Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasIndah Rohmatullah
Bab ini membahas tentang laporan keuangan yang meliputi laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas. Laporan perubahan modal berguna untuk mengetahui perkembangan modal yang disetor ke perusahaan. Neraca menyajikan saldo akun-akun riil pada tanggal tertentu. Arus kas bermanfaat untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis.
PERSAMAAN AKUNTANSI DAN Bagan Akun standar pemerintah.pptxSriHandayani283423
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan akuntansi dan bagan akun standar pemerintah. Persamaan dasar akuntansi menggambarkan hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas. Ada pengembangan persamaan berbasis akrual dan kas. Setiap akun memiliki saldo normal debit atau kredit sesuai posisinya di persamaan. Kode akun terdiri dari 7 digit yang menunjukkan level akun.
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasIndah Rohmatullah
Bab ini membahas tentang laporan keuangan yang meliputi laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas. Laporan perubahan modal berguna untuk mengetahui perkembangan modal yang disetor ke perusahaan. Neraca menyajikan saldo akun-akun riil pada tanggal tertentu. Arus kas bermanfaat untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis.
PERSAMAAN AKUNTANSI DAN Bagan Akun standar pemerintah.pptxSriHandayani283423
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan akuntansi dan bagan akun standar pemerintah. Persamaan dasar akuntansi menggambarkan hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas. Ada pengembangan persamaan berbasis akrual dan kas. Setiap akun memiliki saldo normal debit atau kredit sesuai posisinya di persamaan. Kode akun terdiri dari 7 digit yang menunjukkan level akun.
Empat laporan keuangan utama (neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas) saling terkait dan memberikan informasi yang berbeda tentang kondisi keuangan perusahaan. Neraca menunjukkan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas pada suatu titik waktu, sedangkan laporan lainnya menganalisis perubahan selama periode tertentu.
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
BAB 11 Membuat Ayat Jurnal Penutupan (3).pdfBayuFitri
Proses pemindahan saldo akun sementara seperti Pendapatan, Beban, dan Prive ke akun modal disebut penutupan. Ayat jurnal penutupan dibuat untuk memindahkan saldo akun-akun tersebut agar menjadi nol di awal periode berikutnya. Langkah-langkah membuat ayat jurnal penutupan adalah dengan memindahkan saldo Pendapatan ke akun Ikhtisar Laba Rugi, saldo Beban ke akun yang sama, saldo Prive dan Laba
Proses pemindahan saldo akun sementara seperti Pendapatan, Beban, dan Prive ke akun modal disebut penutupan. Ayat jurnal penutupan dibuat untuk memindahkan saldo akun-akun sementara tersebut menjadi nol dan saldo akun modal menjadi total laba/rugi periode. Penutupan berguna untuk menyesuaikan saldo akun sebelum periode berikutnya.
Dokumen ini membahas tentang jurnal penutup yang digunakan untuk menutup akun-akun sementara pada akhir periode akuntansi perusahaan jasa. Jurnal penutup memindahkan laba atau rugi ke modal, memindahkan saldo akun pendapatan dan beban ke laporan laba rugi, serta memindahkan saldo akun prive ke modal.
Neraca lajur adalah kertas kerja yang terdiri dari 10 lajur untuk mencatat neraca saldo, penyesuaian, dan neraca saldo akhir guna membuat laporan keuangan. Mencatat data neraca saldo pada kolom debet dan kredit, lalu memasukkan data penyesuaian pada kolom penyesuaian. Pada akhirnya, menyajikan neraca saldo akhir dengan jumlah debet yang sama dengan kredit.
Dokumen tersebut membahas sistem dan prosedur akuntansi penerimaan kas pada SKPD dan SKPKD yang mencakup proses pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan keuangan terkait penerimaan kas dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD."
Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) merupakan pedoman untuk menerapkan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada level daerah. SAPD menjelaskan prosedur akuntansi mulai dari pengakuan anggaran, pendapatan, belanja, hingga penyajian laporan keuangan secara berkelanjutan dan akuntabel. Penyusunan SAPD meliputi identifikasi proses bisnis, pihak terkait, dokumen akuntansi, serta
Dokumen tersebut membahas berbagai analisis kelayakan usaha seperti Break Event Point (BEP), Payback Periode (PBP), Return on Investment (ROI), Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), dan Cash Flow (Arus Kas) beserta contoh-contoh penerapannya dalam menentukan kelayakan suatu usaha.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang analisis laporan keuangan, termasuk analisis dana, arus kas, dan perencanaan keuangan. Dibahas mengenai pengertian dana, laporan arus dana, analisis laporan arus kas, perkiraan arus kas, dan memprakirakan laporan keuangan.
Aplikasi akuntansi dapat membantu pencatatan transaksi keuangan dan pembuatan laporan secara otomatis. Sistem ini menghimpun data untuk menyusun neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca akhir periode, dan laporan arus kas. Debit dan kredit adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi, di mana debit mewakili peningkatan uang dan kredit mewakili pengeluaran uang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah proses akuntansi keuangan daerah meliputi pencatatan transaksi ekonomi pemerintah daerah oleh pejabat pengelola keuangan daerah dan pejabat penatausahaan keuangan satuan kerja perangkat daerah untuk diolah menjadi laporan keuangan daerah.
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak PerusahaanSuci Atiningsih
PT Semar memiliki 100% saham PT Gareng. PT Semar menjual barang dagangannya ke PT Gareng dengan harga jual Rp 9.750.000 dan harga pokok Rp 8.000.000, sehingga PT Semar mencatat laba Rp 1.750.000. PT Gareng mencatat persediaan sebesar harga jual. Jurnal eliminasi mencatat penyesuaian laba ditahan PT Semar dan persediaan PT Gareng.
Empat laporan keuangan utama (neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas) saling terkait dan memberikan informasi yang berbeda tentang kondisi keuangan perusahaan. Neraca menunjukkan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas pada suatu titik waktu, sedangkan laporan lainnya menganalisis perubahan selama periode tertentu.
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
BAB 11 Membuat Ayat Jurnal Penutupan (3).pdfBayuFitri
Proses pemindahan saldo akun sementara seperti Pendapatan, Beban, dan Prive ke akun modal disebut penutupan. Ayat jurnal penutupan dibuat untuk memindahkan saldo akun-akun tersebut agar menjadi nol di awal periode berikutnya. Langkah-langkah membuat ayat jurnal penutupan adalah dengan memindahkan saldo Pendapatan ke akun Ikhtisar Laba Rugi, saldo Beban ke akun yang sama, saldo Prive dan Laba
Proses pemindahan saldo akun sementara seperti Pendapatan, Beban, dan Prive ke akun modal disebut penutupan. Ayat jurnal penutupan dibuat untuk memindahkan saldo akun-akun sementara tersebut menjadi nol dan saldo akun modal menjadi total laba/rugi periode. Penutupan berguna untuk menyesuaikan saldo akun sebelum periode berikutnya.
Dokumen ini membahas tentang jurnal penutup yang digunakan untuk menutup akun-akun sementara pada akhir periode akuntansi perusahaan jasa. Jurnal penutup memindahkan laba atau rugi ke modal, memindahkan saldo akun pendapatan dan beban ke laporan laba rugi, serta memindahkan saldo akun prive ke modal.
Neraca lajur adalah kertas kerja yang terdiri dari 10 lajur untuk mencatat neraca saldo, penyesuaian, dan neraca saldo akhir guna membuat laporan keuangan. Mencatat data neraca saldo pada kolom debet dan kredit, lalu memasukkan data penyesuaian pada kolom penyesuaian. Pada akhirnya, menyajikan neraca saldo akhir dengan jumlah debet yang sama dengan kredit.
Dokumen tersebut membahas sistem dan prosedur akuntansi penerimaan kas pada SKPD dan SKPKD yang mencakup proses pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan keuangan terkait penerimaan kas dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD."
Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) merupakan pedoman untuk menerapkan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada level daerah. SAPD menjelaskan prosedur akuntansi mulai dari pengakuan anggaran, pendapatan, belanja, hingga penyajian laporan keuangan secara berkelanjutan dan akuntabel. Penyusunan SAPD meliputi identifikasi proses bisnis, pihak terkait, dokumen akuntansi, serta
Dokumen tersebut membahas berbagai analisis kelayakan usaha seperti Break Event Point (BEP), Payback Periode (PBP), Return on Investment (ROI), Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), dan Cash Flow (Arus Kas) beserta contoh-contoh penerapannya dalam menentukan kelayakan suatu usaha.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang analisis laporan keuangan, termasuk analisis dana, arus kas, dan perencanaan keuangan. Dibahas mengenai pengertian dana, laporan arus dana, analisis laporan arus kas, perkiraan arus kas, dan memprakirakan laporan keuangan.
Aplikasi akuntansi dapat membantu pencatatan transaksi keuangan dan pembuatan laporan secara otomatis. Sistem ini menghimpun data untuk menyusun neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca akhir periode, dan laporan arus kas. Debit dan kredit adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi, di mana debit mewakili peningkatan uang dan kredit mewakili pengeluaran uang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah proses akuntansi keuangan daerah meliputi pencatatan transaksi ekonomi pemerintah daerah oleh pejabat pengelola keuangan daerah dan pejabat penatausahaan keuangan satuan kerja perangkat daerah untuk diolah menjadi laporan keuangan daerah.
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak PerusahaanSuci Atiningsih
PT Semar memiliki 100% saham PT Gareng. PT Semar menjual barang dagangannya ke PT Gareng dengan harga jual Rp 9.750.000 dan harga pokok Rp 8.000.000, sehingga PT Semar mencatat laba Rp 1.750.000. PT Gareng mencatat persediaan sebesar harga jual. Jurnal eliminasi mencatat penyesuaian laba ditahan PT Semar dan persediaan PT Gareng.
The document discusses how a parent company purchasing shares in its subsidiary can occur directly from the subsidiary or through the stock market. Purchasing shares directly from the subsidiary increases the number of shares outstanding, while purchasing through the market does not. It provides an example where the parent company PT Semar purchases 500 shares of PT Gareng on the market, and also buys 325 newly issued shares directly from PT Gareng. The journal entries for both companies are shown, as well as the composition of PT Gareng's capital before and after the purchase.
Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan pemilikan tidak langsung pada entitas anak dan cucu, serta jurnal akuntansi yang terkait menggunakan metode ekuitas dan biaya. Pada contoh pertama dijelaskan perhitungan hak atas laba entitas cucu yang dimiliki oleh entitas anak dan induk. Pada contoh kedua dijelaskan struktur kepemilikan tidak langsung antara PT Semar, PT Gareng dan PT Petruk beserta perhit
Penjualan Aktiva Tetap antar Perusahaan yang BerafiliasiSuci Atiningsih
Dokumen tersebut membahas tentang penjualan aktiva tetap antar perusahaan yang berafiliasi. Aktiva tetap yang dijual harus dieliminasi dari neraca konsolidasi dan penyusutannya harus disesuaikan. Contoh kasus penjualan aktiva tetap antara PT Semar dan anak perusahaannya PT Gareng dijelaskan beserta jurnal eliminasinya pada tahun pertama dan ketiga.
Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode Cost (Akhir Periode)Suci Atiningsih
Kasus ini membahas konsolidasi laporan keuangan PT Semar dan anak perusahaannya PT Gareng pada akhir periode 2020 dengan menggunakan metode biaya. PT Semar membeli saham PT Gareng pada Januari 2020 sebesar 85.000 lembar saham. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan data neraca awal dan laba rugi kedua perusahaan beserta jurnal penyesuaian untuk mengeliminasi investasi dan mencatat kenaikan laba ditahan.
Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity (Akhir Periode)Suci Atiningsih
Laporan keuangan konsolidasi PT Semar dan anak perusahaannya PT Gareng menggunakan metode ekuitas. Diketahui laba rugi dan dividen yang dibagikan semester 1 dan 2 tahun 2020 untuk kedua perusahaan, kemudian dilakukan penyesuaian dan eliminasi untuk menyusun neraca konsolidasi per 31 Desember 2020.
Kasus Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity (Awal Periode)Suci Atiningsih
Dokumen ini membahas kasus laporan keuangan konsolidasi antara PT Semar dan PT Gareng dengan metode ekuitas. PT Semar membeli 85.000 saham PT Gareng pada 1 Januari 2020 dengan harga Rp1.580 per saham. Dokumen ini menunjukkan neraca PT Semar dan PT Gareng pada tanggal tersebut, perhitungan presentase kepentingan PT Semar di PT Gareng sebesar 85%, serta contoh jurnal dan neraca konsolidasi antara PT Semar dan PT Gareng.
Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode EquitySuci Atiningsih
Laporan keuangan konsolidasi menggunakan metode equity untuk menggabungkan laporan keuangan perusahaan induk dan anak. Akun "investasi saham pada perusahaan anak" dinilai berdasarkan perubahan laba rugi, dividen, amortisasi goodwill perusahaan anak. Laporan keuangan konsolidasi menggambarkan hubungan keuangan dan operasional antara perusahaan induk dan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi penggabungan usaha dengan metode pembelian (by purchase) dimana para pemilik perusahaan yang bergabung tidak ikut serta secara substansial dalam perusahaan baru, dan aset yang diperoleh harus dicatat berdasarkan harga perolehan. Goodwill yang timbul sebesar Rp200 juta merupakan selisih antara nilai wajar aset dengan harga perolehan dan harus diamortisasi sesuai prinsip akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang penggabungan usaha atau business combination yang didefinisikan sebagai penyatuan dua atau lebih perusahaan menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan mengontrol aset dan operasi perusahaan lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa bentuk penggabungan usaha seperti merger statutori, konsolidasi statutori, dan akuisisi saham beserta skemanya.
Dokumen tersebut membahas tentang jurnal umum dan jurnal khusus sebagai buku catatan transaksi keuangan, serta contoh transaksi yang terjadi pada salon kecantikan milik Nona Wardha selama bulan Desember 2019 yang mencakup penyetoran modal, pembelian peralatan, penerimaan pendapatan, dan pembayaran biaya.
Buku besar adalah kumpulan perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan transaksi sejenis. Buku besar memiliki beberapa bentuk perkiraan seperti bentuk T, dua kolom, dan empat kolom serta aturan debit kredit dan saldo normal untuk setiap perkiraan. Posting adalah memindahkan entri dari buku jurnal ke buku besar.
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
2. adalah ayat jurnal untuk me-nol-kan saldo
perkiraan sementara atau perkiraan nominal
yaitu perkiraan pendapatan, biaya, dan prive
bila akan dimulai pencatatan data akuntansi
periode berikutnya.
Memerlukan rekening tambahan yaitu
“Rekening Ikhtisar Rugi Laba (Income
Summary)
3. Semua perkiraan pendapatan didebit sebesar
masing-masing saldo akhirnya dan rekening
ikhtisar rugi laba dikredit sejumlah saldo tersebut.
(saldo normal rekening pendapatan adalah kredit)
Semua perkiraan biaya dikredit sebesar masing-
masing saldo akhirnya dan rekening ikhtisar rugi
laba didebit sebesar saldo tersebut (saldo normal
rekening biaya adalah debit)
Selisih jumlah sisi kredit dengan jumlah sisi debit
pada ikhtisar rugi laba dipindahkan ke perkiraan
modal. Bila sisi kredit lebih besar dari sisi debit,
maka memperoleh laba. Begitu sebaliknya.
Perkiraan prive dikredit sebesar saldo akhirnya dan
perkiraan modal didebit dengan jumlah yang sama.