The document discusses how a parent company purchasing shares in its subsidiary can occur directly from the subsidiary or through the stock market. Purchasing shares directly from the subsidiary increases the number of shares outstanding, while purchasing through the market does not. It provides an example where the parent company PT Semar purchases 500 shares of PT Gareng on the market, and also buys 325 newly issued shares directly from PT Gareng. The journal entries for both companies are shown, as well as the composition of PT Gareng's capital before and after the purchase.

1. INDUK MEMBELI SAHAM
LANGSUNG ANAK
SUCI ATININGSIH
STIE BANK BPD JATENG

2. Bila induk membeli saham anak secara langsung pada anak, maka akan
menambah jumlah saham yang beredar milik anak
Bila induk membeli saham anak melalui pasar modal atau pemegang saham
lain, maka tdk mengakibatkan bertambah atau berkurangnya saham anak.
Pembelian secara langsung pada anak perush dpt terdiri dari:
1. Pembelian saham anak yang belum beredar (emisi saham baru)
2. Pembelian saham treasury (treasury stock) milik anak

3. Contoh 1:
Pada saat PT “SEMAR” membeli saham PT “GARENG”, kondisi modal PT
GARENG adalah:
Modal saham (n.n @ Rp 1.000,-) Rp 10.000.000,-
Agio saham Rp 2.700.000,-
Laba yang ditahan Rp 4.300.000,-
Jumlah modal Rp 17.000.000,-
PT GARENG akan mengadakan emisi saham baru sebanyak 500 lbr dengan
nominal @ Rp 10.000,-
PT SEMAR membeli 500 lbr saham yang beredar milik PT GARENG melalui
pasar modal dengan harga perlembar Rp 16.600,- Di samping itu, PT SEMAR
akan membeli juga 325 lbr saham baru langsung dari PT GARENG dengan
harga per lbr Rp 14.000,-
Jurnal yang dibuat PT SEMAR adalah:

4. Jurnal yang dibuat PT SEMAR
Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)
1. Mencatat pembelian 500 lbr shm dari pasar
modal
Investasi shm PT GARENG
Kas
8.300.000
8.300.000
2. Mencatat pembelian shm langsung dari PT
GARENG
Investasi shm pd PT GARENG
Kas
4.550.000
4.550.000
Jurnal yang dibuat PT GARENG:
Kas
Modal saham
Agio saham
4.550.000
3.250.000
1.300.000

5. Komposisi modal PT GARENG sebelum
dan sesudah pembelian saham
Keterangan Sebelum pembelian (Rp) Sesudah pembelian (Rp)
Modal saham (n.n @ Rp
10.000,-)
Agio saham
Laba ditahan
10.000.000
2.700.000
4.300.000
15.000.000
4.000.000
4.300.000
Jumlah 17.000.000 23.300.000
% Kepentingan =
500 + 325
1.000 + 500
𝑥 100%
= 55%
Harga perolehan = Rp 12.850.000,-
Nilai buku yang diterima (CI)
= 55% x Rp 12.850.000,- = Rp 12.815.000,-
KHPDNB Rp 35.000,-

6. Jurnal eliminasi baik metode Equity
maupun Cost adalah:
Keterangan Debit Rp) Kredit (Rp)
Modal saham PT Gareng
Agio saham PT Gareng
Laba ditahan PT Gareng
Investasi saham pd PT Gareng
8.250.000
2.200.000
2.365.000
12.850.000

7. Kertas kertas dengan mengabaikan rekening yang lain:

8. MATUR
NUWUN