(1) Cerita ini menceritakan tentang Luna yang jatuh cinta pada Ferdhi tetapi menyadari bahwa Ferdhi lebih cocok bersama Rahmi, sahabatnya. (2) Ketika ayah Rahmi meninggal, Rahmi membaca diary Luna dan mengetahui perasaan Luna kepada Ferdhi. (3) Rahmi yang sedang berduka memutuskan untuk menikahkan Luna dan Ferdhi agar keduanya bahagia.
(1) Cerita ini menceritakan tentang Luna yang mencintai Ferdhi, tetapi Ferdhi dijodohkan dengan Rahmi. (2) Ketika ayah Rahmi sakit, semua berkumpul di rumah sakit. Ayah Rahmi meninggal dunia. (3) Rahmi yang sedih memutuskan untuk menikahkan Luna dan Ferdhi agar keduanya bahagia.
Cerita ini menceritakan perjalanan hidup seorang mahasiswi bernama Hana di Universiti Pendidikan Sultan Idris. Ia mengalami kesukaran berbahasa sebagai mahasiswi dari Sabah. Ia bertemu dengan Luqman yang menjadi teman dekatnya. Mereka bersama-sama menghadapi berbagai pengalaman selama kuliah.
Adit dan Karin adalah mahasiswa baru yang terlambat pada hari pertama ospek dan mendapat hukuman dari senior. Mereka berdua kemudian bergabung dalam organisasi kampus dan menjadi dekat. Karin merasa cemburu ketika melihat Adit bersama wanita lain. Adit menjelaskan bahwa wanita itu sepupunya. Mereka berdua akhirnya menyatakan perasaan suka dan berjanji untuk setia satu sama lain.
(1) Cerita ini menceritakan tentang Luna yang mencintai Ferdhi, tetapi Ferdhi dijodohkan dengan Rahmi. (2) Ketika ayah Rahmi sakit, semua berkumpul di rumah sakit. Ayah Rahmi meninggal dunia. (3) Rahmi yang sedih memutuskan untuk menikahkan Luna dan Ferdhi agar keduanya bahagia.
Cerita ini menceritakan perjalanan hidup seorang mahasiswi bernama Hana di Universiti Pendidikan Sultan Idris. Ia mengalami kesukaran berbahasa sebagai mahasiswi dari Sabah. Ia bertemu dengan Luqman yang menjadi teman dekatnya. Mereka bersama-sama menghadapi berbagai pengalaman selama kuliah.
Adit dan Karin adalah mahasiswa baru yang terlambat pada hari pertama ospek dan mendapat hukuman dari senior. Mereka berdua kemudian bergabung dalam organisasi kampus dan menjadi dekat. Karin merasa cemburu ketika melihat Adit bersama wanita lain. Adit menjelaskan bahwa wanita itu sepupunya. Mereka berdua akhirnya menyatakan perasaan suka dan berjanji untuk setia satu sama lain.
Cerita pendek ini menceritakan kisah cinta seorang pemuda bernama Fachri terhadap teman sekelasnya bernama Mimura Chieko. Fachri selalu mengabadikan momen-momen bersama Chieko lewat fotografi. Namun kisah cinta mereka diuji ketika Chieko memilih pulang bersama teman laki-lakinya.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Dinda yang tidak perduli terhadap ibunya yang sakit. Suatu hari ketika pulang sekolah, Dinda marah karena tidak ada makanan di rumah karena ibunya yang sakit belum sempat memasak. Meskipun sakit, ibu Dinda tetap bersabar dan memaafkan kelakuan anaknya.
Surat dari ketua RT memberitahu Sarah bahwa ayahnya meninggal setelah dilehernya dipenggal oleh orang misterius yang mengobrak-abrik rumahnya. Ibundanya juga diculik oleh orang misterius tersebut. Sarah menangis tersedu-sedu menerima kabar buruk ini. Sahabat Sarah, Retno menghiburnya dan menyakinkan bahwa Sarah tidak sendirian karena masih memiliki teman-teman yang akan selalu mendukungnya.
Dokumen tersebut memberikan pandangan bahwa cinta dan benci seringkali sulit dibedakan dan satu sama lain saling berhubungan. Dokumen ini juga menceritakan pengalaman penulisnya selama SMP, termasuk kisahnya dengan teman sekelas bernama Zacky yang sering mengganggunya namun pada akhirnya ternyata memiliki sisi baik ketika bekerja sama mengerjakan tugas.
Melanie mengalami mimpi buruk yang sama selama dua minggu tentang Rainald, cowok yang disukainya, tertabrak mobil dan meninggal. Pagi itu di perpustakaan, Melanie bertemu Rainald dan berbicara untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun.
Cerita ini hanyalah sebuah coretan sederhana, bukan karena pengalaman pribadi namun pengalaman orang lain yang mungkin bisa menjadi hiburan untuk pembaca ;;)
Cerita ini menceritakan pertemuan antara Ara dengan Raka di sebuah taman di kampus. Raka ternyata mengidap penyakit jantung sejak kecil tetapi tidak memberitahu Ara. Suatu hari, Raka meninggal karena penyakitnya kambuh ketika akan merayakan ulang tahun Ara. Ara sangat sedih mendengar berita kematian Raka sehingga mengalami kecelakaan saat menuju rumah sakit untuk melihat Raka untuk terakh
Dokumen ini menceritakan percakapan antara Tok Wan, Nek Wan, dan Papa Mawar mengenai masa lalu Tok Wan dan mengapa dia tidak mengajari Mawar silat. Mereka membahas takdir dan bagaimana Mawar tidak pernah mengetahui cerita sebenarnya.
Los autogestores de las asociaciones de Plena inclusión Región de Murcia celebran su encuentro anual el sábado 22 de octubre.
Será en la ciudad de Caravaca de la Cruz y la asociación Apcom será la anfitriona.
El tema es el futuro: se preguntan qué les pasará cuando no estén sus padres.
En esta revista cada grupo se presenta y nos da su opinión sobre este tema tan interesante.
Cerita pendek ini menceritakan kisah cinta seorang pemuda bernama Fachri terhadap teman sekelasnya bernama Mimura Chieko. Fachri selalu mengabadikan momen-momen bersama Chieko lewat fotografi. Namun kisah cinta mereka diuji ketika Chieko memilih pulang bersama teman laki-lakinya.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Dinda yang tidak perduli terhadap ibunya yang sakit. Suatu hari ketika pulang sekolah, Dinda marah karena tidak ada makanan di rumah karena ibunya yang sakit belum sempat memasak. Meskipun sakit, ibu Dinda tetap bersabar dan memaafkan kelakuan anaknya.
Surat dari ketua RT memberitahu Sarah bahwa ayahnya meninggal setelah dilehernya dipenggal oleh orang misterius yang mengobrak-abrik rumahnya. Ibundanya juga diculik oleh orang misterius tersebut. Sarah menangis tersedu-sedu menerima kabar buruk ini. Sahabat Sarah, Retno menghiburnya dan menyakinkan bahwa Sarah tidak sendirian karena masih memiliki teman-teman yang akan selalu mendukungnya.
Dokumen tersebut memberikan pandangan bahwa cinta dan benci seringkali sulit dibedakan dan satu sama lain saling berhubungan. Dokumen ini juga menceritakan pengalaman penulisnya selama SMP, termasuk kisahnya dengan teman sekelas bernama Zacky yang sering mengganggunya namun pada akhirnya ternyata memiliki sisi baik ketika bekerja sama mengerjakan tugas.
Melanie mengalami mimpi buruk yang sama selama dua minggu tentang Rainald, cowok yang disukainya, tertabrak mobil dan meninggal. Pagi itu di perpustakaan, Melanie bertemu Rainald dan berbicara untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun.
Cerita ini hanyalah sebuah coretan sederhana, bukan karena pengalaman pribadi namun pengalaman orang lain yang mungkin bisa menjadi hiburan untuk pembaca ;;)
Cerita ini menceritakan pertemuan antara Ara dengan Raka di sebuah taman di kampus. Raka ternyata mengidap penyakit jantung sejak kecil tetapi tidak memberitahu Ara. Suatu hari, Raka meninggal karena penyakitnya kambuh ketika akan merayakan ulang tahun Ara. Ara sangat sedih mendengar berita kematian Raka sehingga mengalami kecelakaan saat menuju rumah sakit untuk melihat Raka untuk terakh
Dokumen ini menceritakan percakapan antara Tok Wan, Nek Wan, dan Papa Mawar mengenai masa lalu Tok Wan dan mengapa dia tidak mengajari Mawar silat. Mereka membahas takdir dan bagaimana Mawar tidak pernah mengetahui cerita sebenarnya.
Los autogestores de las asociaciones de Plena inclusión Región de Murcia celebran su encuentro anual el sábado 22 de octubre.
Será en la ciudad de Caravaca de la Cruz y la asociación Apcom será la anfitriona.
El tema es el futuro: se preguntan qué les pasará cuando no estén sus padres.
En esta revista cada grupo se presenta y nos da su opinión sobre este tema tan interesante.
The document describes the Chelsea Road Cafe located in Bath, England. The cafe serves locally sourced ingredients for breakfast and lunch daily from 8am to late afternoon. It has indoor and outdoor seating in a bright space at the top of Chelsea Road, and customers can provide feedback through the cafe's website.
English originated from Germanic dialects brought to Britain by Anglo-Saxons in the 5th century. It is now spoken by over 1.3 billion people as either a first or second language. English is the third most commonly spoken native language worldwide, after Mandarin Chinese and Spanish. It is also widely learned and used as a lingua franca, being an official language of many countries and international organizations.
Relocating.com.au the Australian Relocation Directory is the easiest way to find all the service providers needed for domestic, corporate and international moving solutions.
Este documento presenta una lista de 12 títulos de obras del artista mexicano Octavio Ocampo. Las obras incluyen temas como metamorfosis, calvario, domingo de ramos, desprendimiento, cuerpos celestes, la enseñanza de Mercurio, madonna rocaille, pan de muertos, para siempre, general, la silla de la Gioconda y visiones del Quijote.
The document outlines the agenda and materials for the first general meeting of the student organization Blueprint, Technology for Non-Profits. The meeting includes icebreakers, reviewing the organization's constitution, discussing upcoming projects and events, and social activities. The constitution establishes the organization's mission, membership rules, executive roles and responsibilities, meeting procedures, and dissolution process. The organization aims to use technology to help non-profits achieve their missions.
This document discusses how project management practices from PMBOK and IT service management practices from ITIL can be integrated to help healthcare organizations achieve meaningful use objectives under the HITECH Act. It recommends blending PMBOK project tasks and ITIL service management activities into the project lifecycle. This will help produce solutions that are easier to support and sustain beyond project closure. Integrating the two frameworks provides benefits like increased ability to service EHRs long-term and prepares organizations for future initiatives. The document provides examples of how specific ITIL activities map to PMBOK tasks and urges establishing collaboration between project and service teams.
Ilmu Sosial Budaya Dasar - Komodifikasi Budaya BaliMargii Utamii
Bali merupakan pulau seribu pura yang kental dengan seni, budaya, dan keramah-tamahan penduduknya. Bali tidak memiliki (SDM) Sumber Daya Alam mineral maupun hasil tambang. Mayoritas Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi Bali berasal dari bisnis pariwisata, baik itu pariwisata seni, pariwisata budaya, pariwisata religi, dan pariwisata alam. Seni dan budaya di Bali telah ada sejak jaman prasejarah dan terus berkembang hingga membawa Bali menjadi salah satu tujuan pariwisata yang terkenal baik dalam negeri maupun mancanegara. Masyarakat Bali menekankan keseimbangan dan harmoni antara alam, manusia dan Tuhan yang dikenal dengan konsep Tri Hita Karana. Selain itu, masyarakat Bali juga percaya akan adanya “rwabhineda”(dua perbedaan yang tak terpisahkan) dan hukum alam “karmapala”(hasil perbuatan) yang menjaga Bali tetap lestari dan harmoni.
Kebudayaan dan keindahan alam Bali merupakan image pariwisata Bali yang dikenal di seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan jaman dan meningkatnya bisnis pariwisata di Bali banyak terjadi perubahan terhadap alam, budaya, dan tingkah laku ekonomi masyarakat Bali. Pesatnya perkembangan pariwisata membuat semakin berkurangnya ruang terbuka hijau dan lahan pertanian yang telah dijadikan infrastruktur penunjang pariwisata. Pariwasata yang semakin berkembang mempermudah terjadinya interaksi antar masyarakat dengan masyarakat baru yang datang ke bali yang tanpa disadari telah mampu mempengaruhi kebudayaaan bali saat ini. Hal ini terlihat dengan terkomodifikasinya budaya Bali yang berdampak terhadap kehidupan social ekonomi dan budaya masyarakat Bali.
The class went to the orchard after school to look at the fruit trees. They saw many trees but one had orange, round fruits: a loquat tree. The students picked the ripest loquats and brought them back to class to eat. In class, they discussed that loquats have a slightly hard skin, orange flesh, and usually 2-4 pits inside. They peeled and tasted the loquats, finding them sweet and very good. Using the pits from the loquats, the class did math sums and made packages of pits.
This document is a playlist created for the character Vee from the "Hush Hush" book series. It contains 14 songs with brief explanations for each song selection and how it relates to Vee's personality or experiences in the books. The songs cover themes of self-acceptance, relationships, heartbreak, empowerment, friendship, and music genres Vee enjoys.
Cerita ini menceritakan tentang persahabatan antara Fauzi, anak yatim yang hidup berdua dengan ibunya, dengan Syamil yang berasal dari keluarga kaya. Meskipun latar belakang yang berbeda, mereka saling menghargai dan mendukung, terutama ketika ibu Fauzi jatuh sakit dan Fauzi kesulitan menanggung biaya pengobatannya.
Dokumen tersebut merupakan bagian awal dari sebuah novel berjudul "Ketika Cinta Harus Bersabar" yang menceritakan tentang seorang penulis wanita bernama Dinda yang merasakan debaran jantung saat bertemu dengan Yusuf, putra dari teman ibunya yang sedang sakit. Dinda mulai memikirkan kemungkinan Yusuf sebagai calon suami yang diharapkan ibunya.
Cerita ini menceritakan pertemuan pertama narator dengan seorang perempuan bernama Arvina di Sanggar Kreatifitas Delapan. Narator merasa tertarik pada Arvina pada pandangan pertama. Ia mulai menanyakan tentang Arvina kepada adiknya, Rudi, yang ternyata kuliah di kampus yang sama dengan Arvina. Narator semakin penasaran dengan Arvina dan mulai mendekatinya.
Cerita ini menceritakan tentang kelompok 5 sahabat yang bertemu dengan tetangga baru bernama Andri. Pada awalnya, Andri terlihat sombong dan cuek. Kemudian Andri mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Kelompok sahabat itu menjenguk Andri di rumah sakit dan akhirnya mereka menerima Andri menjadi sahabat keenam mereka.
Cerpen ini menceritakan tentang perjalanan wisata siswa SMP ke Yogyakarta. Dalam perjalanan ini, Fida dan Huda semakin dekat dan akhirnya Huda jatuh cinta pada Fida. Meski Fida sudah punya pacar, Huda tetap ingin menunggu Fida yang akan mendalami pendidikan agama di pondok pesantren.
1. MUNGKIN BUKAN JODOHKU
Karya Mardiono
Usai mengikuti pengajian rutin disekolah tempat mereka mengajar.
“ Luna, gak biasanya kamu gini. Apa kamu sakit ? koq kelihatannya
dari tadi melamun terus “ Tanya Rahmi sambil jalan menuju ke rumah.
“ seandainya kamu tahu apa yang ada dihatiku Rahmi, kau pasti gak
akan terima ini…” gumam Luna dalam hati.
“ hallo….” Tegur rahmi membuyarkan lamunannya.
“ ha, oh,. Ehm… gak papa kok mi, oh ya gimana? tadi malam jadi
kerumah Bu Zuraidah ?, trus gimana hasilnya ? “ jawab Luna
mengalihkan pembicaraan.
“ sudah kubilang. Untuk sekarang ini, aku belum mau memikirkan hal
itu. Pernikahan merupakan suatu hal yang sakral, yang harus kita
jalani dengan serius, karena itu bukan sementara, tapi untuk
selamanya…” ucap rahmi sedih. Ia terus memikirkan ayahnya yang
sakit – sakitan. Ia masih ingin terus mengurusnya. Ia tak tega kalau
harus meninggalkannya. Sementara Bu Zuraidah, ketua yayasan
mereka, ingin menjodohkan Rahmi dengan salah satu guru disitu.
“ Rahmi, aku ngerti kok perasaanmu. Tapi cobalah kamu istikharah
meminta petunjuk kepada Allah. Kesempatan tidak datang dua kali.
Pak Ferdhi sangat cocok untukmu. Dia seorang Da’i. Kami semua guru
– guru disini mendukung..” ucap Luna membesarkan hatinya, sambil
menghapus setetes air mata Rahmi yang tiba – tiba saja jatuh
mengingat ayahnya yang sedang sakit. Mereka berhenti sesaat.
Sebenarnya Luna tidak tega kalau harus merebut ferdhi dari
tangannya karena Rahmi begitu akrab dengannya.
***
2. Malam itu.
Kepala luna sakit sekali, mengingat ucapan yang baru saja didengar.
Ia menangis. Masih terngiang ditelinga ucapan ibunya.
“ Luna, kapan lagi kamu menikah…?, sudah dua adikmu yang
melangkahimu, cepat – cepatlah kamu cari jodoh. Ibu sudah ingin
menimang cucu dari kamu..”
Ia masih duduk terdiam ditempat tidur, melihat fhoto kekasihnya.
Selaksa raut wajah dan tragedi itu terputar kembali mengenang masa
lalunya.
Pesta yang megah telah digelar. Seratus undangan lebih telah
tersebar. Tapi bukannya mempelai laki – laki yang datang, malahan
seorang lelaki berkumis tebal, berbaju seragam cokelat dan bertitel,
datang dan menanyakan kejelasan KTP yang diberikan. Korban
kecelakaan lalu lintas.
Gaun kebaya yang masih melekat, menjadi saksi perpisahan mereka
dirumah sakit. Sang calon suami hanya diam terbujur lemas
bersanding infus dan hirupan oksigen yang melekat di wajahnya. Ia
mengejar dokter usai proses operasi. Namun dokter berkata, “ hanya
ini yang sanggup kami lakukan. Tuhanlah yang menentukan segalanya. “
ucap dokter itu sedih penuh penyesalan. Mendengar itu, perasaan
bahagia dan cinta yang telah terbangun lama, kini roboh berserakan.
Jilbab yang anggun, tak lagi tertata rapi oleh sedihnya. Lututnya
3. melantai. Derai air matanya tak kunjung henti. Dalam hati ia ingin
berteriak, ya Rabb…. Kenapa kau timpakan ini padaku?
Sepertiga malam ia habiskan untuk bermunajat kepada Allah swt. Ia
terus menangis, memohon pada yang Kuasa, agar dimudahkan
jodohnya. Sebenarnya beberapa calon telah ditawarkan kepadanya.
Ada yang pengusaha, PNS, angkatan, bahkan ada yang ingin
melamarnya seorang konglomerat. Namun semua itu ia tolak. Apalah
artinya harta yang melimpah apabila tidak dilandasi keimanan dan
ketaqwaan yang dapat mengokohkan bahtera rumah tangga. Semua
itu ia tuangkan dalam diary mungil, selepas tahajjudnya.
***
Fajar sidik mulai membangunkan sang mentari dari peraduannya.
Selesai sholat subuh, ia tidur kembali.
“ Luna, kamu gak ngajar ?, sekarang sudah jam delapan..” ibunya
membangunkan dengan lembut.
“ astaghfirullah…” ucapnya tersentak saat mendengar jam delapan.
Langsung ia berberes dan mempersiapkan segala sesuatunya. Bukupun
asal sahut saja tanpa melihat – lihat lagi yang mana yang akan
diajarkan nanti.
***
Ferdhi tiba di sekolah telat. Ia melihat Madrasah sepi. Beberapa
orang tua menggandeng tangan anaknya kembali pulang.
“ kenapa pulang bu?” Tanya ferdhi penuh penasaran, sambil memarkir
sepeda motornya dan melepas helm dari kepalanya.
“ lho kok Bapak gak pergi?, ayahnya bu rahmi sekarang sedang kritis
di rumah sakit. Semua guru menjenguk kesana. Anak – anak hari ini
diliburkan.” Jawab orang tua murid.
Ferdhi langsung balik arah menuju rumah sakit. Tapi ketika ia sampai
disimpang, angkot warna putih berhenti didepannya. Luna turun
tergesa.
“ Bu Luna.. ,” panggil Ferdhi mengejutkan.
4. Baru saja Luna membayar ongkos pada pak supir.
“ ada apa pak?” Tanya Luna heran. Jarang sekali Ferdhi mau ngobrol
dengan rekan guru akhwat. Kecuali ada sesuatu hal yang sangat
penting. Dengan singkat ferdhi memberitahukan kabar yang ia dapat.
Merekapun bergegas ingin pergi ke rumah sakit. Luna sangat segan
dan ragu, ingin minta bonceng. Begitu juga ferdhi. Ia sangat menjaga
hijab. Mungkin ia lebih baik memberikan sepeda motornya untuk luna
kendarai, daripada harus memboncengnya.
“ Bu Luna naik angkot saja ya?”
“ ya pak. Gak papa, Bapak duluan saja. Nanti saya menyusul. “
Madrasah sunyi. Semua murid – murid sudah dijemput oleh orang
tuanya. Ada juga yang pulang sendiri karena rumahnya dekat. Ferdhi
tidak tega harus meninggalkannya luna sendirian. Iapun menunggu
Luna sampai dapat angkot. Satu setengah jam mereka menunggu
angkot. Tetap tak tampak melintas. Angkot lintas ke madrasah
memang sangat jarang. Satu – satu. Apalagi kalau sudah jam delapan
keatas. Tidak ada sewa. Para pekerja dan pelajar sudah berada
ditempatnya masing – masing. Angkot – angkot itu juga menunggu
sewa diterminal sampai penuh, baru mau berangkat.
Mereka resah. Entah apa yang sudah terjadi dirumah sakit sana.
Mereka ingin segera kesana. Ferdhi juga bingung. Satupun becak juga
tak ada yang muncul. Kalaupun ada, sudah berisi kian penumpang yang
ia bawa dari tempat mangkal. Mentari semakin meninggi.
Mereka tidak mungkin melama – lamakannya. Saat darurat, segala
sesuatu yang tidak boleh menjadi boleh. Gak mungkin ferdhi
meninggalkan Luna sendiri ditempat yang sepi. Ferdhi
mempersilahkan Luna naik disepeda motornya. Mereka segera
meluncur. Ferdhi cukup tangkas menerobos mobil – mobil besar yang
mengangkut pasir dan batu.
Luna juga tahu batas. Tidak seperti remaja sekarang pada umumnya.
Gak tahu malu. Boncengan dengan bukan muhrimnya. Memeluknya
layaknya suami istri. Bahkan mungkin suami istripun malu melakukan
5. itu ditempat umum. Dasar zaman edan !!
Dus, mereka sampai dirumah sakit. Sejurus kemudian, mereka
menemui guru – guru lainnya yang telah lama berada disana. Keluarga
Rahmi berada didepan ruang gawat darurat. Spontan Bu Zuraidah
mendekati Ferdhi dan menggiringnya ke sudut ruangan.
“ Pak Ferdhi, mungkin hanya Bapak yang dapat menyelamatkan ini.
Rahmi sedari tadi pingsan belum siuman. Ia sangat takut ayahnya
meninggal. Dari sekian orang saudaranya, hanya Rahmi-lah yang paling
disayang oleh ayahnya” ucap Bu Zuraidah penuh pengharapan dan
sedih. Ia melanjutkan..
“ sebelum ayahnya sakit, ayahnya berpesan bahwa ia ingin melihat
Rahmi menikah sebelum ia pergi…, entah apa maksudnya. Tolonglah
Pak Ferdhi, Rahmi orangnya ta’at, ia sabar dan sebentar lagipun akan
diwisuda. Cocok untuk jadi da’iah pendamping pak Ferdhi”, jelasnya
runut, mendesak penuh harapan. Wajahnya memelas.
Sebenarnya telah lama juga Ferdhi jatuh hati pada Rahmi. Ia beda
dengan guru – guru yang lainnya, yang hanya memakai jilbab dan rok
saat mengajar saja. Bahkan rahmi sering ikut pengajian rutin ibu – ibu
arisan yang diisi oleh Ferdhi. Jilbabnya yang menjulur lebar, baju
gamisnya yang longgar dan panjang, mampu menusuk hati Ferdhi bagai
panah asmara. Seketika itu juga Bu Zuraidah mengurus tuan kadi dan
mahar yang ala kadarnya. Asal ini berlangsung.
Sementara itu, Luna terus mengipasi Rahmi yang tengah pingsan di
ruang tunggu dengan buku yang asal cabut dari tasnya. Tapi tiba –
tiba saja tangan Luna di tarik oleh salah satu guru yang lain, sebentar
keluar. Kondisi ayah Rahmi semakin parah. Buku yang dipakai luna
untuk mengipas, tertinggal disamping Rahmi yang mulai sadar.
Tanpa sengaja rahmi membuka buku itu. Wangi penuh hiasan stabilo
dan tinta warna. Itu buku diary Luna. Ia buka halaman terakhir…
Jum’at, 22 januari 2010
Pukul 03: 15
6. ……..
“ ya Rabb, seandainya aku boleh menjual diriku, akan kuberikan
seluruh jiwa dan ragaku untuknya seorang. Aku mencintainya karena
keimanan dan ketaqwaannya. Namun aku tak mau menjadi pagar
makan tanaman. Biarlah pak Ferdhi bahagia dengan Bu Rahmi.
Rabbighfirli ala kulli dzunubi..
***
Semua berkumpul diruang UGD. Termasuk Rahmi yang dibopong
masuk oleh guru yang lain. Bu Zuraidah sudah mengkonfirmasikan ke
dokter yang menangani ini. Iapun mendapat izin.
“ayah !! bangun ayah. Sekarang Rahmi akan penuhi permintaan ayah…”
ucapnya sesenggukan dengan terus mengharap jawaban. Air matanya
tak terbendung. Tuan kadi, Ferdhi, Bu Zuraidah, Luna dan rekan guru
lainnya juga cemas. Namun jawaban yang keluar, lain dari apa yang
diharapkan.
Titttttttt……
Gambar gelombang deteksi jantung dilayar monitor bergaris lurus.
Innalillahi wa inna lillahi roji’un…
Suasana haru pilu berkelebat dalam ruangan itu. Ferdhi, Luna, Bu
Zuraidah, tuan kadi, rekan guru dan beberapa suster yang
direncanakan akan jadi saksi nikah, melihat Rahmi yang tengah sedih
tak karuan. Ia memeluk ibunya dan terus menangis. Tak ada yang
berani mengusik mereka.
Cepat – cepat Ferdhi membenahi posisi ayahnya. Mengatur
perlengkapan mayat seadanya. Sementara Bu Zuraidah menyelesaikan
administrasi rumah sakit agar jenazah ayahnya cepat dibawa pulang.
Tapi Luna, ia hanya bisa melihat sosok sahabat karibnya tengah
berkabung. Kasihan. Dalam beberapa minggu ini Rahmi terus sedih
memikirkan ayahnya.
Luna mendekati Rahmi. Ia memeluknya. Sesaat hanyut dalam
kesedihan.
7. “mi, kamu harus ikhlas ya. Semua ini sudah kehendak yang kuasa..”
ucapnya berusaha menyeka air mata Rahmi dipipinya.
Setelah selesai memposisikan jenazah, Ferdhipun menghampiri
mereka. Ia memberi semangat agar terus positif menatap hidup ke
depan. Namun semua itu tetap tak dapat melunturkan kesedihan
rahmi. Tatapan matanya kosong. Fikirannya buntu. Tapi entah kenapa,
saat melihat mereka berdua, ia jadi teringat dengan tulisan yang
sempat ia baca di diary Luna tadi.
“Setidaknya aku bahagia melihat kalian berdua bahagia” ucap Rahmi
yang tiba – tiba bereaksi. Ia menarik tangan Luna dan Ferdhi yang
beralaskan baju kokonya. Begitu juga saat disatukan. Tangan Ferdhi
diletakkan ditangan yang berbalut gamisnya. Luna masih bingung
“aku sudah membaca buku diary mu na, aku ingin kalian menikah”.
Lanjut Rahmi pasrah. Semua yang mendengar bergetar heran dengan
keputusan rahmi. Bu zuraidah menatap penuh kebimbangan. Bahagia
dalam pilu. Dua sahabat yang saling mencintai karena Allah. Didepan
rahmi, tuan kadi menjalankan prosesi akad nikah untuk Luna dan
Ferdhi. Sungguh mulia hati Rahmi. Disaat kekalutannya ia masih bias
memikirkan orang lain.
Tahajjud luna tak sia – sia. Allah tidak tidur. Ia maha tahu isi hati
hambanya. Dan cintapun merebak dengan ikhlasnya.