SlideShare a Scribd company logo
Suara burung berkicau menyambut indahnya pagi ini. Aku bergegas bangun dari tidurku untuk
segera mengambil air wudhu. Dinginnya air wudhu menambah kesejukan di pagi hari ini. Entah
mengapa hampir di setiap pagi aku terbangun di waktu yang sama. Alarm alami yang mungkin sudah
termainset di pikiranku. Seolah-olah jiwa dan raga ini selalu siap menghadap Yang Maha Kuasa di pagi
hari. Yah, sebelum menghadapi semua yang diciptakan dan dikehendakiNya aku harus menghadap
Sang Pencipta terlebih dahulu. Mengucap syukur atas semua nikmat dan karuniaNya.
Perkenalkan aku Kalwa. Seorang anak yang lahir dari keluarga yang penuh kasih sayang. Ayah
dan ibuku adalah segalanya bagiku. Aku anak tunggal. Dan pengalamanku menjadi anak tunggal itu
lebih banyak sedihnya. Yah, sedih karena aku ngga punya saudara sekandung yang bisa aku ajak
bercanda, berbagi cerita, dan melakukan segala sesuatu yang kiranya mampu menghilangkan rasa
bosan. Tapi aku tetap bersyukur, aku masih bisa merasakan nikmat kasih dan sayang dari kedua orang
tua ku. Kasih sayang yang sungguh luar biasa. Bahkan hingga aku berumur 19 tahun saat ini.
Sekarang aku sedang menjalani pendidikan S1 di Universitas Iklima Jakarta. Aku memilih prodi
Akuntansi, karena aku ingin melanjutkan pendidikanku sebelumnya. Hari ini akan ada kuliah pagi,
khusus hari ini. Karena aku memang sedang menjalani kuliah sambil kerja. Aku mengambil waktu
kuliah malam hari untuk work day. Dan khusus weekend aku mengambil kuliah pagi. Senin ini memang
berbeda dengan senin – senin yang lain dimana kau harus berangkat pagi. Yah, meskipun aku baru
menjalani masa kuliah 2 semester tapi ada beberapa kegiatan yang cukup memforsir pikiran.
Alhamdulillah di kampus aku memiliki prestasi yang cukup baik. Awal semester 2 kemarin aku
menerima beasiswa berupa bebas dari biaya kuliah selama semester 2. Alhamdulillah nilai ujianku di
semester pertama mampu membantu ku untuk terus belajar.
Selesai sholat subuh aku membuka lembaran – lembaran buku untuk mempersiapkan diri. Hari
ini aku diberi tugas oleh Dosen pengampuku untuk belajar membagi ilmu kepada adik tingkat. Atau
istilah perkuliahannya sebagai Asisten Dosen. Semoga semua berjalan lancar. Lembar demi lembar
buku materi Akuntansi aku buka ketika tiba – tiba telepon selulerku berbunyi.
Ddddrrrrrtttttt....ddddddrrrrrrttttt....
Ternyata ada panggilan masuk dari salah temanku. Ina namanya. Segera ku angkat telepon itu.
Assalamualaikum.. ya In ?
Waa..
Ya In ??
Nanti kamu jadi datang kan ke kampus ?
Insya Allah jadi In, aku juga udah izin sama teman kantor.
Syukur deh, semoga lancar ya Wa
Iya makasih In. Terus kamu berangkat ngga ?
Kayaknya engga deh Wa, soalnya hari ini aku harus jagain ibu. Ibuku sakit Wa
Sakit apa In ? udah berobat ?
Cuma pusing sih, tapi aku kasihan lihat ibu sendiri di rumah. Adik aku kan sekolah, ayah kerja,
mmm ya udah mending aku aja yang ngalah.
Iya In, ngga papa, bagus malah. Orang tua itu adalah segalanya In. Kamu beruntung bisa tiap
hari ketemu orang tua. Lha aku ? boro – boro.
Iya Wa, aku juga berpikir begitu. Ya kamu kan emang lagi berkelana mencari ilmu, heee. Eh
kamu lagi belajar yah, waduh aku ganggu nih. Ya udah selamat belajar semoga lancar yah.
Heheee.. iya nih kalo sama kamu itu pasti nyambung terus. Ngga jadi belajar deh udah siang.
Hehe.. ya udah makasih yah doanya. Salam buat ibu semoga cepet sembuh.
Oke.. bye, assalamualaikum.
Waalaikumsalam..
Tuttt...tuuttt..tuuttt
Panggilan berakhir.
Ina. Dia adalah sahabat aku di perantauan. Aku bertemu dia saat pertama kali aku datang ke
Universitas Iklima Jakarta. Anaknya baik, cantik, sholeha dan pintar. Dia anak dari keluarga yang
berada. Ayahnya adalah seorang pegawai sipil di Kota Jakarta. Tapi Ina beda dengan anak – anak
pegawai yang lain yang biasanya memilih kawan berdasarkan kasta. Didikan dan bimbingan orang tua
menumbuhkan Ina sebagai sosok yang mandiri dan rendah hati. Kini ia tengah mengambil jurusan
prodi yang sama denganku di Universitas Iklima Jakarta. Bagi keluarga Ina, pendidikan adalah
segalanya. Mengenal Ina adalah hal yang indah buat aku. Aku menganggap Ina lebih dari sahabat,
bahkan mungkin layaknya saudara. Di sini aku yang hanya seorang diri, merasa memiliki keluarga
dengan hadirnya Ina.
Saat ini aku memang berada jauh dari keluarga. Rasa sepi, kangen, rindu sering menjadi daftar
dalam pikiranku. Apalagi kalau aku telepon Ibuku, rasanya pengin nangis. Ibu selalu rindu padaku
karena aku memang anak satu – satunya. Layaknya Ina memang sudah sepantasnya bersyukur bisa
setiap hari berjumpa dengan kedua orang tuanya. Dan bukan sebuah kerugian jika ia harus
meninggalkan kuliahnya barang sehari hanya untuk menjaga sang Ibu yang sedang sakit. Kalo
ceritanya seperti ini aku selalu teringat Ibu. Tapi aku harus kuat, karena ini semua demi masa depanku
dan demi kemampuanku untuk bisa membahagiakan kedua orang tuaku.
Tanpa aku sadari ternyata jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Segera aku bergegas menuju
kamar mandi. Alhamdullilah di Jakarta aku bisa mendapatkan kost – kostan khusus putri dengan
fasilitas yang memadai namun cukup terjangkau. Setidaknya gajiku bekerja selama sebulan masih
mampu membiayai keperluanku. Selesai mandi pukul 06.20, niat berangkat ke kampus pukul 07.00
karena kelas dimulai pukul 08.00. Sisa waktu aku gunakan untuk mempersiapkan diri. Jarak dari kostan
ke kampus tidak cukup jauh, 30 menit cukup untuk kondisi yang lancar. Aku memang tipe orang yang
selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Apalagi khusus hari ini adalah hari pertama aku
akan belajar menjadi asisten dosen.
Kalau masalah mengajar sebenarnya aku cukup tahu, karena aku biasa mengajar anak – anak
SD, SMP yang meminta bantuan untuk menyelesaikan PR ataupun sekedar belajar. Memang semasa
aku masih di bangku SMK aku dikenal oleh lingkunganku sebagai anak yang cukup berprestasi sehingga
banyak anak – anak yang datang untuk belajar denganku. Aku tidak pernah merasa terganggu dengan
kehadiran mereka untuk belajar. Bagiku semakin kita berbagi ilmu justru akan semakin menambah
ilmu kita. Tapi kegiatan belajar mengajar dengan mereka sekarang sudah berakhir karena aku memang
harus menuntut ilmu di tempat yang jauh dari lingkungan tempat tinggalku. Ada rasa kangen memang.
Tapi ya sudahlah.
Dan hari ini bukan anak SD ataupun SMP yang akan aku ajar, melainkan seorang mahasiswa.
Apalagi dengan tingkat yang memang belum terlalu jauh dari aku. Sebenarnya aku masih ragu. Deg –
degan pastinya, apalagi untuk yang pertama kali. Tapi semangat dari Dosen Pengampu membuatku
yakin. Apalagi selama ini cita – citaku memang menjadi seorang dosen. Bismillah..
Pukul 06.50
Aku bergegas keluar. Selesai mempersiapkan segala sesuatu yang sekiranya aku butuhkan, aku
berjalan menuju halte busway Kragan. Memang ada banyak jalur menuju kampus namun aku memilih
naik busway. Selain lebih murah, juga lebih terjamin. Alhamdulillah tidak menunggu lama sesampai di
halte busway, ada busway yang datang. Tidak terlalu banyak waktu terbuang untuk menunggu.
Akupun langsung masuk ke busway. Cukup lega karena memang tidak banyak penumpang di
dalamnya. Aku duduk di area khusus wanita. Ada satu orang ibu di sampingku dan terlihat 2 gadis
duduk berhadapan denganku.
Selama di busway aku berpikir tenang. Saatnya mempersiapkan mental untuk kegiatan nanti.
Mata ini pun menilik kesana kemari untuk merefresh pikiran. Tanpa disadari, aku tertuju pada seorang
pria yang sedang duduk di belakang. Dia pun mungkin tanpa sengaja memandangku. Sejenak aku
tertegun. Jantungku berdegup kencang. Siapa dia ? Aku mencoba mengalihkan perhatianku pada
ponselku. Aneh. Sepertinya aku ngga asing sama pria tadi. Tapi siapa ? Entahlah. Ku konsentrasikan
kembali pikiranku pada kegiatanku yang memang sudah aku persiapkan.
Halte Iklima ...
Akhirnya sampai juga aku di halte Iklima. Jalur kampus aku memang mudah dijangkau. Cukup
dari halte ke halte. Sebenarnya perhatianku selama di busway tertuju pada pria tadi. Hingga aku
sampai pada tujuanku, dia belum turun. Ku langkahkan kakiku keluar dari busway. Secara tersamar
aku menyadari bahwa pria itupun sebenarnya terus memandang aku yang tengah melangkah keluar.
Siapa dia ? Ah entahlah, aku ngga boleh terlalu larut dalam rasa penasaran ini. Biarlah.
Ku lihat jam di tanganku, ternyata masih menunjukkan pukul 07.30. Yah perkiraan tepat,
alhamdulillah perjalanan lancar. Sesampai di kampus aku langsung menemui Dosen Pengampu. Dia
adalah salah satu dosen favorit aku. Cara mengajarnya membuat aku semakin mudah menerima
materi pelajaran dan membuat aku semakin tertarik untuk mewujudkan mimpiku menjadi seorang
dosen. Beliau bernama Bapak Sumidi. Sepengetahuanku beliau asli Kediri, Jawa Timur.
Aku menuju ruang dosen. Ternyata beliau sudah datang.
Assalamualaikum, Pak
Waalaikumsalam, eh kamu sudah datang. Masuk masuk
Iya pak,
Aku melangkahkan kaki menemui beliau. Ku persiapkan mental dan pikiranku. Bissmillah..
Kalwa, nanti kamu mengajar di kelas AK 3 yah, soalnya hari ini bapak mau mengoreksi nilai ujian.
Baik pak, kalo materinya masih yang dasar atau..
Yah, kamu cukup memberikan tentang dasar – dasarnya dulu seperti Accounting Equation,
Journal. Ngga usah yang terlalu jauh.
Oh baik pak, ini mulainya jam 8 kan Pak ?
Iya, kamu cukup kasih pelajaran 2 jam. Ya udah, sana kamu mulai. Semangat kamu pasti bisa
Kalwa.
Makasih Pak. Insya Allah.
Akhirnya aku pergi meninggalkan ruangan dosen. Tidak terlalu banyak yang beliau jelaskan
karena secara teknis sudah beliau jelaskan hari Jumat sebelumnya. Dalam hati aku berterima kasih
kepada beliau karena telah memberiku kesempatan dan kepercayaan. Aku berjanji tidak akan menyia-
nyiakan kesempatan ini. Tanpa aku sadari aku sudah sampai di depan ruang kelas AK 3. Sejenak
langkah kaki ini terhenti. Aku mencoba memantapkan hati dan menghadirkan segenap pikiranku di
ruangan yang akan aku masuki. Bismillah..
Aku memasuki ruang kelas AK 3 dengan mantap. Para mahasiswa menyambutku dengan ramah.
Senyum semangat yang terpancar di setiap wajah untuk menuntut ilmu, membuatku semakin mantap
dan yakin.
Assalamualaikum..
Waalaikumsalam
Hai
Hai, hello
Perkenalkan saya Kalwa. Saya mendapat tugas dari Bapak Sumidi untuk belajar bersama kalian.
Semoga kalian berkenan yah,..
Iya kak,... pasti kak Kalwa
Suara mereka menjawab sapaanku.
Kita mau langsung pelajaran atau perkenalan terlebih dahulu ?
Perkenalan kak, kan ada peribahasa yang mengatakan tak kenal maka tak sayang dan tak sayang
maka tak cinta, hehehe
Oke baiklah. Udah tau namanya kan. Saya asli Purwokerto. Kita sama, sama – sama mengambil
jurusan Akuntansi di Universitas Iklima Jakarta. Dan alhamdulillah saya sudah semester 2.
Wah, kakak hebat yah, baru semester 2 sudah diberi kesempatan menjadi asisten dosen/
Alhamdulillah ...
Kegiatan mengajar berjalan lancar. Aku mengawali dengan perkenalan biar semua saling
mengenal dan tidak canggung satu sama lain. Proses belajar yang bagi aku sangat menarik karena di
sini aku memperoleh banyak ilmu. Bisa berinteraksi dengan beragam pola pikir, dan hal itu mampu
membuat aku merasa nyaman, lega dan puas mengekspresikan diri.
Ku lihat jam yang menempel di dinding belakang ruang kelas AK 3. Dan menunjukkan pukul
10.00. alhamdulillah selesai juga, semua berjalan lancar.
Teman – teman semua, terima kasih yah atas waktunya. Mungkin untuk hari ini cukup sampai
di sini yah.
Iya kak Kalwa. Terima kasih banget lho udah mau membagi ilmunya. Sampai ketemu kak.
Iya sama – sama. Terima kasih. Assalamualaikum..
Waalaikumsalam
Lega juga. Akhirnya hari ini berjalan lancar sesuai rencana. Aku keluar dari ruang kelas AK 3,
melangkahkan kaki menuju ruang dosen. Yah untuk menemui Bapak Sumidi. Sepanjang langkahku
menuju ruang dosen aku membuka ponselku. Ternyata ada pesan dari Bapak Sumidi. Beliau berpesan
“ jika memang sudah selesai pulang saja Kalwa, bapak lg nggak di kampus soalnya ada urusan luar,
terima kasih ”. Aku memang tidak membuka ponsel selama kegiatan mengajar tadi dan ponsel aku
silent. Dan sekarang aku memutuskan untuk pulang.

More Related Content

What's hot

cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiri
Novi Indah
 
Sepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuSepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta ku
Derizal Chandra
 
Cerpen:Takdir Cintaku
Cerpen:Takdir CintakuCerpen:Takdir Cintaku
Cerpen:Takdir Cintaku
Ili Ily
 
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latifCerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Latief Nagan
 

What's hot (20)

Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Cinta pertama
Cinta pertamaCinta pertama
Cinta pertama
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiri
 
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGOROANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
ANTOLOGI CERPEN IXB SMP NEGERI 7 BOJONEGORO
 
Cerpen 1 pop
Cerpen 1 popCerpen 1 pop
Cerpen 1 pop
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
 
Cerpen d hikayat
Cerpen d hikayatCerpen d hikayat
Cerpen d hikayat
 
Bongkah keegoan
Bongkah keegoanBongkah keegoan
Bongkah keegoan
 
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan KewarganegaraanAntologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Antologi Karya Siswa Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
 
Sepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta kuSepenggal cerita kisah cinta ku
Sepenggal cerita kisah cinta ku
 
Aku hanya guru lesmu
Aku hanya guru lesmuAku hanya guru lesmu
Aku hanya guru lesmu
 
The journey my life
The journey my lifeThe journey my life
The journey my life
 
Inikah ujian cinta
Inikah ujian cintaInikah ujian cinta
Inikah ujian cinta
 
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatikuKelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
 
Kelompok borobudur
Kelompok  borobudurKelompok  borobudur
Kelompok borobudur
 
Cerpen:Takdir Cintaku
Cerpen:Takdir CintakuCerpen:Takdir Cintaku
Cerpen:Takdir Cintaku
 
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
Presentation1 ( cerpen , novel,  roman) Presentation1 ( cerpen , novel,  roman)
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
 
Cerpen perpisahan terakhir
Cerpen perpisahan terakhirCerpen perpisahan terakhir
Cerpen perpisahan terakhir
 
Cinta Asya
Cinta AsyaCinta Asya
Cinta Asya
 
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latifCerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
Cerita singkat perjalanan hidup dan pendidikan abdul latif
 

Viewers also liked

ESTACION 5 productiva del aprendiz sena
ESTACION 5 productiva del aprendiz senaESTACION 5 productiva del aprendiz sena
ESTACION 5 productiva del aprendiz sena
casanovaj
 
RISSPA. Евгений Климов. "Как сделать безопасность ближе и понятнее бизнесу"
RISSPA. Евгений Климов. "Как сделать безопасность ближе и понятнее бизнесу"RISSPA. Евгений Климов. "Как сделать безопасность ближе и понятнее бизнесу"
RISSPA. Евгений Климов. "Как сделать безопасность ближе и понятнее бизнесу"
Expolink
 

Viewers also liked (13)

Guia no. 2. genero icbf
Guia no. 2. genero   icbfGuia no. 2. genero   icbf
Guia no. 2. genero icbf
 
Tape cutter
Tape cutterTape cutter
Tape cutter
 
El graznido de las chachalacas 530
El graznido de las chachalacas 530El graznido de las chachalacas 530
El graznido de las chachalacas 530
 
ESTACION 5 productiva del aprendiz sena
ESTACION 5 productiva del aprendiz senaESTACION 5 productiva del aprendiz sena
ESTACION 5 productiva del aprendiz sena
 
Construcción de diagramas uml
Construcción de diagramas umlConstrucción de diagramas uml
Construcción de diagramas uml
 
Språk i det privata näringslivet på Åland 2016
Språk i det privata näringslivet på Åland 2016 Språk i det privata näringslivet på Åland 2016
Språk i det privata näringslivet på Åland 2016
 
Empresas michoacanas
Empresas michoacanasEmpresas michoacanas
Empresas michoacanas
 
RISSPA. Евгений Климов. "Как сделать безопасность ближе и понятнее бизнесу"
RISSPA. Евгений Климов. "Как сделать безопасность ближе и понятнее бизнесу"RISSPA. Евгений Климов. "Как сделать безопасность ближе и понятнее бизнесу"
RISSPA. Евгений Климов. "Как сделать безопасность ближе и понятнее бизнесу"
 
Passe 4
Passe 4Passe 4
Passe 4
 
Rodzina zastępcza, adopcyjna - wydawnictwa zwarte
Rodzina zastępcza, adopcyjna - wydawnictwa zwarteRodzina zastępcza, adopcyjna - wydawnictwa zwarte
Rodzina zastępcza, adopcyjna - wydawnictwa zwarte
 
Tecnologías y sistemas de comunicacion
Tecnologías y sistemas de comunicacionTecnologías y sistemas de comunicacion
Tecnologías y sistemas de comunicacion
 
Apresentação a missão da casa espírita
Apresentação a missão da casa espíritaApresentação a missão da casa espírita
Apresentação a missão da casa espírita
 
Ahmen - The Case for Trouble
Ahmen - The Case for TroubleAhmen - The Case for Trouble
Ahmen - The Case for Trouble
 

Similar to Belum ada judul

Tulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasiTulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasi
Ian Pj
 
Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_ada
Amir Haruna
 

Similar to Belum ada judul (20)

zaidan maulana_XTMK1.doc
zaidan maulana_XTMK1.doczaidan maulana_XTMK1.doc
zaidan maulana_XTMK1.doc
 
Dwi ariyanto
Dwi ariyantoDwi ariyanto
Dwi ariyanto
 
Mayasari punya story
Mayasari punya storyMayasari punya story
Mayasari punya story
 
NOVEL ESTERRRR.ppt
NOVEL ESTERRRR.pptNOVEL ESTERRRR.ppt
NOVEL ESTERRRR.ppt
 
Selamat tinggal gajah duduk
Selamat tinggal gajah dudukSelamat tinggal gajah duduk
Selamat tinggal gajah duduk
 
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
'Endahkan?' endah pramesti s x=ph1
 
Bi
BiBi
Bi
 
Toga i'm coming
Toga i'm comingToga i'm coming
Toga i'm coming
 
Inspirasi untuk Banyumas.
Inspirasi untuk Banyumas.Inspirasi untuk Banyumas.
Inspirasi untuk Banyumas.
 
Cerpen-Hal Tak Terduga
Cerpen-Hal Tak TerdugaCerpen-Hal Tak Terduga
Cerpen-Hal Tak Terduga
 
Essai Diri Ovi.docx
Essai Diri Ovi.docxEssai Diri Ovi.docx
Essai Diri Ovi.docx
 
Part 6 smp negeri 1 tonra
Part 6 smp negeri 1 tonraPart 6 smp negeri 1 tonra
Part 6 smp negeri 1 tonra
 
Orang pertama
Orang pertamaOrang pertama
Orang pertama
 
Ucapan perpisahan
Ucapan perpisahanUcapan perpisahan
Ucapan perpisahan
 
Tulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasiTulisan ibu berprestasi
Tulisan ibu berprestasi
 
Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..Cerita tentang hana..
Cerita tentang hana..
 
Hadiah ulang tahun ibu
Hadiah ulang tahun ibuHadiah ulang tahun ibu
Hadiah ulang tahun ibu
 
Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_ada
 
Tentang aku
Tentang akuTentang aku
Tentang aku
 
Dari icuzzz
Dari icuzzzDari icuzzz
Dari icuzzz
 

Recently uploaded

laporanpiketmulyadi-240425080344-96b9209f.pdf
laporanpiketmulyadi-240425080344-96b9209f.pdflaporanpiketmulyadi-240425080344-96b9209f.pdf
laporanpiketmulyadi-240425080344-96b9209f.pdf
MayaRamayani
 
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdfSosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
ssuserfb3b7d1
 

Recently uploaded (10)

laporanpiketmulyadi-240425080344-96b9209f.pdf
laporanpiketmulyadi-240425080344-96b9209f.pdflaporanpiketmulyadi-240425080344-96b9209f.pdf
laporanpiketmulyadi-240425080344-96b9209f.pdf
 
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
 
asia138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
asia138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Iniasia138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
asia138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
 
slot666: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot666: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Inislot666: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot666: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
 
Ryu4D Agen Judi Slot Online Gacor Malam Ini Terpercaya di Indonesia
Ryu4D Agen Judi Slot Online Gacor Malam Ini Terpercaya di IndonesiaRyu4D Agen Judi Slot Online Gacor Malam Ini Terpercaya di Indonesia
Ryu4D Agen Judi Slot Online Gacor Malam Ini Terpercaya di Indonesia
 
slot3000: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot3000: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Inislot3000: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot3000: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
 
SLOT GACOR MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA IDMPO
SLOT GACOR MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA  IDMPOSLOT GACOR MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA  IDMPO
SLOT GACOR MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA IDMPO
 
slot555: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot555: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Inislot555: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot555: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
 
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdfSosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
 
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
 

Belum ada judul

  • 1. Suara burung berkicau menyambut indahnya pagi ini. Aku bergegas bangun dari tidurku untuk segera mengambil air wudhu. Dinginnya air wudhu menambah kesejukan di pagi hari ini. Entah mengapa hampir di setiap pagi aku terbangun di waktu yang sama. Alarm alami yang mungkin sudah termainset di pikiranku. Seolah-olah jiwa dan raga ini selalu siap menghadap Yang Maha Kuasa di pagi hari. Yah, sebelum menghadapi semua yang diciptakan dan dikehendakiNya aku harus menghadap Sang Pencipta terlebih dahulu. Mengucap syukur atas semua nikmat dan karuniaNya. Perkenalkan aku Kalwa. Seorang anak yang lahir dari keluarga yang penuh kasih sayang. Ayah dan ibuku adalah segalanya bagiku. Aku anak tunggal. Dan pengalamanku menjadi anak tunggal itu lebih banyak sedihnya. Yah, sedih karena aku ngga punya saudara sekandung yang bisa aku ajak bercanda, berbagi cerita, dan melakukan segala sesuatu yang kiranya mampu menghilangkan rasa bosan. Tapi aku tetap bersyukur, aku masih bisa merasakan nikmat kasih dan sayang dari kedua orang tua ku. Kasih sayang yang sungguh luar biasa. Bahkan hingga aku berumur 19 tahun saat ini. Sekarang aku sedang menjalani pendidikan S1 di Universitas Iklima Jakarta. Aku memilih prodi Akuntansi, karena aku ingin melanjutkan pendidikanku sebelumnya. Hari ini akan ada kuliah pagi, khusus hari ini. Karena aku memang sedang menjalani kuliah sambil kerja. Aku mengambil waktu kuliah malam hari untuk work day. Dan khusus weekend aku mengambil kuliah pagi. Senin ini memang berbeda dengan senin – senin yang lain dimana kau harus berangkat pagi. Yah, meskipun aku baru menjalani masa kuliah 2 semester tapi ada beberapa kegiatan yang cukup memforsir pikiran. Alhamdulillah di kampus aku memiliki prestasi yang cukup baik. Awal semester 2 kemarin aku menerima beasiswa berupa bebas dari biaya kuliah selama semester 2. Alhamdulillah nilai ujianku di semester pertama mampu membantu ku untuk terus belajar. Selesai sholat subuh aku membuka lembaran – lembaran buku untuk mempersiapkan diri. Hari ini aku diberi tugas oleh Dosen pengampuku untuk belajar membagi ilmu kepada adik tingkat. Atau istilah perkuliahannya sebagai Asisten Dosen. Semoga semua berjalan lancar. Lembar demi lembar buku materi Akuntansi aku buka ketika tiba – tiba telepon selulerku berbunyi. Ddddrrrrrtttttt....ddddddrrrrrrttttt.... Ternyata ada panggilan masuk dari salah temanku. Ina namanya. Segera ku angkat telepon itu. Assalamualaikum.. ya In ? Waa.. Ya In ?? Nanti kamu jadi datang kan ke kampus ? Insya Allah jadi In, aku juga udah izin sama teman kantor. Syukur deh, semoga lancar ya Wa Iya makasih In. Terus kamu berangkat ngga ? Kayaknya engga deh Wa, soalnya hari ini aku harus jagain ibu. Ibuku sakit Wa Sakit apa In ? udah berobat ? Cuma pusing sih, tapi aku kasihan lihat ibu sendiri di rumah. Adik aku kan sekolah, ayah kerja, mmm ya udah mending aku aja yang ngalah. Iya In, ngga papa, bagus malah. Orang tua itu adalah segalanya In. Kamu beruntung bisa tiap hari ketemu orang tua. Lha aku ? boro – boro. Iya Wa, aku juga berpikir begitu. Ya kamu kan emang lagi berkelana mencari ilmu, heee. Eh kamu lagi belajar yah, waduh aku ganggu nih. Ya udah selamat belajar semoga lancar yah. Heheee.. iya nih kalo sama kamu itu pasti nyambung terus. Ngga jadi belajar deh udah siang. Hehe.. ya udah makasih yah doanya. Salam buat ibu semoga cepet sembuh. Oke.. bye, assalamualaikum. Waalaikumsalam.. Tuttt...tuuttt..tuuttt Panggilan berakhir.
  • 2. Ina. Dia adalah sahabat aku di perantauan. Aku bertemu dia saat pertama kali aku datang ke Universitas Iklima Jakarta. Anaknya baik, cantik, sholeha dan pintar. Dia anak dari keluarga yang berada. Ayahnya adalah seorang pegawai sipil di Kota Jakarta. Tapi Ina beda dengan anak – anak pegawai yang lain yang biasanya memilih kawan berdasarkan kasta. Didikan dan bimbingan orang tua menumbuhkan Ina sebagai sosok yang mandiri dan rendah hati. Kini ia tengah mengambil jurusan prodi yang sama denganku di Universitas Iklima Jakarta. Bagi keluarga Ina, pendidikan adalah segalanya. Mengenal Ina adalah hal yang indah buat aku. Aku menganggap Ina lebih dari sahabat, bahkan mungkin layaknya saudara. Di sini aku yang hanya seorang diri, merasa memiliki keluarga dengan hadirnya Ina. Saat ini aku memang berada jauh dari keluarga. Rasa sepi, kangen, rindu sering menjadi daftar dalam pikiranku. Apalagi kalau aku telepon Ibuku, rasanya pengin nangis. Ibu selalu rindu padaku karena aku memang anak satu – satunya. Layaknya Ina memang sudah sepantasnya bersyukur bisa setiap hari berjumpa dengan kedua orang tuanya. Dan bukan sebuah kerugian jika ia harus meninggalkan kuliahnya barang sehari hanya untuk menjaga sang Ibu yang sedang sakit. Kalo ceritanya seperti ini aku selalu teringat Ibu. Tapi aku harus kuat, karena ini semua demi masa depanku dan demi kemampuanku untuk bisa membahagiakan kedua orang tuaku. Tanpa aku sadari ternyata jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Segera aku bergegas menuju kamar mandi. Alhamdullilah di Jakarta aku bisa mendapatkan kost – kostan khusus putri dengan fasilitas yang memadai namun cukup terjangkau. Setidaknya gajiku bekerja selama sebulan masih mampu membiayai keperluanku. Selesai mandi pukul 06.20, niat berangkat ke kampus pukul 07.00 karena kelas dimulai pukul 08.00. Sisa waktu aku gunakan untuk mempersiapkan diri. Jarak dari kostan ke kampus tidak cukup jauh, 30 menit cukup untuk kondisi yang lancar. Aku memang tipe orang yang selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Apalagi khusus hari ini adalah hari pertama aku akan belajar menjadi asisten dosen. Kalau masalah mengajar sebenarnya aku cukup tahu, karena aku biasa mengajar anak – anak SD, SMP yang meminta bantuan untuk menyelesaikan PR ataupun sekedar belajar. Memang semasa aku masih di bangku SMK aku dikenal oleh lingkunganku sebagai anak yang cukup berprestasi sehingga banyak anak – anak yang datang untuk belajar denganku. Aku tidak pernah merasa terganggu dengan kehadiran mereka untuk belajar. Bagiku semakin kita berbagi ilmu justru akan semakin menambah ilmu kita. Tapi kegiatan belajar mengajar dengan mereka sekarang sudah berakhir karena aku memang harus menuntut ilmu di tempat yang jauh dari lingkungan tempat tinggalku. Ada rasa kangen memang. Tapi ya sudahlah. Dan hari ini bukan anak SD ataupun SMP yang akan aku ajar, melainkan seorang mahasiswa. Apalagi dengan tingkat yang memang belum terlalu jauh dari aku. Sebenarnya aku masih ragu. Deg – degan pastinya, apalagi untuk yang pertama kali. Tapi semangat dari Dosen Pengampu membuatku yakin. Apalagi selama ini cita – citaku memang menjadi seorang dosen. Bismillah.. Pukul 06.50 Aku bergegas keluar. Selesai mempersiapkan segala sesuatu yang sekiranya aku butuhkan, aku berjalan menuju halte busway Kragan. Memang ada banyak jalur menuju kampus namun aku memilih naik busway. Selain lebih murah, juga lebih terjamin. Alhamdulillah tidak menunggu lama sesampai di halte busway, ada busway yang datang. Tidak terlalu banyak waktu terbuang untuk menunggu. Akupun langsung masuk ke busway. Cukup lega karena memang tidak banyak penumpang di dalamnya. Aku duduk di area khusus wanita. Ada satu orang ibu di sampingku dan terlihat 2 gadis duduk berhadapan denganku. Selama di busway aku berpikir tenang. Saatnya mempersiapkan mental untuk kegiatan nanti. Mata ini pun menilik kesana kemari untuk merefresh pikiran. Tanpa disadari, aku tertuju pada seorang pria yang sedang duduk di belakang. Dia pun mungkin tanpa sengaja memandangku. Sejenak aku tertegun. Jantungku berdegup kencang. Siapa dia ? Aku mencoba mengalihkan perhatianku pada ponselku. Aneh. Sepertinya aku ngga asing sama pria tadi. Tapi siapa ? Entahlah. Ku konsentrasikan kembali pikiranku pada kegiatanku yang memang sudah aku persiapkan.
  • 3. Halte Iklima ... Akhirnya sampai juga aku di halte Iklima. Jalur kampus aku memang mudah dijangkau. Cukup dari halte ke halte. Sebenarnya perhatianku selama di busway tertuju pada pria tadi. Hingga aku sampai pada tujuanku, dia belum turun. Ku langkahkan kakiku keluar dari busway. Secara tersamar aku menyadari bahwa pria itupun sebenarnya terus memandang aku yang tengah melangkah keluar. Siapa dia ? Ah entahlah, aku ngga boleh terlalu larut dalam rasa penasaran ini. Biarlah. Ku lihat jam di tanganku, ternyata masih menunjukkan pukul 07.30. Yah perkiraan tepat, alhamdulillah perjalanan lancar. Sesampai di kampus aku langsung menemui Dosen Pengampu. Dia adalah salah satu dosen favorit aku. Cara mengajarnya membuat aku semakin mudah menerima materi pelajaran dan membuat aku semakin tertarik untuk mewujudkan mimpiku menjadi seorang dosen. Beliau bernama Bapak Sumidi. Sepengetahuanku beliau asli Kediri, Jawa Timur. Aku menuju ruang dosen. Ternyata beliau sudah datang. Assalamualaikum, Pak Waalaikumsalam, eh kamu sudah datang. Masuk masuk Iya pak, Aku melangkahkan kaki menemui beliau. Ku persiapkan mental dan pikiranku. Bissmillah.. Kalwa, nanti kamu mengajar di kelas AK 3 yah, soalnya hari ini bapak mau mengoreksi nilai ujian. Baik pak, kalo materinya masih yang dasar atau.. Yah, kamu cukup memberikan tentang dasar – dasarnya dulu seperti Accounting Equation, Journal. Ngga usah yang terlalu jauh. Oh baik pak, ini mulainya jam 8 kan Pak ? Iya, kamu cukup kasih pelajaran 2 jam. Ya udah, sana kamu mulai. Semangat kamu pasti bisa Kalwa. Makasih Pak. Insya Allah. Akhirnya aku pergi meninggalkan ruangan dosen. Tidak terlalu banyak yang beliau jelaskan karena secara teknis sudah beliau jelaskan hari Jumat sebelumnya. Dalam hati aku berterima kasih kepada beliau karena telah memberiku kesempatan dan kepercayaan. Aku berjanji tidak akan menyia- nyiakan kesempatan ini. Tanpa aku sadari aku sudah sampai di depan ruang kelas AK 3. Sejenak langkah kaki ini terhenti. Aku mencoba memantapkan hati dan menghadirkan segenap pikiranku di ruangan yang akan aku masuki. Bismillah.. Aku memasuki ruang kelas AK 3 dengan mantap. Para mahasiswa menyambutku dengan ramah. Senyum semangat yang terpancar di setiap wajah untuk menuntut ilmu, membuatku semakin mantap dan yakin. Assalamualaikum.. Waalaikumsalam Hai Hai, hello Perkenalkan saya Kalwa. Saya mendapat tugas dari Bapak Sumidi untuk belajar bersama kalian. Semoga kalian berkenan yah,.. Iya kak,... pasti kak Kalwa Suara mereka menjawab sapaanku. Kita mau langsung pelajaran atau perkenalan terlebih dahulu ? Perkenalan kak, kan ada peribahasa yang mengatakan tak kenal maka tak sayang dan tak sayang maka tak cinta, hehehe Oke baiklah. Udah tau namanya kan. Saya asli Purwokerto. Kita sama, sama – sama mengambil jurusan Akuntansi di Universitas Iklima Jakarta. Dan alhamdulillah saya sudah semester 2. Wah, kakak hebat yah, baru semester 2 sudah diberi kesempatan menjadi asisten dosen/ Alhamdulillah ...
  • 4. Kegiatan mengajar berjalan lancar. Aku mengawali dengan perkenalan biar semua saling mengenal dan tidak canggung satu sama lain. Proses belajar yang bagi aku sangat menarik karena di sini aku memperoleh banyak ilmu. Bisa berinteraksi dengan beragam pola pikir, dan hal itu mampu membuat aku merasa nyaman, lega dan puas mengekspresikan diri. Ku lihat jam yang menempel di dinding belakang ruang kelas AK 3. Dan menunjukkan pukul 10.00. alhamdulillah selesai juga, semua berjalan lancar. Teman – teman semua, terima kasih yah atas waktunya. Mungkin untuk hari ini cukup sampai di sini yah. Iya kak Kalwa. Terima kasih banget lho udah mau membagi ilmunya. Sampai ketemu kak. Iya sama – sama. Terima kasih. Assalamualaikum.. Waalaikumsalam Lega juga. Akhirnya hari ini berjalan lancar sesuai rencana. Aku keluar dari ruang kelas AK 3, melangkahkan kaki menuju ruang dosen. Yah untuk menemui Bapak Sumidi. Sepanjang langkahku menuju ruang dosen aku membuka ponselku. Ternyata ada pesan dari Bapak Sumidi. Beliau berpesan “ jika memang sudah selesai pulang saja Kalwa, bapak lg nggak di kampus soalnya ada urusan luar, terima kasih ”. Aku memang tidak membuka ponsel selama kegiatan mengajar tadi dan ponsel aku silent. Dan sekarang aku memutuskan untuk pulang.