan pada tahun
2020
• Jenis Data
• Sumber Data
Data Tutupan
Lahan RTRW : Pola Pemanfaatan
Ruang, Rencana Ruang
Terbuka Hijau
RPJMD : Target IKLH, Target
Penambahan Luas RTH
Pengendalian Kerusakan
Lahan (akibat kegiatan
pertambangan)
Kebijakan/
Peraturan
Daerah OPD dan Perannya
Swasta dan Perannya
Masyarakat dan Perannya
Stakeholder
PENDATAAN
18. ANALISIS
KELENGKAPAN
JENIS TUTUPAN
• Tutupan Hutan
: Apakah
sudah masuk
ke dlm 7 kelas
tutupan hutan?
• Tutupan Non
Hutan
PERUBAHAN
TUTUPAN
• Dari Belukar
Menjadi
Hutan
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN
Identifikasi
Kesesuaian
Pemanfaatan
Lahan
20. PENETAPAN TARGET
BASELINE POTENSI PENETAPAN
Tutupan Tahun 2019
- RTH : a ha
- Hutan : b ha
IKTL = 23,4 (cth)
Lahan terbuka = z
ha
Lahan bekas
tambang = y ha
RTH = c ha
Hasil reklamasi
lahan bekas
tambang = d ha
IKTL = 23,4+?
21. PENCEGAHAN
• Penetapan Kawasan
Berfungsi Lindung
dalam RTRW
• Pencegahan
kebakaran hutan dan
lahan
• Peningkatan
Kesadaran dan
Kapasitas Pemerintah,
Swasta dan
Masyarakat terhadap
Lingkungan Hidup
• Pengurangan Laju
Deforestasi
PEMULIHAN
• Rehabilitasi Hutan dan
Lahan
• Pembangunan Kebun
Raya
• Pembangunan Ruang
Terbuka Hijau
• Reklamasi lahan bekas
tambang
KELEMBAGAAN
• Pengembangan
kemitraaan dengan
para pemangku
kepentingan
• Pembentukan lembaga
pengelola
• Penguatan lembaga
pengelola lahan
paska pemulihan
• Penguatan koordinasi
antar lembaga
PENYUSUNAN STRATEGI
MEMPERTAHANKAN TUTUPAN
VEGETASI
MENAMBAH TUTUPAN
VEGETASI
22. TARGET PENINGKATAN IKTL
2020-2024
• SEBARAN DAN LUAS RHL 2014-2019
• SEBARAN DAN LUAS PERHUTANAN SOSIAL 2017-2019
• PEMBANGUNAN KEBUN RAYA
• PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU
• DATA REKLAMASI BEKAS TAMBANG