SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TEORI DAN KEBIJAKSANAAN
STRUKTUR MODAL
KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
A. Pengertian Struktur Modal
 Struktur modal adalah perbandingan antara hutang dengan
B. Beberapa Notasi dan Rumus
O = Laba operasi (EBIT)
F = Bunga hutang
E = Laba yg tersedia bagi pemilik
S = Nilai pasar modal sendiri
B = Nilai pasar hutang
V = Nilai Perusahaan (S + B)
Ke = Biaya modal sendiri/return yang diharapkan
Kd = Biaya modal hutang/bunga hutang
Ko = Biaya modal perusahaan
E
Ke = ---------
S
F
Kd = ---------
B
O
Ko = ---------
V
S B
Ko = Ke ----------- + Kd -----------
S + B S + B
C. Pendekatan Tradisonal
 Perubahan struktur modal akan mempengaruhi nilai perusahaan
 PT A beroperasi hanya menggunakan modal sendiri, EBIT Rp 25.000.000 /tahun,
return yang diharapkan 20 %/tahun. Maka biaya modal dan nilai perusahaan sbb :
O EBIT : Rp 25.000.000,- Ke = E/S
F Bunga : Rp 0,- 0,20 = 25.000.000/S
E Laba untuk pemegang saham : Rp 25.000.000,- S = 25.000.000/0,20
Ke Biaya modal sendiri : 20 % S = 125.000.000
S Nilai pasar modal sendiri : Rp 125.000.000,-
B Nilai pasar hutang : Rp 0,- Ko = O/V
V Nilai pasar perusahaan : Rp 125.000.000,- = 25.000.000 /
Ko Biaya modal perusahaan: 20 % 125.000.000
= 0,20
 Misalkan PT A ingin mengganti sebagian modalnya dengan hutang. Bunga yang
harus dibayar sebesar Rp 10.000.000 (16 % ). Keuntungan yang diharapkan 22 % /
tahun, maka biaya modal dan nilai perusahaan menjadi :
O EBIT : Rp 25.000.000,- Ke = E/S
F Bunga : Rp 10.000.000,- 0,22 = 15.000.000/S
E Laba untuk pemegang saham : Rp 15.000.000,- S = 15.000.000/0,22
Ke Biaya modal sendiri : 22 % S = 68.181.818
Kd Biaya modal hutang : 16 %
S Nilai pasar modal sendiri : Rp 68.181.818,-
B Nilai pasar hutang : Rp 62.500.000,- Kd = F/B
V Nilai pasar perusahaan : Rp 130.681.818,- = 10.000.000
/0,16
Ko Biaya modal perusahaan: 19,1 % 62.500.000
Ko = O / V = 25.000.000 / 130.681.818 = 0,191
D. Pendekatan Modigliani Miller
 Tidak ada hubungan antara nilai perusahaan dan biaya
modal perusahaan dengan struktur modalnya.
 Nilai perusahaan baik yang menggunakan hutang maupun
yang tidak menggunakan hutang adalah sama karena
adanya proses arbitrase/pertukaran saham.
PT AKBAR PT AGUNG
O EBIT : Rp 25.000.000 Rp 25.000.000,-
F Bunga : Rp 0 Rp 10.000.000,-
E Laba untuk pemegang saham : Rp 25.000.000 Rp 15.000.000,-
Ke Biaya modal sendiri : 20 % 22 %
Kd Biaya modal hutang : - 16 %
S Nilai pasar modal sendiri : Rp 125.000.000 Rp 68.181.818,-
B Nilai pasar hutang : Rp 0 Rp 62.500.000,-
V Nilai pasar perusahaan : Rp 125.000.000 Rp 130.681.818,-
Ko Biaya modal perusahaan : 20 % 19,1 %
 Ali memiliki 20 % saham PT Agung dengan nilai = 20 % X Rp
68.181.818 = Rp 13.636.364.
 Ali bermaksud menukar 20 % saham PT Agung dengan 20 % saham PT
Akbar. Nilai 20 % saham PT Akbar = 20 % X Rp 125,000.000 = Rp
25.000.000,
 Untuk menutupi kekurangan dana, Ali meminjam Rp 12.500.000
dengan bunga 16 % /tahun, sehingga Ali memiliki dana = Rp
13.636.364 + Rp 12.500.000 = Rp 26.136.364
 Dengan dana hasil penjualan saham ditambah hutang, Ali dapat
membeli 20 % saham PT Akbar.
 Pada saat Ali memiliki saham PT Agung, keuntungan yang dia terima :
= 20 % X Rp 15.000.000
= Rp 3.000.000
 Pada saat Ali memiliki saham PT Akbar, keuntungan yang dia terima :
= 20 % X Rp 25.000.000 = Rp 5.000.000
bayar bunga = 16 % X Rp 12.500.000 = Rp 2.000.000
Keuntungan bersih = Rp 3.000.000
E. STRUKTUR MODAL BILA ADA PAJAK
PT AKBAR PT AGUNG
O EBIT : Rp 25.000.000 Rp 25.000.000,-
F Bunga : Rp 0 Rp 10.000.000,-
E Laba sebelum pajak : Rp 25.000.000 Rp 15.000.000,-
Pajak 30 % : Rp 7.500.000 Rp 4.500.000,-
EAT(Laba utk pemegang saham) : Rp 17.500.000 Rp
10.500.000,-
 Perusahaan yang menggunakan hutang membayar pajak
lebih kecil dibanding perusahaan yang tidak menggunakan
hutang. Ada penghematan pajak
 PV Penghematan Pajak = Penghematan Pajak / Kd
 VL = Vu + PV Penghematan Pajak, dimana :
 VL = Nilai perusahaan yang menggunakan hutang
 Vu = Nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang
= Laba utk pemilik / Biaya modal sendiri
 PV Penghematan Pajak = Rp 3.000.000/0,16
= Rp 18.750.000
 Vu = Rp 17.500.000 / 0,20 = Rp 87.500.000
 VL = Rp 87.500.000 + Rp 18.750.000 = Rp 106.250.000
 Nilai pasar hutang = 10.000.000 / 0,16 = Rp 62.500.000
 Nilai pasar modal sendiri = Rp 106.250.000 – Rp
62.500.000 = Rp 43.750.000
 Biaya modal sendiri = Rp 10.500.000 / Rp 43.750.000
= 24 %
 Biaya modal perusahaan = O (1-t) / VL
Ko = Rp 25.000.000 (1-0,3) / Rp 106.250.000 = 16,47 %
E. STRUKTUR MODAL BILA ADA PAJAK
PT AKBAR PT AGUNG
O EBIT : Rp 25.000.000 Rp 25.000.000,-
F Bunga : Rp 0 Rp 10.000.000,-
E Laba sebelum pajak : Rp 25.000.000 Rp 15.000.000,-
Pajak 30 % : Rp 7.500.000 Rp 4.500.000
EAT (Laba utk pemegang saham) : Rp 17.500.000 Rp 10.500.000
Ke Biaya modal sendiri : 20 % 24 %
Kd Biaya modal hutang : - 16 %
S Nilai pasar modal sendiri : Rp 87.500.000 Rp 43.750.000,-
B Nilai pasar hutang : Rp 0 Rp 62.500.000,-
V Nilai pasar perusahaan : Rp 87.500.000 Rp 106.250.000,-
Ko Biaya modal perusahaan : 20 % 16,47 %
Soal Latihan
1. EBIT PT ORYZA tahun 2019 diperkirakan sebesar Rp 50.000.000. Total aktiva
perusahaan Rp 500.000.000 dengan beberapa alternative struktur modal
sebagai berikut :
a. Tentukan nilai pasar dan biaya modal perusahaan masing-masing struktur
modal
b. Tentukan struktur modal yang optimal
Hutang (Rp) Bunga Return diharapkan
100.000.000 10 % 15 %
200.000.000 11 % 16 %
300.000.000 12 % 17 %
2. Lengkapi tabel dibawah
PT AKBAR PT AGUNG
O EBIT : Rp 50.000.000 Rp 50.000.000,-
F Bunga : Rp 0 Rp 18.000.000,-
E Laba sebelum pajak : Rp 50.000.000 Rp 32.000.000,-
Pajak 25 % : Rp 12.500.000 Rp 8.000.000,-
EAT (Laba utk pemegang saham) : Rp 37.500.000 Rp 10.500.000
Ke Biaya modal sendiri : 20 %
Kd Biaya modal hutang : - 18 %
S Nilai pasar modal sendiri : Rp Rp
B Nilai pasar hutang : Rp Rp
V Nilai pasar perusahaan : Rp Rp
Ko Biaya modal perusahaan :

More Related Content

Similar to manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx

Pencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasPencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasKasmadi Rais
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptxAliehaDhea
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.pptNellyAgustini
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.pptNellyAgustini
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptAbdulRozak70
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Judianto Nugroho
 
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIYorim N. Lasboi
 
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptxSlide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptxssuser4851261
 
Profit Planning
Profit PlanningProfit Planning
Profit PlanningDiarta
 
Bab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowBab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowDiarta
 
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaManajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaTOFIK SUPRIYADI
 
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .pptPERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .pptAtomeFinance
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Uas pajak kelas xii (PPh Badan)
Uas pajak kelas xii (PPh Badan)Uas pajak kelas xii (PPh Badan)
Uas pajak kelas xii (PPh Badan)Gendhuk Nugroho
 

Similar to manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx (20)

Pencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasPencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitas
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt7. Capital Budgeting.ppt
7. Capital Budgeting.ppt
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
 
biaya modal
biaya modalbiaya modal
biaya modal
 
Pertemuan 12 Kebijakan manajemen modal kerja
Pertemuan 12 Kebijakan manajemen modal kerjaPertemuan 12 Kebijakan manajemen modal kerja
Pertemuan 12 Kebijakan manajemen modal kerja
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
 
Ppt mkl
Ppt mklPpt mkl
Ppt mkl
 
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptxSlide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
Slide-4-Pencatatan-Transaksi.pptx
 
Profit Planning
Profit PlanningProfit Planning
Profit Planning
 
Bab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowBab 3 Cashflow
Bab 3 Cashflow
 
Capital structure
Capital structureCapital structure
Capital structure
 
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaManajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
 
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .pptPERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Uas pajak kelas xii (PPh Badan)
Uas pajak kelas xii (PPh Badan)Uas pajak kelas xii (PPh Badan)
Uas pajak kelas xii (PPh Badan)
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 

Recently uploaded (19)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 

manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx

  • 2. KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL A. Pengertian Struktur Modal  Struktur modal adalah perbandingan antara hutang dengan
  • 3. B. Beberapa Notasi dan Rumus O = Laba operasi (EBIT) F = Bunga hutang E = Laba yg tersedia bagi pemilik S = Nilai pasar modal sendiri B = Nilai pasar hutang V = Nilai Perusahaan (S + B) Ke = Biaya modal sendiri/return yang diharapkan Kd = Biaya modal hutang/bunga hutang Ko = Biaya modal perusahaan
  • 4. E Ke = --------- S F Kd = --------- B O Ko = --------- V S B Ko = Ke ----------- + Kd ----------- S + B S + B
  • 5. C. Pendekatan Tradisonal  Perubahan struktur modal akan mempengaruhi nilai perusahaan  PT A beroperasi hanya menggunakan modal sendiri, EBIT Rp 25.000.000 /tahun, return yang diharapkan 20 %/tahun. Maka biaya modal dan nilai perusahaan sbb : O EBIT : Rp 25.000.000,- Ke = E/S F Bunga : Rp 0,- 0,20 = 25.000.000/S E Laba untuk pemegang saham : Rp 25.000.000,- S = 25.000.000/0,20 Ke Biaya modal sendiri : 20 % S = 125.000.000 S Nilai pasar modal sendiri : Rp 125.000.000,- B Nilai pasar hutang : Rp 0,- Ko = O/V V Nilai pasar perusahaan : Rp 125.000.000,- = 25.000.000 / Ko Biaya modal perusahaan: 20 % 125.000.000 = 0,20
  • 6.  Misalkan PT A ingin mengganti sebagian modalnya dengan hutang. Bunga yang harus dibayar sebesar Rp 10.000.000 (16 % ). Keuntungan yang diharapkan 22 % / tahun, maka biaya modal dan nilai perusahaan menjadi : O EBIT : Rp 25.000.000,- Ke = E/S F Bunga : Rp 10.000.000,- 0,22 = 15.000.000/S E Laba untuk pemegang saham : Rp 15.000.000,- S = 15.000.000/0,22 Ke Biaya modal sendiri : 22 % S = 68.181.818 Kd Biaya modal hutang : 16 % S Nilai pasar modal sendiri : Rp 68.181.818,- B Nilai pasar hutang : Rp 62.500.000,- Kd = F/B V Nilai pasar perusahaan : Rp 130.681.818,- = 10.000.000 /0,16 Ko Biaya modal perusahaan: 19,1 % 62.500.000 Ko = O / V = 25.000.000 / 130.681.818 = 0,191
  • 7. D. Pendekatan Modigliani Miller  Tidak ada hubungan antara nilai perusahaan dan biaya modal perusahaan dengan struktur modalnya.  Nilai perusahaan baik yang menggunakan hutang maupun yang tidak menggunakan hutang adalah sama karena adanya proses arbitrase/pertukaran saham.
  • 8. PT AKBAR PT AGUNG O EBIT : Rp 25.000.000 Rp 25.000.000,- F Bunga : Rp 0 Rp 10.000.000,- E Laba untuk pemegang saham : Rp 25.000.000 Rp 15.000.000,- Ke Biaya modal sendiri : 20 % 22 % Kd Biaya modal hutang : - 16 % S Nilai pasar modal sendiri : Rp 125.000.000 Rp 68.181.818,- B Nilai pasar hutang : Rp 0 Rp 62.500.000,- V Nilai pasar perusahaan : Rp 125.000.000 Rp 130.681.818,- Ko Biaya modal perusahaan : 20 % 19,1 %
  • 9.  Ali memiliki 20 % saham PT Agung dengan nilai = 20 % X Rp 68.181.818 = Rp 13.636.364.  Ali bermaksud menukar 20 % saham PT Agung dengan 20 % saham PT Akbar. Nilai 20 % saham PT Akbar = 20 % X Rp 125,000.000 = Rp 25.000.000,  Untuk menutupi kekurangan dana, Ali meminjam Rp 12.500.000 dengan bunga 16 % /tahun, sehingga Ali memiliki dana = Rp 13.636.364 + Rp 12.500.000 = Rp 26.136.364  Dengan dana hasil penjualan saham ditambah hutang, Ali dapat membeli 20 % saham PT Akbar.
  • 10.  Pada saat Ali memiliki saham PT Agung, keuntungan yang dia terima : = 20 % X Rp 15.000.000 = Rp 3.000.000  Pada saat Ali memiliki saham PT Akbar, keuntungan yang dia terima : = 20 % X Rp 25.000.000 = Rp 5.000.000 bayar bunga = 16 % X Rp 12.500.000 = Rp 2.000.000 Keuntungan bersih = Rp 3.000.000
  • 11. E. STRUKTUR MODAL BILA ADA PAJAK PT AKBAR PT AGUNG O EBIT : Rp 25.000.000 Rp 25.000.000,- F Bunga : Rp 0 Rp 10.000.000,- E Laba sebelum pajak : Rp 25.000.000 Rp 15.000.000,- Pajak 30 % : Rp 7.500.000 Rp 4.500.000,- EAT(Laba utk pemegang saham) : Rp 17.500.000 Rp 10.500.000,-
  • 12.  Perusahaan yang menggunakan hutang membayar pajak lebih kecil dibanding perusahaan yang tidak menggunakan hutang. Ada penghematan pajak  PV Penghematan Pajak = Penghematan Pajak / Kd  VL = Vu + PV Penghematan Pajak, dimana :  VL = Nilai perusahaan yang menggunakan hutang  Vu = Nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang = Laba utk pemilik / Biaya modal sendiri
  • 13.  PV Penghematan Pajak = Rp 3.000.000/0,16 = Rp 18.750.000  Vu = Rp 17.500.000 / 0,20 = Rp 87.500.000  VL = Rp 87.500.000 + Rp 18.750.000 = Rp 106.250.000  Nilai pasar hutang = 10.000.000 / 0,16 = Rp 62.500.000  Nilai pasar modal sendiri = Rp 106.250.000 – Rp 62.500.000 = Rp 43.750.000
  • 14.  Biaya modal sendiri = Rp 10.500.000 / Rp 43.750.000 = 24 %  Biaya modal perusahaan = O (1-t) / VL Ko = Rp 25.000.000 (1-0,3) / Rp 106.250.000 = 16,47 %
  • 15. E. STRUKTUR MODAL BILA ADA PAJAK PT AKBAR PT AGUNG O EBIT : Rp 25.000.000 Rp 25.000.000,- F Bunga : Rp 0 Rp 10.000.000,- E Laba sebelum pajak : Rp 25.000.000 Rp 15.000.000,- Pajak 30 % : Rp 7.500.000 Rp 4.500.000 EAT (Laba utk pemegang saham) : Rp 17.500.000 Rp 10.500.000 Ke Biaya modal sendiri : 20 % 24 % Kd Biaya modal hutang : - 16 % S Nilai pasar modal sendiri : Rp 87.500.000 Rp 43.750.000,- B Nilai pasar hutang : Rp 0 Rp 62.500.000,- V Nilai pasar perusahaan : Rp 87.500.000 Rp 106.250.000,- Ko Biaya modal perusahaan : 20 % 16,47 %
  • 16. Soal Latihan 1. EBIT PT ORYZA tahun 2019 diperkirakan sebesar Rp 50.000.000. Total aktiva perusahaan Rp 500.000.000 dengan beberapa alternative struktur modal sebagai berikut : a. Tentukan nilai pasar dan biaya modal perusahaan masing-masing struktur modal b. Tentukan struktur modal yang optimal Hutang (Rp) Bunga Return diharapkan 100.000.000 10 % 15 % 200.000.000 11 % 16 % 300.000.000 12 % 17 %
  • 17. 2. Lengkapi tabel dibawah PT AKBAR PT AGUNG O EBIT : Rp 50.000.000 Rp 50.000.000,- F Bunga : Rp 0 Rp 18.000.000,- E Laba sebelum pajak : Rp 50.000.000 Rp 32.000.000,- Pajak 25 % : Rp 12.500.000 Rp 8.000.000,- EAT (Laba utk pemegang saham) : Rp 37.500.000 Rp 10.500.000 Ke Biaya modal sendiri : 20 % Kd Biaya modal hutang : - 18 % S Nilai pasar modal sendiri : Rp Rp B Nilai pasar hutang : Rp Rp V Nilai pasar perusahaan : Rp Rp Ko Biaya modal perusahaan :