SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Pentingnya Peta untuk
Perlindungan dan Restorasi KHG
Azwar Maas
Ketua Kelompok Ahli BRG
• FGD Perlindungan Kesatuan
Hidrologis Gambut Hingga
Kuartal Idua 2016
• Century Park Hotel, Jakarta 21
Juni 2016
Peta
 Peta adalah potret, menggambarkan keadaan lapangan yang dituangkan ke
bentuk dua dimensi yang dikecilkan dengan perbandingan tertentu dan pada
kondisi terkini (fakta akual/faktual).
 Peta status penguasaan lahan gambut
 Peta ketebalan gambut mencerminkan sebaran harkat tebal gambut dalam
suatu KHG, skala 1 : 50.000 yang berarti 1 cm2 di peta adalah 25 ha di
lapangan  dalam aturan PP 71/2014 akan dipakai untuk menentukan zona
lindung dan zona budidaya pada satu KHG
 Peta bentanglahan merupakan bentuk morfologi permukaan KHG yang
menunjukkan beda kontur minimal 1 m, skala 1 : 2000 atau 2500  DEM rinci
seperti Lidar:
 Faktual penggunaan lahan tiap tapak dalam satu KHG
 Faktual sistem tata air: dimensi, densitas, dan arah aliran dalam satu KHG
PP 71/2014
 KHG: Ekosistem Gambut yang letaknya di antara 2 (dua)
sungai, di antara sungai dan laut, dan cekungan upland
berupa rawa
 Pengurangan emisi dari gambut selaku carbon sink
 Cukup tersedia air di kubah untuk membasahi/merembeskan
air ke zona bawah kubah ketika tidak ada hujan
 Zona konservasi minimal 30% dari Satu Kesatuan Hidrologis
 Zona perakaran cukup lembab, tidak hidrofobik dan tersedia
pori aerasi.  Tidak mudah terbakar
 Karena gambut porus, aliran kapiler sangat rendah, maka
muka air tanah harus 40cm dari permukaan tanah.
Perpres No 1 tahun 2016  BRG
 Mengkoordinasikan dan memfasilitasi restorasi gambut pada 7 Propinsi
yang bergambut.
 Menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi dan penguatan kebijakan pelaksanaan
restorasi gambut;
b. perencanaan, pengendalian dan kerja sama penyelenggaraan
restorasi gambut;
c. pemetaan kesatuan hidrologis gambut;
d. penetapan zonasi fungsi lindung dan fungsi budidaya;
e. pelaksanaan konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting)
gambut dan segala kelengkapannya;
f. penataan ulang pengelolaan areal gambut terbakar ;
g. pelaksanaan sosialisasi dan edukasi restorasi gambut;
h. pelaksanaan supervisi dalam konstruksi, operasi dan pemeliharaan
infrastruktur di lahan konsesi; dan pelaksanaan fungsi lain yang
diberikan oleh Presiden.
Rancangan Tata Kelola Air
 Kesatuan hidrologis menjadi dasar perumusan tata air.
 Prinsip dasar adalah lahan gambut selalu dalam keadaan
lembab sepanjang tahun.
 Diperlukan peta topografi rinci dengan beda kontur miminal
0,5 m untuk mencerminkan suatu bentang lahan pada setiap
kesatuan hidrologis gambut.
Upland
River
Kubah lindung
(nature water
reservation)
 Kesatuan
hidrologis
vertikal/Tebal
gambut < 1 to 18
m
 Kesatuan
hidrologis
horizontal)
2 - > 100 km)
1
2
3
5
6
1
2
3
4
1. Ds Teluk Meranti
2 HTI Arara Abadi/ APP
3 M Kerumutan
4. HTI RAPP
4
Kesatuan Hidrologis Gambut
Sungai Kampar-Indragiri - Riau
Peta KHG memuat:
a. Lokasi, keberadaan, dan luas
b. Sebaran karakteristik fisika, kimia,
biologi, hidrotopografi,
1. lokasi titik atau koordinat;
2. Landcape lahan;
3. air tanah, genangan, atau banjir;
4. tutupan lahan, penggunaan lahan,
dan kondisinya;
5. keberadaan flora dan fauna yang
dilindungi;
6. Keberadaan dan kondisi saluran
drainase alami dan buatan;
7. kualitas air tanah atau genangan;
8. tipe luapan;
9. ketebalan gambut;
10.perkembangan kondisi atau tingkat
kerusakan lahan gambut;
11.karakteristik substratum dibawah
lapisan gambut.
Courtesy Nyoman S.
7
P. Berhala
Sering Kebakaran
Rawan Kebakaran
Jambi Kebakaran  courtesy Asmadi Saad
Jambi Kebakaran
Jambi Kebakaran  courtesy Asmadi Saad
Jambi Kebakaran  courtesy Asmadi Saad
Rezoning (PP 71/2014) &
Hydrological Restoration
New plantation adapted to
natural peatland
Integrated Forest Farming
System (IFFS)
(Institutionalization, Science Tech,
Human Resources Development)
Formulation of the New Economy
based on Sustainable Peatland
management that is competitive
Rapid Assessment
Social & Bio-physical
Mapping & Planning
Fully restored
ACTION 1
ACTION 3
ACTION 2
ACTION 4
ACTION 5
Pilot Study
(Comprehensive Study for Reference)
Tebing Tinggi Riau
Muba, Sumsel
OKI, Sumsel Pulang Pisau, Kalteng
Wilayah KHG
Tata Saluran
Hotspots 2008-2011
Hotspots 2012-2015
Batas Konsesi
Kanal+Hotspots+BatasKonse
si
Tata air
(Neraca Air)
 Kubah (min. 30%
KHG)
 Saluran drain primer
 Tidak menyentuh
zona lindung
 Melebar ke muara
(outlet)
 Ada bangunan
ekohidro
 Saluran drain
sekunder
 Ada bangunan
ekohidro
 Saluran drain
tersier, tidak
menyentuh
saluran sekunder
di atasnya
Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg

More Related Content

What's hot

Kuliah ii pengel das
Kuliah ii pengel das Kuliah ii pengel das
Kuliah ii pengel das Oky Febrianti
 
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASDaur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASReka Ardian Tika
 
Manajemen rawa-terpadu
Manajemen rawa-terpaduManajemen rawa-terpadu
Manajemen rawa-terpadupdatarawa
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanLusnia S Multianti
 
5.rencana pengelolaan das
5.rencana pengelolaan das 5.rencana pengelolaan das
5.rencana pengelolaan das Zaidil Firza
 
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Kiki Reski
 
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sdaAndrew Hutabarat
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Cahya Panduputra
 
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan RawaMuhammadTeguh8
 
4.strategi utama dalam pengelolaan das
4.strategi utama dalam pengelolaan das4.strategi utama dalam pengelolaan das
4.strategi utama dalam pengelolaan dasZaidil Firza
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanWayan Susanto
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)rizky hadi
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasInfoSehat
 
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutLaporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutPosma Andri Octavia Siagian
 
Reklamasi lahan rawa
Reklamasi lahan rawaReklamasi lahan rawa
Reklamasi lahan rawaKevin Niro
 

What's hot (20)

Kuliah ii pengel das
Kuliah ii pengel das Kuliah ii pengel das
Kuliah ii pengel das
 
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASDaur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
 
Manajemen rawa-terpadu
Manajemen rawa-terpaduManajemen rawa-terpadu
Manajemen rawa-terpadu
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
 
5.rencana pengelolaan das
5.rencana pengelolaan das 5.rencana pengelolaan das
5.rencana pengelolaan das
 
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
 
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
 
Pasut lwmtl
Pasut lwmtlPasut lwmtl
Pasut lwmtl
 
4.strategi utama dalam pengelolaan das
4.strategi utama dalam pengelolaan das4.strategi utama dalam pengelolaan das
4.strategi utama dalam pengelolaan das
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayan
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
EKOHIDROLOGI.docx
EKOHIDROLOGI.docxEKOHIDROLOGI.docx
EKOHIDROLOGI.docx
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik das
 
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surutLaporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
Laporan kunjungan lapangan lahan rawa lebak dan pasang surut
 
Reklamasi lahan rawa
Reklamasi lahan rawaReklamasi lahan rawa
Reklamasi lahan rawa
 
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
 
Pengkajian kelas air
Pengkajian kelas airPengkajian kelas air
Pengkajian kelas air
 

Similar to Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg

8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdfFriscaZofanoraPramah1
 
Penggunaan lahan kering di das limboto sept 2011
Penggunaan lahan kering di das limboto sept 2011Penggunaan lahan kering di das limboto sept 2011
Penggunaan lahan kering di das limboto sept 2011NurdinUng
 
Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahannandradr
 
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLHDaya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLHAmalia Dewi
 
Saparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdf
Saparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdfSaparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdf
Saparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdfAdhityaWirayasa1
 
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airPerencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airIren Doke
 
PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx
PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptxPPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx
PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptxAdventiaArdianaNatal
 
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!jong arsitek
 
konservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxkonservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxssuser68effa
 
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptxDirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptxFitriHariyanti4
 
Materi M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdfMateri M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdfHackEuy
 
pengertian hidrologi dan siklus hidrologi
pengertian hidrologi dan siklus hidrologipengertian hidrologi dan siklus hidrologi
pengertian hidrologi dan siklus hidrologiJanatun Rahmilah
 
Analisis dampak lingkungan (Amdal)
Analisis dampak lingkungan (Amdal)Analisis dampak lingkungan (Amdal)
Analisis dampak lingkungan (Amdal)noussevarenna
 
Sosialisasi UU No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air - Ditjen BP...
Sosialisasi UU No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air - Ditjen BP...Sosialisasi UU No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air - Ditjen BP...
Sosialisasi UU No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air - Ditjen BP...WachidNoorH
 
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...St Rahmawati
 
Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Kotjo Negoro
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...infosanitasi
 

Similar to Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg (20)

8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
 
Review pesisir dan laut
Review pesisir dan lautReview pesisir dan laut
Review pesisir dan laut
 
Penggunaan lahan kering di das limboto sept 2011
Penggunaan lahan kering di das limboto sept 2011Penggunaan lahan kering di das limboto sept 2011
Penggunaan lahan kering di das limboto sept 2011
 
Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahan
 
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLHDaya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
 
Saparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdf
Saparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdfSaparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdf
Saparis_Kesatuan Landscape_Mangrove-Jogja.pdf
 
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airPerencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
 
2 dinas kehutanan
2 dinas kehutanan2 dinas kehutanan
2 dinas kehutanan
 
PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx
PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptxPPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx
PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx
 
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
 
konservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxkonservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptx
 
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptxDirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
 
Materi M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdfMateri M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdf
 
pengertian hidrologi dan siklus hidrologi
pengertian hidrologi dan siklus hidrologipengertian hidrologi dan siklus hidrologi
pengertian hidrologi dan siklus hidrologi
 
Analisis dampak lingkungan (Amdal)
Analisis dampak lingkungan (Amdal)Analisis dampak lingkungan (Amdal)
Analisis dampak lingkungan (Amdal)
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Sosialisasi UU No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air - Ditjen BP...
Sosialisasi UU No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air - Ditjen BP...Sosialisasi UU No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air - Ditjen BP...
Sosialisasi UU No. 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air - Ditjen BP...
 
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
 
Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2000 tentang Panduan Penyusunan AMDAL Ke...
 

More from Panji Kharisma Jaya

Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaEdit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaPanji Kharisma Jaya
 
All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1Panji Kharisma Jaya
 
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit423102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4Panji Kharisma Jaya
 
Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final
Presentasi bersama  tenurial  (25 okt  2017)finalPresentasi bersama  tenurial  (25 okt  2017)final
Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)finalPanji Kharisma Jaya
 
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-puprPanji Kharisma Jaya
 
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference  v220171025 v2 kepala staf tenurial conference  v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2Panji Kharisma Jaya
 
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Panji Kharisma Jaya
 
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 2510171 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017Panji Kharisma Jaya
 
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference   lembar fakta peluncuran bukuTenure conference   lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference lembar fakta peluncuran bukuPanji Kharisma Jaya
 
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Panji Kharisma Jaya
 
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
Tenure conferene   siaran pers penutupan mtsTenure conferene   siaran pers penutupan mts
Tenure conferene siaran pers penutupan mtsPanji Kharisma Jaya
 
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017Panji Kharisma Jaya
 
20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energyPanji Kharisma Jaya
 

More from Panji Kharisma Jaya (20)

Manual pengembangan prukades #3
Manual pengembangan prukades #3Manual pengembangan prukades #3
Manual pengembangan prukades #3
 
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaEdit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
 
All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1
 
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit423102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
 
Kebijakan dana desa
Kebijakan dana desaKebijakan dana desa
Kebijakan dana desa
 
Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final
Presentasi bersama  tenurial  (25 okt  2017)finalPresentasi bersama  tenurial  (25 okt  2017)final
Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final
 
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
 
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference  v220171025 v2 kepala staf tenurial conference  v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
 
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
 
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 2510171 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
 
Booklet 241017 rev 1
Booklet 241017 rev 1Booklet 241017 rev 1
Booklet 241017 rev 1
 
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference   lembar fakta peluncuran bukuTenure conference   lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
 
Lpra kpa final
Lpra kpa finalLpra kpa final
Lpra kpa final
 
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
 
Closing statement Koalisi
Closing   statement KoalisiClosing   statement Koalisi
Closing statement Koalisi
 
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
Tenure conferene   siaran pers penutupan mtsTenure conferene   siaran pers penutupan mts
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
 
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
 
Siaran pers brg
Siaran pers brg Siaran pers brg
Siaran pers brg
 
20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy
 
Ww atma jaya
Ww atma jayaWw atma jaya
Ww atma jaya
 

Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg

  • 1. Pentingnya Peta untuk Perlindungan dan Restorasi KHG Azwar Maas Ketua Kelompok Ahli BRG • FGD Perlindungan Kesatuan Hidrologis Gambut Hingga Kuartal Idua 2016 • Century Park Hotel, Jakarta 21 Juni 2016
  • 2. Peta  Peta adalah potret, menggambarkan keadaan lapangan yang dituangkan ke bentuk dua dimensi yang dikecilkan dengan perbandingan tertentu dan pada kondisi terkini (fakta akual/faktual).  Peta status penguasaan lahan gambut  Peta ketebalan gambut mencerminkan sebaran harkat tebal gambut dalam suatu KHG, skala 1 : 50.000 yang berarti 1 cm2 di peta adalah 25 ha di lapangan  dalam aturan PP 71/2014 akan dipakai untuk menentukan zona lindung dan zona budidaya pada satu KHG  Peta bentanglahan merupakan bentuk morfologi permukaan KHG yang menunjukkan beda kontur minimal 1 m, skala 1 : 2000 atau 2500  DEM rinci seperti Lidar:  Faktual penggunaan lahan tiap tapak dalam satu KHG  Faktual sistem tata air: dimensi, densitas, dan arah aliran dalam satu KHG
  • 3. PP 71/2014  KHG: Ekosistem Gambut yang letaknya di antara 2 (dua) sungai, di antara sungai dan laut, dan cekungan upland berupa rawa  Pengurangan emisi dari gambut selaku carbon sink  Cukup tersedia air di kubah untuk membasahi/merembeskan air ke zona bawah kubah ketika tidak ada hujan  Zona konservasi minimal 30% dari Satu Kesatuan Hidrologis  Zona perakaran cukup lembab, tidak hidrofobik dan tersedia pori aerasi.  Tidak mudah terbakar  Karena gambut porus, aliran kapiler sangat rendah, maka muka air tanah harus 40cm dari permukaan tanah.
  • 4. Perpres No 1 tahun 2016  BRG  Mengkoordinasikan dan memfasilitasi restorasi gambut pada 7 Propinsi yang bergambut.  Menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan koordinasi dan penguatan kebijakan pelaksanaan restorasi gambut; b. perencanaan, pengendalian dan kerja sama penyelenggaraan restorasi gambut; c. pemetaan kesatuan hidrologis gambut; d. penetapan zonasi fungsi lindung dan fungsi budidaya; e. pelaksanaan konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut dan segala kelengkapannya; f. penataan ulang pengelolaan areal gambut terbakar ; g. pelaksanaan sosialisasi dan edukasi restorasi gambut; h. pelaksanaan supervisi dalam konstruksi, operasi dan pemeliharaan infrastruktur di lahan konsesi; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.
  • 5. Rancangan Tata Kelola Air  Kesatuan hidrologis menjadi dasar perumusan tata air.  Prinsip dasar adalah lahan gambut selalu dalam keadaan lembab sepanjang tahun.  Diperlukan peta topografi rinci dengan beda kontur miminal 0,5 m untuk mencerminkan suatu bentang lahan pada setiap kesatuan hidrologis gambut. Upland River Kubah lindung (nature water reservation)  Kesatuan hidrologis vertikal/Tebal gambut < 1 to 18 m  Kesatuan hidrologis horizontal) 2 - > 100 km)
  • 6. 1 2 3 5 6 1 2 3 4 1. Ds Teluk Meranti 2 HTI Arara Abadi/ APP 3 M Kerumutan 4. HTI RAPP 4 Kesatuan Hidrologis Gambut Sungai Kampar-Indragiri - Riau Peta KHG memuat: a. Lokasi, keberadaan, dan luas b. Sebaran karakteristik fisika, kimia, biologi, hidrotopografi, 1. lokasi titik atau koordinat; 2. Landcape lahan; 3. air tanah, genangan, atau banjir; 4. tutupan lahan, penggunaan lahan, dan kondisinya; 5. keberadaan flora dan fauna yang dilindungi; 6. Keberadaan dan kondisi saluran drainase alami dan buatan; 7. kualitas air tanah atau genangan; 8. tipe luapan; 9. ketebalan gambut; 10.perkembangan kondisi atau tingkat kerusakan lahan gambut; 11.karakteristik substratum dibawah lapisan gambut. Courtesy Nyoman S.
  • 7. 7 P. Berhala Sering Kebakaran Rawan Kebakaran Jambi Kebakaran  courtesy Asmadi Saad
  • 8. Jambi Kebakaran Jambi Kebakaran  courtesy Asmadi Saad
  • 9. Jambi Kebakaran  courtesy Asmadi Saad
  • 10. Rezoning (PP 71/2014) & Hydrological Restoration New plantation adapted to natural peatland Integrated Forest Farming System (IFFS) (Institutionalization, Science Tech, Human Resources Development) Formulation of the New Economy based on Sustainable Peatland management that is competitive Rapid Assessment Social & Bio-physical Mapping & Planning Fully restored ACTION 1 ACTION 3 ACTION 2 ACTION 4 ACTION 5
  • 11. Pilot Study (Comprehensive Study for Reference) Tebing Tinggi Riau Muba, Sumsel OKI, Sumsel Pulang Pisau, Kalteng
  • 12.
  • 19. Tata air (Neraca Air)  Kubah (min. 30% KHG)  Saluran drain primer  Tidak menyentuh zona lindung  Melebar ke muara (outlet)  Ada bangunan ekohidro  Saluran drain sekunder  Ada bangunan ekohidro  Saluran drain tersier, tidak menyentuh saluran sekunder di atasnya